KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Sunday, February 8, 2015

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 07 FEBRUARI 2015


Tema:  STUDY YUSUF (Kejadian 37: 1-36, Kejadian 39)
(seri 82)

Subtema: DIBERKATI KARENA KETETAPAN & PERJANJIAN TUHAN

Shalom!
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Kristus, dengan kasih sayang, kasih setia-Nya yang abadi.
Oleh karena kemurahan hati Tuhan, kita kembali dimungkinkan untuk melangsungkan ibadah kaum muda remaja, untuk pertama kali di tahun yang baru, tahun 2015.

Kita kembali memperhatikan PRIBADI YUSUF pada kitab Kejadian 39.
Kejadian 39: 5
(39:5) Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.

Sejak Yusuf dipercayakan untuk melayani, maka Tuhan memberkati rumah Potifar karena Yusuf, sehingga berkat Tuhan ada atas segala miliknya.
Berarti, berkat-berkat yang diterima Potifar, ditentukan oleh keberadaan/sikap Yusuf.
Demikian juga seorang hamba Tuhan, sangat menentukan sekali untuk memberkati sekelilingnya.
Biarlah kita melayani bukan hanya di tengah-tengah ibadah, tetapi di manapun kita berada, kaum muda harus menjadi seorang hamba Tuhan.

Berkat yang diterima Potifar ini menunjukkan keberadaan Yusuf dalam 2 hal.
YANG PERTAMA.
Ulangan 28: 1-2
(28:1) "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
(28:2) Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:

Melakukan dengan setia segala firman Tuhan yang disampaikan, maka janji Tuhan;
-      DIANGKAT di atas segala bangsa di bumi,
-      Segala BERKAT-BERKAT menjadi bahagian kita.

Adapun BERKAT yang menjadi bahagian kita antara lain;
Ulangan 28: 3-6
(28:3) Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
(28:4) Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
(28:5) Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.
(28:6) Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

Berkat Pertama: Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang
-      Kota yang diberkati, berarti ada keramaian (perayaan-perayaan) = ibadah kepada Tuhan.
-      Ladang yang diberkati = pelayanan kepada Tuhan diberkati.

Berkat Kedua: Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.”
-      Buah kandungan diberkati, berarti; penuh dengan Roh Kudus
-      Hasil bumi diberkati, berarti; hidup dalam kebenaran.
-      Hasil ternak diberkati, berarti; tinggal di dalam kasih Allah.
Sebab lembu sapi dapat digunakan sebagai korban persembahan kepada Tuhan à kasih.

Berkat Ketiga: “Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.”
-      Bakul yang diberkati diisi penuh dengan segala berkat dan kemurahan Tuhan.
-      Adonan yang diberkati adalah kehidupan tanpa ragi kejahatan dan keburukan.

Berkat Keempat: “Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.
Yohanes 10: 7-10
(10:7) Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
(10:8) Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
(10:9) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Jikalau keluar dan masuk diberkati, berarti; tergembala dengan baik dalam satu kandang dengan satu gembala, sebab domba-domba yang tergembala itu akan dituntun keluar masuk oleh seorang gembala yang baik dan menemukan padang rumput.
Padang rumput à firman penggembalaan, memberi jaminan, memberi rasa nyaman, memberi kepastian, sebab domba-domba yang tergembala, pada akhirnya dibaringkan di padang rumput yang hijau (Mazmur 23: 2).
Domba-domba dengar-dengaran dan mengikuti gembala, menunjukkan bahwa domba-domba tergembala dengan baik dalam satu kandang penggembalaan dengan satu gembala, dan hal ini memang bukanlah perkara mudah, karena harus melalui pintu yang sempit, namun lebarlah jalan untuk menuju pada kebinasaan.

Itulah berkat-berkat yang menjadi bahagian kita kalau mendengar firman Tuhan dengan setia.
Selanjutnya, akan terjadi 3 perkara kepada mereka yang melakukan firman Tuhan dengan setia di hadapan Tuhan.
Ulangan 28: 7-9
(28:7) TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
(28:8) TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
(28:9) TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.

Yang Pertama: Ada PEMBELAAN dari Tuhan, sehingga kita dibela dari musuh.
Ada 2 musuh abadi;
1.    Daging dengan segala hawa nafsunya. Tubuh atau daging kita adalah musuh dalam selimut, sebab tubuh/daging kita bersama-sama dengan hidup kita.
2.    Iblis/Setan, itulah roh jahat dan roh najis.
Yang Kedua: Ada PEMELIHARAAN dari Tuhan, sebab lumbung diberkati, segala usaha diberkati, dimanapun berada.
Yang Ketiga: DIPAKAI oleh Tuhan, dengan syarat; berpegang teguh pada firman Allah, hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya supaya menjadi umat/bangsa yang kudus.

Keluaran 19: 5
(19:5) Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
Jika sungguh-sungguh mendengarkan firman Tuhan dan berpegang pada perjanjian Tuhan; menjadi harta kesayangan Tuhan sendiri, maksudnya; menjadi kerajaan imam bagi Tuhan dan bangsa yang kudus = pelayan-pelayan dalam kesucian.

Ulangan 8: 10
(8:10) Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji TUHAN, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu.

Akhirnya, segala bangsa di bumi akan melihat bahwa nama Tuhan telah disebut atasnya, nama Tuhan melekat/ada diam di dalamnya à gunung Sion, di situlah nama Tuhan ditegakkan.
Dalam Yesaya 2: 2-3, dikatakan; gunung Sion/gunung tempat rumah Tuhan berdiri tegak di hulu gunung-gunung, menjulang tinggi di atas bukit-bukit = menjadi kesaksian bagi bangsa-bangsa, sehingga segala bangsa akan berduyun-duyun kesana (mencari gunung Sion, sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem (kalau melayani Tuhan, berarti menjadi guru-guru kebenaran).

Kemudian, selain 3 hal akan terlihat ...
Ada 2 hal yang akan dialami/dirasakan.
YANG PERTAMA.
Ulangan 8: 11
(28:11) Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu -- di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.

Mengecap segala kebaikan Tuhan, sebab buah kandungan, hasil ternak dan hasil bumi diberkati dengan limpah.

YANG KEDUA.
Ulangan 28: 12
(28:12) TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.

Menerima/merasakan kasih karunia Allah.
Sebab disini dikatakan Tuhan akan membuka perbendaharaan-Nya dengan limpah = Tuhan membuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat-Nya dengan limpah.
Sebagaimana bangsa Israel tinggal di tanah Kanaan; BERBUKIT dan BERLEMBAH, mereka hanya menikmati kemurahan dari Tuhan, sebanyak hujan turun dari langit.
Berbukit dan berlembah à pengalaman kematian dan kebangkitan.
Pengalaman kematian dan kebangkitan Yesus Kristus = kasih karunia. Kalau seseorang merasakan kasih karunia (Maleakhi 3: 8); Tuhan membuka tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat dari sorga.

Maleakhi 3: 8-10
(3:8) Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
(3:9) Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
(3:10) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Dengan membawa persembahan persepuluhan ke rumah perbendaharaan Tuhan, maka Tuhan membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan.
Salah satu berkat berkelimpahan adalah; ada makanan di dalam rumah perbendaharaan.
Persepuluhan itu penting, sebab dengan membawa persepuluhan ke rumah perbendaharaan Tuhan, maka ada persediaan makanan di dalam rumah Tuhan. Makanan rohani kita adalah firman Tuhan, sebagaimana dengan makanan Yesus di dalam injil Yohanes 4: 34, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” Ini juga yang menjadi makanan rohani kita masing-masing.

Kemudian, di sini ada perkataan: “Ujilah Aku”, berarti; memberi persepuluhan lebih dari apa yang kita terima, itu merupakan menguji Tuhan.
Diawali memberikan persembahan persepuluhan, selanjutnya kita dimampukan untuk membawa persembahan khusus, demi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Ulangan 28: 13
(28:13) TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Ada 2 janji Tuhan kalau melakukan dan berpegang pada firman Tuhan;
Tuhan mengangkat menjadi kepala, bukan menjadi ekor, naik bukan turun, dengan catatan; mendengar firman Tuhan yang disampaikan dan dilakukan dengan setia.
Kepala = pemimpin à kehidupan yang diurapi Roh Kudus.
Dalam perjanjian Lama, ada 3 pemimpin yang diurapi oleh Tuhan;
1.    Imam.
Urapan ini berlaku supaya ia layak melayani Tuhan.
2.    Raja.
Urapan ini berlaku supaya memiliki kuasa/otoritas sehingga terlihat kemuliaan seorang raja.
3.    Nabi.
Tugas nabi: bernubuat, menyampaikan segala sesuatu yang akan terjadi, sehingga dosa yang terselubung itu disucikan.

Menjadi ekor menunjukkan bahwa ia dikuasai roh najis, sama seperti ekor ular.
Ekor, berarti bukan kepala, bukan pemimpin, tetapi dipimpin. Orang yang seperti ini mudah sekali dikuasai oleh hal-hal yang tidak baik, sebaliknya kepala; memiliki sikap yang tegas di hadapan Tuhan.

Persamaan kepala bukan ekor adalah; naik bukan turun.
Gunung Sion berdiri di hulu gunung-gunung, menjulang tinggi di atas bukit-bukit, itulah kepala.
Sedangkan kerohanian yang turun sama seperti seorang pemuda yang turun dari Yerusalem ke Yerikho, ini adalah gambaran dari seorang imam yang meninggalkan pelayanan. akhirnya, di tengah jalan dia babak belur, ditangkap, lalu dipukul oleh para penyamun, kemudian harta bendanya dihabisi.
Kekayaan kita adalah kalau Tuhan dengan 3 oknum-Nya ada di dalam kita; Roh Kudus yang memberikan karunia-karunia (9 karunia) dan jabatan, serta 9 buah Roh, kasih Allah yang memampukan kita untuk menutupi dosa, dan firman Allah yang adalah kebenaran sejati, itulah kehendak Allah yang dilakukan Yesus Kristus di atas kayu salib.

Ulangan 28: 14
(28:14) dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."

Dengan syarat; tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri = tidak menyimpang dari firman Allah = tidak mengikuti allah lain, tidak beribadah kepada allah lain = tidak menyembah kepada berhala-berhala.
Malam ini Tuhan melepaskan kita dari segala berhala, dari segala sesuatu yang ada di dunia ini, kita boleh beribadah kepada Tuhan, melayani Tuhan, menunjukkan bahwa kita tidak menyimpang ke kiri, tidak menyimpang ke kanan.

Inilah pribadi Yusuf; berkat menjadi bahagiannya dan Tuhan mengangkatnya atas segala bangsa di bumi, dan akhirnya Yusuf menjadi perdana menteri, menjadi orang nomor 2 di Mesir, setelah Firaun.
Kalau Yusuf tidak ada, habislah dunia ini. tetapi karena kehadiran Yusuf di Mesir, maka penduduk bumi terselamatkan.
Sikap Yusuf ini sangat menentukan sehingga berkat menjadi bahagian dari Potifar sampai seluruh dunia, berarti Yusuf mengasihi setiap suku, kaum, bahasa dan bangsa.
Saudaraku, percayakanlah diri kepada Tuhan, hiduplah menurut ketetapan dan perjanjian Tuhan dengan setia, sampai mati bahkan sampai mati di atas kayu salib, sampai garis akhir hidup manusia. Amin.
Di minggu yang akan datang, jika Tuhan menghendaki, kita kembali memperhatikan Yusuf ketika Potifar & segala miliknya diberkati Tuhan.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang


No comments:

Post a Comment