Shalom!
Diberitahukan kepada seluruh pemirsa / pembaca setia Buli Buli Emas Berisi Manna di dalam maupun di luar negeri, berhubung bapa Pdt. Daniel U. Sitohang, selaku Gembala Sidang GPT “BETANIA” Serang-Cilegon, masih dalam keadaan kurang sehat / sakit typhus, kami tidak dapat menayangkan transkip firman:
IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 13 JULI 2012.
Kami mohon kepada seluruh pemirsa / pembaca Buli Buli Emas Berisi Manna, untuk mendoakan Pdt. Daniel U. Sitohang, selaku Gembala Sidang GPT “BETANIA” Serang-Cilegon, supaya Tuhan mengangkat sakit penyakit yang sedang dialami oleh Gembala Sidang GPT “BETANIA” Serang-Cilegon, sehingga dapat kembali melayani di setiap ibadah yang Tuhan percayakan ( 3 macam ibadah utama yaitu; Ibadah Pendalaman Alkitab, Ibadah Raya Minggu dan Ibadah Doa Penyembahan serta Ibadah Kaum Muda-Mudi Remaja ), dengan demikian, saudara/i dapat kembali menikmati setiap firman yang kami terbitkan.
Namun, untuk menghilangkan rasa lapar dan haus akan kebenaran firman Tuhan, kami telah menyediakan firman Tuhan yang pernah kami tayangkan sebelumnya, di bawah ini.
Terima kasih.
Salam hormat dari Gembala Sidang Pdt. Daniel U. Sitohang dan seluruh sidang jemaat GPT “BETANIA” Serang-Cilegon
Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja, Mempelai Pria Sorga Memberkati.
Tim Penulis
GPT “BETANIA” Serang-Cilegon
IBADAH KAUM MUDA, 21 APRIL 2012
Diteguhkan oleh firman Tuhan yang disampaikan oleh para nabi, itulah firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Tema: YUSUF
(Seri 35)
Shalom!
Salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Karena kasih-Nya kita boleh beribadah pada sore hari ini.
Biarlah kita diberkati sore ini, lewat pribadi Yusuf.
Kembali kita perhatikan Kejadian 37.
Kejadian 37: 5
(37:5) Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
PADA SUATU KALI BERMIMPILAH YUSUF, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya.
Berarti; Yusuf menerima karunia mimpi dari Allah dan mimpinya itu selalu diceritakannya kepada saudara-saudaranya.
Bilangan 12: 6
(12:6) Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
Menerima karunia mimpi = mendengarkan perkataan-perkataan Allah.
Yeremia 23: 28
(23:28) Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.
Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu = nabi yang beroleh firman Tuhan, biarlah menceritakan firman Tuhan dengan benar.
Seorang hamba Tuhan yang menyampaikan firman Tuhan, harus menyampaikan Firman Tuhan dengan benar artinya; tidak menambahkan dan tidak mengurangi firman Tuhan yang disampaikan.
- Menambahkan perkataan-perkataan Allah / menambahkan firman Allah yang disampaikan = menyampaikan firman Tuhan disertai dengan; cerita-cerita isapan jempol, dongeng nenek-nenek tua, takhayul, teori kemakmuran, hukum-hukum manusia, semua itu disebut filsafat kosong.
- Mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat = mengurangkan firman Tuhan yang disampaikan = menyampaikan firman Tuhan tanpa salib Kristus = menyampaikan firman Tuhan hanya dengan teori-teori kemakmuran dan berkat-berkat semata, tanpa mengoreksi, memeriksa bahkan menyucikan hati manusia
Kejadian 37: 5
(37:5) Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
Yusuf menceritakan mimpinya dengan benar kepada saudara-saudaranya; tidak ditambahkan, tidak dikurangkan.
Sebagai contoh.
1 Raja-Raja 22: 6, 19-23
(22:6) Lalu raja Israel mengumpulkan para nabi, kira-kira empat ratus orang banyaknya, kemudian bertanyalah ia kepada mereka: "Apakah aku boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?" Jawab mereka: "Majulah! Tuhan akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
(22:19) Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.
(22:20) Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu.
(22:21) Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?
(22:22) Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
(22:23) Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu."
Nabi Mikha telah menyampaikan / menceritakan perkataan-perkataan Allah kepada Ahab, raja Israel, sesuai dengan apa yang dia lihat dan sesuai dengan apa yang dia dengar, yaitu; bahwa 400 nabi-nabi yang dipercaya oleh Ahab, semuanya adalah nabi-nabi palsu, karena pada mulut 400 nabi-nabi penuh dengan kata-kata dusta, tetapi Ahab tetap mengeraskan hati.
Banyak anak-anak Tuhan yang demikian. Tuhan sudah menyatakan segala sesuatunya, menyatakan kebaikan-Nya, kemurahan-Nya, menyatakan setiap kesalahan supaya kita berbalik kepada-Nya, tetapi seringkali anak-anak Tuhan tidak mau memperhatikan dengan baik tetapi justru mengeraskan hati seperti raja Ahab.
2 Petrus 1: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Memperhatikan firman Tuhan yang telah disampaikan oleh para nabi, sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap.
Jika engkau berada di suatu tempat yang gelap, lalu menyalakan pelita, maka ketika pelita bercahaya; suasana menjadi terang.
Demikian juga dengan firman Tuhan, kalau kita memperhatikan firman Tuhan yang disampaikan oleh para nabi, maka hati yang jahat menjadi terang, juga apabila pikiran diterangi maka cara berfikir menjadi lurus = seluruh kehidupan menjadi terang.
Maukah engkau memperhatikan firman Tuhan malam ini, juga dalam setiap ibadah-ibadah yang Tuhan percayakan, seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap ???
2 Petrus 1: 20
(1:20) Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
(1:21) sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
Satu hal yang harus diketahui ialah; bahwa nubuat-nubuat / firman nubuatan tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, tetapi firman nubuatan harus disampaikan oleh dorongan Roh Kudus = menyampaikan firman Kristus = Hamba-hamba Tuhan berbicara atas nama Allah, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus
1 Raja-Raja 22: 24-27
(22:24) Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana, ditamparnyalah pipi Mikha serta berkata: "Mana boleh Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara kepadamu?"
(22:25) Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri."
(22:26) Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,
(22:27) dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara dan beri dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan selamat."
Ahab tidak memperhatikan firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi Mikha, Ahab lebih mendengarkan perkataan-perkataan dusta dari 400 nabi-nabi, yang diwakili oleh Zedekia. Ini sangat disayangkan.
Mikha sudah menyampaikan; bahwa perkataan 400 nabi adalah perkataan dusta, tetapi Ahab tetap mengeraskan hati.
Firman nubuatan sifatnya; mengoreksi dan menyucikan dosa-dosa, namun banyak orang tidak suka dikoreksi, ini sangat disayangkan sekali.
Akibatnya.
1 Raja-Raja 22: 29-35
(22:29) Sesudah itu majulah raja Israel dengan Yosafat, raja Yehuda, ke Ramot-Gilead.
(22:30) Raja Israel berkata kepada Yosafat: "Aku akan menyamar dan masuk pertempuran, tetapi engkau, pakailah pakaian kebesaranmu." Lalu menyamarlah raja Israel, kemudian masuk ke pertempuran.
(22:31) Adapun raja negeri Aram telah memberi perintah kepada para panglima pasukan keretanya, tiga puluh dua orang banyaknya, demikian: "Janganlah kamu berperang melawan sembarang orang, melainkan melawan raja Israel saja."
(22:32) Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat Yosafat, mereka berkata: "Itu pasti raja Israel!" Lalu majulah mereka untuk menyerang dia, tetapi Yosafat berteriak.
(22:33) Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat, bahwa dia bukanlah raja Israel, maka undurlah mereka dari padanya.
(22:34) Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka."
(22:35) Tetapi pertempuran itu bertambah seru pada hari itu, dan raja tetap ditopang berdiri di dalam kereta berhadapan dengan orang Aram itu, sampai ia mati pada waktu petang. Darahnya mengalir dari lukanya ke dalam palung kereta.
Kalau tidak mendengar firman nubuatan / firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, akan binasa sama seperti Ahab mati terbunuh.
2 Korintus 4: 3
(4:3) Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa
Artinya; jika tidak terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan / tidak mendengarkan perkataan-perkataan firman nubuatan yang benar, maka akan menuju kepada kebinasaan, sama seperti raja Ahab, dia lebih menyukai perkataan-perkataan dusta dari pada firman nubuatan / firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi.
Firman nubuatan = firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, yang sifatnya mengoreksi, memeriksa dan menyucikan dosa.
Jika firman yang disampaikan tidak dibukakan rahasianya, sama seperti injil yang tertutup, maka tertutup pula untuk mereka yang akan binasa.
Ciri-ciri menolak firman pengajaran.
1 Raja-raja 22: 26
(22:26) Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,
(22:27) dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara dan beri dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan selamat."
Mikha ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara = memenjarakan firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.
Apa yang terjadi jika firman nubuatan dipenjarakan ???
Makan roti dan minum air serba sedikit.
Artinya; menikmati firman Tuhan serba sedikit = firman yang disampaikan cukup dengan dua tiga ayat, kemudian ditambah dengan cerita-cerita isapan jempol dan ilustrasi-ilustrasi, disertai dengan cerita yang lucu-lucu.
Jika makan roti dan minum air serba sedikit = yang lapar tetap lapar, dan yang haus tetap haus, tidak dapat memberi kepuasan = dosa tetap berkuasa.
Jalan keluarnya.
2 Petrus 1: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Diteguhkan oleh firman Tuhan yang disampaikan oleh para nabi, itulah firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.
Mazmur 119: 130
(119:130) Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
Bila terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan = diteguhkan, maka;
- Memberi terang = seluruh hidup diterangi.
- Memberi pengertian kepada orang-orang bodoh = bijaksana.
2 Petrus 1: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Memperhatikan firman yang disampaikan oleh para nabi sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap = seluruh hidup diterangi, sampai;
a. Fajar menyingsing
Artinya; sampai meninggalkan dosa kegelapan.
Kalau malam sudah berlalu, maka fajar menyingsing.
Malam -> keadaan manusia yang berdosa.
b. Bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu
Artinya; pribadi Yesus Kristus lahir dan tinggal di dalam hati, dan bersinar di dalam hati.
Kalau dosa mengambil tempat di dalam hati, hati tidak bersinar tetapi justru hati digelapi.
Kalau hati sudah disinari bintang timur, maka keluarnyapun bersinar, sebab apa yang keluar, itu berasal dari hati / dalam.
Kalau kita mau dikoreksi, berarti; dosa kegelapan akan berlalu, sehingga pribadi Yesus Kristus tinggal dan bersinar di dalam hati.
Amsal 4: 23
(4:23) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Kalau Bintang Timur terbit di dalam hat, berarti; menjaga hati dalam segala kewaspadaan.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
No comments:
Post a Comment