KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Sunday, September 21, 2014

IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 19 SEPTEMBER 2014

IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 19 SEPTEMBER 2014

“DARI KITAB MALEAKHI”

Subtema: NAMA SIAPA YANG TERTULIS DALAM KITAB KEHIDUPAN ?

Shalom.
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih sayang dan kasih setia Tuhan yang abadi.
Oleh karena kemurahan hati Tuhan, kita berada di dalam rumah Tuhan, beribadah melayani Tuhan, dalam Ibadah Pendalaman Alkitab disertai perjamuan suci.

Kita kembali memperhatikan KITAB MALEAKHI.
Maleakhi 3: 16
(3:16) Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Perkataan-perkataan orang yang takut akan Tuhan terhadap sesamanya, antara lain; “... sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.

Yohanes 5: 23
(5:23) supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.

Supaya semua orang menghormati Anak, sama seperti mereka menghormati Bapa, sebab barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa.
Sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya, yaitu bagi orang-orang yang menghormati Tuhan, berarti menghormati Anak seperti menghormati Bapa.

Wahyu 21: 27
(21:27) Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Orang yang masuk ke dalam Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga adalah mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Sedangkan sesuatu yang najis, orang yang melakukan kekejian dan pendusta tidak akan masuk ke dalamnya.

Daniel 12: 1-2
(12:1) "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
(12:2) Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.

Pada akhir zaman akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi.
Dalam injil Matius 24:15, “... pembinasa keji berdiri di tempat kudus (rumah Tuhan)”, itulah orang-orang yang melakukan kekejian di dalam rumah Tuhan à masa aniaya antikris selama 3,5 tahun.

Tetapi di lain sisi, pada ayat 2 dikatakan, bahwa: “...banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun...
Jadi, orang-orang yang mati akan dihidupkan kembali; sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kengerian yang kekal (binasa).

Lebih jauh kita lihat persamaannya ...
Yohanes 5: 29
(5:29) dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

Mereka yang berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, sedangkan mereka yang telah berbuat jahat akan dibangkitkan juga, namun untuk dihakimi/dihukum, karena kejahatan yang mereka perbuat.

Yohanes 5: 21-22
(5:21) Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
(5:22) Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,

Seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak (Kristus) menghidupkan/membangkitkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Yang dikehendaki-Nya yaitu orang-orang yang takut akan Tuhan dan orang-orang yang menghormati nama-Nya.

Yohanes 5: 23
(5:23) supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Supaya semua orang menghormati Anak sama seperti menghormati Bapa, inilah orang-orang yang dikehendaki-Nya; dibangkitkan untuk memperoleh hidup yang kekal.

Kita lihat; ORANG-ORANG YANG MENGHORMATI ANAK seperti MENGHORMATI BAPA.
Yohanes 5: 30-31
(5:30) Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
(5:31) Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

Menghormati Anak sama seperti menghormati Bapa, berarti mereka percaya tentang kesaksian Yesus Kristus, sebab Ia melakukan apa yang menjadi kehendak Allah, sebab kalau Yesus bersaksi tentang diri-Nya sendiri, maka kesaksian-Nya itu tidak benar.
Itulah kesaksian Yesus sebagai Anak tunggal Bapa yang diutus ke dunia untuk melakukan kehendak Allah Bapa.

Ada tiga kesaksian tentang Yesus.
YANG PERTAMA.
Yohanes 5: 32-34
(5:32) ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.
(5:33) Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;
(5:34) tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

Yohanes bersaksi tentang Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa.
Kesaksian Yohanes tentang Yesus sebagai Anak Tunggal Bapa yang diutus ke bumi adalah kesaksian dari manusia, sebab kesaksian manusia juga dapat menolong sesamanya.

Mari kita lihat; KESAKSIAN YOHANES PEMBAPTIS.
Matius 3: 15-17
(3:15) Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
(3:16) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
(3:17) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Yohanes membaptis Yesus Kristus, karena demikianlah sepatutnya supaya seluruh kehendak Allah tergenapi.
Dibaptis memberi arti 3 hal;
-      Roma 6: 3-5
(6:3) Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
(6:4) Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
(6:5) Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Kita semua telah dibaptis dalam Kristus, dibaptis dalam kematian-Nya.
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, maka kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
KUASA KEMATIAN YESUS KRISTUS: mengubur hidup yang lama.
KUASA KEBANGKITAN YESUS KRISTUS: hidup dalam hidup yang baru.

Roma 6: 10-11
(6:10) Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
(6:11) Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

Kematian Yesus Kristus adalah kematian terhadap dosa, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah, demikianlah kiranya kita memandangnya.

-      Efesus 5: 26
(5:26) untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
Disucikan sesudah dimandikan dengan air dan Firman, berarti; supaya bersih, dibutuhkan firman Allah yang limpah, yaitu ayat yang satu menguatkan ayat yang lain/saling menjelaskan, sampai terjadi penyingkapan rahasia firman Allah.
Kalau mandi dengan dua tiga gayung air, tidak akan sampai bersih, oleh sebab itu, kita sangat membutuhkan penyingkapan rahasia firman Tuhan.

2 Korintus 4: 3-4
(4:3) Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
(4:4) yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Firman Allah yang rahasianya disingkapkan adalah cahaya injil tentang kemuliaan Kristus.
Sesungguhnya, gereja Tuhan membutuhkan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/Firman Allah yang rahasianya dibukakan/disingkapkan, sebab jika firman yang disampaikan masih tertutup (tidak terjadi pembukaan rahasia firman), maka tertutup juga kepada mereka yang akan binasa.
Jadi, sangat masuk di akal, bahwa dua tiga ayat firman yang disampaikan tidak cukup untuk membersihkan dosa kejahatan dan dosa kenajisan.

2 Korintus 3: 14, 18
(3:14) Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
(3:18) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Ketika terjadi penyingkapan rahasia firman Tuhan, maka segala yang terselubung akan tersingkap, dengan kata lain disucikan dari dosa kejahatan dan kenajisan yang masih tersembunyi sampai akhirnya kembali kepada wujud semula, segambar dan serupa dengan Allah = sama mulia dengan Allah.

Efesus 5: 27
(5:27) supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Dengan demikian, Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang, tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu = kudus dan tidak bercela.

-      Pembaharuan = manusia baru.
Ada 2 pembaharuan;
1.    Pembaharuan akal budi.
Roma 12: 2
(12:2) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ketika terjadi pembaharuan akal budi, seseorang dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

2.    Pembaharuan manusia batiniah (2 Korintus 4: 16)
Ketika manusia batiniah dibaharui dari sehari ke sehari, maka secara otomatis manusia lahiriah akan semakin merosot, namun Rasul Paulus tidak tawar hati, berarti pelayanannya dicicipi/dirasakan.

2 Korintus 4: 17-18
(4:17) Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
(4:18) Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Tanda-tanda ketika manusia batiniah dibaharui dari sehari ke sehari;
-      Rela menanggung penderitaan, bahkan menganggap ringan penderitaan yang sekarang, demi kemuliaan yang akan diterima.
-      Tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, yaitu perkara-perkara di atas, dari sorga, perkara-perkara rohani, itulah segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah dan pelayanan.
Alasan Rasul Paulus tidak memperhatikan yang kelihatan; karena yang kelihatan bersifat sementara, tidak kekal, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Selain disebut pembaptis, Yohanes disebut juga seorang nabi, Dialah nabi yang paling terakhir.
Dengan bukti;
Matius 14: 5
(14:5) Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.

Orang banyak memandang Yohanes sebagai nabi, berarti dialah nabi yang terakhir.
Dan sebagai bukti bahwa Yohanes Pembaptis adalah seorang nabi adalah: “Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes” (Lukas 16: 16).

Tugas seorang nabi.
1 Korintus 14: 3
(14:3) Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Tugas dari seorang nabi adalah bernubuat, berarti; menyingkapkan rahasia firman Tuhan = membangun, menasihati, dan menghibur.

Yeremia 23: 28-29
(23:28) Nabi yang beroleh mimpi, biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN.
(23:29) Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?

Seorang nabi harus menyampaikan firman nubuatan dengan benar dan tegas, tanpa ragu-ragu, dan tanpa rasa takut, supaya penyucian firman terlaksana sampai terjadi pemisahan antara jerami dengan gandum.
Gandum à anak-anak Kerajaan Sorga.
Jerami à kehidupan yang tidak berbuah, tidak menghasilkan = kehidupan yang tidak berguna di hadapan Tuhan, sudah dekat dengan api yang menghanguskan.

Firman para nabi, firman nubuatan digambarkan seperti api yang menghanguskan dan palu yang sanggup menghancurkan, melululantahkan,
Jadi, firman para nabi, firman nubuatan itu mengandung ketegasan, tidak meninabobokan kerohanian yang masih kanak-kanak.

Kembali kita perhatikan ...
Yohanes 5: 35
(5:35) Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

Yohanes adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya.
Berarti, menerima kesaksian Yohanes Pembaptis adalah orang-orang yang diterangi hatinya. Sebaliknya, menolak kesaksian Yohanes Pembaptis; berada di dalam kegalapan, karena ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya.

YANG KEDUA.
Yohanes 5: 36-37
(5:36) Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
(5:37) Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

Kesaksian yang kedua adalah kesaksian yang lebih penting dari kesaksian Yohanes, yaitu; kesaksian Allah Bapa tentang Yesus Kristus sebagai Anak Tunggal, yang diutus untuk melaksanakan, melakukan segala pekerjaan yang diberikan oleh Bapa kepada Anak.

Yohanes 4: 33-34
(4:33) Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
(4:34) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Makanan yang sangat dinikmati Yesus Kristus, sebagai Anak Tunggal, adalah; melakukan kehendak Allah Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Apa yang menjadi makanan favorit setiap orang, itu pasti dinikmati sekali. Begitu juga apa yang menjadi makanan Yesus Kristus, yaitu melakukan kehendak Allah Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya, itu sangat dinikmati oleh-Nya.
Apa yang kita kerjakan di tengah-tengah ibadah pelayanan yang Tuhan percayakan, biarlah kita kerjakan dengan baik, kita nikmati dengan baik, sebab itu adalah KESAKSIAN, itulah KEBENARAN.

Yohanes 5: 38-40
(5:38) dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
(5:39) Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
(5:40) namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Tidak memperhatikan apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai Anak Tunggal Bapa, dengan kata lain tidak memperhatikan kesaksian Yesus Kristus = firman Allah tidak mendarah daging.
Jadi sekalipun menyelidiki firman Tuhan yang tertulis dalam kitab suci dan menyelediki kesaksian-kesaksian Yesus Kristus, hanya sebatas mengerti tetapi tidak menjadi pelaku firman, berarti firman itu tidak mendarah daging.

YANG KETIGA.
Yohanes 5: 42-47
(5:42) Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
(5:43) Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.
(5:44) Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
(5:45) Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
(5:46) Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
(5:47) Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Kesaksian dari pada Musa, di mana ia menulis tentang pribadi Yesus Kristus sebagai Anak Tunggal Bapa.
Jikalau tidak percaya akan apa yang ditulis oleh Musa = tidak percaya dengan segala apa yang dikatakan oleh Yesus Kristus kepada mereka = tidak menerima Yesus, tidak mencari hormat yang datang dari Allah Yang Esa.
Tidak menerima Yesus dan perkataan-Nya; tidak mempunyai KASIH akan Allah.

Kesimpulannya;
3 kesaksian yang telah disampaikan oleh Yesus Kristus;
1.    kesaksian Yohanes tentang Yesus.
2.    kesaksian Allah Bapa, di mana Yesus harus melakukan kehendak Allah Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
3.    Kesaksian Musa di mana ia menulis tentang pribadi Yesus Kristus.

Jika dikaitkan dengan pola TABERNAKEL, 3 kesaksian di atas terkena pada RUANGAN MAHA SUCI, di mana di dalamnya terdapat 3 macam alat;
1.    Kesaksian Yohanes.
Ia adalah pelita yang menyala, terkena pada KAKI DIAN EMAS disertai kesaksian à ketekunan dalam Ibadah Raya Minggu.
Ibadah ini menghasilkan PENGHARAPAN.
Pengharapan itu tidak mengecewakan, sebab Ia yang menjanjikannya setia (Ibrani 10: 23).
Kemudian, pengharapan itu bagaikan sauh yang kuat yang dilabuhkan sampai ke belakang tabir, yaitu Ruangan Maha Suci, gambaran dari Yerusalem baru, itulah takhta Allah dan takhta Anak Domba.
2.    Kesaksian Allah Bapa, tentang Yesus Kristus yang melakukan kehendak Allah Bapa dan yang menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Terkena pada MEJA ROTI SAJIAN à ketekunan dalam IBADAH PENDALAMAN ALKITAB disertai perjamuan suci.
Ibadah ini menghasilkan IMAN.
Bukti bahwa seseorang memiliki iman adalah telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh telah dibasuh dengan air yang murni.
Kemudian, orang yang memiliki iman; memiliki hati yang tulus ikhlas pada saat menghadap Allah/membawa korban persembahan lewat ibadah pelayanan kepada Tuhan.
3.    Kesaksian Musa, di mana ia menulis tentang pribadi Yesus.
10 hukum yang ditulis oleh Musa di dalam 2 loh batu à kasih
Kalau dikaitkan dengan pola Tabernakel, terkena pada MEZBAH DUPA à ketekunan dalam IBADAH DOA PENYEMBAHAN.
Ibadah ini menghasilkan KASIH.
Kegunaan kasih adalah saling memperhatikan satu dengan yang lain, saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Biasanya orang yang mendorong selalu berada di belakang dengan rela demi kemajuan-kemajuan ibadah dan pelayanan, termasuk kemajuan rohani sidang jemaat yang dilayani.

Tidak menerima ketiga kesaksian ini, mereka itulah yang disebut orang-orang jahat, di mana nama mereka tidak tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba, berarti tidak diingat (tidak ditulis dalam kitab peringatan), sedangkan mereka yang menerima ketiga kesaksian di atas tadi, nama mereka tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba.

Perlu untuk diketahui dengan baik ...
Keluaran 32: 32-33
(32:32) Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
(32:33) Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.

Dengan jelas Allah berfirman: “Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
Sebaliknya, dengan menerima 3 kesaksian di atas tadi, nama orang itulah yang tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba.

Filipi 4: 2-3
(4:2) Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.
(4:3) Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.

Rasul Paulus serta rekan-rekan yang lain, mereka itu menjadi pekabar injil, nama mereka tercantum dalam kitab kehidupan.
Dengan menerima kesaksian Yohanes, kesaksian Alah Bapa, kesaksian Musa, itu sama artinya pekabar injil, berarti; menjadikan diri sebagai pekabar injil.

Selain disebut pembaptis, Yohanes disebut juga nabi, kemudian dari sekian banyak sebutan, Yesus disebut juga nabi, serta Musa juga adalah seorang nabi, yang tugasnya adalah bernubuat, dengan kata lain menjadi pekabar-pekabar injil.
Kita rindu firman pengajaran mempelai ini disebarluaskan ke seantero dunia/ke empat penjuru bumi, timur, barat, utara, selatan, sehingga pada hari-hari terakhir ini, pada kegerakan yang besar, yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir, gereja Tuhan dibawa pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk menjadi mempelai wanita Tuhan, kelak bersanding dengan mempelai laki-laki sorga, dalam perjamuan kawin anak domba (Wahyu 19: 6-9).

Saudaraku, jadilah pekabar-pekabar injil dimanapun kita berada, menjadi terang, menjadi pelita untuk menerangi kegelapan, melakukan kehendak Allah Bapa sampai firman itu mendarah daging. kemudian, mengasihi Tuhan karena menerima kesaksian Musa.
Menerima kesaksian Musa = memperhatikan setiap perkataan-perkataan yang tertulis dalam kitab suci, sama seperti 10 hukum Allah yang tertulis pada 2 loh batu, dengan intinya adalah kasih.

Syarat menjadi pekabar injil.
Filipi 4: 2
(4:2) Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.

Menerima nasihat-nasihat firman Tuhan dengan satu tujuan; supaya kita sehati sepikir untuk melayani Tuhan.

Filipi 4: 3
(4:3) Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.

Kalau sehati sepikir melayani Tuhan, bergandengan tangan melayani Tuhan; pasti saling memperhatikan satu dengan yang lain, tidak mengambil jalannya masing-masing, tidak menuruti kata hati, karena kita semua adalah anggota-anggota tubuh Kristus.
Tubuh Kristus terdiri dari banyak anggota tetapi yang merupakan satu kesatuan di dalam Tuhan yang tidak terpisahkan.

1 Korintus 12: 12
(12:12) Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

Tubuh Kristus terdiri dari banyak anggota, tetapi sekalipun anggota-anggota tubuh itu banyak, itu merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,sebab satu dengan yang lain saling membutuhkan, saling memperhatikan di tengah-tengah ibadah pelayanan kiia kepada Tuhan.

1 Korintus 12: 13
(12:13) Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

Dalam satu Roh, kita semua (anggota-anggota tubuh) telah dibaptis dan menjadi satu tubuh, dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
Baptisan Kristus adalah baptisan di dalam kematian-Nya, dengan demikian, kita telah mengubur kehidupan yang lama di dalam kematian-Nya, selanjutnya terwujudlah kesatuan tubuh Kristus.
Diberi minum dari Satu Roh, berarti; melayani Tuhan dengan karunia-karunia yang diperoleh tiap-tiap orang.
Kemudian, sekalipun karunia-karunia itu berbeda-beda, tetapi berasal dari Roh yang satu.

1 Korintus 12: 14-16
(12:14) Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
(12:15) Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
(12:16) Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

Karunia-karunia dari setiap anggota-anggota tubuh tidak sama, dan fungsi dari setiap anggota-anggota tubuh berbeda, tetapi sekalipun demikian, anggota-anggota tubuh yang banyak itu tetap satu, itulah yang disebut tubuh Kristus.

Kaki tidak sama dengan tangan, fungsinya juga berbeda. Tetapi sekalipun berbeda fungsi, namun saling melengkapi satu dengan lain. kaki berfungsi untuk melangkah, berjalan ke depan, sedangkan tangan berfungsi untuk melayani.
Kalau melayani tetapi kaki tidak melangkah berjalan, maka tangan tidak berguna. Sebaliknya, kalau berjalan namun tidak melayani Tuhan, maka langkah-langkah itu tidak ada artinya.
Biarlah kita menerima nasihat firman dengan lemah lembut, yang tertanam di dalam hati, supaya selanjutnya kita saling melengkapi satu dengan yang lain sebagai anggota-anggota tubuh Kristus yang berbeda-beda.

Telinga dengan mata tidak sama, fungsinya berbeda-beda.
Fungsi telinga untuk mendengar, sedangkan mata berfungsi untuk melihat.
Tetapi sekalipun memiliki fungsi yang berbeda, telinga dengan mata adalah anggota tubuh Kristus yang tidak terpisahkan, saling membutuhkan satu dengan yang lain.
Saudara memiliki telinga untuk mendengar, tetapi tidak memperhatikannya/tidak melihat, maka tidak akan terwujud pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus dalam kandang penggembalaan yang Tuhan percayakan ini.
Biarlah apa yang kita dengar dari Tuhan, selanjutnya kita perhatikan, selanjutnya kita berjalan melangkah bersama melayani Tuhan.

1 Korintus 12: 17-19
(12:17) Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
(12:18) Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.
(12:19) Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?

Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, dimanakah pendengaran? Demikian halnya, andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakan penciuman?
Kalau anggota tubuh Kristus memperhatikan diri sendiri, berarti tidak memperhatikan anggota tubuh yang lain, dengan kata lain tidak saling memperlengkapi.

1 Korintus 12: 20-21
(12:20) Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.
(12:21) Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."

Kesimpulannya; mata tidak dapat berkata kepada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau”, demikian juga kepala tidak dapat berkata kepada kaki: “Aku tidak membutuhkan engkau
Sekalipun fungsi mata dan tangan berbeda, juga fungsi kepala dan kaki berbeda, namun satu dengan yang lain saling membutuhkan.

1 Korintus 12: 22
(12:22) Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.
(12:23) Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.

Kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.
Dengan demikian, sekalipun anggota tubuh berbeda namun tetap satu karena satu dengan yang lain saling membutuhkan.

Inilah syarat utama untuk menjadi pekabar injil, oleh sebab itu harus memperhatikan nasihat firman Tuhan, sebagaimana Rasul Paulus menasihati rekan-rekan kerjanya yang lain supaya ada kesatuan satu dengan yang lain bagi pekerjaan, bagi pembangunan tubuh Kristus (rumah Tuhan).

Wahyu 20: 12-14
(20:12) Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
(20:13) Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
(20:14) Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Dan akhirnya, setiap orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba dilemparkan ke dalam lautan api yang menyala-nyala, itulah kematian yang kedua, binasa untuk selama-lamanya.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:

Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

1 comment:

  1. Siapa yang tidak melalui Yesus maka dia tak akan bertemu dengan Bapa. Hanya melalui Yesus sajalah maka kita akan diselamatkan. Hosana Hosana bagi yang datang membawa nama Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang menerima Yesus dan melakukan kehendak-Nya, karena merekalah yang akan tertulis dalam kitab kehidupan. Yesus merupakan sosok pribadi yang begitu sempurna, hendaklah roh serta jiwa dari masing2 kita yang percaya menjadi sempurna dalam kemuliaan Tuhan Yesus. Dialah Tuhan yang berkuasa kini dan sepanjang masa.

    ReplyDelete