KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Monday, January 5, 2015

IBADAH RAYA MINGGU, 28 DESEMBER 2014

IBADAH RAYA MINGGU, 28 DESEMBER 2014

Tema:  JEMAAT DI FILADELFIA (dari Wahyu 3: 7-13)
            (Seri 22)

Subtema: TUHAN DATANG SEGERA YANG DIKAITKAN DENGAN "YA" DAN "AMIN"

Shalom!

Selamat malam, salam sejahtera, salam di dalam kasih Kristus, dengan kasih sayang dan  kasih setia Tuhan yang abadi.
Oleh karena kemurahan hati Tuhan, kita diperkenankan untuk melangsungkan Ibadah Raya Minggu, semua karena kemurahan hati Tuhan.

Kita kembali memperhatikan sidang jemaat di Filadelfia dari Wahyu 3: 7-13.
Kita kembali memperhatikan ayat 11 ...
Wahyu 3: 11
(3:11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

Yang kita perhatikan dari ayat 11 ini adalah “AKU DATANG SEGERA”

Dalam kitab Wahyu 22, ada tiga kali perkataan “Aku datang segera”
YANG PERTAMA
Wahyu 22: 7
(22:7) "Sesungguhnya Aku datang segera.Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

YANG KEDUA
Wahyu 22: 12
(22:12) "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Tiba saatnya kita memperhatikan yang ketiga
Wahyu 22:20
(22:20) Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

Untuk yang ketiga di dalam Wahyu 22 untuk yang ketiga kalinya Tuhan berkata; “Aku datang segera”.
Perkataan ini di awali dengan kata Ya” dan diakhiri dengan kata “Amin”.

AKU DATANG SEGERA” diawali dengan kata “YA”
2 Korintus 1:15-17
(1:15) Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.
(1:16) Kemudian aku mau meneruskan perjalananku ke Makedonia, lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku ke Yudea.
(1:17) Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini?Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?

Rasul Paulus tidak bertindak serampangan dalam hal merencanakan segala sesuatu ditengah-tengah ibadah dan pelayanannya kepada Tuhan. Ia tidak membuat suatu rencana menurut keinginannya sendiri.
Kalau seseorang serampangan merencanakan segala sesuatu, maka di dalam dirinya serentak ; YA dan TIDAK.
Orang semacam ini tidak memiliki keyakinan iman, tidak memiliki jati diri dihadapan Tuhan.

2 Korintus 1:18
(1:18) Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".

Apa yang telah dijanjikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus bukan serampangan.

2 korintus 1:19-20
(1:19) Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya".
(1:20) Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah.Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.

Sebab Yesus Kristus yang diberitakan Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus bukan YA dan TIDAK, sebaliknya di dalam Kristus hanya ada YA, sebab Kristus adalah YA bagi semua janji Allah, sedangkan seluruh janji Allah / firman Allah, tergenapi di atas kayu salib.
Jadi,di dalam Dia hanya adaYA.

Ibrani 1:2-3
(1:2) maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
(1:3)Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Oleh Yesus Kristus, Allah telah menjadikan alam smesta dan menopang segala yang ada dengan firman Allah, sebab Yesus Kristus adalah firman Allah.
Dalam Kejadian 1:1-31Allah menciptakan langit dan bumi lewat kuasa firman Allah dimana Allah berfiman sebanyak sembilankali.
Sembilan kali berfirman itu menunjuk firman Kristus / firman yang diurapi, sebab angka 9 à 9 buah Roh kudus dan 9 karunia Roh Kudus.

Roma 10:17
(10:17) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Iman itu timbul dari pendengaran, pendengaran oleh firman Kristus.
Firman Kristus / firman yang diurapi berarti ayat menjelaskan ayat, ayat yang satu menguatkan ayat yang lain,  ayat-ayat firman tersebut saling menguatkan.
Firman Kristus / firman yang diurapi artinya; ayat menjelaskan ayat / ayat menguatkan ayat.
Kita tidak membutuhkan firman yang dikurangkan atau ditambahkan.
-  Ditambahkan artinya; menyampaikan dua tiga ayat firman Tuhan, ditambah dengan cerita-cerita isapan jempol, dongeng nenek-nenek tua, filsafat-filsafat kosong, silsilah-silsilah, takhayul-takhayul untuk menjelaskan dua tiga ayat yang disampaikan.
            -   Dikurangkan artinya; pemberitaan firman tentang salib Kristus diganti (dikurangkan) dengan;
·      Mujizat-mujizat, tanda-tanda heran, dan sebagainya.
·      Teori kemakmuran = berkat-berkat berkelimpahan.

Dampak positif memiliki iman.
Ibrani 11:1
(11:1) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Definisi iman;
-   Dasar dari segala sesuatu yang tidak kita harapkan = dasar untuk berharap kepada Tuhan
-   Bukti dari segaga sesuatu yang tidak kita lihat = percaya walau tidak melihat

Pendeknya; dampak positif iman, dasar kita berharap kepada Tuhan, percaya walaupun tidak melihat.

Sebagai bukti.....
Ibrani 11:2-3
(11:2) Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
(11:3) Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Karena imanlah kita dapat mengerti bahwa alam smesta telah dijadikan oleh firman Allah yang penuh kuasa, sehingga apa yang kita lihat sekarang ini, telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Kesimpulannya.
Roma 4:17
(4:17) seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

Firman Allah menjadikan apa yang tidak ada menjadi ada, apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah, sebab tidak ada yang mustahil bagi Allah.

Pertanyaannya; dimana letak kuasa firman Kristus, firman iman itu?
Ibrani 1:2-3
(1:2) maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
(1:3)Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Letak kuasa firman Kristus / firman iman adalah bahwa Kristus adalah cahaya kemuliaan Allah, menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan.

2 Korintus 4:3-4
(4:3) Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
(4:4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus = firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, bukan injil yang tertutup.
Kalau firman tertutup berarti bukan firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.
Oleh sebab itu, biarlah kita beryukur karena menerima firman pengajaran yang rahasianya dibukakan untuk menggembalakan saya dan saudara di tengah- tengahibadah pelayanan dalam kandang penggembalan ini.
Sebab, mereka yang tidak menerima firman pengajaran yang rahasianya dibukakan adalah orang-orang yang ditentukan untuk binasa. Sekarang, tergantung kita, sejauh mana kita mau menyerahkan diri didalam tangan Tuhan, dengan kata lain sejauh mana kita mau berpegangteguh pada firman pengajaran mempelai, firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.

Mazmur 119:130
(119:130) Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

Bila tersingkap firman-firman-Mu….” maksudnya bila terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan, maka terjadi 2 hal;
1.  Memberi terang.
Terang berguna untuk menerangi kegelapan, yaitu dosa yang disembunyikan.Sebab kegelapan adalah tempat yang paling efektif untuk menyembunyikan dosa.
    
     2 Korintus 4:4-6
    (4:4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
   (4:5) Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.
    (4:6) Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

    Jikaterjadi pembukaan rahasia firman Tuhan, maka dari dalam gelap terbit terang, kemudianterang itu bercahaya dalam hati kita, tujuannya; supaya kita berolehterang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

2.  Memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
    Kalau orang bodoh tetap melakukan kesalahan, itu karena ia tidak memperoleh pengertian. Tetapi kalau seseorang sudah memperoleh pengertian maka ia tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan sebagai kebodohan dihadapan Tuhan.
   Jadi sangat beresiko tinggi kalau seseorang menerima firman pengajaran yang rahasianya dibukakan / firman pengajaran mempelai, dengan kata lain memperoleh pengertian oleh firman, namuntidak hidup di dalamnya.

Wahyu 5:4
(5:4) Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untukmembuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

Kalau tidak terjadi pembukaan rahasia maka yang terjadi adalah ratap tangis dan kesedihan yang mendalam.
Ratap tangis dan kesedihan yang mendalam itu terjadi karena masih mempertahankan dosa kejahatan dankenajisan. Dan inilah yang menghambat pembangunan tubuh Kristus.
    
Wahyu 5:5
(5:5) Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

Singa Yehuda, Tunas Daud dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.
Artinya; terjadi pembukaan rahasia firman Allah, untuk menunjukkan keberadaan saya dan saudara, menunjukkan keadaan nikah, menunjukkan ibadah dan pelayaanan kita, bahkan menunjukkan segala sesuatu yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
Kemudian ketika terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan, Tuhan menghapus air mata, dukacita, ratap tangis.

Perhatikanlah firman ini dengan baik. Ketika terjadi pembukaan rahsia firman Tuhan saat itulah Tuhan menyatakan keadaan kita seperti apa, baik nikah, ibadah, pelayanan, pribadinya, hubungannya, Tuhan tunjukkan.

Materai yang pertama sampai keenam telah dibukakan,itu tedapat pada Wahyu pasal 6:1-17, kemudian meterai yang ketujuh dibukakan itu terdapat pada Wahyu 8:1.
Pada saat ini kita perhatikan khusus, materai yang ketujuh.
Wahyu 8:1
(8:1) Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

Ketika meterai ketujuh dibuka; sunyi senyaplah kerajaan surga.
Sunyi senyap artinya; berdiam diri.
Kalau kita berdiam diri dari segala aktifitas-aktifitas, kegiatan-kegiatan, kesibukkan-kesibukkan duniawi, maka akan terlihat kegiatan yang lain yaitu kegiatan yang rohani sampai pada puncaknya yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
Mari kita lihat kegiatan-kegiatan rohani yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
Yang pertama
Wahyu 8:2
(8:2) Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.

Ketujuh Malaikat yang yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
Sangkakala pernahdigunakan oleh bangsa Israel selama 40 tahundipadang gurun. Sangkakala itu diperdengarkan untuk memberikan suatu perintah; untuk terus maju melangkah, untuk berkumpul menyelenggarakan ibadah, untuk maju berperang dan sebagainya.

Saat ini firman Allah disampaikan, supaya kita tau apa yang harus kita kerjakan dihadapan Tuhan. Kalau kita sudah mendengarkan firman Allah, jangan lagi kita mendengar suara yang lain, supaya tidak ada kekeliruan, kesalahan dihadapan Tuhan. Sebaliknya, kalau kita mau mendengar sangkakala itulah firman Tuhan, kita akan mengerti apa yang harus kita perbuat / lakukan dihadapan Tuhan.

Sayaterus berpegang teguh terhadap firman pengajaran mempelai, walaupun terasa sakit saat dikoreksi, tetapi saya akan selalu terus mengikutinya. Dan ketika saya terus mengikutinya, menikmatinya, maka ada seruan yang keluar dari mulut; haleluyah”, ada suara penyembahan.

Mari kita lihat kegiatan-kegiatan rohani yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
YANG KEDUA
Wahyu 8:3
(8:3) Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.

Membakar kemenyan sehingga asapnya bergumpal-gumpal naik dihadirat Tuhanà doa penyembahan.Inilah puncak kegiatan rohani yang dikerjakan oleh Roh Kudus yaitu; ketika kita menyembah, hanyut dan tenggelam di dalam kasih Allah.

Inilah yang terjadi kalau ada pembukaan rahasia firman, kita dikoreksi, keberadaan kita dinyatakan oleh Tuhan sehingga dapat melakukan setiap firman yang kita dengar dan puncaknya kita dapat menyembah Tuhan. Inilah cahaya injil tentang kemuliaan Kristus.
Saya sendiri sebagai seorang gembala, terus berupayauntuk menyembah Tuhan dan belajaramemberi teladan yang baik kepada sidang jemaat.
Kalau hanya berdoa, orang biasa, orang yang tidak tergembala dapat melakukannya.
Saya juga rindu, supaya kita mengadakan doa semalam-malaman, doa puasa, doa pencurahan Roh Kudus, supaya daging ini tidak bersuara lagi.

Mari kita lihat
Wahyu 5:7-8
(5:7) Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
(5:8) Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu tersungkur / sujud menyembah di hadapan Anak Domba itu, sampai selama-lamanya.
Kalau kita perhatikan disini,  keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua tersungkur (sujud menyembah), itu menunjukkan bahwa mereka berharap terhadap pembukaan rahasia firman.

Sekarang kita memperhatikanpersamaan dari cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.
Ibrani 1:3
(1:3)Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus= gambar / wujud Allah.

Kejadian 1:26-28
(1:26) Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
(1:27) Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
(1:28) Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Manusia dan perempuan itu diciptakan menurut gambar (rupa) Allah, berarti penuh dengan kemuliaan Allah, dengan bukti berkuasa atas3 hal;
1.  Berkuasa atas ikan-ikan dilaut.
Wahyu 13:1-2
(13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
(13:2) Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa.Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.

   Binatang yang keluar dari dalam laut à antikris. Kemudian,kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa.
-   Kakinya bagai kaki beruang

   Tugas dari kaki beruang adalah; mencengkram / mengikat, tujuannya untuk membinasakan. Itu dapat kita lihat dalam kitab Wahyu 13:16-18, mereka bebas menjual dan membeli dengan catatan, mereka harus menerima cap meterai dari antikris di dahi ataupun di tangan kanan mereka. Adapun cap meterai itu adalah: 666.
Namun perlu untuk diketahui; mereka yang terlanjur menerima cap meterai pada akhirnya berujung kepada kebinasaan. Jadi, dengan bebas menjual dan membeli, syaratnya menerima cap meterai didahi atau ditangan kanan, adalah merupakan ikatan cengkraman yang membinasakan.
-   Mulutnya seperti mulut singa.
   Mulut singa menganga seperi seorang hamba Tuhan pintar bicara tentang dunia ini / perkara – perkara lahiriah(1 Yohanes 4:1-6) dan puncaknya saat terjadi mujizat disitulah mulut menganga, dengan kata lain mulut yang penuh kesombongan dan hujat, untuk menghujat Allah, untuk menghujat nama-Nya, untuk menghujat kemah kediaman-Nya, bahkan semua mereka yang diam disurga(Wahyu 13:3-6).

   Tetapi anak-anak Tuhan akan berkuasa atas antikris bila segambar dengan Allah / penuh dengan kemuliaan Allah.

2.  Berkuasa atas burung-burung diudara.
     Efesus 6:11-12
   (6:11) Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
  (6:12) karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapimelawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

     Perjuangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan penghulu diudara.
     Yesus tidak berjuang / tidak berupaya melawan mereka yang berusaha menyalibkan Ia, antara lain;
-     Golongan yang pertama: Imam- imam kepala, tua- tua , ahli taurat
-    Golongan yang kedua: mereka yang mengadili, yaitu; imam besar Kayafas, raja Herodes, Pilatus wali negeri.
-  Golongan yang ketiga: seluruh rakyat, penjahat yang disalibkan kemudian tentara romawi / prajurit-prajurit
     Sebab itu Yesus sendiri tidak berusaha membalas kejahatan dengan kejahatan (Matius 26:52-54) karena kerajaan-Nya bukan berasal dari dunia (Yohanes 18:36), seandainya kerajaan-Nya berasal dari dunia maka Yesus akan berjuang menghadapi mereka yang menyalibkan-Nya.
Andai saja Yesus berjuang melawan orang-orang yang akan menyalibkan-Nya maka Ia terperangkap dengan tipu daya / tipu muslihat Iblis Setan.

3.  Berkuasa atas binatang yang merayap dibumi.
Wahyu 13:11
(13:11) Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.      
    
     Binatang yang keluar dari dalam bumi à nabi – nabi palsu.
    
2 Petrus 2:1
(2:1) Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

Nabi-nabi palsu / guru-guru palsu, mereka memasukkan pengajaran – pengajaran sesat yang membinasakan.Yaitu ajaran yang menyangkal salib Kristus.
Firman yang ditambahkan dan yang dikurangkan adalah penyangkalan terhadap salib Kristus.
Ditambahkan artinya; menyampaikan dua tiga ayat ditambahkan dengan cerita-cerita isapan jempol, dongeng nenek-nenek tua, filsafat – filsafat kosong dan silsilah-silsilah, itu sebabnya dihari-hari terakhir ini banyak hamba-hamba Tuhan pandai bercerita dan melucu yang bertujuan menyukakan hati manusia bukan hati Tuhan.
Dikurangkan artinya; pemberitaan firman tentang salib diganti dengan tanda-tanda heran / mujizat-mujizat, kemudian diganti dengan teori kemakmuran, yaitu pemberitaan firman tentang berkat- berkat berkelimpahan, maksudnya orang Kristen itu tidak boleh miskin, harus kaya secara lahiriah.

     2 Petrus 2:3
   (2:3) Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

  Nabi-nabi palsu / guru-guru palsu menyampaikan firman yang ditambahkan dan dikurangkan bertujuan mencari untung (serakah, tamak, loba = cinta akan uang) bukan mencari kerajaan surga dan kebenarannya.

Kalau hamba-hamba Tuhan melayani untuk mencari kerajaan surga, pasti di dalamnya ada kebenaran yaitu pemberitaan firman tentang salib Kristus.Jikalau kita segambar dengan Allah, karena cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, kita akan berkuasa atas binatang yang keluar dari dalam bumi yaitu nabi-nabi palsu / guru-guru palsu.

Syarat – syarat yang harus kita perhatikan bahwa Kristus adalah “Ya”:
Yang pertama.
Matius 5:33-37
(5:33) Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
(5:34) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
(5:35)maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
(5:36) janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.
(5:37)Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Jangan bersumpah palsu dihadapan Tuhan! Jika YA katakan YA, jika tidak katakan tidak.
Ya diatas ya, tidak di atas tidak, lebih dari pada itu berasal dari sijahat, sehingga kita tidak perlu bersumpah, apalagi bersumpah palsu.
Kalau pada malam hari ini kita terkoreksi lewat pembukaan rahasia firman, katakan saja YA, maksudnya adalah; mengakui segala kelemahan / kekurangan, kalau memang tidak katakan TIDAK.

Jangan bersumpah demi 4 hal;
-     Langit, alasannya;karena langit adalah takhta Allah / kerajaan surga, di dalamnya ada kebenaran, damai sejahtera dan sukacita
-     Bumi, alasannya; karena bumi adalah tumpuan kaki Tuhan
-     Yerusalem, alasannya;Yerusalem adalah kota Raja Besar, tempat beribadah dan melayani
Oleh sebab itu, setiap anak-anak Tuhan terlebih imam-imam yang melayani Tuhan, jangan bersumpah palsu kalau YA katakan YA, kalau TIDAK katakan TIDAK.
-     Kepala, alasannya; bahwa Kristus adalah kepala dari tiap – tiap gereja, berkuasa menghitamkan atau memutihkan rambut, berkuasa untuk menyelamatkan tubuh.
Kristus adalah kepala (pemimpin) atas tubuh demikian juga gereja Tuhan, harus memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, dengan kata lain tidak menuruti keinginan daging.

Sekali lagi, kalau ya katakan ya, kalau tidak katakan tidak, jangan bersumpah palsu, supaya tidak tidak serampangan ditengah-tengah ibadah dan pelayanan kita kepada Tuhan.Tidak serampangan berarti tidak  serentakya dantidak.

Yang kedua
Yakobus 4:13-15
(4:13) Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
(4:14) sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
(4:15) Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

Jangan melupakan Tuhan di dalam segala perencanaan – perencanaan, oleh sebab itu yang harus kita katakan adalah; jika Tuhan menghendaki kami akan hidup, kami akan berbuat ini dan itu” = jika Tuhan mengijinkan.
Tetapi banyak kali kita bertindak serampangan, tidak terlebih dahulu bertanya kepada Tuhan, apakah itu rencana Tuhan atau tidak, berasal dari Tuhan atau tidak, selalu bertindak tanpa bertanya apa itu baik atau tidak. Ini adalah kesalahan dan kekeliruan.
Jadi melakukan segala sesuatu; kalau Tuhan kehendaki, minta tanda kepada Tuhan. Atau supaya lebih simple, sidang jemaat tidak salah bertanya kepada gembala sidang. Dalam segala sesuatu kita harus bertanya kepada Tuhan, apalagi kalau ada kaitannya dengan ibadah dan pelayanan.
Sekalipun sidang jemaat memiliki sekolah tinggi, lebih pintar, baik juga seorang isteri lebih pintar dari suami, tetap harus bertanya kepada siapa yang layak kita bertanya. Sehingga, barulah kita menyadari hal itu kehendak Allah atau tidak.

Sekarang memperhatikan AKU DATANG SEGERA diakhiri dengan kata AMIN
2 Korintus 1:20
(1:20) Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah.Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.

Karena Kristus adalah YA bagi semua janji Allah, itulah firman Allah, itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan Amin untuk memuliakan Allah.
Amin dalam bahasa Ibrani ;pasti, sungguh, benar, berarti, pasti terjadi, sungguh terjadi, benar terjadi.

Mazmur 41:14
(41:14) Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin.

Perkataan amin bertujuan untuk memuliakan Allah, sebagaimana, Daud berkata; “terpujilah Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, amin ya amin.”

Mazmur 106:48
(106:48)Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!" Haleluya!

Untuk memuliakan Tuhan semua umat Tuhan harus berkata; AMIN.
Apabila firman Tuhan disampaikan, Aminkan saja! Ketika kita dikoreksi akui saja dan katakan; Amin Tuhan, supaya nama Tuhan dimuliakan.
Dalam kitab Ulangan 27, ketika suku Lewi menyampaikan firman Allah, maka seluruh bangsa Israel harus berkata amin untuk memuliakan Allah, karena firman Allah itu benar, maka bangsa Israel harus berkata amin, sekalipun sakit ketika firman Allah itu disampaikan supaya tebebas dari kutuk dosa.

Wahyu 19:4-5
(19:1) Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
(19:2) sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
(19:3) Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
(19:4) Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
(19:5) Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Kemudian disini kita melihat, pengucapan Amin menunjukkan bahwa roh jahat dan roh najis telah dikalahkan.
Orang yang dikoreksi kenajisannya pada malam hari ini, pasti akan berkata ; Amin.
Terpujilah Tuhan kekal sampai selamanya.

1 Korintus 14:15-16
(14:15) Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
(14:16) Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin" atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?

Kemudian pengucapan Amin adalah karena ada rasa syukur / ucapan syukur kepada Tuhan, sehingga nama Tuhan dimuliakan.
Jangan mendengarkan kata yang tidak baik, kemudian kita katakan Amin, itu tidak pantas, tetapi, biarlah kita katakan aminsaat rahasia firman Tuhan dibukakan, mengoreksi kehidupan kita,karena menyingkapkan segala yang terselubung / dosa yang tersembunyi, sehingga nama Tuhan dipermuliakan.

Lebih diteguhkan lagi….
Wahyu 7:12
(7:12)sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"

Sambil berkata: Amin! Disitulah ada puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya.Amin.


TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI

Pemberita firman:
Gembala Sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang


No comments:

Post a Comment