KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Monday, May 20, 2019

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 29 JANUARI 2019



IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 29 JANUARI 2019
 
KITAB KOLOSE
(Seri:40)

Subtema: “CARILAH PERKARA YANG DI ATAS”

Shalom saudaraku..
Selamat malam, salam sejahtera dan bahagia kiranya memenuhi kehidupan kita dalam perhimpunan Ibadah Doa Penyembahan malam ini.
Saya juga tidak lupa menyapa anak-anak Tuhan, umat Tuhan, hamba-hamba Tuhan yang sedang mengikuti pemberitaan firman Tuhan lewat live streaming, video internet, youtube, facebook, diamanapun anda berada kiranya Tuhan memberkati kita bersama-sama. Kita mohonkan kemurahan Tuhan supaya Tuhan bukakan firman-Nya pada saat ini untuk melawat setiap kehidupan kita, memulihkan ibadah, pelayanan, nikah, dan rumah tangga sampai pada akhirnya kita menghormati nikah kita dihadapan Tuhan sebab tanpa menghormati nikah maka tidak ada sesuatu yang berkenan dihadapan Tuhan.

Segera kita memperhatikan firman penggembalaan dari surat yang dikirim oleh Rasul Paulus kepda sidang jemaat di Kolose.
Kolose 3:1-3
(3:1) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. (3:2) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
(3:3) Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Dua hal yang harus kita kerjakan dengan sungguh-sungguh dihadapan Tuhan selama kita masih di bumi ini.
1. Carilah perkara yang di atas di mana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
2. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Selanjutnya, kita akan memperhatikan dua hal di atas, kita berdoa, kita mohonkan kemurahan Tuhan supaya kiranya Tuhan menyatakan kasih dan kemurahan-Nya lewat dua perkara ini bagi kita.

Sekarang kita akan memperhatikan.
Keterangan:CARILAH PERKARA YANG DI ATAS DI MANA KRISTUS ADA DUDUK DI SEBELAH KANAN ALLAH.

Kalimat ini dibagi menjadi dua bagian;
YANG PERTAMA: Carilah perkara yang di atas.
Yesaya 45:19
(45:19) Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus."

Mencari Tuhan adalah kerinduan-Nya sebab mencari Tuhan bukanlah pekerjaan yang sia-sia sebab Tuhan sendiri berkata; “...Aku, Tuhan, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus...”

Sebagai bukti..
Matius 6:33
(6:33) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita” sehingga tidak kekurangan. Ditambahkan berarti; kita tidak akan kekurangan.

Mazmur 23:1
(23:1) Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Tuhan adalah gembala Agung (bagi kita sekaliannya) sehingga domba-domba tidak akan kekurangan baik jasmani maupun rohani. Secara jasmani; segalanya tercukupkan, secara rohani; tidak terlihat lagi kelemahan-kelemahan dan pelanggaran-pelanggaran.

Mazmur 23:2-3
(23:2) Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; (23:3) Ia menyegarkan jiwakuIa menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Bukti tidak kekurangan:
1.   Dibaringkan di padang yang berumput hijau” =Diberi makan -> Firman Allah, kuasanya jiwa kita disegarkan.
Jiwa akan mengalami kesusahan jika tidak mengerti firman Allah.
Lihat, jiwa-jiwa yang mengalami kesusahan adalah jiwa yang tidak mengerti firman Allah (kebenaran).
2.   Dibimbing ke air yang tenang” = Diberi minum -> Roh El- Kudus, kuasanya menuntun kita di jalan yang benar.
Orang yang tidak memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus mengalami suatu ketenangan yang luar biasa.
   Saul mengalami kesusahan jiwa karena dia adalah seorang yang tidak taat kepada firman Allah.
   Yang pertama; dia memberanikan diri mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di Gilgal saat Israel berhadapan dengan Filistin sedangkan itu adalah tugas dari pada Samuel seperti yang dijanjikan kepada Saul ketika Saul diurapi sebagai raja bagi Israel.
  Yang kedua; dia menumpas orang Amalek, tetapi Agak, raja orang Amalek dibiarkan hidup, kemudian dia menumpas seluruh binatang Amalek, tetapi mengambil yang tambun-tamun dari binatang itu.
    Inilah dua hal ketidaktaatan Saul kepada Tuhan sehingga dia mengalami kesusahan jiwa sampai pada akhirnya Tuhan mengambil Roh-Nya dari Saul.
    Pendeknya, Aaul jauh dari kehidupan domba, yang seharusnya dibaringkan di padang rumput yang hujau dan dibimbing ke air yang tenang.

Mazmur 23:4
(23:4) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Kemudian pemazmur ini berkata; “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Tuhan besertaku.” Jawabannya adalah gada dan tongkat menjadi penghiburan.
Gada -> didikan salib, sedangkan tongkat -> Roh El Kudus, kedua-duanya merupakan penghiburan bagi kita.

Mazmur 23:5
(23:5) Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Ayat lima ini dibagi menjadi dua bagian;
1.   Engkau menyediakan hidangan bagikudihadapan lawanku, artinya KEBENARAN yang mengalahkan musuh.
2.   Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh melimpah, artinya PENGURAPAN yang berlimpah-limpah memberi kemenangan.

Pengurapan yang berlimpah-limpah itu bagaikan sebuah wadah sudah penuh, tetapi di isi lagi sampai dia meluber, berlimpah-limpah. Itu yang disebut pengurapan yang berlimpah-limpah.

Kita lihat persamaan berlimpah-limpah di dalam..
Mazmur 133:1-2
(133:1) Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! (133:2) Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.

Pengurapan yang berlimpah-limpah berbicara tentang kesatuan, yaitu diam bersama-sama dengan rukun.
Oleh pengurapan ada kesatuan dari anggota-anggota tubuh yang berbeda-beda. Dengan adanya kesatuan, maka kita akan diam bersama dengan rukun. Ini harus tercipta di dalam penggembalaan GPT “Betania” Serang dan Cilegon, jangan ciptakan kekacauan, tetapi biarlah piala kita penuh, berlimpah-limpah. Pengurapan itu berlimpah-limpah supaya tercipta kesatuan, wujudnya adalah diam bersama-sama dengan rukun.

Mazmur 23:6
(23:6) Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Kebajikan dan kemurahan belaka mengikuti kita seumur hidup dan kita akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa, berarti ada pemeliharaan dan perlindungan dari Tuhan.

Ciri-ciri mencari kerajaan Sorga.
Matius 6:34
(6:34) Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Saudaraku, ciri-ciri mencari Kerajaan Sorga adalah tidak kuatir tentang hari besok karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.  Saudaraku, perlu untuk diketahui; kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Matius 6:25
(6:25) "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Ciri orang yang tidak kuatir hari esok: tidak kuatir atas apa yang akan dimakan, diminum, dan dipakai.
Karena sesungguhnya;
I.    Hidup lebih penting dari makanan.
    Saudaraku, bangsa Israel berjalan selama empat puluh tahun di Padang Gurun atas seijin Tuhan, karena Tuhan mau merendahkan hati mereka, dengan maksud apakah mereka hidup dari setiap perkataan yang keluar dari mulut Allah atau tidak. Itu sebabnya Tuhan memberikan mereka makan manna yaitu makanan yang tidak mereka kenal.
    Dahulu kita jauh dari pengenalan akan kebenaran, tidak mengerti firman Allah (tentang kebenaran), tetapi lewat penggembalan ini Tuhan tuntun perjalanan rohani kita, Tuhan ijinkan untuk direndahkan dengan salib agar Tuhan melihat apakah kita hidup dari firman Allah atau tidak.
    Hidup lebih penting dari makanan, apabila kita hidup menurut kebenaran Tuhan.


1 Korintus 6:19-20
(6:19) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? (6:20) Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

II.  Tubuh lebih penting dari pakaian.
    Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus; “...Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah, itulah ibadah yang sejati...”Roma 12:1.
    Jadi tubuh itu  lebih penting bagi Tuhan dari pada pakaian sebab tubuh adalah bait Allah (rumah Tuhan) tempat Roh Allah berdiam. Kalau Roh Allah berdiam dan berkarya selanjutnya tubuh dipersembahkan kepda Tuhan sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan, itulah ibadah yang sejati sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus kepda jemaat di Roma 12.

Lebih jauh kita melihat tentang TUBUH..
1 Korintus 3:16
(3:16) Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Tubuh kita ini adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam diri kita masing-masing.
Saat ini kita berada di dalam rumah Tuhan. Sama artinya berada di dalam kegiatan Roh.

Maitius 6:26-29
(6:26) Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu (6:27) Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (6:28) Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, (6:29) namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

Kesimpulannya; mencari kerajaan Sorga berarti;
1.     Memandang burung-burung di langit.
2.     Memperhatikan bunga bakung di ladang.

Tentang: MEMANDANG BURUNG-BURUNG DI LANGIT.
Artinya senantiasa memperhatikan perkara yang di atas, perkara rohani sehingga tidak terikat dengan perkara di bawah, (terlepas dari daya tarik bumi). Kalau seseorang senantiasa memandang perkara di atas  (perkara rohani), maka dia lepas dari daya tarik bumi, tidak terikat dengan perkara-perkara di bawah. Sebaliknya, kalau seseorang terikat dengan perkara di bawah, dia bebas dari perkara di atas (perkara rohani).

Perlu untuk diketahui, tidak ada orang yang dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya karena kekuatiran.
Berarti tidak ada umur panjang karena kekuatiran, tetapi justru umur menjadi pendek karena kekuatiran. Orang kuatir senantiasa memikirkan kesusahan hari esok, itu yang membuat umur jadi pendek.
Pendeknya, memandang burung di udara terkait dengan HIDUP sebab hidup lebih penting dari makanan dan minuman.

Tentang: MEMPERHATIKAN BUNGA BAKUNG DI LADANG.
Artinya; senanatisa memperhatikan ladang Tuhan (melayani pekerjaan Tuhan)

1 Korintus 3:6-9
(3:6) Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan(3:7) Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. (3:8) Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. (3:9) Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Paulus dan Apolos bekerja di ladang Tuhan. Adapun tugas Paulus dan Apolos; Paulus menanam dan Apolos menyiram, tetapi Tuhan yang memberi pertumbuhan.
Jadi setiap benih yang ditaburkan/ditanam di ladang selanjutnya disiram dengan baik. Penyiraman itu harus diperhatikan dengan baik, jangan sampai tanaman itu disiram hari ini, besoknya tidak, ini penyiraman yang tidak baik dan tidak benar. Sebab itu kita yang berada di ladangnya Tuhan, dan melayani pekerjaan Tuhan harus masing-masing memperhatikan pekerjaannya dengan baik. Seorang singer harus memperhatikan pekerjaannya dengan baik, dia harus menguasai banyak lagu, dia harus mengucapkan lagu-lagu dengan baik, rapi, juga seorang pemimpin pujian fokus dengan pekerjaannya, juga menguasai lagunya. Kemudian pemain musik juga harus memperhatikan pekerjaannya dengan baik. Intinya melayani pekerjaan Tuhan dengan baik.
Kita ini ada di ladang Tuhan berarti; mempehatikan pekerjaan di ladang Tuhan, melayani pekerjaan Tuhan dengan baik, dengan benar, tidak asal-asalan.

Kisah Para Rasul 18:24-26
(18:24) Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. (18:25) Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. (18:26) Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah.

Saudaraku, Apolos sebagai seorang yang menyiram, dia sangat fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal kitab suci terkhusus soal babtisan Yohanes dan dia mengajar jalan Tuhan dengan;
1.   Bersemangat.
2.   Teliti.
3.   Berani.
Itu yang harus diperhatikan oleh orang-orang yang bekerja di ladang Tuhan, selanjutnya Tuhan yang akan memberikan pertumbuhan.

Matius 6:28
(6:28) Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

Perhatikanlah, bunga bakung diladang yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, berarti Tuhan yang memberikan pertumbuhan. Jadi kalau kita memperhatikan pekerjaan Tuhan seperti Paulus dan Apolos maka Tuhan yang akan memberi pertumbuhan.
Perhatikan bagian masing-masing sebagai apa di dalam melayani pekerjaan Tuhan seperti halnya bagian Paulus menanam dan bagian Apolos menyiram dan Tuhan yang memberikan pertumbuhan.
Maka pertumbuhan yang Tuhan berikan adalah seperti bunga bakung di ladang; ia tumbuh tanpa bekerja, dia tumbuh tanpa memintal.
Bukankah kita telah dibentuk dari sejah rahim ibu kita masing-masing? Kita telah dipintal, ditenun, dan dibentuk.

Matius 6:29
(6:29) namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

Lihat pertumbuhan yang dari Tuhan; tumbuh tanpa bekerja, berarti dipelihara oleh Tuhan, kemudian tumbuh tanpa memintal, berarti; dibentuk oleh Tuhan. Memang kita sudah dibentuk oleh Tuhan dari sejak rahim ibu, ditenun, dipintal, dan bentuknya lebih indah dari pakaian Salomo.
Salomo adalah raja yang paling kaya pada sejamannya hingga saat ini belum ada orang yang dapat menandingi. Tetapi kalau Tuhan yang  memberi pertumbuhan, kita dibentuk, kita dipintal, ditenun dari sejak rahim, nanti kehidupan kita jauh lebih indah dari pakaian Salomo, dari seorang  raja yang kaya raya.
Jadi, tidak rugi kalau kita senantiasa mencari Kerajaan Sorga, di dalamnya ada kebenaran pada akhirnya nanti hidup kita menjadi indah.

Mazmur 105:4-5
(105:4) Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! (105:5) Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,

Carilah Tuhan dan kekuatannnya, lalu carilah wajah-Nya  selalu, berarti; ingat perbuatan-perbuatan ajaib dan mujizat-mujizat yang diperbuat-Nya.

Ibrani 1:2-3
(1:2) maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta(1:3) Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Saudaraku, Yesus Kristus Anak Allah, Dia adalah firman Allah yang berkuasa menjadikan alam semesta, menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang berkuasa termasuk ibadah dan pelayanan ini ditopang oleh firman-Nya, sampai akhirnya Dia mengadakan penyucian dosa di atas kayu salib. Itulah mujizat-Nya sehingga kehidupan kita menjadi indah. Sebab itu carilah perkara yang di atas di mana Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

Zefanya 2:3
(2:3) Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.

Saudaraku, orang yang rendah hati di sini mencari Kerajaan Sorga yaitu:
1.   Mencari keadilan.
2.   Mencari kerendahan hati.
Orang yang rendah hati akan mencari Kerajaan Sorga, yaitu mencari keadilan, berarti tidak curang dalam hidup, serta  mencari kerendahan hati sehingga akan mendapatkan perlindungan pada hari kemurkaan Tuhan.
Sebab itu biarlah kita melayani Tuhan dengan sistem Kerajaan Sorga yaitu didalamnya ada kebenaran, ada damai sejahtera, dan ada sukacita oleh Roh Kudus.
Jadi orang yang rendah hati mencari kerajan Sorga, mencari keadilan, dan mencari kerendahan hati. Amin


TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI


Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt Daniel U Sitohang












No comments:

Post a Comment