pemberita firman: Pdt. YAKOB TONDANG
Salam sejahtera bagi kita semua, shalom!
Tema kita yang akan saya sampaikan adalah PANGGILAN DAN PILIHAN TUHAN SAMPAI SETIA
Banyak yang dipanggil dan dipilih tetapi tidak setia, seperti Yudas Iskariot.
(Yudas : memuji Tuhan, Iskariot = penipu, Kesimpulannya: memuji Tuhan sambil menipu)
Saudara, untuk mengawali panggilan, pilihan dan setia kepada Tuhan, kita awali dari Lukas 6: 12-13
Lukas 6: 12-13
(6:12) Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
(6:13) Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
Untuk MEMANGGIL saya dan saudara, Tuhan Yesus harus berdoa semalam-malaman, supaya bisa merebut kita dari dosa.
Kita semua sudah jatuh dalam dosa, bahkan suka berada dalam dosa. Sebenarnya, kita harus menghadapi maut dan dilemparkan ke dalam maut, sebab upah dosa adalah maut.
Akan tetapi, Yesuslah yang bergumul, berdoa semalam-malaman dengan begitu luar biasa sampai pada hari ini.
Oleh sebab itu, kalau kita sudah DIPANGGIL Tuhan, janganlah kita bermain-main, sebab Tuhan sudah berdoa, bergumul semalam-malaman di tempat yang gelap untuk merebut kita dari maut.
Saudara, Tuhan Yesus bergumul di dalam suasana gelap, supaya saya dan saudara dibawa kepada terang.
Tujuan dari pada Yesus memanggil saya dan saudara
1. Dipanggil menuju pada terangnya yang ajaib supaya kita semua diselamatkan
1 Petrus 2: 9
(2:9) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Yesus telah memanggil saya dan saudara untuk keluar dari kegelapan kepada terang Nya yang ajaib, itu sebabnya Tuhan berdoa dengan sungguh-sungguh supaya saya dan saudara diselamatkan oleh Tuhan.
Dalam pola terang Tabernakel, terkena pada pintu gerbang.
Kalau kita masuk ke dalam Tabernakel, lewat pintu gerbang, berarti kita melewati Tuhan Yesus Kristus yang menerangi hati dan pikiran saya dan saudara.
2. Bertobat
Artinya: berhenti berbuat dosa
Dalam pola terang Tabernakel, terkena pada Mezbah Korban Bakaran = menyesali segala perbuatan dosa.
Tuahn Yesus berdoa semalam-malaman untuk memanggil saya dan saudara, supaya kita sadar bahwa kita menyesali segala perbuatan kepada Tuhan.
Yohanes 8: 11
(8:11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Jangan lagi berbuat dosa supaya jangan berbuat yang lebih menuju maut
Yesaya 1: 15-16
(1:15) Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
(1:16) Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
Berhentilah berbuat jahat, berhentilah berbuat dosa.
Dosa bukan hanya soal mencuri, berdusta, dan sebagainya, tetapi dosa = tidak percaya akan kebenaran firman. Itu sebanya jangan lagi suka berbuat dosa, supaya jangan jatuh lebih dalam lagi.
Oleh sebab itu, kalau sudah dipaggil Tuhan, biarlah kita bertobat, sungguh-sungguh mengikut Tuhan, dan berdiri teguh di atas batu karang, supaya tidak goyah.
3. Hati pikiran kita harus menjadi manusia yang baru, yang lama akan berlalu
Bagaimana caranya? Lewat kita dibaptis bersama dengan Kristus
Kolose 2: 11
(2:11) Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
(2:12) karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Hati disunat supaya kotoran-kotoran dosa terlepas dari kita. Semua dosa itu dikubur dalam baptisan supaya muncul menjadi yang baru, dan kita turut dibangkitkan menjadi hidup suasana sorga, karena ada Roh Kudus di dalam hati kita ini.
Dalam pola terang Tabernakel, terkena pada pintu kemah, untuk menuju ruangan suci, yang terdapat terangnya Roh Kudus dan terangnya firman.
Kalau sudah menjadi manusia baru, maka hati, pikiran, pendengaran serta penglihatan menjadi baru.
4. Hidup dalam kebenaran
Kalau sudah dipanggil, harus hidup dalam kebenaran firman, lalu mempertahankan firman pengajaran dan jangan suka berbantah-bantah.
Kalau ada suasana Roh Kudus, ada firman, dan ada cahaya kemuliaan Tuhan di dalam hati, maka bersama dengan Tuhan segalanya menjadi indah. Oleh sebab itu, jangan suka berbantah-bantaj, baik di rumah, di sekolah, di tempat bekerja, di mana saja, janganlah suka berbantah-bantah, terutama terhadap firman Tuhan.
5. Mempertahankan pengajaran kabar mempelai di dalam terangnya Tabernakel
Untuk sampai menuju ruangan suci, harus kita mempertahankan pengajaran kabar mempelai tabernakel
Yesus harus bergumul di atas kayu Salib supaya kita berpermanen dalam Nya.
Kalau kita sudah DIPANGGIL, selanjutnya adalah DIPILIH.
Tujuan dipilih adalah supaya kita disucikan, menuju tempat yang kudus.
Kolose 3: 12-13
(3:12) Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
(3:13) Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Kita haruslah berbahagia, karena kita sudah dipanggil dan dipilih Tuhan, serta memiliki kasih Nya.
Mazmur 33: 12
(33:12) Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
Lebih terperinci lagi dalam ayat ini.
Berbahagialah kita yang dipanggil dan dipilih menjadi milik Kristus.
Menjadi milih Tuhan adalah suatu kebahagiaan yang luar biasa.
Wahyu 17: 14
(17:14) Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Kita berbahagia sebab kita dipilih oleh Tuhan, dan Tuhan bersama-sama dengan kita untuk melawan musuh yang besar. Bukan hanya sampai dipilih saja, tetapi kita harus SETIA = menjadi pemenang.
Kita DIPANGGIL, DIPILIH, dan MENJADI PEMENANG, itu karena Kristus, Anak Domba Allah sudah turut bersama kita untuk melawan musuh.
Mengikut Yesus yang ada adalah sukacita, sebab lewat doanya semalam-malam, saya dan saudara diambil dari mulut singa lalu masuk pada terangnya yang ajaib.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
No comments:
Post a Comment