KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Thursday, December 3, 2015

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 1 DESEMBER 2015

IBADAH DOA PENYEMBAHAN,  1 Desember 2015

“KITAB KOLOSE”
  (SERI 66)

Subtema : BENIH GANDUM

Shalom…!!!
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Kristus, dengan kasih sayang dan kasih setia-Nya yang abadi kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah Doa Penyembahan.

Segera kita perhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Doa Penyembahan dari surat rasul Paulus yang dikirim kepada sidang jemaat di Kolose.
Kolose 1:21
(1:21) Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

Kalimat yang harus kita perhatikan pada ayat ini: “Kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah.”
Ini menunjuk kepada:
-     Bangsa kafir = orang yang tidak bersunat.
-     Orang fasik dengan segala kefasikan mereka.
Mereka itu memusuhi Allah dalam hati dan pikiran, itu terlihat dari perbuatan yang jahat.
Pendeknya; setiap perbuatan jahat adalah tanda bahwa mereka memusuhi Allah di dalam hati dan pikiran.

Lebih jauh kita memperhatikan…
Efesus 2:11-12
(2:11). Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia,
(2:12) bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.

Yang dahulu hidup jauh dari Allah berarti; “tanpa Kristus, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia” = binasa, berujung kepada kematian.

Efesus 2:1
(2:1). Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Orang-orang yang dahulu hidup jauh dari Allah, banyak melakukan dosa-dosa, sedangkan upah dosa adalah maut.

Efesus 2:2-3
(2:2) Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
(2:3) Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Penyebab-penyebab terjadinya dosa, antara lain;
-     Mengikuti jalan dunia ini.
-     Mentaati penguasa kerajaan angkasa.
-     Menuruti hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging.

Keterangan: “MENTAATI PENGUASA KERAJAAN ANGKASA.”
Pertanyaannya: Siapakah mereka itu (orang-orang yang mentaati penguasa kerajaan angkasa)?
Jawabnya; mereka adalah orang-orang yang dikuasai oleh roh pendurhakaan.
Roh pendurhakaan = memberontak = melawan kepada Allah.

Kita lihat salah satu peristiwa ketika bangsa Israel memberontak kepada Allah...
Bilangan 21:4-5
(21:4) Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
(21:5) Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."

Bangsa Israel berkata-kata melawan Allah dan Musa = mendurhaka = memberontak.
Jadi orang yang memberontak adalah orang yang dikuasai oleh roh pendurhakaan.
Penyebab melawan Allah; “tidak ada roti dan tidak ada air” = kuatir soal makan dan minum.

Matius 6:25
(6:25) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Perlu diketahui: Hidup itu lebih penting dari pada makanan dan minuman, inilah yang benar, jangan diputar balik, supaya makanan dan minuman tidak lebih penting.
Banyak di luar sana orang memutar balik kebenaran; hanya karena soal makanan dan minuman, mereka jauh dari ibadah dan pelayanan, hanya karena sesuap nasi mereka tinggalkan kasih Tuhan.

Ciri-ciri mentaati penguasa kerajaan angkasa.
Bilangan 21:5
(21:5) Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."

Bangsa Israel muak terhadap manna = muak terhadap firman Allah (tidak suka firman Allah).

Alasan Allah memberi makan manna.
Keluaran 16:12
(16:12) "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."

Allah memberi manna untuk di makan karena bangsa Israel menginginkannya.
Namun pada akhirnya mereka muak terhadap manna, sesuai dengan Bilangan 21:4-5 tadi = sesuka hati.
Ibadah sesuka hati dan pelayanan sesuka hati = ibadah dan pelayanan tanpa aturan.

Saudaraku, Allah menempatkan Adam dan isterinya di taman Eden tujuannya: Untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden. Lalu Tuhan memberikan perintah, artinya; untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden harus mengikuti aturan-aturan.
Demikian halnya dalam kandang penggembalaan ini, beribadah dan melayani harus mematuhi aturan-aturan yang ada, tidak boleh membuat aturan sendiri.
Ibadah dan pelayanan ini sama seperti mengusahakan dan memeliharakan tanah hati, kalau kita mematuhi aturan-aturan yang ada dari situlah terpancar kehidupan.

Bilangan 21:5
(21:5) Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."

Bangsa Israel muak terhadap manna karena rasanya sudah hambar di mulut mereka, ini menunjukkan bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang bebal.
Hambar = tidak ada rasa = tidak berkuasa, karena kebebalan seseorang.
Jadi kalau firman itu tidak mendarah daging dalam kehidupan seseorang bukan firman Allah yang tidak berkuasa, tetapi di mulut mereka manna itu sudah hambar.

Sejenak kita melihat kebebalan bangsa Israel.
Mazmur 78:22
(78:22) sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya.

Bangsa Israel tidak percaya kepada Allah dan tidak yakin bahwa Allah memberikan keselamatan kepada mereka.

Kita buktikan..
Mazmur 78:10-16
(78:10) mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah dan enggan hidup menurut Taurat-Nya.
(78:11) Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka.
(78:12) Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di tanah Mesir, di padang Zoan;
(78:13) dibelah-Nya laut, diseberangkan-Nya mereka; didirikan-Nya air sebagai bendungan,
(78:14) dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang, dan semalam suntuk dengan terang api;
(78:15) dibelah-Nya gunung batu di padang gurun, diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;
(78:16) dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit batu, dan dibuat-Nya air turun seperti sungai.

Bangsa Israel melupakan pekerjaan-pekerjaan Allah dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan oleh Allah sendiri kepada mereka.
Kalau melupakan pekerjaan-pekerjaan Allah itu juga merupakan kebebalan. Bebal indentik dengan keras hati.

Mari kita lihat apa saja perbuatan-perbuatan yang ajaib dari Allah tetapi bangsa Israel melupakannya.
1.   “10 Tulah di Mesir.”
     Tujuan dari 10 tulah adalah; membebaskan bangsa Israel dari tanah Mesir.
2.   Mereka melupakan ketika Tuhan membelah Laut Teberau.”
Tujuan membelah Laut Teberau: Untuk membebaskan bangsa Israel dari kejaran orang-orang Mesir.
Pendeknya, untuk memberi jalan keluar supaya tidak dihantui oleh bayang-bayang masa lalu (segala yang dibelakang).
3.   “Tuhan menuntun mereka di padang gurun dengan tiang awan dan tiang api.”
Tiang awan = firman Allah = kebenaran
Tiang api = Roh Kudus.
     Kegunaannya:
           -       Tiang awan untuk siang hari.
       Dengan adanya tiang awan ini, mereka mendapatkan perteduhan, mereka boleh aman dan nyaman.
-          -       Tiang api untuk malam hari.
Padang gurun pada malam hari dinginnya mencekam sekali. Tanda akhir zaman salah satunya adalah kasih semakin dingin. Supaya kita bisa berlindung dari kasih yang semakin dingin ini maka kita dihangatkan oleh api Roh Kudus, kalau kita andalkan manusia daging tidak akan mampu. Tetapi sekalipun demikian bangsa Israel tetap saja melupakannya, betul-betul mereka adalah bangsa yang bebal = bodoh = keras hati.
4.   “Tuhan memberi mereka minum dari gunung batu.”
Yesus Kristus adalah gunung batu. Buktinya: Ia memberi air kehidupan pada malam ini bagi kita.

Tidak berhenti sampai di situ....
Mazmur 78:17
(78:17) Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.

Mereka terus berbuat dosa kepada Allah yang telah membebaskan dan memberi jalan keluar. Lebih parah lagi, sampai akhirnya memberontak kepada yang Maha Tinggi di padang gurun.
Imam-imam jangan suka memberontak, kalau dinasihati jangan memberontak, kalau ditegur soal kenajisan jangan jengkel hati, jangan biarkan roh pendurhakaan itu menguasai.

Kita akan lihat kerugian mempertahankan roh pendurhakaan...
Mazmur 78:18
(78:18) Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka.

“Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan / roti manna tetapi hanya karena menuruti nafsu mereka.” Berarti; ujung-ujungnya akan bertabiatkan tabiat setan.
Setan disebut si pencoba, si pendakwa dan saat mendakwa atau mencobai ia melihat celah, seumpama; ketika Yesus dalam keadaan lapar, Setan mencobai dan berkata: Jikalau Engkau Anak Allah, ubahlah batu itu menjadi roti.”
Kalau seseorang menggunakan kesempatan dalam kesempitan itu juga tabiat Setan, kalau ada kelemahan orang lain jangan manfaatkan, tidak boleh, tidak perlu saya harus pantau-pantau, masa kalau saya ada baru saudara benar. Kita hidup benar karena Firman Pengajaran Mempelai yang rahasianya dibukakan, bukan karena saya.

Kita harus terlepas dari sana, oleh sebab itu mari kita perhatikan...
Jalan keluarnya.
Mazmur 78:23-25
(78:23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
(78:24) menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
(78:25) setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah

Sebutan lain dari pada manna adalah: “Gandum yang turun dari langit.”
1 Korintus 15:35-37
(15:35) Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?"
(15:36) Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.
(15:37) Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain.

Gandum yang turun dari langit itulah pribadi Yesus yang adalah biji gandum yang sudah mati, Ia turun ke bumi dan Ia telah mati. Mati = daging tidak bersuara = mati terhadap dosa / dosa tidak berkuasa lagi.

Saudaraku, biji gandum yang sudah mati adalah biji yang tidak berkulit.
Yesus telah dikuliti di atas kayu salib, itu tanda bahwa Yesus adalah gandum yang turun dari langit.

Markus 9:12
(9:12) Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?

“.....Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?....”
Dihinakan = dikuliti = dipermalukan = ditelanjangi.

2 Korintus 5:21
(5:21) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Dia yang mulia menjadi hina karena dosa manusia  = dikuliti, itu menunjukkan bahwa Yesus adalah gandum yang turun dari langit
Tujuan dikuliti: Supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Perlu diketahui: Seseorang tidak bisa benar dengan mengandalkan kekuatan sendiri, seseorang tidak bisa hidup suci dengan pengertian dan kemampuannya sendiri, manusia dibenarkan hanya oleh pengalaman kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Jadi, kalau seseorang berkata saya tidak butuh Tuhan, tidak butuh ibadah dan pelayanan, cukup dengan beramal saja, itu salah, harus tergembala, tekun dalam tiga macam ibadah pokok supaya Allah membenarkan kita dalam Yesus Kristus.

Roma 6:5
(6:5) Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya..

Kalau kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian Yesus Kristus, dipastikan juga akan satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Kematian dan kebangkitan itu satu paket, tidak terpisah.

Hasil dari kuasa kebangkitan Yesus Kristus.
Yang pertama.
1 Korintus 15:35-36
(15:35) Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?"
(15:36) Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.

“Tumbuh dan hidup” itu hasil dari kuasa kebangkitan Yesus Kristus.
-     Tumbuh artinya; bangunan yang berdiri rapi tersusun... (Efesus 2:20-22).
-     Hidup berarti; batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani...(1 Petrus 2:5).
Kesimpulannya: Tumbuh dan hidup = hidup rohani, senantiasa memikirkan perkara-perkara rohani, bukan memikirkan perkara-perkara lahiriah.
Tetapi ada syarat yang harus diperhatikan untuk tumbuh dan hidup, yaitu; jangan bodoh.
Perbuatan bodoh artinya; yang ditaburkan itu adalah tubuh tanaman.
Tubuh tanaman --> tabiat daging = hawa nafsu daging = perbuatan bodoh.
Yang ditaburkan itu bukan perbuatan daging (tubuh tanaman) tetapi benih gandum yang tidak berkulit  = pengalaman kematian. Persoalan yang klasik dan paling mendasar di tengah-tengah pengikutan kita kepada Tuhan adalah daging dan tabiatnya, di situlah bersemayam harga diri, kesombongan dan lain sebagainya.

YANG KEDUA.
Yohanes 12:23-24
(12:23) Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
(12:24) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Menghasilkan banyak buah.
Kalau hanya tumbuh dan hidup rasanya tanggung sekali, tetapi selain tumbuh dan hidup juga berbuah banyak.

Yesaya 53:10-11
(53:10) Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
(53:11) Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

Buah yang dimaksud di sini adalah membenarkan banyak orang oleh hikmat-Nya.
Orang yang berhikmat: Mau memikul kejahatan orang lain.
Orang bijaksana: Mau memikul kekurangan orang lain.
Saudaraku, tidak mudah menanggung kesalahan orang lain, pusing kalau dipikirkan, tetapi saya selalu memohon belas kasih Tuhan supaya Tuhan memampukan saya. Kalau saya bertahan sampai malam ini semua karena kemurahan Tuhan.

Tidak berhenti sampai disitu...
Yohanes 12:23
(12:23) Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.

Puncaknya, sampai dipermuliakan oleh Allah Bapa = duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Inilah hasil dari kuasa kebangkitan Yesus Kristus dan kita harus mengalami ini semua.
Saya selalu berdoa; supaya Tuhan kiranya membela kandang penggembalaan ini, sampai mulut-mulut setan itu tertutup, daging tidak bersuara lagi, sampai akhirnya kuasa kebangkitan itu kita rasakan bersama-sama. Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI

Pemberita firman;
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang




No comments:

Post a Comment