KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Tuesday, December 27, 2011

IBADAH NATAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN, 20 DESEMBER 2011


IBADAH NATAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN,
20 DESEMBER 2011

Tema   : IMANUEL BESERTA KITA

Shalom, selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena kasih-Nya kita boleh mengadakan ibadah natal Pendidikan Agama Kristen untuk tahun ini.

Yesaya 7:10-14
(7:10) TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
(7:11) "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
(7:12) Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."
(7:13) Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
(7:14) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Saudaraku, Nabi Yesaya menyampaikan kepada Ahas, raja Yehuda, keturunan Daud yaitu bahwa “seorang perempuan muda akan melahirkan seorang anak laki-laki dan menamakan Dia Imanuel”.

Tetapi saudaraku, di Yesaya 7:10-14 ini tidak dijelaskan secara rinci siapa anak laki-laki tersebut.
Mari kita lihat
Matius 1:21-23
(1:21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
(1:22) Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
(1:23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Anak laki-laki yang dilahirkan diberi nama IMANUEL, itulah pribadi YESUS KRISTUS, yang menyelamatkan manusia dari dosa.

Pertanyaan:
Kenapa Yesus / Imanuel diberikan kepada Ahas, raja Yehuda ?

Jawab:
Yesaya 7:13
(7:13) Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
Ahas, raja Yehuda, keturunan Daud, cukup MELELAHKAN ORANG-ORANG dan MELELAHKAN ALLAH.
Jadi, Yesus / Imanuel dilahirkan karena Ahas telah melelahkan orang-orang dan juga Allah.

2 Raja-raja 16:2-4
(16:2) Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya,
(16:3) tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.
(16:4) Ia mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit pengorbanan dan di atas tempat-tempat yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun.

Saudaraku, Ahas tidak melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Ahas tidak seperti Daud, bapa leluhurnya.
Ahas Mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api. Apa yang diperbuat oleh Ahas adalah perbuatan keji dimata Tuhan.

Selain itu, Ahas juga mempersembahkan dan membakar korban:
-      Di atas bukit-bukit pengorbanan
-      Di atas tempat yang tinggi
-      Di bawah setiap pohon yang rimbun
= hidup di dalam penyembahan berhala

Mari kita bandingkan dengan korban persembahan kepada Tuhan
Imamat pasal 1-6
Yang dipersembahkan kepada Tuhan adalah:
1.    Korban bakaran
2.    Korban sajian
3.    Korban keselamatan
4.    Korban penghapus dosa
5.    Korban penebus salah
Itulah yang harus dipersembahkan kepada Tuhan sebagai korban persembahan.

Kita perhatikan salah satu contoh korban persembahan kepada Tuhan, yaitu dari;
Korban bakaran
Imamat 1:1-17

Ada 3 jenis korban persembahan kepada Tuhan sebagai korban bakaran, yaitu:
1.  Imamat 1:3
(1:3) Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN berkenan akan dia.
Dari lembu

2.
 Imamat 1:10
(1:10) Jikalau persembahannya untuk korban bakaran adalah dari kambing domba, baik dari domba, maupun dari kambing, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.

Dari Kambing Domba

3.  Imamat 1:14
(1:14) Jikalau persembahannya kepada TUHAN merupakan korban bakaran dari burung, haruslah ia mempersembahkan korbannya itu dari burung tekukur atau dari anak burung merpati.

Dari burung tekukur atau merpati

Dari 3 jenis binatang ini adakah korban dari anak laki-laki untuk dipersembahkan kepada Tuhan?
Jadi saudaraku, apa yang diperbuat oleh Ahas ini adalah perbuatan yang sangat KEJI DI MATA TUHAN.

Saudaraku, 3 jenis korban bakaran yang disembelih dan darahnya ditaruh di atas mezbah korban bakaran adalah kiasan dari pengorbanan Yesus di atas kayu salib.

1 Petrus 1:17-19
(1:17) Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
(1:18) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
(1:19) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Yesus mati di Kayu salib dan darah-Nya tercurah untuk menebus dosa kita.
Berarti, apa yang dilakukan oleh Ahas BERBANDING TERBALIK dengan apa yang dilakukan oleh Yesus.
Yesus mengorbankan diri-Nya supaya manusia selamat / terlepas dari kebinasaan, tetapi Ahas justru mengorbankan anaknya untuk dibakar dan dipersembahkan. Ahas membinasakan anaknya.

2 Raja-raja16:3
(16:3) tetapi ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.

Ahas mempersembahkan anaknya sebagai korban bakaran dalam api seperti yang dilakukan oleh orang Kanaan = Ahas mempersembahkan korban bakaran kepada Iblis Setan = penyembahan berhala.
Berhala adalah segala sesuatau yang melebihi Tuhan.

1 Korintus 10:14-15
(10:14) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
(10:15) Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana.
Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!

Saudaraku JAUHILAH SEGALA JENIS PENYEMBAHAN BERHALA.
Ini perlu dipertimbangkan, sebab Rasal Paulus berbicara sebagai orang yang bijaksana.

1 Korintus 10:16-17
(10:16) Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
(10:17) Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus
Roti yang Dipecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus.

·         Cawan adalah gambaran pengorbanan Yesus Kristus.
·         Roti adalah gambaran dari tubuh Yesus Kristus sebagai makanan = Firman Allah yang menjadikan kita hidup di dalam kebenaran.

Biarlah kita mendapat bagian di dalam persekutuan dengan darah dan daging / tubuh Yesus.

1 Korintus 10:18-20
(10:18) Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?
(10:19) Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
(10:20) Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.

Bangsa Israel, menurut daging, makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah = makan korban persembahan yang dipersembahkan di atas mezbah = SATU DALAM DAGING / TUBUH dan DARAH YESUS.
Tetapi, kalau mempersembahkan persembahan kepada berhala, itu tidak menyembah Allah, sekalipun sudah beribadah dan melayani Tuhan Yesus.

Lebih dalam lagi
1 Korintus 10:21
(10:21) Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.

Tidak satu dengan cawan Tuhan Yesus melainkan satu dengan cawan roh-roh jahat, itulah yang terjadi bila melayani tapi ada penyembahan berhala.
Misalkan: Saudara melayani Tuhan di dalam Bait Allah, tetapi merokok, apa yang anda persembahkan di dalam Bait Allah, itu bukan dipersembahkan kepada Tuhan melainkan kepada roh-roh jahat.
Itu sebabnya Rasul Paulus menegaskan, pertimbangkanlah penyembahan berhala!!!

Lebih terperinci lagi
1 Korintus 10:23-24
10:23) "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
(10:24) Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.

Saudaraku, bila melakukan sesuatu untuk kepentingan diri sendiri, bukan untuk Tuhan, itu adalah penyembahan berhala, persembahan tersebut bukan untuk Tuhan tapi roh-roh jahat. Boleh memiliki handphone, laptop, televisi tetapi gunakanlah itu untuk Tuhan, bukan untuk kepentinganmu saja.

Saudaraku, kalau mungkin ini terjadi dalam hidup kita, mari kita perhatikan jalan keluar yang Tuhan berikan, agar kita tidak terlanjur-lanjur hidup dalam penyembahan berhala.

Jalan keluar:
Yesaya 7:14
(7:14) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
MENERIMA PERTANDA DARI TUHAN yaitu, seorang perempuan muda akan melahirkan seorang anak laki-laki dari Tuhan.

Matius 1:21-23
(1:21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
(1:22) Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
(1:23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Anak laki-laki itu adalah IMANUEL.
Imanuel arti rohaninya: ALLAH MENYERTAI KITA.
Berarti, menerima tanda dari Tuhan adalah MENERIMA PENYERTAAN DARI TUHAN ALLAH.

Wujud penyertaan dari Tuhan:
Matius 1:21
(1:21) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

YESUS MENYELAMATKAN UMAT-NYA DARI DOSA.

1 Korintus 5:7
(5:7) Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.

Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang tersembelih, darah-Nya tercurah.

Kuasanya:
1 Korintus 5:7-8
(5:7) Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
(5:8) Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran

Darah Yesus berkuasa untuk melepaskan / membebaskan dari ragi dosa:
-      Ragi yang lama
Ragi yang lama = Perbuatan yang lama
-      Ragi keburukan
-      Ragi kejahatan
Ragi kejahatan = Perbuatan yang tidak benar di mata Tuhan


TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman:
Gembala sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment