KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Sunday, May 6, 2012

IBADAH RAYA MINGGU, 06 MEI 2012




Shalom!

Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Oleh karena kemurahan Tuhan, kita diijinkan beribadah melayani Tuhan pada malam hari ini.


Kita sudah meninggalkan 7 sidang jemaat dalam firman penggembalaan setiap Ibadah Raya Minggu, dan kita cukup diberkati sekali, ± 1,5 tahun lamanya.
Sudah banyak firman yang kita dengar, oleh sebab itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak menjadi kaki dian emas / kesaksian, seperti 7 sidang jemaat menjadi kesaksian, mata Allah, setelah dikoreksi, disucikan oleh firman Tuhan.

Malam hari ini kita berdoa kepada Tuhan untuk menerima firman penggembalaan yang baru dalam setiap ibadah raya Minggu.
Malam ini, saya diteguhkan untuk membuka Roma 4: 17.

Roma 4: 17
(4:17) seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

Disini kita melihat bahwa firman Allah berkuasa;
1.    Menghidupkan orang mati
2.    Yang tidak ada menjadi ada

Menghidupkan orang mati dan menjadikan yang tidak ada menjadi ada = KEMUSTAHILAN ALLAH DINYATAKAN.

Kita bandingkan Roma 4: 17, dengan Amsal 3.
Amsal 3: 16
(3:16) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.


Persamaan dari Roma 4: 17 adalah
1.    Umur panjang= menghidupkan orang mati, itulah tangan kanan Tuhan.
     Jika orang mati dihidupkan, berarti; Tuhan memberi umur panjang, sesungguhnya upah dosa adalah maut  tetapi bagi mereka yang seharusnya menuju maut, dihidupkan oleh kuasa firman Tuhan, itulah pertolongan tangan kanan Tuhan.
     Tangan kanan = perbuatan yang benar, sesuai dengan firman Tuhan.

2.    Kekayaan dan kehormatan = yang tidak ada menjadi ada, itulah tangan kiri Tuhan.
    Kekayaan dan kehormatan akan mengikuti jikalau ada kebenaran, damai sejahtera dan sukacita / terlebih dahulu mencari kerajaan sorga.


Berarti, TANGAN KANAN dan TANGAN KIRI TUHAN adalah KEMUSTAHILAN = yang tidak ada menjadi ada.

Oleh sebab itu, supaya kemustahilan Allah nyata dalam kehidupan kita semua, biarlah kita menyerahkan seluruh kehidupan kita sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan; tangan kanan dan tangan kiri Tuhan.


Yesaya 46: 3-6
(46:3) "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
(46:4) Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
(46:5) Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?
(46:6) Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang perak dengan dacing, mereka mengupah tukang emas untuk membuat allah dari bahan itu, lalu mereka menyembahnya, juga sujud kepadanya!

Biarlah kita menyerahkan seluruh kehidupan kita ke dalam tangan pengasihan Tuhan, sehingga sampai masa tua dan rambut putih, Tuhan tetap menggendong saya dan saudara; berada dalam gendongan tangan Tuhan.

Sejak kapan kita berada dalam gendongan tangan Tuhan ??
Yesaya 46: 3
(46:3) "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.

-      Sejak dari kandungan = didukung
-      Sejak dari rahim = dijunjung
Berarti, gendongan tangan Tuhan mendukung dan menjunjung setinggi-tingginya kehidupan saya dan saudara.

Apakah saudara merasakan dukungan tangan Tuhan selama ini ?
Apakah saudara merasakan kehidupan saudara dijunjung tinggi, setinggi-tingginya ?

Kalau saya review ke belakang, kehidupan saya begitu terpuruk. Tetapi sejak saya menyerahkan seluruh hidup di tangan Tuhan, saya merasakan bahwa Tuhan mendukung dan menjunjung tinggi kehidupan saya.

Keadaan orang yang didukung, dijunjung oleh kedua tangan Tuhan:
Yesaya 46: 4
(46:4) Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Ada 3 hal;
1.    Menanggung kamu terus
Menanggung artinya; mau menerima keadaan kita, dalam keadaan seperti apapun = bertanggung jawab dalam segala sesuatu.

Banyak sekali yang kita butuhkan di muka bumi ini, seperti saya, saat ini saya sedang membutuhkan rumah, tetapi saya percaya bahwa Tuhan akan menanggung semua kebutuhan saya dan saudara.
Kalau saudara mau menyerahkan seluruh hidup ke dalam tangan Tuhan, maka Tuhan akan menanggung seluruh masalah dan kebutuhan saya dan saudara. Sungguh enak, bukan ??

Saya mengingatkan;
-     Jangan seperti jemaat di Laodikia; tidak dingin tidak panas = suam-suam, artinya; tidak sungguh-sungguh, tidak sepenuh hati beribadah melayani Tuhan, sehingga dimuntahkan oleh Tuhan = menjadi antikris.
-      Dan juga, jangan seperti Kain yang mempersembahkan sebagian hasil tanahnya = jangan setengah-setengah dalam menyerahkan hidup ke dalam tangan Tuhan. Tetapi, biarlah kita seperti Habel, yang mempersembahkan anak sulung kambing dombanya = menyerahkan seluruh hidup dalam tangan Tuhan.

2.    Aku mau memikul kamu / Tuhan memikul.
Dipikul artinya; mau menanggung dosa manusia, sampai dosa itu tidak lagi berbekas dalam kehidupan saya dan saudara.

Yesaya 1: 18
(1:18) Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.


Tuhan megampuni dosa, menghapus dosa, memikul dosa di atas kayu salib, sampai dosa itu tidak berbekas, bagaikan;
-      Dosa merah seperti kirmizi, menjadi putih seperti salju.
Kalau kita melihat salju yang turun, itu putih dan bersih, juga lembut. Jika dipandang dari jauh begitu indah dan menarik. Dan kalau salju itu terus menumpuk, disitu terletak kekuatan yang luar biasa.

Demikian halnya kalau dosa tanpa bekas / dosa disucikan; menjadi kehidupan yang lebih indah dipandang mata dan menarik, dan menjadi kehidupan yang teguh dan kuat, tidak goyah karena dosa, seperti salju yang menumpuk.

-      Dosa berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Kalau dosa sudah disucikan, digambarkan seperti bulu domba.
Ciri-ciri domba;
1.    Tidak bersuara = tidak menuruti hawa nafsu dan keinginan daging / suara daging.
2.    Satu kawanan dalam satu kandang, satu gembala dalam kandang penggembalaan = tidak liar.
3.    Tidak menginjak rumput makanannya, artinya; menghargai firman penggembalaan.
4.    Tidak menanduk, baik gembala dan kawanan domba.

Bagaimana dengan kita semua, setelah disucikan, apakah sudah menjadi domba ?? Biarlah ini menjadi kerinduan kita sekalian.

Tetapi selama dosa belum disucikan, maka akan berbanding terbalik dengan ciri domba;
1.    Hidup menurut keinginan daging.
2.    Liar; tidak tergembala dalam satu kandang, satu gembala.
3.    Tidak menghargai firman penggembalaan.
4.    Suka menanduk.

Tetapi kalau dosa disucikan, akan putih seperti bulu domba, bukan bulu kambing.

Yohanes 20: 25
(20:25) Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Bekas dosa manusia itu ada pada kedua tangan Tuhan dan pada lambung Yesus Kristus, maka dengan demikian, jelaslah bahwa dosa-dosa manusia disucikan tanpa bekas, tanpa cacat cela.

3.    Menyelamatkan kamu.
Bagi orang-orang yang diselamatkan, tempatnya adalah kerajaan sorga.

Mari kita lihat mereka yang ditempatkan dalam kerajaan sorga; kita kaitkan dengan domba.
Matius 25: 31-33
(25:31) "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
(25:32) Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
(25:33) dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya; semua bangsa dikumpulkan di hadapan-Nya dan memisahkan seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing.
Kemudian, posisi domba; ditempatkan di sebelah kanan-Nya, sedangkan posisi kambing; di sebelah kiri-Nya.

Pertanyaannya; Mengapa posisi domba ditempatkan di sebelah kanan-Nya dan posisi kambing di sebelah kiri-Nya ?

Jawabnya;
Matius 25: 35
(25:35) Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
(25:36) ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

-      ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan
-      ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum
-      ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan
-      ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian
-      ketika Aku sakit, kamu melawat Aku
-      ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku
Inilah yang diperbuat domba-domba yang ditempatkan di sebelah kanan = memiliki kasih Allah = hidup dalam kasih.

Matius 25: 34
(25:34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Domba yang ditempatkan di sebelah kanan, menerima kerajaan yang telah disediakan, sejak dunia dijadikan.

Matius 25: 38
(25:38) Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
(25:39) Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
(25:40) Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Mengasihi orang yang hina = mengasihi Tuhan.
Oleh sebab itu, kalau melakukan sesuatu terhadap sesama, jangan untuk dilihat orang, jangan untuk dipuja, jangan untuk kepentingan-kepentingan, tetapi karena betul-betul mengasihi Tuhan.
Itulah domba, yang ditempatkan di sebelah kanan, sedangkan kambing tidaklah demikian.

Efesus 5: 29
(5:29) Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

Berada dalam gendongan tangan Tuhan berarti;
-      Tuhan merawat sidang jemaat-Nya
Perawatan khusus berlaku secara khusus untuk mempelai perempuan-Nya / tubuh-Nya, sama seperti Hadasah, yaitu Ester menerima perawatan secara khusus, melebihi dari perempuan-perempuan yang lain.
-      Tuhan mengasuh sidang jemaat-Nya
Kata ‘asuh’  itu berarti sama seperti mengasuh bayi yang tidak berdaya dan tidak punya kemampuan, seperti bayi mungil Musa, diasuh oleh putri Firaun, sehingga terlepas dari ancaman maut, mulai dari binatang dan buaya di sungai Nil.

Lukas 1: 37
(1:37) Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."



BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL. KEMUSTAHILAN ALLAH SUDAH DINYATAKAN LEWAT KEDUA TANGAN TUHAN.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman;
Gembala Sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment