IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 19 MEI 2022
KITAB RUT PASAL 4
Subtema: RAHASIA YANG DIDIAMKAN BERABAD-ABAD
LAMANYA
Selamat malam,
salam sejahtera dan bahagia di dalam kita menikmati Sabda Allah. Saya tidak
lupa menyapa sidang jemaat TUHAN yang ada di Bandung, di Malaysia, para
simpatisan, bahkan umat ketebusan TUHAN yang senantiasa setia untuk tekun
digembalakan oleh GPT “BETANIA” Serang Cilegon, Banten,
Indonesia, lewat live streaming video
internet YouTube, Facebook di mana pun anda berada.
Selanjutnya,
kita mohon kemurahan TUHAN, supaya Firman yang dibukakan itu meneguhkan setiap
kehadiran kita pada malam ini, sehingga nanti TUHAN akan mengisi hati kita yang
kosong oleh Firman yang dibukakan itu, sehingga olehnya kita boleh mengerjakan
segala pekerjaan TUHAN dalam penggembalaan ini, mengerjakan keselamatan dengan
takut dan gentar, bukan dengan merasa aman dan damai tanpa perbuatan yang baik
di hadapan TUHAN.
Mari, kita
segera sambut STUDY RUT sebagai Firman Penggembalaan untuk Ibadah Pendalaman
Alkitab disertai dengan perjamuan suci. Saat ini, kita masih memperhatikan Rut 4:14.
Rut 4:14
(4:14) Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi:
"Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan
seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
Perempuan-perempuan
Betlehem berkata kepada Naomi: “Termasyhurlah
kiranya nama anak itu di Israel.”
Sekalipun anak yang
dilahirkan oleh Rut, perempuan Moab itu, bagi Boas belum diberikan nama, tetapi
di sini kita melihat; perempuan-perempuan di Betlehem berkata kepada Naomi: Termasyhurlah
kiranya nama anak itu di Israel.
Rut 4:17A
(4:17) Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada
anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki";
lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
Perempuan-perempuan
di Betlehem berkata: Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki. Lalu
perempuan-perempuan Betlehem menyebutkan namanya Obed. Singkat kata: Nama anak
laki-laki yang dilahirkan oleh Rut bagi Boas adalah Obed.
Sesungguhnya, riwayat tentang Obed tidak dituliskan (tidak dikisahkan) secara terperinci baik di dalam Perjanjian Lama, maupun di dalam Perjanjian Baru, untuk membuktikan bahwasanya nama Obed betul-betul termasyhur. Namun, nama Obed dituliskan di dalam kitab Suci hanya terkait dengan silsilah semata.
Rut 4:17B
(4:17) Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada
anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki";
lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
Di sini
dituliskan, bahwa Obed adalah ayah Isai, ayah Daud. Jadi, kisah dari pada Obed
ini tidak dituliskan secara detil di dalam Kitab Suci untuk mengetahui bahwa
betul-betul nama Obed termasyhur, tetapi nama Obed ditulis hanya terkait dengan
silsilah saja.
Rut 4:18-22
(4:18) Inilah keturunan Peres: Peres memperanakkan
Hezron, (4:19) Hezron memperanakkan
Ram, Ram memperanakkan Aminadab, (4:20)
Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (4:21) Salmon memperanakkan Boas, Boas
memperanakkan Obed, (4:22) Obed
memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.
Dari ayat 18-22 ini kita bisa melihat: Silsilah
Daud diawali dari Peres yang dilahirkan oleh Tamar bagi Yehuda.
Kemudian, pada ayat 22 dikatakan: Obed memperanakkan
Isai, dan Isai memperanakkan Daud.
Pendeknya:
Kisah Obed dikaitkan dengan silsilah Daud.
Sekarang
kita akan melihat KISAH OBED atau silsilah yang dikaitkan dengan Obed dalam
Perjanjian Baru, yang akan kita perhatikan dalam Matius 1, dengan perikop: “Silsilah
Yesus Kristus”
Matius
1:1
(1:1)
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
Kalau kita
melihat silsilah Yesus Kristus di sini; Dia adalah anak Daud, juga anak Abraham.
Daud adalah
seorang raja. Dan kalau kita perhatikan dalam Perjanjian Lama, Abraham juga selalu
terkait dengan raja-raja. Jadi, dengan penyebutan “Abraham” dan “Daud”, hal ini
menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja.
Matius
1:2-3
(1:2) Abraham
memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan
saudara-saudaranya, (1:3) Yehuda
memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan
Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
Di sini kita
memperhatikan:
-
Abraham
memperanakkan Ishak.
-
Ishak
memperanakkan Yakub.
-
Yakub
memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya.
-
Yehuda
memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar.
-
Peres
memperanakkan Hezron.
-
Hezron
memperanakkan Ram.
Matius
1:5-6
(1:5) Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas
memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, (1:6) Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari
isteri Uria,
-
Salmon
memperanakkan Boas dari Rahab.
-
Boas
memperanakkan Obed dari Rut.
-
Obed
memperanakkan Isai.
-
Sementara
Isai memperanakkan raja Daud.
Matius
1:17
(1:17)
Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat
belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan
dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Jadi,
seluruhnya ada …
-
14
(empat belas) keturunan dari Abraham sampai Daud.
-
14
(empat belas) keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel.
-
14
(empat belas) keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Yesus Kristus.
Singkatnya:
-
Dalam
Perjanjian Baru, kisah Obed dikatikan dengan silsilah Yesus Kristus, yang adalah
Raja.
-
Sedangkan
dalam Perjanjian Lama, nama Obed dikaitkan dengan silsilah Daud.
Berarti,
perkataan perempuan-perempuan Betlehem adalah sebuah nubuatan yang heran
tentang pribadi Yesus Kristus; Dialah Tunas Daud, Raja di atas segala raja,
Nama di atas segala nama, itulah nama yang termasyhur di Israel. Termasyhurlah
kiranya nama anak itu di Israel.
Saya
akan giring saudara untuk kita memperhatikan Ulangan 25, dengan perikop: “Tentang kawin dengan isteri saudara yang
telah mati”
Ulangan 25:5-6
(25:5) "Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal
bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak
meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu
kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah
menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan
demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar. (25:6) Maka anak sulung yang nanti dilahirkan perempuan itu
haruslah dianggap sebagai anak saudara yang sudah mati itu, supaya nama
itu jangan terhapus dari antara orang Israel.
Apabila
seseorang mati di Israel tanpa meninggalkan anak laki-laki, maka saudara dari
laki-laki yang mati itu harus mengambil perempuan itu menjadi isterinya, dengan
demikian; ia melakukan kewajiban perkawinan ipar.
Kemudian, nanti
anak sulung yang nanti dilahirkan perempuan itu haruslah dianggap anak saudara
yang sudah mati itu, supaya namanya atau silsilahnya tidak terhapus (tidak
terputus) dari antara orang Israel. Berarti, namanya tetap ditegakkan di atas
tanah milik pusakanya, dengan lain kata; berhak untuk mewarisi tanah air
sorgawi.
Oleh karena nama
Yesus, nama kita tidak akan terhapus dari antara orang Israel, silsilah kita
tidak akan terputus, dengan lain kata; berhak untuk mewarisi Kerajaan Sorga.
Jadi, sudah
sangat jelas: Nama Obed ini riwayatnya tidak dituliskan secara terperinci
(detil), selain hanya terkait dengan silsilah saja.
-
Baik
dalam Perjanjian Lama, nama Obed disinggung, tetapi hanya terkait dengan silsilah,
yaitu silsilah Daud.
-
Baik
dalam Perjanjian Baru juga, nama Obed disinggung, tetapi hanya terkait dengan silsilah
saja, yaitu silsilah Yesus Kristus.
Yesus Kristus
adalah Raja di atas segala raja. Nama Yesus adalah Nama di atas segala nama;
nama-Nya termasyhur di antara orang Israel, supaya silsilah kita tidak
terputus, sehingga kita boleh berhak mewarisi Kerajaan Sorga.
Kita
akan hubungkan dengan Matius 20.
Matius 20:26-28
(20:26) Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin
menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, (20:27) dan barangsiapa ingin menjadi
terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; (20:28) sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani,
melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi
banyak orang."
Anak Manusia
datang ke dalam dunia ini untuk 2 (dua) hal, Yang Pertama: Yesus datang
ke dalam dunia ini UNTUK MELAYANI.
Yesus melayani
dengan sistim Kerajaan Sorga, berarti;
-
Yang
terbesar hendaklah menjadi pelayan. Jangan kita membesarkan diri. Jangan kita
datang di tengah ibadah untuk mencari pujian dan mencari hormat, tetapi yang
terbesar hendaklah ia menjadi pelayan.
-
Yang
terkemuka (yang kenamaan) hendaklah ia menjadi hamba. Hamba (dalam bahasa
Yunani) adalah doulos, artinya; tidak ada hak atas dirinya sendiri
selain tuannya. Yesus Kristus adalah Tuan dari semua hamba-hamba TUHAN
Anak Manusia
datang ke dalam dunia ini untuk 2 (dua) hal, Yang Kedua: Yesus datang ke
dalam dunia ini UNTUK MENYERAHKAN NYAWANYA MENJADI TEBUSAN BAGI BANYAK ORANG.
Nyawa
= darah. Berarti, darah Yesus adalah darah tebusan atas dosa.
1 Petrus 1:18-19
(1:18) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus
dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek
moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak
atau emas, (1:19) melainkan
dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah
anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Kita semua telah
ditebus dari cara hidup yang sia-sia, disebut juga dengan dosa warisan atau
kutuk nenek moyang, bukan dengan ...
- Barang fana,
itulah harta benda, kekayaan, uang yang banyak, kedudukan, jabatan, pangkat
yang tinggi, atau hal-hal lahiriah lainnya.
- Perak dan emas
berbatang-batang.
Melainkan ditebus
dengan darah atau nyawa yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah
Anak Domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Darah itu nyawa; jadi, nyawa
ganti nyawa. Yang menebus nyawa kita adalah nyawa Yesus yang tak bernoda dan
tak bercacat.
Selain menebus
kehidupan kita dari perbuatan sia-sia yang disebut dosa warisan atau kutuk
nenek moyang, darah Yesus ini sangat mahal; itulah yang menghidupkan kita. Jadi,
selain menebus, darah Yesus ini menghidupkan kita semua. Darah Yesus adalah
sumber kehidupan.
Antibodi sudah
TUHAN berikan dari sejak kita lahir. Kemudian, supaya antibodi ini tetap
bertahan sampai kepada kekekalan, biarlah kita sama seperti sel-sel di dalam
tubuh yang sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) triliun, yang mana semuanya dilumuri
oleh darah. Tidak ada satu pun sel yang tidak dilumuri oleh darah, sehingga
sel-sel itu pun aktif dan hidup.
Apa buktinya dia
aktif dan hidup? Dia aktif bekerja melayani TUHAN, sangkal diri pikul salib. Jadi,
nyawa ganti nyawa, sehingga kita hidup.
Sebetulnya,
kalau kita ditebus oleh darah yang mahal, maka kita menjadi suatu kehidupan
yang mahal juga, lebih mahal dari barang fana, lebih mahal dari perak dan emas
berbatang-batang.
Apa
buktinya kalau kita mahal? Kita sudah menyatu dengan darah salib di
tengah-tengah ibadah pelayanan; itu adalah bukti bahwa kita mahal. Berlumuran
dengan darah, berarti; ada di tengah ibadah dan pelayanan ini, mengerjakan
semua pekerjaan pelayanan yang ada di tengah ibadah pelayanan ini.
Kalau seseorang
menyatu dengan barang fana, menunjukkan bahwa dia masih murahan, seperti Esau
yang memiliki nafsu rendah. Kalau seseorang masih menyatu hanya dengan perak
dan emas berbatang-batang, menunjukkan bahwa dia masih murahan. Yang membuat
kita mahal adalah darah salib di Golgota.
Ayo, jangan
bertahan dengan cara berpikir yang lama. Sudah seharusnya kita memiliki cara
berpikir yang baru: Kita mahal oleh
karena darah salib di golgota.
1 Petrus 1:20
(1:20) Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan,
tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan … Anak Manusia,
Yesus Kristus Nama-Nya telah dipilih sebelum dunia dijadikan,
… Tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya
pada zaman akhir = TUHAN dimasyhurkan di zaman akhir ini karena kita.
Ini adalah
benar-benar zaman akhir, apa buktinya? Dosa
sudah memuncak; itu sebabnya, di zaman akhir ini, Dia dimasyhurkan.
Selanjutnya,
mari kita perhatikan Roma 16, dengan perikop: “Segala kemuliaan bagi Allah”
Roma 16:25-26
(16:25) Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, -- menurut
Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai
dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya, (16:26) tetapi yang sekarang telah dinyatakan
dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab
para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan
iman --
Rahasia yang
didiamkan berabad-abad lamanya atau rahasia tersembunyi dari abad ke abad, dari
keturunan ke keturunan, itulah pribadi Yesus Kristus.
Namun pada akhirnya, dimasyhurkan kepada bangsa-bangsa lain di bumi ini, itulah bangsa kafir, lewat pemberitaan Injil yang dipercayakan oleh TUHAN kepada Rasul Paulus dan hamba-hamba TUHAN yang lain. Tujuannya adalah untuk membimbing bangsa-bangsa kepada ketaatan iman.
Kita bersyukur
kepada TUHAN, sebab nama Yesus akhirnya dimasyhurkan di zaman akhir ini.
Dahulu, Dia adalah suatu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad, tetapi
pada akhirnya -- secara khusus di zaman akhir ini --, nama Yesus dimasyhurkan
kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, itulah bangsa kafir, untuk
membimbing kepada ketaatan iman.
Kita perhatikan Efesus 1, dengan perikop: “Kekayaan orang-orang yang terpilih”
Efesus 1:3
(1:3) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus
yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di
dalam sorga.
Yesus Kristus
adalah kekayaan sorgawi; Dialah berkat rohani yang kita terima yang datang dari
sorga, dari Allah, turun ke bumi ini.
Kristus adalah
Kepala Gereja, sementara gereja TUHAN adalah tubuh-Nya, kepenuhan Dia, supaya
kita dipenuhkan dengan berkat-berkat rohani. Tidak ada sesuatu yang tidak
berharga di dalam diri Yesus; semuanya berharga. Dia adalah hamba TUHAN yang
diurapi, yang dipakai oleh TUHAN untuk membawa kekayaan sorgawi turun ke bumi
ini untuk selanjutnya kita terima dan menjadi bagian kita.
Yesus adalah
seorang hamba TUHAN yang diurapi, sama seperti seekor lembu; tidak ada sesuatu
yang tidak berharga dari seekor lembu;
- Mulai dari pada
dagingnya, di mana potongan dagingnya dipersembahkan menjadi korban pendamaian.
- Sampai kepada
kulit-kulutnya.
- Sampai kepada
tenaganya bisa dipergunakan untuk mengirik, dan lain sebagainya.
Semuanya berharga;
tidak ada sesuatu yang tidak berharga dari seorang hamba TUHAN yang diurapi.
Perkataannya berharga, segala tindak tanduknya berharga, semuanya berharga di
dalam diri seorang hamba TUHAN yang diurapi untuk membawa kekayaan sorgawi turun
ke bumi ini dan menjadi bagian kita masing-masing.
Efesus 1:4
(1:4) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih
kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di
hadapan-Nya.
Allah telah
memiliki kita sebelum dunia dijadikan, tujuannya; supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapan-Nya, tetapi dengan perantaraan pribadi Yesus Kristus, Anak
Allah.
Efesus 1:7-8
(1:7) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan,
yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (1:8) yang dilimpahkan-Nya kepada kita
dalam segala hikmat dan pengertian.
Di dalam Dia,
dan oleh darah Kristus, kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut
kekayaan kasih karunia-Nya yang dilimpahkan kepada kita dalam segala hikmat dan
pengertian.
Kita sudah
memperoleh pengertian lewat pembukaan rahasia Firman TUHAN, sebab Rasul Paulus telah
memasyhurkan nama Yesus kepada bangsa-bangsa yang dahulu tidak mengenal Allah.
Nama Yesus adalah suatu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad, tetapi pada
akhirnya telah dimasyhurkan kepada bangsa-bangsa lain. Dia telah mati di atas
kayu salib, darah-Nya dijadikan untuk menebus dosa manusia; dan hal ini telah
disampaikan lewat pembukaan Firman. Pemahaman ini telah sampai kepada bangsa
kafir dan sampai kepada kita semua. Terpujilah kasih karunia TUHAN yang
dilimpahkan kepada kita masing-masing.
Efesus 1:9-10
(1:9) Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus (1:10) sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di
dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di
bumi.
Allah telah
menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya,
yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan di dalam Kristus.
Jadi, ketika
pribadi Yesus dimasyhurkan kepada bangsa-bangsa, maka dengan demikian; TUHAN
Allah telah menyatakan (menetapkan) rencana-rencana yang indah di dalam kehidupan
kita -- dan Dia kerjakan itu dengan segala kerelaannya --, termasuk untuk mempersatukan kita (kafir dan
Israel) sebagai anggota tubuh Kristus yang sempurna, itulah yang menjadi milik
kepunyaan Allah sendiri.
Kita akan
membaca Mikha 5, dengan perikop: “Raja Mesias dan penyelamatan Israel”
Mikha 5:1
(5:1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil
di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang
yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala,
sejak dahulu kala.
Betlehem Efrata
yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, tetapi dari Betlehem akan bangkit
seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala,
sejak dahulu kala = dipilih sebelum
dunia dijadikan. Hal ini sama dengan Roma 16:25-27 dan 1 Petrus 1:20.
Mikha 5:2
(5:2) Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai
waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari
saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
Di sini kita perhatikan: Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai
waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan. Jadi, singkat kata:
Untuk sementara waktu dibiarkan; pada saat itulah (pada saat dibiarkan) dosa
berkuasa. Sedangkan upah dosa ialah maut.
Mikha 5:3-4
(5:3) Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan
mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka
akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, (5:4) dan dia menjadi damai sejahtera.
Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka
kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin
manusia.
Di sini kita
melihat: Ia akan bertindak dan akan menggembalakan umat-Nya, sampai nama Yesus termasyhur
di antara Israel.
Proses nama
Yesus termasyhur di Israel:
1.
Pada
ayat 1: Memerintah, menunjukkan
bahwa Dia adalah seorang Pemimpin.
2.
Pada
ayat 3: Menggembalakan.
Berarti, Yesus memang
adalah Pemimpin, tetapi Dia juga adalah seorang Gembala, supaya kehidupan kita
semua menjadi kehidupan yang tergembala dengan sungguh-sungguh.
Kita
akan melihat pemberitaan Firman ini lagi di minggu yang akan datang sebagai
kelanjutannya. TUHAN Yesus kiranya memberikan hikmat kepada kita semua supaya
Firman ini betul-betul menjadi berkat, menjadi rhema dalam kehidupan kita
masing-masing.
TUHAN YESUS
KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita
Firman:
Gembala Sidang;
Pdt. Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment