KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Saturday, May 25, 2019

IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 07 FEBRUARI 2019



IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 07 FEBRUARI 2019

KITAB RUT
(Seri:41)

Subtema:“RUT TELAH MELALUI PROSES YANG PANJANG UNTUK SAMPAI KE BETLEHEM”

Shalom saudaraku.
Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semua, salam di dalam kasih-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Oleh karena kemurahan hati-Nya kita diijinkan untuk melangsungkan Ibadah Pendalaman Alkitab disertai dengan Perjamuan Suci. 
Saya tidak lupa menyapa umat Tuhan, anak-anak Tuhan bahkan hamba-hamba Tuhan yang sedang mengikuti pemberitaan firman Tuhan lewat live streaming, video internet, facebook, kiranya Tuhan memberkati kita. 
Sebab itu dengan rendah hati kita mohonkan kemurahan hati Tuhan supaya kiranya Tuhan membukakan firman-Nya bagi kita untuk melawat setiap kehidupan kita, ibadah, pelayanan, nikah dan rumah tangga kita dipulihkan berkat berkelimpahan menjadi bagian kehidupan kita. Dan biarlah kiranya firman yang suci dan yang benar itu menopang segala sesuatu baik malam ini dan seterusnya.

Kita kembali memperhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Pendalaman Alkitab disertai dengan Perjamuan Suci dari Rut 2:4terlebih dahulu.
Rut 2:4
(2:4)Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"

Pendeknya; Boas sangat memperhatikan pekerja-pekerja di ladangnya di dalam hal penyertaan Tuhan. 
Memang imam-imam maupun hamba-hamba Tuhan sangat membutuhkan penyertaan Tuhan di dalam melayani pekerjaan Tuhan, kita semua butuh penyertaan Tuhan.

Rut 2:5
(2:5)Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"

Boas bertanya kepada perempuan yang mengawasi penyabit-penyabit itu; "Dari manakah perempuan ini?"
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa Rut tidak luput dari perhatian Tuhan. Oleh sebab itu jangan kita sibuk membawa diri berada di ladang duniayang hanya menghasilkan dua hal yaitu; 
1. Kekuatiran.
2. Ketidaktaatan seperti Adam (Kejadian 3:13-18)
Kemudian jangan membawa diri berada di ladang si pemalas yang hanya menimbulkan;
1. Kemiskinan.
2. Kekurangan.
Pendeknya; ladang dunia dan ladang si pemalas hanya menghasilkan onakdan duriyang hanya menyusahkan umat Tuhan, tetapi Rut membawa dirinya berada di ladang Boas sehingga diapun mendapat perhatian dari Boas. 
Maka demikian juga kalau kita membawa diri kita berada di ladang Tuhan maka kita mendapat perhatian Tuhan sampai kedalaman hati kita masing-masing. 

Rut 2:6
(2:6)Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.

Pada ayat 5, Boas bertanya kepada hambanya yang mengawasi penyabit-penyabit. Lalu pada ayat 6 hamba itupun menjawab; “Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.”
Jawaban dari hamba yang mengawasi penyabit-penyabit dibagi menjadi dua bagian, yaitu;
1. Dia adalah seorang perempuan Moab.
2. Dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.

Kita akan memperhatikan, 
Tentang: DIA ADALAH SEORANG PEREMPUAN MOAB. 
Kalimat ini menjelaskan bahwa Rut adalah bangsa Kafir.

Berkaitan dengan itu kita akan sejenak mundur ke belakang untuk membenarkan jawaban dari hamba itu di dalam..
Rut 1:14-15
(1:14)Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya. (1:15)Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."

Saudaraku, Naomi berkata kepada Rut; "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."Pendeknya bangsa Moab adalah bangsa Kafir, bangsa yang tidak mengenal Allah yang hidup. 

Efesus 2:1-3
(2:1)Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. (2:2)Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan duniaini, karena kamumentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. (2:3)Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak dagingdan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Kita melihat di sini dosa (pelanggaran-pelanggaran) bangsa kafir ada tiga, yaitu;
1. Mengikuti jalan dunia ini.
   Saudaraku, dunia ini mempunyai arus yang sangat kuat untuk menghanyutkan dan menenggelamkan kerohanian dari anak-anak Tuhan sebab segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah:
Keinginan daging.
- Keinginan mata.
- Keangkuhan hidup.
   Ketiga hal tersebut bukanlah berasal dari Allah, melainkan berasal dari dunia ini. Perlu untuk diketahui; kerajaan dunia dan segala kemegahannya mempunyai daya tarik yang sangat kuat sehingga nanti anak-anak Tuhan tidak lagi mencari perkara-perkara di atas, di mana Kristus duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan juga tidak lagi memikirkan perkara yang di atas, selain memikirkan perkara di bawah, di bumi ini. 

2. Mentaati penguasa kerajaan angkasa yaitu penghulu-penghulu dunia yang gelap.
    Tanda mentaati penguasa kerajaan angkasa: mendurhaka atau memberontak kepada Tuhan. 
    Sekarang kita akan melihat contoh-contoh orang yang memebrontak kepada Tuhan, antara lain;
 a. Bani Korah.
   Memberontak kepada Musa, ia menuntut pangkat imam sebab ia merasa diri layak. Orang yang  suka memberontak kepada Tuhan adalah orang yang merasa diri benar, orang yang merasa diri suci. Sebab kalau dia tidak merasa layak maka dia tidak mungkin memberontak kepada Tuhan.
b. Meriam dan Harun.
   Mereka memberontak kepada Musa sebab mereka merasa diri layak karena Tuhan juga berfirman bukan saja hanya kepada Musa, tetapi juga kepada mereka...Bilangan 12:2.
c. Lucifer.
   Memberontak kepada Tuhan, dengan bukti mendirikan takhtanya jauh di sebelah utara untuk menyamai yang Maha Kuasa. Pendeknya; kesombongan (pendurhakaan) mendahului kehancuran...Yesaya 14.
   Tetapi ketika Lucifer mendirikan tahktanya di sebelah utara, justru dia dilemparkan ke dunia orang mati. Jadi jelas, kesombongan mendahului kehancuran.

3. Hidup menuruti hawa nafsu daging dan menuruti kehendakdaging.
    Perlu untuk diketahui, hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging berarti tidak  memikirkan hal-hal yang dari Roh. Orang yang hidup menurut hawa nafsu dan keginginan daging tidak memikirkan hal-hal yang dari Roh, dia tidak memikirkan pekerjaan Tuhan sehingga ibadah yang dijalankan bersifat taurat atau yang disebut menjalankan ibadah secara lahiriah, secara rutinitas saja. Contoh ibadah Taurat: mulut memuliakan Tuhan, tetapi hatinya jauh dari Tuhan sama artinya mempersembahkantubuh jasmanikepada Tuhan, tetapi manusia batiniahnya tidak dipersembahkan kepada Tuhan. Itulah keadaan dari bangsa Kafir.

Lihat keadaan mereka yang menjalankan ibadah lahiriah seperti ahli taurat dan orang-orang Farisi di dalam..
Matius 23:16-18
(23:16)Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.(23:17)Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? (23:18)Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.

Kesimpulannya; ahli-ahli taurat dan orang-orang Farisi melayani di tempat kudus, tetapi terikat dengan perkara-perkara lahiriah. Sebab di sini dikatakan; “Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.” Kemudian mereka juga kembali berkata; “Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.”
Maka kalau terikat dengan perkara lahiriah, kerugiannya adalah tidak terikat dengan kesucian dan tidak akan mempersembahkan tubuhnya sebegai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan. 
Inilah pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa dari bangsa Kafir.

Kita lebih rinci memperhatikan tentangBangsa Moabyang adalah bangsa Kafir.
Rut 1:15
(1:15)Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."

Berkatalah Naomi; "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu." 
Kesimpulannya; Bangsa Kafir selain mengulangi kesalahan-kesalahan, juga menyembah berhala sesuai dengan apa yang dikatakan Naomi kepada Rut pada ayat 15 ini. Berhala artinya segala sesuatu yang melebihi dari Tuhan. Jadi kalau kitamengabaikan ibadah karenaperkara-perkara dibumi, misalnya;mengabaikan ibadah hanya karena perkara-perkara lahiriah di atas muka bumi ini, itu juga berhala. Maka segala sesuatu yang melebihi dari Tuhan(ibadah dan pelayanan)itulah yang disebut berhala. Ada juga berhala yang lain itulah kekerasan hati, tidak mau berubah.

1 Korintus 12:2
(12:2)Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.

Bangsa Kafir, bangsa yang tidak mengenal Allah, tanpa sadar, tanpa berpikir panjang ditarik kepada berhala-berhala. Lihat orang dunia, orang yang tidak mengenal Tuhan maka orang yang semacam ini tanpa sadar dia sudah ditarik kepada berhala-berhala. Itu sebabnya salib bagi bangsa Yunani adalah suatu kebodohan karena bagi mereka lebih baik mengutamakan hikmat, kepandaian, menuntut ilmu yang tinggi. Itu sebabnya saya katakan tadi, orang yang pandai dari lahirnya kalau tidak mengenal Allah tanpa sadar dia akan ditarik kepada berhala-berhala. Tetapi puji Tuhan ada pembelaan bagi orang yang lemah dan orang yang bodoh di dalam 1 Korintus 1:27
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk mempermalukan orang-orang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat”

Kita lihat sejenak berhala yang bisu..
Mazmur 115:2-3
(115:2)Mengapa bangsa-bangsa akan berkata: "Di mana Allah mereka?"
(115:3)Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!

Allah kita di sorga sebab Allah kita hidup, Allah kita telah bangkit maut telah dikalahkan, Dia naik dan sekarang duduk di sebelah kanan Allah Yang Maha Kuasa, Dia melakukan sesuai dengan kehendakAllah.
Mazmur 115:4-7
(115:4)Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,
(115:5)mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
(115:6)mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium,
(115:7)mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.

Berhala perak dan emas, buatan tangan manusia;
1. Mempunyaimulut, tetapi tidak dapat berkata-kata.
2. Mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat.
3. Mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar.
4. Mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium.
5. Mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba.
6. Mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan.
7. Tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.

Saudaraku, kalau yang dipuja itu adalah emas dan perak, harta, kekayaan, dan uang maka itu adalah suatu kerugian karena itu adalah berhala yang mati. 

Mazmur 115:8
(115:8)Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.

Seseorang yang hidup di dalam penyembahan berhala tidak bisa berbuat sesuatu yang baik, yang suci dihadapan Tuhan persis seperti berhala itu. 

Sekarang kita akan membaca..
Matius 22:23
(22:23)Pada hari itu datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:

Orang-orang Saduki berpendapat bahwa tidak ada kebangkitan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa orang Sadukihidup dalam penyembahan berhala(menyembah allah yang mati). Di atas saya sudah katakan bahwa seseorang yang hidup di dalam penyembahan berhala tidak dapat berbuat sesusatu yang baik, yang suci, dan yang mulia bagi Tuhan. 

Sebagai bukti..
Matius 22:24-25
(22:24)"Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. (22:25)Tetapi di antara kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian mati. Dan karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya itu bagi saudaranya.

Orang yang tidak percaya dengan adanya kebangkitan atau orang yang hidup di dalam penyembahan berhala sibuk dengan dosa kawin dan mengawinkan saja. Itu saja yang tersirat di dalam hati mereka, tidak lebih tidak kurang. Kawin dan mengawinkan berarti dikuasai oleh roh najis. 
Imam-imam yang sudah melayani Tuhan di tempat kudus hati-hati dengan pergaulan di luaran sana, jangan sampai saudara dikenal sebagai orang kristen yang sudah melayani di tempat kudus, tetapi sikap dan perbuatan persis seperti orang dunia yang hanya memikirkan soal kawin dan mengawinkan, itu akan mempermalukan nama Tuhan, itu akan merusak penggembalaan ini. Saudara harus mengerti bahwa Tuhan sudah menaruh suatu beban di atas pundak kita masing-masingyang harus kita pikul supaya terwujudnya pembentukan tubuh. Jangan mimpi untuk dipakai dan masuk di dalam pembentukan tubuh Kristus kalau hanya memikirkan soal kawin dan mengawinkan. 

Matius 22:29
(22:29)Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!

Kalauyang tersirat di dalam hati hanya soal kawin dan mengawinkan maka seseorang menjadi sesat. Sesat berarti mengambil jalannya sendiri, mengikuti keinginan hati, menuruti kehendaknya sendiri. Elimelekh dan keluarganya pernah sesat, mereka mengambil jalannya sendiri dan menuruti keinginan hatinya sendiri. Di dalam kesesatan itu, Elimelekh sebagai kepala rumah tangga akhirnya mati, sepuluh tahun kemudian, Mahlon dan Kilyon kedua putra Naomi mati. 
Ini harus manjadi pelajaran bagi kita sekaliannya, jangan sampai karena menuruti keinginan hati, mengambil jalannya sendiri akhirnya mengalami kematian rohani, itu suatu kerugian yang besar. 
Tanda kesesatan ada dua yaitu; 
1. Tidak mengerti kitab suci.
   Saudaraku, kitab suci terdiri dari PERJANJIAN LAMA dan PERJANJIAN BARU yang dimulai dari kitab Kejadiansampai dengan kitab Wahyuseluruhnya berjumlah enam puluh enam kitab. PERJANJIAN LAMA ditulis oleh para nabi, sedangkan tugas nabi adalah bernubuat, artinya; menyingkapkan segala rahasia firman, berkuasa untuk menyingkapkan segala yang terselubung di dalam hati, kuasanya dosa dibongkar dengan tuntas. 
   Sedangkan PERJANJIAN BARU ditulis oleh para Rasul, tugas rasul adalah menunjukkan wahyu, hal-hal yang akan datang yaitu kemuliaan yang kekal. 
2. Tidak mengerti kuasa Allah.
    Kuasa Allah berasal dari salib untuk memberi kekuatan kepada anak-anak Tuhan. Kuat berarti; tidak lemah terhadap dosa dan hal-hal yang tidak suci, persis seperti rumah yang dibangun di atas dasar batu, sekalipun menghadapi tiga jenis ujian yaitu turunlah hujan, datanglah banjir, kemudian angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tetap tegak berdiri karena rumah itu dibangun di atas batu, dibangun di atas korban Kristus.
   Ujian yang pertama; turunlah hujan -> ujian yang datang dari atas, itulah tipu daya dari punghulu udara yang gelap.
   Ujian yang kedua; datangah banjir -> dosa kenajisan.
   Ujian yang ketiga; angin melanda rumah itu -> Pengajaran-pengajaran palsu dari nabi-nabi palsu.
   Tetapi jika rumah itu dibangun di atas dasar batu maka tidak akan terpengaruh dengan tiga jenis ujian tersebut. 
   Batu -> korban Kristus.

Kita kembali memperhatikan..
Matius 22:31-32
(22:31)Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah, ketika Ia bersabda: (22:32)Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup."

Tuhan pernah berfirman kepada Musa dan berkata; “Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup."Jadi jelas bahwa bangsa Moab itu adalah bangsa Kafir, hidup di dalam penyembahan berhala. Berhala ituadalahallah orang mati, dan mereka yang menyembah berhala itu sibuk dengan kawin dan mengawinkan, dikuasai oleh roh najis sampai akhirnya menjadi sesat, mengambil jalannya sendiri, menuruti keinginan hati. Apa tandanya sesat? Menuruti keinginan hati, kemudian tidak mengenal kuasa Allah. Kuasa Allah berasal dari salib untuk memberikan kekuatan bagi anak-anak Tuhan. Kuat berarti tidak lemah terhadap dosa, terhadap hal-hal yang tidak suci. Maka pada ayat 31-32, Yesus berkata kepada orang-orang Saduki seperti yang diberitahukan kepada Musa; “Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup."

Kejadian 19:34-37
(19:34)Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita." (19:35)Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun. (19:36)Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.(19:37)Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang.

Jadi Moab lahir karena perzinahan Lot dengan putrinya yang tertua.
Saudaraku, maka kita tidak perlu heran mengapa Moab itu dikuasai oleh roh najis karena memang Moab itu lahir dari hasil perzinahan antara Lot dengan putrinya yang tertua. 

Kita kembali membaca..
Rut 2:6
(2:6)Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.

Tadi jawaban dari hamba yang mengawasi penyabit-penyabit ini terbagi atas dua bagian, yang pertama adalah “...Dia adalah seorang perempuan Moab...Hal ini menujukkan bahwa pribadi Rut sebagai bangsa Kafir, kemudian kalimat yang kedua, “...Dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab...Maka sekarang kita akan memperhatikan hal yang kedua.

Tentang: DIA PULANG BERSAMA-SAMA DENGAN NAOMI DARI DAERAH MOAB.
Ini menunjukkkan bahwa Rut adalah pribadi yang luar biasa dan setia sebab dia sudah melewati proses demi proses serta pergumulan yang sangat luar biasa untuk samapai ke Betlehem.

Sebagai bukti..
Rut 1:14
(1:14)Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.

Untuk sampai pada Betlehem, Rut tetap berpaut kepada Naomi sekalipun iparnya Orpa mengundurkan diri di tengah jalan, tetapi Rut tetap berpaut kepada Naomi. 

Saudaraku, tiga kali Naomi berkata PULANGLAH kepada Orpa dan Rut sebagai ujian untuk sampai ke Betlehem. 
1. Rut 1:8.
2. Rut 1:11.
3. Rut 1:12.
Tadi kita sudah lihat Orpa mengundurkan diri di tengah jalan, tetapi Rut tetap berpaut kepada Naomi. 
Pengikutan kita kepada Tuhan jangan sampai lemah di tengah jalan hanya karena ujian. Banyak ujianyang mendesak hidup kita, bisa di desak oleh usia, misalnyaoleh penyakit, tidak mendapatkan pekerjaan, tidak punya uang, dan lain sebagainya, tetapi Rut tidak menjadi lemah dengan desakan-desakan tersebut, meskipun Naomi tiga kali berkata pulanglah, namun dia tetap berpaut kepada Naomi. Kita banyak belajar dari pribadi Rut ini, supayajangan menjadi lemah. 

Rut 1:15-17
(1:15)Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu." (1:16)Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; (1:17)di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"

Kemudian Rut berkata kepada Naomi; "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau.” Jadi sekalipun ada desakan Rut tetap bertahan, dia tetap mengikuti Naomi mertuanya itu, dia tidak menjadi lemah dan putus asa, tidak berhenti sampai di situ, Rut kembali berkata; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku, di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan.” Kalimat ini dibagi menjadi lima bagian:
1. Kemana engkau pergi,ke situ jugalah aku pergi.
2. Di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam.
3. Bangsamulah bangsaku.
4. Allahmulah Allahku.
5. Di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan.
Inilah kalimat yang kedua yang dibagi menjadi lima bagian. Berikutnya pembagian lima bagian ini, antara lain;
-  Hal satu dan hal dua itu berbicara tentang IMAN, terkena pada HALAMAN.
-  Hal tiga dan hal empat itu berbicara tentang PENGHARAPAN, terkena pada RUANGAN SUCI.
-  Hal lima itu berbicara tentang KASIH, terkena pada RUANGAN MAHA SUCI..
Itu semua proses demi proses, pergumulan demi pergumulan yang dilalui oleh Rut sehingga dia tetap berpaut dan bersama-sama dengan Naomi sampai tiba nantinya di Betlehem. Pendeknya Rut tidak terpisahkan dari Naomi. 

Roma 8:35-38
(8:35)Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?(8:36)Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

Tidak terpisahkan dari kasih Kristus sekalipun mengalami; 
1. Penindasan.
2. Kesesakan.
3. Penganiayaan.
4. Kelaparan.
5. Ketelanjangan.
6. Bahaya.
7. Pedang.

Orang yang tidak terpisahkan dari kasih Kristus siap menghadapi tujuh perkara yang luar biasa bahkan rela menjadi domba sembelihansampai akhirnya Rut tiba di Betleham bersama-sama dengan Naomi. Jadi kalau Rut yang notabene adalah bangsa Kafir, berada di ladang Boas, itu adalah kemurahan hati Tuhan, kita ini bangsa Kafir, tetapi sekarang berada di ladang Tuhan, melayani pekerjaan Tuhan, itu merupakan kemurahan Tuhan dan kalau akhirnya Rut juga tiba sampai di Betlehem, berjalan bersama-sama dengan Naomi itu berarti Rut sudah melewati proses demi proses, dia telah melewati pergumulan demi pergumulan yang begitu panjang. Jadi jawaban hamba yang mengawasi penyabit-penyabit itu kepada Boas menunjukkan jati diri bahwa sesungguhnya Rut itu adalah seorang yang luar bisa dan setia serta Rut sudah melewati proses demi proses, pergumulan demi pergumulan yang begitu berat sampai tiba di Betlehem. 
Maka Rutpun mendapat perhatian dari Boas. Proses yang panjang dan pergumulan yang berat dan lama tidak membuat hati Rut menjadi surut,ia tidak berhenti mengikuti Naomi dan tidakmengundurkan diri di tengah jalan, melainkan dia siap menjadi domba sembelihan karena dia tidak mau terpisah dari kasih Kristus. 

Efesus 2:4-6
(2:4)Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
(2:5)telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan. (2:6)dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga.

Tuhan tidak mengingat kesalahan dan pelanggaran serta dosa kekafiran di masa lalu. Allah yang kaya dengan rahmat dan kasih karunia menghidupkan kita kembali, dia tidak mengingat pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa dari bangsa Kafir. 

Efesus 2:7
(2:7) supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

Tuhan menunjukkan kepada bangsa Kafir kekayaan kasih karunia-Nya yang berlimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadapkita dalamKristus Yesus. 

Efesus 2:8-9
(2:8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.
(2:9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Jadi karena kasih karunia, kita semua diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usaha, itu bukan karena kemampuan kita, kalau pada malam ini kitamendapat kesempatan untukberada di dalam rumah Tuhan, beribadah dan melayani kepada Dia, itukarena kemurahanhatiTuhan bukan karena kemampuan kita. 

Efesus 2:10
(2:10)Karena kita ini buatan Allah,diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus dengan tujuan untuk melakukan pekerjaan baik seperti Rut, dia telah menuai jelai gandum di ladang Boas. Kita yang sudah mendapatkan kemurahan oleh kelimpahan kasih karunia dan rahmat untuk melakukan pekerjaan yang baik. 

Yohanes 4:34
(4:34)Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Yesus berkata kepada murid-murid, makanan-Ku ialah;
1. Melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku berarti; ini menyangkut ketaatan Yesus sebagai  Anak kepada Bapa.
2. Menyelesaikan pekerjaan-Nya; menyangkut kesetiaan Yesussebagai hamba yang bertanggung jawab kepada Tuannya.

Yohanes 4:35-36
(4:35) Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
(4:36) Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

Sekarang penuai telah menerima upahnya dan mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Saudaraku, Rut adalah seorang yang bekerja di ladang Boas, dia masuk ke ladang Boas sebagai pekerja yang terakhir, dia menuai jelai gandum di sana, dia tidak menabur, dia tidak menanam. 
Maka pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan siap untuk dituai, itu merupakan pekerjaan yang baik. 
Sekarang kita tinggal menuai dari apa yang sudah ditabur, Yesus adalah benih gandum yang sudah mati dan jatuh ke tanah, bertumbuh, dan berbuah, lalu kita menuai untuk memperoleh buah,yaituhidup yang kekal. 
Itulah pekerjaan yang baik. 

Yohanes 4:37
(4:37)Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.

Yang seorang menabur dan yang lain menuai.” Berbahagialah orang yang mengerti akan hal itu dan yang hidup didalamnya. Amin.



TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI


Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment