KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Saturday, November 16, 2013

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 16 NOVEMBER 2013

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 16 NOVEMBER 2013

Tema:  STUDY YUSUF (Kejadian 37: 1-36)
(seri 66)

Subtema: JUBAH YANG MAHA INDAH DIPEROLEH DALAM KANDANG PENGGEMBALAAN

Shalom!
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kasih-Nya, kita boleh berada di dalam rumah Tuhan, beribadah melayani kepada Tuhan.
Kita bersyukur, karena Tuhan masih berkemurahan bagi kita, Tuhan masih memberi kesempatan bagi kita untuk beribadah melayani Tuhan, sekaligus mempersembahkan segala korban bagi Tuhan di dalam kandang penggembalaan yang Tuhan percayakan.

Kembali kita memperhatikan PRIBADI YUSUF dari kitab Kejadian 37, secara khusus malam ini kita memperhatikan ayat 31.
Kejadian 37: 31
(37:31) Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.

Jubah Yusuf, jubah yang maha indah dicelupkan ke dalam darah.
Setelah Yusuf dijual kepada orang Ismael, saudagar-saudagar dari Midian, saudara-saudara Yusuf berusaha mencari alasan, maka jubah Yusuf, jubah yang maha indah itu dicelupkan ke dalam darah seekor kambing.

Kejadian 37: 32
(37:32) Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"

Selanjutnya, saudara-saudara Yusuf menyerahkan jubah yang maha indah itu kepada Yakub, ayah mereka.

Setelah jubah itu diperiksa oleh Yakub dengan seksama ...
Kejadian 37: 33
(37:33) Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam."

Setelah diselidiki dengan seksama, Yakub mengenal betul bahwa jubah itu adalah milik Yusuf.

Kejadian 37: 2-3
(37:2) Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
(37:3) Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Kalau Yakub dapat mengenal jubah Yusuf, itu karena Yakub sendirilah yang membuat jubah yang maha indah, milik Yusuf.
Dalam Keluaran 28, orang yang mengenakan jubah adalah orang yang memegang jabatan imam. Jadi, jubah tidak boleh dipakai oleh sembarangan orang, tidak semua orang mengenakan jubah yang maha indah.
Jubah à kelakuan sehari-hari.

Alasan Yakub memberikan jubah yang maha indah kepada Yusuf. (Bagian A)
Kejadian 37: 3
(37:3) Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Yakub (Israel) lebih MENGASIHI Yusuf dari semua anaknya yang lain.
Itu sebabnya tadi saya katakan; tidak semua orang memakai jubah. Jubah hanya dipakai oleh orang-orang yang dikasihi, orang-orang pilihan.

Tentu, kalau kita dipanggil dari sejak kandungan, biarlah kiranya selanjutnya kita sekaliannya menjadi umat pilihan Allah. Jadi, tidak hanya sebatas dipanggil, namun tidak masuk dalam pilihan Allah.

Matius 22: 14
(22:14) Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

Mari kita lihat; ORANG-ORANG PILIHAN.
Matius 22: 10-12
(22:10) Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
(22:11) Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
(22:12) Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.

Di antara orang-orang yang diundang / dipanggil, ada seorang yang tidak berpakaian pesta.
Tidak berpakaian pesta adalah golongan yang tidak masuk dalam pilihan.
Pakaian pesta disebut juga pakaian yang baru.

Matius 22: 13
(22:13) Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Orang-orang yang tidak masuk dalam pilihan (tidak mengenakan pakaian pesta); tangan dan kakinya diikat.
Tangan dan kaki diikat, artinya; tidak dapat melayani Tuhan dan tidak dapat mengiringi Tuhan.

Matius 9: 16-17
(9:16) Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
(9:17) Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."

Pakaian lama atau kirbat yang lama adalah gambaran dari kehidupan yang belum dibaharui.
Kehidupan yang belum dibaharui tidak hidup di dalam kasih karunia, sebab kalau kita perhatikan dalam ayat ini dikatakan;
-      Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
-      Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur.
Kehidupan yang belum dibaharui, tidak hidup dalam kasih karunia, karena tidak dapat menghargai segala kemurahan Tuhan, itulah kain penambal dan anggur yang baru.
Itu sebabnya, orang yang mengenakan jubah adalah orang-orang pilihan, orang-orang yang dikhususkan, orang-orang yang dikasihi oleh Tuhan.

Efesus 4: 10-12
(4:10) Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
(4:11) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
(4:12) untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Tuhan memberikan jabatan-jabatan lewat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus untuk memperlengkapi orang-orang kudus, orang-orang pilihan Allah, orang-orang yang dikasihi, yang dipilih oleh Tuhan.
Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, itu merupakan kasih Allah kepada saya dan saudara, dan oleh karena kasih-Nya itulah jabatan-jabatan diberikan kepada orang-orang kudus.
Orang-orang kudus à orang-orang pilihan Allah.

Kegunaannya; untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.
Sekali lagi saya katakan; yang memegang jabatan imam adalah orang-orang pilihan, orang-orang yang dikhususkan oleh Allah, sebagaimana Yakub memberikan jubah yang maha indah kepada Yusuf.

Alasan Yakub memberikan jubah yang maha indah kepada Yusuf. (Bagian B)
Kejadian 37: 3
(37:3) Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Yakub (Israel) lebih MENGASIHI Yusuf dari semua anaknya yang lain.

Matius 3: 16-17
(3:16) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
(3:17) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihikepada-Nyalah Aku berkenan."

Anak yang dikasihi, berarti; ALLAH BERKENAN KEPADANYA.
Sebagaimana Yakub mengasihi Yusuf karena Yakub berkenan kepada Yusuf.

Kolose 1: 19
(1:19) Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
Seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Yesus Kristus, itulah yang dimaksud dengan Allah berkenan.
Jadi, kalau saya dan saudara dipercaya untuk melayani Tuhan, itu adalah tanda bahwa Tuhan berkenan. Dan kalau Tuhan berkenan itu adalah bukti bahwa Allah mengasihi saya dan saudara.

Sekarang kita lihat; KEPENUHAN ALLAH DI DALAM YESUS KRISTUS.
Efesus 4: 12
(4:12) untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
(4:13) sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Kepenuhan Kristus itu ada di dalam pribadi orang-orang yang dewasa rohani, bukan kepada kanak-kanak rohani.
Kanak-kanak rohani mudah sekali diombang-ambingkan oleh angin-angin pengajaran palsu, sehingga apabila kanak-kanak rohani dipercayakan jabatan imam, ia tidak akan bisa fokus melayani Tuhan dengan baik.
Angin-angin pengajaran palsu adalah sesuatu hal yang dihembuskan dari mulut ular gambaran dari iblis setan, sehingga kalau kita perhatikan kitab Kejadian, pikiran dari Hawa diperdaya oleh ular (gambaran dari iblis setan), dan oleh karena rupa-rupa angin yang ditiupkan, Adam dan Hawa tidak lagi mengenakan pakaian kebesaran, sebagai perhiasan kemuliaan di hadapan Tuhan, mereka telanjang di hadapan Tuhan.
Itu sebabnya saya katakan tadi; orang-orang yang memakai jubah yang indah adalah orang-orang pilihan, orang-orang yang dikasihi, dan tidak semua orang dapat mengenakan jubah yang maha indah.

Kita bersyukur pada malam hari ini karena Tuhan memberi kesempatan bagi kita untuk melayani Tuhan, tentu bukan karena gagah hebatnya kita, namun oleh karena belas kasihan Tuhan, kemurahan Tuhan bagi kita.
Jadi, tidak seorang pun dapat bermegah, tidak seorang pun dapat merasa diri bisa, mampu, dan hebat di tengah-tengah ibadah pelayanan yang Tuhan percayakan.

Tempat untuk menerima / memperoleh jubah yang maha indah.
Kejadian 37: 2-3
(37:2) Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
(37:3) Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Yusuf tatkala berumur 17 tahun (masih muda) biasa menggembalakan kambing domba, artinya; TERGEMBALA DENGAN BAIK, DENGAN BENAR DALAM SATU KANDANG PENGGEMBALAAN, berarti; TIDAK LIAR.
Kemudian, perlu kita perhatikan; Yusuf biasa tergembala dari sejak muda.
Kalau kehidupan pemuda remaja tergembala dari sejak muda remaja, tentu kita patut bersyukur, tidak tertutup kemungkinan untuk menjadi orang-orang pilihan.

Kita memperhatikan; KEHIDUPAN YANG TERGEMBALA DENGAN BAIK.
Yehezkiel 20: 36
(20:36) Seperti Aku beperkara dengan nenek moyangmu di padang gurun tanah Mesir, begitulah Aku akan beperkara dengan kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
(20:37) Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

Membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku, artinya; kawanan domba tergembala dengan baik, dengan benar, dengan satu gembala di dalam satu kandang penggembalaan.
Jadi, kawanan domba itu tidak dibiarkan lewat dari bawah tongkat-tongkat yang lain.

Gembala memasukkan kawanan domba ke dalam kandang penggembalaan, artinya; kawanan domba yang tergembala berada di dalam KANDANG PENGGEMBALAAN.
Kalau kita kaitkan dalam pola Tabernakel, kandang penggembalaan terkena kepada RUANGAN SUCI, disebut juga tempat pengudusan.
Di dalam ruangan suci terdapat tiga macam alat à ketekunan dalam tiga macam ibadah utama.
-      Yang pertama: MEJA ROTI SAJIAN.
Artinya; ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab, disertai dengan perjamuan suci = domba-domba diberi makan, sehingga dengan demikian menghasilkan IMAN.
Iman adalah dasar kita percaya kepada Tuhan.

Ibrani 11: 1
(11:1) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Iman adalah;
·        dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan.
·        bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Jadi, iman yang benar adalah percaya walaupun tidak melihat.
Dapat kita simpulkan; iman adalah kepercayaan.

Mari kita lihat; SALAH SATU TOKOH / SAKSI IMAN.
Ibrani 11: 8
(11:8) Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

Karena iman, Abraham taat kepada Allah, sekalipun ia belum melihat, belum mengetahui tanah / tempat yang ia tuju.
Berbeda dengan iman Tomas; melihat dulu baru percaya, sebaliknya iman Abraham; percaya walaupun belum melihat tempat yang harus ia tuju.
Itulah kegunaan kalau kita tergembala dengan baik, tekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.

Salah satu tantangan dari kehidupan muda remaja adalah logikanya.
Pemuda remaja untuk melihat masa depan seringkali menggunakan logika, untuk mencari pekerjaan, segala sesuatu seringkali menggunakan logika, hingga akhirnya tidak mendapat apa-apa.
Sebaliknya kalau pemuda remaja memiliki iman, ia tidak akan menggunakan logikanya, tidak akan meninggalkan kandang penggembalaan, sebab di dalamnya ada ketaatan.
Taat, artinya; patuh pada ajaran yang benar.

-      Yang kedua: PELITA EMAS.
Artinya; ketekunan dalam Ibadah Raya Minggu disertai kesaksian = domba-domba diberi minum, sehingga dengan demikian menghasilkan HARAP.

1 Yohanes 3: 3
(3:3) Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Setiap orang yang menaruh pengharapan kepada Allah, ia menyucikan dirinya.
Jadi, dapat disimpulkan pengharapan itu adalah kesucian.

Ibrani 6: 19
(6:19) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

, pengharapan adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita.
Sauh = jangkar.
Kalau jangkar telah diturunkan, sekalipun ada gelombang lautan dan angin ribut mengombang-ambingkan, namun kapal itu tetap aman. Bahtera / kapal adalah gambaran dari kehidupan muda remaja.
Selain itu, pengharapan itu telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, yaitu sampai berada di dalam ruangan maha suci.

Ibrani 6: 20
(6:20) di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

Karena Yesus Kristus sendiri telah masuk sebagai perintis ke dalam ruangan maha suci, bukan membawa darah lembu muda dan darah domba jantan tetapi membawa darah-Nya sendiri, sebab menurut peraturan Melkisedek, Yesus Kristus adalah Imam Besar.

-      Yang ketiga: MEZBAH DUPA.
Artinya; ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan = domba-domba diberi nafas hidup, sehingga dengan demikian menghasilkan KASIH.

Wahyu 8: 3-4
(8:3) Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
(8:4) Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.

Asap kemenyan yang bergumpal-gumpal naik ke hadirat Tuhan, itu adalah gambaran dari doa-doa orang kudus.

Wahyu 5: 8
(5:8) Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

4 makhluk dan 24 tua-tua tersungkur di hadapan Anak Domba itu.
Posisi dari 4 makhluk dan 24 tua-tua: berada di hadapan takhta Anak Domba, berarti; berada di dalam kemuliaan dan kesempurnaan, itulah kasih.

Keadaan kawanan domba di dalam kandang penggembalaan.
YANG PERTAMA.
Yohanes 10: 3
(10:3) Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Domba-domba mendengar suara gembala = dengar-dengaran.
Sekalipun kita melakukan banyak pekerjaan yang menurut kita baik untuk dilakukan, tetapi kalau tidak dengar-dengaran, korban apa saja tidak akan berkenan kepada Tuhan.

“ ... mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan ... ” (1 Korintus 15: 22)
Kalau kita mendengar suara Tuhan, berarti mendengar dengan baik dan memperhatikan dengan setia; ada kebaikan dan ada kesetiaan di dalamnya.
Kalau tidak mendengar dan tidak memperhatikan firman, maka keadaan menjadi tidak baik dan berujung dengan ketidak-setiaan. Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? (Amsal 20: 6)
Kemudian, kalau seseorang dengar-dengaran itu menunjukkan bahwa ia takluk kepada hukum Allah.
Sebaliknya, kalau tidak takluk kepada hukum Allah, ia menjadi seteru Allah karena ia hidup menurut hawa nafsu dan keinginan daging, dan sampai kapanpun, bahkan sampai Tuhan datang, orang semacam ini tidak akan diurapi Roh Kudus.
Bukankah yang kita cari adalah supaya kita menjadi manusia rohani? Oleh sebab itu, biarlah kita memperhatikan firman ini.

Keadaan kawanan domba di dalam kandang penggembalaan.
YANG KEDUA.
Yohanes 10: 4
(10:4) Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Domba-domba mengikuti gembala.
Artinya; mengikuti geraknya pengajaran mempelai dalam terangnya Tabernakel = dibawa masuk dalam pembentukan tubuh Kristus yang sempurna.

Keluaran 25: 23-27
(25:3) Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emasperaktembaga;
(25:4) kain ungu tuakain ungu mudakain kirmizilenan halusbulu kambing;
(25:5) kulit domba jantan yang diwarnai merahkulit lumba-lumba dan kayu penaga;
(25:6) minyak untuk lampurempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,
(25:7) permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.

Inilah semua persembahan khusus yang dipersembahkan untuk terwujudnya pembangunan rumah Tuhan / pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Keluaran 25: 2
(25:2) "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.

Orang yang mempersembahkan persembahan khusus kepada Tuhan adalah orang-orang yang terdorong hatinya.
Kalau hatinya tidak terdorong, tidak mungkin ia mempersembahkan persembahan khusus kepada Tuhan.

Ibrani 10: 24
(10:24) Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Orang yang terdorong hatinya adalah orang yang hidup di dalam kasih.

Yohanes 10: 4
(10:4) Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Kalau domba-domba mengikuti gembala, itu karena domba-domba mengenal suara gembala.
Berarti, kalau tidak mengenal suara gembala, tidak perlu mengikutinya.
Kita telah mendengar suara Tuhan lewat pengajaran mempelai, biarlah kita senantiasa mengikuti geraknya pengajaran mempelai ini dalam terangnya Tabernakel untuk membawa kita masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Dampak positif tergembala dengan baik dalam satu kandang, satu gembala.
Yehezkiel 20: 37
(20:37) Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

Kawanan domba itu dihitung oleh gembala.
Dihitung, berarti; dikenal, diketahui, sebaliknya kalau tidak dikenal, maka tidak masuk dalam hitungan.

Yohanes 10: 3
(10:3) Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Gembala yang baik mengenal kawanan domba menurut namanya.

Wahyu 3: 5
(3:5) Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Nama-nama yang dikenal, berarti ditulis dalam kitab kehidupan Anak Domba, namanya tidak akan dihapus dari kitab kehidupan Anak Domba, melainkan namanya akan diakui di hadapan Allah Bapa dan di hadapan para malaikat.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:



Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment