IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 19 MEI 2012
Tema: YUSUF
(Seri 35)
Shalom!
Salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kasih-Nya, kita boleh beribadah pada sore hari ini.
Biarlah kiranya Tuhan memberkati kita, lewat firman Tuhan yang akan kita terima
sore hari ini.
Biarlah lewat pemberitaan firman sore hari ini, kita disiapkan oleh Tuhan
untuk menjadi pemuda / pemudi yang berkualitas di hari-hari terakhir ini,
bagaikan gunung Sion, tegak berdiri di hulu gunung-gunung.
Kejadian 37: 7
(37:7) Tampak kita sedang
di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak
berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud
menyembah kepada berkasku itu."
Yusuf menyampaikan mimpinya kepada saudara-saudaranya, yaitu; “Tampak
kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum” .
BERADA DI LADANG, ini adalah POSISI YANG TEPAT dan BENAR DARI SEORANG ANAK TUHAN.
Saya teringat dengan sebuah kisah dalam Lukas 13: 6-9; di tengah-tengah
kebun anggur ada satu pohon ara, namun sudah tiga tahun pohon ara tidak
berbuah. Kemudian pemilik kebun berkata kepada pengurus kebun anggurnya untuk
menebang pohon ara itu. Namun, pengurus kebun anggur itu memohon kepada pemilik
kebun supaya diberikan waktu satu tahun, untuk mencangkul tanah sekelilingnya
dan memberi pupuk kepada pohon ara yang berada di tengah-tengah kebun anggur.
Ini menunjukkan kemurahan yang besar karena pohon ara tumbuh di
tengah-tengah kebun anggur.
Demikian juga, kalau saya dan saudara berada di tengah kebun anggur Allah,
itu adalah KEMURAHAN TUHAN.
Kemudian, aktivitas di tengah ladang adalah MENGIKAT BERKAS-BERKAS.
Mazmur 126: 4-6
(126:4) Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air
kering di Tanah Negeb!
(126:5) Orang-orang yang
menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
(126:6) Orang yang
berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan
sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
-
Orang yang menabur dengan
mencucurkan air mata, akan menuai SORAK SORAI.
-
Orang yang berjalan maju dengan
menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa BERKAS-BERKASNYA.
Berarti, mengumpulkan berkas-berkas; itulah HASIL YANG BAIK KITA TERIMA DARI TUHAN, sehingga setiap kehidupan yang
menerima hasil yang baik itu, akan menerima SUKACITA dan SORAK SORAI DARI SORGA.
Barangkali saja kita banyak mencucurkan air mata karena banyaknya
kesulitan-kesulitan / masalah-masalah yang kita alami, itu merupakan taburan
yang baik, kemudian tetap maju berjalan bersama Yesus, sekalipun di
tengah-tengah kesusahan / kesulitan.
Itu sebabnya saya katakan tadi; berada di ladang adalah posisi yang tepat dan benar
dari seorang anak Tuhan.
Kembali kita memeriksa ...
Kejadian 37: 7.
(37:7) Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak
berdiri; kemudian datanglah
berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."
BERKAS-BERKAS YUSUF TEGAK BERDIRI, kemudian BERKAS-BERKAS
SAUDARA-SAUDARANYA MENGELILINGI dan
SUJUD MENYEMBAH BERKAS YUSUF.
Banyak anak-anak Tuhan berada di ladang Allah, beribadah melayani Tuhan,
tetapi APAKAH BERKAS KITA YANG TEGAK BERDIRI, atau APAKAH
BERKAS KITA YANG MENGELILINGI dan SUJUD MENYEMBAH SATU BERKAS YANG TEGAK
BERDIRI?
Tetapi saya sebagai gembala sidang menasihati; BIARLAH KIRANYA KEHIDUPAN KITA INI
PERSIS SEPERTI BERKASNYA YUSUF YANG TEGAK BERDIRI, sehingga berkas-berkas
yang lain sujud menyembah, dan saya ingin melihat hal ini terjadi di hari-hari
terakhir ini, di dalam kandang penggembalaan.
Yesaya 2: 2-3
(2:2) Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan
berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit;
segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
(2:3) dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik
ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita
tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion
akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
GUNUNG TEMPAT RUMAH TUHAN AKAN BERDIRI TEGAK DI
HULU GUNUNG-GUNUNG DAN MENJULANG TINGGI DI ATAS BUKIT-BUKIT.
Gunung tempat rumah Tuhan = Gunung Sion, dari sanalah keluar PENGAJARAN.
Berarti, kalau kita menerima pengajaran, kita bagaikan gunung tempat rumah
Tuhan yang berdiri tegak di hulu gunung-gunung, menjulang tinggi di atas
bukit-bukit = KEHIDUPAN KITA SEMUA MENJADI KESAKSIAN.
Oleh sebab itu, biarlah kita bersyukur, karena kemurahan Tuhan, kita dapat
menerima FIRMAN PENGAJARAN YANG RAHASIANYA DIBUKAKAN, itulah PENGAJARAN MEMPELAI DALAM TERANGNYA TABERNAKEL.
Kalau kita menerima firman pengajaran, maka IA AKAN MENGAJAR KITA TENTANG JALAN-JALANNYA.
Yesaya 2: 4
(2:4) Ia akan menjadi
hakim antara bangsa-bangsa dan
akan menjadi wasit bagi banyak
suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak
dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat
pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
FIRMAN PENGAJARAN itu akan menjadi;
-
MENJADI HAKIM ANTARA BANGSA-BANGSA
= memberi keadilan bagi bangsa-bangsa.
-
MENJADI WASIT BAGI BANYAK SUKU
BANGSA.
Wasit = memberi keputusan, yang benar dan tepat bagi banyak suku bangsa.
Oleh sebab itu, TERIMA
SAJALAH FIRMAN PENGAJARAN YANG RAHASIANYA DIBUKAKAN, sebab ia akan menjadi HAKIM YANG ADIL dan WASIT YANG BAIK.
Bandingkan dengan ...
Yesaya 11: 2-3
(11:2) Roh TUHAN akan ada
padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut
akan TUHAN;
Yesus Kristus disebut Raja Damai, Ia memperoleh tujuh Roh;
1. Roh Tuhan akan ada padanya , 5.
Roh keperkasaan,
2. Roh hikmat , 6.
Roh pengenalan,
3. Roh pengertian , 7.
Roh takut akan Tuhan.
4. Roh nasihat
Memperoleh tujuh Roh = tujuh pelita di atas kaki dian emas = menjadi
kesaksian = rumah Tuhan berdiri tegak di hulu gunung-gunung, menjulang tinggi
di atas bukit-bukit.
Yesaya 11: 3
(11:3) ya, kesenangannya
ialah takut akan TUHAN. Ia
tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan
keputusan menurut kata orang.
Kesenangnya ialah takut akan Tuhan, sehingga;
-
Ia tidak menghakimi dengan sekilas
pandang = HAKIM YANG ADIL.
-
Ia tidak menjatuhkan keputusan
menurut kata orang = MEMBERI KEPUTUSAN YANG BENAR.
Inilah keadaan gunung tempat rumah Tuhan, berdiri tegak di hulu
gunung-gunung, mengatasi gunung-gunung dan bukit-bukit yang lain.
Yesaya 11: 4
(11:4) Tetapi ia akan
menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap
orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar
bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia
akan membunuh orang fasik.
Yesus adalah Raja Damai, Dialah firman pengajaran yang rahasianya
dibukakan, sehingga dengan demikian;
-
yang lemah memperoleh keadilan,
-
yang tertindas memperoleh
keputusan yang tepat dan benar, yaitu kejujuran.
Sedangkan orang-orang fasik akan dipukulnya / dihajarnya dengan tongkat,
dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
Suasana yang dialami jika menerima pengajaran.
Yesaya 2: 4
(2:4) Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit
bagi banyak suku bangsa; maka mereka
akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya
menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap
bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Suasananya; damai, aman, tidak ada lagi pertikaian, permusuhan karena
bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan
lagi belajar perang.
Mengapa Sion menjadi pusat kerajaan damai?
-
KARENA FIRMAN
PENGAJARAN BERKUASA MENEMPA PEDANG-PEDANGNYA MENJADI MATA BAJAK.
Kegunaan mata bajak;
untuk MENGGARAP dan MENGERJAKAN TANAH / LADANG yang
berbatu-batuan, tanah yang gersang, supaya MENJADI TANAH / LADANG YANG SUBUR.
Tanah yang subur /
tanah yang baik, kalau ditaburi benih, maka ia akan bertumbuh dan menghasilkan
buah; ada yang 100 kali lipat, 60 kali lipat dan 30 kali lipat.
Sesungguhnya, pada
awalnya pedang digunakan untuk berperang melawan musuh, tetapi karena menerima
pengajaran yang keluar dari gunung Sion, maka yang kita alami / rasakan; PEDANG MENJADI MATA BAJAK; satu
dengan yang lain tidak ada lagi perselisihan, melainkan tanah hati menjadi
subur.
-
KARENA FIRMAN
PENGAJARAN BERKUASA MENGUBAH TOMBAK-TOMBAKNYA MENJADI PISAU PEMANGKAS.
Kegunaan pisau
pemangkas; untuk MEMANGKAS UJUNG DARI PADA GANDUM dan JELAI = menuai hasil di ladang.
Pada zaman dahulu,
semasa kecil di Pakkat, sebelum ada sabit, ada ketam yang digunakan untuk
memotong ujung padi.
Gandum / jelai ->
kebenaran firman Tuhan. Inilah yang kita tuai.
Bukankah awalnya,
tombak dipergunakan untuk senjata perang? Tetapi karena kuasa pengajaran
mempelai; TOMBAK-TOMBAK BERUBAH MENJADI PISAU PEMANGKAS; satu dengan yang
lain tidak ada permusuhan, keadaan menjadi damai, tdak lagi terjadi peperangan,
karena dari Sion keluar pengajaran = SION MENJADI PUSAT KERAJAAN DAMAI.
Kita kaitkan hal ini dengan; PRIBADI YUSUF.
Kejadian 37: 7
(37:7) Tampak kita sedang
di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak
berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud
menyembah kepada berkasku itu."
Berkas Yusuf tegak berdiri, di sekelilingnya berkas-berkas
saudara-saudaranya sujud menyembah kepada berkas Yusuf.
Mari kita melihat; NUBUATAN YUSUF. dalam Kejadian 41.
Kejadian 41: 38-40
(41:38) Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah
kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
(41:39) Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah
memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal
budi dan bijaksana seperti engkau.
(41:40) Engkaulah menjadi
kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat;
hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
YUSUF MENJADI PENGUASA DI MESIR, sesuai dengan mimpi Yusuf yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya.
Pembuktian dari pada nubuatan Yusuf.
BAGIAN PERTAMA
Kejadian 41: 53-57
(41:53) Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu,
(41:54) mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan
Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada
roti.
(41:55) Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat
berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang
Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya
kepadamu."
(41:56) Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala
lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu
di tanah Mesir.
(41:57) Juga dari seluruh
bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat
kelaparan itu di seluruh bumi.
ORANG-ORANG DATANG BERDUYUN-DUYUN DARI SELURUH
BUMI KE MESIR, sebab di Mesir ada roti. Ini menggambarkan bahwa
berkas-berkas Yusuf berdiri tegak di hulu gunung-gunung.
Roti -> firman Tuhan, yaitu Firman Pengajaran yang rahasianya dibukakan =
Firman yang memberi hidup.
Yohanes 6: 33
(6:33) Karena roti yang dari Allah ialah roti
yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
Tiga kali Yesus mengatakan: “Akulah roti hidup”.
1. Yohanes 6: 35
(6:35) Kata
Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan lapar
lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Kuasa roti yang
pertama; tidak lapar dan tidak haus lagi.
Artinya; hidup benar
sesuai dengan firman Tuhan dan hidup dalam pimpinan Roh-El Kudus.
-
Firman Tuhan -> makanan rohani,
yang membebaskan rasa lapar.
-
Air minuman -> urapan Roh-El Kudus,
yang membebaskan rasa haus.
2. Yohanes 6: 48-50
(6:48) Akulah roti hidup.
(6:49) Nenek
moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
(6:50) Inilah
roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
Kuasa roti hidup yang
kedua; ia tidak akan mati.
Ada dua jenis kematian;
-
Mati rohani = seluruh anggota
tubuh tidak dapat digunakan untuk melayani Tuhan.
-
Kematian yang kekal = binasa.
Tetapi kalau menikmati
roti hidup yang kedua; terlepas dari kematian.
3. Yohanes 6: 51
(6:51) Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau
seorang makan dari roti ini, ia
akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,
yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Kuasa roti hidup yang
ketiga; ia akan hidup selama-lamanya = hidup kekal = berada dalam Kerajaan
Sorga, sebagai tempat yang kekal.
Saat kapan menerima roti tersebut?
Kejadian 41: 54
(41:54) mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan
Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada
roti.
Seluruh bangsa datang berduyun-duyun kepada Yusuf, karena di Mesir ada roti.
Kejadian 41: 55
(41:55) Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat
berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang
Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya
kepadamu."
Syaratnya; datang kepada Yusuf dan melakukan sesuai dengan perkataan Yusuf.
Perkataan Yusuf adalah PENGAJARAN MEMPELAI DALAM TERANGNYA
TABERNAKEL.
Jangan menolak firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, seperti
saudara-saudara Yusuf, menolak Yusuf dan mimpinya.
Yesaya 55: 11
(55:11) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan
kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia
akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan
kepadanya.
Menerima dan melakukan firman pengajaran yang rahasianya dibukakan;
-
Ia akan terlaksana sesuai dengan
kehendak Allah.
-
Ia akan berhasil sesuai dengan apa
yang disuruh oleh Tuhan .
Kejadian 41: 56
(41:56) Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir,
sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.
Berarti, menikmati roti hidup, roti yang turun dari sorga; saat kita berada DI DALAM KANDANG PENGGEMBALAAN, sebab kandang penggembalaan adalah
lumbung gandum.
Oleh sebab itu, jangan menjauhkan diri dari setiap pertemuan-pertemuan
ibadah pelayanan, tetaplah berada di dalam kandang penggembalaan.
Pembuktian dari pada nubuatan Yusuf.
BAGIAN KEDUA
Kejadian 42: 6 -7
(42:6) Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah
yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang,
kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
(42:7) Ketika Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereka
dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka; ia
menegor mereka dengan membentak, katanya: "Dari mana kamu?" Jawab
mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan makanan."
Inilah penggenapan dari nubuatan / mimpi Yusuf; SAUDARA-SAUDARANYA DATANG KEPADANYA dan SUJUD MENYEMBAH YUSUF.
Kalau firman pengajaran mendarah daging dalam kehidupan kita semua,
saudara-saudara kita, baik yang jauh maupun yang dekat;
-
Saudara yang belum mengenal Yesus
Kristus, itulah ujung bumi.
-
Saudara yang masih jauh dari
Tuhan, itulah Samaria.
-
Saudara yang masih suam-suam =
tidak sepenuh hati beribadah melayani Tuhan, itulah Yudea.
Mereka semua akan datang kepada Tuhan dan sujud menyembah kepada Tuhan,
kalau memang kita hidup sesuai firman pengajaran yang rahasianya dibukakan =
tegak berdiri di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit
(Yesaya 2: 2).
Saya, sebagai gembala kecil, senang sekali kalau banyak orang akan datang
berduyun-duyun sujud menyembah kepada Tuhan, karena kita sudah digembalakan
oleh firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.
Hasilnya.
Yesaya 55: 12-13
(55:12) Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan
dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan
bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk
tangan.
(55:13) Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh
pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai
tanda abadi yang tidak akan lenyap.
Hasilnya;
-
SEBAGAI GANTI SEMAK DURI AKAN TUMBUH POHON SANOBAR.
Artinya; KEHIDUPAN YANG SUKA MENYAKITI SESAMA AKAN
BERUBAH MENJADI KEHIDUPAN YANG BERARTI.
·
Semak
duri adalah kehidupan yang berduri, yaitu kehidupan yang suka menyakiti sesama.
·
Pohon sanobar digunakan
untuk alat musik dan untuk membangun bahtera.
-
SEBAGAI GANTI KECUBUNG AKAN TUMBUH POHON MURAD.
Arti rohaninya adalah KEHIDUPAN YANG SUKA MENYAKITI SESAMA AKAN
BERUBAH MENJADI KEHIDUPAN YANG BERARTI.
·
Kecubung
= pohon yang berduri adalah kehidupan yang berduri, yaitu kehidupan yang suka menyakiti sesama.
·
Pohon
murad adalah kehidupan yang
berarti.
Kehidupan yang berduri akan berubah sehingga menjadi kemahsyuran bagi Allah
yang kekal abadi selama-lamanya. Oleh sebab itu, terimalah pengajaran,
jangan seperti saudara-saudara Yusuf yang menolak pengajaran.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman;
Gembala Sidang: Pdt. Daniel
U. Sitohang
No comments:
Post a Comment