IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 27 MARET
2025
KITAB MALEAKHI PASAL 2
Maleakhi 2:11
(Seri 15)
Subtema: TOBIA ROHANI PENCURI
& PERAMPOK
Mula pertama saya ucapkan puji syukur kepada TUHAN, oleh
karena rahmatNya kita sekaliannya dihimpunkan di atas gunung TUHAN yang kudus,
sehingga kita boleh datang menghadap TUHAN lewat Ibadah Pendalaman Alkitab yang
disertai dengan perjamuan suci.
Saya juga tidak lupa menyapa anak-anak TUHAN, umat ketebusan
TUHAN yang turut bergabung lewat online atau live streaming, atau video internet, baik dari Youtube, atau
facebook, atau media sosial lainnya yang dapat dipergunakan.
Doa kami kiranya damai sejahtera dari Sorga turun memenuhi
ruangan hati kita masing-masing untuk memberi satu sukacita, dan bahagia saat
kita duduk diam mendengarkan firman Allah dekat kaki TUHAN, berarti; mendengar
Firman Allah harus disertai dengan kerendahan di hati.
Mari secepatnya kita sambut firman penggembalaan untuk
Ibadah Pendalaman Alkitab disertai dengan perjamuan suci dari STUDY MALEAKHI.
Maleakhi 2:11 --- Perikop: TUHAN memarahi Israel karena
kawin campur dan perceraian.
(2:11)
Yehuda berkhianat, dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem,
sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN dan telah
menjadi suami anak perempuan allah asing.
Yehuda berkhianat dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan
di Yerusalem, sebab..
-
Yehuda
menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN.
-
Telah
menjadi suami anak perempuan Allah asing.
Malam ini kita kita kembali
membahas tentang:
YEHUDA TELAH MENJADI SUAMI ANAK
PEREMPUAN ALLAH ASING
(seri 13)
Kisah ini ditulis dengan jelas dan lengkap di dalam kitab
nabi-nabi TUHAN, secara khusus ditulis di dalam
kitab Ezra dan kitab Nehemia. Kita akan membaca Nehemia 13:23.
Nehemia 13:23
(13:23)
Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri
perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan
Moab.
Orang-orang Yehuda memperistri:
-
Perempuan-perempuan Asdod.
-
Perempuan-perempuan Amon.
-
Perempuan-perempuan Moab.
Pendeknya; orang-orang Yahudi menikah dengan anak perempuan
“allah asing” (memperistri anak perempuan allah asing), disebutlah itu kawin
campur atau menjadi pasangan yang tidak
seimbang.
Terkait dengan pasangan yang tidak seimbang, sejenak kita
baca…
2 Korintus 6:14 - -
- Perikop: Jangan ada lagi noda kekafiran
(6:14)
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang
yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan
kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Jemaat di Korintus menjadi pasangan yang tidak seimbang
dengan orang-orang yang tidak percaya. Sebenarnya pasangan yang tidak seimbang
(kawin campur) DILARANG KERAS oleh TUHAN. Semestinya tubuh (bait Allah)
berpasangan dengan TUHAN, sebaliknya TUHAN berpasangan dengan tubuh. Jadi tubuh tidak boleh berpasangan dengan
berhala-berhala, hidup ini tidak boleh menyatukan diri dengan berhala–berhala,
karena dosa itu setara dengan kenajisan
percabulan.
Nehemia 13:28-29
(13:28)
Seorang dari anak-anak Yoyada bin Elyasib, imam besar itu, adalah menantu
Sanbalat, orang Horoni itu. Oleh sebab itu kuusir dia dari padaku. (13:29) Ya Allahku, ingatlah bagaimana
mereka mencemarkan jabatan imam serta perjanjian mengenai para imam dan
orang-orang Lewi.
Bukan hanya orang Yahudi atau orang awam, ternyata seorang
imam dari tengah-tengah orang Yahudi
menikah dengan anak perempuan allah asing = kawin campur = menjadi
pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya.
-
Adapun imam tersebut adalah; anak
laki-laki imam besar Yoyada.
-
Anak perempuan allah asing tersebut
adalah puteri Sanbalat orang Horoni itu.
Dengan demikian, anak imam besar Yoyada telah;
-
Merusak perjanjian TUHAN dengan
Lewi.
Ayat referensi: Bilangan
8:18-19; TUHAN telah mengangkat suku Lewi dari antara 12 suku Israel, lalu
dijadikan sebagai anak sulung.
Tugas pokok dan fungsi anak sulung:
1. Melayani
TUHAN dan melayani pekerjaan TUHAN di dalam Tabernakel.
2. Menjadi
pendamaian atas dosa sesamanya. (Bilangan
8:18-19)
Itu sebabnya seorang imam tidak boleh mengambil istri dari
orang awam, hendaklah seorang imam menikah dengan seorang imam; Lewi menikah
dengan Lewi, sehingga lahirlah Musa. Ingat dengan baik, kalau engkau imam, dan
rindu untuk melayani TUHAN; harus menjadi pasangan yang seimbang. Berjanjilah
kepada TUHAN demi masa depan.
Terjadinya kawin campur tersebut, itu merupakan siasat busuk
dari Sanbalat.
Perlu untuk diketahui: Kawin campur atau
pasangan tidak seimbang setara dengan dosa kenajisan percabulan. Ayat
referensi terkait dengan kenajisan percabulan; Wahyu 17:1-4, Wahyu 18:2-3, Ibrani 12:16, Matius 4, Lukas 5.
Singkat kata, Sanbalat
adalah gambaran / bayangan dari antikris. Hal ini telah diterangkan pada
minggu-minggu yang lalu.
Selanjutnya kita akan mengenali
Sanbalat dan kaitan dari akal busuk Sanbalat tersebut.
Kembali kita baca…
Nehemia 4:1 --- Perikop: Kewaspadaan terhadap orang-orang
yang menentang pembangunan.
(4:1)
Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok,
bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang
Yahudi.
Ketika Mehemia membangun kembali tembok Yerusalem yang sudah
runtuh, maka;
-
Bangkitlah
amarah Sanbalat,
-
kemudian
sakit hatilah ia.
Nehemia 4:1b-2
(4:1)
Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok,
bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang
Yahudi (4:2) dan berkata di
hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa gerangan yang
dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu?
Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam
sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing
yang sudah terbakar habis seperti ini?"
Sanbalat mengolok-olok dan berkata:
-
Apakah
mereka memperkokoh sesuatu?
-
Apakah
mereka hendak membawa persembahan?
-
Apakah
mereka akan selesai dalam sehari?
-
Apakah
mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah
terbakar habis seperti ini?"
Singkat kata, ketika Nehemia membangun kembali tembok
Yerusalem, Sanbalat menunjukan satu sikap yang kurang terpuji, antara lain:
....
1. Bangkitlah amarahnya.
2. Sangat sakit hati sekali.
3. Mengolok-olok Nehemia dan
orang-orang Yahudi.
Saudara, dari olok-olok ini kita melihat Sanbalat tidak setuju tembok Yerusalem
dibangun kembali.
Sebetulnya, sikap tidak setuju ini tidak masuk akal, sebab
Sanbalat orang Horoni bukan orang Yerusalem dan bukan orang Israel.
Nehemia 4:3
(4:3)
Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun
mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya,
robohlah tembok batu mereka."
Setelah Sanbalat, selanjutnya Tobia mengolok-olok Nehemia
dan orang-orang Yahudi dan berkata: "Sekalipun
mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya,
robohlah tembok batu mereka."
Anjing hutan = serigala
Pekerjaan dari serigala: meloncat dan merobohkan
tembok (Yohanes 10:12).
Nehemia 4:3:
(4:3)
Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun
mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya,
robohlah tembok batu mereka."
Jadi sekali lagi saya sampaikan; jikalau Tobia turut mengolok-olok orang-orang
Israel (orang-orang Yahudi) yang sedang
membangun tembok Yerusalem, itu karena
Sanbalat dekat dengan Tobia.
Jadi Tobia itu dekat
dengan Sanbalat.
Sanbalat rohani, yakni; antikris dekat dengan Tobia rohani,
yakni; nabi-nabi palsu; dan sebagaimana juga yang terdapat di dalam kitab Wahyu 13.
a. Wahyu 13:1-10
berbicara tentang binatang pertama
keluar dari dalam laut
b. Wahyu 13:11-18
berbicara tentang binatang lain
(binatang kedua) keluar dari dalam bumi
Jadi jelas bahwa Tobia rohani dekat dengan Sanbalat rohani,
antikris dekat dengan nabi-nabi palsu (satu kesatuan) daripada setan
tritunggal.
Jadi sekali lagi saya sampaikan; antikris bekerja sama
dengan nabi-nabi palsu, ayat referensinya; Yesaya
9:14-15, sebab disitu dikatakan; jikalau Tobia turut mengolok-olok, itu
karena Sanbalat dekat dengan Tobia.
-
-
Jadi bagian kepala dari naga adalah antikris, bagian dari
ekor naga adalah nabi palsu. Jadi setelah
Sanbalat mengolok-olok, dilanjutkan dengan Tobia juga mengolok-olok. Jadi
diawali dengan Sanbalat rohani (antikris/kepala), kemudian dilanjutkan (diekori) oleh Tobia
rohani (nabi-nabi palsu/ekor naga). Jadi sama dengan Wahyu 13.
Bukan untuk menjelekan hamba TUHAN, pada beberapa puluhan
tahun yang lalu sebelum kita ada live
streaming, bentuk pemberitaan firman masih dalam bentuk tulisan, ada
seorang hamba TUHAN dari organisasi yang sama juga; mengolok-olok dan berkata
bahwa nabi palsu tidak bekerja sama dengan antikris. Sanbalat rohani (antikris)
dekat dengan Tobia rohani (nabi palsu). Jadi apa yang sudah diawali antikris,
selanjutnya akan diteruskan oleh nabi-nabi palsu. Jadi pekerjaan antikris akan
dilanjutkan oleh nabi-nabi palsu.
Nehemia 2:19
(2:19)
Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem,
orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata
mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap
raja?"
Bukan hanya Sanbalat dan Tobia, namun Gesyem, orang Arab
turut mengolok-olok orang-orang Yahudi yang sedang membangun tembok Yerusalem.
Ini merupakan suatu nubuatan penting untuk diperhatikan, jangan diabaikan.
Jadi, kalau saudara kita (orang kedar) sudah mulai turut
campur dengan pekerjaan Sanbalat dan Tobia rohani, itu tanda sudah dekat
waktunya, karena ini adalah suatu nubuatan.
Nehemia 2:17
(2:17)
Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami,
yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah
terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi
dicela."
Tembok Yerusalem menjadi reruntuhan dan pintu-pintu
gerbangnya telah terbakar, itu adalah...
-
Tanda
kemalangan di pihak orang-orang Israel, orang-orang Yahudi
yang tinggal di Yerusalem.
-
Namun,
tanda keuntungan di pihak yang lain
yaitu; Sanbalat rohani dan Tobia rohani.
Hal ini harus dipahami dengan sungguh-sungguh. Kalau kita
tidak tergembala itu tanda kemalangan, apa buktinya? akan dicela oleh
orang-orang, terkait dengan perbuatan kita, sikap perangai yang tidak sesuai
dengan maunya TUHAN. Dan hal itu keuntungan bagi Sanbalat rohani dan Tobia
rohani. Jadi kalau anak-anak TUHAN tidak mau tergembala itu keuntungan bagi
setan, tetapi kemalangan bagi anak-anak TUHAN. Itu sebabnya tadi Tobia berkata;
kalau anjing hutan meloncat dan menyentuh
tembok itu pasti runtuh, supaya terjadi kemalangan, dan itu yang
dikehendaki oleh Tobia, dan itu diketahui oleh Nehemia.
Nehemia ini adalah seorang nabi yang sungguh luar biasa,
sekalipun dia nabi kecil, tetapi dia adalah
hamba TUHAN yang luar biasa mengerti rencana TUHAN, hatinya sakit bila
ia tidak berada dalam rencana TUHAN.
Dari sini kita bisa melihat Nehemia ini adalah hamba TUHAN
yang bertanggung jawab. Kalau ada hamba TUHAN anteng-anteng melihat jemaat
tidak beribadah; tidak tekun tiga macam ibadah pokok, dia bukan hamba TUHAN
yang bertanggung jawab. Kalu dia hamba TUHAN yang bertanggung jawab dia akan
menjadi tembok penjagaan bagi domba-domba.
Jadi tembok Yerusalem menjadi reruntuhan dan pintu
gerbangnya telah terbakar tanda kemalangan di pihak Israel, tetapi di pihak
lain menjadi suatu keuntungan secara khsusus bagi Sanbalat rohani dan Tobia
rohani. Kita bandingkan ayat 10.
Bandingkan dengan....
Nehemia 2:10
(2:10)
Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, mendengar hal
itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang mengusahakan kesejahteraan
orang Israel.
Ketika tembok Yerusalem dibangun kembali, itu adalah...
-
Tanda
kesejahteraan bagi umat Israel.
Jadi
orang yang terggembala dengan sungguh-sungguh, tekun tiga macam ibadah pokok
dengan sungguh-sungguh di hadapan TUHAN, berarti itu merupakan sinyal, itu
merupakan tanda kesejahteraan bagi umat Israel. Tidak ada orang sejahtera kalau
dia berada di luar penggembalaan, sebab segala sesuatu yang ada di dunia ini,
tidak dapat memberi kesejahteraan seperti kesejahteraan yang diberikan oleh
TUHAN. Kesejahteraan yang ada di bumi ini bersifat kamuflase (semu) tidak ada
wujudnya di kemudian hari. Tetapi kesehateraan yang datang dari Sorga bersifat
kekal, abadi.
-
Di
pihak Sanbalat dan Tobia adalah kemalangan dan kerugian yang besar.
Jadi
sudah semakin terlihat dengan jelas kenapa Sanbalat dan Tobia marah, bahkan
sakit hati, sehingga kedua-duanya mengolok-olok Nehemia dan orang-orang Yahudi
yang sedang membangun tembok Yerusalem; ternyata itu adalah kemalangan yang
mendatangkan kerugian bagi Sanbalat dan Tobia.
Jadi sekali lagi saya sampaikan dengan tandas; bila tembok
Yerusalem itu berdiri dengan kokoh, itu adalah wujud nyata gembala dalam
penjagaannya terhadap domba-domba.
Sanbalat dan Tobia sangat kesal sekali, setan tritunggal tidak suka
melihat kawanan domba terjaga, tergembala dengan baik. Kita akan buktikan itu…
Wahyu 12:3-4 - - - Perikop: Perempuan dan naga
(12:3)
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah
padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya
ada tujuh mahkota. (12:4) Dan
ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke
atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan
itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Naga termasuk kepala dan ekor naga berdiri dihadapan
perempuan yang hendak melahirkan itu. Tujuannya; untuk menelan Anak-Nya,
sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Pertanyaannya; kenapa naga, termasuk kepala dan ekornya berusaha menelan anak
laki-laki yang hendak dilahirkan perempuan (mempelai perempuan) itu? kan ini
menimbulkan pertanyaan. Sebab akibat harus kita ketahui, kenapa? ada apa?....
Wahyu 12:5
(12:5)
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua
bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada
Allah dan ke takhta-Nya.
Perempuan itu melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan
menggembalakan semua bangsa di bumi ini dengan gada besi.
Perlu untuk diketahui: Jikalau bangsa-bangsa menjadi kawanan domba yang
tergembala, itu adalah tanda kesejahteraan bagi semua bangsa.
Sedangkan di pihak Sanbalat dan Tobia rohani adalah
kemalangan (kerugian), sebab itu ia tidak suka dengan kelahiran anak laki-laki
ini. Anak laki-laki ini adalah gembala yang akan menggembalakan bangsa, dia
tidak suka ada tembok penjagaan terhadap domba-domba. Itu sebabnya naga,
termasuk kepala dan ekornya, sanbalat rohani dan Tobia rohani (antikris dan
nabi palsu) hendak menelan anak laki-laki itu. Dia tidak suka ada tembok
penjagaan, karena kalau ada tembok penjagaan itu kerugian.
Yohanes 10:1 -- Perikop: Gembala yang baik
(10:1)
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang
domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah
seorang pencuri dan seorang perampok;
Siapa masuk dalam kandang domba tidak melalui pintu,
melainkan memanjat tembok ia adalah nabi-nabi palsu (Tobia rohani),
pekerjaannya mencuri dan merampok. Sebab itu kalau kita masuk ke kandung domba
haruslah melalui pintu.
Yesus berkata, di Yohanes
10:9; Akulah pintu. Yesus yang
mana? Yesus yang telah menderita
sengsara dan mati di atas kayu salib. Berarti Yesus yang disalibkan adalah pintu gerbang menuju kerajaan Sorga.
Jadi kalau kita mau masuk Sorga lewati pintu sesak = sangkal diri, pikul salib,
ikut TUHAN.
Yohanes 10:10
(10:10)
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Tobia rohani (nabi-nabi palsu) adalah...
-
Pencuri
dan perampok.
-
Membunuh
dan membinasakan.
Tentang: PENCURI DAN
PERAMPOK
Nehemia 13:4-5 --- Perikop: Kesetiaan Nehemia kepada hukum
(13:4)
Tetapi sebelum masa itu imam Elyasib yang diangkat untuk mengawasi
bilik-bilik rumah Allah kami, dan yang mempunyai hubungan erat dengan Tobia,
(13:5) menyediakan sebuah bilik
besar bagi Tobia itu. Sebelumnya orang membawa ke bilik itu korban sajian,
kemenyan, perkakas-perkakas dan persembahan persepuluhan dari pada gandum,
anggur dan minyak yang menjadi hak orang-orang Lewi, para penyanyi dan para
penunggu pintu gerbang, dan persembahan khusus bagi para imam.
Sebelum Nehemia memulihkan Yerusalem, Elyasib mempunyai
hubungan yang spesial dengan Tobia, itu sebabnya Elyasib menyediakan sebuah
bilik besar (rumah perbendaharaan) bagi Tobia. Elyasib dipercayakan untuk
mengawasi perbendaharaan rumah Allah (bilik-bilik rumah di pelataran TUHAN),
tapi justru Elsyaib ini menyediakan bilik besar kepada Tobia. Ini aneh tidak
masuk akal.
Sebelum dipulihkan, orang Israel membawa ke bilik Tobia itu
segala persembahan, antara lain:
YANG PERTAMA; Korban
sajian, kemenyan, perkakas-perkakas
(peralatan-peralatan/perabotan-perabotan).
-
Korban
sajian adalah tanda
persekutuan dengan Yesus Anak Allah lewat firman Allah dan perjamuan suci.
-
Kemenyan
-
Perkakas-perkakas
Akan tetapi perkara-perkara tersebut semestinya
dipersembahkan kepada TUHAN di dalam rumah perbendaharaan, namun pada
kenyataannya telah dicuri dan dirampok oleh Tobiar rohani(nabi palsu).
Korban sajian itu untuk TUHAN, kemenyan juga untuk TUHAN,
alat-alat (orang-orang yang diurapi) untuk melayani TUHAN, untuk melayani
pekerjaan TUHAN untuk kemuliaan TUHAN, semunya untuk kemuliaan nama TUHAN,
tetapi kenyataanya dirampok dan dicuri oleh Tobia rohani, karena dia masuk
kandang tidak melalui pintu, melainkan dia memanjat tembok, dialah nabi-nabi
palsu itu.
Sebetulnya tadi korban sajian, kemenyan, termasuk
perkakas-perkakas itu bagian TUHAN, supaya nama TUHAN dipermuliakan.
-
-
Kemudian kemenyan itu berbicara
penyembahan; penyerahan diri kepada TUHAN.
-
Kemudian perkakas-perkakas
Itu bagian TUHAN, tapi sudah diambil oleh Tobia rohani.
Berarti Tobia rohani adalah pencuri dan perampok, kenapa? karena dia memanjat
tembok, tidak melalui pintu (jalan sempit, sengsara salib)
Kemudian, orang Israel membawa segala persembahannya ke
bilik Tobia itu...
YANG KEDUA: Persembahan
persepuluhan dari gandum, minyak, dan anggur yang menjadi hak orang Lewi, ternyata telah diambil / dicuri / dirampok
oleh Tobia rohani untuk dirinya sendiri.
Berarti nabi-nabi palsu betul-betul adalah pencuri dan
perampok.
Jadi dalam hal mengembalikan persepuluhan itu bukan hanya
gaji sebulan, tetapi dari seluruh berkat yang ada. Kalau dia pegawai PNS, BUMN,
swasta, yang gajian bulanan; persepuluhan dari gaji bulanan, atau harian, atau
gaji mingguan, baik persepuluhan dari bonus, overtime, persepuluhan dari gaji
ke 13, THR, pokoknya semua berkat persembahan persepuluhan harus dibawa, sama
seperti persepuluhan dari gandum, anggur, minyak itu milik orang Lewi.
Kemudian, orang Israel membawa segala persembahannya ke
bilik Tobia itu...
YANG KETIGA: Persembahan
khusus bagi para imam yang dibawa oleh umat Israel ke rumah perbendaharaan juga
diambil alih oleh Tobia untuk dirinya sendiri.
Singkat kata:
-
Bagian
TUHAN, itulah; korban
sajian, kemenyan, alat-alat diambil alih menjadi bagiannya.
-
Bagian
Lewi, itulah; persembahan
persepuluhan diambil oleh Tobia menjadi bagiannya.
-
Bagian
para imam, itulah; persembahan
khusus telah diambil oleh Tobia menjadi bagiannya.
Nehemia 13:6-7
(13:6)
Ketika peristiwa itu terjadi aku tidak ada di Yerusalem, karena pada tahun ketiga
puluh dua pemerintahan Artahsasta, raja Babel, aku pergi menghadap raja. Tetapi
sesudah beberapa waktu aku minta izin dari raja untuk pergi. (13:7) Lalu aku tiba di Yerusalem
dan melihat kejahatan yang dibuat Elyasib untuk keuntungan Tobia, sebab bagi Tobia
ini telah disediakannya sebuah bilik di pelataran rumah Allah.
Mengambil apa yang menjadi bagian TUHAN, bagian Lewi dan
bagian imam untuk kepentingan sendiri, menunjukkan bahwa Tobia adalah pencuri
dan perampok. Singkat kata, kejahatan yang dibuat Elyasib adalah; menyediakan bilik besar di pelataran rumah
TUHAN untuk keuntungan Tobia.
Di atas tadi kita sudah melihat; Eliasib yang dipercayakan
untuk mengawasi bilik di dalam pelataran rumah TUHAN (rumah perbendaharaan)
bekerja sama (ada hubungan spesial) dengan Tobia, buktinya Eliasib menyediakan
bilik besar kepada Tobia sehingga semua persembahan-persembahan yang semestinya
ke TUHAN, kepada imam, kepada Lewi
itulah persepuluhan dan persembahan khusus telah diambil alih (di take over)
oleh Tobia rohani, itulah nabi-nabi palsu.
Itulah sebabnya saya katakan tadi; ketika tembok Yerusalem
dibangun kembali itu adalah keuntungan;
mendatangkan kesejahteraan bagi umat Israel, tetapi kemalangan (kerugian) bagi
Sanbalat dan Tobia. Itu sebabnya naga, termasuk kepala dan ekor (tobia
rohani/nabi-nabi palsu) berusaha untuk menelan anak laki-laki ini. Kenapa harus
ditelan? apa salahnya tidak ada. Tetapi karena setan tritunggal tau anak
laki-laki itu adalah gembala, maka mereka harus berusaha untuk membinasakannya.
Tapi sayang mereka tidak cukup memiliki kekuatan, sebab Allah kita dahsyat di
tempat kudusnya, lebih besar kuasaNya, daripada kuasa-kuasa yang ada di langit
dan dibumi, dan di bawah bumi. Asal saja kita da di tengah-tengah tembok
penjagaan, menjadi satu kawanan domba yang tergembala dengan sungguh-sungguh di
dalam satu kandang penggembalaan, dengan seorang gembala. Kita semua
digembalakan oleh Pengajran Mempelai dalam terangnya Tabernakel.
Nehemia 13:8
(13:8)
Aku menjadi sangat kesal, lalu kulempar semua perabot rumah Tobia ke luar bilik
itu.
Sebenarnya ketika anjing hutan meloncat dan merobohkan
tembok, yang tersakiti adalah hati TUHAN, nampaklah dari sikap Nehemia tadi; Nehemia menjadi sangat kesal.
Itu soal mencuri dan merampok milik TUHAN, milik Lewi
persepuluhan, milik imam persembahan khusus.
Selain mencuri, Tobia rohani (nabi-nabi palsu) juga;
MEMBUNUH dan MEMBINASAKAN.
Ayat referensinya Yohanes 10:10: Pencuri datang hanya untuk mencuri dan
membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,
dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Nehemia 5:1 - - -
perikop: "Nehemia memperhatikan keluhan-keluhan sesama
orang Yahudi"
(5:1)
Maka terdengarlah keluhan yang keras dari rakyat dan juga dari pihak para
isteri terhadap sesama orang Yahudi.
Rakyat dan dari para isteri-istri mengeluh karena sikap
orang Yahudi itu sendiri terhadap sesama orang Yahudi, dan keluhan itu sampai
ke surga. Singkat kata, dari keluhan
yang keras yang didengar oleh TUHAN, menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi tidak peduli dan tidak lagi saling memperhatikan satu dengan yang
lain. Ini juga merupakan suatu
nubuatan tentang apa yang terjadi di masa yang akan datang.
Matius 24:3-5 --- Perikop: Permulaan penderitaan
(24:3)
Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya
untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada
kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda
kesudahan dunia?" (24:4) Jawab
Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang
menyesatkan kamu! (24:5) Sebab
banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan
mereka akan menyesatkan banyak orang.
Tanda kedatangan TUHAN dan kesudahan dunia; Banyak orang akan datang dengan memakai
nama TUHAN. Apalagi sekarang ini orang-orang dengan muda menyampaikan apa
saja dengan mengatasnamakan TUHAN lewat chanel-chanel yang dibuat sendiri.
Dia tidak pernah sekolah atau duduk dibangku sekolah Alkitab
atau kuliah, dan tidak ada organisasi yang menetapkan dia menjadi gembala,
tiba-tiba banyak mengajari orang dengan rasa percaya diri yang sangat
berlebihan (Overconfidence),
bahkan Dia sendiri bisa mengajari seorang gembala. Saya waktu melihat orang
ini, dalam hati saya orang ini tidak beres, andaikatapun hamba TUHAN tersebut
salah dan dalam hal pemaparan, itu bukan urusannya.
Dalam Roma 14:4
berkata; entah dia berdiri, entah dia
duduk, seorang hamba itu urusannya dengan TUHAN . Kalau dia salah satu kali akan dipulihkan TUHAN karena TUHAN berkuasa
menjaga seorang gembala, pemimpin jemaat Tetapi dia percaya diri, suaranya
melengking mempersalahkan, wah, wah, siapa dia ini. Hanya karena untuk membuat
channel Youtube loh, lalu menggurui banyak orang termasuk hamba TUHAN, pemimpin
sidang jemaat. Sengaja sasarannya gembala, hamba-hamba TUHAN yang terbesar,
yang punya nama. Saya tahu itu supaya menambah subcibernya, penggemarnya, dan
sebagainya, saya tau. Kita harus peka, itu tanda kedatangan TUHAN dan kesudahan dunia; itu ayat 3-5.
TANDA KEDUA…
Matius 24:7
(24:7) Sebab
bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada
kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan
kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Dan hal itu
sudah terjadi sekarang.
TANDA KETIGA
Matius 24:9-10
(24:9)
Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh
dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, (24:10) dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling
menyerahkan dan saling membenci.
Tanda kedatangan TUHAN dan kesudahan dunia; Banyak orang murtad, saling menyerahkan dan
saling membenci.
a. Murtad
= mengundurkan diri dari salib Kristus
walaupun nampaknya beribadah.
b. Saling menyerahkan dan saling
membenci, itu berarti;
-
Orang-orang
tidak saling mengerti sesamanya.
-
Tidak
saling peduli dan memperhatikan.
Akhirnya nanti rakyat mengeluh dan keluhannya terdengar
keras = berteriak. Kemudian para istri juga mengeluh dan memperdengarkan
keluhan itu dengan keras (teriakan). Itu tanda kedatangan TUHAN dan tanda
kesudahan dunia; saling menyerahkan, saling membenci di antara sesama, tidak
lagi saling peduli, tidak lagi saling memperhatikan.
Kalau firman Allah terus menganjurkan kita untuk tergembala,
terjaga dalam penjagaan tembok dalam kandang penggembalaan, itu karena TUHAN
mau kita merasakan damai sejahtera, diberkati, dipelihara, dilindungi, dibela
oleh TUHAN. Selanjutnya kita semua menjadi anggota tubuh Kristus, tidak saling
menyerahkan, tidak saling membenci.
Sesama anak TUHAN akan saling menyerahkan, sesama anak TUHAN
akan saling membenci, sampai nanti ada teriakan naik ke Sorga. Itu sebabnya apa
yang terjadi pada masa itu, secara khusus Nehemia
5 merupakan suatu nubuatan di zaman sekarang ini; saling menyerahkan dan
saling membenci.
Itu sebabnya pentingnya kita memperhatikan firman nubuatan
ini, memiliki pandangan nubuatan supaya kehidupan, nikah kita baik, rumah
tangga kita baik, buah nikah kita baik, masa depan kita baik. Kalau kita tidak
mengerti apa-apa, dan tidak ada yang memberi pengertian, mau dibawa kemana
hidup ini, mau dibawa kemana nikah rumah tangga ini?
Persaamaan kisah ini..
Markus 13:12
(13:12)
Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga
seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang
tuanya dan akan membunuh mereka.
Saya tidak yakin ada orang tua diantara kita setuju anaknya
membunuh dia. Atau sebaliknya seorang ayah membunuh anaknya, saya tidak
menyetujui peristiwa ini. Kalau saudara tidak yakin perhatikanlah apa yang
TUHAN sudah nyatakan ini, jangan diabaikan. Oleh sebab itu sungguh-sunggulah
membaktikan diri kepada TUHAN, tekunlah dalam tiga macam ibadah pokok, jangan
peristiwa ini menimpah, hidup kita, jangan peristiwa ini menimpah nikah
rumah tangga dan buah nikahmu.
Tanda kedatangan TUHAN dan kesudahan dunia:
-
Saudara menyerahkan saudaranya untuk
dibunuh.
-
Seorang ayah terhadap anaknya.
-
Anak-anak akan memberontak terhadap
orang tuanya.
-
Anak-anak tega akan membunuh
orangtua.
Pantas saja rakyat dan para istri mengeluh, lalu
terdengarlah keluhan yang keras (teriak). Anakku menjengkelkan kata orang tua,
kata anak; orang tua ku menyerahkan kan ku untuk dibunuh, sebaliknya sama-sama
terdengar jeritan yang keras sekali kepada TUHAN, pada masa itu. Tetapi nanti
sebelum aniaya antikris itu ada 5 bulan lamanya orang mau mati (bunuh diri)
dalam Wahyu 5, tetapi tidak ada
jalanya.
Wahyu 9:5-6
(9:5) Dan
mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk
menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan
kalajengking, apabila ia menyengat manusia. (9:6) Dan pada
masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan
menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.
Ini pra sebelum antikris. Kalau orang bisa langsung bunuh
diri selesai sudah penderitaan dibawa bumi ini, tetapi mencari maut pun tidak
bisa, tidak ada jalannya.
Firman Allah yang diajarkan kepada kita bukan untuk
menakut-nakuti, tetapi untuk dibaca, didengar, dilakukan dengan
sungguh-sungguh.
Tadi terdengar keluhan yang keras dari rakyat dari para
istri, persamaannya berteriak.
Nehemia 5:2-4
(5:2)
Ada yang berteriak: "Anak laki-laki dan anak perempuan kami banyak dan
kami harus mendapat gandum, supaya kami dapat makan dan hidup." (5:3) Dan ada yang berteriak:
"Ladang dan kebun anggur dan rumah kami gadaikan untuk mendapat gandum
pada waktu kelaparan." (5:4) Juga
ada yang berteriak: "Kami harus meminjam uang untuk membayar pajak yang
dikenakan raja atas ladang dan kebun anggur kami.
Rakyat dan para isteri berteriak dengan keras, alasannya...
1. Anak-anak mereka banyak dan meraka
harus mendapat gandum.
Tujuannya;
supaya dapat bertahan hidup.
2. Ladang, kebun anggur, rumah telah
digadaikan untuk mendapat gandum pada waktu kelaparan.
Padahal
kalau saja kita mengikuti maunya TUHAN, dimana kita menyerahkan diri dipimpin
sampai kepada tingkat ibadah yang tertinggi atau berada pada puncak ibadah,
yaitu; doa penyembahan (penyerahan diri sepenuhnya untuk taat kepada kehendak
Allah saja) kepada mereka diberikan 2 sayap burung nazar yang besar pada saat
antikris berkuasa di bumi, untuk selanjutnya menerbangkan mereka dipadang
gurun, lalu dipelihara pada masa kelaparan itu, dipelihara oleh TUHAN. Tidak
perlu harus gadai rumah, tidak perlu gadai ladang, kebun anggur, tidak perlu.
Dan kalau antikris mengambil alih (take over) ladang, rumah, kebun anggur,
terserah, tapi yang pasti kepada kehidupan yang ibadahnya sudah memuncak
diberikan sayap burung nazar yang besar, dipelihara di padang belantara selama
3.5 tahun; ini tujuan kita beribadah. Tapi orang-orang yang tidak
sungguh-sungguh tergembala, temboknya sudah runtuh, pasti terdengarlah keluhan
yang kedua; ladang, kebun anggur, rumah, telah digadai, tujuannya untuk
mendapat gandum pada waktu kelaparan. Tapi sia-sia menurut saya, tidak ada
artinya, ini pekerjaan yang sia-sia.
Jadi
janganlah sia-siakan ibadah ini memimpin hidup rohanimu sampai kepada puncak
ibadah.
3. Harus meminjam uang untuk membayar
pajak dari ladang dan kebun anggur.
Jadi
meminjam uang bukan untuk mengelolah bisnis. Kalau meminjam uang ke bank untuk
mengelolah bisnis, bisnis berkembang, hasilnya bisa mengembalikan pinjaman.
Tetapi meminjam uang hanya untuk bayar pajak, bukankah itu pemerasan? bukankah
itu penindasan? bukankah itu yang menyakiti bangsa Israel (orang Yahudi) pada
saat itu, dan itu akan terjadi nanti. Ini pelajaran yang sangat baik untuk
diperhatikan, jangan diabaikan.
Pendeknya, Tobia rohani (nabi-nabi palsu) selain mencuri
tetapi juga membunuh dan membinasakan.
Nehemia 5:5
(5:5)
Sekarang, walaupun kami ini sedarah sedaging dengan saudara-saudara sebangsa
kami dan anak-anak kami sama dengan anak-anak mereka, namun kami terpaksa
membiarkan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kami menjadi budak dan
sudah beberapa anak perempuan kami harus membiarkan diri dimiliki orang. Kami
tidak dapat berbuat apa-apa, karena ladang dan kebun anggur kami sudah di
tangan orang lain."
Penghasilan tidak ada lagi untuk menebus anak laki-laki,
anak perempuan yang sudah dijadikan budak, tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Saat kita tidak berdaya, bahkan banyak orang kristen menjadi lemah dan putus
asa, disitu TUHAN utus Nehemia dari Babel sampai ke Yerusalem, TUHAN utus
hambaNya untuk membela kita semua. Pengajaran Mempelai dalam terangnya
Tabernakel diutus untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang sudah runtuh,
sehingga kita menjadi suatu kehidupan yang tergembala, menjadi satu kawanan
domba yang tergembala, digembalakan, berarti ada penjagaan, supaya ada
kesejahteraan bagi umat Israel.
Kalau kita mengerti memaknai ibadah ini dengan
sungguh-sungguh pastilah kita sungguh-sungguh beribadah. Doa saya supaya kita
semua bisa memaknai bahwa ibadah itu untuk mendatangkan kesejahteraan bagi kita
sekaliannya, karena TUHAN tidak pernah menipu saya dan saudara, TUHAN tidak
pernah berdusta (berbohong).
Saudara, begitu mulianya TUHAN dan rencanaNya mengutus Nehemia dari Babel ke Yerusalem,
dalam keadaan bangsa Israel sudah berputus asa. Sebab itu mari kita lihat jalan
keluarnya….
Adakah diantara kita yang sedang berputus asa? ada yang
sedang mengeluh? adakah yang sedang menderita sengsara sekarang? mungkin yang
sedang mencari pasangan hidup, mungkin soal keuangan, pekerjaan, soal
penghidupan dan seterusnya? dan hampir berputus asa, menjadi lemah dan putus
asa, itulah keadaan orang-orang Yahudi yang terluput di Yerusalem. TUHAN
memperhatikan orang-orang yang terluput, TUHAN melihat hati kita Yang terluput
itu adalah orang-orang yang tinggal di Yerusalem. Bukankah kita sekarang ada di
kota Yerusalem baru, ada di tengah ibadah dan pelayanan, TUHAN memperhatikan
orang yang terluput, percayalah di gunung Sion ada kemurahan-kemurahan.
JALAN KELUAR…
Nehemia 13:6-13
(13:6)
Ketika peristiwa itu terjadi aku tidak ada di Yerusalem, karena pada tahun
ketiga puluh dua pemerintahan Artahsasta, raja Babel, aku pergi menghadap raja.
Tetapi sesudah beberapa waktu aku minta izin dari raja untuk pergi. (13:7) Lalu aku tiba di Yerusalem dan
melihat kejahatan yang dibuat Elyasib untuk keuntungan Tobia, sebab bagi Tobia
ini telah disediakannya sebuah bilik di pelataran rumah Allah. (13:8) Aku menjadi sangat kesal, lalu
kulempar semua perabot rumah Tobia ke luar bilik itu. (13:9) Kemudian kusuruh tahirkan bilik itu, sesudah itu kubawa
kembali ke sana perkakas-perkakas rumah Allah, korban sajian dan kemenyan. (13:10) Juga kudapati bahwa
sumbangan-sumbangan bagi orang-orang Lewi tidak pernah diberikan, sehingga
orang-orang Lewi dan para penyanyi yang bertugas masing-masing lari ke
ladangnya. (13:11) Aku menyesali
para penguasa, kataku: "Mengapa rumah Allah dibiarkan begitu saja?"
Lalu kukumpulkan orang-orang Lewi itu dan kukembalikan pada tempatnya. (13:12) Maka seluruh orang Yehuda
membawa lagi persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke
perbendaharaan. (13:13) Sebagai
pengawas-pengawas perbendaharaan kuangkat imam Selemya dan Zadok, seorang ahli
kitab, dan Pedaya, seorang Lewi, sedang Hanan bin Zakur bin Matanya
diperbantukan kepada mereka, karena orang-orang itu dianggap setia. Mereka
diserahi tugas untuk mengurus pembagian kepada saudara-saudara mereka.
Jalan keluar supaya pemulihan terjadi; kembali kepada kebenaran Firman Allah, orang-orang Yahudi kembali
membawa persembahan, baik persepuluhan, baik persembahan khusus, kembali lagi
membawa persembahan; korban sajian, kemenyan, dan perkakas-perkakas di dalam
rumah TUHAN.
Kita akan dipulihkan oleh TUHAN kalau kita kembali kepada
wujud semula.
-
Yang pertama; bawalah korban sajian,
bawa kemenyan, bawa perkakas-perkakas.
-
Yang kedua; membawa persembahan
persepuluhan, karena itu milik Lewi.
-
Yang ketiga; membawa persembahan
khusus, karena itu milik imam.
nanti pemulihan terjadi, karena TUHAN yang mengutus Nehemia
dari Babel ke Yerusalem.
Nehemia 13:13-16
(13:13) Sebagai
pengawas-pengawas perbendaharaan kuangkat imam Selemya dan Zadok, seorang ahli
kitab, dan Pedaya, seorang Lewi, sedang Hanan bin Zakur bin Matanya
diperbantukan kepada mereka, karena orang-orang itu dianggap setia. Mereka
diserahi tugas untuk mengurus pembagian kepada saudara-saudara mereka. (13:14) Ya Allahku, ingatlah kepadaku
karena hal itu dan janganlah hapuskan segala perbuatan bakti yang telah
kulakukan terhadap rumah Allahku dan segala pelayanan di dalamnya! (13:15) Pada masa itu kulihat di Yehuda
orang-orang mengirik memeras anggur pada hari Sabat, pula orang-orang yang
membawa berkas-berkas gandum dan memuatnya di atas keledai, juga anggur, buah
anggur dan buah ara dan pelbagai muatan yang mereka bawa ke Yerusalem pada hari
Sabat. Aku memperingatkan mereka ketika mereka menjual bahan-bahan makanan.
(13:16) Juga orang Tirus yang
tinggal di situ membawa ikan dan pelbagai barang dagangan dan menjual itu
kepada orang-orang Yehuda pada hari Sabat, bahkan di Yerusalem.
Langkah selanjutnya;
menghargai hari sabat, tekunlah tiga macam ibadah pokok, itu hari perhentian,
hari ketujuh. Jangan lagi pikiran kita lain dari pengertian ini, supaya
pemulihan terjadi di dalam diri kita masing-masing. Jangan dikuasai roh jual beli saudaraku, janganlah dikuasai bermasa
bodoh, tekunlah tiga macam ibadah pokok, itu adalah hari sabat.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA
MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U.
Sitohang
No comments:
Post a Comment