“silahkan mengikuti Ibadah Muda Remaja tentang DAUD dalam 1 Samuel 16”
1 Samuel 16:19-21
(16:19) Kemudian Saul mengirim suruhan kepada Isai dengan pesan: "Suruhlah kepadaku anakmu Daud, yang ada pada kambing domba itu."
(16:20) Lalu Isai mengambil seekor keledai yang dimuati roti, sekirbat anggur dan seekor anak kambing, maka dikirimkannyalah itu kepada Saul dengan perantaraan Daud, anaknya.
(16:21) Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya. Saul sangat mengasihinya, dan ia menjadi pembawa senjatanya.
Tuhan mempercayakan Daud untuk menghibur menolong Saul yang sedang diganggu roh jahat karena roh Tuhan undur dari pada Saul.
Syarat untuk dipercaya menggunakan kecapi adalah tergembala dengan baik. Itu sebabnya sebelum Daud datang kepada Saul,
Yang ada pada kambing domba berarti kehidupan yang tergembala dengan baik.
Isai mengirimkan, roti, sekirbat anggur dan seekor anak kambing kepada Saul dengan perantaraan Daud.
Daud menjadi perantara untuk memberikan 3 hal kiriman dari Isai kepada Saul.
Kalau Daud menjadi perantaraan bagi Saul untuk Ishak, ini adalah kasih karunia untuk Saul.
Roma 1: 1-5
(1:1) Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.
(1:2) Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,
(1:3) tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,
(1:4) dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
(1:5) Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.
Rasul Paulus menerima kasih karunia dan jabatan sebagai rasul dengan perantaraan Yesus Kristus, demikian juga jemaat di Roma menerima kasih karunia, dipanggil dan dipilih menjadi milik Kristus.
Kalau kita dipanggil untuk menjadi milik Kristus itu adalah kasih karunia.
Dengan perantaraan Yesus Kristus, kita memperoleh kasih karunia.
Kalau tidak ada Yesus sebagai perantara, kita tetap di bawah perhambaan dosa, tetap hidup di bawah hukum taurat.
Daud menjadi perantaraan untuk memberikan 3 hal kepada Saul
1 Samuel 16: 20
1 Samuel 16: 20
(16:20) Lalu Isai mengambil seekor keledai yang dimuati roti, sekirbat anggur dan seekor anak kambing, maka dikirimkannyalah itu kepada Saul dengan perantaraan Daud, anaknya.
3 hal itu adalah
I. Roti
Yohanes 6: 31-33
(6:31) Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
(6:32) Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
(6:33) Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
Roti yang turun dari sorga, itu berasal dari Allah, bukan dari manusia.
Yohanes 6:41
(6:41) Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga."
Yesus adalah roti yang telah turun dari sorga.
Roti yang turun dari sorga, yang berasal dari Allah, itulah pribadi Yesus Kristus, untuk memberi hidup pada dunia ini.
3 kali Yesus mengatakan “Akulah roti hidup”
1.
Yohanes 6: 35(6:35) Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Kuasanya: tidak lapar dan tidak hausArtinya: hidup benar sesuai Firman Tuhan dan hidup menurut keinginan Roh Kudus/hidup dalam pengurapan Roh Kudus
2.
Yohanes 6:48-50(6:48) Akulah roti hidup.(6:49) Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.(6:50) Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
Kuasa roti hidup yang kedua adalah tidak akan mengalami kematian.Ada 2 jenis kematian:
- kematian rohaniArtinya: walaupun hidup tetapi seluruh anggota tubuh tidak dapat digunakan untuk melayani Tuhan.- kematian yang kekal = binasa, berada di dalam api neraka untuk selamanya
Dengan menikmati roti hidup kita terbebas dari kematian, baik sekarang, baik juga selamanya.
3.
Yohanes 6:51(6:51) Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Kuasa roti hidup yang ketiga adalah hidup untuk selama-lamanya, bukan untuk hidup saat ini .
II. Sekirbat Anggur
Mazmur 105: 15
(104:15) dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia
Anggur menyukakan hati manusia
Roma 14:17
(14:17) Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Sukacita datangnya oleh Roh Kudus.
Berarti anggur -> Roh Kudus
Jika mengalami sukacita yang berasal dari sorga, maka senantiasa akan mengalami suasana sorga
Ciri-ciri orang yang mengalami sukacita sorga oleh Roh Kudus.
Matius 9: 17
(9:17) Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
Anggur yang baru disimpan dalam kirbat/kantong kulit yang baru.
Kirbat yang baru adalah gambaran dari kehidupan yang dibaharui/kehidupan anak Tuhan yang sudah dibaharui terus menerus sampai mengalami pembaharuan Yesrusalem baru.
Wahyu 21: 2
(21:2) Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Pembaharuan Yesrusalem yang baru adalah hidup kudus.
Kalau sudah mengalami pembaharuan, otomatis hidup dalam kekudusan.
Jadi yang mengalami sukacita sorga adalah orang-orang yang sudah mengalami pembaharuan terus menerus samapai pembaharuan Yerusalem baru, yaitu hidup kudus.
III. Anak Kambing
Kejadian 27: 2-4
(27:2) Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku.
(27:3) Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
(27:4) olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati."
Ishak meminta kepadsa Esau supaya Esau mengolah daging buruannya, karena Ishak menyukai daging buruan Esau.
Kejadian 27: 5-9
(27:5) Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak berkata kepada Esau, anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor binatang untuk dibawanya kepada ayahnya,
(27:6) berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya: "Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:
(27:7) Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan TUHAN, sebelum aku mati.
(27:8) Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.
(27:9) Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
Ribka memerintahkan kepada Yakub, supaya Yakub mengambil anak kambing yang baik supaya diolah.
Kejadian 25: 28
(25:28) Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.
Ribka kasih kepada Yakub
Berarti anak kambing yang diolah itu adalah wujud kasih dari Allah Bapa .
Anak kambing yang diolah -> pengorbanan Yesus, sebagai anak Allah (Anak Tunggal Bapa)
Berarti kalau Daud memberikan anak kambing kepada Saul, itu adalah wujud dari kasih Allah.
Yohanes 3: 16
(3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Allah mengasihi dunia sehingga mengauniakan Anak-Nya yang tunggal supaya kita memperoleh hidup yang kekal, bagaikan menikmati anak kambing yang diolah.
Memperoleh hidup yang kekal, bagaikan menikmati anak kambing yang diolah.
Memperoleh hidup yang kekal, bagaikan menikmati anak kambing yang diolah.
Ciri-ciri kehidupan yang menikmati kasih Allah Bapa
Kejadian 27: 8-9
(27:8) Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.
(27:9) Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
Cirinya: mendengar dan melakukan Firman Tuhan
Kalau Yakub tidak mendengar perkataan Ribka, tidak mungkin Yakub mendapat kasih dari Ribka.
Yakobus 1: 22-25
(1:22) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
(1:23) Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
(1:24) Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
(1:25) Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Kalau mendengar Firman dan melakukannya, akan mengalami kebahagiaan oleh perbuatannya.
Ibrani 7: 24-25
(7:24) Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain.
(7:25) Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Yesus, Imam Besar menjadi perantara antara manusia dengan Allah Bapa.
Dengan perantara Yesus, kita bisa sampai kepada Bapa
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA ,MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
No comments:
Post a Comment