Shalom!
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Oleh karena kemurahan Tuhan, kita diijinkan beribadah
melayani Tuhan pada malam hari ini.
Kita sudah meninggalkan 7 sidang
jemaat dalam firman penggembalaan setiap Ibadah Raya Minggu, dan kita cukup
diberkati sekali, ± 1,5 tahun lamanya.
Sudah banyak firman yang kita dengar, oleh sebab
itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak menjadi kaki dian emas / kesaksian,
seperti 7 sidang jemaat menjadi kesaksian, mata Allah, setelah dikoreksi,
disucikan oleh firman Tuhan.
Malam hari ini kita berdoa kepada Tuhan untuk menerima
firman penggembalaan yang baru dalam setiap ibadah raya Minggu.
Malam ini, saya diteguhkan untuk membuka Roma 4: 17.
Roma 4: 17
(4:17)
seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak
bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan
dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi
ada.
Disini kita melihat bahwa firman Allah berkuasa;
1.
Menghidupkan orang
mati
2.
Yang tidak ada menjadi
ada
Menghidupkan orang mati dan menjadikan yang tidak ada
menjadi ada = KEMUSTAHILAN ALLAH
DINYATAKAN.
Kita bandingkan Roma 4: 17, dengan Amsal 3.
Amsal 3: 16
(3:16) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan
kirinya kekayaan dan kehormatan.
Persamaan dari Roma 4: 17 adalah
1.
Umur panjang=
menghidupkan orang mati, itulah tangan
kanan Tuhan.
Jika orang mati dihidupkan, berarti; Tuhan memberi umur panjang, sesungguhnya upah dosa adalah maut tetapi bagi mereka yang seharusnya menuju maut, dihidupkan oleh kuasa firman Tuhan, itulah pertolongan tangan kanan Tuhan.
Tangan kanan = perbuatan yang benar, sesuai dengan firman Tuhan.
Jika orang mati dihidupkan, berarti; Tuhan memberi umur panjang, sesungguhnya upah dosa adalah maut tetapi bagi mereka yang seharusnya menuju maut, dihidupkan oleh kuasa firman Tuhan, itulah pertolongan tangan kanan Tuhan.
Tangan kanan = perbuatan yang benar, sesuai dengan firman Tuhan.
2. Kekayaan dan
kehormatan = yang tidak ada menjadi ada, itulah
tangan kiri Tuhan.
Kekayaan dan kehormatan akan mengikuti jikalau ada kebenaran, damai sejahtera dan sukacita / terlebih dahulu mencari kerajaan sorga.
Kekayaan dan kehormatan akan mengikuti jikalau ada kebenaran, damai sejahtera dan sukacita / terlebih dahulu mencari kerajaan sorga.
Berarti, TANGAN KANAN dan TANGAN KIRI TUHAN adalah KEMUSTAHILAN = yang tidak ada menjadi ada.
Oleh sebab itu, supaya kemustahilan Allah nyata dalam
kehidupan kita semua, biarlah kita menyerahkan seluruh kehidupan kita
sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan; tangan kanan dan tangan kiri Tuhan.
Yesaya 46: 3-6
(46:3) "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub,
hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang
Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.(46:4) Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
(46:5) Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?
(46:6)
Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang perak dengan
dacing, mereka mengupah tukang emas untuk membuat allah dari bahan itu, lalu
mereka menyembahnya, juga sujud kepadanya!
Biarlah kita menyerahkan seluruh kehidupan kita ke dalam
tangan pengasihan Tuhan, sehingga sampai masa tua dan rambut putih, Tuhan tetap
menggendong saya dan saudara; berada
dalam gendongan tangan Tuhan.
Sejak kapan kita berada dalam gendongan tangan Tuhan ??
Yesaya 46: 3
(46:3) "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub,
hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang
Kudukung sejak dari kandungan, hai
orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
-
Sejak dari kandungan =
didukung
-
Sejak dari rahim =
dijunjung
Berarti,
gendongan tangan Tuhan mendukung dan menjunjung setinggi-tingginya kehidupan
saya dan saudara.
Apakah saudara merasakan dukungan
tangan Tuhan selama ini ?
Apakah saudara merasakan kehidupan
saudara dijunjung tinggi, setinggi-tingginya ?
Kalau saya review ke belakang,
kehidupan saya begitu terpuruk. Tetapi sejak saya menyerahkan seluruh hidup di
tangan Tuhan, saya merasakan bahwa Tuhan mendukung dan menjunjung tinggi
kehidupan saya.
Keadaan orang yang didukung,
dijunjung oleh kedua tangan Tuhan:
Yesaya 46: 4
(46:4)
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong
kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung
kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Ada 3 hal;
1.
Menanggung
kamu terus
Menanggung artinya;
mau menerima keadaan kita, dalam keadaan seperti apapun = bertanggung jawab dalam segala sesuatu.
Banyak sekali yang
kita butuhkan di muka bumi ini, seperti saya, saat ini saya sedang membutuhkan
rumah, tetapi saya percaya bahwa Tuhan akan menanggung semua kebutuhan saya dan
saudara.
Kalau saudara mau
menyerahkan seluruh hidup ke dalam tangan Tuhan, maka Tuhan akan
menanggung seluruh masalah dan kebutuhan saya dan saudara. Sungguh enak, bukan
??
Saya mengingatkan;
- Jangan
seperti jemaat di Laodikia; tidak dingin tidak panas = suam-suam, artinya;
tidak sungguh-sungguh, tidak sepenuh hati beribadah melayani Tuhan, sehingga
dimuntahkan oleh Tuhan = menjadi antikris.
- Dan juga,
jangan seperti Kain yang mempersembahkan sebagian hasil tanahnya = jangan
setengah-setengah dalam menyerahkan hidup ke dalam tangan Tuhan. Tetapi,
biarlah kita seperti Habel, yang mempersembahkan anak sulung kambing dombanya =
menyerahkan seluruh hidup dalam tangan Tuhan.
2.
Aku mau
memikul kamu / Tuhan memikul.
Dipikul artinya; mau
menanggung dosa manusia, sampai dosa itu
tidak lagi berbekas dalam kehidupan saya dan saudara.
Yesaya 1: 18
(1:18) Marilah, baiklah kita beperkara! --
firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti
kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba.
Tuhan megampuni dosa, menghapus dosa, memikul dosa di atas kayu salib, sampai dosa itu tidak berbekas, bagaikan;
- Dosa merah seperti kirmizi, menjadi putih
seperti salju.
Kalau kita melihat
salju yang turun, itu putih dan bersih, juga lembut. Jika dipandang dari jauh
begitu indah dan menarik. Dan kalau salju itu terus menumpuk, disitu terletak
kekuatan yang luar biasa.
Demikian halnya
kalau dosa tanpa bekas / dosa disucikan; menjadi kehidupan yang lebih indah dipandang
mata dan menarik, dan menjadi kehidupan yang teguh dan kuat, tidak goyah karena
dosa, seperti salju yang menumpuk.
- Dosa berwarna merah seperti kain kesumba,
akan menjadi putih seperti bulu domba.
Kalau dosa sudah
disucikan, digambarkan seperti bulu domba.
Ciri-ciri domba;
1. Tidak
bersuara = tidak menuruti hawa nafsu dan keinginan daging / suara daging.
2. Satu kawanan
dalam satu kandang, satu gembala dalam kandang penggembalaan = tidak liar.
3. Tidak menginjak
rumput makanannya, artinya; menghargai firman penggembalaan.
4. Tidak
menanduk, baik gembala dan kawanan domba.
Bagaimana dengan
kita semua, setelah disucikan, apakah sudah menjadi domba ?? Biarlah ini
menjadi kerinduan kita sekalian.
Tetapi selama dosa
belum disucikan, maka akan berbanding terbalik dengan ciri domba;
1. Hidup
menurut keinginan daging.
2. Liar; tidak
tergembala dalam satu kandang, satu gembala.
3. Tidak
menghargai firman penggembalaan.
4. Suka
menanduk.
Tetapi kalau dosa
disucikan, akan putih seperti bulu domba, bukan bulu kambing.
Yohanes 20: 25
(20:25) Maka kata murid-murid yang lain itu
kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada
mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku
pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam
lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
Bekas dosa manusia itu ada
pada kedua tangan Tuhan dan pada lambung Yesus Kristus, maka dengan demikian,
jelaslah bahwa dosa-dosa manusia disucikan tanpa bekas, tanpa cacat cela.
3.
Menyelamatkan
kamu.
Bagi orang-orang
yang diselamatkan, tempatnya adalah kerajaan sorga.
Mari kita lihat
mereka yang ditempatkan dalam kerajaan sorga; kita kaitkan dengan domba.
Matius 25: 31-33
(25:31) "Apabila Anak Manusia datang
dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan
bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
(25:32) Lalu semua bangsa akan dikumpulkan
di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama
seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
(25:33) dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di
sebelah kiri-Nya.
Apabila Anak Manusia
datang dalam kemuliaan-Nya bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya; semua
bangsa dikumpulkan di hadapan-Nya dan memisahkan seorang dari pada seorang,
sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing.
Kemudian, posisi
domba; ditempatkan di sebelah kanan-Nya, sedangkan posisi kambing; di sebelah
kiri-Nya.
Pertanyaannya; Mengapa posisi domba ditempatkan di sebelah
kanan-Nya dan posisi kambing di sebelah kiri-Nya ?
Jawabnya;
Matius 25: 35
(25:35) Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
(25:36) ketika
Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika
Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di
dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
- ketika Aku
lapar, kamu memberi Aku makan
- ketika Aku
haus, kamu memberi Aku minum
- ketika Aku
seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan
- ketika Aku
telanjang, kamu memberi Aku pakaian
- ketika Aku
sakit, kamu melawat Aku
- ketika Aku
di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku
Inilah yang
diperbuat domba-domba yang ditempatkan di sebelah kanan = memiliki kasih Allah
= hidup dalam kasih.
Matius 25: 34
(25:34) Dan Raja itu akan berkata kepada
mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu
sejak dunia dijadikan.
Domba yang
ditempatkan di sebelah kanan, menerima kerajaan yang telah disediakan, sejak
dunia dijadikan.
Matius 25: 38
(25:38) Bilamanakah kami melihat Engkau
sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami
memberi Engkau pakaian?
(25:39) Bilamanakah kami melihat Engkau
sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
(25:40) Dan Raja itu akan menjawab mereka:
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling
hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Mengasihi orang yang
hina = mengasihi Tuhan.
Oleh sebab itu, kalau
melakukan sesuatu terhadap sesama, jangan untuk dilihat orang, jangan untuk
dipuja, jangan untuk kepentingan-kepentingan, tetapi karena betul-betul
mengasihi Tuhan.
Itulah domba, yang
ditempatkan di sebelah kanan, sedangkan kambing tidaklah demikian.
Efesus 5: 29
(5:29)
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya,
sama seperti Kristus terhadap jemaat,
Berada dalam gendongan tangan Tuhan
berarti;
- Tuhan merawat sidang jemaat-Nya
Perawatan khusus
berlaku secara khusus untuk mempelai perempuan-Nya / tubuh-Nya, sama seperti
Hadasah, yaitu Ester menerima perawatan secara khusus, melebihi dari
perempuan-perempuan yang lain.
- Tuhan mengasuh sidang jemaat-Nya
Kata ‘asuh’
itu berarti sama seperti mengasuh bayi yang tidak berdaya dan tidak
punya kemampuan, seperti bayi mungil Musa, diasuh oleh putri Firaun, sehingga
terlepas dari ancaman maut, mulai dari binatang dan buaya di sungai Nil.
Lukas 1: 37
(1:37)
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL. KEMUSTAHILAN ALLAH SUDAH
DINYATAKAN LEWAT KEDUA TANGAN TUHAN.
TUHAN
YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman;
Gembala
Sidang: Pdt.
Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment