KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Tuesday, June 25, 2019

IBADAH PENDALAM ALKITAB, 07 MARET 2019



IBADAH PENDALAM ALKITAB, 07 MARET 2019

KITAB RUT
(Seri:44)

Subtema: “BEKAL DI LADANG TUHAN.”

Shalom saudaraku...
Selamat malam salam sejahtera salam di dalam kasih-Nya Tuhan Yesus Kristus, oleh karena kemurahan Tuhan kita dijinkan untuk mengusahakan dan memelihara Ibadah Pendalaman Alkitab disertai perjamuan suci. Saya juga tidak lupa meyapa anak-anak Tuhan hamba-hamba Tuhan yang mengikuti pemberitaan firman Tuhan lewat live streaming, video internet, youtube, dan facebook dimanapun anda berada, kiranya Tuhan memberkati kita sekaliannya. Sebab itu kita memohon dengan segala kerendahan hati supaya Tuhan menyatakan kasih dan kemurahan-Nya lewat pembukaan rahasia firman Tuhan bagi kita sekaliannya, terpujilah kiranya Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja Mempelai Pria Sorga.

Segera kita memperhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Pendalaman Alkitab dari...
Rut 2:8-9
(2:8) Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan. 
(2:9) Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."

Untuk bekerja di ladang Tuhan/melayani pekerjaan Tuhan, Rut terlebih dahulu dibekali/diperlengkapi, dengan kata lain hidup Rut terlebih dahulu diisi oleh Boas rohani yaitu Tuhan Yesus Kristus.

2 Tesalonika 3:3
(3:3) Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.

Kepada jemaat di Tesalonika, Rasul Paulus berkata; “Tetapi Tuhan adalah setia.”
Tanda kesetiaan Tuhan ada dua, yaitu:
1. Ia akan menguatkan hatimu.
2. Memelihara kamu terhadap yang jahat.

2 Tesalonika 3:4-5
(3:4) Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan. (3:5) Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus

Tuhan telah membekali dan memperlengkapi kita, maka Tuhan akan menujukan hati kita kepada dua perkara yang sangat penting yaitu:
1. Kepada kasih Allah.
2. Kepada ketabahan Kristus.
Saudaraku, kasih Allah dan ketabahan Kristus adalah modal utama untuk bekerja di ladang Tuhan/melayani pekerjaan Tuhan karena kedua hal tersebut yang memberi kekuatan sehingga tidak mudah kecewa dan putus asa sebab wujud dari kasih Allah dan ketabahan Kristus Anak Allah adalah SALIB DI GOLGOTA.

2 Timotius 2:1
(2:1) Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.

Jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus, di dalamnya ada ketabahan.

2 Timotius 2:6-7
(2:6) Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya. 
(2:7) Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu. 

Tuhan telah membekali kita dan memberi pengertian kepada kita dalam segala sesuatu, supaya kita betul-betul menikmati hasil dari apa yang kita kerjakan, sama seperti petani haruslah yang pertama-tama menikmati hasil usahanya. Kalau kita bekerja di ladang Tuhan kitalah yang pertama-tama menikmati hasil usaha itu, sebab tidak mungkin orang bekerja keras tanpa memperoleh hasil dari Tuhan. 

Rut 2:2-7
(2:2) Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku." (2:3) Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh. (2:4) Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!" (2:5) Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?" (2:6) Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab. (2:7) Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti." 

Rut berada di ladang Boas, ia memungut dan mengumpulkan jelai gandum dari antara berkas-berkas jelai dibelakang penyabit-penyabit. Rut melakukan itu karena ada suatu kerinduan yang besar serta pengertian yang dimiliki oleh Rut. Hal itu memang tidak salah bahkan baik tetapi jauh lebih baik kalau kita dilengkapi atau kehidupan kita terlebih dahulu diisi oleh pribadi Tuhan Yesus Kristus di dalam hal melayani pekerjaan Tuhan. 
Melayani pekerjaan Tuhan karena kerinduan itu baik, kemudian melayani pekerjaan Tuhan karena kita memliki pemikiran yang positif itu baik, tetapi jauh lebih baik apabila kita terlebih dahulu dibekali, dengan lain kata diisi oleh pribadi dari Tuhan Yesus Kristus di dalam melayani pekerjaan Tuhan, sehingga kita bekerja bukan lagi kita yang bekerja melainkan Tuhan, melakukan pekerjaan itu karena Tuhan, bukan kepentingan pribadi lagi. Kalau kehidupan kita diisi oleh Tuhan di dalam melayani pekerjaan Tuhan, tidak ada kata-kata putus asa (patah semangat), tidak ada kekecewaan sekalipun susah dan sakit dalam melayani pekerjaan Tuhan. Tetapi kalau kita datang melayani Tuhan hanya karena kerinduan dan hanya karena pengertian yang kita miliki suatu kali nanti pengertian dan kerinduan itu akan berhenti -> kepada orang yang putus asa, kecewa dan patah semangat. 

Rut 2:8-9
(2:8) Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerja perempuan. 
(2:9) Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu." 

Disini kita melihat bahwa Rut dibekali/diisi oleh Boas rohani yaitu Tuhan Yesus Kristus dengan DUA PERKARA, yaitu:
Yang pertama: “Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini.”
Artinya: tetap berada di ladang Tuhan, jangan berada di ladang si pemalas dan ladang dunia karena kedua-duanya menghasilkan onak dan duri dan menyebabkan anak Tuhan susah dan menderita. 

LADANG SI PEMALAS itu menghasilkan kemiskinan dan kekurangan sesuai dengan Amsal 24:34.
Kemiskinan yang terjadi digambarkan seperti seorang penyerbu. 
Sedangkan Kekurangan yang akan terjadi digambarkan seperti orang yang bersenjata. Berarti mengalami kemiskinan dan kekurangan menyebabkan umat Tuhan terdesak, terpojok dan mengalami ketakutan yang hebat. 

Kalau kita membawa hidup ke LADANG DUNIA, juga akan menghasilkan dua hal:
1. Kekuatiran sesuai dengan Matius 4:7, 18-19.
2. Ketidaktaatan sesuai dengan Kejadian 3:17.
Sama seperti ketidaktaatan Adam kepada firman Tuhan, sehingga tanah menghasilkan onak dan duri. 

Praktek untuk tetap berada di ladang Tuhan:
1. “Tetap dekat dengan pengerja-pengerja Boas yang perempuan.”
  Dekat artinya; hati tidak menjauh dari pekerjaan-pekerjaan Tuhan dengan segala aturan-aturan yang ada. 

Yakobus 4:8
(4:8) Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

Mendekatlah kepada Allah dan Ia akan mendekat kepada kita, berarti sebaliknya kalau kita jauh dari Tuhan maka Tuhan juga jauh dari kita.
Syarat mendekat:
a.  Dua tangan harus tahir.
Berarti tidak hidup dengan perbuatan-perbuatan dosa, sebab tangan menunjuk kepada perbuatan hidup.
b.  Hidup dengan hati yang suci.
Berarti; tidak mendua hati sebab orang yang mendua hati tidak mendapat apa-apa. Kalau ikut Tuhan ikutlah Tuhan sungguh-sungguh kalau ikut dunia, ikutlah dunia sungguh-sungguh, pasti berhasil tetapi konsekuensinya harus terima. 

2. Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu.”
Lihat artinya; harus dengan mata terbuka berarti jangan bermasa bodo dan menunda-nunda pekerjaan Tuhan sebab  orang yang bermasa bodo dan menunda-nunda pekerjaan Tuhan = mata tertutup walau ia mempunyai mata.

Lukas 24:13-16
(24:13) Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, (24:14) dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. (24:15) Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. (24:16) Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. 

Disini kita melihat ada dua murid yang sedang berjalan ke Emaus, tetapi kedua murid ini sebetulnya berjalan dengan Yesus, tetapi sayangnya kedua murid itu mempuyai dua mata tetapi tidak mengenal Yesus = mempunyai mata tetapi tidak melihat.

Lukas 24:17-21
(24:17) Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram. (24:18) Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" (24:19) Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. (24:20) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. (24:21) Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. 

Kalau mempunyai mata tetapi tidak melihat, kerugiannya adalah mempersalahkan salib, selain itu juga mempersalahkan orang-orang yang berbuat salah. Dengan lain kata, kedua murid tersebut betul-betul tidak mengerti rencana Tuhan yang sedang Tuhan kerjakan.
Saudaraku, sangat disayangkan kalau anak-anak Tuhan mempunyai mata tetapi tidak melihat, sebab sekalipun dia mempunyai dua mata ia tidak akan pernah melihat rencana Tuhan yang indah sedang berlangsung dalam hidupnya.

Lukas 24:25
(24:25) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!

Yang membuat hati mereka lamban adalah karena mereka tidak percaya kepada para nabi.
Pendeknya, mereka mengecilkan firman nubuatan. 
Tugas nabi adalah bernubuat berarti menyingkapkan segala rahasia firman Tuhan. Kalau rahasia firman Tuhan tersingkap, berkuasa menyingkap segala yang terkandung di dalam hati, pendeknya dosa di bongkar dengan tuntas.

Lukas 24:26
(24:26) Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
Yang benar adalah Mesias / Yesus Kristus harus menderita semuanya itu untuk masuk kelak dalam kemuliaan-Nya. Di balik salib Tuhan menyatakan kemuliaan-Nya supaya kita penuh pengharapan, sebaliknya di balik kemuliaan Tuhan menyatakan salib supaya tidak sombong / rendah hati di dalam melayani Tuhan.

Lukas 24:31
(24:31) Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.

Tetapi pada akhirnya kedua murid ini mengenal Yesus Kristus yang disalibkan itu, Ia telah mati dan dibangkitkan pada hari yang ketiga, itu setelah terjadi pemecahan roti. 
Perlu untuk diketahui: Tuhan telah menyerahkan (memecah-mecahkan) segenap hidup-Nya di atas kayu salib, dengan lain kata terjadilah  pembukaan rahasia firman Tuhan yang berkuasa menyingkapkan segala rahasia yang terkandung di dalam hati sehingga dengan demikian kita dapat mengenal Tuhan dengan benar itulah yang disebut mata hati.

3. “Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang.”
Artinya; bekerja dengan cara Tuhan disertai dengan rendah hati supaya tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan.
Biarlah kiranya kita ikuti geraknya Pengajaran Mempelai dalam terangnya Tabernakel yang akan membawa kita masuk pada pembentukan tubuh Kristus yang sempurna menjadi tubuh/sidang mempelai wanita Tuhan sebab pada akhirnya nanti kalau kita perhatikan dalam Wahyu 19 disitu terdapat dua jenis pesta, yang pertama pesta nikah Anak Domba, yang kedua pesta burung-burung, tetapi kalau kita mengikuti geraknya firman Pengajaran Mempelai dalam terangnya Tabernakel, akan membawa kita masuk dalam pembentukan tubuh Kristus yang sempurna berada dalam pesta nikah Anak Domba, terlepas dari dosa kenajisan itulah tubuh babel.

Keuntungan bila hidup dengan prkatek di atas:
Rut 2:9
(2:9) Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu." 

Disini kita melihat Boas berkata kepada Rut: “Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau.” Artinya: yang kuat jangan menganggu yang lemah diantara pekerja-pekerja di ladang Tuhan dengan demikian Tuhan membela yang lemah di dalam melayani Tuhan.
Itu bisa kita melihat wujudnya seperti Yosua memerintahkan imam-imam yang memang orang Lewi memikul tabut perjanjian tidak boleh ada yang lebih pendek atau lebih tinggi. Kalau ada yang tinggi kemudian ada yang pendek, maka beban itu akan jatuh kepada yang lemah, tetapi disini perhatian Tuhan luar biasa kepada Rut sebagai kehidupan yang lemah.
Saudaraku, keberadaan dari pada Rut di ladang Boas sama dengan pekerja-pekerja yang lain yang ada di ladang Boas.

Rut dibekali/diperlengkapi oleh Boas rohani dengan dua perkara, yaitu:
YANG KEDUA: “Jika engkau haus pergilah ketempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu.”
Ini bekal yang kedua untuk memenuhi kehidupan Rut.

Kita lihat di dalam...
Yohanes 7:37-39
(7:37) Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! (7:38) Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." (7:39) Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. 

Yesus berkata: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!”, sehingga dari dalam hatinya nanti akan mengalir aliran-aliran air hidup, yang dimaksudkan-Nya ialah; Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada Yesus.
Jadi minum air disini maksudnya adalah mereka yang percaya kepada Tuhan akan menerima Roh kudus, biarlah kiranya Roh kudus yang kita terima itu mengalir di dalam hati kita. 

Kita akan melihat...
Zakharia 14:8
(14:8) Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.

Disini kita melihat, “Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem”, setengahnya mengalir ke laut Timur dan setengah lagi mengalir ke laut Barat. Intinya air kehidupan itu;
-  Setengah mengalir ke laut timur.
-  Setengah mengalir ke laut barat.
AIR KEHIDUPAN YANG MENGALIR KE LAUT TIMUR menunjuk kepada kegerakan Roh Kudus hujan awal, dimulai dari 120 orang di loteng Yerusalem. Lalu kemudian 3000 jiwa terjaring lewat khotbah Petrus, itulah laut timur.

Selanjutnya...
Dalam Kisah Para Rasul 2:1-12 disitu 120 orang di Yerusalem dipenuhkan oleh Roh Kudus. Kemudian Kisah Para Rasul 2:14-40 3000 jiwa dimenangkan oleh khotbah Petrus. Jadi dari 120 bertambah lagi 3000, itulah kegerakan Roh Kudus hujan awal. Nanti lanjut lagi Kisah  Para Rasul 2:41-47 barulah terlihat cara hidup sidang jemaat yang pertama.

Boleh kita lihat...
Kisah para rasul 2:42
(2:42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 

120 ditambah 3000 jiwa selanjutnya mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul inilah kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu:
-  Tekun dalam persekutuan.
-  Tekun dalam pemecahan roti.
-  Tekun dalam hal berdoa.
Kalau dikaitkan dengan pola Tabernakel terkena dengan tiga macam alat di dalam RUANGAN SUCI.
-  Tekun dalam pemecahan roti terkena pada MEJA ROTI SAJIAN.
    Artinya; tekun dalam ibadah pendalaman Alkitab disertai perjamuan suci.
-  Tekun dalam persekutuan terkena dengan PELITA EMAS.
    Artinya; tekun dalam ibadah raya minggu disertai dengan kesaksian.
-  Tekun dalam berdoa terkena pada MEZBAH DUPA.
    Artinya; tekun dalam ibadah doa penyembahan sama artinya; Tuhan memberi nafas hidup.

Kisah Para Rasul 2:43-45
(2:43) Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 
(2:44) Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, (2:45) dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 

Gaya hidup dari pada gereja hujan awal akhirnya semua orang yang percaya tetap bersatu.
Apa tanda kesatuan? Segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama sehingga selalu ada saja dari mereka yang menjual harta miliknya, membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing, saling melengkapi dan memperhatikan. 
Inilah gaya hidup yang terjadi dari kegerakan Roh Kudus hujan awal. Jadi mereka sudah mengenal tentang ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok dan tiga macam ibadah pokok inilah yang mempersatukan anggota-anggota tubuh yang berbeda-beda.

Selanjutnya...
Lukas 2:46
(2:46) Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Jadi mereka itu bertekun dan dengan sehati dan segala sesuatu yang mereka kerjakan, mereka kerjakan bersama-sama dengan tulus hati.
AIR KEHIDUPAN YANG MENGALIR SETENGAH LAGI KE LAUT BARAT-> kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Saudaraku, kegerakan Roh Kudus hujan akhir ini akan membawa kita kepada kesempurnaan jika dikaitkan dengan pengajaran Tabernakel itu terkena dengan RUANGAN MAHA SUCI.

Bagian barat ada di...
Wahyu 22:1
(22:1) Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. (22:2) Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 

Lihat, disana ada kehidupan, sama seperti pohon kehidupan yang berbuah 12 kali, tiap-tiap bulan sekali, ada kehidupan. Beda dengan kegerakan Roh kudus hujan awal dari 12 menjadi 120 akhirnya menjadi 3000 jiwa lanjut mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul, berati tekun dalam tiga macam ibadah pokok.

Matius 13:47
(13:47) "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.

Hal kerajaan sorga seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan yang besar-besar. Kegerakan Roh Kudus hujan awal nanti akan mengumpulkan jiwa yang besar-besar.

Yehezkiel 47:8-9
(47:8) Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, (47:9) sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. 

Semua makhluk hidup akan hidup, semua ikan yang berkeriapan di sana akan hidup dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Kegerekan Roh Kudus hujan akhir nanti membawa jiwa-jiwa dari segala suku kaum, bangsa dan bahasa menjadi miliknya Tuhan. Dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir ini memberi kehidupan/ada jaminan. Demikianlah Rut dibekali, dengan lain kata diisi dengan pribadi Tuhan Yesus Kritsus.

Saudaraku, Tuhan kiranya memberkati kita, memenuhi kehidupan kita dengan BEKAL YANG PERTAMA; ada jaminan, berada di ladang Tuhan. Jangan membawa diri kepada ladang si pemalas dan ladang dunia karena kedua ladang itu menghasilkan onak dan duri, itu membuat umat Tuhan menjadi susah dan menderita.
Kemudian, BEKAL YANG KEDUA; diberi minum dari air yang dicedok oleh pengerja-pengerja. 
Roh Kudus sumbernya, bukan dari minyak yang digunakan oleh seorang ibu untuk memasak/menggoreng di dapur, tetapi Roh Kudus itu berasal dari Tuhan. 

Jadi sudah sangat jelas sekali Tuhan memberi air kehidupan, yaitu; Roh kudus bagi mereka yang percaya.
Setengah ke laut timur -> kegerakan Roh Kudus hujan awal, dari 120 jiwa menjadi 3000 jiwa selanjutnya mereka bertekun terhadap pengajaran rasul-rasul, jadi saudara jangan heran dengan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok yang kita kerjakan. 
Setengah lagi ke laut barat -> RUANGAN MAHA SUCI. 
Air kehidupan  memberi kehidupan kepada berbagai suku bangsa dan bahasa, berbagai jenis ikan yang besar-besar dan kemana saja air itu mengalir air asin menjadi tawar, artinya; tidak ada lagi kenajisan sampai nanti ada kehidupan kekal. Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI

Pemberita firman;
Gembala sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang



No comments:

Post a Comment