KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Thursday, October 12, 2017

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 07 OKTOBER 2017

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 07 OKTOBER 2017

STUDY YUSUF.
(Seri 121)

Subtema: PERISTIWA SATU KALI TUJUH MASA.

Shalom saudaraku….
Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semua, salam di dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus dan oleh karena kasih-Nya kita dapat melangsungkan Ibadah Kaum Muda Remaja.

Segera kita perhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Kaum Muda Remaja tentang study Yusuf dari Kejadian 41.
Kejadian 41:15
(14:15) Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."

Dari pembacaan ayat ini kita dapat melihat dua sisi.
Sisi pertama: Yusuf adalah seorang nabi.
Yeremia 23:28
(23:28) Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.

“Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar!”
Dengan benar artinya; tidak boleh ditambahkan dan dikurangkan, berarti syarat untuk menjadi seorang nabi;
a.   Harus jujur.
b.   Tidak boleh takut.
Pendeknya, tugas seorang nabi adalah bernubuat.

1 Korintus 14:24-25
(14:24) Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua;
(14:25) segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah Allah dan mengaku: "Sungguh, Allah ada di tengah-tengah kamu."

Kuasa dari firman nubuatan; menyingkapkan segala rahasia yang terkandung di dalam hati / menyingkapkan segala yang terselubung / segala dosa dibongkar dengan tuntas.

1 Petrus 1:10
(1:10) Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.

Kesimpulannya; seorang nabi bernubuat tentang kasih karunia yang diperuntukkan bagi kita semua.

Lebih jauh tentang kasih karunia.
1 Petrus 2:19-20
(2:19) Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
(2:20) Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

Aniaya karena firman, atau sengsara salib, berarti; “Menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung itu adalah kasih karunia.”
Jadi, inilah yang diteliti oleh para nabi dan dinyatakan kepada kita semua.

Roma 3:21-23
(3:21) Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
(3:22) yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
(3:23) Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Karena manusia telah berdosa dan oleh karena dosa itu manusia telah kehilangan Kemuliaan Allah, maka nabi-nabi menyatakan kebenaran tentang kasih karunia, itulah kebenaran Allah karena iman di dalam Kristus Yesus. Hukum Taurat tidak dapat membenarkan manusia yang berdosa sebab hukum Taurat lemah terhadap daging, maka kebenaran Allah dinyatakan di dalam Kristus Yesus.

Roma 3:24-27
(3:24) dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
(3:25. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
(3:26) Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
(3:27) Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Kebenaran karena iman adalah kebenaran yang datang / dikerjakan oleh darah salib dan itu adalah kasih karunia, karena pada dasarnya manusia itu telah kehilangan kemuliaan Allah karena dosa, maka kita semua dibenarkan oleh darah salib.
Jadi, yang diteliti oleh para nabi adalah kebenaran karena iman, datang dari salib, bukan dari yang lain-lain. Banyak hamba Tuhan meneliti seluk beluk Setan. Alasannya; untuk mengetahui suatu kebenaran maka dia harus mengetahui yang salah.
Tidak perlu kita meneliti seluk beluk Setan, teliti saja kebenaran, seorang nabi juga tidak meneliti soal uang, perkara lahiriah. Jangan keliru, banyak gereja keliru dalam mengikuti Tuhan karena kesalahan seorang hamba Tuhan.

1 Petrus 1:11
(1:11) Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.

Roh Tuhan juga berbicara tentang salib bukan yang lain-lain, bukan soal uang, kedudukan, harta, jabatan.
Jadi kalau ada ajaran asing, tolak, bila perlu tinggalkan saja ajaran seperti itu, karena kita harus memiliki kepribadian yang tegas, jangan miliki kepribadian ganda.
Hal itu juga yang saya teliti, selidiki untuk selanjutnya saya sampaikan. Kalau seorang nabi tidak menyelidiki, dan tidak meneliti tentang kasih karunia, manusia yang berdosa akan binasa, karena manusia dibenarkan karena iman, dalam Kristus Yesus oleh salib-Nya.

1 Petrus 1:10a
(1:10) Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi,

Keselamatan inilah yang diteliti dan diselidiki oleh nabi-nabi, keselamatan karena kasih karunia. Jadi bukan meneliti yang lain-lain.

Sisi kedua: Firaun membutuhkan seorang nabi.
Kembali kita memperhatikan…
Kejadian 41:15
(41:15) Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorangpun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."

“Hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."
Dari pembacaan ini kita dapat melihat bahwa Firaun sangat membutuhkan seorang nabi. Tindakan Firaun ini tidak salah, walapun sebelumnya dia tidak mengenal seorang nabi. Andaikata dia bertemu dengan nabi palsu, bahaya. Kalau Firaun saja membutuhkan seorang nabi seharusnya kita lebih lagi, karena kita sudah lama mengenal firman nabi (firman nubuatan).

Kita lihat jawaban Yusuf…
Kejadian 41:16
(41:16) Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."

Tetapi jawab Yusuf; "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."
Jadi seorang nabi dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan kesejahteraan kepada umat Tuhan.

Mari kita bersama-sama meneliti kesejahteraan yang diberitakan seorang nabi …
Kejadian 41:17-21
(41:17) Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Dalam mimpiku itu, aku berdiri di tepi sungai Nil;
(41:18) lalu tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang gemuk badannya dan indah bentuknya, dan makan rumput yang di tepi sungai itu.
(41:19) Tetapi kemudian tampaklah juga keluar tujuh ekor lembu yang lain, kulit pemalut tulang, sangat buruk bangunnya dan kurus badannya; tidak pernah kulihat yang seburuk itu di seluruh tanah Mesir.
(41:20) Lembu yang kurus dan buruk itu memakan ketujuh ekor lembu gemuk yang mula-mula.
(41:21) Lembu-lembu ini masuk ke dalam perutnya, tetapi walaupun telah masuk ke dalam perutnya, tidaklah kelihatan sedikitpun tandanya: bangunnya tetap sama buruknya seperti semula. Lalu terjagalah aku.

Firaun menceritakan mimpinya kepada Yusuf. Dalam mimpi itu dia melihat tujuh lembu gemuk keluar dari sungai Nil, kemudian muncul tujuh lembu yang kurus-kurus, lembu yang kurus ini menelan tujuh lembu yang gemuk, tetapi keadaannya tetap kurus tidak bertambah gemuk. Itulah mimpi Firaun yang pertama.

Kejadian 41:22-24
(41:22) Selanjutnya dalam mimpiku itu kulihat timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang berisi dan baik.
(41:23) Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir yang kering, kurus dan layu oleh angin timur.
(41:24) Bulir yang kurus itu memakan ketujuh bulir yang baik tadi. Telah kuceritakan hal ini kepada semua ahli, tetapi seorangpun tidak ada yang dapat menerangkannya kepadaku."

Mimpi yang kedua; muncul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang berisi dan baik / bernas. Namun, tampak juga tujuh bulir yang kering / kurus, tujuh bulir yang kurus itu memakan tujuh bulir yang baik. Kedua mimpi ini telah diceritakan kepada semua ahli dan orang berilmu di Mesir tetapi tidak ada seorangpun yang dapat mengartikannya. Artinya; masalah tidak bisa diselesaikan oleh ilmu orang berilmu, keahlian dari seorang ahli. Yang dapat menyelesaikan masalah adalah firman para nabi, tugas nabi adalah bernubuat, menyelidiki segala dosa yang terkandung dalam hati, masalah selesai. Kepandaian, ilmu, tidak dapat menyelesaikan masalah. Lihat orang di luar sana, berapa banyak orang pandai, tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan masalah, hanya firman nabi yang dapat menyelesaikan masalah mereka. Inilah kebanggaan di dalam Tuhan. Andaikata kita di luar Tuhan masalah tetap masalah, air mata tidak bisa dibendung, kekuatiran mencekam, takut, takut dan takut.

Arti kedua mimpi Firaun…
Kejadian 41:25-27
(41:25) Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu sama. Allah telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.
(41:26) Ketujuh ekor lembu yang baik itu ialah tujuh tahun, dan ketujuh bulir gandum yang baik itu ialah tujuh tahun juga; kedua mimpi itu sama.
(41:27) Ketujuh ekor lembu yang kurus dan buruk, yang keluar kemudian, maksudnya tujuh tahun, demikian pula ketujuh bulir gandum yang hampa dan layu oleh angin timur itu; maksudnya akan ada tujuh tahun kelaparan.

Arti dari tujuh lembu yang gemuk dan tujuh bulir gandum yang berisi itu berbicara tentang tujuh tahun kelimpahan, tetapi setelah tujuh tahun kelimpahan akan ada masa yang sukar yaitu, tujuh tahun di dalam kesukaran / kelaparan yang hebat. Sama seperti tujuh lembu yang kurus yang begitu buruk dan tujuh bulir yang tidak berisi.

Kejadian 41:28-31
(41:28) Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.
(41:29) Ketahuilah tuanku, akan datang tujuh tahun kelimpahan di seluruh tanah Mesir.
(41:30) Kemudian akan timbul tujuh tahun kelaparan; maka akan dilupakan segala kelimpahan itu di tanah Mesir, karena kelaparan itu menguruskeringkan negeri ini.
(41:31) Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu.

Tujuh tahun kelimpahan itu akan dilupakan karena tujuh tahun kelaparan itu. Biasanya kalau ada kelimpahan, kemudian suatu saat menghadapi resesi akan terlihat bekas-bekas kelimpahan itu, namun di sini kita melihat bekas-bekas tujuh tahun kelimpahan itu tidak terlihat karena begitu hebatnya tujuh tahun kelaparan yang akan terjadi dan Tuhan telah memberitahukan itu kepada Firaun.

Kejadian 41:32
(41:32) Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.

Allah telah menetapkan itu dan Allah akan segera melakukannya, berarti, akan terjadi tujuh tahun kelimpahan dan sesudah itu akan terjadi tujuh tahun masa kelaparan yang begitu buruk sehingga tidak terlihat lagi masa-masa kelimpahan itu.

Yusuf telah memberitahukan arti mimpi Firaun itu secara gamblang / jelas dan begitu akurat, tidak perlu ragu karena nabi menyelidiki keselamatan itu dengan akurat. Tetapi perkataan manusia perlu diragukan, misalnya, menyampaikan satu ayat lalu ditambahkan dengan cerita si kancil, si kura-kura, atau ditambahkan dengan cerita isapan jempol, takhayul-takhayul, itu perlu diragukan, tetapi firman nabi tidak perlu diragukan. Dan sejauh ini kita melihat Firaun tidak ragu, dia tetap mendengar apa yang dikatakan oleh Yusuf.

Kejadian 41:33-35
(41:33) Oleh sebab itu, baiklah tuanku Firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana, dan mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir.
(41:34) Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir.
(41:35) Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya.

Setelah Yusuf menyimpulkan arti dari mimpi Firaun maka Yusuf memberi dua saran kepada Firaun. Bayangkan seorang nabi bisa memberikan saran / nasihat kepada seorang raja, memang itu yang benar. 
Seorang raja, pemimpin, presiden tanpa terkecuali yang besar, kecil, laki-laki dan perempuan, harus tunduk kepada firman nabi.

Setelah arti dari mimpi Firaun disampaikan dengan akurat, selanjutnya Yusuf memberi dua saran. 
Memang sebaiknya kita semua takhluk kepada firman nabi, jangan seperti perwira dan kelima puluh anak buah mereka…2 Raja-raja 1:9-11.
Ketika kedua perwira tersebut mendekat kepada Elia, tanpa rasa hormat mereka berkata kepada Elia; “titah raja, turunlah!” Mudah sekali dia mengatur nabi yang bernubuat dan dia berani menyampaikan titah raja, itu kesalahan besar. Siapapun kita, dari golongan apapun kita, harus takluk kepada firman nabi. Ingat waktu nabi Natan (yang menggantikan Samuel) menuding dosa Daud, Daud langsung tersungkur. Hanya nabi yang bisa menuding dosa tidak ada yang lain.

Saran-saran Yusuf kepada raja Firaun…
Yang pertama: “Supaya firaun mencari seorang yang berakal budi dan bijaksana.
Daniel 12:3
(12:3) Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

Orang bijaksana menuntun banyak orang kepada kebenaran, seperti bintang-bintang tetap untuk selamanya.

Wahyu 1:19-20
(1:19) Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
(1:20) Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Tujuh bintang di tangan kanan-Nya ialah malaikat ketujuh jemaat. Malaikat sidang jemaat -> gembala sidang, yaitu pemimpin di dalam rumah Tuhan. Itulah orang-orang yang berakal budi, orang—orang yang bijaksana.

Daniel 9:27
(9:27) Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."

Pemimpin atau guru-guru di dalam rumah Tuhan, harus memperhatikan dan menuntun sidang jemaat / umat Tuhan dengan baik, sebab suatu saat nanti akan terjadi satu kali tujuh masa yaitu tujuh tahun kelaparan yang begitu dahsyat. Kemudian, pertengahan tujuh masa (3,5 tahun) terjadi aniaya antikris, pembinasa keji berdiri di tempat kudus. Maka hal yang seperti ini harus disampaikan oleh malaikat sidang jemaat (gembala sidang) guru-guru dan pemimpin-pemimpin jemaat supaya umat Tuhan memahami akan hal itu.
Itu sebabnya Yusuf memberi dua saran; yang pertama, untuk mengangkat seorang yang berakal budi, dan bijaksana.
Orang yang berakal budi dan bijaksana -> guru-guru / pemimpin di dalam rumah Tuhan, untuk menuntun banyak orang kepada kebenaran, terkhusus mengajarkan tentang saran Yusuf yang pertama.

Kalau seorang hamba Tuhan tidak mengajarkan keselamatan (saran pertama), sangat beresiko tinggi dan sangat mengerikan sebetulnya, tetapi hal itu tidak disadari oleh anak-anak Tuhan / orang Kristen.

Matius 24:15
(24:15) "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya—

Pada saat pertengahan tujuh masa itu pembinasa keji berdiri di tempat kudus, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh nabi Daniel, inilah yang diselidiki dan diteliti oleh para nabi.
Sebab itu tergenapilah apa yang dikatakan oleh nabi Amos, akan banyak orang nanti rebah dan lesu bahkan berjatuhan khususnya teruna-teruna dan anak dara yang cantik-cantik (gambaran kerohanian yang masih muda). Kenapa mereka terjatuh? Karena kelaparan yang begitu hebat, bukan kelaparan karena makanan atau haus karena minuman tetapi akan mendengar firman Tuhan.

Mari kita lihat ayat tersebut…
Amos 8:11
(8:11) "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.

Jadi suatu kali nanti akan terjadi kelaparan dan kehausan yang sangat hebat, bukan lapar karena makanan dan bukan haus karena minuman.

Oleh karena situasi ini mari kita lihat..
Amos 8:12
(8:12) Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Mereka akan bertindak dengan dua tindakan;
a.    Mengembara dari laut ke laut.” Ini adalah tindakan yang salah dan bodoh, karena yang mereka temukan nanti adalah ajaran antikris.

Wahyu 13:1-2
(13:1) lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
(13:2) binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.

Binatang yang keluar dari dalam laut -> antikris.

Wahyu 13:3-4
(13:3) maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
(13:4) dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"

Ajaran dari antikris adalah hanya mengajarkan mujizat kesembuhan semata. Setelah terjadi mujizat di depan orang banyak, akhirnya orang banyak itu menyembah naga dan antikris itu sendiri. Inilah ajaran antikris, hanya mengajarkan mujizat, hanya menunjukkan demonstrasi-demonstrasi, dan itu sudah terlihat dalam Kolose 2, nanti banyak orang beribadah kepada malaikat bukan lagi kepada Kristus sebagai Kepala. Karena malaikat ini tanpa alasan membesar-besarkan dirinya.

Kolose 2:16-18
(2:16) karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari sabat;
(2:17) semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah kristus.
(2:18) janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,

Jadi, suatu hari nanti akan banyak orang beribadah bukan kepada Kristus melainkan beribadah kepada malaikat, karena di sini kita melihat; malaikat itu tanpa alasan membesar-besarkan diri kemudian suka berkanjang pada pengetahuannya dan penglihatan-penglihatan.
Malaikat sidang jemaat -> gembala sidang atau guru-guru dan pemimpin di dalam rumah Tuhan.

Ketika beribadah kepada antikris sebetulnya itu adalah jerat.

Wahyu 13:16-18
(13:16) dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
(13:17) dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
(13:18) yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Sampai akhirnya ia akan membuat semua orang kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, menerima cap materai di tangan kanan ataupun pada dahi. Itu sebabnya di atas tadi saya katakan, ketika mereka menerima ajaran antikris sebetulnya itu adalah jerat bagi mereka. Adapun cap dari antikris itu adalah 666. Memang dengan adanya cap di tangan kanan atau di dahi, mereka bebas menjual atapun membeli tetapi binasa. Yang kita butuhkan adalah cap meterai dari Tuhan sebagai tanda miliki kepunyaan Allah…Efesus 1:13-14 / Efesus 4:30.

b.    Menjelajah dari utara ke timur.” Inipun tindakan yang keliru, sebab ketika mereka menjelajah dari Utara ke Timur mereka akan menemukan ajaran Setan.

Yesaya 15:13
(15:13) Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.

Jadi menjelajah dari Utara ke Timur itu adalah ajaran Setan. Apa ciri ajaran Setan? Tidak mau merendahkan diri dengan bukti, berkata di dalam hatinya:  
 - Aku hendak naik ke langit. 
- Aku hendak mendirikan takhtanya sendiri. 
- Aku hendak duduk di atas bukit pertemuan/jauh di sebelah Utara.

Tiga perkara tersebut, diawali dengan kata: “Aku hendak”, menunjukkan bahwa ia tidak mengandalkan Tuhan, berarti merasa diri bisa, mampu dan kuat = sombong.

Praktek kesombongan, yaitu:
- Naik ke langit. 
- Mendirikan takhtanya sendiri, dengan satu tujuan; untuk mengatasi bintang-bintang Allah (hamba-hamba Tuhan). 
- Duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah Utara.
Sombong, berarti tidak menyangkal dirinya dan tidak memikul salibnya. Pendeknya, menolak salib = ajaran Setan.

Pada saat mereka menemukan ajaran Setan itu, kondisi rohani mereka bukan malah lebih baik, justru merosot ke Timur. Berbanding terbalik dengan Pengajaran Tabernakel karena dalam pembangunan tubuh Kristus di mulai dari Timur sampai ke Barat, tetapi ajaran Setan justru di mulai dari Utara turun sampai ke Timur, kalau di mulai dari sebelah Utara maka kerohaniannya akan semakin merosot sama seperti Simon Petrus ketika menyangkal salib Kristus merosot dari halaman Bait Suci sampai pintu gerbang…Matius 26:69-75.

Maka tidak sia-sia rasanya memikul salib di tengah-tengah ibadah dan pelayanan kita kepada Tuhan, supaya terwujudnya pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan Tabernakel di mulai dari Timur sampai ke Barat = dari percaya (pintu gerbang) sampai sempurna (Ruangan Maha Suci).

Amos 8:12-14
(8:12) Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
(8:13) Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
(8:14) mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Akibat dua ajaran di atas, akhirnya mereka jatuh dalam penyembahan berhala itulah orang-orang yang ditentukan untuk binasa.
Inilah yang akan terjadi satu kali tujuh masa, dan pertengahan tujuh masa (3,5 tahun) terjadi aniaya antikris, dimana pembinasa keji berdiri di tempat kudus, tadi kita sudah baca.

Matius 24:15
(24:15) "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya—

Kita sudah menerima nubuatan Daniel ini sebaiknya kita memperhatikannya dengan sungguh-sungguh, jangan keraskan hati.

Sebab itu…
Matius 24:16-18
(24:16) maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
(24:17) Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
(24:18) dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.

Orang yang memperhatikan nubuatan Daniel dilihat dari tiga tindakan:
1.    “Orang-orang di Yudea melarikan diri ke pegunungan.”
Artinya; kerohanian yang masih kanak-kanak harus naik sampai ke gunung Tuhan / berada di atas gunung Tuhan.
2.    “Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya.”
Artinya; orang yang berada dalam kegiatan roh (pelayanan) jangan lagi memikirkan perkara-perkara lahiriah.
3.    Orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.”
Artinya; orang yang sedang bekerja untuk Tuhan jangan kembali kepada tabiat yang lama.

Inilah tiga tindakan dari orang yang memperhatikan nubuat Daniel. Itulah saran yang pertama.

Saran yang kedua: “Menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ke tujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima dari hasil tanah Mesir.”

Saudaraku, orang yang hidup, berarti memiliki hati dan pikiran tetapi kalau hatinya tidak dijaga, maka siapapun dia tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang baik dari dalam dirinya. Tuhan harus menjadi penilik atas seluruh hati kita. Tidak seorangpun dapat menguasai hatinya kalau Tuhan tidak menjadi penilik atas segenap hatinya.
Biarlah segenap hati kita ini selalu kita serahkan kepada Tuhan. Kita ini bagian yang terkecil tidak akan mungkin dapat menyelesaikan masalah untuk seluruh dunia. Kecenderungan dari orang kristen membatasi Tuhan untuk menjadi penilik atas segenap hatinya.
Kalau hanya mengumpulkan sebagian dari hasil tanah Mesir, tidak dapat menyelesaikan kelaparan yang dahsyat, tetapi harus seluruh negeri (tanah) Mesir, karena kelaparan itu begitu dahsyat. Kemudian, si penilik itu harus memungut seperlima dari hasil tanah Mesir selama tujuh tahun kelimpahan.
Seperlima = dua kali sepersepuluh (1/5 = 2 X 1/10).

Keluaran 16:15
(16:15) Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.

Roti yang turun dari Sorga tidak dikenal oleh bangsa Israel (masih asing).
Dulu firman Pengajaran Mempelai dan Pengajaran Tabernakel ini asing bagi kita semua, tetapi seiring dengan berjalannya waktu Tuhan memperkenalkan Pengajaran Mempelai dan Pengajaran Tabernakel bahkan sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita semua dan itu sudah menjadi kebutuhan kita (makanan pokok).

Keluaran 16:16-18
(16:16) Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
(16:17) Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
(16:18) Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.

Kemudian bangsa Israel harus mengumpulkan segomer untuk tiap-tiap orang.

Keluaran 16:19-20
(16:19) Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."
(16:20) Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.

Syarat untuk menikmati roti yang turun dari sorga; tidak boleh dibiarkan sampai pagi. Artinya; tidak boleh menunda-nunda untuk melakukan Firman Allah yang sudah kita dengar.
Resiko menunda-nunda apa yang kita dengar adalah; berulat dan berbau busuk.
Kalau daging (tubuh) sudah berulat dan berbau busuk menunjukkan bahwa dia sudah bangkai, tidak ada lagi harapan untuk hidup, untung saja Lazarus belum berulat, sekalipun sudah dikubur selama empat hari. Kalau hanya berbau busuk Tuhan masih bisa tolong, tetapi kalau sudah berulat, berarti binasa.

Keluaran 16:35-36
(16:35) Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
(16:36) Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

Bangsa Israel makan manna selama  40 tahun, sampai tiba di tapal batas tanah Kanaan.
Adapun segomer ialah sepersepuluh Efa, berarti belum seperlima.

Tetapi kita pelajari lagi..
Keluaran 16:22
(16:22) Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.

Sedangkan hari yang keenam mereka harus mengumpulkan dua gomer untuk tiap-tiap orang. Berarti; satu gomer tadi untuk tiap-tiap orang di mulai dari hari pertama sampai hari kelima, sedangkan hari keenam mereka harus mengumpulkan dua gomer untuk tiap-tiap orang. Dua gomer = 2 x 1/10 = 1/5. Kapan kita harus mengumpulkan 1/5 (2x1/10)? Pada hari yang keenam. Sedangkan hari yang ketujuh adalah hari perhentian penuh itulah Yerusalem baru.

Hari-hari ini adalah hari-hari terakhir dimana kita harus mengumpulkan dua kali lipat atau dua kali sepersepuluh = seperlima, tidak cukup hanya menerima firman satu, dua ayat lalu ditambahkan dengan cerita-cerita isapan jempol.
Kalau sadar bahwa hari-hari ini adalah hari-hari terakhir maka kita harus mengumpulkan firman Tuhan dua kali lipat (double).
Mengumpulkan firman Tuhan dengan double maka resikonya juga ada; salib yang dipikul juga double, jangan bersungut-sungut apalagi melawan. Bersungut saja salah apalagi melawan. Yang rangkap pekerjaan jangan bersungut-sunggut, memang itu yang harus kita kerjakan di hari-hari terakhir ini. Hari ini adalah hari keenam, hari-hari terakhir, uang, harta, tidak menyelamatkan, hanya Firman Allah yang menyelamatkan. Garansikan jiwamu kepada pemungutan manna yang double, jangan garansikan nyawanmu kepada pelayanan seperti yang diadakan antikris tadi, hanya mengadakan demonstrasi-demonstrasi.

Keluaran 16:23
(16:23) Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi."
(16:24) Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya.

Tuhan tolong kita semua untuk lepas dari maut, sebab kalau berulat dan berbau busuk berarti binasa. Tuhan baik, dan Tuhan akan membawa kita pada hari perhentian penuh. Maka, izinkanlah Tuhan mengangkat penilik atas seluruh isi hatimu itu. Jangan hanya sebagian hatimu, sebab itu beresiko tinggi seperti Kain mempersembahkan hanya sebagian dari hasil tanahnya…Kejadian 4:3.
Yang berani melayani dengan memungut manna seperlima berarti, buktikan dengan pekerjaan yang double, menerima koreksi yang double, memikul salib yang double supaya tidak berbau busuk dan tidak berulat sampai pada hari ketujuh, hari perhentian. Tidakkah kita bangga dengan firman ini? Kita meneliti/menyelidiki dengan sedemikian rupa. Oleh karena dorongan Roh Kudus kita bicara tentang salib supaya memperoleh kasih karunia, yaitu; kebenaran karena iman oleh darah salib. Inilah yang diajarkan oleh nabi Yusuf kepada Firaun, setelah mimpi Firaun diselidiki dan diteliti, dia sampaikan. Maka seorang hamba Tuhan tidak boleh part time, harus full time, harus bisa meneliti hukum ini.

Kita kembali membaca…
Kejadian 41:35-36
(41:35) Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, serta menyimpannya.
(41:36) Demikianlah segala bahan makanan itu menjadi persediaan untuk negeri ini dalam ketujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di tanah Mesir, supaya negeri ini jangan binasa karena kelaparan itu."

Di dalam tujuh tahun kelimpahan ini kita kumpulkan gandum sebanyak-banyaknya untuk menghadapi satu kali tujuh masa, yaitu; tujuh tahun kelaparan yang begitu dahsyat. Tidak berhenti pada saat tujuh tahun kelaparan yang dahsyat, pada pertengahan tujuh masa kita akan menghadapi aniaya antikris. Siapa yang dapat bertahan? Tidak ada yang dapat bertahan. Sedangkan hari ini kita ditekan, kita sudah langsung kebakaran jenggot oleh api amarah, sebab itu inilah waktunya, kumpulkanlah manna itu, kumpulkanlah gandum / manna yang turun dari sorga. Seperlima = dua kali 1/10. Kalau engkau sudah kumpulkan berarti menunjukkan jati dirimu yang siap dikoreksi dengan double, siap memikul tanggungjawab double sampai kita masuk pada hari ketujuh (hari perhentian penuh) berarti, tidak berulat dan tidak berbau busuk. Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI

Pemberita firman oleh;

Gembala sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang





No comments:

Post a Comment