IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 24 AGUSTUS 2013
Tema: STUDY YUSUF (Kejadian 37: 1-36)
(seri 62)
Subtema: KEMULIAAN ALLAH MENYATAKAN KASIH ALLAH, ROH ALLAH, FIRMAN
ALLAH, SEKALIGUS MENYATAKAN IBADAH KEPADA UMAT-NYA
Shalom!
Selamat
malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kasih-Nya, kita boleh berada di dalam rumah
Tuhan, beribadah melayani Tuhan, sungguh kita mendapatkan kemurahan yang besar
dari Tuhan, sehingga kita dapat digunakan menjadi manusia emas, menjadi
kehidupan remaja yang berarti di dalam rumah Tuhan, sebab di luar rumah Tuhan
kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Segera kita memperhatikan firman penggembalaan untuk
Ibadah Kaum Muda Remaja, dari kitab Kejadian 37.
Kejadian 37: 31
(37:31) Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih
seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
Setelah Yusuf dijual, selanjutnya saudara-saudara Yusuf
mengambil jubah yang maha indah milik Yusuf, dan mencelupkannya ke dalam darah.
Berbicara mengenai JUBAH,
segera kita perhatikan dalam ...
Keluaran 28: 1-2, 4
(28:1) "Engkau harus menyuruh abangmu Harun
bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang
Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku -- Harun dan anak-anak Harun, yakni
Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
(28:2) Haruslah engkau membuat pakaian
kudus bagi Harun, abangmu,
sebagai perhiasan kemuliaan.
(28:4) Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup
dada, baju efod, gamis, kemeja yang ada raginya,
serban dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi
Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.
Jubah adalah pakaian imam besar, disebut juga PAKAIAN
KUDUS, sebagai PERHIASAN KEMULIAAN bagi Allah.
Jubah / pakaian kudus imam besar -> kelakuan hidup
sehari-hari dalam kekudusan dan kesucian dari Tuhan Yesus Kristus, sebagai Imam
Besar.
Jadi, imam besar harus menjadi teladan bagi gereja Tuhan,
terlebih bagi imam-imam. Demikian juga kehidupan muda remaja yang telah
mengambil bagian dalam pelayanan, harus menjadi teladan, baik dalam perkataan,
sikap, tingkah laku, cara berpikir, sudut pandang, gerak-gerik, di mana pun
berada, duduk dan berdiri, sehingga menjadi perhiasan kemuliaan bagi Allah.
PAKAIAN IMAM BESAR
TERDIRI DARI TIGA BAGIAN, YANG DIKAITKAN DENGAN KEHIDUPAN MUDA-MUDI REMAJA.
YANG KETIGA.
Keluaran 28: 39
(28:39) Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada
raginya, dari lenan halus, dan membuat
serban dari lenan halus dan haruslah kaubuat ikat pinggang dari tenunan yang
berwarna-warna.
Dalam terjemahan
lama dituliskan: “Dan lagi suruhlah engkau tenun sehelai baju dalam dari pada
benang bisus dengan berjala-jala, dan kulah itupun hendaklah kauperbuat dari pada bisus
dan ikat pinggang itu hendaklah perbuatan yang bersuji” = kemeja beragi / baju dalam berjala-jala dari lenan
halus.
Jadi, bagian
ketiga dari pakaian imam besar adalah KEMEJA BERAGI BERJALA-JALA.
Kembali saya
katakan;
-
EFOD adalah
kehidupan Tuhan Yesus Kristus dalam tanda KEMATIAN.
-
GAMIS adalah
kehidupan Tuhan Yesus Kristus dalam tanda KEBANGKITAN.
-
KEMEJA BERAGI
BERJALA-JALA menunjuk pada KENAIKAN Yesus Kristus ke sorga dalam kemuliaan.
Sebutan yang tepat untuk pakaian ini adalah pakaian bagian dalam dengan
sulaman berbentuk mata yang banyak.
Berjala-jala -> bentuk mata yang banyak.
Imamat 16: 2-4
(16:2) Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada
Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di
belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia
mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.
(16:3) Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat
kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus
dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
(16:4) Ia harus mengenakan
kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan
dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah
pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.
Pada hari raya
pendamaian, imam besar Harun membawa darah lembu jantan muda untuk korban
penghapus dosa.
Dan untuk masuk
ke dalam Ruangan Maha Suci, maka ia harus menanggalkan BAJU EFOD (tanda kematian)
dan juga menanggalkan BAJU GAMIS (tanda kebangkitan), dan ia harus mengenakan
lenan halus (pakaian dalam yang beragi / berjala-jala), sebab pakaian dalam
-> kemuliaan Kristus pada saat Ia naik ke sorga.
Pendeknya,
ketika berada di dalam Ruangan Maha Suci (belakang tabir);
-
Hidup-Nya dalam
tanda salib (tanda kematian) sudah lalu, bagaikan baju efod yang sudah
ditanggalkan oleh-Nya.
-
Kebangkitan-Nya
selama 40 hari di bumi, bagaikan gamis yang sudah ditanggalkan-Nya.
-
Selanjutnya, Ia
naik ke sorga (sampai di belakang tabir), dan sekarang Ia berada dalam
kemuliaan-Nya.
Berarti, pakaian beragi yang berjala-jala -> kemuliaan.
Sekarang, kita
melihat ...
KETIKA YESUS BERADA DALAM KEMULIAAN-NYA (bagian A).
Yohanes 14: 2-3
(14:2) Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu.
(14:3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan
datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku
berada, kamu pun berada.
Yesus telah berada
di rumah Bapa = berada dalam kemuliaan-Nya, untuk menyediakan tempat bagi kita.
Ketika
Yesus berada dalam kemuliaan-Nya, Ia menyatakan tiga hal:
-
YANG PERTAMA:
Yohanes 14: 4, 6
(14:4) Dan ke mana Aku
pergi, kamu tahu jalan ke situ."
(14:6) Kata Yesus
kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Ketika Yesus berada di dalam rumah Bapa di sorga, berarti berada di dalam
kemuliaan-Nya, DIA MENYATAKAN KEBENARAN kepada saya dan saudara.
Yohanes 17: 17
(17:17) Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah
kebenaran.
Kebenaran itu adalah Firman Allah.
Kuasa firman Allah; MENYEDIAKAN TEMPAT = mengadakan.
Roma 4: 17
(4:17) seperti ada
tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di
hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan
dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi
ada.
Firman Allah berkuasa menghidupkan yang mati dan menjadikan yang tidak ada
menjadi ada.
Dengan kata lain, kebenaran yang berasal dari firman itu menyediakan segala
sesuatu. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah, lewat kuasa
firman-Nya.
-
YANG KEDUA:
Yohanes 16: 16-18
(14:16) Aku akan minta
kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
(14:17) yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia,
sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia,
sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
(14:18) Aku tidak akan
meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Yesus telah naik ke sorga (berarti Ia berada dalam kemuliaan Allah), namun YESUS
MENYATAKAN PENOLONG YANG LAIN, supaya Ia menyertai kita selama-lamanya, itulah ROH
KEBENARAN.
Yohanes 16: 7-8
(16:7) Namun benar
yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.
Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur
itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia
kepadamu.
(16:8) Dan kalau Ia
datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman;
Kalau Yesus berada dalam kemuliaan-Nya untuk mengutus Roh Kudus sebagai
penghibur, sekaligus menginsafkan dunia akan dosa.
-
YANG KETIGA:
Ibrani 10: 19-20
(10:19) Jadi,
saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang
penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
(10:20) karena Ia telah
membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya
sendiri,
Oleh darah Yesus, kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam
tempat kudus.
1 Yohanes 4: 17
(4:17) Dalam hal
inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
Kalau kita memiliki keberanian percaya pada hari penghakiman, dalam hal
inilah kasih Allah sempurna dalam kita.
Kesimpulannya; ketika Yesus berada dalam kemuliaan-Nya, Ia menyatakan kasih
Allah kepada saya dan saudara.
Saudaraku,
inilah yang patut kita syukuri pada saat malam hari ini, Yesus berada dalam
kemuliaan-Nya, sehingga Ia menyatakan;
-
Menyatakan kebenaran
yang berasal dari firman Tuhan, dan firman Tuhan itu mengadakan yang tidak ada
menjadi ada.
-
Menyatakan Roh
Kudus, sebagai Penolong untuk menginsafkan dunia.
-
Menyatakan
kasih-Nya.
KETIKA YESUS BERADA DALAM KEMULIAAN-NYA (bagian B)
Yohanes 14: 2-3
(14:2) Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu.
(14:3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang
kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada,
kamu pun berada.
Yesus berada di
rumah Bapa untuk menyediakan tempat bagi kita semua = berada di dalam kemuliaan.
Berarti
kemuliaan-Nya itu menyediakan tempat bagi kita kelak.
Tanda-tanda
bila berada di dalam rumah Bapa di sorga.
Ibrani 9: 11-14
(9:11) Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar
untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih
besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya
yang tidak termasuk ciptaan ini, --
(9:12) dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya
ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah
anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah
mendapat kelepasan yang kekal.
(9:13) Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu
jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga
mereka disucikan secara lahiriah,
(9:14) betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani
kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Tanda-tanda
berada di rumah Allah Bapa di sorga: BERIBADAH KEPADA ALLAH YANG HIDUP DENGAN
HATI NURANI YANG TELAH DISUCIKAN.
Ibrani 10:
19-20, 22
(10:19) Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita
sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
(10:20) karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang
hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
(10:22) Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati
kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh
dengan air yang murni.
Bila hati
nurani yang jahat telah dibersihkan, maka saat kita menghadap Allah;
-
DENGAN HATI
YANG TULUS IKHLAS.
Berarti, beribadah melayani Tuhan tanpa kepentingan-kepentingan pribadi = tanpa
kemunafikan.
-
DENGAN KEYAKINAN
IMAN YANG TEGUH.
Berarti, memiliki iman yang kuat, yang tidak mudah digoyahkan oleh apa pun,
tidak mudah digoyahkan oleh harta, kekayaan, kedudukan dan jabatan, termasuk tidak
mudah digoyahkan oleh hal-hal yang tidak suci = berdiri di atas korban Kristus.
YESUS BERADA DI
DALAM KEMULIAAN-NYA, DENGAN KEGIATAN YANG LAIN.
Zakharia 3: 9-10
(3:9) Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan
kepada Yosua -- satu permata yang bermata tujuh
-- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman
TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu
hari saja.
(3:10) Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta
alam, setiap orang dari padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon
anggur dan di bawah pohon ara."
Satu permata
yang bermata tujuh menggambarkan Kristus yang penuh dengan Roh Kudus.
Permata =
Kristus, sedangkan tujuh mata = tujuh obor, yang adalah tujuh Roh Allah.
Wahyu 5: 6
(5:6) Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba
seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata
tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus
ke seluruh bumi.
Bermata tujuh,
itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Berarti, dari
sorga, di dalam kemuliaan-Nya, Ia melihat dengan mata yang bermata tujuh
melalui Roh Kudus, seperti kemeja yang beragi dan berjala-jala, yang merupakan
pakaian imam besar yang paling dalam, demikianlah Allah mengamati kehidupan /
hati kita yang paling dalam.
Itulah kegiatan
Yesus saat ini dalam kemuliaan-Nya melihat kehidupan saya dan kehidupan muda
remaja;
-
Ia
memperhatikan apakah kita tinggal dalam KASIH-NYA,
-
Ia
memperhatikan apakah kita tinggal dalam ROH-NYA,
-
Ia
memperhatikan apakah kita tinggal dalam kebenaran yang berasal dari FIRMAN-NYA,
Mazmur 121: 4
(121:4) Sesungguhnya tidak
terlelap dan tidak tertidur Penjaga
Israel.
Sesungguhnya Tuhan
tidak terlelap dan tidak tertidur, mata Tuhan tetap melihat setiap orang sampai
kedalaman hati yang paling suci.
Biarlah kita
hidup dalam kasih-Nya, dalam Roh-Nya, dalam kebenaran firman-Nya, sebab saat
ini Ia memperhatikan kehidupan yang paling suci, yang paling dalam.
Yeremia 17: 10
(17:10) Aku, TUHAN, yang menyelidiki
hati, yang menguji batin, untuk memberi
balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan
hasil perbuatannya."
Tuhan yang
menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang
setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan perbuatannya.
TUHAN YESUS KRISTUS
KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment