IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 25 JANUARI 2011
Tema:
DAUD DIAMBIL DARI ANTARA KANDANG-KANDANG KAMBING DOMBA
(seri 4)
2.
Tanda Api
Lukas 3: 16
(3:16) Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang
itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa
dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia
akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Baptisan air berasal dari Yohanes Pembaptis tetapi Yesus membaptis dengan Roh Kudus dan dengan api.
Baptisan api = tanda api
1 Korintus 3: 11-13
(3:11) Karena tidak ada seorang pun yang dapat
meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus
Kristus.
(3:12) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan
emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
(3:13) sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan
nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan
api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Yesus akan nampak dengan api dan pekerjaan masing-masing orang
akan diuji oleh api.
Berarti tanda api artinya adalah tanda ujian bagi anak-anak Tuhan / menghadapi ujian atas seijin Tuhan, bagaikan api menguji setiap bangunan yang didirikan di atas
dasar yang ditentukan.
1 Petrus 4: 12-14
(4:12) Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu
heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah
ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
(4:13) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan
bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh
bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
(4:14) Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena
nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Tidak perlu heran dan membesar-besarkan, jikalau ada nyala api siksaan sebagai
ujian, justru lewat nyala api siksaan, Tuhan menyatakan kemuliaan Nya
karena sudah turut mengambil bagian dalam
penderitaan Kristus sehingga dipenuhi Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah.
1 Petrus 4: 15-16, 19
(4:15) Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita
sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
(4:16) Tetapi, jika ia menderita sebagai orang
Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam
nama Kristus itu.
(4:19) Karena itu baiklah juga mereka yang harus
menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat
baik, kepada Pencipta yang setia.
Nyala api siksaan = dinista karena nama Kristus = mengambil bagian dalam pendertiaan Kristus, maka dengan demikian apabila kehidupan muda mudi remaja mengalami nyala api siksaan, dia akan dipenuhi oleh Roh kemuliaan.
Oleh sebab itu,
kehidupan muda mudi remaja yang mengambil bagian dalam penderitaan Kristus, hendaklah
menyerahkan jiwanya kepada Allah dan
selalu berbuat baik dan setia.
Ada 2 jenis bangunan yang diuji:
1 Korintus 3: 12
(3:12) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan
emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
Inilah 2 jenis bangunan yang diuji Tuhan:
I. Bangunan yang terbuat dari emas, perak dan batu permata
Emas, perak dan batu permata
tidak akan berubah jika dibakar oleh api.
Emas tetap menjadi emas, perak tetap menjadi perak dan batu
permata tetap menjadi batu permata.
Artinya: kehidupan muda mudi remaja tidak berubah sekalipun
menghadapi ujian.
Tidak berubah berarti tetap berbuat baik karena kebenaran dan tetap setia di hadapan Tuhan.
Ayub 23: 10
(23:10) Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia
menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Meskipun ada nyala api siksaan sebagai ujian, emas tetaplah
emas dan tidak berubah, sama seperti Ayub, yang walaupun menghadapi ujian
tetapi tetap setia kepada Tuhan.
Ciri-ciri emas saat diuji :
Semakin dibakar, semakin murni = nampak kemurnian di hadapan Tuhan.
Kemurnian yang nampak di hadapan Tuhan
1)
1 Korintus 5: 7
(5:7) Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi
adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba
Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
(5:8) Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang
lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang
tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Kemurnian pertama adalah tanpa ragi.
- Ragi secara umum : kebusukan, keburukan, kejahatan
- Ragi secara khusus:
§ Ragi Farisi , yaitu kemunafikan
§ Ragi herodes, yaitu kebencian
§ Ragi Saduki, yaitu tidak percaya akan kuasa kebangkitan
Dapat disimpulkan bahwa, tanpa ragi adalah tanpa dosa kejahatan dan tanpa
sikap yang buruk = murni.
2) Wahyu 14: 4
(14:4) Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan
dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan
bagi Anak Domba itu.
Kemurnian kedua adalah sama seperti perawan.
Arti perawan adalah tidak hidup dalam kecemaran dosa,
tidak tersentuh oleh dosa.
II. Bangunan yang terbuat dari kayu, rumput
kering atau jerami
Kayu, rumput kering dan jerami jika dibakar oleh api, akan berubah menjadi abu / debu = berubah saat menghadapi ujian.
Artinya: tidak lagi berbuat baik dan tidak setia kepada Tuhan, bahkan menjadi hina seperti debu /
tanah karena dosa.
Tidak setia = meninggalkan ibadah pelayanan / undur dari
ibadah pelayanan.
Kejadian 3: 14
(3:14) Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu:
"Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala
ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan
menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Debu tanah adalah makanan ular.
Jikalau berubah setia dari pada Tuhan, akan menjadi sasaran
empuk dari iblis setan.
Akhir hidup jika berubah setia dari Tuhan dan menjadi
sasaran dari iblis setan:
Lukas 3: 17
(3:17) Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk
membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam
lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak
terpadamkan."
Dibakar dalam api yang tidak terpadamkan = dibakar dalam api neraka = binasa.
Jika kehidupan
muda mudi remaja berubah setia dari Tuhan sehingga menjadi sasaran iblis setan,
maka akhir hidupnya adalah binasa.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman;
Gembala Sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment