IBADAH NATAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN,
20 DESEMBER 2011
Tema : IMANUEL BESERTA KITA
Shalom, selamat malam, salam sejahtera,
salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena kasih-Nya kita boleh
mengadakan ibadah natal Pendidikan Agama Kristen untuk tahun ini.
Yesaya 7:10-14
(7:10)
TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
(7:11)
"Mintalah suatu pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari
dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di
atas."
(7:12)
Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai
TUHAN."
(7:13)
Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum
cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
(7:14)
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Saudaraku, Nabi Yesaya menyampaikan kepada
Ahas, raja Yehuda, keturunan Daud yaitu bahwa “seorang perempuan muda akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan menamakan Dia Imanuel”.
Tetapi saudaraku, di Yesaya 7:10-14 ini
tidak dijelaskan secara rinci siapa anak laki-laki tersebut.
Mari kita lihat
Matius 1:21-23
(1:21)
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
(1:22)
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
(1:23)
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti:
Allah menyertai kita.
Anak laki-laki yang
dilahirkan diberi nama IMANUEL, itulah pribadi YESUS KRISTUS, yang menyelamatkan manusia dari dosa.
Pertanyaan:
Kenapa
Yesus / Imanuel diberikan kepada Ahas, raja Yehuda ?
Jawab:
Yesaya 7:13
(7:13)
Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum
cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
Ahas,
raja Yehuda,
keturunan Daud,
cukup MELELAHKAN ORANG-ORANG dan MELELAHKAN ALLAH.
Jadi, Yesus / Imanuel dilahirkan karena
Ahas telah melelahkan orang-orang dan juga Allah.
2 Raja-raja 16:2-4
(16:2)
Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun
lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di
mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya,
(16:3)
tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia
mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji
bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.
(16:4)
Ia mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit pengorbanan dan di
atas tempat-tempat yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun.
Saudaraku, Ahas tidak melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Ahas tidak
seperti Daud, bapa leluhurnya.
Ahas Mempersembahkan anaknya sebagai korban
dalam api. Apa yang diperbuat oleh Ahas adalah perbuatan keji dimata Tuhan.
Selain itu, Ahas juga mempersembahkan dan
membakar korban:
- Di atas bukit-bukit
pengorbanan
- Di atas tempat yang
tinggi
- Di bawah setiap
pohon yang rimbun
= hidup
di dalam penyembahan berhala
Mari kita bandingkan dengan korban
persembahan kepada Tuhan
Imamat pasal 1-6
Yang
dipersembahkan kepada Tuhan adalah:
1. Korban bakaran
2. Korban sajian
3. Korban keselamatan
4. Korban penghapus
dosa
5. Korban penebus salah
Itulah yang harus dipersembahkan kepada
Tuhan sebagai korban persembahan.
Kita perhatikan salah satu contoh korban
persembahan kepada Tuhan, yaitu dari;
Korban
bakaran
Imamat 1:1-17
Ada 3 jenis korban persembahan kepada Tuhan sebagai korban bakaran, yaitu:
1. Imamat 1:3
(1:3) Jikalau persembahannya merupakan korban
bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak
bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN berkenan
akan dia.
Dari lembu
2. Imamat 1:10
(1:10) Jikalau persembahannya untuk korban bakaran
adalah dari kambing domba, baik dari domba, maupun dari kambing, haruslah
ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.
Dari Kambing Domba
3. Imamat 1:14
(1:14) Jikalau persembahannya kepada TUHAN merupakan korban
bakaran dari burung, haruslah ia mempersembahkan korbannya itu dari
burung tekukur atau dari anak burung merpati.
Dari burung tekukur atau merpati
Dari 3 jenis
binatang ini adakah korban dari anak
laki-laki untuk dipersembahkan kepada Tuhan?
Jadi saudaraku, apa yang diperbuat oleh Ahas ini adalah perbuatan yang sangat KEJI DI MATA
TUHAN.
Saudaraku, 3 jenis korban bakaran yang disembelih dan darahnya ditaruh di atas mezbah korban bakaran adalah kiasan dari pengorbanan Yesus di atas kayu salib.
1 Petrus 1:17-19
(1:17)
Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi
semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan
selama kamu menumpang di dunia ini.
(1:18)
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia
yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan
pula dengan perak atau emas,
(1:19)
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti
darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Yesus mati di Kayu salib dan darah-Nya tercurah untuk menebus dosa kita.
Berarti, apa yang dilakukan oleh Ahas BERBANDING TERBALIK dengan apa yang dilakukan
oleh Yesus.
Yesus mengorbankan diri-Nya supaya manusia
selamat / terlepas dari kebinasaan, tetapi Ahas justru mengorbankan anaknya
untuk dibakar dan dipersembahkan. Ahas membinasakan anaknya.
2 Raja-raja16:3
(16:3)
tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia
mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa
yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.
Ahas mempersembahkan anaknya sebagai korban
bakaran dalam api seperti yang dilakukan oleh orang Kanaan = Ahas
mempersembahkan korban bakaran kepada Iblis Setan = penyembahan berhala.
Berhala adalah segala sesuatau yang melebihi Tuhan.
1 Korintus 10:14-15
(10:14)
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
(10:15)
Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana.
Pertimbangkanlah
sendiri apa yang aku katakan!
Saudaraku JAUHILAH SEGALA JENIS PENYEMBAHAN BERHALA.
Ini perlu dipertimbangkan, sebab Rasal
Paulus berbicara sebagai orang yang bijaksana.
1 Korintus 10:16-17
(10:16)
Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah
persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan
adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
(10:17)
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena
kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
Cawan
pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus
Roti
yang Dipecahkan
adalah persekutuan dengan tubuh Kristus.
·
Cawan adalah gambaran pengorbanan Yesus Kristus.
·
Roti adalah gambaran
dari tubuh Yesus Kristus sebagai makanan = Firman Allah yang menjadikan
kita hidup di dalam kebenaran.
Biarlah kita mendapat bagian di dalam persekutuan dengan darah dan daging / tubuh Yesus.
1 Korintus 10:18-20
(10:18)
Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa
yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?
(10:19)
Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah
sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
(10:20)
Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan
kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu
bersekutu dengan roh-roh jahat.
Bangsa Israel, menurut daging, makan apa
yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah = makan korban persembahan
yang dipersembahkan di atas mezbah = SATU
DALAM DAGING / TUBUH dan DARAH
YESUS.
Tetapi, kalau mempersembahkan persembahan kepada berhala, itu tidak menyembah Allah, sekalipun sudah
beribadah dan melayani Tuhan Yesus.
Lebih
dalam lagi
1 Korintus 10:21
(10:21)
Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat.
Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan
roh-roh jahat.
Tidak
satu dengan cawan Tuhan Yesus melainkan satu dengan cawan roh-roh jahat, itulah yang terjadi bila melayani
tapi ada penyembahan berhala.
Misalkan: Saudara melayani Tuhan di dalam
Bait Allah, tetapi merokok, apa yang anda persembahkan di dalam Bait Allah, itu
bukan dipersembahkan kepada Tuhan melainkan kepada roh-roh jahat.
Itu sebabnya Rasul Paulus menegaskan, pertimbangkanlah penyembahan berhala!!!
Lebih
terperinci lagi
1 Korintus 10:23-24
10:23)
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu
berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala
sesuatu membangun.
(10:24)
Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah
tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
Saudaraku, bila melakukan sesuatu untuk kepentingan diri sendiri, bukan untuk
Tuhan, itu adalah penyembahan berhala,
persembahan tersebut bukan untuk Tuhan tapi roh-roh jahat. Boleh memiliki
handphone, laptop, televisi tetapi gunakanlah itu untuk Tuhan, bukan untuk
kepentinganmu saja.
Saudaraku, kalau mungkin ini terjadi dalam
hidup kita, mari kita perhatikan jalan keluar yang Tuhan berikan, agar kita
tidak terlanjur-lanjur hidup dalam penyembahan berhala.
Jalan
keluar:
Yesaya 7:14
(7:14)
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
MENERIMA
PERTANDA DARI TUHAN
yaitu, seorang perempuan muda akan melahirkan seorang anak laki-laki dari
Tuhan.
Matius 1:21-23
(1:21)
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
(1:22)
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
(1:23)
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti:
Allah menyertai kita.
Anak
laki-laki itu adalah IMANUEL.
Imanuel arti rohaninya: ALLAH MENYERTAI KITA.
Berarti,
menerima tanda dari Tuhan adalah MENERIMA
PENYERTAAN DARI TUHAN ALLAH.
Wujud
penyertaan dari Tuhan:
Matius 1:21
(1:21)
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah
yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
YESUS
MENYELAMATKAN UMAT-NYA DARI DOSA.
1 Korintus 5:7
(5:7)
Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu
memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih,
yaitu Kristus.
Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang
tersembelih, darah-Nya tercurah.
Kuasanya:
1 Korintus 5:7-8
(5:7)
Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu
memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu
Kristus.
(5:8) Karena
itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan
pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang
tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran
Darah Yesus berkuasa untuk melepaskan /
membebaskan dari ragi dosa:
- Ragi yang lama
Ragi yang lama =
Perbuatan yang lama
- Ragi keburukan
- Ragi kejahatan
Ragi kejahatan =
Perbuatan yang tidak benar di mata Tuhan
TUHAN
YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman:
Gembala sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang