KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Tuesday, September 27, 2022

IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 19 MEI 2022


 
IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 19 MEI 2022
 
KITAB RUT PASAL 4
 
Subtema: RAHASIA YANG DIDIAMKAN BERABAD-ABAD LAMANYA
 
Selamat malam, salam sejahtera dan bahagia di dalam kita menikmati Sabda Allah. Saya tidak lupa menyapa sidang jemaat TUHAN yang ada di Bandung, di Malaysia, para simpatisan, bahkan umat ketebusan TUHAN yang senantiasa setia untuk tekun digembalakan oleh GPT “BETANIA” Serang Cilegon, Banten, Indonesia, lewat live streaming video internet YouTube, Facebook di mana pun anda berada.
Selanjutnya, kita mohon kemurahan TUHAN, supaya Firman yang dibukakan itu meneguhkan setiap kehadiran kita pada malam ini, sehingga nanti TUHAN akan mengisi hati kita yang kosong oleh Firman yang dibukakan itu, sehingga olehnya kita boleh mengerjakan segala pekerjaan TUHAN dalam penggembalaan ini, mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar, bukan dengan merasa aman dan damai tanpa perbuatan yang baik di hadapan TUHAN.
 
Mari, kita segera sambut STUDY RUT sebagai Firman Penggembalaan untuk Ibadah Pendalaman Alkitab disertai dengan perjamuan suci. Saat ini, kita masih memperhatikan Rut 4:14.
Rut 4:14
(4:14) Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
Perempuan-perempuan Betlehem berkata kepada Naomi: “Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
Sekalipun anak yang dilahirkan oleh Rut, perempuan Moab itu, bagi Boas belum diberikan nama, tetapi di sini kita melihat; perempuan-perempuan di Betlehem berkata kepada Naomi: Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
 
Rut 4:17A
(4:17) Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
 
Perempuan-perempuan di Betlehem berkata: Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki. Lalu perempuan-perempuan Betlehem menyebutkan namanya Obed. Singkat kata: Nama anak laki-laki yang dilahirkan oleh Rut bagi Boas adalah Obed.

Sesungguhnya, riwayat tentang Obed tidak dituliskan (tidak dikisahkan) secara terperinci baik di dalam Perjanjian Lama, maupun di dalam Perjanjian Baru, untuk membuktikan bahwasanya nama Obed betul-betul termasyhur. Namun, nama Obed dituliskan di dalam kitab Suci hanya terkait dengan silsilah semata.
 
Rut 4:17B
(4:17) Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
Di sini dituliskan, bahwa Obed adalah ayah Isai, ayah Daud. Jadi, kisah dari pada Obed ini tidak dituliskan secara detil di dalam Kitab Suci untuk mengetahui bahwa betul-betul nama Obed termasyhur, tetapi nama Obed ditulis hanya terkait dengan silsilah saja.
 
Rut 4:18-22
(4:18) Inilah keturunan Peres: Peres memperanakkan Hezron, (4:19) Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, (4:20) Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, (4:21) Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed, (4:22) Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.
 
Dari ayat 18-22 ini kita bisa melihat: Silsilah Daud diawali dari Peres yang dilahirkan oleh Tamar bagi Yehuda.
Kemudian, pada ayat 22 dikatakan: Obed memperanakkan Isai, dan Isai memperanakkan Daud.
Pendeknya: Kisah Obed dikaitkan dengan silsilah Daud.
 
Sekarang kita akan melihat KISAH OBED atau silsilah yang dikaitkan dengan Obed dalam Perjanjian Baru, yang akan kita perhatikan dalam Matius 1, dengan perikop: “Silsilah Yesus Kristus
Matius 1:1
(1:1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
 
Kalau kita melihat silsilah Yesus Kristus di sini; Dia adalah anak Daud, juga anak Abraham.
Daud adalah seorang raja. Dan kalau kita perhatikan dalam Perjanjian Lama, Abraham juga selalu terkait dengan raja-raja. Jadi, dengan penyebutan “Abraham” dan “Daud”, hal ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Raja.
 
Matius 1:2-3
(1:2) Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (1:3) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
 
Di sini kita memperhatikan:
-          Abraham memperanakkan Ishak.
-          Ishak memperanakkan Yakub.
-          Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya.
-          Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar.
-          Peres memperanakkan Hezron.
-          Hezron memperanakkan Ram.
 
Matius 1:5-6
(1:5) Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, (1:6) Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
 
-          Salmon memperanakkan Boas dari Rahab.
-          Boas memperanakkan Obed dari Rut.
-          Obed memperanakkan Isai.
-          Sementara Isai memperanakkan raja Daud.
 
Matius 1:17
(1:17) Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Jadi, seluruhnya ada …
-          14 (empat belas) keturunan dari Abraham sampai Daud.
-          14 (empat belas) keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel.
-          14 (empat belas) keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Yesus Kristus.

Singkatnya:
-          Dalam Perjanjian Baru, kisah Obed dikatikan dengan silsilah Yesus Kristus, yang adalah Raja.
-          Sedangkan dalam Perjanjian Lama, nama Obed dikaitkan dengan silsilah Daud.
Berarti, perkataan perempuan-perempuan Betlehem adalah sebuah nubuatan yang heran tentang pribadi Yesus Kristus; Dialah Tunas Daud, Raja di atas segala raja, Nama di atas segala nama, itulah nama yang termasyhur di Israel. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.
 
Saya akan giring saudara untuk kita memperhatikan Ulangan 25, dengan perikop: “Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati
Ulangan 25:5-6
(25:5) "Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar. (25:6) Maka anak sulung yang nanti dilahirkan perempuan itu haruslah dianggap sebagai anak saudara yang sudah mati itu, supaya nama itu jangan terhapus dari antara orang Israel.
 
Apabila seseorang mati di Israel tanpa meninggalkan anak laki-laki, maka saudara dari laki-laki yang mati itu harus mengambil perempuan itu menjadi isterinya, dengan demikian; ia melakukan kewajiban perkawinan ipar.
 
Kemudian, nanti anak sulung yang nanti dilahirkan perempuan itu haruslah dianggap anak saudara yang sudah mati itu, supaya namanya atau silsilahnya tidak terhapus (tidak terputus) dari antara orang Israel. Berarti, namanya tetap ditegakkan di atas tanah milik pusakanya, dengan lain kata; berhak untuk mewarisi tanah air sorgawi. 
Oleh karena nama Yesus, nama kita tidak akan terhapus dari antara orang Israel, silsilah kita tidak akan terputus, dengan lain kata; berhak untuk mewarisi Kerajaan Sorga.
 
Jadi, sudah sangat jelas: Nama Obed ini riwayatnya tidak dituliskan secara terperinci (detil), selain hanya terkait dengan silsilah saja.
-          Baik dalam Perjanjian Lama, nama Obed disinggung, tetapi hanya terkait dengan silsilah, yaitu silsilah Daud.
-          Baik dalam Perjanjian Baru juga, nama Obed disinggung, tetapi hanya terkait dengan silsilah saja, yaitu silsilah Yesus Kristus.
 
Yesus Kristus adalah Raja di atas segala raja. Nama Yesus adalah Nama di atas segala nama; nama-Nya termasyhur di antara orang Israel, supaya silsilah kita tidak terputus, sehingga kita boleh berhak mewarisi Kerajaan Sorga.
 
Kita akan hubungkan dengan Matius 20.
Matius 20:26-28
(20:26) Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, (20:27) dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; (20:28) sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
 
Anak Manusia datang ke dalam dunia ini untuk 2 (dua) hal, Yang Pertama: Yesus datang ke dalam dunia ini UNTUK MELAYANI.
Yesus melayani dengan sistim Kerajaan Sorga, berarti;
-          Yang terbesar hendaklah menjadi pelayan. Jangan kita membesarkan diri. Jangan kita datang di tengah ibadah untuk mencari pujian dan mencari hormat, tetapi yang terbesar hendaklah ia menjadi pelayan.
-          Yang terkemuka (yang kenamaan) hendaklah ia menjadi hamba. Hamba (dalam bahasa Yunani) adalah doulos, artinya; tidak ada hak atas dirinya sendiri selain tuannya. Yesus Kristus adalah Tuan dari semua hamba-hamba TUHAN
 
Anak Manusia datang ke dalam dunia ini untuk 2 (dua) hal, Yang Kedua: Yesus datang ke dalam dunia ini UNTUK MENYERAHKAN NYAWANYA MENJADI TEBUSAN BAGI BANYAK ORANG.
Nyawa = darah. Berarti, darah Yesus adalah darah tebusan atas dosa.
 
1 Petrus 1:18-19
(1:18) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, (1:19) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
 
Kita semua telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia, disebut juga dengan dosa warisan atau kutuk nenek moyang, bukan dengan ...
-      Barang fana, itulah harta benda, kekayaan, uang yang banyak, kedudukan, jabatan, pangkat yang tinggi, atau hal-hal lahiriah lainnya.
-      Perak dan emas berbatang-batang.
Melainkan ditebus dengan darah atau nyawa yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah Anak Domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Darah itu nyawa; jadi, nyawa ganti nyawa. Yang menebus nyawa kita adalah nyawa Yesus yang tak bernoda dan tak bercacat.
Selain menebus kehidupan kita dari perbuatan sia-sia yang disebut dosa warisan atau kutuk nenek moyang, darah Yesus ini sangat mahal; itulah yang menghidupkan kita. Jadi, selain menebus, darah Yesus ini menghidupkan kita semua. Darah Yesus adalah sumber kehidupan.
 
Antibodi sudah TUHAN berikan dari sejak kita lahir. Kemudian, supaya antibodi ini tetap bertahan sampai kepada kekekalan, biarlah kita sama seperti sel-sel di dalam tubuh yang sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) triliun, yang mana semuanya dilumuri oleh darah. Tidak ada satu pun sel yang tidak dilumuri oleh darah, sehingga sel-sel itu pun aktif dan hidup.
Apa buktinya dia aktif dan hidup? Dia aktif bekerja melayani TUHAN, sangkal diri pikul salib. Jadi, nyawa ganti nyawa, sehingga kita hidup.
 
Sebetulnya, kalau kita ditebus oleh darah yang mahal, maka kita menjadi suatu kehidupan yang mahal juga, lebih mahal dari barang fana, lebih mahal dari perak dan emas berbatang-batang.
Apa buktinya kalau kita mahal? Kita sudah menyatu dengan darah salib di tengah-tengah ibadah pelayanan; itu adalah bukti bahwa kita mahal. Berlumuran dengan darah, berarti; ada di tengah ibadah dan pelayanan ini, mengerjakan semua pekerjaan pelayanan yang ada di tengah ibadah pelayanan ini.
 
Kalau seseorang menyatu dengan barang fana, menunjukkan bahwa dia masih murahan, seperti Esau yang memiliki nafsu rendah. Kalau seseorang masih menyatu hanya dengan perak dan emas berbatang-batang, menunjukkan bahwa dia masih murahan. Yang membuat kita mahal adalah darah salib di Golgota.
Ayo, jangan bertahan dengan cara berpikir yang lama. Sudah seharusnya kita memiliki cara berpikir yang baru: Kita mahal oleh karena darah salib di golgota.
 
1 Petrus 1:20
(1:20) Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
 
Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan … Anak Manusia, Yesus Kristus Nama-Nya telah dipilih sebelum dunia dijadikan,
Tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir = TUHAN dimasyhurkan di zaman akhir ini karena kita.
Ini adalah benar-benar zaman akhir, apa buktinya? Dosa sudah memuncak; itu sebabnya, di zaman akhir ini, Dia dimasyhurkan.
 
Selanjutnya, mari kita perhatikan Roma 16, dengan perikop: “Segala kemuliaan bagi Allah
Roma 16:25-26
(16:25) Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, -- menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya, (16:26) tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman --
 
Rahasia yang didiamkan berabad-abad lamanya atau rahasia tersembunyi dari abad ke abad, dari keturunan ke keturunan, itulah pribadi Yesus Kristus.

Namun pada akhirnya, dimasyhurkan kepada bangsa-bangsa lain di bumi ini, itulah bangsa kafir, lewat pemberitaan Injil yang dipercayakan oleh TUHAN kepada Rasul Paulus dan hamba-hamba TUHAN yang lain. Tujuannya adalah untuk membimbing bangsa-bangsa kepada ketaatan iman.
Kita bersyukur kepada TUHAN, sebab nama Yesus akhirnya dimasyhurkan di zaman akhir ini. Dahulu, Dia adalah suatu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad, tetapi pada akhirnya -- secara khusus di zaman akhir ini --, nama Yesus dimasyhurkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, itulah bangsa kafir, untuk membimbing kepada ketaatan iman.
 
Kita perhatikan Efesus 1, dengan perikop: “Kekayaan orang-orang yang terpilih
Efesus 1:3
(1:3) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
 
Yesus Kristus adalah kekayaan sorgawi; Dialah berkat rohani yang kita terima yang datang dari sorga, dari Allah, turun ke bumi ini.
Kristus adalah Kepala Gereja, sementara gereja TUHAN adalah tubuh-Nya, kepenuhan Dia, supaya kita dipenuhkan dengan berkat-berkat rohani. Tidak ada sesuatu yang tidak berharga di dalam diri Yesus; semuanya berharga. Dia adalah hamba TUHAN yang diurapi, yang dipakai oleh TUHAN untuk membawa kekayaan sorgawi turun ke bumi ini untuk selanjutnya kita terima dan menjadi bagian kita.
 
Yesus adalah seorang hamba TUHAN yang diurapi, sama seperti seekor lembu; tidak ada sesuatu yang tidak berharga dari seekor lembu;
-      Mulai dari pada dagingnya, di mana potongan dagingnya dipersembahkan menjadi korban pendamaian.
-      Sampai kepada kulit-kulutnya.
-      Sampai kepada tenaganya bisa dipergunakan untuk mengirik, dan lain sebagainya.
Semuanya berharga; tidak ada sesuatu yang tidak berharga dari seorang hamba TUHAN yang diurapi. Perkataannya berharga, segala tindak tanduknya berharga, semuanya berharga di dalam diri seorang hamba TUHAN yang diurapi untuk membawa kekayaan sorgawi turun ke bumi ini dan menjadi bagian kita masing-masing.
 
Efesus 1:4
(1:4) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
 
Allah telah memiliki kita sebelum dunia dijadikan, tujuannya; supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya, tetapi dengan perantaraan pribadi Yesus Kristus, Anak Allah.
 
Efesus 1:7-8
(1:7) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (1:8) yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
 
Di dalam Dia, dan oleh darah Kristus, kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya yang dilimpahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
 
Kita sudah memperoleh pengertian lewat pembukaan rahasia Firman TUHAN, sebab Rasul Paulus telah memasyhurkan nama Yesus kepada bangsa-bangsa yang dahulu tidak mengenal Allah. Nama Yesus adalah suatu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad, tetapi pada akhirnya telah dimasyhurkan kepada bangsa-bangsa lain. Dia telah mati di atas kayu salib, darah-Nya dijadikan untuk menebus dosa manusia; dan hal ini telah disampaikan lewat pembukaan Firman. Pemahaman ini telah sampai kepada bangsa kafir dan sampai kepada kita semua. Terpujilah kasih karunia TUHAN yang dilimpahkan kepada kita masing-masing.
 
Efesus 1:9-10
(1:9) Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus (1:10) sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
 
Allah telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan di dalam Kristus.
Jadi, ketika pribadi Yesus dimasyhurkan kepada bangsa-bangsa, maka dengan demikian; TUHAN Allah telah menyatakan (menetapkan) rencana-rencana yang indah di dalam kehidupan kita -- dan Dia kerjakan itu dengan segala kerelaannya --,  termasuk untuk mempersatukan kita (kafir dan Israel) sebagai anggota tubuh Kristus yang sempurna, itulah yang menjadi milik kepunyaan Allah sendiri.
 
Kita akan membaca Mikha 5, dengan perikop: “Raja Mesias dan penyelamatan Israel
Mikha 5:1
(5:1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
 
Betlehem Efrata yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, tetapi dari Betlehem akan bangkit seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala  = dipilih sebelum dunia dijadikan. Hal ini sama dengan Roma 16:25-27 dan 1 Petrus 1:20.
 
Mikha 5:2
(5:2) Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
 
Di sini kita perhatikan: Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan. Jadi, singkat kata: Untuk sementara waktu dibiarkan; pada saat itulah (pada saat dibiarkan) dosa berkuasa. Sedangkan upah dosa ialah maut.
 
Mikha 5:3-4
(5:3) Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, (5:4) dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.
 
Di sini kita melihat: Ia akan bertindak dan akan menggembalakan umat-Nya, sampai nama Yesus termasyhur di antara Israel.
 
Proses nama Yesus termasyhur di Israel:
1.      Pada ayat 1: Memerintah, menunjukkan bahwa Dia adalah seorang Pemimpin.
2.      Pada ayat 3: Menggembalakan.
Berarti, Yesus memang adalah Pemimpin, tetapi Dia juga adalah seorang Gembala, supaya kehidupan kita semua menjadi kehidupan yang tergembala dengan sungguh-sungguh.
 
Kita akan melihat pemberitaan Firman ini lagi di minggu yang akan datang sebagai kelanjutannya. TUHAN Yesus kiranya memberikan hikmat kepada kita semua supaya Firman ini betul-betul menjadi berkat, menjadi rhema dalam kehidupan kita masing-masing.
 
 
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
 
Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment