IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 06 FEBRUARI 2021
(Seri: 223)
Segala puji, segala hormat hanya bagi Dia yang sudah memberi kesempatan bagi kita untuk menikmati kasih dan kemurahan-Nya; membawa korban dan persembahan, sampai nanti menikmati pembukaan rahasia Firman TUHAN jikalau TUHAN izinkan.
Dan saya juga tidak lupa menyapa anak-anak TUHAN, umat TUHAN yang terus mengikuti pemberitaan Firman TUHAN, Firman Pengajaran Mempelai dalam Terangnya Tabernakel lewat live streaming video internet Youtube, Facebook GPT “BETANIA” Serang Cilegon, provinsi Banten, Indonesia, di mana pun anda berada, TUHAN memberkati saudara. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera Allah menyertai di hati kita masing-masing, di mana pun anda berada.
Kejadian 41:37
(41:37) Usul itu dipandang baik oleh Firaun dan oleh semua pegawainya.
(41:38) Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah? (41:39) Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
- Seorang yang penuh dengan Roh Allah yang suci.
(41:27) Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk, yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan (41:28) Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya. (41:29) Ketahuilah tuanku, akan datang tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir. (41:30) Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu menguruskeringkan negeri ini. (41:31) Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu.
-
Akan terjadi 7 (tujuh) tahun kelimpahan di
seluruh tanah Mesir.
-
Kemudian, akan timbul 7 (tujuh) tahun
kelaparan dan menguruskeringkan seluruh negeri Mesir, peristiwa ini sesuai
dengan Amos 8:11.
(41:32) Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.
-
Kita boleh mengerti tentang segala
sesuatu.
-
Kita boleh mengerti tentang masa dan
waktu.
-
Kita juga boleh mengerti tentang apa yang
akan terjadi, baik untuk masa sekarang dan untuk masa yang akan datang.
Orang-orang fasik berkata bahwa semuanya damai, tetapi mereka tidak tahu bahwa kedatangan TUHAN itu sama seperti pencuri di malam hari; kedatangan-Nya tiba-tiba bagi mereka yang tidak memahami, bagi mereka yang tidak mengerti, bagi mereka yang tidak tidak memiliki pembukaan rahasia firman, itulah orang yang bodoh. Tetapi orang yang berakal budi dan bijaksana mengerti, memahami segala sesuatu yang terjadi.
Bersyukurlah, jikalau sampai saat ini, TUHAN masih menyatakan kasih dan kemurahan-Nya lewat pembukaan rahasia firman.
(9:20) Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku,
(9:21) sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. (9:22) Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti. (9:23) Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!
Singkatnya: Daniel ini adalah seorang yang berakal budi dan bijaksana, dia mengerti tentang rahasia firman, karena TUHAN membukakan rahasia firman.
Daniel 12:3-4
(12:3) Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. (12:4) Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Daniel adalah seorang yang berakal budi dan bijaksana, karena kepada dia diberikan pembukaan rahasia firman, sehingga mengerti tentang segala sesuatu, mengerti sampai pada akhir zaman nanti. Sekalipun Daniel tidak berada pada akhir zaman, tetapi dia mengerti apa yang akan terjadi.
Oleh sebab itu, pesan dari pada roh-roh TUHAN, pesan dari pada malaikat Gabriel adalah simpan rapi, tuliskan dengan rapi firman itu supaya nanti orang meneliti dan menyelidikinya lagi. Maka, kalau kaum muda remaja menulis firman yang didengar dalam setiap pemberitaan Firman TUHAN, tulis dengan rapi, jangan asal-asal menulis, sebab di situlah letak keberhasilanmu nanti, di situ letak keberkatanmu dari TUHAN. Jangan terpaksa dalam menulis Firman TUHAN.
Daniel 12:8-10
(12:8) Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?" (12:9) Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. (12:10) Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.
1. Akan disucikan.
Perlu untuk diketahui: Kehidupan yang rela dan bersedia untuk disucikan adalah pribadi yang benar-benar rindu dan mendambakan untuk hidup suci. Jadi, yang rela disucikan oleh air firman adalah orang yang benar-benar rindu, orang yang mendambakan dirinya untuk hidup dalam kesucian.
Kita rindu untuk hidup suci, bukan? Oleh sebab itu, mari kita secepatnya membaca dan memperhatikan Efesus 5:26-27.
(5:26) untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, (5:27) supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
2 Korintus 7:1
(7:1) Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Yakobus 4:8
(4:8) Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Mengapa orang mendua hati; sebagian hati untuk TUHAN, sebagian lagi untuk yang lain? Itu karena dia belum hidup suci di hadapan TUHAN. Tetapi, kalau kita memang merindu untuk mendekat kepada TUHAN, mau tidak mau, kita harus hidup suci dan tidak lagi mendua hati. Mari kita bawa segenap hati ini hanya kepada Dia, berarti; mau tidak mau, kita memang harus hidup suci.
Manfaat hidup suci, Yang Ketiga: Kita memang harus hidup suci karena kita menaruh pengharapan, karena pengharapan kita hanya kepada TUHAN.
1 Yohanes 3:3
(3:3) Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Jangan kita berkata “saya menaruh pengharapan kepada TUHANku”, tetapi mengabaikan kesucian, itu mustahil. Ayo, siapa yang mau menaruh pengharapan kepada TUHAN? Maka, hidup sucilah kalau begitu.
(52:11) Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN! (52:12) Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.
Pendeknya: Biarlah kita hidup suci untuk layak melayani TUHAN dan melayani pekerjaan TUHAN, supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan.
- Kalimat yang pertama: Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar.
- Ketenangan yang dijanjikan oleh TUHAN.
- Dan kedamaian.
- Serta kesejahteraan yang TUHAN berikan.
Mengapa hal ini nyata dalam kehidupan kita? Sebab ...
1. TUHAN akan
berjalan di depanmu, TUHAN yang berjalan di depan kita masing-masing.
Berarti, kalau TUHAN berjalan di depan, maka segala sesuatu yang terjadi di
depan, TUHAN yang mengatasi.
2. Kemudian, Allah
Israel akan menjadi penutup barisanmu. Kalau TUHAN yang menutup barisan,
maka tidak takut dengan dosa masa lalu, tidak takut dengan si seteru yang
mengejar di belakang, sebab Dia yang menutup barisan di belakang.
Sebab
memang, kita harus akui sesuai dengan nats Firman TUHAN, dosa masa lalu
itu sama seperti si pendendam, dia akan mengejar terus sampai dapat, dan
sebelum dapat, dia tidak akan berhenti mengejar.
Setiap orang atau masing-masing kita, dimulai dari gembala sidang atau hamba-hamba TUHAN, maupun para imam-imam ataupun pelayan-pelayan TUHAN, hingga sampai kepada seluruh sidang jemaat, tanpa terkecuali hidup muda remaja, kita semua harus dengan rela hati untuk dimurnikan, supaya kita memiliki kemurnian iman di hadapan TUHAN. Jadi, setiap manusia harus rela dimurnikan.
Kita sudah ada di Yerusalem untuk beribadah dan melayani TUHAN, tetapi mengapa hukuman itu berlangsung atas Yerusalem? Ini adalah pertanyaan yang malam ini akan terjawab langsung dari pembacaan Yesaya 1:21-23.
(1:21) Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal! Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran, tetapi sekarang penuh pembunuh. (1:22) Perakmu tidak murni lagi dan arakmu bercampur air. (1:23) Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.
1.
Ada persundalan. Tadi sudah saya
terangkan di atas, persundalan yang terjadi, yaitu karena pekerjaan, kesibukan,
karena menuntut ilmu setinggi bintang di langit, karena harta, kekayaan, gelar
tinggi dan lain sebagainya, sehingga meninggalkan TUHAN, meninggalkan ibadah
dan pelayanan, itu adalah persundalan.
2.
Selain itu, di tengah-tengah kota
Yerusalem, di tengah-tengah ibadah dan pelayanan itu juga tidak ada lagi
keadilan, kemudian di dalamnya tidak diam kebenaran, selain kebencian
yang menimbulkan kelaliman dan keonaran.
1.
Tidak nampak tanda ketebusan. Perak
à Ketebusan. Tetapi
di sini dikatakan: Perakmu tidak murni lagi.
2.
Tidak nampak tabiat yang manis, sikap yang
manis, perbuatan yang manis, perkataan yang manis, segala sesuatu yang manis
tidak nampak lagi. Itu jelas menunjuk arak yang dicampur, itu sebabnya di
sini dikatakan: “arakmu bercampur air.” Sebelum dicampur, arak itu manis
rasanya, tetapi sesudah dicampur, semuanya menjadi pahit. Ketika sesuatu
dicampur dengan dosa, maka semuanya menjadi pahit; perkataannya pahit, sikapnya
pahit, perbuatannya pahit, karena hatinya juga pahit.
(1:23) Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.
1. Tidak setia karena dosa sundal = melacur kepada yang bukan TUHAN.
-
Karena bersekongkol dengan pencuri.
Mengambil milik orang lain, mengambil sesuatu yang bukan miliknya, disebut
pencuri, termasuk tidak mengembalikan miliknya TUHAN (sepersepuluh), itu juga
disebut pencuri.
Di
hari-hari terakhir ini, ada saja hamba TUHAN yang menganut kepercayaan bahwa;
sidang jemaat tidak perlu mengembalikan milik TUHAN -- itu sama dengan bersekongkol
dengan pencuri --, dengan alasan; yang penting baginya persembahan (upeti)
secara pribadi berjalan. Biasanya itulah yang terjadi kalau bersekongkol dengan
pencuri. Jadi, ada udang di balik batu.
Mengapa
seseorang bersekongkol dengan pencuri? Secara logika, kalau sidang jemaat
mengembalikan milik TUHAN, berarti sidang jemaat melakukan firman, tetapi kalau
sidang jemaat ditegaskan untuk melakukan firman, tidak banyak sidang jemaat mau
melakukan Firman TUHAN, termasuk orang kaya; maka, mau tidak mau, praktek dari
ketidakmurnian itu ialah harus bersekongkol dengan pencuri. Inilah yang disebut
“ada udang di balik batu.”
-
Karena suka menerima suap. Dan
akhirnya para pemimpin, yaitu hamba-hamba TUHAN, gembala sidang suka menerima
suap.
-
Karena mengejar sogok.
Maka, dengan demikian; SETIAP ORANG HARUS HIDUP DI DALAM KEMURNIAN, dimulai dari gembala sidang, para pemimpin, hamba-hamba TUHAN, serta pelayan-pelayan TUHAN, sampai kepada seluruh sidang jemaat harus hidup di dalam kemurnian, supaya hukuman itu tidak jatuh atas Yerusalem, supaya hukuman itu tidak jatuh kepada kita yang ada di tengah-tengah kota Yerusalem, ibadah dan pelayanan.
(1:6) Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
(1:7) Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Kalau seseorang memiliki kemurnian iman, itu lebih bernilai tinggi dari apa yang ada di atas muka bumi ini, termasuk dari emas yang fana yang dimurnikan itu.
Jadi, jangan sampai anak-anak TUHAN salah dan keliru, maksudnya; jangan sampai anak-anak TUHAN menganggap bahwa emas yang murni (logam mulia) jauh lebih berharga nilainya dari pada kemurnian iman. Tetapi dengan jelas TUHAN mengatakan: kemurnian iman lebih tinggi nilainya dari pada logam mulia.
Jangan saudara putar balik kebenaran firman TUHAN. Jangan sampai pekerjaan di bumi ini, kesibukan di bumi ini, apapun yang ada di bumi ini, harta, kekayaan, uang, jabatan yang tinggi, jangan sampai semua itu dianggap lebih tinggi nilainya dari ibadah dan pelayanan sebagai tempat yang berkuasa untuk memberi kemurnian iman.
Jangan sampai kita salah mengerti soal “berharga di mata TUHAN.” Banyak sekali hamba-hamba TUHAN mendengungkan soal “berharga di mata TUHAN”, tetapi kemurnian iman tidak didegungkan, tidak digemakan, tidak disuarakan, itu salah kaprah.
- Untuk memperoleh puji-pujian dari TUHAN,
- Untuk memperoleh kemuliaan dari TUHAN,
- Untuk memperoleh kehormatan dari TUHAN,
tepatnya pada hari TUHAN, pada saat TUHAN datang pada kali yang kedua dalam kemuliaan-Nya, yang diiringi oleh para malaikat-Nya.
Tetapi kita sudah melihat di atas tadi: Kehidupan yang sudah memiliki kemurnian iman akan memperoleh puji-pujian dari TUHAN, memperoleh kemuliaan dari TUHAN, memperoleh kehormatan dari TUHAN pada hari TUHAN, pada saat TUHAN datang pada kemuliaan-Nya yang diiringi oleh para malaikat-Nya. Demikian juga, TUHAN datang untuk menghukum; pada hari TUHAN, TUHAN akan mengadakan pembalasan sesuai dengan perbuatan-perbuatannya.
Oleh sebab itu, miliki kemurnian iman. Iman adalah roda penggerak (motor penggerak) supaya ibadah pelayanan ini berjalan dengan baik. Roda kehidupan kita di hadapan TUHAN adalah iman; oleh sebab itu, milikilah kemurnian iman, jangan sampai beriman kepada yang salah.
(3:1) Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
(3:2) Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. (3:3) Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Banyak korban yang dipersembahkan tetapi belum tentu benar, mengapa? Karena tidak memiliki kemurnian iman. Kalau melayani karena iman kepada perkara lahiriah, itu bukan korban persembahan yang benar kepada TUHAN. Jadi, jelas, mau tidak mau, kita harus memiliki kemurnian iman.
1 Korintus 11:31
(11:31) Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
(11:32) Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
- Sekolah Dasar (SD) selama 6 (enam) tahun;
Tetapi kalau kita menerima hukuman dari TUHAN atau mengalami (menghadapi) ujian yang terjadi atas seizin TUHAN di atas muka bumi ini, itu artinya kita dididik langsung oleh TUHAN. Didikan semacam ini adalah didikan yang sempurna, karena melepaskan kita dari kebinasaan. Kalau pendidikan di bumi ini belum sempurna untuk melepaskan kita dari kebinasaan. Jadi, jangan saudara bersungut-sungut manakala harus menerima (menghadapi) ujian atas seizin TUHAN, sebetulnya inilah pendidikan yang heran, pendidikan dari TUHAN, dari sorga melebihi pendidikan-pendidikan yang ada di atas muka bumi ini.
Tidak salah jika kita duduk di bangku SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi, tetapi belum sempurna untuk mendapatkan keselamatan. Pendidikan yang sempurna adalah kalau kita menerima ujian demi ujian yang datang atas seizin TUHAN. Jujurlah kepada TUHAN; jangan sangkali hati nurani masing-masing.
1 Korintus 3:10
(3:10) Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
-
Kalau Musa mendapat petunjuk yang
sempurna dari TUHAN untuk mendirikan Tabernakel, kemah Allah, rumah TUHAN,
hidup kita = Alfa/Awal.
-
Kemudian, Rasul Yohanes juga oleh
karena kasih karunia, dia menerima penglihatan-penglihatan di pulau Patmos,
sampai akhirnya TUHAN juga membuka pintu sorga, sehingga diberi kesempatan
untuk melihat Tabernakel sorgawi, rumah TUHAN yang sempurna, Bait Alalh yang
sempurna, sesuai dengan Wahyu 4 = Omega/Akhir.
Tetapi, yang menjembatani dari Alfa dan Omega, dari Awal sampai Akhir adalah salib Kristus. Dan Rasul Paulus adalah seorang hamba TUHAN yang cakap membangun rumah TUHAN. Apa buktinya? “ ... Aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar ...” Rasul Paulus telah meletakkan dasar dari bangunan itu.
Salib Kristus, itulah yang menjembatani dari awal sampai akhir, Alfa sampai Omega. Pembangunan rumah TUHAN dari Musa sampai pembangunan rumah TUHAN yang dlihat oleh Rasul Yohanes -- itulah Tabernakel sorgawi --, dijembatani oleh Rasul Paulus.
Tak terselami jalan-jalan TUHAN, tak terselami rencana-rencana TUHAN, kalau betul-betul kita menghargai korban Kristus.
Salib Kristus, itulah yang menjembatani dari awal sampai akhir, dari Alfa sampai Omega. Yang menjembatani dari Tabernakel Musa sampai Tabernakel sorgawi (Rasul Yohanes di Patmos) adalah salib.
Tadi saya sudah sampaikan: Rasul Paulus seorang ahli bangunan yang cakap, mengapa? Sebab dia telah meletakkan dasar bangunan, korban Kristus, batu penjuru, batu yang mahal, batu pilihan, supaya selanjutnya setiap orang membangun terus di atasnya.
Setelah nanti dasar bangunan itu diletakkan -- itulah korban Kristus, yang disebut juga batu penjuru atau batu yang mahal atau batu pilihan --, selanjutnya supaya setiap orang membangun rumahnya di atasnya, terus membangun di atasnya.
(3:11) Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
Dia pelajari Theo (TUHAN) tetapi dicampur dengan logikanya, itulah yang membuat dia susah. Saya tidak salahkan soal Theologi, tetapi yang saya maksud adalah dia pelajari TUHAN, tetapi dicampur dengan logika; akhirnya, ketika dasar bangunan itu disebut “batu” yang adalah gambaran dari korban Kristus, dia tidak terima, dia tolak. Dan dia tegasi saya dengan setegas-tegasnya, tetapi saya tidak perlu menjawab, karena hamba TUHAN tidak perlu berbantah-bantah.
1 Korintus 3:12-13
(3:12) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, (3:13) sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
- Jenis bangunan yang pertama: Emas, perak, batu permata.
TUHAN ingin membuat kita berada di grade atau level yang lebih tinggi. Grade atau level tinggi tidak ditentukan oleh usia yang tua; itu adalah pernyataan seorang rekan hamba TUHAN di Pamulang.
Perhatikan: Jenis bangunan yang pertama, yaitu emas, perak, baru permata. Jika diuji oleh nyala api siksaan, maka jenis bangunan yang pertama ini tidak akan terbakar dan tidak akan hangus; dia akan bertahan selama-lamanya, sampai dibawa masuk dalam Kerajaan Sorga, Yerusalem baru.
Oleh sebab itu, di dalam kitab Ayub 23:10, Ayub berkata: “Seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.” Jikalau TUHAN menguji aku dengan nyala api siksaan, aku akan tampil seperti emas yang dimurnikan. Ayub banyak mengalami nyala api siksaan:
-
Ujian yang pertama:
1.
Ayub harus kehilangan harta benda, harta
kekayaannya.
2.
Ayub harus kehilangan anaknya laki-laki
dan perempuan.
-
Kemudian, ujian (nyala api siksaan) yang
kedua ialah Ayub ditimpa oleh barah yang berbau busuk dari batu kepala sampai
ke ujung kaki.
-
Disertakan dengan isteri yang fasik,
isteri yang tidak bisa menopang, justru sebaliknya menjadi ujian yang begitu
berat.
Sebetulnya, ujian-ujian yang kita hadapi ini membawa kita sampai grade, sampai pada puncaknya, level yang tinggi, itulah Yerusalem baru. Itu sebabnya, kalau kita lihat Yerusalem baru dalam Wahyu 21 ...
(21:11) Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
(21:16) Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. (21:17) Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat. (21:18) Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Wahyu 14:4
(14:4) Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
1.
Perempuan yang pertama, itulah Izebel.
Tidak menempatkan Kristus sebagai Kepala, itu adalah ajaran Izebel; tidak ada
ketundukan (tanpa ketundukan).
2.
Kemudian, perempuan yang kedua adalah perempuan
Babel; dikuasai oleh kenajisan percabulannya, terikat dengan perkara
lahiriah, harta, kekayaan, uang.
Kalau jenis bangunan yang kedua menghadapi nyala api siksaan sebagai ujian, maka akan terbakar hangus selama-lamanya di dalam api neraka. Oleh sebab itu, bersyukurlah kepada TUHAN kalau mengalami aniaya karena firman, sengsara karena salib.
Tetapi mengapa kita bisa mendapatkan pengertian semacam ini? Jelas, karena TUHAN membukakan rahasia firman-Nya, sehingga kita boleh mengerti tentang rencana-rencana Allah, tentang segala sesuatu yang terjadi ke depan, sehingga kita tidak binasa.
Nyala api siksaan, aniaya karena firman, sengsara karena salib, itu harus terjadi kalau kita adalah orang Kristen. Jadi, jangan heran. Tetapi ajaran yang salah pun jangan diikuti; yang selalu berbicara soal kebangkitan, tetapi tidak bicara salib sebagai dasar yang teguh.
(4:12) Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
(4:13) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
(4:14) Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Lalu yang anehnya, banyak juga hamba TUHAN di Indonesia ini yang bodohnya tidak ketulungan; untuk mengurapi sidang jemaatnya, dia harus mengambil minyak Bimoli (minyak sayur) dari dapur, lalu disiramkan kepada sidang jemaat. Dan yang lucunya; diperjualkan belikan pada satu buli-buli kecil. Saya heran dengan sidang jemaat turut bodoh minta ampun.
Tetapi sidang jemaat di GPT “BETANIA”, bahkan yang memberi diri digembalakan lewat live streaming, engkau tidak bodoh.
Jadi, bukan dilihat dari rubuh-rubuhnya. Kalau ada kelepasan, pasti dia rubuh; tetapi kalau penuh dengan Roh Kudus, dia tidak rubuh, dia akan menjadi orang asing dengan bahasa lidah. Pengertian ini sudah kita terima; jadi, jangan bodoh lagi.
(4:15) Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
(4:16) Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
(4:17) Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?
Secara matematika; 1 + 1 hasilnya adalah 2 (dua), tetapi di dalam TUHAN; 1 + 1, salib-Nya sudah mempersatukan, sehingga hasilnya tetap 1 (satu). Oleh sebab itu, dewasalah sampai kepada puncak grade, yaitu Yerusalem baru.
(12:9) Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. (12:10) Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.
(12:11) Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari.
Jadi, yang memahami soal aniaya antikris yang berlangsung selama 3.5 (tiga setengah) tahun sekaligus terlepas dari Pembinasa Keji ini adalah orang yang berakal budi dan bijaksana, karena dia mengerti tentang segala sesuatu yang terjadi lewat pembukaan firman yang TUHAN sudah nyatakan. Tidak ada yang mustahil bagi TUHAN.
No comments:
Post a Comment