KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Wednesday, May 8, 2024

IBADAH RAYA MINGGU, 5 MEI 2024


IBADAH RAYA MINGGU, 5 MEI 2024

KITAB WAHYU PASAL 17


KEADAAN PEREMPUAN BABEL (SERI 11)

Subtema: KEGERAKAN RASUL HUJAN AKHIR


Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kepada TUHAN, yang memungkinkan kita untuk berada di tengah Ibadah Raya Minggu disertai dengan kesaksian zangkoor. 


Saya juga tidak lupa menyapa, anak-anak TUHAN, umat ketebusan TUHAN, yang juga bergabung dengan penggembalaan GPT “Betania” Serang & Cilegon, Banten, Indonesia lewat video internet, Youtube, Facebook, baik anak-anak TUHAN di dalam negeri, di luar negeri, dimanapun berada. Biarlah kiranya TUHAN ada di tengah-tengah kita sebagai Imam Besar Agung; melayani, berdoa dan memperdamaikan dosa kita sekaligus menopang ibadah ini dari awal sampai berakhirnya dan ibadah ini menjadi ukupan wangi-wangian dihadapan TUHAN.


Tetaplah dalam doa (berdoa dalam Roh), mohon kemurahan TUHAN supaya Firman yang dibukakan itu meneguhkan setiap hati kita pribadi lepas pribadi. Sehingga, kita kuat berdiri menghadapi segala ujian dan cobaan, kuat terhadap pengaruh yang tak suci. 


Selanjutnya, kita sambut Ibadah Raya Minggu disertai dengan kesaksian dari KITAB WAHYU.

Wahyu 17:4-5 dengan perikop: “Penghakiman Babel”

(17:4) Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. (17:5) Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."


Perempuan Babel ini tampil dalam 3 (tiga) keadaan:

YANG PERTAMA: Memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, batu permata dan mutiara.

YANG KEDUA: Di tangan perempuan Babel ada suatu cawan emas penuh dengan segala

  • Kekejian.

Dari sini kita bisa melihat bahwa Babel menolak korban sehari-hari, itulah korban sembelihan dan korban santapan.

  • Kenajisan percabulan berarti; Babel kaya oleh karena hawa nafsu.

YANG KETIGA: Pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia; Babel besar: ibu dari wanita-wanita pelacur dan kekejian bumi.


Keadaan yang pertama dan keadaan yang kedua sudah disampaikan sesuai dengan takaran atau ukuran kasih karunia. Dan kita akan kembali memperhatikan keadaan dari perempuan Babel yang ketiga. 


Keterangan: PADA DAHINYA TERTULIS SUATU NAMA, SUATU RAHASIA: BABEL BESAR.

Terkait dengan rahasia perempuan Babel besar ini, maka terlebih dahulu saya kemukakan bahwa; zaman ini sudah semakin maju, seiring dengan perkembangan teknologi. Kemudian, oleh karena perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mutakhir, maka;

  • Segala sesuatu menjadi lebih mudah, maksudnya; efektif dan efisien.

  • Cenderung menjadi serba instan maksudnya; tanpa kerja keras manusia segala sesuatunya terpenuhi. 


Dampak negatifnya;

  1. Manusia menjadi sombong dan angkuh.

  2. Manusia malas mencari TUHAN, sebagai tanda; manusia tidak lagi berharap kepada TUHAN dan menggantung hidupnya kepada TUHAN = manusia terkutuk.

Oleh sebab itu, gereja TUHAN harus disiapkan untuk menghadapi revolusi atau perkembangan teknologi yang semakin canggih dan berkembang ini, dimana perkembangannya itu mengarah kepada antikris


Perlu untuk diketahui: revolusi atau perkembangan teknologi yang mengarah kepada antikris, tidak dapat dihadapi dengan kekuatan, kemampuan dan dengan pengetahuan manusiawi. 

Ayat referensinya…

  • Wahyu 9:3: Antikris digambarkan seperti belalang.

Belalang, sekalipun tidak punya pemimpin tetapi berbaris teratur. Jadi, barisan dari antikris ini begitu kokoh dan sukar untuk ditembusi. 


Wahyu 9:4

(9:4) Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.


Kiranya huruf “T” ada di dahi kita semua dengan lain kata; dipikiran kita hanya ada Kristus dan pekerjaan-Nya. 

Pengertian meterai yang lain adalah roh TUHAN menguasai kehidupan kita semua, kalau tidak, maka, kehidupan yang tidak memiliki meterai Allah (tanda “T” di dahi)  akan dirusak oleh belalang-belalang. Itu yang menjadi sasaran antikris. 

 

  • Wahyu 13:1-2: Antikris merupakan kombinasi dari tiga jenis binatang; 

  1. Macan tutul, berarti memiliki kecepatan yang tinggi.

Anak TUHAN yang berlambat-lambat, bermalas-malas, bermasabodo dan yang menunda-nunda pekerjaan TUHAN, akan dilibas habis oleh antikris

  1. Kaki beruang.

Apabila manusia jatuh dalam cengkraman antikris ia tidak akan bisa melepaskan dirinya dari sana lagi.

Jadi, selama kita masih ada dalam cengkraman kegiatan Roh (ibadah dan pelayanan) atau ada dalam cengkraman TUHAN, tetaplah setia di situ, jangan keluar dari situ. Sebab, kalau kita keluar dari cengkraman TUHAN, maka ada yang mencengkram, itulah antikris. 

  1. Mulutnya seperti singa yang mengaum-ngaum yang mencari mangsa yang dapat ditelannya, itulah barisan terbelakang. Maksudnya; melayani selalu yang terbelakang, membawa korban persembahan selalu yang terbelakang (paling sedikit), berbuat baik juga selalu yang terbelakang (paling sedikit). Ini adalah anggota tubuh yang paling lemah, sasaran dari mulut singa. 


Selanjutnya, mari kita membaca…

Wahyu 6:15-16

(6:15) Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. (6:16) Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."


  • Kejahatan dan orang-orang yang melakukan kejahatan. 

  • Antikris dan orang-orang yang dikuasai oleh roh antikris 

Mereka tidak dapat menyembunyikan dirinya dari TUHAN. 


Kemudian, di hari terakhir, tepatnya pada saat Anak Domba membuka meterai yang keenam:

  • Raja-raja di bumi (pemimpin dunia),

  • Pembesar-pembesar dan perwira-perwira (orang-orang yang berpangkat tinggi),

  • Orang-orang kaya dan orang yang berkuasa di bumi,

  • Semua budak dan orang merdeka.

Mereka berusaha bersembunyi di gua-gua, di celah-celah batu karang di gunung, dengan tujuan; untuk melepaskan diri terhadap murka TUHAN, penghukuman TUHAN sebagai pembalasan dari TUHAN terhadap orang-orang jahat dan orang-orang yang dikuasai roh oleh antikris, yakni; orang-orang yang diseret oleh perkembangan teknologi dan kemajuan zaman yang memang mengarah kepada roh antikris. 


Oleh sebab itu, mulai dari sekarang, bergantunglah kepada kemurahan TUHAN dan tetaplah tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Jangan bergantung dengan harta, kekayaan, uang, kedudukan, jabatan, pangkat yang tinggi, bisnis/usaha/dagangan yang ada. Jangan merasa terpelihara oleh gaji, uang yang ada. Tetapi, tetaplah menggantungkan hidup kepada TUHAN dengan segala kerendahan di hati. 


1 Korintus 2:6 dengan perikop: “Hikmat yang benar”

(2:6) Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.


Ada hikmat yang benar dan ada hikmat yang tidak benar. Kemudian, hikmat TUHAN dan hikmat yang berasal dari dunia itu berbeda (kontradiksi). Sebagai berikut;

  • HIKMAT TUHAN diperoleh dari pengajaran salib sebagaimana dalam 1 Korintus 1:22-24.

Kemudian, hikmat TUHAN ditujukan secara khusus kepada orang yang matang (dewasa rohani), yakni; orang-orang yang terbeban dengan pekerjaan TUHAN, secara khusus (teristimewa) pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sebagai mega proyek Allah, supaya terwujudnya kesatuan tubuh yang banyak dan berbeda-beda. 


Kita telah dipercayakan oleh TUHAN satu wadah itulah pengajaran pembangunan Tabernakel, sehingga lewat wadah ini kita melayani kebaktian-kebaktian dalam bentuk persekutuan hamba-hamba TUHAN. Kalau TUHAN mempercayakan hikmat Allah kepada kita, itu berarti; di tengah penggembalaan GPT “Betania” Serang & Cilegon ini, ada orang-orang yang matang (dewasa), maksudnya; terbeban dengan pekerjaan TUHAN, secara khusus pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tetapi, ada juga orang yang tidak terbeban.


  • Sedangkan HIKMAT DUNIA (hikmat yang tidak benar) yakni perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mutakhir yang arahnya kepada antikris.

Baru-baru ini saya mendapat berita dari CNN bahwa sangking canggihnya teknologi sekarang ini, manusia sudah menciptakan robot yang lebih kecil dari pada sel-sel dari dalam tubuh ini dan itu bisa merusak anggota tubuh. Jadi, kalau kita tidak memiliki hikmat Allah, kita akan dikuasai oleh hikmat dari dunia, hikmat yang tidak benar. 

Itulah sebabnya, waktu terjadi gempa bumi tahun 2020 banyak sekali yang diguncang, bukan saja ekonomi yang diguncang, tetapi politik, pemerintahan, termasuk nikah-nikah juga diguncang pada waktu itu. Banyak sekali yang bercerai pada waktu itu, mereka datang ke KUA dan dengan sadar berpisah karena ekomoni sudah diguncang.


Jadi, hikmat dunia (hikmat yang tidak benar) yakni perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mutakhir yang arahnya kepada antikris itulah penguasa-penguasa dunia yang satu kali nanti akan ditiadakan (dibinasakan) oleh TUHAN lewat nafas mulut Allah. 

Saat ini kita sedang menikmati hembusan nafas dari mulut Allah (Firman yang diurapi), hargailah. Kalau hari ini kita tidak menghargai, Anak Allah tidak menghakimi, tetapi Firman itu nanti yang akan menghakimi. 


1 Korintus 2:7-8

(2:7) Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. (2:8) Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.


Hikmat Allah bersifat tersembunyi dan rahasia, namun itulah yang harus diberitakan (disingkapkan), supaya kita tidak diseret oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mutakhir. 

Sedangkan raja-raja, pembesar-pembesar dan orang-orang yang berkuasa di bumi; tidak mengenal hikmat Allah yang bersumber dari salib Kristus. Itu sebabnya, mereka menyalibkan Yesus berkali-kali. 


Tentu saja kita berterimakasih kepada TUHAN Yesus, Dialah Allah yang hidup, Allah yang heran, sebab di tengah ibadah dan pelayanan ini, TUHAN nyatakan hikmat Allah, karena TUHAN menganggap kita sebagai kehidupan yang matang (dewasa rohani). Dan memang lewat hikmat ini, kehidupan kanak-kanak rohani didewasakan untuk secepatnya mengerti pekerjaan TUHAN demi terwujudnya pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. 


Wahyu 6:17

(6:17) Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?


Tidak ada seorangpun yang dapat bertahan dan melarikan diri dari hari murka TUHAN sebagai pembalasan TUHAN pada hari TUHAN datang. 


Singkat kata, suatu nama, suatu rahasia; Babel besar, dapat dikalahkan hanya dengan kuasa TUHAN, yaitu; rahasia Kristus, tidak ada cara lain. 

Jadi, rahasia Kristus sekalipun bersifat tersembunyi harus diberitakan, supaya kita jangan tergerus atau terseret oleh arus dunia (kecanggihan dan kemutakhiran teknologi). 


Sesungguhnya, ada 2 (dua) rahasia besar di dalam Kristus yang harus diberitakan:

RAHASIA PERTAMA: Rahasia nikah.

Efesus 5:32-33

(5:32) Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. (5:33) Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.


Hubungan kita dengan TUHAN itu seperti tubuh dan kepala harus bersatu.

Supaya kesatuan nikah terwujud, maka;

  • Pihak isteri hormat dan tunduk kepada suami dalam segala perkara.

  • Pihak suami; mengasihi istri seperti mengasihi diri sendiri.

Dengan demikian, tubuh dan kepala bersatu. Hal ini sudah diterangkan. 


Sekarang kita akan melihat rahasia besar dalam Kristus yang kedua.

RAHASIA KEDUA.

1 Timotius 3:16

(3:16) Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."


“Agunglah rahasia ibadah kita”.

Pendeknya, rahasia besar (agung) yang kedua adalah rahasia ibadah.


Kenapa ibadah merupakan rahasia besar yang kedua? 

Jawabnya; sebab oleh ibadah, kita mengerti dan memahami tentang pekerjaan TUHAN dan perjalanan hidup-Nya, yaitu; menempuh jalan kematian, kebangkitan, sampai pada akhirnya dipermuliakan.

Kalau kita tidak ibadah, kita tidak akan tahu jalan TUHAN dan tidak akan mengerti tentang pekerjaan TUHAN. 


Banyak orang Kristen berkata; “tidak perlu ke gereja”, yang penting hati percaya. Namun perlu untuk diketahui; iman tanpa perbuatan = mati (kosong), setan pun percaya bahkan mereka gemetar, tetapi tidak ada perbuatan yang baik. Jadi kita harus beribadah. 


Pada minggu yang lalu kita sudah melihat pekerjaan TUHAN atau jalan yang ditempuh oleh TUHAN….

YANG PERTAMA: Jalan kematian

Untuk menempuh jalan ini Yesus harus menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, sebagaimana dalam 1 Timotius 3:16.

Kalau Allah tetap di Sorga, maka, kehidupan manusia stuck (tidak ada perubahan). Sama seperti Ibrani 1:1; Allah berfirman kepada Israel, tetapi Israel tidak mau berubah sekalipun Allah berfirman dengan berbagai cara. Akhirnya, manusia tidak mengalami perubahan (stagnasi). Sampai pada akhirnya, Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya yang Tunggal.

Ibrani 1:2-3; Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya yang Tunggal (Dia harus menjadi manusia) supaya menderita sengsara dan mati di atas kayu salib. 


Inilah jalan pertama yang ditempuh oleh TUHAN. Kenapa kita bisa tahu tentang jalan yang pertama ini? Karena ibadah. Jadi, tidak cukup hanya berkata; “tidak perlu beribadah, yang penting hati percaya.”

Kalau ada yang berkata; “TUHANmu kok jadi manusia?” Tidak usah terpengaruh, sebab dia tidak tahu apa  yang diucapkan, tetapi kita tahu Allah yang kita sembah.


YANG KEDUA: Jalan kebangkitan.

Bukti Yesus telah bangkit: Yesus menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat.

Hal ini ditulis atau disampaikan kembali oleh rasul Paulus kepada jemaat di Korintus.


1 Korintus 15:1-4 dengan perikop: "Kebangkitan Kristus"

(15:1) Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. (15:2) Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. (15:3) Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, (15:4) bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;


Yang terpenting dari berita Injil adalah;

  • Kristus telah mati karena dosa-dosa manusia.

  • Namun telah bangkit pada hari yang ketiga.

Itulah inti dari berita Injil; mati dan bangkit. 


Kemudian, kalau karena berita Injil kita diberkati secara jasmani dan rohani, tidak salah. Tetapi, kalau orientrasi dari ibadah dan pelayanan ini sibuk bicara soal berkat-keberkatan, sibuk bicara soal berhasil-keberhasilan, sibuk mengadakan kegerakan-kegerakan dari awal sampai akhir, ibadah tanpa berita Injil, ini adalah pengajaran yang menyesatkan gereja TUHAN. 


1 Korintus 15:5-7

(15:5) bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. (15:6) Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. (15:7) Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.


Bukti Yesus telah bangkit: 

  • Yesus menampakkan diri-Nya kepada Kefas dan dua belas murid-Nya.

  • Yesus menampakkan diri-Nya kepada Yakobus dan dua belas rasul.

Pendeknya, di sini kita melihat, terjadi peningkatan kualitas rohani dari murid menjadi rasul. Sebab, setelah Yesus naik ke Sorga, Roh Kudus turun dalam bentuk lidah-lidah api; mengurapi 120 orang di atas loteng Yerusalem termasuk dua belas murid. Di situlah terjadi pengurapan itu, dari dua belas murid menjadi dua belas rasul.


Murid harus memiliki sepasang telinga yang diberkati. Dan lamanya mereka dimuridkan adalah 3½ tahun, berarti sudah menjadi doktor. Jadi, untuk memiliki ilmu doktor termasuk ilmu rohani (ilmu hikmat Allah), kita harus memiliki roh murid; dengar-dengaran. Supaya pada akhirnya nanti, sesudah dibekali lewat pemuridan ini, jika sudah tiba waktunya, maka peningkatan kualitas rohani pun terjadi, bukan hanya dialami oleh dua belas murid tetapi dialami oleh semua gereja TUHAN di akhir zaman ini. Dua belas murid menjadi dua belas rasul itulah yang disebut dengan dua belas rasul hujan awal.


Pada minggu yang lalu kita sudah melihat dua belas rasul hujan awal; kegerakan dari pengajaran mula-mula, membentuk gereja mula-mula di mulai dari percaya, bertobat, dibaptis air, dibaptis Roh Kudus, sampai akhirnya tekun dalam tiga macam ibadah pokok. 


Kalau dikaitkan dengan pola Tabernakel;

  • Mulai dari percaya terkena kepada Pintu Gerbang.

  • Bertobat terkena kepada Mezbah Korban Bakaran.

  • Dibaptis terkena kepada Kolam Pembasuhan Tembaga.

  • Dipenuhkan Roh Kudus terkena kepada Pintu Kemah.

  • Sampai akhirnya, tekun dalam tiga macam ibadah pokok terkena kepada tiga macam alat di dalam Ruangan Suci.

Itulah kegerakan dari dua belas rasul hujan awal, membentuk gereja mula-mula.


Kenapa disebut dengan dua belas rasul hujan awal? Sebab hujan itu berbicara soal pengajaran. 

Ulangan 32:1-2 

(32:1) "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku. (32:2) Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.


Hujan berbicara tentang pengajaran Firman dari dua belas rasul hujan awal (pengajaran mula-mula), membentuk gereja mula-mula. Akhirnya mereka; percaya, bertobat, dibaptis air, penuh Roh Kudus sampai akhirnya tekun dalam tiga macam ibadah pokok. 

Hasil dari tekun dalam tiga macam ibadah pokok; mereka bersatu, sebagaimana Kisah Para Rasul 2:44

Bukti mereka bersatu; kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama (suka berbagi). 


Setelah bersatu, mereka bersehati. Ada orang yang bersatu tetapi belum tentu sehati, ini bahaya. Nikah juga seperti itu, suami isteri bisa bersatu tetapi belum tentu sehati, lama-lama cerai. Oleh sebab itu, supaya kepala dan tubuh bersatu;

  • Isteri; tunduk 

  • Suami; mengasihi

Jangan saling menuntut, tetapi tempatkan diri pada kedudukan yang TUHAN sudah tentukan. Itulah kegerakan dua belas rasul hujan awal. 


Sekarang kita akan melihat…

Keterangan: KEGERAKAN DUA BELAS RASUL HUJAN AKHIR.

1 Korintus 15:8-9

(15:8) Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. (15:9) Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.


Di sini dikatakan; yang paling akhir Yesus menampakkan diri kepada rasul Paulus.

Hal ini berbicara tentang kegerakan hujan akhir. Pengajaran di akhir zaman ini harus kita perhatikan dengan sungguh-sungguh. Pengajaran mula-mula membentuk gereja mula-mula, pengajaran hujan akhir, membentuk gereja hujan akhir. 


Waktu Yesus menampakkan diri kepada rasul Paulus, ia menyatakan dirinya sama seperti; anak yang lahir sebelum waktunya = bayi prematur

Kenapa Paulus mengklaim bahwa dirinya adalah bayi prematur? Karena, Paulus seorang yang merasa diri hina, berdosa, sebab banyak menyiksa/menganiaya jemaat, tetapi TUHAN menampakkan diri kepadanya. 

Bayi prematur begitu lahir keadaannya;

  • Keriput, lebih keriput daripada nenek-nenek.

  • Tidak berdaya, tidak mempunyai kemampuan apa-apa.


2 Korintus 12:1-2 dengan perikop: "Paulus menerima penglihatan dan penyataan"

(12:1) Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. (12:2) Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau -- entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.


Setelah empat belas tahun melayani TUHAN, akhirnya, rasul Paulus menceritakan peristiwa dimana TUHAN menampakkan diri-Nya kepada rasul Paulus; tiba-tiba ia diangkat ke tingkat yang ketiga dari Sorga. 

Kalau TUHAN menampakkan diri-Nya kepada; Kefas dan dua belas murid, Yakobus dan dua belas rasul hal itu terjadi di bumi. Tetapi TUHAN menampakkan diri-Nya kepada rasul Paulus di tingkat yang ketiga dari Sorga (Firdaus). Jadi, rasul Paulus adalah rasul yang ketiga belas.

Angka tiga belas adalah angka keajaiban, karena TUHAN menampakkan diri kepada rasul paulus bukan di bumi tetapi di Sorga.


Tingkat yang ketiga dari Sorga bila dikaitkan dengan pola Tabernakel dalam susunannya terkena kepada Ruangan Maha Suci. Tabernakel terdiri dari 3 (tiga) tingkatan atau daerah;

  • Daerah atau tingkatan yang pertama; Halaman

  • Daerah atau tingkatan yang kedua; Ruangan Suci dengan tiga macam alat di dalamnya.

  • Daerah atau tingkatan yang ketiga; Ruangan Maha suci. 


Ukuran Ruangan Maha suci:

  • Panjang 10 hasta

  • Lebar 10 hasta

  • Tinggi 10 hasta

Berarti, panjang -- lebar -- tinggi; sama.


Mari kita lihat yang sama ini dalam…

Wahyu 21:15-16 dengan perikop: "Yerusalem yang baru"

(21:15) Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. (21:16) Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.


Kota Kudus, Yerusalem Baru, bentuknya empat persegi, sebab panjang, lebar dan tingginya sama.

Jadi jelas, Ruangan Maha Suci adalah tingkatan yang ketiga, bayangan dari Yerusalem Baru (kerajaan Sorgawi).


Pendeknya, kita sudah melihat bayangan di Sorga, dengan lain kata, dengan menerima pengajaran Tabernakel; satu kaki sudah di Sorga, tinggal kita mau praktekkan atau tidak dengan kaki yang satu laginya. Tetapi persoalannya, tinggal tarik kaki satu lagi saja tidak mau melangkah. 


Masih terkait dengan empat persegi….

Keluaran 28:15-16

(28:15) Haruslah engkau membuat tutup dada pernyataan keputusan: buatan seorang ahli. Buatannya sama dengan baju efod, demikianlah harus engkau membuatnya, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya haruslah engkau membuatnya. (28:16) Haruslah itu empat persegi, lipat dua, sejengkal panjangnya dan sejengkal lebarnya.


Tutup dada pernyataan keputusan, bentuknya; empat persegi, sebab, panjang dan lebarnya sama-sama satu jengkal.
Sejengkal berarti; dimulai dari ujung jari jempol dan ujung jari kelingking, tetapi harus direntangkan.


Perlu untuk diketahui:

Tubuh manusia kira-kira 7 x 1 jengkal, ukurannya dimulai dari leher sampai telapak kaki manusia, biarpun badannya sebesar Goliat, tetap ukurannya 7 jengkal. Atau badannya pendek pun, tetap 7 jengkal, karena jengkalnya adalah jengkal pribadi. TUHAN membentuk manusia dengan segala hikmat, bukan asal jadi begitu saja.


TUHAN sudah menentukan ukuran itu pada tubuh kita; 7 jengkal saja. Ukuran ini bukan hanya memiliki nilai secara jasmaniah saja, tetapi mempunyai nilai-nilai rohani. Sebab, hidup manusia bukan saja makhluk jasmaniah tetapi hidup manusia disebut makhluk rohani. Pengertian ini semakin luas bagi kita. 


Wahyu 21:16

(21:16) Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.


12.000 x 12 suku Israel = 144.000

Memang, secara jasmani ada 144.000 dari 12 suku Israel tulen (Wahyu 7:4-8). Tetapi pengertian rohani dari 144.000 juga ada supaya bangsa kafir layak / turut menjadi mempelai TUHAN.  


Wahyu 21:17

(21:17) Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.


Ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

Jadi, 7 x sejengkal (ukuran dari leher sampai ujung kaki) adalah ketentuan TUHAN yang diberikan kepada manusia, dan ketentuan ini bukan secara kebetulan. Ukuran ini bukan saja memiliki nilai-nilai secara jasmani tetapi mempunyai nilai-nilai secara jasmani, sebab, hidup manusia bukan saja makhluk jasmani tetapi disebut juga dengan makhluk rohani. 


Jadi saudara, kepala dan tubuh kita adalah lambang dari Kristus dan jemaat, dimana:

  • Kristus sebagai Kepala

  • Jemaat adalah tubuh

Jadi, ukuran tubuh itu dimulai dari leher (kepala tidak ikut). Ayat referensinya; Efesus 5:22-24, Kolose 1:18,24.


Kemudian, yang disebut dengan tubuh Kristus adalah orang-orang yang telah ditebus oleh darah salib Kristus

Penebusan itu terhitung dimulai dari sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, sampai ke dalam kerajaan 1000 tahun damai -- itu kurang lebih 7000 tahun. Itulah ukuran dari tubuh Kristus (sidang jemaat). Demikian juga dengan tutup dada yang empat persegi; berukuran 1000 tahun yaitu satu jengkal. 


Wahyu 20:4 dengan perikop: "Kerajaan seribu tahun damai"

(20:4) Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.


Di atas tadi kita sudah melihat; tutup dada ukurannya;

  • Panjang 1 jengkal

  • Lebar 1 jengkal

Tutup dada itu ada di jantung hati TUHAN.


Di sini kita melihat, kerajaan 1000 tahun damai; ada di hati TUHAN. Dengan lain kata, bahwa selama 1000 tahun Yerusalem Baru ada pada-Nya, nanti sesudah itu barulah Ia turun ke langit dan bumi yang baru. Kenapa saya harus sampaikan seperti ini? Supaya saudara tahu bagaimana TUHAN menggiring sidang mempelai TUHAN menjadi milik-Nya. 

Jadi, sabar-sabar dan ikuti saja, supaya tahu mana mempelai TUHAN mana yang bukan mempelai TUHAN, supaya tahu bagaimana TUHAN menggiring sidang jemaat menjadi mempelai TUHAN. Kita perlu mengetahui hal ini supaya kita dapat menyerahkan diri ini untuk menjadi sidang mempelai TUHAN. 


Kembali disampaikan; setelah kerajaan 1000 tahun damai, sesudah itu Ia turun ke bumi yang baru..

Pendeknya, TUHANlah yang menghantar sidang mempelai TUHAN sampai kepada akhir perjalanan gereja TUHAN yaitu; Yerusalem Baru.

Di atas tadi kita sudah melihat; Wahyu 20:4 -- itu mengenai kerajaan 1000 tahun; ternyata ada di jantung hati TUHAN selama 1000 tahun. Sesudah 1000 tahun kemana lagi?


Kita lihat kelanjutannya…

Wahyu 21:1-2

(21:1) Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. (21:2) Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.


Sesudah kerajaan 1000 tahun damai (kerajaan 1000 tahun damai ada di jantung-Nya), selanjutnya; turun ke bumi, itulah mempelai TUHAN. Jadi jelas, TUHANlah yang menggiring kita menjadi mempelai TUHAN.

Jadi, dimanapun Yerusalem baru ada, dia tetap ada di hati TUHAN, apalagi kalau menggunakan pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel.


Dari sini kita melihat bahwasanya, pengajaran atau kegerakan dua belas rasul hujan akhir membawa kita untuk menjadi sidang mempelai TUHAN, bukan sibuk dengan berkat-berkat dan kegerakan-kegerakan rohani. 

Kalau pengajaran mula-mula membentuk gereja mula-mula; percaya, bertobat, dibaptis air, dibaptis Roh Kudus dan tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Hasil dari ketekunan;

  • Bersatu, tandanya; kepunyaan mereka milik bersama

  • Bersehati

Puji TUHAN. Tetapi tidak boleh berhenti sampai di situ, kita butuh pengajaran akhir zaman, itu datangnya dari kegerakan dua belas rasul hujan akhir, itu yang memimpin gereja TUHAN untuk menjadi sidang mempelai TUHAN (milik kepunyaan TUHAN). 


Jadi, setelah 1000 tahun lamanya ada di jantung hati TUHAN, tetapi akhirnya turun; bumi yang baru, langit yang baru itulah Yerusalem Baru. Betapa kasih TUHAN itu ajaib dinyatakan kepada kita semua. 


Setelah kita melihat kegerakan dari dua belas rasul hujak akhir ini, menghantar gereja TUHAN menjadi sidang mempelai TUHAN, kembali kita membaca…

Keluaran 28:17-21

(28:17) Haruslah kautatah itu dengan permata tatahan, empat jajar permata: permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama; (28:18) jajar yang kedua: permata batu darah, lazurit, yaspis hijau; (28:19) jajar yang ketiga: permata ambar, akik, kecubung, (28:20) jajar yang keempat: permata pirus, krisopras dan nefrit. Dengan berikatkan emas, demikianlah permata-permata itu dalam tatahannya. (28:21) Sesuai dengan nama para anak Israel, permata itu haruslah dua belas banyaknya; dan pada tiap-tiap permata haruslah ada, diukirkan seperti meterai, nama salah satu suku dari yang dua belas itu.


Pada tutup dada ditatah dua belas batu permata dan pada dua belas batu permata itu harus memikul nama-nama dari dua belas suku israel. Jadi, dua belas suku israel 🡪 dua belas rasul hujan akhir; yang memikul, menopang, menyokong pekerjaan TUHAN.


Jadi, belajar untuk memikul pekerjaan TUHAN, itulah roh mempelai. Kalau tidak bisa tenaga yah waktu. Kalau tidak bisa waktu yah pikiran. Kalau tidak bisa pikiran yah perhatian. Kalau tidak bisa perhatian yah keuangan. Paling tidak ada salah satu dari semua itu. Jangan sampai sudah tidak ada perhatian, malas pula, tidak mau mengerti pekerjaan TUHAN, itu keterlaluan. Malas bukan roh mempelai, sampai kiamat pun TUHAN tidak mencari orang malas untuk menjadi mempelai-Nya. Isteri-isteri tidak boleh malas, harus rajin. Saya juga sebagai mempelai perempuan TUHAN harus rajin juga tidak boleh malas. 


Wahyu 3:11 dengan perikop: "Kepada jemaat di Filadelfia"

(3:11) Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. 


Pesan TUHAN kepada jemaat Filadelfia: berjuang sampai menang.


Wahyu 3:12

(3:12) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.


Mempelai TUHAN berarti; menjadi tiang penopang (penyokong) = mengerti pekerjaan TUHAN = menjadi sokoguru.

Malas bukan roh mempelai, malas adalah roh jahat, sebagaimana dalam Matius 25:26.


1 Timotius 3:14-15

(3:14) Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. (3:15) Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.


Roh Mempelai berarti menjadi tiang penopang dan dasar kebenaran.

Singkat kata, dua belas batu tatahan pada tutup dada dengan dua belas nama anak-anak Israel yang dipikul oleh dua belas batu tadi adalah gambaran dari dua belas rasul hujan akhir yang dipilih oleh TUHAN pada masa hujan akhir dan yang akan ditempatkan sebagai pengurus dari gereja TUHAN di akhir zaman, yang pada akhirnya di angkat dalam kemuliaan. 


Jadi mempelai TUHAN adalah sokoguru. Kenapa akhirnya kita dipilih? Karena menghidupi pengajaran dari dua belas  rasul hujan akhir. Satu kali kehidupan yang dipilih akan dimuliakan TUHAN. Amin.


TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI


Pemberita Firman:

Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang



No comments:

Post a Comment