IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 18 JULI
2016
IBADAH KAUM
MUDA REMAJA, 18 JULI 2016
“STUDY YUSUF”
(SERI 100)
Subtema : KEMBALI PADA PANGKAT YANG SEMULA
Shalom...!
Selamat malam, salam sejahtera, salam
dalam kasih Kristus, oleh karena kasih sayang dan kasih setia Tuhan yang abadi
kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah Kaum Muda Remaja sebagaimana
biasanya, sungguh itu adalah kemurahan Tuhan, karena Tuhan masih memberi kita
kesempatan untuk menikmati firman dari study Yusuf.
Kejadian
40:5
40:5
Pada suatu kali bermimpilah mereka
keduanya -- baik juru minuman maupun juru roti raja Mesir, yang ditahan
dalam penjara itu -- masing-masing ada mimpinya, pada satu malam juga, dan
mimpi masing-masing itu ada artinya sendiri.
Pada suatu kali bermimpilah juru minuman
dan juru roti raja Firaun (dalam penjara)
masing-masing ada mimpinya, dan mimpi masing-masing itu ada artinya sendiri.
Kejadian 40:6-7
40:6
Ketika pada waktu pagi Yusuf datang kepada mereka, segera dilihatnya, bahwa
mereka bersusah hati.
40:7 Lalu ia bertanya kepada pegawai-pegawai
istana Firaun yang ditahan bersama-sama dengan dia dalam rumah tuannya itu:
"Mengapakah hari ini mukamu semuram
itu?"
Pada pagi harinya Yusuf melihat bahwa mereka bersusah hati dan bermuka muram.
Kejadian 40:8
40:8
Jawab mereka kepadanya: "Kami bermimpi, tetapi tidak ada orang yang dapat
mengartikannya." Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Bukankah Allah yang
menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku."
Penyebab juru minuman dan juru roti bersusah hati dan
bermuka muram: karena tidak ada
orang yang dapat mengartikan mimpi mereka berdua. Banyak orang melayani Tuhan tetapi
tidak mengerti firman pengajaran yang rahasianya dibukakan = Melayani Tuhan dalam keadaan bermasalah, sehingga
mereka bersusah hati dan mukanya muram selalu.
Wahyu
5:1-4
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan
Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah
dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:2 Dan aku melihat seorang malaikat
yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang
layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang
di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan
kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat
sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka
gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
Rasul
Yohanes menangis karena tidak ada yang dapat membukakan rahasia Firman Allah (tidak
ada yang dapat melihat sebelah dalam dari kitab gulungan). Menangis
berarti bersusah hati.
Kalau
tidak terjadi
pembukaan rahasia Firman Tuhan,
orang senantiasa bersedih hati, air mata tidak bisa dibendung, menunjuk
kepada orang yang tidak dapat menyelesaikan masalah.
Bandingkan
dengan imamat yang rajani (orang-orang
yang melayani Tuhan):
Wahyu
5:9-10
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu
nyanyian baru katanya: "Engkau
layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena
Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi
Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10
Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu
kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi
Allah kita, dan mereka akan
memerintah sebagai raja di bumi."
Menjadi suatu kerajaan dan menjadi
imam-imam bagi Allah akan memerintah sebagai raja bukan diperintah oleh dosa, karena mereka telah
merasakan pembukaan rahasia Firman di tengah-tengah ibadah pelayanan
mereka.
Jadi orang yang melayani Tuhan berkuasa
terhadap dosa= Masalah telah diselesaikan, karena terjadi pembukaan rahasia
Firman Tuhan.
Jadi
pelayanan bukanlah suatu jaminan, yang menjamin seorang imam adalah pembukaan
rahasia firman
Tuhan, tidak ada artinya melayani tanpa
pembukaan rahasia Firman Tuhan
Sejenak
kita memperhatikan Firman pengajaran
yang rahasianya dibukakan.
1
Korintus 14:2-3
14:2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak
berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun
yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada
manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
Firman
para nabi atau firman yang rahasianya dibukakan itu sifatnya: Membangun, menasehati dan menghibur.
1
Korintus 14 :24-25
14:24 Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang
tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki
oleh semua:
14:25 segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan
menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh,
Allah ada di tengah-tengah kamu."
Pembukaan
rahasia Firman Tuhan dapat meyakinkan seseorang, menyelidiki seseorang sebab
Firman Tuhan menyingkapkan segala yang terkandung di dalam hati,
sehingga ia akan sujud menyembah Allah yang Hidup= Terlepas
dari berhala-berhala.
Pengakuan setelah sujud menyembah
Allah Yang Hidup: “sungguh Allah ada di tengah-tengah
kamu”= Allah bertabernakel, Allah berhadirat.
Wahyu21:3
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Kalau
Allah berada ditengah-tengah umat-Nya= diakui menjadi
umat Allah kemudian Allah menjadi Allah mereka. = terlepas dari penyembahan
berhala.
Wahyu 21: 4-5
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air
mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada
lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang
lama itu telah berlalu."
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata:
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya:
"Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
Kalau
Allah bertabernakel (berhadirat) maka Ia akan menghapuskan air mata dari mata
mereka tanda bawa masalah telah diselesaikan.
Bila
Allah bertabernakel Ada 7 perkara yang terjadi:
1. Maut tidak ada lagi.
2. Tidak ada lagi
perkabungan.
3. Tidak ada ratap
tangis.
4. Tidak ada dukacita.
5. Yang lama telah
berlalu.
6. Tidak ada lagi
laknat ( Wahyu 22: 3).
7. Tidak ada lagi malam
( Wahyu 22: 5).
Wahyu
21:5
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata:
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya:
"Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
Air mata telah dihapus dari mata mereka, berarti Tuhan telah menjadikan segala sesuatu
baru = Masalah telah diselesaikan.
Wahyu
21:1-2
21:1
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama
dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus,
Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan
pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Ada 2 hal yang terlihat ketika Tuhan menjadikan segala sesuatu baru, yaitu:
-
“Kota yang kudus.”
Oleh karena kemurahan hati Tuhan kita dapat
melihat kota yang kudus
“Berbahagialah orang
yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah”…Matius 5:8.
-
“Yerusalem yang baru.”
Menunjuk kepada orang yang beribadah dan melayani
dalam kesucian.
Jalan
keluarnya:
Kejadian
40:8
40:8 Jawab mereka kepadanya: "Kami bermimpi, tetapi
tidak ada orang yang dapat mengartikannya." Lalu kata Yusuf kepada mereka:
"Bukankah Allah yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu
itu kepadaku."
Yusuf meminta juru roti dan juru
minuman untuk menceritakan mimpi mereka, alasannya
karena yusuf memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah sanggup memberi jalan keluar terhadap segala sesuatu.
Yeremia
23:28
23:28 Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya
itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan
benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.
Firman para nabi sanggup menyingkapkan segala sesuatunya termasuk menceritakan apa yang terjadi dimasa yang akan datang.
Kejadian
40:9-13
40:9 Kemudian juru minuman itu menceritakan
mimpinya kepada Yusuf, katanya: "Dalam mimpiku itu tampak ada pohon anggur
di depanku.
40:10 Pohon anggur itu ada tiga
carangnya dan baru saja pohon itu bertunas, bunganya sudah keluar dan
tandan-tandannya penuh buah anggur yang ranum.
40:11 Dan di tanganku ada piala Firaun.
Buah anggur itu kuambil, lalu kuperas ke dalam piala Firaun, kemudian
kusampaikan piala itu ke tangan Firaun."
40:12 Kata Yusuf kepadanya:
"Beginilah arti mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari;
40:13 dalam tiga hari ini Firaun akan
meninggikan engkau dan mengembalikan engkau ke dalam pangkatmu yang dahulu dan
engkau akan menyampaikan piala ke tangan Firaun seperti dahulu kala, ketika
engkau jadi juru minumannya.
Setelah diyakinkan oleh Yusuf, juru minumanlah
yang pertama-tama menceritakan mimpinya kepada Yusuf.
Demikian juga kalau kita
sudah diyakinkan oleh Firman Pengajaran yang rahasia dibukakan,
maka kita akan mengakui segala dosa kejahatan kita kepada Tuhan.
Ada 3 pokok penting dari mimpi juru minuman yaitu :
YANG
PERTAMA: “Tampak
ada pohon anggur di depan juru minuman.”
Saat
ini kita sedang berada
dihadapan takhta kasih karunia, berhadapan dengan pribadi Yesus Kristus yang adalah pokok anggur yang
benar, lebih baik kita
berhadapan dengan takhta kasih karunia dengan segala kegiatan- kegiatan dalam ibadah
pelayanan dari pada berhadapan dengan hal –hal
yang lain diluar ibadah dan
pelayanan yang sifatnya hanya memuaskan keinginan daging.
Ketika berada dihadapan takhta kasih karunia janganlah bersusah hati, dan jangan bersungut-sungut.
Yohanes
15:1-5
15:1 "Akulah pokok anggur yang
benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak
berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya
ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena
firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di
dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,
kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab
di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya. Dalam ayat 1-5 2 kali Yesus menyatakan hal ini menunjukan bahwa kita tidak perlu ragu bahwa yesus adalah pokok anggur yang benar.
Yesus adalah pokok anggur yang benar,
Dia menyatakan hal itu sebanyak dua kali, yaitu pada ayat 1 dan 5 dan kitalah
ranting-ranting-NYA (carang-carang).
Pertanyaannya: Apa yang menjadi kerinduan Tuhan Yesus sebagai pokok anggur
yang benar ?
Jawabannya:Supaya kita tinggal di
dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita, sama seperti ranting yang melekat pada pokok anggur = Ada persekutuan yang indah dengan Tuhan.
Persekutuan yang indah dengan Tuhan.
Yohanes
17:20-23
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja
Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh
pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka
juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada
mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya
mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus
Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Tinggal didalam tuhan seperti bapa
dalam anak, anak dalam bapa, shg wujudnya adalah
Allah
telah mengutus anak-NYA untuk memberikan kemuliaan
itu kepada manusia.
Jadi kerinduan Tuhan itu bukan tanpa alasan melainkan supaya Dia memberikan
kemuliaan kepada kita.
Yohanes
1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kita dapat melihat kemuliaan yang
terdapat dalam diri Yesus
sebagai anak tunggal Bapa karena 2 hal, yaitu:
a.
Dia penuh kasih karunia.
Kasih karunia = kemurahan= Yang tidak layak menjadi layak.
Kalau kita dapat beribadah dan melayani kepada Tuhan itu adalah kasih karunia, karena sesungguhnya kita adalah
bangsa kafir yang digambarkan seperti anjing.
Tabiat
anjing: Suka menjilat
muntah=
Mengulangi kesalahan yang sama.
Tetapi pada akhirnya kita dapat melihat kemuliaan itu karena Dia penuh kasih
karunia.
Contoh
pertama:
Yohanes
8: 3-11
8:3 Maka ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat
zinah.
8:4 Mereka menempatkan perempuan itu di
tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap
basah ketika ia sedang berbuat zinah.
8:5 Musa dalam hukum Taurat
memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah
pendapat-Mu tentang hal itu?"
8:6 Mereka mengatakan hal itu untuk
mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi
Yesus membungkuk lalu menulis dengan
jari-Nya di tanah.
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus
bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit
berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak
berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar
perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua.
Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di
tempatnya.
8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di
manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata
Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa
lagi mulai dari sekarang."
Ahli Taurat membawa seorang perempuan
yang kedapatan berbuat zinah kepada Yesus dan berkata: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang
berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari
perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Yesus, supaya
mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu
menulis dengan jari-Nya di tanah sebanyak dua kali. Inilah kasih karunia itu, kita terima lewat kuasa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Membungkuk dan bangkit → Kuasa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus
Pada saat itulah Yesus menulis
ke tanah sebanyak 2 kali
artinya:
-
Tulisan pertama kasih kepada Tuhan.
- Tulisan kedua kasih kepada sesama.
Lewat
kuasa kematian dan kematian Yesus Kristus kita memperoleh kasih karunia.
Contoh
kedua:
Lukas
40: 37-39, 44-48
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan
yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa
Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah
buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri
di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air
matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan
meminyakinya dengan minyak wangi itu.
7:39 Ketika orang Farisi yang
mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini
nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini;
tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
7:44 Dan sambil berpaling kepada
perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku
masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku,
tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi
sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku
dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu:
Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih.
Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
7:48 Lalu Ia berkata kepada perempuan
itu: "Dosamu telah diampuni."
Perempuan yang terkenal karena berbuat dosa, ketika mendengar
bahwa Yesus berada di rumah Simon si
kusta maka ia langsung
tersungkur dibawah kaki Yesus dan melakukan 3 perkara yaitu:
- Membasahi
kaki Yesus dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
- Mencium
kaki Yesus.
- Meminyaki
kaki Yesus dengan minyak wangi.
Pada saat Simon melihat perempuan
itu, Simon menghakimi Yesus dan perempuan itu terlihat dari perkataan dalam hatinya: "Jika Ia
ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya
ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
Kusta = putih tapi penyakit itulah kebenaran diri sendiri.
Berbanding
terbalik dengan Simon si kusta, untuk hal yang wajar pun ia tidak melakukannya.
3
perkara yang wajar yang tidak dilakukan oleh Simon
si kusta:
- Tidak memberikan air untuk membasuh kaki Yesus.
- Tidak mencium pipi Yesus.
- Tidak meminyaki kepala Yesus dengan minyak.
Lalu Yesus memberikan
perumpamaan :
Yohanes
7:40-43
7:40 Lalu Yesus berkata kepadanya:
"Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon:
"Katakanlah, Guru."
7:41 "Ada dua orang yang berhutang
kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain
lima puluh.
7:42 Karena mereka tidak sanggup
membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara
mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
7:43 Jawab Simon: "Aku kira dia
yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya:
"Betul pendapatmu itu."
Ada
dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang
lima ratus dinar, yang lain lima puluh dinar. Pendeknya: Si pelepas uang menghapus hutang mereka karena tidak dapat membayar.
Lalu
Yesus bertanya kepada Simon (si kusta) "Siapakah
di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia (si pelepas uang)?"
Jawab Simon:"Dia yang paling banyak dihapuskan
hutangnya."
Perempuan yang terkenal karena dosa lebih
mengasihi Tuhan daripada Simon si kusta karena
dosanya yang banyak itu telah diampuni.
Kalau diukur dari sudut kasih karunia, perempuan ini limpah dengan kasih
karunia dan ini dapat dilihat dari perbuatannya yaitu: banyak berbuat kasih
bukan dilihat dari kepintaran, harta ataupun kekayaan.
Dan oleh karena kasih karunia itulah, sehingga perempuan itu dapat melihat kemuliaan Allah.
b.
Dia penuh dengan
kebenaran.
Kebenaran
yang sejati terletak pada salib, diluar salib tidak ada kebenaran.
Ketika
Yesus
disalibkan, Ia disamakan dengan domba sembelihan yang tidak membuka
mulutnya...Yeremia 53:7
Sama seperti:
-
Anak
domba yang dibawa ke pembantaian, tidak membuka
mulutnya.
-
Induk
domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, tidak membuka mulutnya.
Kebenaran sejati terletak pada salib, diluar salib tidak ada kebenaran,
sehingga dari kebenaran yang sejati itu kita dapat melihat
kemuliaaan
sama seperti dari Alfa tidak akan
sampai kepada Omega kalau tidak melalui salib Kristus.
Yohanes
17:23
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya
mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus
Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Kemuliaan itu adalah kesempurnaan, dikaitkan dengan pola
Tabernakel.
DAERAH PERTAMA: Halaman.
Dihalaman
(daerah
pembenaran) terdapat 2 alat, yaitu:
- Mezbah Korban Bakaran → Pertobatan dengan tanda
darah itulah kasih mula-mula.
-
Kolam Pembasuhan itu adalah tanda satu di dalam kematian dan kebangkitan
Yesus Kristus.
Kuasa kematian Yesus : Mengubur hidup yang lama.
Kuasa kebangkitan Yesus: Hidup dalam hidup yang baru.
Pendeknya: Daerah halaman dibenarkan oleh korban Kristus.
Kuasa kematian Yesus : Mengubur hidup yang lama.
Kuasa kebangkitan Yesus: Hidup dalam hidup yang baru.
Pendeknya: Daerah halaman dibenarkan oleh korban Kristus.
DAERAH YANG KEDUA: Ruangan Suci.
Ruangan Suci (tempat pengudusan),
terdapat 3 macam alat menunjuk
kepada tiga
macam ibadah pokok, yaitu:
-
Meja Roti Sajian menunjuk kepada
ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.
Ibadah ini menghasilkan iman = domba-domba
diberi makan.
-
Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya minggu.
Ibadah ini menghasilkan pengharapan dan
mempertajam karunia = domba-domba diberi minum.
-
Mezbah Dupa menunjuk kepada ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
Ibadah ini menghasilkan kasih = domba-domba
diberi nafas hidup.
DAERAH KETIGA: Ruangan Maha Suci.
Ruangan Maha Suci terdapat satu alat yang paling utama, yaitu:
Tabut perjanjian arti rohaninya: Allah bertakhta (berhadirat), berkuasa selanjutnya memerintah dan berfirman kepada umat-Nya.
Cahaya
dari
antara kedua kerubium yang di atas
tutup Pendamaian keluar cahaya, yang disebut dengan sekinah glory (cahaya tentang kemuliaan Allah).
Tabut perjanjian itu berbicara tentang kesempurnaan = Sama mulia dengan Allah,
sebab tabut perjanjian itu telah dilapisi oleh emas
di bagian luar dan dalamnya= tidak terlihat lagi tabiat daging, sedangkan tutup pendamaian terbuat dari emas tulen = Tabiat Ilahi (
Roh El-Kudus), jadi sama mulia dengan Tuhan.
Jadi kesimpulannya, bahwa Kemulian Allah adalah Kesempurnaan, sebaliknya
kesempurnaan adalah kemuliaan Allah.
Praktek kesempurnaan dalam kehidupan
sehari-hari:
Yohanes
17:23
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya
mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus
Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Pendeknya:
Kesempurnaan itu terjadi apabila anggota-anggota tubuh yang berbeda-beda
menjadi satu.
Setelah Tuhan memberikan kemuliaan maka semua anggota tubuh
menjadi satu. Kalau anggota tubuh masih terpisah-pisah maka tidak terlihat kesempurnaan. Seperti apapun, cantik atau ganteng seseorang kalau ia kehilangan satu jari saja maka ia tidak sempurna karena
terdapat cacat cela, jadi cacat cela
inilah
yang membuat tubuh itu tidak sempurna
Jadi kemuliaan dan kesempurnaan
itu prakteknya: anggota tubuh harus
menjadi satu.
Kesatuan tubuh
1 Korintus 12:14-17
12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri
dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
12:15 Andaikata kaki berkata:
"Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia
tidak termasuk tubuh?
12:16 Dan andaikata telinga berkata:
"Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia
tidak termasuk tubuh?
12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah
pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
Anggota tubuh tidak boleh terpisah
dari
anggota tubuh yang lain, tidak boleh dikuasai oleh roh egosentris
1
Korintus 12: 18
12:18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota,
masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang
dikehendaki-Nya.
Jadi Tuhan sudah memperlengkapi anggota tubuh sesuai dengan fungsinya
masing-masing (berbeda-beda) tetapi tujuannya
saling melengkapi sampai nanti terwujudnya kesatuan tubuh,
berarti sempurna.
Tuhan memberikan kemuliaan dan kesempurnaan supaya kita anggota tubuh
menjadi satu
inilah kerinduan dari Yesus yang adalah
pokok anggur.
1 Korintus 12:25
12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi
supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
Supaya ada kesatuan tubuh maka
satu
dengan yang lain harus saling memperhatikan, layanilah seorang dengan yang lain.
Seberat-beratnya pekerjaan Tuhan, kita tetap bersyukur karena berada dihadapan pokok anggur dari pada berada diluar ibadah
dan pelayanan karena diluar ibadah dan pelayanan ada
binatang buas (daging), burung
di udara (roh jahat dan roh najis) dan daya tarik bumi dengan segala arusnya. Biarlah kita satu
di dalam Dia dan Dia di dalam kita.
Ada 3 pokok penting dari mimpi juru minuman yaitu :
YANG
KEDUA: Pohon anggur itu ada 3 carangnya.
Berbicara tentang 3 hari… Kejadian 40:12.
Berbicara tentang 3 hari… Kejadian 40:12.
Kita lihat 3 hari...
Yohanes
2:13-19
2:13 Ketika hari raya Paskah orang
Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya
pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang
duduk di situ.
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci
dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya
ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati
Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah
Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya,
bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
2:18 Orang-orang Yahudi menantang
Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa
Engkau berhak bertindak demikian?"
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga
hari Aku akan mendirikannya kembali."
Yesus menyucikan/ merombak bait Allah dalam 3 hari.
3 hari -> Tanda dalam pengalaman kematian dan kebngkitan Yesus Kristus.
Dengan pengalaman kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan mengadakan 2 hal:
1. Menyucikan bait Allah.
Sebab bait Allah telah dijadikan tempat
jual dan beli = pasar.
Buktinya:
- Menjual lembu sapi kambing domba dan merpati, artinya: Menjual korban Kristus.
- Terdapat meja penukar uang, artinya : Cinta akan uang, hati menjadi tempatnya uang.
- Terdapat tempat duduk penjual merpati: Adanya kedudukan dihadapan Tuhan artinya mempertahankan harga diri.
Cara Tuhan menyucikan bait Allah:
Membuat cambuk dari
tali, Yesus tidak pernah membawa cambuk dari tali, cara
Tuhan itu unik sekali, terkadang harus lewat teguran, hajaran, bahkan pukulan
yang menyakitkan sebagai penghukuman terhadap dosa, sehingga mengalami keubahan dalam hidup.
kalau ada cambuk/
cemeti segeralah berubah.
2. Merombak bait Allah dalam 3 hari.
Yohanes
2:20
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh
enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya
dalam tiga hari?"
"Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini
dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
46 menunjuk kepada hukum Taurat.
Dalam loh batu pertama
tertulis 4 hukum.
Dalam loh batu yang kedua tertulis 6 hukum.
Hukum Taurat: mata ganti mata,
gigi ganti gigi arti rohaninya: kejahatan dibalas dengan kejahatan= Orang yang bersalah tidak
luput dari hukuman = binasa.
Ibadah Taurat ialah: Mulut memuji
Tuhan tetapi hatinya jauh dari Tuhan = ibadah lahiriah (rutinitas)
= Mempersembahkan tubuh jasmani tapi tubuh rohani (manusia batiniah) tidak dipersembahkan kepada Tuhan.
Darah daging tidak mewarisi
kerajaan sorga, hanya manusia rohani yang mewarisi kerajaan sorga, sebab itu, Tuhan harus merombak bait Allah yang dibangun selama 46 tahun / didirikan menurut
hukum Taurat.
Inilah yang dirombak oleh Tuhan.
Yohanes 2:17
2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis:
"Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
Ketika Yesus mati dan bangkit untuk mengadakan penyucian dan perombakan itu bukti bahwa Yesus cinta terhadap rumah Tuhan, Dia rela sampai hangus.
Hangus menunjukkan bahwa Yesus menjadi korban bakaran…Imamat 7: 1-17.
Potongan-potongan daging korban
bakaran dibiarkan
sampai pagi / sampai hangus …Imamat 6: 9.
Artinya
: Sampai daging tidak bersuara, itulah cintanya Yesus kepada saya dan saudara.
Kejadian
40 :10
40:10 Pohon anggur itu ada tiga
carangnya dan baru saja pohon itu bertunas, bunganya sudah keluar dan
tandan-tandannya penuh buah anggur yang ranum.
Oleh penyucian dan perombakan
bait Allah lewat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus (3 hari) maka carang-carang-Nya
itu menghasilkan buah
anggur yang manis yang dapat dicicipi dan dinikmati oleh Tuhan , kalau kita tinggal di dalam Tuhan maka ibadah dan pelayanan
dapat dicicipi dan dinikmati oleh Tuhan.
Jangan sampai kita digambarkan seperti kebun
anggur dalam Yesaya 5,
Dia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok
anggur pilihan, Ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan
menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu
menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur
yang asam= ibadahnya asal-asalan sehingga menghasilkan buah anggur yang asam.
Buah anggur asam → Kelaliman dan keonaran ...Yesaya 5:7.
Sebab itu ibadah dan pelayanan kita
harus dapat dinikmati dan dicicipi oleh Tuhan, jangan asal-asalan.
Hasil 3 hari ialah:
Buah anggur yang ranum, yang manis dan dapat dicicipi.
Ada 3 pokok penting dari mimpi juru minuman, yaitu :
YANG
KETIGA: Di tangan juru minuman itu ada piala Firaun …Kejadian 40:
11.
Piala = Tempatnya anggur dari pada seorang raja / tempat
minum seorang raja.
Piala
itu penuh dengan buah anggur yang manis, yang telah diperas.
Yesus telah mengalami pemerasan
di atas kayu salib sehingga dengan demikian kita dapat menikmati dan mencicipi buah anggur yang manis.
Yohanes
6:54-58
6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan
minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia
pada akhir zaman.
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar
makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan
minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
6:57 Sama seperti Bapa yang hidup
mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan
Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti
seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati.
Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya."
Lewat pemerasan buah anggur di
atas kayu salib kita
dapat menikmati tubuh dan darah Yesus ,
tubuh Yesus benar-benar makanan, darah Yesus benar-benar minuman, kita dapat menikmati segala kemurahan Tuhan dalam hidup kita dan
kita dapat
beribadah melayani Tuhan = menikmati buah anggur yang manis.
Karena itu mimpi juru minuman semua
kaitannya dengan buah anggur.
Kejadian
40:11-13
40:11 Dan di tanganku ada piala Firaun.
Buah anggur itu kuambil, lalu kuperas ke dalam piala Firaun, kemudian
kusampaikan piala itu ke tangan Firaun."
40:12 Kata Yusuf kepadanya:
"Beginilah arti mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari;
40:13 dalam tiga hari ini Firaun akan meninggikan engkau dan
mengembalikan engkau ke dalam pangkatmu yang dahulu dan engkau akan
menyampaikan piala ke tangan Firaun seperti dahulu kala, ketika engkau jadi
juru minumannya.
Sampai akhirnya juru minuman kembali ke pangkat yang semula, melayani raja Firaun hanya dalam 3 hari.
Demikian juga kalau kita perhatikan 3 pokok penting mimpi
juru minuman ini, bagi yang sudah jauh dari Tuhan, yang telah
meninggalkan pelayanan, dapat kembali kepada pangkat yang semula.
Kejadian 40: 14
40:14 Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu
telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal
ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini.
Sebab itu tetap ingat Firman Pengajaran yang rahasianya dibukakan, jangan
lupakan firrman, dan segera lakukan
firman Tuhan ini, jangan sebatas
pengetahuan apalagi untuk melupakannya.
Berbahagialah orang yang membaca,
yang mendengar dan yang menuruti Firman
ini, supaya kembali kepada pangkat yang semula ingatlah 3 pokok penting mimpi juru minuman raja Firaun, yaitu:
kita berada dihadapan pohon anggur, tiga carang yaitu: tiga
hari, kemudian memegang piala artinya melayani
Yesus sebagai Raja diatas segala Raja, itulah kebanggaan tersendiri yang tidak mungkin dapat dimengerti oleh manusia duniawi, sebab manusia
duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah hanya manusia rohani yang dapat
mengerti hal ini.Amin.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman, Gembala sidang
Pdt.
Daniel.U.Sitohang