IBADAH
DOA PENYEMBAHAN,30 MARET 2016
“KITAB KOLOSE”
(SERI 78)
Subtema : DIRASUKI OLEH ROH LAIN
Shalom…!!!
Selamat malam, salam sejahtera bagi
kita sekaliannya, salam dalam kasih Kristus, dengan kasih sayang dan kasih
setia-Nya yang abadi kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah
Doa Penyembahan malam ini.
Sebelum kita tersungkur di kaki Tuhan,
terlebih dahulu kita memperhatikan firman penggembalaan untuk ibadah doa
penyembahan dari surat yang dikirim rasul Paulus kepada jemaat di Kolose.
Kolose 1:21
(1:21) Juga kamu yang dahulu hidup jauh
dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari
perbuatanmu yang jahat,
Kita perhatikan kalimat: “Kamu
yang dahulu hidup jauh dari Allah.”
Ini menunjuk kepada:
- Bangsa
kafir = orang - orang yang tidak bersunat.
- Orang
fasik dengan segala perbuatan fasik mereka.
Mereka yang dahulu hidup jauh dari Allah
memusuhi Allah dalam hati dan pikiran mereka dan itu nyata dalam setiap
perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
Pendeknya setiap perbuatan-perbuatan
jahat menunjukkan bahwa seseorang masih hidup jauh dari Allah.
Lebih jauh kita melihat orang yang hidup
jauh dari Allah.
Efesus 2:11-13
(2:11) Karena itu ingatlah, bahwa dahulu
kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang
tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat
lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
(2:12) bahwa waktu itu kamu tanpa
Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam
ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam
dunia.
(2:13) Tetapi sekarang di dalam Kristus
Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh
darah Kristus.
Yang dahulu hidup jauh dari Allah
berarti: “Tanpa Kristus, tanpa pengharapan, tanpa Allah di dalam dunia” =
binasa, berujung pada kematian yang kekal.
Efesus 2:1
(2:1) Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Yang dahulu hidup jauh dari Allah;
banyak melakukan pelanggaran juga banyak
melakukan dosa, sedangkan upah dosa
adalah maut.
Efesus 2:2-3
(2:2) Kamu hidup di dalamnya, karena
kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa,
yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
(2:3) Sebenarnya dahulu kami semua juga
terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan
menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah
orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
Penyebab-penyebab terjadinya dosa:
- Mengikuti
jalan dunia ini (ayat 2).
- Mentaati
penguasa kerajaan angkasa (ayat 2).
- Hidup
di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging (ayat 3).
Kita masih memperhatikan....
Keterangan: HIDUP DI DALAM HAWA NAFSU DAGING DAN MENURUTI KEHENDAK DAGING
Perkara ini dikaitkan dengan
pribadi Esau.
Kejadian 25:25-28
(25:25) Keluarlah yang pertama, warnanya
merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
(25:26) Sesudah itu keluarlah adiknya;
tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam
puluh tahun pada waktu mereka lahir.
(25:27) Lalu bertambah besarlah kedua
anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal
di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
(25:28) Ishak sayang kepada Esau, sebab
ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.
“Esau adalah seorang yang pandai
berburu daging (binatang)” = hidup di dalam hawa nafsu daging dan
menuruti kehendak daging.
Tabiat- tabiat daging.
Galatia 5:19-21
(5:19) Perbuatan daging telah nyata,
yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
(5:20) penyembahan berhala, sihir,
perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah,
(5:21) kedengkian, kemabukan, pesta pora
dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah
kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Ada 15 tabiat daging yaitu: (1)
Percabulan, (2) kecemaran, (3) hawa nafsu, (4) penyembahan berhala, (5) sihir,
(6) perseteruan, (7) perselisihan, (8) iri hati, (9) amarah, (10) kepentingan
diri sendiri, (11) percideraan, (12) roh pemecah, (13) kedengkian, (14)
kemabukan, (15) pesta pora.
Dengan tegas Rasul Paulus menghimbau
kepada jemaat di Galatia supaya mereka tidak hidup di dalam hawa nafsu daging
dan tidak hidup menurut keinginan daging.
Alasannya; orang yang hidup dalam hawa
nafsu daging tidak mendapat bagian dalam kerajaan sorga.
Keadaan seseorang yang hidup menurut
daging.
1. Hidup
menurut daging memikirkan hal-hal yang dari daging berarti; tidak memikirkan hal-hal
yang dari Roh, yaitu ibadah dan pelayanan = tidak memikirkan perkara
rohani.
Kalau tidak memikiran
ibadah dan pelayanan tidak terbeban dengan segala kegiatan-kegiatan di dalam
kandang penggembalaan.
2. Hidup
menurut daging berarti; ia sedang berada di bawah hukum Taurat.
Hukum Taurat
berarti; “mata ganti mata, gigi ganti gigi.”
Artinya; kejahatan
dibalas dengan kejahatan = orang yang berbuat salah tidak luput dari
penghukuman = berujung pada kematian / binasa.
Pendeknya, hukum
Taurat tidak mengenal belas kasihan dan tidak mengenal kasih karunia.
Praktek ibadahnya;
dijalankan secara lahiriah saja, yaitu; mulut memuji Tuhan tetapi hatinya jauh
dari Tuhan = mempersembahkan tubuh jasmani tetapi tidak mempersembahkan manusia
batiniah dihadapan Tuhan.
Sama seperti orang
yang sedang beribadah, dia berada di dalam gereja tetapi sesungguhnya hatinya
jauh dari Tuhan sehingga setiap firman yang didengar pasti di tolak, firman
Tuhan tidak tinggal diam di dalam hidupnya.
Ibadah lahiriah tidak
mengandung janji baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Sekarang pilih mana, hidup menurut
daging atau Roh? sementara keinginan daging sangat bertentangan dengan
keinginan Roh.
Galatia 5:16
(5:16) Maksudku ialah: hiduplah oleh
Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
(5:17) Sebab keinginan daging berlawanan
dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan
daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan
apa yang kamu kehendaki.
Saya tandaskan malam ini; keinginan
daging, bertentangan dengan keinginan Roh.
Ciri-ciri hidup di dalam hawa nafsu
daging.
Kejadian 25:27
(25:27) Lalu bertambah besarlah kedua
anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal
di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
“Esau seorang yang suka tinggal di
padang” à Esau
manusia duniawi = lebih mengasihi dunia dari pada mengasihi Tuhan. Padang à dunia.
1 Yohanes 2:15
(2:15) Janganlah kamu mengasihi dunia
dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan
Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Perhatikan; kalau seseorang mengasihi
dunia maka kasih Allah tidak ada didalam diri orang itu.
Sebab itu selama kita masih menumpang di
dunia ini hati hati dengan perkara perkara yang ada di dalam dunia ini.
1 Yohanes 2:16
(2:16) Sebab semua yang ada di dalam
dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup,
bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Semua yang ada di dalam dunia ini yaitu;
1. Keinginan
daging
2. Keinginan
mata
3. Keangkuhan
hidup.
Berarti ; ketiga hal tersebut terjadi
disebabkan oleh karena semua yang ada di dalam duni ini. Sebab itu pada ayat 15
dikatakan; Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak
ada di dalam orang itu.
Yakobus 4:4
(4:4) Hai kamu, orang-orang yang tidak
setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan
dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan
dirinya musuh Allah.
“Persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Allah.”
Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat
dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Sekarang kita akan memperhatikan KEINGINAN
MATA.
Keinginan mata = mata telah dipuaskan
dengan dunia = memandang perkara-perkara di bawah, yaitu perkara lahiriah saja.
Lukas 13:10-11
(13:10) Pada suatu kali Yesus sedang
mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
(13:11) Di situ ada seorang perempuan
yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk
punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Seorang perempuan bungkuk berada di
rumah Allah / Bait Tuhan.
Perempuan bungkuk à gereja
Tuhan yang senantiasa memandang perkara-perkara di bawah = perkara-perkara
lahiriah.
Amsal 12:25
(12:25) Kekuatiran dalam hati
membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Kekuatiran dalam hati itulah yang
membungkukkan seseorang.
Berarti kekuatiralah yang
menyebabkan perhatian seseorang selalu tertuju kepada perkara-perkara
lahirihah, andaikata ia lepas dari kekuatiran pastilah pandangannya
tertuju
pada perkara-perkara rohani / di atas.
Pertanyaannya: Siapakah
perempuan bungkuk dalam kehidupan sehari-hari? (praktek
bungkuk)
Matius 6:30-32
(6:30) Jadi jika demikian Allah
mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api,
tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
(6:31) Sebab itu janganlah kamu kuatir
dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah
yang akan kami pakai?
(6:32) Semua itu dicari bangsa-bangsa
yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu
memerlukan semuanya itu.
Jadi praktek bungkuk dalam kehidupan
sehari-hari adalah bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
mereka kuatir soal makan, minum dan pakaian.
Wahyu 11:1-2
(11:1) Kemudian diberikanlah kepadaku
sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang
berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang
beribadah di dalamnya.
(11:2) Tetapi kecualikan pelataran Bait
Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah
diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci
empat puluh dua bulan lamanya."
Bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah
/ bangsa-bangsa lain à antikris.
Ibadah mereka tidak sampai
kepada doa penyembahan = ibadah tidak masuk dalam ukuran = ibadah lahiriah.
Doa penyembahan = penyerahan diri kepada
Tuhan secara totalitas. Inilah ibadah yang masuk pada ukuran Tuhan.
Matius 23:16-18
(23:16) Celakalah kamu, hai
pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu
tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
(23:17) Hai kamu orang-orang bodoh dan
orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang
menguduskan emas itu?
(23:18) Bersumpah demi mezbah, sumpah
itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah
itu mengikat.
Ahli Taurat dan orang farisi melayani
tetapi terikat dengan perkara lahriah sehingga mengabaikan dua hal, yaitu;
a. Bait
suci = mengabaikan kesucian.
Praktek mengabaikan
kesucian; tidak tekun dalam tiga amcam ibadah pokok sebab dalam ruangan suci terdapat tiga macam
alat yaitu;
- Pelita
emas à ketekunan dalam
ibadah raya minggu.
- Meja
roti sajian à ketekunan dalam
ibadah pendalaman Alkitab.
- Mezbah
dupa à ketekunan adlam
ibadah doa penyembahan.
b. Mengabaikan mezbah =
mengabaikan Salib
Kristus / tidak mau pikul salib = tidak mau menyangkal diri dan tidak mau
memikul
salibnya.
1 Korintus 1:23-24
(1:23) tetapi kami memberitakan Kristus
yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk
orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
(1:24) tetapi untuk mereka yang
dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah
kekuatan Allah dan hikmat Allah.
Pemberitaan tentang salib untuk
orang-orang Yahudi adalah suatu batu sandungan, karena orang Yahudi menghendaki
tanda saja = mujizat.
Kemudian, bagi orang Yunani; salib
Kristus adalah suatu kebodohan.
Itu sebabnya bagi orang dunia, ibadah
yang disertai dengan memikul salib bagi mereka adalah suatu kebodohan,
sementara kita sendiri dalam kandang penggembalaan ini harus tekun dalam tiga
macam ibadah pokok, kemudian mengambil bagian dalam ibadah dan pelayanan sesuai
dengan karunia-karunia dan jabatan yang diperolah tiap-tiap orang, ditambah
lagi dengan kegiatan-kegiatan di dalamnya. Kalau orang dunia melihat itu
adalah suatu kebodohan, karena pengikutan mereka hanya sebatas mencari hikmat,
persis seperti ahli Taurat; hanya mengerti firman tetapi tidak menjadi pelaku,
sehingga salib bagi mereka suatu kebodohan.
Saudaraku, saya melayani Tuhan memikul
salib di tengah ibadah pelayanan ini bukan karena saya bodoh, tetapi karena
saya tahu bahwa salib itu kekuatan dan hikmat Allah. Kalau saya melayani dengan
kekuatan saya sendiri, saya tidak memperolah apa-apa. Kemudian melayani Tuhan
hanya mengerti firman
tetapi tidak hidup di dalamnnya saya tidak mengerti mana yang baik dan mana
yang jahat.
Sesungguhnya salib adalah hikmat Allah
dan kekuatan Allah.
Mari kita lihat...
Penyebab bungkuk.
Lukas 13: 11
(13:11) Di situ ada seorang perempuan
yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk
punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Perempuan itu dirasuki suatu roh itulah
kekuatiran selama 18 tahun.
Jadi, orang yang dirasuki oleh roh lain
bukan hanya pada saat dia bermanifestasi seperti orang yang kerasukan, tetapi,
dikuasai roh kekuatiran itu juga sudah
dirasuki.
Inilah yang menyebabkan perempuan itu
menjadi bungkuk selama 18 tahun, ini jangka waktu yang lama.
Orang bungkuk tidak
dapat mendambakan sesuatu yang ada di atas, maka genaplah pepatah dunia yang
mengatakan; bagai sipungguk merindukan bulan.
2 Timotius 3:1-4
(3:1) Ketahuilah bahwa pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar.
(3:2) Manusia akan mencintai dirinya
sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri,
mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan
tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
(3:3) tidak tahu mengasihi, tidak mau
berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak
suka yang baik,
(3:4) suka mengkhianat, tidak berpikir
panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Ada 18 macam dosa akhir zaman, yaitu;
1
|
Mencintai dirinya sendiri
|
7
|
Tidak tahu berterima kasih
|
13
|
Garang
|
2
|
Menjadi hamba uang
|
8
|
Tidak mempedulikan agama
|
14
|
Tidak suka yang baik
|
3
|
Membual
|
9
|
Tidak tahu mengasihi
|
15
|
Suka mengkhianat
|
4
|
Menyombongkan diri
|
10
|
Tidak mau berdamai
|
16
|
Tidak berpikir panjang
|
5
|
Pemfitnah
|
11
|
Suka menjelekkan orang
|
17
|
Berlagak tahu
|
6
|
Berontak terhadap orang tua
|
12
|
Tidak dapat mengekang diri
|
18
|
Lebih menuruti hawa nafsu
|
Dengan adanya 18 macam dosa akhir zmana
ini dapat dipastikan keadaan dunia semakin sukar bukan semakin baik.
18 = 6 + 6 + 6 kemudian 18 :
3 = 6
Berarti; tubuh jiwa dan roh dikusai
daging.
6 à angka
daging.
3 à tubuh,
jiwa dan roh.
Wahyu 13:16-18
(13:16) Dan ia menyebabkan, sehingga
kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba,
diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
(13:17) dan tidak seorangpun yang dapat
membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama
binatang itu atau bilangan namanya.
(13:18) Yang penting di sini ialah
hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu,
karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam
ratus enam puluh enam.
Mereka yang menerima tanda pada tangan
kanannya atau pada dahinya bebas / berhak menjual dan membeli.
Adapun tanda itu adalah: 666 itu
adalah bilangan manusia daging.
Dan inilah cap meterai dari pada
antikris yang akan diberikan sebagai tanda di tangan kanan atau didahi sehingga
bebas menjual dan membeli.
Pendeknya, roh antikris = roh jual beli
= senantiasa memandang perkara di bawah, perkara lahiriah.
Kalau hati
dan pikiran tidak terikat dengan perkara lahiriah tidak mungkin dia menerima tanda
itu, tetapi karena tubuhnya, jiwanya dan rohnya sudah dikuasai daging maka
iapun mau menerima cap meterai dari pada antikris.
Hati-hati, jangan karena perkara
lahiriah seseorang jauh dari ibadah dan pelayanan baik itu karena harta,
kekayaan, uang, kedudukan dan lain sebagainya, kalau saat ini saja berani melepaskan diri dari
perkara rohani bagaimana pada saat puncak kesukaran? Saya tidak yakin dia mampu
bertahan.
Tanggaplah dengan firman ini jangan
biarkan begitu saja, dan jangan putus asa apabila kita ditegor dan dinasihati.
Tuhan menanggap kita anak dan mengasihi
kita lebih dari yang kita tahu.
1 Yohanes 4:1-6
(4:1) Saudara-saudaraku yang kekasih,
janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka
berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke
seluruh dunia.
(4:2) Demikianlah kita mengenal Roh
Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
manusia, berasal dari Allah,
(4:3) dan setiap roh, yang tidak mengaku
Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia
telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam
dunia.
(4:4) Kamu berasal dari Allah,
anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada
di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
(4:5) Mereka berasal dari dunia; sebab
itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia
mendengarkan mereka.
(4:6) Kami berasal dari Allah:
barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal
dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh
yang menyesatkan.
Di sini dikatakan; “bahwa Yesus
Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah.”
Berarti mengakui Yesus dan salibnya,
itulah Roh Allah.
Kemudian, yang tidak mengaku Yesus
dan salib-Nya, tidak
berasal dari Allah.
Di sini ada himbauan; “janganlah
percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari
Allah.”
Perbandingan antara roh yang berasal
dari Allah dan bukan dari Allah.
- Roh
yang berasal dari Allah = mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang
sebagai manusia = mengakui Anak Manusia dan
salib-Nya
= salib Kristus lebih mulia dari semua yang ada di dalam dunia ini.
- Roh
antikris: menyangkal Yesus dan salib-Nya.
Nabi-nabi palsu
berbicara tentang hal-hal duniawi, perkara di bawah = mengecilkan salib =
menyangkal salib Kristus.
Sejenak kita memperhatikan penyangkalan
Petrus terhadap salib Kristus.
Matius 26:69-75mele
(26:69) Sementara itu Petrus duduk di
luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya:
"Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu."
(26:70) Tetapi ia menyangkalnya di depan
semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."
(26:71) Ketika ia pergi ke pintu
gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada
di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
(26:72) Dan ia menyangkalnya pula dengan
bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."
(26:73 )Tidak lama kemudian orang-orang
yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga
salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu."
(26:74) Maka mulailah Petrus mengutuk
dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu
berkokoklah ayam.
(26:75) Maka teringatlah Petrus akan apa
yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah
menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan
sedihnya.
Penyangkalan yang pertama.
Petrus berkata: “Aku tidak tahu apa yang
engkau maksud.”
= sudah tahu tetapi pura-pura tidak tahu
= penyangkalan yang pertama terhadap salib Kristus.
Penyangkalan yang kedua.
Petrus bersumpah kemudian diikuti dengan
perkataan: “Aku tidak kenal orang itu”, padahal Simon Petrus adalah murid
pertama Yesus. Yesus yang menjadikan Petrus dari penjala ikan menjadi penjala
manusia.
Kenal tetapi mengaku tidak kenal itu
penyangkalan kedua terhadap salib.
Saudaraku, sebetulnya tidak perlu
bersumpah, kalau ya katakan ya kalau tidak katakan tidak, lebih dari pada itu
berasal dari Setan. Ikut Tuhan tidak perlu bersumpah, untuk meyakinkan sesuatu
hal tidak perlu sumpah demi ini, demi itu.
Penyangkalan yang ketiga.
Mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah.
Jadi bukan hanya bersumpah tetapi diawali dengan mengutuk.
Salib Kristus mampu mematahkan segala
kutuk, tetapi kalau Petrus mengutuk berarti betul-betul dia menyangkal salib
Kristus kemudian diikuti dengan perkataan; “Aku tidak kenal orang itu.”
Saudaraku, barangsiapa mempertahankan
nyawanya ia akan kehilangan nyawanya.
1 Yohanes 4:4-6
(4:4) Kamu berasal dari Allah,
anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada
di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
(4:5) Mereka berasal dari dunia; sebab
itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
(4:6) Kami berasal dari Allah:
barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal
dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh
yang menyesatkan.
Roh antikris berbicara tentang
perkara-perkara lahiriah (perkara-perkara di
bawah).
Jadi kalau seorang hamba Tuhan lebih
mengutamakan perkara lahiriah di tengah-tengah ibadah dan pelayanannya berarti
ia sedang dikuasai oleh
roh antikris, sedangkan Roh yang berasal meninggikan korban Kristus di tengah-tengah
ibadah dan pelayanan.
Itulah perbedaan antara Roh Allah dengan
roh Antikris.
Jalan keluarnya.
Lukas 13:10-11
(13:10) Pada suatu kali Yesus sedang
mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
(13:11) Di situ ada seorang perempuan
yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk
punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Ada di dalam rumah Tuhan pada haris
sabat = menguduskan hari sabat.
Sabat = hari perhentian = hari ketujuh.
Menguduskan hari sabat, tujuannya:
a. Lepas
dari perbudakan dosa yang memahitkan hati... Ulangan 5:15.
b. Mengikuti
contoh teladan Tuhan... Keluaran 20:11.
Dampak positif menguduskan hari sabat di
dalam rumah Tuhan.
YANG PERTAMA
Lukas 13:12
(13:12) Ketika Yesus melihat perempuan
itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah
sembuh."
Mendengarkan panggilan Tuhan.
Setiap perkataan yang keluar dari mulut
Allah itu adalah firman Allah... Matius 4:4.
Ulangan 8:1-3
(8:1) "Segenap perintah, yang kusampaikan
kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup
dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan
TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
(8:2) Ingatlah kepada seluruh perjalanan
yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat
puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk
mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada
perintah-Nya atau tidak.
(8:3) Jadi Ia merendahkan hatimu,
membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan
yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti,
bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang
diucapkan TUHAN.
Orang yang mendengarkan firman Tuhan
adalah orang yang senantiasa merendahkan diri.
Merendahkan diri dihadapan Tuhan adalah
tanda bahwa ia senantiasa berada di jalan salib.
YANG KEDUA
Lukas 13:13
(13:13) Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas
perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan
Allah.
Yesus meletakkan tangan-Nya di atas
perempuan itu.
Matius 19:13-14
(19:13) Lalu orang membawa anak-anak
kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan
mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
(19:14) Tetapi Yesus berkata:
"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang
kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan
Sorga."
(19:15) Lalu Ia meletakkan tangan-Nya
atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.
Meletakkan tangan berarti tanda bahwa
Tuhan berdoa untuk dia dan memberkati.
Berkat dari dua tangan Tuhan....
Yesaya 46: 3-4
(46:3) "Dengarkanlah Aku, hai kaum
keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai
orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung
sejak dari rahim.
(46:4) Sampai masa tuamu Aku tetap Dia
dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan
mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Berada dalam dua tangan Tuhan = berada
dalam gendongan dua tangan Tuhan.
Berarti; ditanggung, dipikul dan diselamatkan.
Hasilnya.
Lukas 13:15
(13:13) Lalu Ia meletakkan tangan-Nya
atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan
memuliakan Allah.
“Seketika itu juga berdirilah perempuan
itu, dan memuliakan Allah.” Menunjukan
bahwa perempuan tersebut telah
dipulihkan.
Dua hal terlihat saat perempuan tersebut
dipulihkan.
a. “Berdirilah
perempuan itu” à suasana
kebangkitan.
b. “Mempermuliakan
Tuhan.”
Ada tiga cara untuk mempermuliakan
Tuhan, dengan:
1. Tubuh berarti
mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup kudus dan berkenan kepada
Tuhan... 1 Korintus 6:19-20.
2. Hasil
pertama dari seluruh penghasilan .. Amsal 3:9.
3. Memuliakan
Tuhan dengan harta benda.... Amsal 3:9.
Itulah yang dilakukan oleh perempuan
itu, dia berdiri dan memuliakan Allah berarti; sanggup memandang perkara di
atas. Amin.
TUHAN YESUS KRISTUS
KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman;
Gembala sidang; Pdt.
Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment