IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 14 APRIL 2012
Tema: YUSUF
(Seri 32)
Shalom!
Salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Biarlah kita diberkati sore ini, lewat pribadi Yusuf.
Kembali kita perhatikan Kejadian 37.
Kejadian 37: 5
(37:5) Pada suatu kali
bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya
itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci
lagi kepadanya.
PADA SUATU KALI BERMIMPILAH YUSUF, lalu mimpinya itu diceritakannya
kepada saudara-saudaranya.
Berarti; YUSUF MENERIMA KARUNIA MIMPI DARI ALLAH.
Mari kita lihat KARUNIA YANG LAIN, yang berkaitan
dengan karunia mimpi.
Kisah Para Rasul 2: 17
(2:17) Akan terjadi pada hari-hari
terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke
atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
Dua karunia yang lain yang berkaitan
dengan karunia mimpi, yaitu; KARUNIA BERNUBUAT dan KARUNIA PENGLIHATAN.
Sekarang kita bandingkan dengan kitab
Bilangan.
Bilangan 12: 6
(12:6) Lalu berfirmanlah Ia:
"Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan,
Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
Tiga hal dalam Kisah Para Rasul juga
dinyatakan di dalam kitab Bilangan 12: 6.
Dalam Kisah Para Rasul diawali dengan
karunia BERNUBUAT, sedangkan dalam kitab Bilangan diawali dengan karunia NABI.
Berarti, TUGAS SEORANG NABI adalah BERNUBUAT / MENYAMPAIKAN
FIRMAN NUBUATAN, FIRMAN PENGAJARAN YANG RAHASIANYA DIBUKAKAN.
Akan tetapi, seorang nabi yang bernubuat,
tidak terlepas dari 2 karunia yang lain, yaitu KARUNIA PENGLIHATAN dan KARUNIA MIMPI, karena 3 hal tersebut
saling terkait satu dengan yang lain.
-
KARUNIA
PENGLIHATAN.
Tuhan menyatakan diri-Nya, lewat karunia penglihatan.
Melihat keberadaan Tuhan = melihat pola terang
Tabernakel / Bait Allah / tubuh Kristus.
-
KARUNIA
MIMPI.
Tuhan berbicara, lewat karunia mimpi.
Berarti, setiap nabi yang bernubuat; TERLEBIH DAHULU MELIHAT KEBERADAAN TUHAN, lewat karunia penglihatan, dan MENDENGARKAN PERKATAAN TUHAN, lewat
karunia mimpi.
Keterangan;
TERLEBIH DAHULU
MENDENGARKAN APA YANG DIBICARAKAN OLEH ALLAH, lewat karunia mimpi. (bagian keempat)
Yeremia 23: 28
(23:28) Nabi
yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan
mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku,
biarlah menceritakan firman-Ku
itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah
firman TUHAN.
Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya
itu = nabi yang beroleh firman Tuhan, biarlah menyampaikan firman Tuhan dengan benar.
Menyampaikan firman Tuhan dengan benar, artinya; TIDAK MENAMBAHKAN dan TIDAK MENGURANGI FIRMAN TUHAN YANG DISAMPAIKAN.
Wahyu 22: 18
(22:18) Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar
perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan
sesuatu kepada perkataan-perkataan ini,
maka Allah akan menambahkan
kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Menambahkan perkataan-perkataan Allah = MENAMBAHKAN
FIRMAN ALLAH YANG DISAMPAIKAN = menyampaikan firman Tuhan disertai dengan; cerita-cerita isapan jempol, dongeng nenek-nenek tua, takhayul, teori
kemakmuran, hukum-hukum manusia, semua itu disebut filsafat kosong.
Konsekuensi bila firman Tuhan ditambahkan adalah; TUHAN MENAMBAHKAN 7 MALAPETAKA YANG TERTULIS DALAM KITAB WAHYU 16.
Wahyu 22: 19
(22:19) Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari
pohon kehidupan dan dari kota
kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab
nubuat = MENGURANGKAN FIRMAN TUHAN YANG DISAMPAIKAN = menyampaikan firman Tuhan tanpa
salib Kristus = menolak pemberitaan firman tentang salib Kristus = menolak firman
pengajaran yang rahasianya dibukakan, yang sifatnya mengoreksi, memeriksa
bahkan menyucikan hati manusia.
Bagi mereka yang menolak firman pengajaran yang
rahasianya dibukakan, berarti; menolak untuk dikoreksi, menolak untuk
disucikan.
Konsekuensi mengurangkan firman Tuhan yang disampaikan; ALLAH AKAN MENGAMBIL BAGIANNYA DARI POHON KEHIDUPAN dan DARI KOTA KUDUS =
tidak masuk ke dalam kerajaan sorga.
Sekarang ini marak ajaran-ajaran sesat / palsu,
hati-hatilah!!
Banyak hamba-hamba Tuhan tidak berani menyampaikan firman
Tuhan tentang Kristus yang disalibkan, takut sidang jemaat menolak dan akhirnya
meninggalkan kandang penggembalaan.
Yeremia 23: 28
(23:28) Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan
mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku
itu dengan benar! Apakah sangkut-paut
jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.
Jerami dengan gandum TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA,
sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
Oleh sebab itu, saya menghimbau; mari kita perhatikan
firman Tuhan dengan sungguh-sungguh di hari-hari terakhir ini, supaya hasil
dari memperhatikan firman Tuhan akan terlihat; APAKAH KITA DIGAMBARKAN SEPERTI JERAMI ATAU DIGAMBARKAN SEPERTI GANDUM??
Tetapi yang pasti, jerami dan gandum tidak ada sangkut
pautnya = TIDAK SAMA.
Terlebih dahulu kita perhatikan JERAMI.
Jerami = batang yang kering.
Berbicara kering, mari kita perhatikan injil Yohanes 15:
4-6
(15:4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak
tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu
tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
(15:5) Akulah
pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab
di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
(15:6) Barangsiapa tidak
tinggal di dalam Aku, ia dibuang
ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan
dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Kering digambarkan seperti RANTING YANG TIDAK MELEKAT PADA POKOK ANGGUR = tidak ada persekutuan antara tubuh,
yaitu anak-anak Tuhan, dengan Kristus, sebagai kepala dari tiap-tiap gereja.
KERING, berarti; TIDAK
MENGHASILKAN BUAH, sebaliknya kalau ranting melekat pada pokok
anggur, sudah pasti ranting itu menghasilkan buah yang manis.
Pokok anggur -> Kristus sebagai kepala
Ranting -> gereja Tuhan / anak-anak Tuhan.
Sebetulnya, di dalam diri setiap anak-anak Tuhan /
ranting, ada potensi yang belum tergali, namun karena tidak ada persekutuan
yang erat dengan Kristus sebagai kepala, maka ia tidak dapat berbuat apa-apa.
Contoh jerami yang kering.
Yesaya 47: 12
(47:12) Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak itu, yang telah
kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan,
mungkin engkau dapat
menimbulkan ketakutan.
Jerami yang kering;
-
Sanggup MENDATANGKAN BANTUAN =
mendapat pertolongan.
-
Dapat MENIMBULKAN KETAKUTAN =
merasa hebat dan kuat.
Tetapi DATANGNYA DARI MANTERA dan SIHIR = datang dari roh-roh jahat / penghulu di udara yang gelap.
Memang, roh jahat sanggup mendatangkan bantuan kepada
seseorang yang mau mengharapkan bantuannya, juga dapat mendatangkan ketakutan /
membuat orang lain takut, bagi mereka yang mengandalkan iblis setan.
SEDIKIT KESAKSIAN.
Tetangga di sebelah kanan rumah saya, asli orang sini /
Banten.
Berulang kali Tuhan memberi penglihatan kepada saya
mengenai kejahatan tetangga sebelah kanan rumah saya;
-
Dia berusaha mengganggu,
merusak nikah rumah tangga saya, lewat roh najis yang dilancarkan, lewat
mantera, sihir dan guna-guna, supaya kami pindah dari rumah yang sedang kami
tempati saat ini.
- Bahkan anak saya pun
dibuat ketakutan olehnya. Suatu pagi, anak saya berkata “takut...takut...”,
kemudian saya menyembah Tuhan dan segala roh jahat dipatahkan, dan hingga saat
ini, anak saya tidak lagi mengalami ketakutan.
-
Selain itu, dia
mencari celah supaya saya marah, dan saya tahu itu.
Memang, iblis itu bisa memberi bantuan dan mendatangkan
ketakutan, bagi mereka yang mengandalkan iblis setan.
Kalau seseorang menerima bantuan dan menjadi kuat untuk
menakut-nakuti, karena asalnya dari iblis setan = MENDUAKAN KUASA ROH-EL KUDUS, TIDAK
MENGANDALKAN KUASA ROH KUDUS.
Yesaya 47: 13
(47:13) Engkau telah payah karena banyaknya nasihat!
Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau
orang-orang yang meneliti segala penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru
memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!
Memperoleh banyak nasihat, banyak pengertian dari
ahli-ahli;
-
Penjuru langit.
-
Penilik
bintang-bintang / ahli perbintangan.
Kesimpulannya; hidup sesuai dengan nasihat-nasihat dan
pengertian-pengertian dari ahli penjuru langit dan dari ahli perbintangan = TIDAK HIDUP SESUAI DENGAN NASIHAT
FIRMAN TUHAN.
Lihat saja orang Yunani; beribadah melayani Tuhan tetapi HANYA UNTUK MEMPEROLEH HIKMAT DUNIAWI SEMATA, memperoleh
pengertian, nasihat yang banyak, dari ahli perbintangan juga ahli penjuru
langit, sehingga mereka TIDAK BUTUH PEMBERITAAN TENTANG KRISTUS YANG
DISALIBKAN.
Kebenaran yang sejati hanya terletak pada salib Kristus.
Di luar salib, tidak ada kebenaran.
Oleh sebab itu, tidak perlu bangga akan pengertian dunia
walaupun memang itu tidak salah, tetapi lebih baik mengerti firman Tuhan,
memperoleh nasihat firman. Mungkin saat ini saudara memiliki keahlian dari pada
orang lain, tetapi apalah artinya itu semua bila tidak memperoleh nasihat firman
Tuhan.
Yesaya 47: 14
(47:14) Sesungguhnya, mereka
sebagai jerami yang dibakar
api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan
bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!
Mereka digambarkan sebagai jerami = batang yang kering.
1 Korintus 13: 2
(13:2) Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat
dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan
sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku
sama sekali tidak berguna.
Sekalipun memperoleh pengetahuan, terlebih di dalam
pengertian-pengertian tentang perbintangan dan penjuru langit, TIDAK ADA ARTINYA kalau
tidak menjalankan HUKUM YANG UTAMA, yaitu KASIH, sama seperti jerami / batang yang kering; tidak berarti,
tidak bernas / kosong.
Ciri-ciri jerami yang kering.
CIRI YANG
PERTAMA
Yesaya 33: 11
(33:11) Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang
memakan kamu sendiri.
Kehidupan seperti jerami / batang yang kering, MUDAH DISULUT OLEH API AMARAH = mudah terbakar oleh karena
perkataan-perkataan yang menyakitkan, bahkan hanya karena perkataan-perkataan
sepele.
Ciri-ciri jerami yang kering.
CIRI YANG
KEDUA
Ayub 21: 16
(21:16) Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam
kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.
(21:17) Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan,
kebinasaan menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam
murka-Nya!
(21:18) Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti
sekam yang diterbangkan badai.
Jerami MUDAH
SEKALI DITERBANGKAN OLEH ANGIN.
Efesus 4: 13-14
(4:13) sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
(4:14) sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan,
Angin adalah rupa-rupa pengajaran palsu dari nabi-nabi
palsu.
Kerohanian yang masih
kanak-kanak, digambarkan seperti jerami / batang kering,
yang mudah sekali dipengaruhi oleh pengajaran palsu.
Sekarang ini marak sekali dengan ajaran palsu, yaitu; MENAMBAHKAN dan MENGURANGKAN FIRMAN TUHAN YANG DISAMPAIKAN.
- MENAMBAHKAN
perkataan-perkataan Allah / menambahkan firman Allah yang disampaikan = menyampaikan firman Tuhan disertai dengan; cerita-cerita isapan jempol, dongeng nenek-nenek tua, takhayul, teori
kemakmuran, hukum-hukum manusia, semua itu disebut filsafat kosong.
- MENGURANGKAN sesuatu
dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat = mengurangkan firman Tuhan yang disampaikan = menyampaikan firman Tuhan tanpa
salib Kristus = menolak pemberitaan firman tentang salib Kristus
= menolak firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, yang sifatnya
mengoreksi, memeriksa bahkan menyucikan hati manusia.
SEDIKIT KESAKSIAN.
Seorang hamba Tuhan bercerita kepada saya;
Di Sumatera sedang marak dengan ajaran palsu. Mereka
tidak suka dengan pemberitaan firman tentang salib Kristus, melainkan lebih suka dengan mujizat dan kuasa, ini adalah ajaran setan.
Kalau ada keajaiban, mujizat dalam satu kandang
penggembalaan, tetapi tidak ada pemberitaan Kristus yang disalibkan, itu adalah kuasa dari iblis setan, ini yang disebut ajaran palsu.
Jerami / batang yang kering mudah sekali ditiup angin.
Ketika disampaikan pengajaran palsu; cerita-cerita isapan
jempol, dongeng nenek-nenek tua, takhayul, teori kemakmuran, terasa enak dan
nyaman sekali ketika didengar, bagaikan angin yang berhembus menyejukkan
suasana, sampai akhirnya kerohanian tertidur.
Keadaan jerami saat ditiup angin.
Ayub 21: 16-17
(21:16) Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam
kuasa mereka sendiri! Rancangan
orang fasik adalah jauh dari padaku.
(21:17) Betapa sering pelita
orang fasik dipadamkan, kebinasaan menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan
Allah kepada mereka dalam murka-Nya!
-
RANCANGAN ORANG FASIK
ADALAH JAUH DARI PADAKU.
= jauh
dari rancangan Tuhan = tidak berada di dalam rancangan Tuhan.
Ada jalan
yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Amsal 14: 12)
Kaya,
pintar, ahli di dalam segala bidang, namun bila tidak tinggal di dalam rencana
Tuhan, tidak ada artinya.
-
PELITA ORANG FASIK
DIPADAMKAN.
Artinya;
tinggal di dalam kegelapan dosa = tidak menjadi terang.
Kalau
seseorang tinggal di dalam kegelapan dosa, tanpa disadari, kesakitan dibagikan
Allah kepada mereka dalam murka-Nya, dan akhirnya menuju kebinasaan.
Kembali kita memperhatikan Yeremia 23.
Yeremia 23: 28-29
(23:28) Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan
mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku
itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman
TUHAN.
(23:29) Bukankah firman-Ku
seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan
bukit batu?
Firman Tuhan seperti api yang menghanguskan = FIRMAN TUHAN adalah KEBENARAN dan KEADILAN ALLAH.
Mari kita lihat KEBENARAN dan KEADILAN ALLAH.
Matius 3: 12
(3:12) Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat
pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya
dalam api yang tidak terpadamkan."
Di hari kedatangan Yesus untuk yang kedua kali, Yesus
akan tampil sebagai Raja, akan mengumpulkan setiap orang untuk dihakimi,
seperti membersihkan tempat pengirikan; mengumpulkan GANDUM KE DALAM LUMBUNG, tetapi JERAMI akan dibakarnya ke dalam API YANG TIDAK TERPADAMKAN = DICAMPAKKAN KE DALAM API NERAKA UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Itu sebabnya, di awal pemberitaan firman Tuhan dinyatakan
bahwa; jerami TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA dengan gandum.
Dari pemberitaan firman Tuhan sore ini, kita bisa
berkaca; apakah kita jerami atau gandum, apakah kita yang dikumpulkan di dalam kerajaan sorga atau yang dicampakkan ke dalam api neraka????!
Kalau dari sejak sekarang kita hangus oleh api firman
Tuhan, pada masa penghakiman nanti, kita lepas dari kehangusan di dalam api
neraka.
Tetapi kalau dari sekarang saudara tetap mempertahankan
nyawa, maka nantinya akan hangus oleh api neraka = kehilangan nyawa.
Dalam nas firman Tuhan berkata: “Lidah / mulut Allah
bagaikan pedang”.
Tetapi biarlah hari ini dan seterusnya, pedang itu terus
menancap sampai menusuk amat dalam untuk memisahkan jiwa dan roh, sumsum dan
sendi-sendi, juga dapat membedakan pertimbangan-pertimbangan pikiran hati kita.
Kalau itu terjadi, maka kita akan memperoleh keadilan Allah.
Tetapi kalau dari sejak sekarang kita tidak mau menerima
kebenaran Allah, maka keadilan Allah akan kita terima pada masa penghakiman
nanti.
Jangan persalahkan Tuhan Yesus, kalau kita gagal dan
menderita di dunia, lalu hangus di dalam api neraka.
Ayo sangkal diri, pikul salib. Selain mengikuti ibadah
pemuda remaja, tekun dalam 3 macam ibadah.
TUHAN
YESUS KTISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita
firman
Gembala
Sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment