KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Sunday, February 26, 2012

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 25 FEBRUARI 2012


IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 25 FEBRUARI 2012

Tema:  YUSUF
            (Seri 26)

Shalom.
Selamat sore, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kasih-Nya kita dapat kembali beribadah sore hari ini, sebagaimana biasanya.

Pada minggu-minggu yang lalu, kita sudah melihat suasana Kerajaan Sorga, dan kita sudah melihat sebuah takhta terdiri di dalamnya, sesuai dengan penglihatan rasul Yohanes di pulau Patmos.

Kembali kita memeriksa kitab Keluaran.
Keluaran 6: 34
(26:34) Tutup pendamaian itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus.

Di dalam Ruangan Maha Suci terdapat tabut perjanjian sekaligus tutup pendamaian diletakkan di atasnya.
Ruangan Maha Suci adalah gambaran dari kerajaan sorga.
Tabut perjanjian -> takhta Allah.

Ibrani 9: 3-4
(9:3) Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.
(9:4) Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,

Tabut perjanjian berada di tempat Yang Maha Kudus / Ruangan Maha Suci, yang seluruhnya disalut dengan emas bagian dalam maupun bagian luarnya.
Kita sudah melihat, bahwa; emas yang menyalut tabut perjanjian -> sifat tabiat Ilahi yang menutupi sifat tabiat daging, sebab tabut perjanjian terbuat dari kayu penaga.

Ada 3 benda ilahi di dalam tabut perjanjian.
I.     Buli-buli emas berisi manna.
II.    Tongkat Harun yang bertunas.
III.  Loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian.

Keterangan:
I.     BULI-BULI EMAS BERISI MANNA
Buli-buli emas berisi manna -> Firman Allah = pribadi Yesus, Anak Allah.

Supaya sinkron dengan apa yang dituliskan oleh Rasul Paulus di dalam kitab Ibrani ini, mari kita lihat kitab Musa, Keluaran 16.
Keluaran 16: 32-33
(16:32) Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir."
(16:33) Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."

Buli-buli emas berisi satu gomer manna disimpan di dalam tabut perjanjian, sesuai dengan perintah Tuhan.
Buli-buli emas berisi manna, disimpan dalam tabut perjanjian, artinya; GEREJA TUHAN / KEHIDUPAN MUDA MUDI REMAJA DIPENUHKAN FIRMAN TUHAN = firman menjadi daging = firman diam di antara kita.

Yohanes 1: 14
(1:14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kalau gereja Tuhan, kehidupan muda-mudi remaja, dipenuhkan oleh firman Tuhan, berarti; PENUH KASIH KARUNIA dan KEBENARAN.
Kasih karunia = kehidupan yang tidak layak menjadi layak = kemurahan Tuhan = anugrah Allah yang besar.

Oleh karena kasih karunia dan kebenaran Allah, kita dapat melihat kemuliaan-Nya.
Itu sebabnya, kita patut bersyukur, lewat ibadah-ibadah yang Tuhan percayakan, kita dapat melihat kemuliaan Allah, dimulai dari PINTU GERBANG, sampai kita dibawa masuk ke dalam RUANGAN MAHA SUCI, asal saja gereja Tuhan, secara khusus kehidupan muda-mudi remaja dipenuhkan oleh firman Tuhan.
Tidak satu pun manusia di bumi ini dapat melihat kemuliaan Allah, tanpa mengerti kebenaran firman Tuhan, dengan kata lain firman tidak diam di antara kita.

BULI-BULI EMAS BERISI MANNA YANG TURUN DARI SORGA.
Ciri-ciri manna yang turun dari sorga.
YANG PERTAMA

Mazmur 78: 23-25
(78:23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
(78:24) menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
(78:25) setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Manna yang turun dari sorga, disebut juga gandum dari langit = MAKAN ROTI MALAIKAT.
Makan roti malaikat, artinya; MENIKMATI FIRMAN PENGGEMBALAAN.

Kita patut bersyukur kepada Tuhan, dalam setiap ibadah yang Tuhan percayakan untuk kita ikuti, baik IBADAH RAYA MINGGU, IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, IBADAH DOA PENYEMBAHAN, maupun IBADAH KAUM MUDA REMAJA, kita sekalian menikmati firman penggembalaan.
-      Dalam Ibadah Raya Minggu, untuk saat ini kita menikmati roti malaikat dari 7 SIDANG JEMAAT.
-      Dalam Ibadah Pendalaman Alkitab, untuk saat ini kita menikmati roti malaikat dari KITAB MALEAKHI.
-      Dalam Ibadah Doa Penyembahan, untuk saat ini kita menikmati roti malaikat dari SURATAN FILIPI.
-      Dalam Ibadah Kaum Muda Remaja, kita menikmati roti malaikat TENTANG YUSUF, DARI KITAB KEJADIAN 37.
Firman penggembalaan ini, harus dinikmati oleh domba-domba di dalam kandang penggembalaan, inilah yang benar.

Firman penggembalaan bagaikan mata rantai, yang berkesinambungan, yang tidak ada putus-putusnya untuk menggembalakan kita, sama seperti bangsa Israel di padang gurun selama 40 tahun, dipelihara oleh Tuhan sampai tapal batas tanah Kanaan.
Demikian juga gereja Tuhan di hari-hari terakhir ini, harus menikmati firman penggembalaan untuk dibawa masuk dalam Kerajaan Sorga.
Itu sebabnya berulang kali saya sampaikan, kira patut bersyukur karena berada dalam kandang penggembalaan dan menikmati firman penggembalaan.

SEBAGAI CONTOH;
7 sidang jemaat di dalam kitab Wahyu, menikmati firman penggembalaan.
Itu sebabnya firman Allah itu terlebih dahulu dituliskan kepada malaikat sidang jemaat dan selanjutnya diteruskan kepada masing-masing 7 sidang jemaat.
-      Malaikat sidang jemaat -> gembala sidang.
-      Roti -> firman Tuhan.

Mazmur 78: 23
(78:23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,

Menikmati firman penggembalaan, berarti; pintu-pintu langit terbuka = PINTU SORGA TERBUKA.
Berarti; oleh karena firman penggembalaan, kita menikmati berkat-berkat yang tercurah dari sorga dan selanjutnya kita dibawa masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Kuasa roti malaikat.
Mazmur 78: 25
(78:25) setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Makan roti malaikat, berarti; MENERIMA PERBEKALAN BERLIMPAH-LIMPAH.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bekalartinya; persediaan makanan untuk di perjalanan.

Perjalanan bangsa Israel selama 40 tahun di padang gurun itu adalah GAMBARAN dan BAYANGAN PERJALANAN ROHANI GEREJA TUHAN DI HARI-HARI TERAKHIR.
Oleh sebab itu, kita membutuhkan firman penggembalaan sebagai bekal / persediaan makanan selama perjalanan rohani kita menuju Kerajaan Sorga, sebab suatu saat nanti AKAN TERJADI KELAPARAN YANG HEBAT.

Amos 8: 11-13
(8:11) "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
(8:12) Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
(8:13) Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;

Suatu saat nanti, seluruh bumi akan mengalami kepalaran yang hebat, bukan lapar karena makanan bukan haus karena air, melainkan LAPAR KARENA MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN, sehingga pada masa itu, orang-orang akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur, untuk MENCARI FIRMAN TUHAN tetapi TIDAK MENDAPATKANNYA LAGI, sehingga pada hari itu anak-anak dara dan anak-anak teruna yang muda akan REBAH dan LESU karena lapar dan haus akan firman Tuhan.
-      Anak-anak dara dan anak-anak teruna -> kerohanian yang masih muda.
-      Rebah, artinya; tidak sampai kepada tujuan.
Tujuan hidup kita adalah Kerajaan Sorga.

Kerohanian yang muda akan rebah dan lesu sebab tidak memiliki kekuatan, tidak sungguh-sungguh berada dalam kandang penggembalaan, untuk menikmati firman penggembalaan, sehingga tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Inilah yang harus kita perhatikan di hari-hari terakhir ini; oleh sebab itu, biarlah kita berada dalam kandang penggembalaan, yang menggembalakan kita dan selanjutnya membawa kita masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Amos 8: 12
(8:12) Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Pekerjaan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur adalah PEKERJAAN YANG BODOH, tetapi karena mengalami kelaparan dan kehausan akan firman Tuhan, kebodohan memang harus terjadi.
-      MENJELAJAH DARI UTARA KE TIMUR.
Bukankah utara adalah tempatnya roh najis, tempatnya setan bertakhta? Sesungguhnya, kalau mau melihat kemuliaan Allah; dimulai dari timur sampai ke barat, sesuai dengan pola Tabernakel.
-      MENGEMBARA DARI LAUT KE LAUT.
Mengembara dari laut ke laut, itu bagaikan kapal tanpa nakhoda, yang kehilangan arah = tidak jelas arah tujuan hidup.

Oleh sebab itu, setialah dalam kandang penggembalaan; jangan bermain-main, jangan mengecilkan ibadah pelayanan, sebab dampak negatifnya akan saudara rasakan sendiri.

Ciri-ciri manna yang turun dari sorga.
YANG KEDUA

Yohanes 6: 32-33
(6:32) Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
(6:33) Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."

Roti yang turun dari sorga ialah roti yang memberi hidup kepada dunia = ROTI HIDUP.

Yohanes 6: 55-56
(6:55) Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
(6:56) Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

Roti hidup, berarti; MAKAN DAGING YESUS dan MINUM DARAH YESUS, sebab;
-      DAGING YESUS adalah BENAR-BENAR MAKANAN, 
-      dan DARAH YESUS adalah BENAR-BENAR MINUMAN.

Keterangan: DAGING YESUS BENAR-BENAR MAKANAN
1 Korintus 5: 6B-8
(5:6) Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
(5:7) Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
(5:8) Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Makan daging Yesus = makan roti yang tidak beragi, yaitu KEMURNIAN dan KEBENARAN.
Itu sebabnya, sebaiknya kita tetap setia beribadah, jangan jauh dari setiap pertemuan-pertemuan ibadah, sehingga dalam setiap ibadah itu, kita menikmati makanan, yaitu daging Yesus, roti yang tidak beragi, dan kita satu perjamuan dengan Tuhan di dalam Kerjaaan Sorga. Ini adalah kemurahan Tuhan tentunya.

Kalau satu perjamuan dengan pejabat-pejabat tinggi, pasti rasanya bagaikan orang yang terhormat, lebih-lebih kalau kita satu perjamuan dengan Tuhan, menikmati roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Roti tak beragi, itulah PRIBADI YESUS TANPA DOSA KEJAHATAN.
Kuasa makan roti tak beragi:
-      Melepaskan kita dari RAGI YANG LAMA.
= kehidupan yang lama / perbuatan yang lama.
-      Melepaskan kita dari RAGI KEBURUKAN.
= seperti pakaian yang buruk, yang jauh dari kasih karunia.
-      Melepaskan kita dari RAGI KEJAHATAN.
= perbuatan-perbuatan jahat = dikuasai si jahat.

Keterangan: DARAH YESUS BENAR-BENAR MINUMAN
Minum darah Yesus, berarti; satu di dalam pengorbanan Yesus = ada tanda darah, yaitu mendapat penebusan.

1 Petrus 1: 18-19
(1:18) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
(1:19) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Kita telah ditebus dari dosa, dari cara hidup yang sia-sia / perbuatan yang sia-sia, yang diwarisi dari nenek moyang, bukan dengan barang yang fana, yaitu emas perak, bukan dengan harta kekayaan, tetapi dengan darah Yesus yang tak bernoda dan tak bercacat, sebab emas dan perak sudah lama mati, sudah lama dikubur.

Darah Yesus yang tercurah untuk menebus dosa manusia, bagaikan darah lembu jantan, darah domba jantan dan darah burung merpati / tekukur yang dipersembahkan di atas Mezbah Korban Bakaran.

Imamat 1: 5, 11, 15
(1:5) Kemudian haruslah ia menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN, dan anak-anak Harun, imam-imam itu, harus mempersembahkan darah lembu itu dan menyiramkannya pada sekeliling mezbah yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
(1:11) Haruslah ia menyembelihnya pada sisi mezbah sebelah utara di hadapan TUHAN, lalu haruslah anak-anak Harun, imam-imam itu, menyiramkan darahnya pada mezbah sekelilingnya.
(1:15) Imam harus membawanya ke mezbah, lalu memulas kepalanya dan membakarnya di atas mezbah. Darahnya harus ditekan ke luar pada dinding mezbah.

Darah lembu jantan, darah domba jantan dan darah burung tekukur, disiramkan pada dinding Mezbah Korban Bakaran, ini adalah GAMBARAN DARI DARAH YESUS YANG TERCURAH UNTUK MENEBUS DOSA-DOSA MANUSIA.

Hasilnya.
1 Yohanes 1:7
(1:7) Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa dan menjadikan kita terang di tengah-tengah dunia ini, sehingga ada persekutuan satu dengan yang lain / sesama.
Oleh sebab itu, jadilah terang dunia, sehingga dengan demikian ADA PERSEKUTUAN SATU DENGAN YANG LAIN, baik di rumah, di sekolah, di kampus, di tempat kerja, di manapun kita berada.

Untuk dipenuhkan oleh firman Tuhan, harus tekun lewat IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, disertai dengan perjamuan suci. Ibadah pendalaman Alkitab terkena pada MEJA ROTI SAJIAN .
Biarlah nama Tuhan ditinggikan dari sekarang sampai selama-lamanya. Oleh sebab itu, SETIALAH BERIBADAH MELAYANI TUHAN dan sekaligus MENIKMATI MANNA, yaitu roti yang turun dari sorga.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment