KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Saturday, October 14, 2017

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 11 OKTOBER 2017



IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 11 OKTOBER 2017
(Seri 128)

Subtema : RAHASIA YANG TERSEMBUNYI, SEKARANG TELAH DINYATAKAN.

Shalom saudaraku...
Selamat malam bagi kita semua. Oleh karena kemurahan hati Tuhan, kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah Doa Penyembahan.

Kita kembali memperhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Doa Penyembahan dari kitab yang dikirim oleh rasul Paulus kepada jemaat di Kolose.

Kolose 1:26a
(1:26) yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan,

“Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan.”

Kita akan perhatikan rahasia yang tersembunyi ini dengan baik.
Roma 16:25
(16:25) Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, --menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,

Rahasia yang tersembunyi / yang didiamkan dari abad ke abad -> pribadi Yesus Kristus.
Rahasia yang disembunyikan / yang didiamkan berarti pribadi Yesus Kristus belum ditampilkan.
Pertanyaannya: Berapa lama Yesus belum ditampilkan? Yaitu; dari abad ke abad, berarti; dari sejak purbakala sampai zaman hukum Taurat.

Dampak negatif ketika rahasia itu disembunyikan / didiamkan.
Ibrani 1:1
(1:1) Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,

Dari pembacaan ini menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Israel berulang kali melakukan kesalahan sekalipun Allah dengan pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang bangsa Israel dengan perantaraan nabi-nabi-Nya.

Kesalahan bangsa Israel ini dibagi menjadi dua fase, yaitu:
Fase yang pertama: ketika bangsa Israel berada di padang gurun selama 40 tahun, mereka berulang-ulang melakukan kesalahan. Itu dengan jelas ditulis oleh rasul Paulus di dalam 1 Korintus 10:1-10.
Fase yang kedua: setelah berada di tanah Kanaan (tanah perjanjian), mereka juga berulang kali melakukan kesalahan baik raja, para imam dan rakyatnya tanpa terkecuali. Itu ditulis dalam 2 Tawarikh 36:13-16.

Kemudian, sekalipun nenek moyang bangsa Israel memiliki hukum Taurat, tetapi kenyataannya tetap saja mereka berulang-ulang melakukan kesalahan. Kita sudah lihat kesalahan mereka diulang-ulang pada fase yang pertama dan fase yang kedua pada minggu yang lalu.

Roma 3:2b
(3:2b) karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

“Karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” Jadi sudah jelas, hukum Taurat tidak dapat menghentikan dosa.

1 Timotius 1:9-10
(1:9) yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
(1:10) bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat

“Orang durhaka, orang lalim, orang fasik, orang berdosa, orang duniawi, orang tak beragama, pembunuh bapa dan pembunuh ibu, pembunuh pada umumnya, orang cabul dan pemburit, penculik, pendusta, orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat” ini menunjukkan bahwa mereka adalah manusia daging.
Kesimpulannya; mereka sangat menyukai hukum Taurat. Kalau menyukai hukum Taurat berarti; jauh dari kasih karunia (tidak hidup di dalam kasih karunia), karena tidak mengenal salib Kristus.

Roma 8:3a
(8:3) Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah.

Hukum Taurat itu tidak dapat menghentikan dosa, karena lemah terhadap daging. Itulah yang terjadi ketika rahasia yang tersembunyi / didiamkan dari abad ke abad.
Dengan kata lain, itulah yang terjadi ketika Yesus belum ditampilkan sekalipun mereka memiliki hukum Taurat, namun kenyataannya hukum Taurat itu tidak dapat menolong mereka. Justru oleh karena hukum Taurat seseorang mengenal dosa, karena sifat dari hukum Taurat adalah merangsang dosa.... Roma 7:5.
Kesimpulannya; hukum Taurat tidak menyelamatkan.

Jalan keluar.
Kolose 1:26b
(1:26b) tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.

“Tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.”
Maksudnya, rahasia yang tersembunyi (yang didiamkan) dari abad ke abad telah dinyatakan bagi kita sekarang. Ini adalah suatu kemurahan/anugerah bagi kita.

Roma 16:25-26
(16:25) Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, --menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,
(16:26) tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman--

Rahasia yang didiamkan dari abad ke abad sekarang telah dinyatakan lewat kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa, termasuk kepada bangsa kafir.

Kemudian disempurnakan di dalam…
Efesus 3:4-6
(3:4) Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
(3:5) yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
(3:6) yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.

Rahasia Kristus sekarang telah dinyatakan yaitu, bahwa orang-orang yang bukan Yahudi (bangsa kafir), turut menjadi;
-       Ahli-ahli waris.
-       Anggota-anggota tubuh Kristus.
-       Peserta dalam janji yang diberitakan dalam Kristus, ini kemurahan.
Jadi, rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad itu telah dinyatakan lewat kitab para nabi juga lewat para rasul. Kalau hanya para nabi berarti khusus bagi bangsa Israel tetapi rahasia yang disembunyikan dari abad ke abad itu telah dinyatakan juga lewat para rasul.

Efesus 4:8-9
(4:8) Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu,
(4:9) dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,

Pendeknya, sekarang telah dinyatakan kepada orang-orang yang bukan Yahudi (bangsa kafir) kekayaan Kristus yang tidak terduga tadi. Itulah tugas penyelenggaraan yang dipercayakan oleh Allah kepada rasul-rasul termasuk kepada Paulus.

Efesus 2:11-12
(2:11) Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
(2:12) bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.

Jadi sesungguhnya, keadaan bangsa kafir sebelum Kristus dinyatakan, yaitu; tidak termasuk kewargaan Israel, berarti; tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, hidup tanpa pengharapan, kemudian, hidup tanpa Allah di dalam dunia. Itulah kenyataan yang ada, sebelum Yesus ditampilkan.
Tetapi puji Tuhan, sekarang kekayaan Kristus telah dinyatakan bagi bangsa Kafir sehingga kita semua menjadi anggota-anggota tubuh Kristus, dan menjadi ahli waris dan juga berhak menerima janji-janji yang sama yang diterima oleh bangsa Israel, ini adalah kemurahan.

Efesus 2:13
(2:13) Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.

Sekarang, setelah Yesus Kristus dinyatakan bagi bangsa kafir, yang dahulu jauh sudah menjadi dekat oleh darah Kristus.
Yang dahulu jauh -> bangsa Kafir.
Menjadi dekat -> bangsa Israel, menjadi satu anggota tubuh dan kita juga disebut Israel rohani, mendapat janji-janji yang sama dengan bangsa Israel dan juga turut menjadi ahli waris oleh karena darah salib Kristus, itulah kekayaan dan kemuliaan Kristus yang dinyatakan bagi bangsa kafir. Kekayaan Kristus dinyatakan setelah Kristus ditampilkan / dinyatakan kepada kita semua.

Efesus 1:9-10
(1:9) Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
(1:10) sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Allah telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita bangsa kafir yang telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus dari sejak semula yaitu; “Untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu.”

Efesus 2:14
(2:14) Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,

Kristus telah mempersatukan kedua belah pihak yaitu; Israel dan kafir.
Pendeknya, Israel dan kafir menjadi satu tubuh sehingga turut menjadi;
-       Ahli-ahli waris.
-       Anggota-anggota tubuh Kristus.
-       Peserta dalam janji yang diberitakan dalam Kristus, ini kemurahan.

Efesus 1:10
(1:10) sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Perhatikan kalimat; “Mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.”
Berarti, apabila sudah tiba waktunya, Allah akan mempersatukan segala sesuatu di dalam Kristus sebagai Kepala, baik yang di sorga, maupun yang di bumi.

Mempersatukan segala sesuatu yang ada di sorga
Wahyu 19:1-2
(19:1) Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
(19:2) sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

“Himpunan besar orang banyak di sorga”, katanya; "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita.”
“Himpunan besar orang banyak di sorga”, inilah orang-orang yang telah dipersatukan di sorga.

Sekarang mempersatukan segala sesuatu yang ada di bumi
Wahyu 19:6-7
(19:6) Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
(19:7) Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Himpunan besar orang banyak (di bumi) seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat katanya; "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.”
Himpunan besar orang banyak (di bumi) itulah orang-orang yang telah dipersatukan di bumi -> pengantin perempuan Mempelai Anak Domba.

Jadi, ketika pelacur besar dengan segala percabulannya telah dikalahkan, himpunan besar orang banyak di sorga berseru dan berkata; “Haleluya, keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita…Wahyu 19:1-2.
Dari seruan ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang di sorga dan segala sesuatu yang ada di bumi telah dipersatukan.
Jadi betul, bukan hanya bangsa kafir dan bangsa Israel yang akan dipersatukan tetapi segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi; akan dipersatukan. Itulah yang akan terjadi apabila Kristus dinyatakan kepada segala bangsa. Dulu sebelum dinyatakan jangankan sorga dan bumi, anggota tubuh di bumi berpisah, jangankan kafir dan Israel, sesama kafir berpisah.

Dari pernyataan himpunan besar orang banyak di sorga itu sudah jelas bahwa mereka telah bersatu dengan himpunan besar orang banyak di bumi, karena mereka adalah orang-orang yang terlepas dari segala dosa kejahatan termasuk dosa kenajisan dari perempuan pelacur itu. Jadi, bukan hanya bangsa Israel dan kafir saja yang dipersatukan tetapi baik segala sesuatu yang ada di sorga dengan segala sesuatu yang ada di bumi telah dipersatukan. Inilah kebahagiaan dari semua bangsa teramat lebih bangsa kafir.

Bukti lain, bahwa segala sesuatu yang ada di sorga dengan segala sesuatu yang ada di bumi (sorga-bumi) telah bersatu…
Wahyu 7:10-12
(7:10) Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"
(7:11) Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
(7:12) sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"

Para malaikat dan dua puluh empat tua-tua dan empat makhluk di sekeliling takhta itu, segera tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, sambil berkata: “Amin”, kemudian, menyatakan suatu pengakuan bagi Allah, yaitu: “Puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!"
Pengakuan ini terjadi setelah mereka mendengar seruan, dengan suara nyaring dari segala sesuatu yang ada di bumi (himpunan besar orang banyak di bumi).
Kesimpulannya: segala sesuatu yang ada di sorga dan segala sesuatu yang ada di bumi telah dipersatukan.

Efesus 1:9-10
(1:9) Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
(1:10) sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Allah telah menyatakan segala rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan waktu yang ditentukan-Nya / digenapkan-Nya bagi kita. Itu sebabnya rahasia itu disembunyikan dari abad ke abad dari keturunan ke keturunan. Jadi, Yesus ditampilkan tunggu kegenapan waktu dari Allah, jadi bukan waktu manusia. Tentu ada maksud Allah disitu, kenapa dibiarkan rahasia yang tersembunyi itu, kenapa tidak dari sejak semula, maksudnya, dari Adam dan Hawa diciptakan saja Allah menampilkan pribadi Yesus, menampilkan Anak-Nya yang Tunggal, tetapi ini semua terjadi atas seizin Allah. Itulah yang disebut rahasia yang tersembunyi / didiamkan dari abad ke abad lalu akhirnya dinyatakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Tuhan supaya nanti nyatalah kasih karunia itu.

Apabila Anak Tunggal (Yesus Kristus) ditampilkan dari sejak di taman Eden, maka manusia tidak akan pernah mengenal dan merasakan kasih karunia. Kasih karunia = kemurahan = yang tidak layak menjadi layak. Jadi rahasia ini ditentukan, dinyatakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tuhan. Kalau seandainya manusia sejak lahir sempurna, maka manusia tidak pernah mengenal kasih karunia.

Galatia 4:4-5
(4:4) Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
(4:5) Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.

Setelah genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya Yang Tunggal, lahir dari seorang perawan suci, Dialah Yesus yang akan menggenapkan hukum Taurat di atas kayu salib. Dengan satu tujuan; untuk menebus dan mengampuni manusia yang takhluk kepada hukum Taurat sehingga akhirnya kita diterima menjadi anak-anak Allah.

Dari sinilah baru kita mengerti dan mengenal pribadi Allah yaitu;
-       Pribadi yang sabar.
-       Dia Allah penuh dengan kasih.

Roma 3:25-26
(3:25) Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
(3:26) Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya, maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini. Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI

Pemberita firman:

Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment