IBADAH KAUM
MUDA REMAJA, 27 AGUSTUS 2011
Tema: STUDY YUSUF
(Seri 9)
Shalom
Salam sejahtera dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus,
karena kasih Nya besar, kita dapat beribadah pada sore hari ini
Mari kita kembali melihat PRIBADI
YUSUF
Kejadian 37: 5
(37:5) Pada suatu kali
bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya
itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci
lagi kepadanya.
Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya karena kasih
bapa kepada Yusuf sangat besar sekali.
PADA SUATU KALI BERMIMPILAH YUSUF sehingga
saudara-saudara Yusuf semakin benci kepadanya.
Yusuf mendapatkan karunia mimpi.
Mari kita lihat mengenai
mimpi
Kisah Para Rasul 2: 17
(2:17) Akan terjadi pada hari-hari terakhir --
demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua
manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
Sesuai dengan pernyataan Tuhan, di hari-hari terakhir
Tuhan akan mencurahkan Roh Kudusnya, sehingga
1. Anak
laki-laki dan perempuan bernubuat
2. Teruna-teruna,
yaitu laki-laki muda mendapat penglihatan-penglihatan
3. Orang-orang
tua mendapat mimpi
NUBUTAN, PENGLIHATAN-PENGLIHATAN, MIMPI, ketiga hal
ini adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Supaya lebih terperinci mari
kita lihat tentang 3 hal tersebut dalam kitab Bilangan 12
Bilangan 12: 6
(12:6) Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku
ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan,
Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
3 hal tersebut, dalam Kisah Para Rasul juga dinyatakan
di dalam kitab Bilangan 12: 6.
1. NABI
Dalam Kisah Para Rasul
disebut bernubuat, tetapi dalam kitab Bilangan tidak ditulis nubuat melainkan
nabi.
Artinya: tugas
seorang nabi adalah bernubuat.
Bernubuat = menyampaikan
isi hati Tuhan = rahasia Ilahi = firman
pengajaran yang rahasianya dibukakan
Saat firman nubuatan
disampaikan, yaitu firman pangajaran yang rahasianya dibukakan, itu tidak boleh
terpisah oleh 2 karunia yang lain, yaitu karunia
penglihatan-penglihatan dan karunia mimpi, karena 3 hal tersebut saling terkait satu dengan yang lain.
2. PENGLIHATAN
Untuk apa karunia
penglihatan-penglihatan?
Jawabannya adalah lewat
karunia penglihatan, Allah menyatakan diri Nya.
3. MIMPI
Untuk apa karunia mimpi?
Jawabnya adalah lewat
karunia mimpi, Allah berbicara kepada umat Nya.
Kesimpulannya:
Seorang nabi yang bernubuat, terlebih dahulu melihat
keberadaan Allah, dimana Allah
menyatakan diri Nya, kemudian terlebih dahulu dia mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Allah.
Sebagai contoh:
Daniel 2: 31-34
(2:31) Ya raja, tuanku
melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa,
tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan.
(2:32) Adapun patung itu, kepalanya
dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut
dan pinggangnya dari tembaga,
(2:33) sedang pahanya
dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari
tanah liat.
(2:34) Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas
sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada
kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk.
Raja Nebukdanezar memberitahukan mimpinya kepada nabi
Daniel, yaitu dia melihat patung yang amat besar, dengan;
-
Kepala dari emas
-
Dada dan lengan dari perak
-
Perut dan pinggang dari tembaga
-
Paha dari besi
-
Kaki sebagian dari besi , sebagian dari tanah liat
Daniel 2: 38-40
(2:38) dan yang ke dalam tangannya telah
diserahkan-Nya anak-anak manusia, di mana pun mereka berada, binatang-binatang
di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas
semuanya itu -- tuankulah kepala yang dari emas itu.
(2:39) Tetapi sesudah
tuanku akan muncul suatu kerajaan lain,
yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan
berkuasa atas seluruh bumi.
(2:40) Sesudah itu akan ada suatu kerajaan
yang keempat, yang keras seperti
besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan
seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan
menghancurluluhkan semuanya.
(2:41) Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya
sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu
berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan
itu juga keras seperti besi, sesuai
dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.
Mimpi dari pada
Nebukadnezar diartikan oleh nabi Daniel.
-
KEPALA dari
emas
Itulah kerajaan
Babelonia, dimana Nebukadnezar
sebagai raja atas Babel.
-
DADA dan LENGAN dari
perak
Itulah kerajaan
dari Media dan Persia,
yang menjadi raja pertama atas Media dan Persia adalah Darius.
-
PERUT dan PINGGANG dari tembaga
Itulah kerajaan
Yunani kuno.
-
PAHA dari
besi
Itulah kerajaan
Romawi.
Pada saat itulah Yesus
Kristus disalibkan oleh tentara Romawi, atas permintaan Yahudi.
-
KAKI sebagian
dari besi , sebagian dari tanah liat
Itu adalah kerajaan
antikritus yang akan datang
dan pengaruhnya sedang berjalan sampai sekarang.
Antikris berarti berusaha
menentang Kristus sebagai kepala.
Empat kerajaan terdahulu
sudah terjadi dan sudah berlalu semua, tetapi kerajaan
antikristus belum terjadi dan akan segera terjadi, dengan adanya globalisasi sebagai permulaan dari
kerajaan antikris.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah
dengan roh jual beli. Kalau tidak
berhati-hati mulai dari sekarang, maka habislah kita karena roh jual beli.
Jangan karena jual dan beli, anak-anak Tuhan tidak beribadah, hati-hati!
Daniel 2: 41-43
(2:41) Dan seperti tuanku
lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah
liat tukang periuk dansebagian
lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.
(2:42) Tetapi sebagaimana
jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat,
demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh
sebagian.
(2:43) Seperti tuanku
lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka
akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.
Besi itu keras, tanah
liat itu rapuh.
Besi dan tanah liat akan
bercampur tetapi tidak akan menjadi satu kesatuan.
Artinya: anak-anak
Tuhan dengan antikris akan bercampur / sama-sama beribadah, tetapi tidak akan
bisa menyatu
Kerajaan antikris akan
dijalankan dengan keras, seperti kerasnya besi, sedangkan anak-anak
Tuhan digambarkan seperti tanah liat yang rapuh, tetapi jika dalam bejana
tanah liat yang rapuh itu, ADA KEMATIAN YESUS, maka kita akan kuat (2 Korintus 4: 7-10).
Sebab itu, jadilah Yusuf
Yusuf di akhir zaman, tergembala dengan sungguh-sungguh lewat firman pengajaran
yang rahasianya dibukakan. Tidak bisa kita menjadi pemimpin yang besar kalau
tidak berada dalam kandang penggembalaan.
Biarlah kira menghargai
pembukaan rahasia firman Tuhan dan menikmatinya sehingga firman itu tergores di
dalam loh daging, yaitu loh hati kita.
Kita sudah lihat arti rohani dari mimpi raja
Nebukadnezar, yaitu munculnya kerajaan-kerajaan besar, yang diawali dari kerajaan Babel dan diakhiri dengan kerajaan
antikritus.
Mari kita sejenak melihat
-
Babel
Wahyu 18: 2
(18:2) Dan ia berseru
dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota
besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman
roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dantempat bersembunyi segala burung yang najis
dan yang dibenci,
Babel adalah tempat
kediaman roh-roh jahat dan tempta bersembunyinya semua roh najis, dan tempat
bersembunyi segala burung najis dan yang yang dibenci.
-
Antikritus
Wahyu 13: 15
(13:15) Dan kepadanya
diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga
patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua
orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
Mereka yang tidak
menyembah patung binatang akan mengalami aniaya / siksaan bahkan sampai
dibunuh.
Daniel 2: 41
(2:41) Dan seperti tuanku
lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah
liat tukang periuk dansebagian
lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.
Dari nubuatan Daniel ini,
kita melihat dengan jelas bahwa antikris menjalankan kekuasaannya dengan keras,
seperti kerasnya besi.
Daniel 2: 44-45
(2:44) Tetapi pada zaman
raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan
yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa
lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi
kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
(2:45) tepat seperti yang
tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas
dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah
yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi
di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya
dapat dipercayai."
Batu yang terungkit, yang
menimpa patung itu, itu -> Allah semesta langit yang mendirikan kerajaan
yang tidak akan binasa.
Suatu kemurahan bagi
kita, kalau akhirnya nanti Yesus adalah batu penjuru dan kita menjadi suatu
kerajaan yang besar.
Semua ini adalah benar dan Yesus sudah memberitahukan
ini semua terlebih dahulu, sebab itu Daniel berkatan “ini adalah benar dan
maknanya dapat dipercayai”
Daniel 2: 27-30
(2:27) Daniel menjawab, katanya kepada raja:
"Rahasia, yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada
raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli
nujum.
(2:28) Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini:
(2:28) Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini:
(2:30) Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia
itu, bukan karena hikmat yang mungkin adapadaku melebihi hikmat semua orang yang hidup,
tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku
mengenal pikiran-pikiran tuanku.
Orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu / ahli
nujum, tidak bisa menyingkapkan rahasia Allah, tetapi Daniel, nabi Allah bisa
menyingkapkan rahasia Allah kepada raja Nebukadnezar, bukan karena Daniel hebat
/ lebih bijaksana dari orang bijaksana, tetapi itu tidak terlepas dari
penglihatan dan mimpi raja Naebukadnezar.
Nabi yang bertugas untuk bernubuat, memiliki karunia penglihatan,
dan mimpi, tidak boleh terpisah karena 3 hal itu adalah satu
kesatuan yang tidak terpisahkan.
Sebab itu, biarlah kita sungguh-sungguh untuk
mendengar rahasia firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, itulah firman
nubuatan.
Kuasa firman nubuatan
2 Petrus 1: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh
firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam
hatimu.
Firman nubuatan adalah firman yang disampaikan oleh
para nabi.
Diteguhkan oleh firman para nabi, artinya diubahkan
oleh firman pengajaran yang rahasianya disingkapkan.
Jadi, kuasa firman nubuatan adalah mengubahkan
kehidupan setiap orang
Sebab firman nubuatan sanggup menyingkapkan segala
sesuatu yang terselubung dalam hati sebab firman nubuatan itu hidup dan kuat dan lebih
tajam dari pedang bermata dua manapun.
Ayub 33: 15-18
(33:15) Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam,
bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,
(33:16) maka Ia
membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran
(33:17) untuk menghalangi manusia dari pada
perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,
(33:18) untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur,
dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.
Dengan adanya firman pengajaran yang rahasianya
dibukakan adalah supaya kita tidak terlanjur-lanjur melakukan
kesalahan-kesalahan sehingga
terlepas dari kebinasaan. Sebab,
upah dosa adalah maut.
Biarlah kita menghargai dan menikmati firman
pengajaran yang rahasianya dibukakan dengan sungguh-sungguh supaya ada keubahan
dalam kehidupan kita, sehingga kita terlepas dari dosa
kenajisan dan dosa kejahatan / kesombongan yang menyebabkan kita binasa.
Jika sudah mendengar firman pangajaran terus menerus
tetapi tidak ada keubahan, terus hidup dengan kesombongan dan kenajisan, maka
ini perlu dipertanyakan.
Sebagai contoh
Daniel 2: 46-48
(2:46) Lalu sujudlah raja
Nebukadnezar serta menyembah Daniel;
juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya.
(2:47) Berkatalah raja kepada Daniel:
"Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah
yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang
menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia
itu."
(2:48) Lalu raja
memuliakan Daniel:
dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi
penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di
Babel.
Setelah Nebukdanezar, raja Babel, menerima rahasia
yang disingkapkan, dia turut menyembah Allah yang disembah oleh Daniel.
Wahyu 18: 2
(18:2) Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya:
"Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi
tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat
bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Jika menerima pembukaan rahasia firman Tuhan berarti
kita harus mengakui dosa-dosa kejahatan yang sangat dibenci
oleh Tuhan dan dosa-dosa kenajisan yang tersembunyi dalam hati, seperti raja Nebukdanezar yang mengakui dosa
kejahatan dan kenajisannya setelah menerima pembukaan rahasia firman Tuhan,
yaitu nubuatan Daniel.
Akan tetapi, jika tidak ada pengakuan berarti ada
keinginan untuk mengulangi dosa kejahatan / kenajisannya kembali.
Raja Babel saja mengakui kenajisan dan kejahatannya,
tetapi mengapa kita tidak mengakui?
Biarlah kita selalu ada pengakuan atas semua dosa
kenajisan / kejahatan yang kita lakukan supaya kita hidup dalam kekudusan,
karena pekerjaan Tuhan adalah pekerjaan yang kudus, bukan pekerjaan yang najis.
Hasil jika ada pengakuan
1 Korintus 14: 3-5
(14:3) Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata
kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
(14:4) Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia
membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia
membangun Jemaat.
(14:5) Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan
bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang
bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh,
kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
Hasilnya: gereja Tuhan
terbangun
Jangan ada yang membiarkan kerohaniannya tertidur,
biarlah kerohanian kita terbangun kembali dengan adanya pengakuan kita kepada
Tuhan, lewat firman nubuatan.
Efesus 4: 9-11
(4:9) Bukankah "Ia telah naik" berarti,
bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
(4:10) Ia yang telah turun, Ia
juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
(4:11) Dan Ialah
yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun
gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
Karunia nabi diberikan lewat kuasa kematian dan
kebangkitan Yesus Kristus.
Berarti agar gereja Tuhan dibangun sampai pada
pambangunan tubuh Kristus yang sempurna, yaitu menjadi mempelai perempuan
Tuhan, harus dibangun lewat firman pengajaran yang rahasianya dibukakan =
firman para nabi.
Jika roh najis dibiarkan, itu akan mengarah kepada
pembangunan tubuh Babel, bukan mengarah kepada pembangunan tubuh Kristus.
2 Petrus 2: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh
firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita
yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur
terbit bersinar di dalam hatimu.
Oleh sebab itu, biarlah kita memperhatikan firman
pengajaran yang rahasianya dibukakan dengan sungguh-sungguh, seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya.
Artinya: kalau kita
memperhatikan firman Tuhan kita menjadi terang sampai bintang timur terbit
bersinar dalam hati kita.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI
PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita
Firman;
Gembala
Sidang: Pdt.
Daniel U. Sitohang