IBADAH RAYA MINGGU, 02
SEPTEMBER 2018
KITAB WAHYU
(Seri:68
)
Subtema: "YESUS TELAH MENGALAHKAN DUNIA, DAGING, DAN SETAN”
Shalom saudaraku.
Selamat sore, salam sejahtera bagi kita semua, salam di
dalam kasih-Nya Tuhan kita Yesus Kristus, oleh karena kemurahan hati Tuhan kita
dimungkinkan kembali untuk melangsungkan Ibadah Raya Minggu disertai dengan
perjamuan suci mengingat hari ini adalah minggu yang pertama pada bulan yang
kesembilan.
Dan saya juga tidak lupa menyapa anak-anak Tuhan,
hamba-hamba Tuhan, umat Tuhan yang sedang mengikuti pemberitaan firman Tuhan
lewat live streaming, video internet,
Youtube, Facebook, dimanapun anda berada di dalam maupun di luar negeri,
kiranya Tuhan memberkati kita.
Kita berdoa bersama-sama memohonkan belas kasih Tuhan
untuk terulur di tengah-tengah ibadah ini, menarik kita bagaikan puntung yang
ditarik dari dalam api, kita boleh mendekat dan berada di dalam gendongan dua
tangan Tuhan.
Kedatangan Tuhan sudah tidak lama lagi sebab itu lebih
sungguh-sungguh lagi dalam mengikuti Tuhan.
Baik segera saja kita perhatikan firman penggembalaan
untuk Ibadah Raya Minggu dari Wahyu
10:1-3.
Wahyu 10:1-3
(10:1) Dan aku melihat
seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan,
dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan
kakinya bagaikan tiang api.
(10:2) Dalam tangannya
ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki
kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
(10:3) dan ia berseru
dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru,
ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.
Perhatikan kalimat pada ayat yang pertama; “seorang malaikat lain yang kuat turun dari
sorga.” Malaikat ini tidak lain tidak bukan adalah pribadi Tuhan Yesus
Kristus sendiri.
Sebetulnya saudaraku dengan sebutan seorang malaikat lain
telah memberi suatu pengertian bagi kita bahwa itu adalah pribadi Tuhan Yesus
Kristus, Dia berbeda dari semua malaikat sorga.
Kemudian di sini dikatakan dari sorga Dia turun ke bumi tampil
dengan kekuatan penuh untuk:
a.
Memenuhi semua perintah Allah.
b.
Mengadakan pendamaian terhadap dosa atau
memberi keselamatan kepada manusia.
c.
Serta menghukum perkara-perkara yang
menyebabkan terjadinya dosa, antara lain;
- Yesus telah mengalahkan atau
menghukum dunia
Yohanes 16:33
(16:33)
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku
telah mengalahkan dunia."
Yesus berkata kepada
murid-murid; “Aku telah mengalahkan dunia.”
Jadi perkataan Yesus ini
sebetulnya tidak lain tidak bukan adalah jaminan bagi orang yang mengalami
derita atau sengsara karena salib dan aniaya karena firman selama hidup di
dalam dunia ini.
Selanjutnya Yesus
berkata; “kuatkanlah hatimu.” Maksudnya
jangan sampai kita terhilang dan berujung kepada kebinasaan oleh karena sengsara salib dan aniaya karena firman, tidak
menyangkal dirinya dan memikul salibnya di tengah-tengah ibadah dan pelayanan selama menumpang di
dunia ini.
Yohanes 16:16
(16:16)
"Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat
saja pula dan kamu akan melihat Aku."
Ayat ini dibagi
menjadi dua bagian;
a.
Tinggal
sesaat saja dan kamu tidak meliha Aku lagi, ini
berbicara tentang sengsara salib atau aniaya karena firman yang harus ditanggung
untuk sesaat lamanya selama ada di dalam dunia ini.
b.
Tinggal
sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku. Ini
berbicara tentang sukacita abadi ganti dari dukacita (kebahagiaan sorga).
Yohanes
16:18-19
(16:18) Maka kata mereka:
"Apakah artinya Ia berkata: Tinggal sesaat saja? Kita tidak tahu apa
maksud-Nya."
(16:19) Yesus tahu, bahwa
mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka:
"Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan
tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat
saja pula dan kamu akan melihat Aku?
(16:20) Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan
bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi
sukacita.
Yesus
berkata kepada murid-murid; “Sesungguhnya
kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan
berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.”
Tinggal
sesaat saja dan kamu tidak akan melihat aku, ini berbicara tentang sengsara
atau derita yang dialami anak-anak Tuhan selama ada di dalam dunia. Tetapi
pengertian yang kedua tinggal sesaat saja kamu akan melihat aku, ini berbicara
tentang sukacita ganti dari dukacita.
Yohanes
16:22
(16:22) Demikian juga kamu
sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan
bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari
padamu.
Jadi
sukacita yang akan diberikan adalah sukacita abadi ganti dari dukacita tadi.
Pendeknya;
Tuhan telah mengalahkan dunia ini, itu jaminan dari sangkal diri dan memikul
salibnya. Kemudian, perkataan: “kuatkanlah hatimu” Maksudnya jangan sampai
terhilang dan berujung kepada kebinasaan hanya karena sangkal diri dan pikul salib-Nya,
sebab itu Tuhan ingatkan dan berkata: kuatkanlah hatimu.
Jadi
kesimpulannya; Yesus telah mengalahkan dunia.
-
Yesus
telah mengalahkan daging.
Galatia 5:24
(5:24)
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya.
Yesus telah
menyalibkan atau menghukum daging dengan segala hawa
nafsu dan keinginannya.
Galatia 5:25-26
(5:25)
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
(5:26)
dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan
saling mendengki.
Tanda bahwa daging
telah dihukum;
-
Tidak gila hormat.
-
Tidak saling menantang.
-
Tidak saling mendengki.
Kesimpulannya;
ketika daging dihukum Roh Tuhanlah yang berkarya sampai memberi kemerdekaan
bagi kita dari dosa.
Roma
8:5-6
(8:5) Sebab mereka yang
hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup
menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
(8:6) Karena keinginan
daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Sekarang
disini kita akan melihat perbedaan antara HIDUP MENURUT DAGING dan HIDUP
MENURUT ROH;
-
Hidup
menurut daging; memikirkan hal-hal dari daging dia tidak
memikirkan hal-hal dari roh, tidak memikirkan perkara di atas, perkara rohani, tidak
memikirkan ibadah pelayanan, tetapi akan berujung
kepada maut.
-
Hidup
menurut roh; memikirkan hal-hal dari roh, memikirkan
perkara-perkara yang di atas, perkara rohani, ibadah pelayanan dengan segala
kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya, hidup dan
damai sejahtera.
Pendeknya;
Yesus telah mengalahkan daging.
-
Yesus
telah mengalahkan maut dan kerajaan maut, yaitu iblis atau setan.
1 Korintus 15:24-26
(15:24)
Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah
Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
(15:25)
Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan
semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
(15:26)
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Musuh yang terakhir
yang dibinasakan adalah maut dan kerajaan maut.
Saudaraku, setan (iblis) mempunyai pemerintahan dan
kekuasaan sehingga roh jahat
demonstrasi, roh najis demonstrasi
karena Setan mempunyai pemerintahan, tetapi disini
musuh terakhir yang dibinasakan adalah maut dan kerajaan maut.
1 Korintus 15:27
(15:27)
Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau
dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah,
bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus
itu tidak termasuk di dalamnya.
Kesimpulannya; Yesus
telah meremukkan kepala ular dua ribu delapan belas tahun yang lalu di tumit-Nya di atas kayu salib.
Kesimpulannya; Yesus telah menghukum segala
perkara yang menimbulkan dosa, oleh tiga
seteru tadi yaitu; daging dengan
segala keinginannya, dunia dengan
segala arusnya, yang terakhir maut dan kerajaan maut yaitu iblis (setan).
Yesus Kristus adalah seorang malaikat lain
dari sorga turun ke bumi tampil dengan kekuatan penuh untuk memenuhi perintah
Tuhan, untuk mengadakan pendamaian dosa, sampai mengadakan penghukuman terhadap
perkara-perkara yang menyebabkan terjadinya dosa yaitu daging, dunia, dan
setan.
Ibrani 1:13
(1:13) Dan kepada
siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah
kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?"
Ada banyak malaikat di sorga tetapi Allah tidak pernah
berkata kepada salah satu dari pada malaikat itu; "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu
menjadi tumpuan kaki-Mu?" Selain kepada Yesus Kristus anak tunggal
Bapa yang sudah menyelamatkan manusia dari dosa.
Ibrani 1:3-4
(1:3) Ia adalah cahaya
kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan
firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian
dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
(1:4) jauh lebih
tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan
kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Yesus duduk disebelah kanan Yang Mahabesar tentu setelah
mengadakan penyucian dosa. Dia seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari
sorga ke bumi, untuk memenuhi semua perintah Allah, untuk mengadakan pendamaian
dosa, untuk menghukum seteru yang menyebabkan terjadinya dosa.
Allah Bapa tidak pernah berbicara kepada salah satu dari
malaikat di sorga; "Duduklah di
sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?" Selain
kepada Yesus anak tunggal Bapa, Dialah malaikat yang kuat itu, turun dari sorga
ke bumi tampil dengan kekuatan penuh.
Ibrani 1:14
(1:14) Bukankah
mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka
yang harus memperoleh keselamatan?
Para malaikat di sorga sesungguhnya mereka itu adalah roh-roh
yang melayani, mereka diutus untuk melayani orang-orang yang harus diselamatkan,
jadi bukan juruselamat.
Itu sebabnya tadi saya katakan dengan perakataan seorang
malaikat lain sudah jelas Dia tampil beda oleh karena kekuatan-Nya, sedangkan
para malaikat sorgawi hanyalah
roh-roh yang melayani.
Ibrani 1:7-8
(1:7) Dan tentang
malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya
menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
(1:8) Tetapi tentang
Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan
selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
Di sini Allah berkata tentang dua hal;
1.
Tentang malaikat Dia berkata; "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya
menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Pendeknya, malaikat
hanya roh-roh yang melayani saja, diutus untuk melayani orang-orang yang harus diselamatkan,
bukan juruselamat.
2.
Tentang Anak, Allah berkata; "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk
seterusnya dan selamanya.”
Di sini ada sebuah perbedaan yang
memberitahukan bahwa Yesus adalah seorang MALAIKAT LAIN YANG KUAT YANG TURUN
DARI SORGA.
Jadi pengakuan Allah tentang malaikat dan tentang Anak Allah sudah memberitahukan
dengan jelas suatu perbedaan yang begitu mencolok.
Malaikat hanyalah roh-roh yang melayani, sedangkan
seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari sorga untuk mengadakan tugas
pendamaian terhadap dosa. Itu sebabnya Allah berkata tentang Anak; "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk
seterusnya dan selamanya.”
Kehidupan yang kekal adalah kehidupan yang sempurna dia
tidak akan lemah. Kehidupan yang lemah sifatnya sementara, tidak kuat, tidak bertahan,
tidak untuk seterusnya, tidak untuk selamanya.
Itulah perbedaan dari para malaikat sorgawi dengan
seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari sorga.
Dari sinilah kita mengerti bahwa itu tidak lain tidak
bukan itu adalah Yesus Kristus yang turun ke bumi tampil dengan kekuatan penuh untuk
melakukan kehendak Allah Bapa yang mengutus Dia dan menyelesaikan pekerjaan Allah.
Sedangkan malaikat-malaikat hanyalah roh-roh yang melayani masih bisa berbuat
dosa, masih bisa jatuh, tetapi apabila malaikat jatuh ke dalam dosa mereka akan
berubah menjadi setan.
2 Petrus 2:4
(2:4) Sebab jikalau
Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan
mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang
gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
Malaikat-malaikat apabila mereka berbuat dosa akan segera
berubah menjadi setan, mereka itulah malaikat yang lemah, tidak kuat. Nasib
mereka apabila sudah berubah menjadi setan disimpan di dalam gua-gua sampai menantikan
penghakiman.
Sebaliknya Yesus telah dicobai oleh iblis di padang gurun
tetapi Dia kuat itu sebabnya Dia dapat menolongg manusia. Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke
padang gurun untuk dicobai sesudah selesai berpuasa
empat puluh hari empat puluh malam.
Tetapi dari peristiwa itulah kita mengetahui bahwa Yesus
telah mengalahkan baik daging, baik dunia, baik maut maupun kerajaan maut, buktiya Yesus berkata; "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari
roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Berarti
sudah mengalahkan daging karena
makanan akan tersambung dengan daging.
Kemudian Yesus telah mengalahkan dunia sebab Yesus berkata; "Enyahlah,
Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya
kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Ia mengatakan itu setelah iblis
membawa Dia ke gunung yang tinggi dan memperlihatkan dunia dengan segala
kemegahan dan kerajaannya
Baru musuh yang terakhir yang dibinasakan adalah maut dan kerajaannya, iblis atau setan.
Ingat perbedaan para malaikat
sorgawi dengan seorang malaikat lain sungguh kontradiksi (berbanding terbalik). Para malaikat hanyalah roh-roh
yang melayani manusia yang harus diselamatkan, sedangkan seorang malaikat lain
yang kuat itulah pribadi Yesus dan berkata; “Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya
dan selamanya.” Ini berbicara tentang kekekalan, ini ada kaitannya dengan kesempurnaan dan kekuatan.
Kalau manusia lemah sifatnya tidak kekal, hari ini bisa
berkobar-kobar melayani Tuhan
besok berbuat dosa lagi, berarti lemah. Itu perbandingan
para malaikat sorga dengan seorang malaikat yang lain.
Ibrani 2:16
(2:16) Sebab
sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan
Abraham yang Ia kasihani.
“Sesungguhnya,
bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia
kasihani.”
Tadi saya sudah sampaikan kalau malaikat jatuh dalam dosa
malaikat akan berubah menjadi setan, malaikat tidak akan pernah mendapat
kesempatan untuk bertobat karena darah Yesus tidak berlaku bagi malaikat, darah
Yesus hanya berlaku bagi tubuh dan darah (manusia).
Bukan malaikat yang Dia kasihani tetapi manusia yang Dia
kasihani.
Ibrani 2:17-18
(2:17) Itulah
sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada
Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
(2:18) Sebab oleh
karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong
mereka yang dicobai.
Yesus dapat menolong mereka yang dicobai karena Dia kuat.
Dia sudah dicobai tetapi Dia tidak jatuh dalam dosa oleh sebab itu Dia dapat
menolong mereka yang lemah.
Saudaraku, Wahyu 10 kalau dikaitkan dengan Pola Tabernakel terkena kepada TUTUP PENDAMAIAN
dengan DUA KERUB DI ATASNYA.
Kemudian, Tutup Pendamaian telah mengalami tujuh
kali percikan darah di
atasnya dan tujuh kali percikan darah
di depan tutup pendamaian.
Yesus telah mengalami tujuh kali
percikan darah, sehingga Dia sanggup memenuhi segala perintah Allah, Dia
sanggup mengadakan pendamaian dosa, Dia
sanggup menghukum segala perkara yang menyebabkan dosa. Dialah malaikat
lain, malaikat yang kuat yang turun dari sorga..
Kita kembali membaca ...
Wahyu 10:1-3
(10:1) Dan aku melihat
seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan
pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya
bagaikan tiang api.
(10:2) Dalam
tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan
kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
(10:3) dan ia
berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah
ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.
Setelah kita melihat malaikat yang kuat tadi, selanjutnya
ada tujuh tanda di dalam diri Yesus
Kristus;
1.
Berselubungkan
awan.
2.
Pelangi
ada di atas kepalanya.
3.
Mukanya
sama seperti matahari.
4.
Kakinya
bagaikan tiang api.
5.
Dalam
tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
6.
Ia
menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi.
7.
Ia
berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum.
Tujuh tanda tersebut semakin
menguatkan kita bahwa betul-betul seorang malaikat lain yang kuat yang turun
dari sorga tidak lain tidak bukan adalah pribadi Tuhan Yesus Kristus, karena
tujuh tanda ini tidak mungkin ada di salah satu para malaikat sorgawi, itu
tidak mungkin.
Jadi dengan adanya
tujuh tanda ini semakin menguatkan kita bahwa seorang malaikat lain yang turun
dari sorga adalah Yesus Kristus sendiri, saya tidak ragu untuk mengatakan itu.
Kemudian tujuh tanda tersebut dibagi menjadi dua bagian;
Yang pertama;
keterangan SATU sampai dengan EMPAT.
Yang kedua;
keterangan LIMA sampai dengan TUJUH.
Saudaraku keterangan SATU sampai dengan EMPAT berarti ada
empat tanda, antara lain;
1.
Berselubungkan awan.
2.
Pelangi ada di atas kepalanya.
3.
Mukanya sama seperti matahari.
4.
Kakinya bagaikan tiang api.
Keempat tanda di dalam diri Yesus ini menunjukkan sifat (tabiat) yang melekat
di dalam diri Yesus Kristus sendiri.
Sedangkan bagian yang kedua keterangan LIMA sampai TUJUH,
antara lain;
5.
Ia
memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
6.
Ia menginjakkan kaki kanannya di atas
laut dan kaki kirinya di atas bumi.
7.
Ia berseru dengan suara nyaring sama
seperti singa yang mengaum.
Ketiga tanda ini adalah tindakan dari Tuhan Yesus Kristus untuk saya dan saudara (manusia).
Saudaraku Yesus Kristus Dia adalah Anak Tunggal Bapa, Dia
adalah Anak Domba Allah yang disembelih, pekerjaan dari pada Anak Domba Allah
yang disembelih itu terkait dengan Wahyu
9, terkait dengan tujuh sangkakala yang diberikan kepada tujuh malaikat yang
akan ditiup oleh tujuh malaikat tersebut.
Sedangkan tujuh
meterai itu pekerjaan dari Allah Roh Kudus. Tujuh
cawan murka itu pekerjaan dari kasih.
Yesus Kristus Anak Tunggal Bapa, Dialah Anak Domba Allah
yang disembelih, pekerjaan dari Anak Domba Alllah yang disembelih terkait
dengan tujuh sangkakala yang ditiup oleh
tujuh
malaikat.
Tujuh sangkakala itu dibagi menjadi dua bagian;
Bagian yang pertama; itulah keempat sangkakala yang
pertama yang ditiup oleh empat malaikat yang pertama di dalam Wahyu 8:6-13.
Sedangkan sangkakala yang kelima dan keenam itu tertulis
di dalam Wahyu 9:1-12, sedangkan
sangkakala yang keenam Wahyu 9:13-21.
Tujuh tanda dibagi menjadi
dua bagian, yang pertama itulah EMPAT PERKARA SEBAGAI SIFAT YANG MELEKAT PADA ANAK
DOMBA ALLAH.
Sedangkan bagian yang kedua adalah TIGA TANDA SEBAGAI
PERBUATAN-NYA BAGI KITA MASING-MASING (MANUSIA). Kita akan melihat di minggu
yang akan datang jikalau memang Tuhan ijinkan. Jadi dalam hal ini kita tidak
perlu ragu lagi.
Kita telusuri lebih dalam soal tujuh perkara di bagi
menjadi dua bagian.
Kolose 1:26-27
(1:26) yaitu rahasia
yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang
sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
(1:27) Kepada mereka
Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara
bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang
adalah pengharapan akan kemuliaan!
Anak Domba dikurung
selama empat hari dari tanggal sepuluh lalu pada
tanggal empat belas disembelih.
Pendeknya, anak domba dikurung selama empat hari.
Dialah Anak Domba Allah Dialah rahasia yang tersembunyi
dari abad ke abad dari Adam sampai kepada
Abraham ada dua hari, dari Abraham sampai Yesus disalibkan ada dua hari.
4 hari -> 4000 tahun.
Dialah rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad, tetapi
sekarang dinyatakan, itulah sifat tabiat dari pribadi Yesus Kristus Anak Domba
Allah.
Ingat Petrus berkata; yang satu ini tidak boleh kamu
lupakan seribu tahun sama dengan satu hari bagi Allah, sebaliknya. Sudah
menjadi sifat (tabiat) untuk mengadakan
penyelamatan terhadap dosa, itu sudah menjadi tabiat Anak Domba Allah.
Yang kedua:
Sekarang kita lihat yang kedua sesuai dengan
nubuatan Hosea ...
Hosea 6:2
(6:2) Ia akan
menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan
kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya.
Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari pada hari yang
ketiga Yesus bangkit kita akan hidup di hadapan-Nya, itulah perbuatan-Nya yang
ajaib.
Bagian yang kedua tiga tanda
sebagai perbuatan yang ajaib. Hari pertama dan hari kedua Yesus bekerja sedangkan
hari
ketiga selesai sesuai dengan apa yang tertulis
di dalam Lukas 13:31.
Hari ketiga Dia bangkit kita hidup di hadapan-Nya, itulah perbuatan atau suatu tindakan
yang ajaib.
Sehingga jelas sekali kita tidak ragu mengatakan bahwa
seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari sorga tidak lain tidak bukan itulah pribadi Yesus Kristus empat tabiat dan tiga tindakan.
Kesimpulannya, sifat-Nya
berkorban, sedangkan
tindakan-Nya selamatkan kehidupan kita
yang berdosa.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan dengan tujuh tanda yang
ada di dalam diri Yesus. Jika Tuhan ijinkan kita akan mengoreksi tujuh perkara
ini supaya kita semakin mengerti rencana Tuhan dalam kehidupan kita.
Sabtu pagi setelah bangun
dari tidur istri saya (ibu gembala) bercerita tentang mimpinya, dia melihat
langit begitu gelap, suram dan kelam, Yesus memberi tanda di langit bahwa
kedatangan-Nya sudah tidak lama lagi. Melihat itu istri saya dalam keadaan
takut kemudian dia membawa kedua anak kami Isai David dan Mark Mikha, pada saat
itu dia berada dalam gedung sekolah, lalu ia segera naik ke atas tapi sebelum
ia naik ke atas ia berpapasan dengan
banyak barisan yaitu patung-patung yang menyerupai Yesus, mereka bergerak
berjalan lalu akhirnya sampailah di atas, kemudian hujan turun dengan lebatnya
dunia ini dibanjiri, ini dosa kenajisan.
Disitu juga ada suara yang mengatakan bahwa tidak lama
lagi Yesus datang.
Sesudah istri saya menceritakan hal itu dua jam kemudian (kalau saya tidak salah) bunda (orang tua saya)
menceritakan hal yang sama, pada saat dia
berdoa pagi tiba-tiba seorang ibu berkata kepada orang
tua saya: Yesus mau datang. Kenapa pada hari yang sama
mimpi dan penglihatan berlangsung?
Barulah saya kembali kepada firman, suatu perkara dianggap sah kalau ada dua saksi.
Wahyu 10
dalam Pola Tabernakel terkena pada tutup pendamaian dengan tujuh kali percikan darah di atasnya artinya, Yesus Kristus telah mengadakan pendamaian terhadap
dosa, dan yang menjadi saksinya adalah dua kerubium. Kerubium yang pertama ->
Allah
Bapa, kerubium yang kedua -> Allah Roh Kudus. Kedua kerubium tersebut yang
menjadi saksi ketika Anak Domba
mengadakan pendamaian dosa.
Mau cari apa lagi kita di dunia ini? Yang sombong, yang keras
hati, yang angkuh, pemikiran masih dikuasi oleh kenajisan sore ini selesaikan
juga. Kalau saudara tidak mau dengar terserah saya sudah sampaikan, jangan
sibuk lagi dengan memikirkan perkara dunia ini. Tuhan tidak tuntut darah kepada
saya lagi sesuai dengan Yehezkiel 33.
Kita berdoa terus supaya Tuhan tolong kita dalam setiap pembukaan rahasia firman,
kalau Tuhan menyatakan isi hati-Nya
lewat firman penggembalaan Ibadah Raya Minggu yaitu kitab Wahyu semata-mata karena kasih dan kemurahan-Nya bagi kita, bukan karena gagah hebat kuatnya saya, bukan karena
keperkasaan kita, namun oleh Roh Tuhan menguasai kehidupan kita untuk memberi
kemampuan dalam hal menyampaikan isi hati Tuhan.
1 Petrus 1:9
(1:9) karena kamu
telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Kita beriman kepada Pengajaran Mempelai, sebab sasaran akhir dari Pengajaran Mempelai
dalam terangnya Tabernakel membawa kita masuk dalam pembangunan tubuh Kristus
yang sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan. Dan satu kali kelak berada dalam
pesta kawin Anak Domba, dimana Yesus
tampil sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga dalam sukacita penuh, itulah
sukacita Mempelai.
1 Petrus 1:10-11
(1:10) Keselamatan
itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat
tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
(1:11) Dan mereka
meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus,
yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang
segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang
menyusul sesudah itu.
Kita berdoa biarlah kiranya Roh Tuhan memenuhi kehidupan kita semua, dan roh yang sama yang
bersaksi tentang salib Kristus akan menyampaikan seluruh hati-Nya kepada kita
semua. Amin.
TUHAN
YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita
Firman:
Gembala
Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment