IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 29 JANUARI 2013
Tema: HAL
BERDOA
(Seri
30)
Subtema: BERADA DI
GUNUNG SION ADALAH KUASA DARI DUA GOMER.
Shalom.
Selamat malam,
salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena
kasih-Nya, kita berada di dalam rumah Tuhan, beribadah melayani Tuhan.
Segera kita memperhatikan Matius 6: 5-13,
sebagai firman penggembalaan untuk Ibadah Doa Penyembahan, namun kita hanya
membaca ayat 11 saja.
Matius 6: 11
(6:11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Berikanlah kami para hari ini makanan kami yang secukupnya.
Biarlah ini menjadi salah satu pokok doa bagi
kita, supaya Tuhan memberikan makanan yang secukupnya, baik besok, lusa dan
seterusnya.
Kita perhatikan kisah dari bangsa Israel selama
berada di padang gurun.
Keluaran 16: 15-16
(16:15) Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada
yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa
berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi
makananmu.
(16:16) Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut
keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya,
segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
Tuhan memberikan manna / roti yang turun dari
sorga, sebagai makanan bagi bangsa Israel selama 40 tahun di padang gurun.
Kemudian, masing-masing mengambil untuk seisi
kemahnya SEGOMER SEORANG menurut jumlah jiwa yang ada di dalam kemah.
Keluaran 16: 17-18
(16:17) Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada
yang banyak, ada yang sedikit.
(16:18) Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang
mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan
sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut
keperluannya.
-
Ada yang mengumpulkan
sedikit, tetapi tidak kekurangan.
-
Ada yang mengumpulkan
banyak, tetapi tidak kelebihan.
Inilah yang
dimaksud makanan yang secukupnya, hal ini BERLANGSUNG SELAMA LIMA HARI, dimulai
dari HARI PERTAMA sampai HARI KELIMA.
Sekarang kita
perhatikan; HARI KEENAM.
Keluaran 16: 22
(16:22) Dan pada hari yang keenam mereka memungut
roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan
datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
Untuk HARI YANG
KEENAM, bangsa Israel memungut manna / roti yang turun dari sorga dua kali
lipat banyaknya, berarti; DUA GOMER UNTUK TIAP-TIAP ORANG.
Keluaran 16: 29
(16:29) Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu
kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk
dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorang pun tidak
boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu."
Ini perlu
diperhatikan; pada hari yang keenam, Tuhan memberikan manna / roti untuk dua
hari, karena hari yang ketujuh adalah hari perhentian, yaitu Sabat yang kudus
bagi Tuhan Allah.
Jadi, pada hari
ketujuh itu, bangsa Israel tidak boleh keluar dari kemahnya masing-masing.
Tuhan
memberikan manna / roti untuk dua hari, berarti;
-
Satu gomer yang
pertama untuk hari keenam.
-
Satu gomer yang
kedua untuk hari ketujuh.
Keluaran 16: 30
(16:30) Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari
ketujuh.
Beristirahatlah
bangsa itu pada hari yang ketujuh dari segala kegiatan = masuk pada hari
perhentian penuh, yaitu Sabat yang kudus bagi Tuhan.
Oleh sebab itu,
tidak boleh satu orang pun keluar dari kemah masing-masing, dan pada hari yang
ketujuh, Tuhan tidak menurunkan manna, itu sebabnya Tuhan memberikan manna /
roti dua gomer pada hari yang keenam.
Contoh pribadi yang tinggal di dalam kemah.
Kejadian 25: 27
(25:27) Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau
menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang,
tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
Yakub adalah
seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
Tenang = beristirahat,
berarti; masuk pada hari perhentian yang penuh.
Tinggal di
kemah, artinya; tinggal di dalam rumah Tuhan = masuk pada hari perhentian
penuh, yaitu Sabat yang kudus bagi Tuhan.
Yesaya 2: 2-3
(2:2) Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung
tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang
tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
(2:3) dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Nabi Yesaya
meneguhkan Kejadian 25: 27, bahwa; gunung Tuhan, gunung Sion, adalah rumah
Allah Yakub.
Kemudian, ada
dua hal yang terjadi di dalam rumah Allah Yakub;
1.
DARI SION
KELUAR PENGAJARAN.
Artinya; firman pengajaran mengajarkan kita untuk melakukan kebenaran
firman Tuhan / kehendak Allah = SATU GOMER YANG PERTAMA.
2.
FIRMAN TUHAN
DARI YERUSALEM.
Artinya; melayani Tuhan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan = SATU GOMER
YANG KEDUA.
Yerusalem adalah gambaran dari ibadah pelayanan. Itu sebabnya, sebelum
Yesus terangkat ke sorga, Ia berpesan kepada murid-murid-Nya supaya mereka jangan
meninggalkan Yerusalem, artinya; jangan meninggalkan ibadah pelayanan.
Kesimpulannya;
kalau berada di dalam rumah Tuhan;
-
Mengajar kita
untuk melakukan firman Tuhan (kehendak Allah).
-
Supaya kita
melayani Tuhan, sesuai dengan keinginan Tuhan.
HARI KEENAM
-> HARI TERAKHIR.
Biarlah di
hari-hari terakhir ini, kita semakin sungguh-sungguh mengumpulkan roti yang
turun dari sorga; dua kali lipat banyaknya, berarti dua gomer. Jadi, tidak
boleh lagi menggunakan cara ibadah yang lama; hanya datang untuk mendengar firman
saja lalu pulang (satu gomer), tetapi biarlah kiranya MENDENGAR dan MELAKUKAN
FIRMAN TUHAN, selanjutnya MELAYANI TUHAN (dua gomer).
Bandingkan
dengan; MAKANAN YESUS KRISTUS.
Yohanes 4: 34
(4:34) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan
kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Makanan Yesus
Kristus, ada dua hal, yaitu;
1.
MELAKUKAN
KEHENDAK ALLAH.
= melakukan kebenaran firman Tuhan, itulah SATU GOMER YANG PERTAMA.
2.
MENYELESAIKAN
PEKERJAAN-NYA.
= melayani Tuhan sampai nafas terakhir, inilah SATU GOMER YANG KEDUA.
Jadi, makanan
Yesus Kristus sendiri adalah DUA GOMER.
Kuasa dari dua gomer.
Yohanes 4: 19
(4:19) Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata
sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.
Perempuan
Samaria itu mengakui bahwa Yesus adalah SEORANG NABI.
Artinya; menerima
firman nubuatan / firman para nabi, itulah FIRMAN PENGAJARAN YANG RAHASIANYA
DIBUKAKAN.
Saudaraku, bila
terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan, maka segala sesuatu yang terselubung
akan tersingkap, itu sebabnya perempuan Samaria tersebut mengakui segala dosa
kenajisannya, sebab apabila firman-firman Tuhan tersingkap, akan menerangi hati
dan memberi pengertian kepada orang bodoh (Mazmur 119: 130) = SATU GOMER YANG
PERTAMA.
Yohanes 4:
28-29
(4:28) Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di
situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
(4:29) "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang
mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia
Kristus itu?"
Perempuan
Samaria menceritakan bahwa Yesus adalah Kristus.
Artinya; memberi
diri dipimpin oleh Roh Kudus = Kristus menjadi kepala.
Kristus,
artinya; Yang diurapi.
Kehidupan yang
diurapi oleh Roh Kudus / memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, akan menjadi
kesaksian bagi orang-orang banyak, seperti perempuan Samaria tersebut menjadi
kesaksian bagi orang-orang Samaria.
Selanjutnya,
kalau kita perhatikan di sini, untuk menjadi kesaksian, perempuan Samaria
tersebut meninggalkan tempayannya, lalu pergi ke kota dan berbicara kepada
orang-orang Samaria, berarti; untuk menjadi kesaksian, harus meninggalkan cara
hidup yang lama.
Kesaksian =
pelayanan / melayani Tuhan = SATU GOMER YANG KEDUA.
Setelah
menerima firman para nabi / firman nubuatan / firman pengajaran yang rahasianya
dibukakan (satu gomer yang pertama), selanjutnya perempuan Samaria tersebut
menjadi kesaksian bagi orang-orang Samaria / memberi diri dipimpin oleh Roh
Kudus = melayani Tuhan (satu gomer yang kedua).
Yohanes 4: 39
(4:39) Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah
menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi:
"Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Banyak orang
Samaria menjadi percaya kepada Yesus Kristus, oleh karena perkataan perempuan
itu dan oleh karena kesaksian hidupnya.
Kesimpulannya; Yesus
sanggup menyelamatkan, Yesus sanggup menolong perempuan Samaria dari dosa
kenajisannya.
Kalau kita
perhatikan pada ayat sebelumnya; setelah perempuan Samaria menerima air
kehidupan, diapun segera mengakui dosanya, di mana sebelumnya dia telah
memiliki lima laki-laki, ditambah satu laki-laki yang tinggal bersama dia.
Praktek menikmati dua gomer.
Yohanes 4: 35
(4:35) Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah
musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan
pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Prakteknya; Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah
ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Artinya; supaya
terjadi penuaian, terlebih dahulu memandang di sekeliling / di sekitar kita.
Oleh sebab itu,
mari kita melihat / memperhatikan orang-orang yang di sekitar kita, tidak boleh
mementingkan diri sendiri (egois), terlebih di tengah-tengah ibadah pelayanan.
Kemudian, pernyataan
selanjutnya: “Ladang-ladang sudah
menguning dan matang untuk dituai”.
Berarti;
hari-hari ini adalah hari-hari yang terakhir (hari keenam), sebab hari terakhir
adalah hari penuaian bagi pelayan-pelayan Tuhan yang bekerja di ladang Tuhan.
Biarlah kita
memandang di sekitar kita; mulai dari orang yang belum mengenal Tuhan, orang
yang jauh dari Tuhan dan orang yang belum menyerahkan diri sepenuhnya kepada
Yesus Kristus, harus kita saksikan.
Pandang /
perhatikan sekeliling kita; mungkin suami atau isteri, atau saudara atau keluarga,
pandanglah mereka = terbeban untuk memotivasi mereka = termotivasi untuk
menikmati dua gomer.
Oleh sebab itu,
untuk menjadi orang Kristen, tidak boleh egois, harus belajar memperhatikan di
sekitar.
Hasilnya.
Mazmur 132:
13-14
(132:13) Sebab TUHAN telah memilih Sion, mengingininya
menjadi tempat kedudukan-Nya:
(132:14) "Inilah tempat perhentian-Ku
selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
Tuhan
mengingini gunung Sion, rumah Allah Yakub, sebab Tuhan memilihnya sebagai tempat
perhentian-Nya untuk selama-lamanya.
Biarlah kita
menjadi rumah Tuhan oleh karena menikmati dua gomer, sebab Tuhan memilih, Tuhan
mengingininya, sebagai tempat perhentian Tuhan untuk selama-lamanya.
Mazmur 14: 7
(14:7) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi
Israel! Apabila TUHAN memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan
bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
Keselamatan itu
datangnya dari gunung Tuhan / gunung Sion, itulah rumah Allah Yakub, berarti;
keselamatan itu datangnya bukan dari yang lain, sehingga dengan demikian,
apabila Tuhan memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorai,
Israel akan bersukacita.
Mari kita
kembali melihat; Yesus dengan perempuan Samaria.
Yohanes 4:
41-42
(4:41) Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya
karena perkataan-Nya,
(4:42) dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami
percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah
mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
Akhirnya, banyak
orang-orang Samaria percaya, bukan lagi karena perkataan perempuan Samaria yang
diselamatkan, melainkan lewat pengalaman pribadi lepas pribadi orang-orang Samaria,
berarti; percaya bukan karena kata orang, bukan karena mujizat-mujizat, bukan
karena tanda-tanda heran, atau pun teori-teori kemakmuran, tetapi karena
pengalaman diri sendiri bersama dengan Tuhan, LEWAT DOA PENYEMBAHAN, LEWAT
FIRMAN PENGAJARAN yang rahasianya dibukakan dan LEWAT IBADAH PELAYANAN yang
Tuhan percayakan. Amin.
TUHAN YESUS KRISTUS
KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang