KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Monday, July 25, 2016

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 29 JUNI 2016


IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 29 JUNI 2016

“KITAB KOLOSE”
 (SERI 86)

Subtema : BERHUTANG KEPADA ROH TUHAN
                 
Shalom…!!!
Selamat malam, salam sejahtera bagi kita sekaliannya, salam dalam kasih Kristus, dengan kasih sayang dan kasih setia-Nya yang abadi kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah Doa Penyembahan malam ini.
Sebelum kita tersungkur di kaki Tuhan, terlebih dahulu kita memperhatikan firman penggembalaan untuk ibadah doa penyembahan dari surat yang dikirim rasul Paulus kepada jemaat di Kolose.

Kolose 1:21
(1:21) Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

Kita perhatikan kalimat: “Kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah.”
Ini menunjuk kepada:
-       Bangsa kafir = orang - orang yang tidak bersunat.
-       Orang fasik dengan segala perbuatan fasik mereka.
Mereka yang dahulu hidup jauh dari Allah memusuhi Allah dalam hati dan pikiran mereka dan itu nyata dalam setiap perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
Pendeknya, setiap melakukan perbuatan-perbuatan jahat menunjukkan bahwa seseorang masih hidup jauh dari Allah sekalipun ia berada di tengah-tengah ibadah dan pelayanan.

Lebih jauh kita melihat orang yang hidup jauh dari Allah.
Efesus 2:11-13
(2:11) Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
(2:12) bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
(2:13) Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.

Yang dahulu hidup jauh dari Allah berarti: “Tanpa Kristus, tanpa pengharapan, tanpa Allah di dalam dunia” = binasa, berujung pada kematian yang kekal.
Kita ini adalah bangsa kafir yang dahulu hidup jauh dari Allah, tetapi oleh karena kemurahan hati Tuhan kita dipercayakan ibadah dan pelayanan, sebab itu ibadah dan pelayanan itu seharga dengan setetes darah Yesus.

Efesus 2:1
(2:1) Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Yang dahulu hidup jauh dari Allah; banyak melakukan pelanggaran juga banyak melakukan dosa, sedangkan upah dosa adalah maut.

Efesus 2:2-3
(2:2) Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
(2:3) Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Penyebab-penyebab terjadinya dosa:
-        Mengikuti jalan dunia ini (ayat 2).
Perlu diketahui; dunia ini punya arus yang menghanyutkan yang membawa kepada kematian, seperti arus sungai Yordan yang membawa kepada laut mati.
-    Mentaati penguasa kerajaan angkasaà penghulu dunia yang gelap itulah roh-roh jahat yang gelap dan mereka menguasai roh-roh durhaka.
Durhaka à orang-orang yang suka memberontak karena dikuasai roh pendurhakaan.
-        Hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging (ayat 3).
Pendeknya, penyebab terjadinya dosa adalah;dunia dengan arusnya, Iblis/Setan itulah roh-roh jahat di udara, kemudian daging dengan segala hawa nafsunya.Dan orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang harus dimurkai.Jadi kalau kita masih bertahan hidup sampai malam ini bahkan dipercaya untuk beribadah dan melayani itu adalah kemurahan Tuhan.

Keterangan: Hidup di dalam HAWA nafsu daging dan menuruti kehendak daging
Perkara ini dikaitkan dengan pribadi Esau.
Kejadian 25:25-28
(25:25) Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
(25:26) Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.
(25:27) Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
(25:28) Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.

Esau adalah seorang yang pandai berburu (daging binatang)” = hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging.

Tabiat- tabiat daging.
Galatia 5:19-21
(5:19) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
(5:20) penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
(5:21) kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Ada 15 tabiat daging yaitu: (1) Percabulan, (2) kecemaran, (3) hawa nafsu, (4) penyembahan berhala, (5) sihir, (6) perseteruan, (7) perselisihan, (8) iri hati, (9) amarah, (10) kepentingan diri sendiri, (11) percideraan, (12) roh pemecah, (13) kedengkian, (14) kemabukan, (15) pesta pora.

Dalam hal ini rasul Paulus dengan tegas mengingatkan jemaat di Galatia supaya mereka tidak hidup dalam hawa nafsu daging dan tidak menuruti kehendak daging. Dahulu rasul Paulus pernah hidup di dalamnya seperti pernyataannya:  seperti yang ku buat dahulu.” Sebelum terpanggil dia dahulu hidup dalam hawa nafsu daging. Rasul Paulus dengan tegas memperingatkan jemaat di Galatia supaya tidak hidup di dalamnya, sebab setiap orang yang hidup menurut hawa nafsu daging tidak berkenan, tidak layak masuk dalam kerajaan sorga; darah daging tidak mewarisi kerajaan sorga. Kita datang tidak membawa apa-apa, kembali juga dengan tidak membawa apa-apa.

Perlu untuk diketahui:
1.    Hidup menurut daging memikirkan hal-hal yang dari daging berarti; tidak memikirkan hal-hal yang dari Roh, yaitu ibadah dan pelayanan, termasuk segala kegiatan-kegiatan di dalamnya = tidak memikirkan perkara rohani... Roma 8:5.
2.     Hidup menurut daging berarti; menunjukkan bahwa ia sedang berada di bawah hukum Taurat.
Hukum Taurat berarti; “mata ganti mata, gigi ganti gigi.”
Arti rohaninya; kejahatan dibalas dengan kejahatan = orang yang berbuat salah tidak luput dari penghukuman = berujung pada kematian yang kekal / binasa.
Kalau mata berbuat salah, mata dicungkil, gigi berbuat salah, gigi dirontokkan, tangan mencuri dipotong kemudian mencuri lagi di potong lagi sampai kudung, termasuk anggota-anggota tubuh lain juga.
Kemudian orang yang hidup di bawah hukum Taurat, menjalankan ibadahnya secara Taurat juga = menjalankan ibadah secara lahiriah = rutinias saja, tanpa keubahan = menikmati pelayanan tubuh bukan pelayanan roh.
Pelayanan tubuh sama seperti huruf yang tertulis dalam dua loh batu tetapi pelayanan roh; firman mendarah daging menjadi surat pujian, surat Kristus.
Sebab itu kalau orang menjalankan ibadah secara lahiriah yang disebut dengan pelayanan tubuh, biar dia menangis dan meneteskan air mata tanpa keubahan itu pelayanan tubuh. Sama seperti tanah yang berbatu-batu, tanahnya tipis; dia segera mendengar firman dengan gembira tetapi saat menghadapi ujian tidak tahan, sebab tanahnya tipis. Benih yang bertumbuh tetapi tidak berakar, kerugiannya: tidak tahan terhadap ujian.

Dampak negatif hidup di dalam hawa nafsu daging.
Kejadian 25:28
(25:28) Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.

Esau hanya mendapat sayang dari Ishak ayahnya, pendeknya: hubungan daging itu hanya mendapat sebatas sayang, tidak memperoleh kasih dari pada Allah.

Lebih jauh kita lihat nubuatan ini dalam...
Roma 9:12-13
(9:12) dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,"
(9:13) seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."

Tuhan membenci Esau karena Esau sibuk mencari sayang manusia. Ketika seseorang sibuk mencari sayang, perhatian dari manusia, orang yang seperti ini tidak ada waktu untuk mencari kasih Allah, itu sebabnya Allah membenci Esau, tetapi mengasihi Yakub.

Kejadian 25:27
(25:27) Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Saudaraku ingat, hari – hari ini adalah hari-hari terakhir, kedatangan Tuhan sudah tidak lama lagi, jangan sibuk berburu daging. Kasih sudah semakin dingin, dan kita sudah melihat puncaknya dosa, yaitu: dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.
-     Dosa makan minum = Dosa merokok, narkoba dan minum-minuman keras
-     Dosa kawin menawinkan = Dosa kenajisan
Kita tidak mendapat keadilan dari siapapun di atas muka bumi ini; baik dari pemerintah, pejabat dan lain sebagainya. Di sana sini banyak perzinahan, dunia sudah hancur, kedatangan Tuhan sudah tidak lama lagi, jangan sibuk berburu daging, sebelum menyesal pada akhirnya. Penyesalan itu selalu terlambat.

Ibrani 12:14-17
(12:14) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpunakan melihat Tuhan.
(12:15) Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
(12:16) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
(12:17) Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Hari-hari ini adalah hari-hari terakhir jangan sibuk berburu daging, kesempatan Tuhan berikan kepada kita seluas-luasnya untuk mengerjakan keselamatan, itu adalah panjang sabar Tuhan, sebagai kemurahan hati Tuhan, jangan disia-siakan, kesempatan hanya datang satu kali.
Ingat, ketika Esau ingin mencari hak kesulungan itu kembali, ia ditolak sekalipun ia mencucurkan air mata, kalau dalam kitab kejadian sampai meraung-raung.
Yang belum memperoleh karunia-karunia, harus semakin sungguh-sungguh, sampai Tuhan percayakan karunia-karunia dan jabatan-jabatan.

ciri-ciri hidup menurut hawa nafsu daging.
Kejadian 25:27
(25:27) Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah. lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.

Esau Seorang yang suka tinggal di padang,” menunjukkan bahwa dia adalah seorang manusia duniawi.
Padangà dunia.

1 Yohanes 2:15
(2:15) Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

“Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.”
Maka himbauan Tuhan yang harus kita perhatikan malam ini adalah; Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.”

1 Yohanes 2:16
(2:16) Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Semua yang ada di dalam dunia:
1.     Keinginan daging bertolak belakang dengan firman Allah.
2.     Keinginan mata bertolak belakang dengan Roh Kudus.
3.     Keangkuhan hidup bertolak belakang dengan Kasih Allah.

Keadaan manusia duniawi.
Kejadian 25:29
(25:29) Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.

Perhatikan kalimat ini; lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.
Lelah menunjukkan bahwa:
-       Orang itu tanpa hari perhentian
-       Tidak dapat mengatasi masalahnya.

Yesaya 28:11-12
(28:11) Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini
(28:12) Dia yang telah berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau mendengarkan.

Hari perhentian itulah hari peristirahatan bagi orang yang lelah. Hari perhentian àhari ketujuh, itulah hari sabat.
Kalau seseorang diperbudak dosa tanpa hari perhentian, seseorang pasti mengalami kelelahan dan orang yang lelah tidak mampu mengatasi masalahnya, ujung-ujungnya mengambil jalan pintas (bunuh diri), menunjuk kepada orang yang stress dan depresi .Persis seperti bangsa Israel, selama 430 tahun di Mesir, mereka diperbudak, dengan kerja paksa, sampai memahitkan hati mereka.

Yesaya 28:13
(28:13) Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!" supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan.

Kalau seseorang lebih mengasihi dunia dan segala apa yang ada di dalamnya, aturan firman itu sangat berat bagi dia. Berbeda dengan orang yang memiliki kasih Allah, seberat apapun pekerjaan Tuhan di dalam kandang penggembalaan, akan terasa ringan, sebaliknya seringan apapun pekerjaan Tuhan akan terasa berat kalau tidak memiliki kasih Allah, seperti firman yang mereka dengar, harus begini, harus begitu, dikurangkan ini dikurangkan itu, ditambahkan ini di tambahkan itu, menjadi suatu aturan yang memberatkan hati mereka. Itu orang yang tidak mau menghargai hari perhentian; salib itu rasanya berat sekali, menjalankan ibadah dan pelayanan itu rasanya berat sekali.

Lebih jauh kita melihat dampak negatif bila seseorang lelah:
Kejadian 25:30-34
(25:30) Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
(25:31) Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
(25:32) Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
(25:33) Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
(25:34) Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

Esau menjual hak kesulunganya kepada Yakub, ini dampak negatif dalam keadaan lelah.

Mari kita lihat hak kesulungan.
Keluaran 4:22-23
(4:22) Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
(4:23) sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."

Hak kesulungan itulah ibadah dan pelayanan, itu sebabnya Tuhan membawa bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian, yaitu tanah Kanaan, dengan satu tujuan supaya mereka dapat beribadah kepada Allah Yang Hidup.

Sekarang kita melihat...
Yeremia17:4
(17:4) Engkau terpaksa lepas tangan dari milik pusakamu yang telah Kuberikan kepadamu, dan Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku api telah mencetus yang akan menyala untuk selama-lamanya."

Lepas tangan dari milik pusaka = tidak menghargai hak kesulungan sehingga diperbudak oleh musuh atas seijin Tuhan.
Ada 2 musuh abadi:
1.     Daging dengan segala hawa nafsunya.
Daging adalah musuh dalam selimut karena ia tinggal bersama-sama dengan kita.
2.     Iblis/Setan= penghulu dunia yang gelap, itulah roh jahat dan roh najis, itu musuh abadi.

Praktek menjual hak kesulungan.
Kejadian 25:34
(25:34) Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

Memandang ringan hak kesulungan dan itu adalah suatu kerugian yang besar, itu bisa kita lihat berikut ini:

Mari kita lihat hak kesulungan satu persatu, antara lain:
1.     Keluaran 19: 5-6
 (19:5) Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
(19:6) Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Hak kesulungan berarti menjadi: kerajaan imam, bangsa yang kudus bagi Allah = Menjadi harta kesayangan bagi Allah.

2.     1 Petrus 2:9
(2:9) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Orang yang melayani Tuhan disebut bangsa yang terpilih = imamat rajani = bangsa yang kudus = umat kepunyaan Allah sendiri.
Posisinya: berada di dalam terangnya yang ajaib berarti tidak berada dalam kegelapan dosa.

3.      Wahyu 5:9-10
(5:9) Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
(5:10) Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Orang yang melayani Tuhan akan memerintah sebagai raja di bumi = Tidak diperbudak dosa, sebaliknya jikalau tidak menghargai hak kesulungan menjadi budak dosa.

Kesimpulannya : Menjadi harta kesayangan, berada di dalam terangnya yang ajaib dan akan memerintah sebagai raja di bumi, karena menghargai hak kesulungan.

Jalan keluar supaya kita lepas dari sana:
Kejadian 25:25-26
(25:25) Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
(25:26) Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.

Tangannya memegang tumit Esau dengan erat-erat.
Memegang tumit Esau berarti berpegang teguh pada hak kesulungan. Jangan lepas tangan terhadap milik pusaka / hak kesulungan, pegang terus seperti Yakub, jangan dilepaskan.
Pada hari minggu telah saya sampaikan: ketika empat mahluk berkobar-kobar, berapi-api melayani Tuhan, dalam kesempatan yang lain 24 tua-tua sujud menyembah, rumah itu penuh dengan asap, s’bab tidak ada asap kalau tidak ada api. Terus pegangn tumit, berpegang teguh pada ibadah dan pelayanan, jangan lepaskan hak kesulungan itu, harus proaktif melayani Tuhan.

Berpegang teguh pada hak kesulungan = Berpegang pada ibadah dan pelayanan  = Hidup di dalam Roh.

Galatia 5:24
(5:24 )Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
(5:25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Melayani Tuhan = Hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, jangan lagi dipimpin oleh daging dan suara yang lain.
Daging adalah tempat yang paling menyenangkan bagi dua hal, bila tidak dipmpin oleh Roh, yaitu:
1.   Roh jahat = serigala mempunyai liang
2.   Roh najis  = burung mempunyai sarang

Banyak diantara kita mengerti firman tetapi tidak memberi diri dipimpin oleh Roh. Kalau sudah melayani harus memberi diri dipimpin oleh Roh, baik di rumah, di sekolah, di perkuliahan di tempat bekerja, tetap memberi diri dipimpin oleh Roh.

Roma 8:10
(8:10) Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
(8:11) Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Kalau hidup oleh Roh, memberi diri dipimpin oleh Roh = Berada dalam suasana kebangkitan = Melayani Tuhan dalam kesucian.

Roma 8:12-13
(8:12) Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
(8:13) Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Kita ini orang yang berhutang bukan kepada daging, tetapi berhutang kepada Roh Allah.
Roh Tuhan membuat kita hidup, sebab Roh Tuhan membuat kita berkobar-kobar melayani Tuhan = Hidup
Jika tanpa ibadah dan pelayanan bukan hidup, itu mati sebab itu kita berhutang kepada Roh Tuhan. Sebaliknya kalau berhutang kepada daging, hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging, tetapi kalau berhutang kepada Roh Tuhan = hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh yaitu: ibadah dan pelayanan

Roma 8:2
(8:2) Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Roh Allah itu memberi hidup sekaligus memerdekakan saya dan saudara dari hukum dosa dan hukum maut.

Mari kita lihat hukum dosa dan hukum maut.
Roma 7:22-23
(7:22) Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
(7:23) tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Roh itu penurut tetapi daging lemah sehingga menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuh.

Roma 7:24
(7:24) Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

Sedangkan upah dosa adalah maut = Itulah hukum dosa dan hukum maut.

Kenapa bisa ada hukum dosa dan hukum maut?
Roma 7:5
(7:5) Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.

Hawa nafsu dosa itu berkuasa dalam anggota-anggota tubuh, karena dirangsang oleh hukum Taurat, itulah hukum dosa dan hukum maut.
Jadi melakukan sesuatu yang tidak dikehendaki, tidak diinginkan itulah dosa yang berkuasa karena dirangsang hukum Taurat = Diluarkesadaran
Jadi ada dosa yang di luar kesadaran, tetapi dosa dengan kesadaran itu adalah orang yang berbuat zinah. Tetapi puji Tuhan kita berpegang teguh pada ibadah dan pelayanan = hidup oleh Roh, baiklah ia memberi diri dipimpin oleh Roh. Amin.
Tuhan yesus kristus kepala gereja mempelai pria sorga memberkati

Pemberita firman oleh;
Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment