IBADAH RAYA MINGGU, 18
NOVEMBER 2018
KITAB WAHYU
(Seri: 78)
Subtema: CIPTAAN BARU KARENA DARAH ANAK DOMBA PASKAH
Shalom
saudaraku.
Selamat
sore, salam sejahtera bagi kita sekaliaannya, oleh karena kemurahan hati Tuhan
kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah Raya Minggu yang disertai dengan
perjamuan suci karena minggu ini adalah minggu yang pertama bagi kita
sekaliannya.
Saya
juga tidak lupa menyapa anak-anak Tuhan, umat Tuhan, bahkan hamba-hamba Tuhan
yang sedang mengikuti pemberitaan firman Tuhan lewat video internet, live streaming, Youtube, Facebook, di
dalam negeri, di luar negeri dimanapun anda berada, kiranya Tuhan memberkati
kita sekaiannya.
Oleh
sebab itu kita mohonkan kemurahan Tuhan hadir di tengah ibadah ini, kiranya
Tuhan membukakan firman-Nya bagi kita untuk memulihkan segala sesuatunya
sehingga keadaan kita hari demi hari boleh ditandai dengan segala
kemurahan-kemurahan, dan oleh karena kemurahan itu kita didorong lebih lagi
untuk mengasihi dalam melayanai pekerjaan Tuhan.
Segera
saja kita memperhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Raya Minggu dari
kitab Wahyu, sekarang kita masih
berada di Wahyu 10:1-3.
Wahyu
10:1-3
(10:1) Dan aku melihat seorang malaikat lain
yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas
kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
(10:2) Dalam tangannya ia
memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki
kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi, (10:3) dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa
yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan
suaranya.
Ada
tujuh perkara hasil dari tujuh kali percikan darah yang dialami oleh Tuhan
Yesus Kristus, sebagai Imam Besar yang sudah memperdamaikan dosa kita, Dia
adalah tutup pendamaian itu;
1.
Berselubungkan
awan.
2.
Pelangi
ada di atas kepalanya.
3.
Mukanya
sama seperti matahar.i
4.
Kakinya
bagaikan tiang api.
5.
Dalam
tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
6.
Ia
menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi.
7.
Ia
berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum.
Sekarang
setelah kita melihat tujuh perkara tersebut hasil dari tujuh kali percikan
darah di atas tutup pendamaian, selanjunya ketujuh perkara tersebut dibagi atas
dua bagian;
I.
Perkara
yang pertama sampai dengan perkara yang keempat
adalah sesuatu yang melekat atau
terikat atau terkurung di dalam diri Tuhan Yesus Kritus, itu tidak dapat
dihapus.
II. Perkara kelima sampai perkara ketujuh adalah
tindakan-tindakan dari Tuhan Yesus
Kristus.
Kesimpulannya;
empat perkara melekat pada diri Tuhan
Yesus Kristus sedangkan tiga perkara
berikutnya adalah tindakan-tindakan dari Tuhan Yesus Kristus.
Sekarang
mari kita perhatikan ...
Tentang:
EMPAT PERKARA MELEKAT DALAM DIRI TUHAN
YESUS KRITUS.
Itulah
perkara pertama sampai perkara keempat.
Empat
perkara melekat dalam diri Tuhan Yesus Kristus menunjukkan bahwa Yesus Kristus
adalah Anak Domba Paskah.
Keluaran
12:3, 6
(12:3) Katakanlah kepada segenap jemaah
Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor
anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah
tangga. (12:6) Kamu harus
mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah
Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Disini
kita perhatikan tentang perayaan paskah, anak
domba paskah diambil pada tanggal sepuluh kemudian dikurung sampai tanggal empat belas, lalu disembelih pada waktu senja. Berarti anak domba paskah ada empat hari lamanya dikurung sebelum
disembelih.
Selanjutnya
mari kita perhatikan perincian dari empat hari tersebut ...
2
Petrus 3:8
(3:8) Akan tetapi, saudara-saudaraku yang
kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan
Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu
hari.
Saudaraku
di hadapan Tuhan satu hari sama seperti
seribu tahun dan seribu tahun sama
seperti satu hari, hal ini tidak boleh dilupakan.
Pendeknya;
4 hari = 4000 tahun, dengan perincian 4 hari x 1000 tahun = 4000 tahun,
terhitung dari kejatuhan Adam sampai dengan Yesus disalibkan.
-
Adam sampai dengan Abraham = 2 hari x 1000 =
2000 tahun.
-
Abraham sampai dengan Tuhan Yesus disalibkan
= 2 hari x 1000 = 2000 tahun.
Kesimpulannya;
dari Adam sampai dengan Tuhan Yesus disalibkan = 4000 tahun lamanya.
1
Petrus 1:20
(1:20) Ia telah dipilih sebelum dunia
dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
“Ia telah dipilih sebelum
dunia dijadikan.”
Roma
16:25
(16:25) Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan
kamu, -- menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus,
sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,
Perhatikan
pada ayat ini; “rahasia, yang didiamkan
berabad-abad lamanya.” Artinya; pilihan
itu telah ditetapkan dari sejak semula.
Roma
16:26
(16:26) tetapi yang sekarang telah
dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab
para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman
–
Tetapi
sekarang telah dinyatakan diberitakan oleh kitab para nabi kepada segala bangsa
untuk membimbing mereka kepada ketaatan
iman.
Sekarang
anak domba paskah telah dinyatakan
dan
telah diberitakan oleh para
rasul bahkan dari
sejak kitab para nabi juga telah
diberitakan
dan sekarang dinyatakan untuk membimbing kita bahkan untuk membimbing segala
bangsa kepada ketaatan iman.
Galatia
3:22-23
(3:22) Tetapi Kitab Suci telah mengurung
segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus
Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. (3:23) Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan
hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.
Jadi
sebelum iman itu datang, sebelum Yesus disalibkan, sebelum kita dibenarkan oleh
darah salib Kristus, kita berada di bawah pengawalan
hukum Taurat atau dikurung sampai iman itu telah dinyatakan oleh kebenaran salib.
Roma
3:21-22
(3:21) Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat
kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat
dan Kitab-kitab para nabi, (3:22) yaitu
kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya.
Sebab tidak ada perbedaan.
Kebenaran Allah telah
dinyatakan sekarang kepada kita yaitu kebenaran dalam iman oleh pribadi Yesus Kristus yang disalibkan itu.
Roma
3:28
(3:28) Karena kami yakin, bahwa manusia
dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
Manusia
dibenarkan karena kebenaran iman
oleh darah salib Kristus, jadi bukan karena ia melakukan hukum Taurat, bukan
karena hasil usaha dari manusia itu sendiri, tapi oleh karena kebenaran dari
Allah itulah kebenaran iman.
Seperti
apapun manusia berjuang dan
berusaha
untuk membenarkan dirinya tidak ada artinya, karena manusia dibenarkan oleh
karena iman oleh darah salib yang dikerjakan oleh Yesus Kristus bukan karena ia
melakukan hukum Taurat, bukan karena hasil usaha.
Yang
biasa berjuang untuk membenarkan dirinya di hadapan manusia saya sampaikan
hentikan, tidak ada artinya itu, alasan saya apa? Kita ini hidup di dunia ini
hanya sementara, sebab kita ini adalah warga kerajaan sorga, jadi dari situ
kita menantikan kedatang Tuhan. Kecuali tidak merindukan menjadi warga kerajaan
sorga silahkan
saja hidup menurut kebenaran sendiri, dengan cara main akal-akalan.
Roma
7:6
(7:6) Tetapi sekarang kita telah
dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung
kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan
dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
Sekarang
kita telah bebas dari hukum Taurat
sebab kita telah mati bagi dia, bagi hukum Taurat yang telah mengurung kita.
Bukti
telah bebas dari kurungan hukum Taurat; melayani
dalam keadaan baru, bukan dalam keadaan lama.
-
Keadaan
baru,
artinya; melayani menurut Roh.
-
Keadaan
lama,
artinya; melayani menurut huruf hukum Taurat. Itu ibadah lahiriah, ibadah
Taurat.
2
Korintus 3:6
(3:6) Ialah membuat kami juga sanggup
menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari
hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan,
tetapi Roh menghidupkan.
Pelayan-pelayan
dari suatu perjajian baru tidak terdiri dari hukum yang tertulis yaitu huruf
yang tertulis tetapi dari Roh.
-
Hukum
yang tertulis -> ibadah Taurat atau ibadah lahiriah,
ibadah menurut perintah-perintah atau aturan-aturan manusia.
-
Ibadah
atau pelayanan menurut pimpinan Roh, terlepas dari
aturan-aturan manusia atau aturan-aturan organisasi, dan pelayanan menurut
pimpinan Roh itu menghidupkan.
Kalau pelayanan dalam perjanjian yang lama sama seperti
huruf yang tertulis pada dua loh batu mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
Itulah pelayanan dalam perjanjian baru.
Itu
sebabnya di atas tadi saya katakan kalau seseorang berjuang berusaha untuk
membenarkan dirinya menurut kebenaran manusia tidak ada artinya, itu sama
halnya dengan beribadah melayani dalam bentuk Taurat atau ibadah yang
dijalankan secara lahiriah, tidak ada artinya.
Apa
ibadah Taurat, ibadah lahiriah? Mulut memuliakan Tuhan tetapi hatinya jauh dari Tuhan,
setiap firman yang dia dengar dia tolak dengan mentah-mentah, hatinya tidak
dibuka untuk firman Allah, itu ibadah Taurat, itu mematikan, tidak ada artinya.
Tetapi puji Tuhan kita sudah mati terhadap hukum Taurat, terhadap hukum yang
telah menghukum kita selama ini, sekarang kita bebas melayani dalam keadaan
baru dipimpin oleh Roh bukan lagi melayani dalam bentuk lahiriah semata.
2
Korintus 3:11
(3:11) Sebab, jika yang pudar itu disertai
dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.
Perhatikan;
“jika yang pudar itu disertai dengan
kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.”
Pudar
-> ibadah Taurat atau ibadah lahiriah, bersifat sementara,
tidak kekal.
Pendeknya;
ibadah Taurat mematikan sama seperti
hukum-hukum atau huruf-huruf yang tertulis pada dua loh batu.
Sedangkan
tidak pudar -> kemuliaan yang kekal, ini
pelayan-pelayan dari suatu perjanjian yang baru .
Saudaraku
kita bersyukur Dia telah dipilih dan ditetapkan sebelum dunia ini dijadikan,
Dialah rahasia yang tersembunyi berabad-abad dari Adam sampai kepada Yesus
disalibkan, ada empat ribu tahun tapi sekarang dinyatakan, sehingga kita
melayani dalam keadaan hidup baru itulah yang disebut pelayan-pelayan dari suatu
perjanjian baru.
Mari
kita perhatikan tentang PERAYAAN PASKAH.
Keluaran
12:2-4, 7
(12:2) "Bulan inilah akan menjadi
permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap
tahun. (12:3) Katakanlah kepada
segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh
masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba
untuk tiap-tiap rumah tangga. (12:4)
Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor
anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya
haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu
buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. (12:7) Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan
dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di
mana orang memakannya.
Sekarang
catatan penting tentang anak domba
paskah, ini catatan penting yang kedua setelah catatan penting yang pertama
minggu lalu;
1.
Paskah menjadi permulaan segala bulan
(menjadi bulan baru)...Ayat 2.
2.
Seekor anak domba cukup untuk tiap-tiap rumah
tangga...Ayat 3.
3.
Darah domba paskah dibubuhkan pada kedua
tiang pintu dan pada ambang atas...Ayat
7.
Ini
catatan penting dalam perayaan paskah, setelah catatan penting yang pertama
pada minggu lalu yaitu;
1.
Anak domba itu harus jantan.
2.
Tidak bercela.
3.
Berumur setahun (ayat 5).
Pada minggu lalu telah
disampaikan atau
dipaparkan semoga tertulis dalam hati dan
pikiran
kita masing-masing.
Mari
kita ikuti tentang tiga perkara tersebut ...
Tentang:
PASKAH MENJADI PERMULAAN SEGALA BULAN
(MENJADI BULAN BARU).
Berarti
kalender Israel diubah, sebetulnya bulan
Abib Nisan adalah bulan ketujuh tetapi akhirnya berubah menjadi bulan pertama, atau bulan baru, itulah tentang
paskah.
Pengertian
rohaninya untuk kita sekarang adalah menerima Yesus dan percaya kepada Anak
Domba Allah sebagai Tuhan dan Juruselamat, akan menghasilkan suatu permulaan
baru yaitu menjadi suatu kehidupan baru
atau disebut lahir baru.
Kita patut bersyukur
menerima Pengajaran
Mempelai, yang berkuasa untuk
menyingkapkan segala yang terselubung.
2
Korintus 5:17
(5:17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia
adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang.
Siapa yang ada di dalam
Kristus, ia adalah ciptaan baru yang
lama sudah berlalu.
Perlu
untuk diketahui; ciptaan baru adalah menjadi suatu kehidupan yang baru itulah
kehidupan yang sesungguhnya di hadapan Tuhan.
Banyak
manusia hidup di atas muka bumi tetapi sesungguhnya sudah mati di mata Tuhan,
bukan kehidupan semacam ini yang Tuhan mau, suatu kehidupan yang dilahirkan
kembali itulah kehidupan yang sesungguhnya di hadapan Tuhan.
Galatia
6:15
(6:15) Sebab bersunat atau tidak bersunat
tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.
Perhatikan
baik-baik; “bersunat atau tidak bersunat
tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.”
Kelebihan orang
Israel adalah;
1.
Pertama-tama kepada mereka dipercayakan hukum
Taurat.
2.
Kehidupan
yang bersunat.
Itu
adalah kelebihan bangsa Israel, tetapi Rasul Paulus berkata dengan tegas: bersunat atau tidak bersunat
tidak terlalu penting, yang terpenting adalah menjadi ciptaan baru itulah yang ada artinya, itulah kehidupan yang sesungguhnya di hadapan
Tuhan.
Itu
sebabnya di atas tadi saya katakan banyak orang hidup tetapi sesungguhnya mati
di hadapan Tuhan, ini kehidupan yang tidak ada arti, sekalipun dia memiliki
tanda-tanda kelebihan di dalam tubuhnya tidak berarti, yang berarti adalah
menjadi suatu kehidupan yang baru, ciptaan baru di dalam Kristus Yesus, itu
adalah suatu kehidupan yang berarti di hadapan Tuhan.
Abib
Nisan itu bulan tujuh dalam kalender, menjadi permulaan yang baru, bulan yang
baru.
Lebih
jauh kita lihat PROSES UNTUK MENJADI CIPTAAN BARU ...
Yohanes
3:1-2
(3:1) Adalah seorang Farisi yang bernama
Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. (3:2)
Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu,
bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun
yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak
menyertainya."
Nikodemus mengakui bahwa
Yesus adala guru yang diutus Allah.
Alasan
dia mengatakan (mengaku) bahwa Yesus adalah guru yang diutus oleh
Allah; oleh karena tanda-tanda ataupun mijizat-mujizat
yang di adakan oleh Yesus Krisus.
Sauadaraku
tadi sudah jelas dalam Galatia 6:15;
bersunat ataupun tidak bersunat itu tidak terlalu penting, padahal sunat itu
salah satu kelebihan dari bangsa Israel. Kelebihan dalam tubuh tidak terlalu penting,
termasuk tanda-tanda heran, termasuk mujizat-mujizat. Biar sejuta kali mujizat
terjadi di hadapan mata kalau seseorang tidak menjadi ciptaan baru tidak ada
artinya.
Yohanes
3:3
(3:3) Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak
dapat melihat Kerajaan Allah."
Yesus
berkata; jika seseorang tidak dilahirkan kembali (menjadi suatu kehidupan yang baru), ia tidak dapat melihat kerajaan sorga.
Yohanes
3:4
(3:4) Kata Nikodemus kepada-Nya:
"Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia
masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
Nikodemus tidak mengerti
tentang kelahiran kembali, padahal Nikodemus ini seorang Farisi
pemimpin agama Yahudi, pemimpin di dalam rumah Tuhan, ahli Taurat tetapi tidak
mengerti tentang kelahiran kembali.
Banyak
orang Kristen tidak mengerti tentang kelahiran kembali, dan itu sangat lucu
sekali rasanya kalau seorang pemimpin rumah Tuhan tidak mengerti tentang kelahiran
kembali, lucu rasanya.
Yohanes
3:5-7
(3:5) Jawab Yesus: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak
dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
(3:6) Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang
dilahirkan dari Roh, adalah roh. (3:7)
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan
kembali.
Yesus
dengan tegas berkata kepada Nikodemus; “kamu
harus dilahirkan kembali.” Dilahirkan kembali berarti dilahirkan dari air dan Roh.
Sebab
Yesus berkata; apa yang dilahirkan dari
daging adalah daging, itulah manusia yang hidup tapi mati, sebaliknya apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh, bukan daging. Jadi yang
dilahirkan kembali menjadi suatu kehidupan yang baru (lahir baru), menjadi
manusia
rohani, bukan lagi manusia daging. Yang dilahirkan oleh Roh adalah roh (manusia rohani). Inilah kehidupan yang berarti di hadapan Tuhan, ini yang Tuhan
mau, jangan sampai kita hidup tapi mati, jangan sampai kita hidup tapi tidak
berarti di hadapan Tuhan.
Seringkali
kita berjuang untuk sesama hanya karena perkara lairiah, tetapi tidak menjadi
suatu kehidupan yang berarti,
karena ia tidak melayani Tuhan, suatu kekeliruan yang besar dari banyak orang
Kristen di hari-hari terakhir ini. Kebodohan semacam ini sebetulnya tidak boleh
dipertahankan lagi.
Dilahirkan dari air
-> baptisan air.
Sedangkan
baptisan air berbicara tentang kematian
dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus itu tertulis di dalam Roma 6:3-5. Tetapi baptisan air harus didahului oleh baptisan darah yaitu bertobat.
Dalam
susunan Tabernakel bertobat terkena
kepada mezbah korban bakaran. Sesudah
itu kolam pembasuhan tembaga -> baptisan air, baptisan air berbicara
tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Kuasa kematian Yesus; mengubur hidup yang lama, daging tidak
bersuara lagi. Kalau daging sudah mati biar bagaimanapun daging sudah tidak
bisa lagi diajak berkompromi untuk berbuat sesuatu yang tidak baik, yang tidak
suci, yang tidak benar,
sebab
kalau daging sudah mati maka kehidupan lama dikubur.
Kuasa kebangkitan Yesus,
hari ketiga Yesus bangkit dalam suasana kehidupan
yang baru, yang lama sudah berlalu -> melayani Tuhan dalam kesucian,
memperhatikan tahbisan yang benar di dalam Tuhan.
Selanjutnya
baptisan roh, dalam susunan
Tabernakel terkena pada pintu kemah.
Pintu kemah berfungsi menjadi pemisah antara Ruangan Suci dengan halaman, jadi Roh Kudus berfungsi
untuk memisahkan kita dari
ibadah Taurat (ibadah
lahirah)
yang sifatnya berbau daging.
Untuk
menguatkan baptisan darah, baptisan air, dan baptisan roh segera saja kita
memperhatikan ...
1
Yohanes 5:7-8
(5:7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di
dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (5:8) Dan ada tiga yang memberi
kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Tiga
kesaksian di sorga yaitu;
1.
Bapa.
2.
Firman.
3.
Roh Kudus.
Ketiga-tiganya
adalah satu, itulah Allah Trinitas.
Kemudian
ada pula tiga saksi di bumi;
1.
Roh.
2.
Air.
3.
Darah.
Dan
ketiga-tiganya juga adalah satu kesatuan.
Jadi
saudara jangan heran bertobat disebut
juga dengan baptisan darah, kemudian dilanjutkan dengan baptisan air dan baptisan Roh. Kelahiran itu, ditandai dengan darah dan air ketuban.
Roh,
air, dan darah
itu merupakan satu kesatuan dan itu menjadi saksi yang sah di bumi, untuk
menjadi suatu kehidupan yang baru, lahir baru. Dua tiga saksi barulah dianggap
sah di hadapan Tuhan.
1
Yohanes 5:9
(5:9) Kita menerima kesaksian manusia,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang
diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Inilah
tiga kesaksian di bumi dan di sorga supaya dengan dua tiga kesaksian ini
dianggap sah di hadapan Tuhan, sah menjadi suatu kehidupan yang baru karena
dilahirkan oleh Roh, air, dan darah.
Tidak
bisa kita berkata aku sudah lahir baru, tanpa ketiga tanda tersebut.
Sekarang
...
Tentang:
SEEKOR ANAK DOMBA CUKUP UNTUK TIAP-TIAP
RUMAH TANGGA...Keluaran 12:3.
Saudaraku
perlu saya tandaskan Yesus
adalah
Anak Domba Allah yang sanggup menyelamatkan nikah-nikah dan rumah tangga bahkan
seisi dunia ini, cukup seekor Anak Domba saja.
Kisah
Para Rasul 16:27-29
(16:27) Ketika kepala penjara itu terjaga dari
tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak
membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah
melarikan diri. (16:28) Tetapi
Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu,
sebab kami semuanya masih ada di sini!" (16:29) Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari
masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
Sebelum
saya menjelaskan ayat 30-31, di dalam
penjara di Filipi Silas dan Paulus mereka memuji Tuhan menyembah Tuhan semalam
malaman dengan pujian penyembahan itu goncanglah segala sesuatu termasuk
penjara, pada saat keadaan tergoncang pintu penjara terbuka lalu kepala penjara
juga terbangun dan melihat pintu penjara terbuka, karena pintu penjara terbuka
dia berusaha menarik pedang dan ingin bunuh diri karena dia merasa lalai dalam
tanggung jawabnya tetapi Paulus berkata; "Jangan
celakakan dirimu.” Jangan bunuh diri itu sama dengan celaka, bunuh
diri bukan satu-satunya
cara untuk menyelesaikan masalah, itu justru mencelakakn diri
nanti. Selanjutnya, rasul
Paulus berkata: “Sebab
kami semuanya masih ada di sini!" lalu tersungkurlah kepala
penjara.
Kisah
Para Rasul 16:30-31
(16:30) Ia mengantar mereka ke luar, sambil
berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku
selamat?" (16:31) Jawab mereka: "Percayalah
kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi
rumahmu."
Melihat
peristiwa yang luar biasa itu yang tadinya
binasa namun akhirnya selamat
dari kematian.
Kepala
penjara di Filipi bertanya kepada Paulus; "Tuan-tuan,
apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" Paulus berkata; "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus,
Dia adalah Anak Domba Allah yang disembelih, dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Jadi
cukup seekor anak domba saja untuk tiap-tiap rumah tangga.
Kisah
Para Rasul 16:32-34
(16:32) Lalu mereka memberitakan firman Tuhan
kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. (16:33) Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan
membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri
dibaptis. (16:34) Lalu ia membawa
mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat
bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
Saudaraku
kepala penjara di Filipi diselamatkan
bahkan seisi rumah diselamatkan,
sebab Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah, Dia satu-satunya sebagai Tuhan dan
Juruselamat. Jadi cukup satu ekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
Dikuatkan
kembali oleh nabi Yohanes ...
Yohanes
1:29
(1:29) Pada keesokan harinya Yohanes melihat
Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia.
Yohanes
pembaptis berkata kepada murid-muridnya; "Lihatlah
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” Dialah Anak Domba Allah yang
telah disembelih di atas kayu salib untuk menghapus dosa manusia, tidak ada
yang lain. Allah itu Esa, Esa pulalah Dia memperdamaikan dosa kepada Allah...1 Timotius. Pendeknya, cukup
satu ekor anak domba, untuk
menyelamatkan seisi rumah.
Ibrani
9:24-28
(9:24)
Sebab Kristus bukan
masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran
saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap
hadirat Allah guna kepentingan kita. (9:25)
Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri,
sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah
yang bukan darahnya sendiri. (9:26)
Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini
dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya,
pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. (9:27) Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu
kali saja, dan sesudah itu dihakimi, (9:28)
demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk
menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali
lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka,
yang menantikan Dia.
Jadi
hanya oleh satu korban manusia diselamatkan. Maka setiap perabotan yang ada di
dalam Tabernakel harus diperciki dengan darah. Yang melayani Tuhan juga harus ditandai dengan darah, harus
ditandai dengan pengorbanan, tidak boleh asal melayani Tuhan. Jangan sampai
terlihat rapih tersusun, terlihat lemah lembut dan rendah hati tetapi manusia
batinnya (manusia dalam) tidak ditandai dengan darah.
Semua
perabotan harus diperciki dengan darah sebab tanpa penumpahan darah tidak ada
pengampunan, tetapi hanya oleh satu korban kita diselamatkan untuk
selama-lamanya, kepala penjara dan seisi rumahnya diselamatkan.
Tentang:
MEMBUBUHKAN DARAH PADA KEDUA TIANG PINTU
DAN AMBANG ATAS.
Keluaran
12:7
(12:7) Kemudian dari darahnya haruslah
diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas,
pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
Saudaraku
sedikit dari darah anak domba paskah itu dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan
ambang atas pintu, pengertian rohaninya bagi kita sekaliannya adalah ada tanda darah pada tubuh, jiwa, dan roh.
Kedua
tiang pintu -> jiwa dan roh ada dalam tanda darah.
Ambang
atas -> tubuh ada dalam tanda
darah.
Jadi
tubuh, jiwa, dan roh ada dalam tanda darah.
Keluaran
12:12-13
(12:12) Sebab pada malam ini Aku akan menjalani
tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang,
akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah,
TUHAN. (12:13) Dan darah itu
menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat
darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah
kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
Kalau
ada tanda darah pada tubuh, jiwa dan roh terlepas
dari penghukuman yang memusnahkan. Tetapi anak sulung orang Mesir dari
Firaun sampai kepada rakyatnya bahkan anak sulung dari semua binatang mengalami
kematian.
Jadi
kita ini adalah orang yang paling bersyukur di atas muka bumi ini karena kita
boleh mengalami tanda darah pada tubuh jiwa dan roh, apabila kita memang
beribadah dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan, melayani pekerjaan
Tuhan dengan tulus ikhlas, ditandai dengan pengorbanan.
Sekalipun
sakit dan susah tetapi terus berkobar-kobar dalam melayani Tuhan dengan demikian ada dalam tanda darah pada tubuh jiwa dan roh, dan darah
ini adalah jaminan dan perlindungan
yang kuat untuk terlepas dari penghukuman dan pemusnahan.
Tuhan
tidak biarkan segala tulah pemusnah masuk ke dalam setiap rumah bangsa Israel,
apa tandanya? Bangsa Israel menjadi anak sulung, beribadah melayani kepada Tuhan, itu
jaminan yang luar biasa.
Sedikit
kesaksian, beberapa tahun yang lalu saya berurusan dengan tengkulak atau
penjual tanah yang tidak jujur, tanah itu kebetulan dijual kepada seorang anak
Tuhan, kemudian anak Tuhan itu menyerahkan akte jual beli yang sudah lunas
kepada saya, tapi dia tidak tau tanahnya dimana, saya tanya dimana kantornya.
Setelah dia beritahu saya selidiki ternyata belum ada, akhirnya karena saya
desak tanahnya
harus ada maka
tengkulak inipun menyediakan
tanah sesuai dengan yang tertulis dalam Akte jual beli,
tetapi beberapa hari kemudian dalam suatu penglihatan di tengah malam Tuhan
memperlihatkan suruhan dari tengkulak ini datang membawa keris warna hitam dari
belakang agak menyamping sebelah kanan hendak menusuk tulang rusuk saya, tetapi
sebelum tertusuk saya
tengking dengan menyebut “darah Yesus.”
Tetapi
sebelum suruhan itu datang terlebih dahulu Tuhan perlihatkan ada kepala yang
sedang melayang di hadapan saya rambutnya putih semua kemudian diikat seperti
pendekar, saya anggap itu guru, ilmu hitam. Lidahnya merah panjang dijulurkan,
awalnya saya tidak paham kenapa
kepala melayang-layang di hadapan saya, tetapi sesudah suruhan itu datang
hendak membunuh saya dengan keris, barulah saya tau tengkulak ini berencana
buruk, jahat kepada saya, tetapi di dalam darah Yesus ada jaminan.
Sebab
itu tadi di atas sudah saya katakan kita ini adalah orang yang paling beruntung
karena kita hidup dalam kemurahan, kasih karunia yang dianugerahkan, Yesus mati
di atas kayu salib darah-Nya tercurah atas kita, itu kemurahan. Sebab itu mari
kita melayani Tuhan dengan lebih sungguh-sungguh sebab ada jaminan, ada
perlindungan, lepas dari tulah pemusnah.
Tetapi
rumah-rumah dari orang Mesir dari Firaun sampai rakyatnya mengalami kematian
anak sulung. Hargai ibadah dan pelayanan ini disitu ada tanda darah pada tubuh jiwa dan roh.
Melayani disertai
pengorbanan itu kemurahan besar, itu jaminan dan perlindungan untuk lepas dari
tulah pemusnah.
1
Petrus 1:18-20
(1:18) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah
ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu
bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, (1:19) melainkan dengan darah yang
mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda
dan tak bercacat. (1:20) Ia
telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan
diri-Nya pada zaman akhir.
Kehidupan
kita telah ditebus oleh darah Yesus,
darah Anak Domba yang tak bernoda
dan tak bercacat dan darah itu
berlaku sampai sekarang, untuk menjadi jaminan dan perlindungan sehingga
terlepas dari tulah pemusnah.
Kiranya
dapat dipahami dan kehidupan kita di dalam kemurahan yang semakin bertambah-tambah.
Itulah empat hari dikurung. Amin.
TUHAN
YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI.
Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U Sitohang
No comments:
Post a Comment