IBADAH DOA
PENYEMBAHAN, 11 OKTOBER 2017
(Seri 128)
Subtema : RAHASIA YANG TERSEMBUNYI, SEKARANG TELAH DINYATAKAN.
Shalom saudaraku...
Selamat malam bagi kita semua.
Oleh karena kemurahan hati Tuhan, kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah
Doa Penyembahan.
Kita kembali memperhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Doa
Penyembahan dari kitab yang dikirim oleh rasul Paulus kepada jemaat di Kolose.
Kolose 1:26a
“Rahasia yang tersembunyi dari abad ke
abad dan dari turunan ke turunan.”
Kita
akan perhatikan rahasia yang tersembunyi ini dengan baik.
Roma
16:25
(16:25) Bagi
Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, --menurut Injil yang kumasyhurkan dan
pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang
didiamkan berabad-abad lamanya,
Rahasia
yang tersembunyi / yang didiamkan dari abad ke abad -> pribadi Yesus Kristus.
Rahasia
yang disembunyikan / yang didiamkan berarti pribadi Yesus Kristus belum
ditampilkan.
Pertanyaannya:
Berapa lama Yesus belum ditampilkan? Yaitu; dari abad ke abad, berarti; dari
sejak purbakala sampai zaman hukum Taurat.
Dampak negatif ketika rahasia itu
disembunyikan / didiamkan.
Ibrani
1:1
(1:1) Setelah pada zaman
dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek
moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
Dari
pembacaan ini menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Israel berulang kali
melakukan kesalahan sekalipun Allah dengan pelbagai cara berbicara kepada nenek
moyang bangsa Israel dengan perantaraan nabi-nabi-Nya.
Kesalahan
bangsa Israel ini dibagi menjadi dua fase, yaitu:
Fase yang pertama: ketika bangsa Israel berada di padang gurun selama 40 tahun, mereka
berulang-ulang melakukan kesalahan. Itu dengan jelas ditulis oleh rasul Paulus
di dalam 1 Korintus 10:1-10.
Fase yang kedua: setelah berada di tanah Kanaan (tanah perjanjian), mereka juga
berulang kali melakukan kesalahan baik raja, para imam dan rakyatnya tanpa terkecuali. Itu
ditulis dalam 2 Tawarikh 36:13-16.
Kemudian, sekalipun
nenek moyang bangsa Israel memiliki hukum Taurat, tetapi kenyataannya tetap saja mereka
berulang-ulang melakukan kesalahan. Kita sudah lihat kesalahan mereka
diulang-ulang pada fase yang pertama dan fase yang kedua pada minggu yang
lalu.
Roma
3:2b
(3:2b) karena justru
oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
“Karena justru oleh hukum Taurat orang
mengenal dosa.” Jadi sudah jelas, hukum
Taurat tidak dapat menghentikan dosa.
1
Timotius 1:9-10
(1:9) yakni dengan keinsafan
bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang
durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi
dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada
umumnya,
(1:10) bagi orang cabul dan
pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya
segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
“Orang durhaka, orang lalim, orang fasik,
orang berdosa, orang duniawi, orang tak beragama, pembunuh bapa dan pembunuh
ibu, pembunuh pada umumnya, orang cabul dan pemburit, penculik, pendusta, orang
makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran
sehat” ini menunjukkan bahwa mereka adalah manusia daging.
Kesimpulannya;
mereka sangat menyukai hukum Taurat. Kalau menyukai hukum Taurat berarti; jauh
dari kasih karunia (tidak hidup di dalam kasih karunia), karena tidak mengenal
salib Kristus.
Roma 8:3a
(8:3) Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan
hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah.
Hukum Taurat itu tidak dapat menghentikan dosa, karena lemah terhadap daging. Itulah yang
terjadi ketika rahasia yang tersembunyi / didiamkan dari abad ke abad.
Dengan
kata lain, itulah yang terjadi ketika Yesus belum ditampilkan sekalipun mereka
memiliki hukum Taurat, namun kenyataannya hukum Taurat itu tidak dapat menolong
mereka. Justru oleh karena hukum Taurat seseorang mengenal dosa, karena sifat
dari hukum Taurat adalah merangsang dosa.... Roma 7:5.
Kesimpulannya;
hukum Taurat tidak menyelamatkan.
Jalan keluar.
Kolose
1:26b
(1:26b) tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang
kudus-Nya.
“Tetapi yang sekarang dinyatakan kepada
orang-orang kudus-Nya.”
Maksudnya,
rahasia yang tersembunyi (yang didiamkan) dari abad ke abad telah dinyatakan
bagi kita sekarang. Ini adalah suatu kemurahan/anugerah bagi kita.
Roma
16:25-26
(16:25) Bagi Dia, yang
berkuasa menguatkan kamu, --menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan
tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan
berabad-abad lamanya,
(16:26) tetapi yang sekarang
telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan
oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka
kepada ketaatan iman--
Rahasia
yang didiamkan dari abad ke abad sekarang telah dinyatakan lewat kitab-kitab para
nabi kepada segala bangsa, termasuk kepada bangsa kafir.
Kemudian
disempurnakan di dalam…
Efesus
3:4-6
(3:4) Apabila kamu
membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia
Kristus,
(3:5) yang pada zaman
angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi
yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang
kudus,
(3:6) yaitu
bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli
waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam
Kristus Yesus.
Rahasia
Kristus sekarang telah dinyatakan yaitu, bahwa orang-orang yang bukan Yahudi (bangsa
kafir), turut menjadi;
-
Ahli-ahli waris.
-
Anggota-anggota tubuh
Kristus.
-
Peserta dalam janji yang
diberitakan dalam Kristus, ini kemurahan.
Jadi,
rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad itu telah dinyatakan lewat kitab
para nabi juga lewat para rasul.
Kalau hanya para nabi berarti khusus bagi bangsa Israel tetapi rahasia yang
disembunyikan dari abad ke abad itu telah dinyatakan juga lewat para rasul.
Efesus
4:8-9
(4:8) Kepadaku, yang paling
hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk
memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak
terduga itu,
(4:9) dan untuk menyatakan
apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi
dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
Pendeknya,
sekarang telah dinyatakan kepada orang-orang yang bukan Yahudi (bangsa kafir)
kekayaan Kristus yang tidak terduga tadi. Itulah tugas penyelenggaraan yang
dipercayakan oleh Allah kepada rasul-rasul termasuk kepada Paulus.
Efesus
2:11-12
(2:11) Karena itu ingatlah,
bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang
disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya
"sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
(2:12) bahwa waktu itu kamu
tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam
ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam
dunia.
Jadi
sesungguhnya, keadaan bangsa kafir sebelum
Kristus dinyatakan, yaitu; tidak
termasuk kewargaan Israel, berarti;
tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, hidup tanpa
pengharapan, kemudian, hidup tanpa Allah di dalam dunia. Itulah kenyataan yang
ada, sebelum Yesus ditampilkan.
Tetapi
puji Tuhan, sekarang kekayaan Kristus telah dinyatakan bagi bangsa Kafir
sehingga kita semua menjadi anggota-anggota tubuh Kristus, dan menjadi ahli
waris dan juga berhak menerima janji-janji yang sama yang diterima oleh bangsa
Israel, ini adalah kemurahan.
Efesus
2:13
(2:13) Tetapi
sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah
menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Sekarang,
setelah Yesus Kristus dinyatakan bagi bangsa kafir, yang dahulu jauh sudah menjadi
dekat oleh darah Kristus.
Yang dahulu jauh -> bangsa Kafir.
Menjadi
dekat -> bangsa Israel, menjadi satu
anggota tubuh dan kita juga disebut Israel rohani, mendapat janji-janji yang
sama dengan bangsa Israel dan juga turut menjadi ahli waris oleh karena darah
salib Kristus, itulah kekayaan dan kemuliaan Kristus yang dinyatakan bagi
bangsa kafir. Kekayaan Kristus dinyatakan setelah Kristus ditampilkan /
dinyatakan kepada kita semua.
Efesus
1:9-10
(1:9) Sebab Ia telah
menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
(1:10) sebagai persiapan
kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala
sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Allah
telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita bangsa kafir yang telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus dari sejak semula yaitu; “Untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu.”
Efesus
2:14
(2:14) Karena
Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang
telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
Kristus
telah mempersatukan kedua belah pihak yaitu; Israel dan kafir.
Pendeknya,
Israel dan kafir menjadi satu tubuh sehingga turut menjadi;
-
Ahli-ahli waris.
-
Anggota-anggota tubuh
Kristus.
-
Peserta dalam janji yang
diberitakan dalam Kristus, ini kemurahan.
Efesus
1:10
(1:10) sebagai
persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Perhatikan
kalimat; “Mempersatukan di dalam Kristus
sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.”
Berarti,
apabila sudah tiba waktunya, Allah akan mempersatukan segala sesuatu di dalam
Kristus sebagai Kepala, baik yang di
sorga, maupun yang di bumi.
Mempersatukan
segala sesuatu yang ada di sorga…
Wahyu
19:1-2
(19:1) Kemudian dari pada itu
aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di
sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan
adalah pada Allah kita,
(19:2) sebab benar dan adil
segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu,
yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan
darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
“Himpunan besar orang banyak
di sorga”, katanya; "Haleluya!
Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita.”
“Himpunan besar orang banyak di sorga”, inilah orang-orang yang telah dipersatukan di sorga.
Sekarang mempersatukan
segala sesuatu yang ada di bumi…
Wahyu 19:6-7
(19:6) Lalu aku mendengar
seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti
deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang
Mahakuasa, telah menjadi raja.
(19:7) Marilah kita
bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak
Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Himpunan
besar orang banyak (di bumi) seperti
desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat katanya; "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi
raja.”
Himpunan
besar orang banyak (di bumi) itulah orang-orang yang telah dipersatukan di bumi ->
pengantin perempuan Mempelai Anak Domba.
Jadi,
ketika pelacur besar dengan segala percabulannya telah dikalahkan, himpunan
besar orang banyak di sorga berseru dan berkata; “Haleluya, keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah
kita…Wahyu 19:1-2.”
Dari
seruan ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang di sorga dan segala sesuatu
yang ada di bumi telah dipersatukan.
Jadi betul,
bukan hanya bangsa kafir dan bangsa Israel yang akan dipersatukan tetapi segala
sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi; akan dipersatukan. Itulah yang
akan terjadi apabila Kristus dinyatakan kepada segala bangsa. Dulu sebelum
dinyatakan jangankan sorga dan bumi, anggota tubuh di bumi berpisah, jangankan
kafir dan Israel, sesama kafir berpisah.
Dari
pernyataan himpunan besar orang banyak di sorga itu sudah jelas bahwa mereka
telah bersatu dengan himpunan besar orang banyak di bumi, karena mereka adalah orang-orang yang terlepas
dari segala dosa kejahatan termasuk dosa kenajisan dari perempuan pelacur itu. Jadi,
bukan hanya bangsa Israel dan kafir saja yang dipersatukan tetapi baik segala
sesuatu yang ada di sorga dengan
segala sesuatu yang ada di bumi
telah dipersatukan. Inilah kebahagiaan dari semua bangsa teramat lebih bangsa
kafir.
Bukti lain, bahwa segala sesuatu yang ada di sorga dengan
segala sesuatu yang ada di bumi (sorga-bumi) telah bersatu…
Wahyu
7:10-12
(7:10) Dan dengan
suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di
atas takhta dan bagi Anak Domba!"
(7:11) Dan semua
malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu;
mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
(7:12) sambil
berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan
hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya!
Amin!"
Para malaikat
dan dua puluh empat tua-tua dan empat makhluk di sekeliling
takhta itu, segera tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, sambil
berkata: “Amin”, kemudian, menyatakan
suatu pengakuan bagi Allah, yaitu: “Puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat
dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai
selama-lamanya! Amin!"
Pengakuan ini terjadi setelah mereka mendengar seruan,
dengan suara nyaring dari segala sesuatu yang ada di bumi (himpunan besar orang
banyak di bumi).
Kesimpulannya: segala sesuatu yang ada di sorga dan
segala sesuatu yang ada di bumi telah dipersatukan.
Efesus
1:9-10
(1:9) Sebab Ia telah
menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
(1:10) sebagai persiapan
kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala
sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Allah
telah menyatakan segala rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan waktu yang
ditentukan-Nya / digenapkan-Nya
bagi kita. Itu sebabnya rahasia itu disembunyikan dari abad ke abad dari keturunan ke keturunan. Jadi, Yesus ditampilkan tunggu kegenapan waktu dari
Allah, jadi bukan waktu manusia. Tentu ada maksud Allah disitu, kenapa
dibiarkan rahasia yang tersembunyi itu, kenapa tidak dari sejak semula, maksudnya,
dari Adam dan Hawa diciptakan saja Allah menampilkan pribadi Yesus, menampilkan
Anak-Nya yang Tunggal, tetapi ini semua terjadi atas seizin Allah. Itulah yang
disebut rahasia yang tersembunyi / didiamkan dari abad ke abad lalu akhirnya
dinyatakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Tuhan supaya nanti nyatalah kasih karunia itu.
Apabila
Anak Tunggal (Yesus Kristus) ditampilkan dari sejak di taman Eden, maka manusia
tidak akan pernah mengenal dan merasakan kasih karunia. Kasih karunia =
kemurahan = yang tidak layak menjadi layak. Jadi rahasia ini ditentukan,
dinyatakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tuhan. Kalau seandainya
manusia sejak lahir sempurna, maka manusia tidak pernah mengenal kasih karunia.
Galatia
4:4-5
(4:4) Tetapi setelah genap
waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan
takluk kepada hukum Taurat.
(4:5) Ia diutus untuk
menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi
anak.
Setelah
genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya Yang Tunggal, lahir dari seorang
perawan suci, Dialah Yesus yang akan menggenapkan hukum Taurat di atas kayu
salib. Dengan satu tujuan; untuk menebus dan mengampuni manusia yang takhluk
kepada hukum Taurat sehingga akhirnya kita diterima menjadi anak-anak Allah.
Dari
sinilah baru kita mengerti dan mengenal pribadi Allah yaitu;
-
Pribadi yang sabar.
- Dia Allah penuh dengan kasih.
Roma
3:25-26
(3:25) Kristus Yesus
telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.
Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah
membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
(3:26) Maksud-Nya
ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia
benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
Karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa
kesabaran-Nya, maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini.
Amin.
TUHAN YESUS KRISTUS
KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:
No comments:
Post a Comment