KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Friday, July 29, 2016

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 18 JULI 2016


IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 18 JULI 2016

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 18 JULI 2016

“STUDY YUSUF”
(SERI 100)

Subtema : KEMBALI PADA PANGKAT YANG SEMULA
Shalom...!
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Kristus, oleh karena kasih sayang dan kasih setia Tuhan yang abadi kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah Kaum Muda Remaja sebagaimana biasanya, sungguh itu adalah kemurahan Tuhan, karena Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk menikmati firman dari study Yusuf.

Kejadian 40:5
40:5 Pada suatu kali bermimpilah mereka keduanya -- baik juru minuman maupun juru roti raja Mesir, yang ditahan dalam penjara itu -- masing-masing ada mimpinya, pada satu malam juga, dan mimpi masing-masing itu ada artinya sendiri.   

Pada suatu kali bermimpilah juru minuman dan juru roti raja Firaun (dalam penjara) masing-masing ada mimpinya, dan mimpi masing-masing itu ada artinya sendiri.

Kejadian 40:6-7
40:6 Ketika pada waktu pagi Yusuf datang kepada mereka, segera dilihatnya, bahwa mereka bersusah hati.           
40:7 Lalu ia bertanya kepada pegawai-pegawai istana Firaun yang ditahan bersama-sama dengan dia dalam rumah tuannya itu: "Mengapakah hari ini mukamu semuram itu?"                                                                                                          

Pada pagi harinya Yusuf melihat bahwa mereka bersusah hati dan bermuka muram.

Kejadian 40:8
40:8 Jawab mereka kepadanya: "Kami bermimpi, tetapi tidak ada orang yang dapat mengartikannya." Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Bukankah Allah yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku."

Penyebab juru minuman dan juru roti bersusah hati dan bermuka muram: karena tidak ada orang yang dapat mengartikan mimpi mereka berdua. Banyak orang melayani Tuhan tetapi tidak mengerti firman pengajaran yang rahasianya dibukakan  = Melayani Tuhan dalam keadaan bermasalah, sehingga mereka bersusah hati dan mukanya muram selalu.

Wahyu 5:1-4
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

Rasul Yohanes menangis karena tidak ada yang dapat membukakan rahasia Firman Allah (tidak ada yang dapat melihat  sebelah dalam dari kitab gulungan). Menangis berarti bersusah hati.
Kalau tidak terjadi pembukaan rahasia Firman  Tuhan,  orang senantiasa bersedih hati, air mata tidak bisa dibendung, menunjuk kepada orang yang tidak dapat menyelesaikan masalah.

Bandingkan dengan imamat yang rajani (orang-orang yang melayani Tuhan):
Wahyu 5:9-10                                                                                                                                               5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.                                                                               
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah akan memerintah sebagai raja  bukan diperintah oleh dosa, karena mereka telah merasakan pembukaan rahasia Firman di tengah-tengah ibadah pelayanan mereka.
Jadi orang yang melayani Tuhan berkuasa terhadap dosa= Masalah telah diselesaikan, karena terjadi pembukaan rahasia Firman Tuhan.
Jadi pelayanan bukanlah suatu jaminan, yang menjamin seorang imam adalah pembukaan rahasia firman Tuhan,  tidak ada artinya melayani tanpa pembukaan rahasia Firman Tuhan

Sejenak kita memperhatikan Firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.
1 Korintus 14:2-3
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Firman para nabi atau firman yang rahasianya dibukakan itu sifatnya: Membangun, menasehati dan menghibur.

1 Korintus 14 :24-25
14:24 Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua:
14:25 segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."

Pembukaan rahasia Firman Tuhan dapat meyakinkan seseorang, menyelidiki seseorang sebab Firman Tuhan menyingkapkan segala yang terkandung di dalam hati, sehingga ia akan sujud menyembah Allah yang Hidup= Terlepas dari berhala-berhala.
Pengakuan setelah sujud menyembah Allah Yang Hidup: “sungguh Allah ada di tengah-tengah kamu”= Allah bertabernakel,  Allah berhadirat.

Wahyu21:3
 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Kalau Allah berada ditengah-tengah umat-Nya= diakui menjadi umat Allah kemudian Allah menjadi Allah mereka. = terlepas dari penyembahan berhala.

Wahyu 21: 4-5
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Kalau Allah bertabernakel (berhadirat) maka Ia akan menghapuskan air mata dari mata mereka tanda bawa masalah telah diselesaikan.
Bila Allah bertabernakel Ada 7 perkara yang terjadi:
1.   Maut tidak ada lagi.
2.   Tidak ada lagi perkabungan.
3.   Tidak ada ratap tangis.
4.   Tidak ada dukacita.
5.   Yang lama telah berlalu.
6.   Tidak ada lagi laknat ( Wahyu 22: 3).
7.   Tidak ada lagi malam ( Wahyu 22: 5).

Wahyu 21:5
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Air mata telah dihapus dari mata mereka, berarti Tuhan telah menjadikan segala sesuatu baru = Masalah telah diselesaikan.

Wahyu 21:1-2
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Ada 2 hal yang terlihat ketika Tuhan menjadikan segala sesuatu baru, yaitu:
-     “Kota yang kudus.”
Oleh karena kemurahan hati Tuhan kita dapat melihat kota yang kudus
“Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah”Matius 5:8.
-     “Yerusalem yang baru.”
Menunjuk kepada orang yang beribadah dan melayani dalam kesucian.

Jalan keluarnya:
Kejadian 40:8
40:8 Jawab mereka kepadanya: "Kami bermimpi, tetapi tidak ada orang yang dapat mengartikannya." Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Bukankah Allah yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku."

Yusuf meminta juru roti dan juru minuman untuk menceritakan mimpi mereka, alasannya karena yusuf memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah sanggup memberi jalan keluar terhadap segala sesuatu.

Yeremia 23:28
23:28 Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.

Firman para nabi sanggup menyingkapkan segala sesuatunya termasuk menceritakan apa yang terjadi dimasa yang akan datang.

Kejadian 40:9-13
40:9 Kemudian juru minuman itu menceritakan mimpinya kepada Yusuf, katanya: "Dalam mimpiku itu tampak ada pohon anggur di depanku.
40:10 Pohon anggur itu ada tiga carangnya dan baru saja pohon itu bertunas, bunganya sudah keluar dan tandan-tandannya penuh buah anggur yang ranum.
40:11 Dan di tanganku ada piala Firaun. Buah anggur itu kuambil, lalu kuperas ke dalam piala Firaun, kemudian kusampaikan piala itu ke tangan Firaun."
40:12 Kata Yusuf kepadanya: "Beginilah arti mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari;
40:13 dalam tiga hari ini Firaun akan meninggikan engkau dan mengembalikan engkau ke dalam pangkatmu yang dahulu dan engkau akan menyampaikan piala ke tangan Firaun seperti dahulu kala, ketika engkau jadi juru minumannya.

Setelah diyakinkan oleh Yusuf, juru minumanlah yang pertama-tama menceritakan mimpinya kepada Yusuf.
Demikian juga kalau kita sudah diyakinkan oleh Firman Pengajaran  yang rahasia dibukakan, maka kita akan mengakui segala dosa kejahatan kita kepada Tuhan.

Ada 3 pokok penting dari mimpi juru minuman yaitu :
YANG PERTAMA: Tampak ada pohon anggur di depan juru minuman.”
Saat ini kita sedang berada dihadapan takhta kasih karunia, berhadapan dengan pribadi Yesus Kristus yang adalah pokok anggur yang benar, lebih baik kita berhadapan dengan takhta kasih karunia dengan segala kegiatan- kegiatan dalam ibadah pelayanan dari pada berhadapan dengan hal –hal yang lain diluar ibadah dan pelayanan yang sifatnya hanya memuaskan keinginan daging.
Ketika berada dihadapan takhta kasih karunia janganlah bersusah hati, dan jangan bersungut-sungut.

Yohanes 15:1-5
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Yesus adalah  pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya. Dalam ayat 1-5 2 kali Yesus menyatakan hal ini menunjukan bahwa kita tidak perlu ragu bahwa yesus adalah pokok anggur yang benar.

Yesus adalah pokok anggur yang benar, Dia menyatakan hal itu sebanyak dua kali, yaitu pada ayat 1 dan 5 dan kitalah ranting-ranting-NYA (carang-carang).
Pertanyaannya: Apa yang menjadi kerinduan Tuhan Yesus sebagai  pokok  anggur yang benar ?
Jawabannya:Supaya kita tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita, sama seperti ranting yang melekat pada pokok  anggur = Ada persekutuan yang indah dengan Tuhan.

Persekutuan yang indah dengan Tuhan.
Yohanes 17:20-23
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Tinggal didalam tuhan seperti bapa dalam anak, anak dalam bapa, shg wujudnya adalah

Allah telah mengutus anak-NYA untuk memberikan kemuliaan itu kepada manusia.
Jadi kerinduan Tuhan itu bukan tanpa alasan melainkan supaya Dia memberikan kemuliaan kepada kita.

Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kita dapat melihat kemuliaan yang terdapat dalam diri Yesus sebagai anak tunggal Bapa karena 2 hal, yaitu:
a.   Dia penuh kasih karunia.
Kasih karunia = kemurahan= Yang tidak layak menjadi layak.
Kalau kita dapat beribadah dan melayani  kepada Tuhan itu adalah kasih karunia, karena sesungguhnya kita adalah bangsa kafir yang digambarkan seperti anjing.
Tabiat anjing: Suka menjilat muntah= Mengulangi kesalahan yang sama.
Tetapi pada akhirnya kita dapat melihat kemuliaan itu karena Dia penuh kasih karunia.

Contoh pertama:
Yohanes 8: 3-11
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Ahli Taurat membawa seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah kepada Yesus dan berkata: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Yesus, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah sebanyak dua kali. Inilah kasih karunia itu, kita terima lewat kuasa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Membungkuk dan  bangkit Kuasa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus
Pada saat itulah Yesus menulis ke tanah sebanyak 2 kali artinya:
-     Tulisan pertama kasih kepada Tuhan.
-     Tulisan kedua kasih kepada sesama.
Lewat kuasa kematian dan kematian Yesus Kristus kita memperoleh kasih karunia.

Contoh kedua:
Lukas 40: 37-39, 44-48
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
7:39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
7:48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."

Perempuan yang terkenal karena berbuat dosa, ketika mendengar bahwa Yesus berada di rumah Simon si kusta maka ia langsung  tersungkur dibawah kaki Yesus dan melakukan 3 perkara yaitu:
-    Membasahi kaki Yesus dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
-    Mencium kaki Yesus.
-    Meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi.

Pada saat Simon melihat perempuan itu, Simon menghakimi Yesus dan perempuan itu terlihat dari perkataan dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
Kusta = putih tapi penyakit itulah kebenaran diri sendiri.

Berbanding terbalik dengan Simon si kusta, untuk hal yang wajar pun ia tidak melakukannya.
3 perkara yang wajar yang tidak dilakukan oleh Simon si kusta:
-    Tidak memberikan air untuk membasuh kaki Yesus.
-    Tidak mencium pipi Yesus.
-    Tidak meminyaki kepala Yesus dengan minyak.

Lalu Yesus memberikan perumpamaan :
Yohanes 7:40-43
7:40 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."
7:41 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
7:42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
7:43 Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."

Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh dinar. Pendeknya: Si pelepas uang menghapus hutang mereka karena tidak dapat membayar.
Lalu Yesus bertanya kepada Simon (si kusta) "Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia (si pelepas uang)?"
 Jawab Simon:"Dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya."
Perempuan yang terkenal karena dosa lebih mengasihi Tuhan daripada Simon si kusta karena dosanya yang banyak itu telah diampuni.
Kalau diukur dari sudut kasih karunia, perempuan ini limpah dengan kasih karunia dan ini dapat dilihat dari perbuatannya yaitu: banyak berbuat kasih bukan dilihat dari kepintaran, harta ataupun kekayaan.
Dan oleh karena kasih karunia itulah, sehingga perempuan itu dapat melihat kemuliaan Allah.

b.   Dia penuh dengan kebenaran.
Kebenaran yang sejati terletak pada salib, diluar salib tidak ada kebenaran.
Ketika Yesus disalibkan, Ia disamakan dengan domba sembelihan yang tidak membuka mulutnya...Yeremia 53:7
Sama seperti:
-     Anak domba yang dibawa ke pembantaian, tidak membuka mulutnya.
-     Induk domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, tidak membuka mulutnya.
Kebenaran sejati terletak pada salib, diluar salib tidak ada kebenaran, sehingga dari kebenaran yang sejati itu kita dapat melihat kemuliaaan sama seperti dari Alfa tidak akan sampai kepada Omega kalau tidak melalui salib Kristus.

Yohanes 17:23
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Kemuliaan itu adalah kesempurnaan, dikaitkan dengan pola Tabernakel.

DAERAH PERTAMA: Halaman.
Dihalaman (daerah pembenaran) terdapat 2 alat, yaitu:
-     Mezbah Korban Bakaran Pertobatan dengan tanda darah itulah kasih mula-mula.
-     Kolam Pembasuhan itu adalah tanda satu di dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
    Kuasa kematian Yesus : Mengubur hidup yang lama.
    Kuasa kebangkitan Yesus: Hidup dalam hidup yang baru.
    Pendeknya: Daerah halaman dibenarkan oleh korban Kristus.

DAERAH YANG KEDUA: Ruangan Suci.
Ruangan Suci (tempat pengudusan), terdapat 3 macam alat menunjuk kepada tiga macam ibadah pokok, yaitu:
-     Meja Roti Sajian menunjuk kepada ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.
Ibadah ini menghasilkan iman = domba-domba diberi makan.
-     Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya minggu.
Ibadah ini menghasilkan pengharapan dan mempertajam karunia = domba-domba diberi minum.
-     Mezbah Dupa menunjuk kepada ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
Ibadah ini menghasilkan kasih = domba-domba diberi nafas hidup.

DAERAH KETIGA: Ruangan Maha Suci.
Ruangan Maha Suci terdapat satu alat yang paling utama, yaitu:
Tabut perjanjian arti rohaninya: Allah bertakhta (berhadirat), berkuasa selanjutnya memerintah dan berfirman kepada umat-Nya.
Cahaya dari antara kedua kerubium yang di atas tutup Pendamaian keluar cahaya, yang disebut dengan sekinah glory (cahaya tentang kemuliaan Allah).
Tabut perjanjian itu berbicara tentang kesempurnaan = Sama mulia dengan Allah, sebab tabut perjanjian itu telah dilapisi oleh emas di bagian luar dan dalamnya= tidak terlihat lagi tabiat daging, sedangkan tutup pendamaian terbuat dari emas tulen = Tabiat Ilahi ( Roh El-Kudus), jadi sama mulia dengan Tuhan.
Jadi kesimpulannya, bahwa Kemulian Allah adalah Kesempurnaan, sebaliknya kesempurnaan adalah kemuliaan Allah.

Praktek kesempurnaan dalam kehidupan sehari-hari:
Yohanes 17:23
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Pendeknya: Kesempurnaan itu terjadi apabila anggota-anggota tubuh yang berbeda-beda menjadi satu.
Setelah Tuhan memberikan kemuliaan maka semua anggota tubuh menjadi satu. Kalau anggota tubuh masih terpisah-pisah maka tidak terlihat kesempurnaan. Seperti apapun, cantik atau ganteng seseorang kalau ia kehilangan satu jari saja maka ia tidak sempurna karena terdapat cacat cela, jadi cacat cela inilah yang membuat tubuh itu tidak sempurna
Jadi kemuliaan dan kesempurnaan itu prakteknya: anggota tubuh harus menjadi satu.

Kesatuan tubuh
1 Korintus 12:14-17
12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
12:15 Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
12:16 Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?

Anggota tubuh tidak boleh terpisah dari anggota tubuh yang lain, tidak boleh dikuasai oleh roh egosentris

1 Korintus 12: 18
12:18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

Jadi Tuhan sudah memperlengkapi anggota tubuh sesuai dengan fungsinya masing-masing (berbeda-beda) tetapi tujuannya saling melengkapi sampai nanti terwujudnya kesatuan tubuh, berarti sempurna.
Tuhan memberikan kemuliaan dan  kesempurnaan supaya kita anggota tubuh menjadi satu inilah kerinduan dari Yesus yang adalah pokok anggur.

1 Korintus 12:25
12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.

Supaya ada kesatuan tubuh maka satu dengan yang lain harus saling memperhatikan, layanilah seorang dengan yang lain.
Seberat-beratnya pekerjaan Tuhan, kita tetap bersyukur karena berada dihadapan pokok anggur dari pada berada diluar ibadah dan pelayanan karena diluar ibadah dan pelayanan ada binatang buas (daging), burung di udara (roh jahat dan roh najis) dan daya tarik bumi dengan segala arusnya. Biarlah kita satu di dalam Dia dan Dia di dalam kita.

Ada 3 pokok penting dari mimpi juru minuman yaitu :
YANG KEDUA: Pohon anggur itu ada 3 carangnya.
Berbicara tentang 3 hariKejadian 40:12.
Kita lihat 3 hari...
Yohanes 2:13-19
2:13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
2:18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Yesus menyucikan/ merombak bait Allah dalam 3 hari.
3 hari -> Tanda dalam pengalaman kematian dan kebngkitan Yesus Kristus.
Dengan pengalaman kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan mengadakan 2 hal:
1.   Menyucikan bait Allah.
Sebab bait Allah telah dijadikan tempat jual dan beli = pasar.
Buktinya:
-  Menjual lembu sapi kambing domba dan merpati, artinya: Menjual korban Kristus.
-  Terdapat meja penukar uang, artinya : Cinta akan uang, hati menjadi tempatnya uang.
-  Terdapat tempat duduk penjual merpati: Adanya kedudukan dihadapan Tuhan artinya mempertahankan harga diri.
Cara Tuhan menyucikan bait Allah:
Membuat cambuk dari tali, Yesus tidak pernah membawa cambuk dari tali, cara Tuhan itu unik sekali, terkadang harus lewat teguran, hajaran, bahkan pukulan yang menyakitkan sebagai penghukuman terhadap dosa, sehingga mengalami keubahan dalam hidup.
kalau ada cambuk/ cemeti segeralah berubah.

2.   Merombak bait Allah dalam 3 hari.
    Yohanes 2:20
    2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan        Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

"Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
46 menunjuk kepada hukum Taurat.
Dalam loh batu pertama tertulis 4 hukum.
Dalam loh batu yang kedua tertulis 6 hukum.
Hukum Taurat: mata ganti mata, gigi ganti gigi arti rohaninya: kejahatan dibalas dengan kejahatan= Orang yang bersalah tidak luput dari hukuman = binasa.
Ibadah Taurat ialah: Mulut memuji Tuhan tetapi hatinya jauh dari Tuhan = ibadah lahiriah (rutinitas)
= Mempersembahkan tubuh jasmani tapi tubuh rohani (manusia batiniah)  tidak dipersembahkan kepada Tuhan.
Darah daging tidak mewarisi kerajaan sorga, hanya manusia rohani yang mewarisi kerajaan sorga, sebab itu, Tuhan harus merombak bait Allah yang dibangun selama 46 tahun / didirikan menurut hukum Taurat.
Inilah yang dirombak oleh Tuhan.

Yohanes 2:17
2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Ketika Yesus mati dan bangkit untuk mengadakan penyucian dan perombakan itu bukti bahwa Yesus cinta terhadap rumah Tuhan, Dia rela sampai hangus.
Hangus menunjukkan bahwa Yesus menjadi korban bakaranImamat 7: 1-17.
Potongan-potongan daging korban bakaran dibiarkan sampai pagi / sampai hangus Imamat 6: 9.
Artinya : Sampai daging tidak bersuara, itulah cintanya Yesus kepada saya dan saudara.

Kejadian 40 :10
40:10 Pohon anggur itu ada tiga carangnya dan baru saja pohon itu bertunas, bunganya sudah keluar dan tandan-tandannya penuh buah anggur yang ranum.

Oleh penyucian dan perombakan bait Allah lewat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus (3 hari) maka carang-carang-Nya itu menghasilkan buah anggur yang manis yang dapat dicicipi dan dinikmati oleh Tuhan , kalau kita tinggal di dalam Tuhan maka ibadah dan pelayanan dapat dicicipi dan dinikmati oleh Tuhan.
Jangan sampai kita digambarkan seperti kebun anggur dalam Yesaya 5, Dia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan, Ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam=  ibadahnya asal-asalan sehingga  menghasilkan buah anggur yang asam.
Buah anggur asam Kelaliman dan keonaran ...Yesaya 5:7.
Sebab itu ibadah dan pelayanan kita harus dapat dinikmati dan dicicipi oleh Tuhan, jangan asal-asalan.
Hasil 3 hari ialah: Buah anggur yang ranum, yang manis dan dapat dicicipi.

Ada 3 pokok penting dari mimpi juru minuman, yaitu :
YANG KETIGA: Di tangan juru minuman itu ada piala Firaun …Kejadian 40: 11.
Piala = Tempatnya anggur dari pada seorang raja / tempat minum seorang raja.
Piala itu penuh dengan buah anggur yang manis, yang telah diperas.
Yesus telah mengalami pemerasan di atas kayu salib sehingga dengan demikian kita dapat menikmati dan mencicipi buah anggur yang manis.

Yohanes 6:54-58
6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati.
Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."

Lewat pemerasan buah anggur di atas kayu salib kita dapat menikmati tubuh dan darah Yesus , tubuh Yesus benar-benar makanan, darah Yesus benar-benar minuman, kita dapat menikmati segala kemurahan Tuhan dalam hidup kita dan kita dapat beribadah melayani Tuhan = menikmati buah anggur yang manis.
Karena itu mimpi juru minuman semua kaitannya dengan buah anggur.

Kejadian 40:11-13
40:11 Dan di tanganku ada piala Firaun. Buah anggur itu kuambil, lalu kuperas ke dalam piala Firaun, kemudian kusampaikan piala itu ke tangan Firaun."
40:12 Kata Yusuf kepadanya: "Beginilah arti mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari;
40:13 dalam tiga hari ini Firaun akan meninggikan engkau dan mengembalikan engkau ke dalam pangkatmu yang dahulu dan engkau akan menyampaikan piala ke tangan Firaun seperti dahulu kala, ketika engkau jadi juru minumannya.

Sampai akhirnya juru minuman kembali ke pangkat yang semula, melayani raja Firaun hanya dalam 3 hari.
Demikian juga kalau kita perhatikan 3 pokok penting mimpi juru minuman ini, bagi yang sudah jauh dari Tuhan, yang telah meninggalkan pelayanan, dapat kembali kepada pangkat yang semula.

Kejadian 40: 14
40:14 Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini.

Sebab itu tetap ingat Firman Pengajaran yang rahasianya dibukakan, jangan lupakan firrman, dan segera lakukan firman Tuhan ini, jangan sebatas pengetahuan apalagi untuk melupakannya.
Berbahagialah orang  yang membaca, yang mendengar dan  yang menuruti Firman ini, supaya kembali kepada pangkat yang semula ingatlah 3 pokok penting mimpi juru minuman raja Firaun,  yaitu: kita berada dihadapan pohon anggur, tiga carang yaitu: tiga hari, kemudian memegang piala artinya  melayani  Yesus sebagai  Raja diatas segala Raja, itulah kebanggaan tersendiri yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia duniawi, sebab manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah hanya manusia rohani yang dapat mengerti hal ini.Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
                                                                                                                                   
                                                                                                       Pemberita Firman, Gembala sidang
                                                                                                           Pdt. Daniel.U.Sitohang