IBADAH
KAUM MUDA, 21 APRIL 2012
Tema: YUSUF
(Seri 33)
Shalom!
Salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kasih-Nya kita boleh beribadah pada sore hari ini.
Biarlah kita diberkati sore ini, lewat pribadi Yusuf.
Kembali kita perhatikan Kejadian 37.
Kejadian 37: 5
(37:5) Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada
saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
PADA SUATU KALI BERMIMPILAH
YUSUF, lalu mimpinya itu diceritakannya
kepada saudara-saudaranya.
Berarti; Yusuf menerima karunia mimpi dari Allah dan mimpinya itu selalu
diceritakannya kepada saudara-saudaranya.
Bilangan 12: 6
(12:6) Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah
firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan
diri-Ku kepadanya dalam penglihatan,
Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
Menerima karunia mimpi = mendengarkan perkataan-perkataan
Allah.
Yeremia 23: 28
(23:28) Nabi yang beroleh
mimpi, biarlah menceritakan
mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku,
biarlah menceritakan firman-Ku
itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah
firman TUHAN.
Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu = nabi yang beroleh firman Tuhan, biarlah menceritakan firman Tuhan dengan benar.
Seorang hamba Tuhan yang menyampaikan firman Tuhan, harus menyampaikan
Firman Tuhan dengan benar artinya; TIDAK MENAMBAHKAN dan TIDAK MENGURANGI FIRMAN TUHAN YANG
DISAMPAIKAN.
- MENAMBAHKAN perkataan-perkataan
Allah / menambahkan firman Allah yang disampaikan = menyampaikan firman Tuhan disertai dengan; cerita-cerita isapan jempol, dongeng nenek-nenek tua, takhayul-takhayul, teori-teori
kemakmuran, hukum-hukum manusia, semua itu disebut filsafat kosong.
- MENGURANGKAN sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat = mengurangkan firman Tuhan yang disampaikan = menyampaikan firman Tuhan tanpa
salib Kristus = menyampaikan firman Tuhan hanya dengan teori-teori kemakmuran
dan berkat-berkat semata, tanpa mengoreksi, memeriksa bahkan menyucikan hati
manusia .
Kejadian 37: 5
(37:5) Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada
saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
Yusuf menceritakan mimpinya dengan benar kepada
saudara-saudaranya; tidak ditambahkan, tidak dikurangkan.
SEBAGAI CONTOH.
1 Raja-Raja 22: 6, 19-23
(22:6) Lalu raja Israel mengumpulkan para nabi, kira-kira empat ratus orang banyaknya, kemudian bertanyalah ia
kepada mereka: "Apakah aku boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau
aku membatalkannya?" Jawab mereka: "Majulah! Tuhan akan menyerahkannya
ke dalam tangan raja."
(22:19) Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah
firman TUHAN. Aku telah
melihat TUHAN sedang duduk di
atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah
kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.
(22:20) Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan
membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang
seorang berkata begini, yang lain berkata begitu.
(22:21) Kemudian tampillah suatu roh, lalu
berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya
kepadanya: Dengan apa?
(22:22) Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh
dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya,
dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
(22:23) Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah
menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan
untuk menimpakan malapetaka kepadamu."
Nabi Mikha telah menyampaikan / menceritakan perkataan-perkataan Allah
kepada Ahab, raja Israel, sesuai dengan apa yang dia lihat dan sesuai dengan
apa yang dia dengar, yaitu; bahwa 400 nabi-nabi yang dipercaya oleh Ahab,
semuanya adalah nabi-nabi palsu, karena pada mulut 400 nabi-nabi penuh dengan
kata-kata dusta, tetapi Ahab tetap mengeraskan hati.
Banyak anak-anak Tuhan yang demikian. Tuhan sudah menyatakan segala
sesuatunya, menyatakan kebaikan-Nya, kemurahan-Nya, menyatakan setiap kesalahan
supaya kita berbalik kepada-Nya, tetapi seringkali anak-anak Tuhan tidak mau
memperhatikan dengan baik tetapi justru mengeraskan hati seperti raja Ahab.
2 Petrus 1: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh
para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya
di tempat yang gelap sampai
fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Memperhatikan firman Tuhan yang telah disampaikan
oleh para nabi, sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap.
Jika saudara berada di suatu tempat yang gelap, lalu menyalakan pelita,
maka ketika pelita bercahaya; suasana menjadi terang.
Demikian juga dengan firman Tuhan; kalau kita MEMPERHATIKAN FIRMAN TUHAN YANG DISAMPAIKAN OLEH PARA NABI, maka
hati yang jahat menjadi terang, juga apabila pikiran diterangi maka cara
berfikir menjadi lurus = SELURUH KEHIDUPAN MENJADI TERANG.
Maukah saudara memperhatikan firman Tuhan malam ini, juga dalam setiap
ibadah-ibadah yang Tuhan percayakan, seperti memperhatikan pelita yang
bercahaya di tempat yang gelap?
2 Petrus 1: 20 -21
(1:20) Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci
tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
(1:21) sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang
berbicara atas nama Allah.
Satu hal yang harus diketahui ialah; bahwa NUBUAT-NUBUAT / FIRMAN NUBUATAN TIDAK BOLEH DITAFSIRKAN MENURUT KEHENDAK
SENDIRI, tetapi firman nubuatan harus disampaikan oleh DORONGAN
ROH KUDUS = menyampaikan
firman Kristus = hamba-hamba Tuhan berbicara atas nama Allah, di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus .
1 Raja-Raja 22: 24-27
(22:24) Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana, ditamparnyalah pipi Mikha
serta berkata: "Mana boleh Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara
kepadamu?"
(22:25) Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya
pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan
diri."
(22:26) Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali
kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,
(22:27) dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara
dan beri dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan
selamat."
Ahab tidak memperhatikan firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi Mikha, justru
Ahab lebih mendengarkan perkataan-perkataan dusta dari 400 nabi-nabi, yang
diwakili oleh Zedekia. Ini sangat disayangkan.
Mikha sudah menyampaikan, bahwa; perkataan 400 nabi adalah perkataan dusta,
tetapi Ahab tetap mengeraskan hati.
Firman nubuatan sifatnya; mengoreksi, memeriksa dan menyucikan dosa-dosa,
namun banyak orang tidak suka dikoreksi, ini sangat disayangkan sekali.
Akibatnya.
1 Raja-Raja 22: 29-35
(22:29) Sesudah itu majulah raja Israel dengan Yosafat, raja Yehuda, ke
Ramot-Gilead.
(22:30) Raja Israel berkata kepada Yosafat: "Aku akan menyamar dan
masuk pertempuran, tetapi engkau, pakailah pakaian kebesaranmu." Lalu
menyamarlah raja Israel, kemudian masuk ke pertempuran.
(22:31) Adapun raja negeri Aram telah memberi perintah kepada para panglima
pasukan keretanya, tiga puluh dua orang banyaknya, demikian: "Janganlah
kamu berperang melawan sembarang orang, melainkan melawan raja Israel saja."
(22:32) Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat Yosafat,
mereka berkata: "Itu pasti raja Israel!" Lalu majulah mereka untuk
menyerang dia, tetapi Yosafat berteriak.
(22:33) Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat, bahwa dia
bukanlah raja Israel, maka undurlah mereka dari padanya.
(22:34) Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan
saja dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia
berkata kepada pengemudi keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari
pertempuran, sebab aku sudah luka."
(22:35) Tetapi pertempuran itu bertambah seru pada hari itu, dan raja tetap
ditopang berdiri di dalam kereta berhadapan dengan orang Aram itu, sampai ia mati pada waktu petang. Darahnya mengalir
dari lukanya ke dalam palung kereta.
Kalau tidak mendengar firman nubuatan / firman pengajaran yang rahasianya
dibukakan, akan binasa sama seperti Ahab mati terbunuh.
2 Korintus 4: 3
(4:3) Jika Injil yang kami
beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
Jika Injil yang kami
beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa
Artinya; jika TIDAK TERJADI PEMBUKAAN RAHASIA FIRMAN TUHAN
/ TIDAK MENDENGARKAN PERKATAAN-PERKATAAN FIRMAN NUBUATAN YANG BENAR,
maka akan menuju kepada KEBINASAAN, sama seperti raja Ahab,
dia lebih menyukai perkataan-perkataan dusta dari pada firman nubuatan / firman
Tuhan yang disampaikan oleh nabi.
Firman nubuatan = firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, yang
sifatnya mengoreksi, memeriksa dan menyucikan dosa.
Jika firman yang disampaikan tidak dibukakan rahasianya, sama seperti injil
yang tertutup, maka tertutup pula untuk mereka yang akan binasa.
Ciri-ciri menolak firman pengajaran.
1 Raja-raja 22: 26 -27
(22:26) Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia
kembali kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,
(22:27) dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara
dan beri dia makan roti dan
minum air serba sedikit sampai
aku pulang dengan selamat."
Mikha ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara = memenjarakan firman
pengajaran yang rahasianya dibukakan.
APA YANG TERJADI JIKA FIRMAN NUBUATAN DIPENJARAKAN?
Makan roti dan minum air serba sedikit.
Artinya; menikmati firman Tuhan serba sedikit = firman yang disampaikan
cukup dengan dua tiga ayat, kemudian ditambah dengan cerita-cerita isapan
jempol dan ilustrasi-ilustrasi, disertai dengan cerita yang lucu-lucu.
Jika makan roti dan minum air serba sedikit = yang lapar tetap lapar, dan
yang haus tetap haus, tidak dapat memberi kepuasan = DOSA TETAP BERKUASA.
Jalan keluarnya.
2 Petrus 1: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan
oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau
kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di
tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di
dalam hatimu.
Diteguhkan oleh firman Tuhan yang disampaikan oleh para nabi, itulah firman
pengajaran yang rahasianya dibukakan.
Mazmur 119: 130
(119:130) Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada
orang-orang bodoh.
Bila terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan = DITEGUHKAN, maka;
-
Memberi terang = seluruh hidup
diterangi.
-
Memberi pengertian kepada
orang-orang bodoh = bijaksana.
2 Petrus 1: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang
timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Memperhatikan firman yang disampaikan oleh para nabi, sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap = seluruh hidup
diterangi, sampai;
a.
FAJAR MENYINGSING
Artinya; SAMPAI MENINGGALKAN DOSA KEGELAPAN.
Kalau malam sudah
berlalu, maka fajar menyingsing.
Malam -> keadaan
manusia yang berdosa.
b.
BINTANG TIMUR TERBIT
BERSINAR DI DALAM HATIMU.
Artinya; PRIBADI YESUS KRISTUS LAHIR dan TINGGAL DI DALAM
HATI, dan BERSINAR DI DALAM HATI.
Kalau dosa mengambil
tempat di dalam hati, hati tidak bersinar tetapi justru hati digelapi.
Kalau hati sudah
disinari bintang timur, maka keluarnya pun bersinar, sebab apa yang keluar, itu
berasal dari hati / dalam.
Kalau kita mau dikoreksi, berarti; DOSA KEGELAPAN AKAN BERLALU, sehingga PRIBADI
YESUS KRISTUS TINGGAL dan BERSINAR DI DALAM HATI.
Amsal 4: 23
(4:23) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Jagalah hatimu dengan
segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Kalau Bintang Timur terbit di dalam hati, berarti; menjaga hati dalam
segala kewaspadaan.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA
MEMBERKATI
Pemberita firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment