KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Tuesday, August 30, 2011

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 27 AGUSTUS 2011


IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 27 AGUSTUS 2011

Tema:  STUDY YUSUF
(Seri 9)

Shalom
Salam sejahtera dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, karena kasih Nya besar, kita dapat beribadah pada sore hari ini

Mari kita kembali melihat PRIBADI YUSUF
Kejadian 37: 5
(37:5) Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.

Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya karena kasih bapa kepada Yusuf sangat besar sekali.
PADA SUATU KALI BERMIMPILAH YUSUF sehingga saudara-saudara Yusuf semakin benci kepadanya.
Yusuf mendapatkan karunia mimpi.

Mari kita lihat mengenai mimpi
Kisah Para Rasul 2: 17
(2:17) Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

Sesuai dengan pernyataan Tuhan, di hari-hari terakhir Tuhan akan mencurahkan Roh Kudusnya, sehingga
1.  Anak laki-laki dan perempuan bernubuat
2.  Teruna-teruna, yaitu laki-laki muda mendapat penglihatan-penglihatan
3.  Orang-orang tua mendapat mimpi
NUBUTAN, PENGLIHATAN-PENGLIHATAN, MIMPI, ketiga hal ini adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Supaya lebih terperinci mari kita lihat tentang 3 hal tersebut dalam kitab Bilangan 12
Bilangan 12: 6
(12:6) Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.

3 hal tersebut, dalam Kisah Para Rasul juga dinyatakan di dalam kitab Bilangan 12: 6.
1.    NABI
Dalam Kisah Para Rasul disebut bernubuat, tetapi dalam kitab Bilangan tidak ditulis nubuat melainkan nabi.
Artinya: tugas seorang nabi adalah bernubuat.
Bernubuat = menyampaikan isi hati Tuhan = rahasia Ilahi = firman pengajaran yang rahasianya dibukakan
Saat firman nubuatan disampaikan, yaitu firman pangajaran yang rahasianya dibukakan, itu tidak boleh terpisah oleh 2 karunia yang lain, yaitu karunia penglihatan-penglihatan dan karunia mimpi, karena 3 hal tersebut saling terkait satu dengan yang lain.

2.    PENGLIHATAN
Untuk apa karunia penglihatan-penglihatan?
Jawabannya adalah lewat karunia penglihatan, Allah menyatakan diri Nya.

3.    MIMPI
Untuk apa karunia mimpi?
Jawabnya adalah lewat karunia mimpi, Allah berbicara kepada umat Nya.

Kesimpulannya:
Seorang nabi yang bernubuat, terlebih dahulu melihat keberadaan Allah, dimana Allah menyatakan diri Nya, kemudian terlebih dahulu dia mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Allah.

Sebagai contoh:
Daniel 2: 31-34
(2:31) Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan.
(2:32) Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga,
(2:33) sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat.
(2:34) Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk.

Raja Nebukdanezar memberitahukan mimpinya kepada nabi Daniel, yaitu dia melihat patung yang amat besar, dengan;
-       Kepala dari emas
-       Dada dan lengan dari perak
-       Perut dan pinggang dari tembaga
-       Paha dari besi
-       Kaki sebagian dari besi , sebagian dari tanah liat

Daniel 2: 38-40
(2:38) dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di mana pun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu -- tuankulah kepala yang dari emas itu.
(2:39) Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi.
(2:40) Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya.
(2:41) Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.

Mimpi dari pada Nebukadnezar diartikan oleh nabi Daniel.
-       KEPALA dari emas
Itulah kerajaan Babelonia, dimana Nebukadnezar sebagai raja atas Babel.

-       DADA dan LENGAN dari perak
Itulah kerajaan dari Media dan Persia, yang menjadi raja pertama atas Media dan Persia adalah Darius.

-       PERUT dan PINGGANG dari tembaga
Itulah kerajaan Yunani kuno.

-       PAHA dari besi
Itulah kerajaan Romawi.
Pada saat itulah Yesus Kristus disalibkan oleh tentara Romawi, atas permintaan Yahudi.

-       KAKI sebagian dari besi , sebagian dari tanah liat
Itu adalah kerajaan antikritus yang akan datang dan pengaruhnya sedang berjalan sampai sekarang.
Antikris berarti berusaha menentang Kristus sebagai kepala.
Empat kerajaan terdahulu sudah terjadi dan sudah berlalu semua, tetapi kerajaan antikristus belum terjadi dan akan segera terjadi, dengan adanya globalisasi sebagai permulaan dari kerajaan antikris.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan roh jual beli. Kalau tidak berhati-hati mulai dari sekarang, maka habislah kita karena roh jual beli. Jangan karena jual dan beli, anak-anak Tuhan tidak beribadah, hati-hati!

Daniel 2: 41-43
(2:41) Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dansebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.
(2:42) Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian.
(2:43) Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.

Besi itu keras, tanah liat itu rapuh.
Besi dan tanah liat akan bercampur tetapi tidak akan menjadi satu kesatuan.
Artinya: anak-anak Tuhan dengan antikris akan bercampur / sama-sama beribadah, tetapi tidak akan bisa menyatu
Kerajaan antikris akan dijalankan dengan keras, seperti kerasnya besi, sedangkan anak-anak Tuhan digambarkan seperti tanah liat yang rapuh, tetapi jika dalam bejana tanah liat yang rapuh itu, ADA KEMATIAN YESUS, maka kita akan kuat (2 Korintus 4: 7-10).

Sebab itu, jadilah Yusuf Yusuf di akhir zaman, tergembala dengan sungguh-sungguh lewat firman pengajaran yang rahasianya dibukakan. Tidak bisa kita menjadi pemimpin yang besar kalau tidak berada dalam kandang penggembalaan.
Biarlah kira menghargai pembukaan rahasia firman Tuhan dan menikmatinya sehingga firman itu tergores di dalam loh daging, yaitu loh hati kita.

Kita sudah lihat arti rohani dari mimpi raja Nebukadnezar, yaitu munculnya kerajaan-kerajaan besar, yang diawali dari kerajaan Babel dan diakhiri dengan kerajaan antikritus.

Mari kita sejenak melihat
-       Babel
Wahyu 18: 2
(18:2) Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dantempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Babel adalah tempat kediaman roh-roh jahat dan tempta bersembunyinya semua roh najis, dan tempat bersembunyi segala burung najis dan yang yang dibenci.

-       Antikritus
Wahyu 13: 15
(13:15) Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.

Mereka yang tidak menyembah patung binatang akan mengalami aniaya / siksaan bahkan sampai dibunuh.

Daniel 2: 41
(2:41) Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dansebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.

Dari nubuatan Daniel ini, kita melihat dengan jelas bahwa antikris menjalankan kekuasaannya dengan keras, seperti kerasnya besi.

Daniel 2: 44-45
(2:44) Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
(2:45) tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai."

Batu yang terungkit, yang menimpa patung itu, itu -> Allah semesta langit yang mendirikan kerajaan yang tidak akan binasa.
Suatu kemurahan bagi kita, kalau akhirnya nanti Yesus adalah batu penjuru dan kita menjadi suatu kerajaan yang besar.

Semua ini adalah benar dan Yesus sudah memberitahukan ini semua terlebih dahulu, sebab itu Daniel berkatan “ini adalah benar dan maknanya dapat dipercayai

Daniel 2: 27-30
(2:27) Daniel menjawab, katanya kepada raja: "Rahasia, yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum.
(2:28) Tetapi
 di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini:
(2:30) Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin adapadaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku.

Orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu / ahli nujum, tidak bisa menyingkapkan rahasia Allah, tetapi Daniel, nabi Allah bisa menyingkapkan rahasia Allah kepada raja Nebukadnezar, bukan karena Daniel hebat / lebih bijaksana dari orang bijaksana, tetapi itu tidak terlepas dari penglihatan dan mimpi raja Naebukadnezar.

Nabi yang bertugas untuk bernubuat, memiliki karunia penglihatan, dan mimpi, tidak boleh terpisah karena 3 hal itu adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Sebab itu, biarlah kita sungguh-sungguh untuk mendengar rahasia firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, itulah firman nubuatan.

Kuasa firman nubuatan
2 Petrus 1: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Firman nubuatan adalah firman yang disampaikan oleh para nabi.
Diteguhkan oleh firman para nabi, artinya diubahkan oleh firman pengajaran yang rahasianya disingkapkan.
Jadi, kuasa firman nubuatan adalah mengubahkan kehidupan setiap orang
Sebab firman nubuatan sanggup menyingkapkan segala sesuatu yang terselubung dalam hati sebab firman nubuatan itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun.

Ayub 33: 15-18
(33:15) Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,
(33:16) maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran
(33:17) untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,
(33:18) untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.

Dengan adanya firman pengajaran yang rahasianya dibukakan adalah supaya kita tidak terlanjur-lanjur melakukan kesalahan-kesalahan sehingga terlepas dari kebinasaan. Sebab, upah dosa adalah maut.
Biarlah kita menghargai dan menikmati firman pengajaran yang rahasianya dibukakan dengan sungguh-sungguh supaya ada keubahan dalam kehidupan kita, sehingga kita terlepas dari dosa kenajisan dan dosa kejahatan / kesombongan yang menyebabkan kita binasa.
Jika sudah mendengar firman pangajaran terus menerus tetapi tidak ada keubahan, terus hidup dengan kesombongan dan kenajisan, maka ini perlu dipertanyakan.

Sebagai contoh
Daniel 2: 46-48
(2:46) Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya.
(2:47) Berkatalah raja kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu."
(2:48) Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel.

Setelah Nebukdanezar, raja Babel, menerima rahasia yang disingkapkan, dia turut menyembah Allah yang disembah oleh Daniel.

Wahyu 18: 2
(18:2) Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Jika menerima pembukaan rahasia firman Tuhan berarti kita harus mengakui dosa-dosa kejahatan yang sangat dibenci oleh Tuhan dan dosa-dosa kenajisan yang tersembunyi dalam hati, seperti raja Nebukdanezar yang mengakui dosa kejahatan dan kenajisannya setelah menerima pembukaan rahasia firman Tuhan, yaitu nubuatan Daniel.
Akan tetapi, jika tidak ada pengakuan berarti ada keinginan untuk mengulangi dosa kejahatan / kenajisannya kembali.
Raja Babel saja mengakui kenajisan dan kejahatannya, tetapi mengapa kita tidak mengakui?
Biarlah kita selalu ada pengakuan atas semua dosa kenajisan / kejahatan yang kita lakukan supaya kita hidup dalam kekudusan, karena pekerjaan Tuhan adalah pekerjaan yang kudus, bukan pekerjaan yang najis.

Hasil jika ada pengakuan
1 Korintus 14: 3-5
(14:3) Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
(14:4) Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
(14:5) Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.

Hasilnya: gereja Tuhan terbangun
Jangan ada yang membiarkan kerohaniannya tertidur, biarlah kerohanian kita terbangun kembali dengan adanya pengakuan kita kepada Tuhan, lewat firman nubuatan.

Efesus 4: 9-11
(4:9) Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
(4:10) Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
(4:11) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Karunia nabi diberikan lewat kuasa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Berarti agar gereja Tuhan dibangun sampai pada pambangunan tubuh Kristus yang sempurna, yaitu menjadi mempelai perempuan Tuhan, harus dibangun lewat firman pengajaran yang rahasianya dibukakan = firman para nabi.
Jika roh najis dibiarkan, itu akan mengarah kepada pembangunan tubuh Babel, bukan mengarah kepada pembangunan tubuh Kristus.

2 Petrus 2: 19
(1:19) Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Oleh sebab itu, biarlah kita memperhatikan firman pengajaran yang rahasianya dibukakan dengan sungguh-sungguh, seperti memperhatikan pelita yang bercahaya.
Artinya: kalau kita memperhatikan firman Tuhan kita menjadi terang sampai bintang timur terbit bersinar dalam hati kita.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman;
Gembala Sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang