KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Monday, June 3, 2013

IBADAH RAYA MINGGU, 02 JUNI 2013

IBADAH RAYA MINGGU, 02 JUNI 2013

Tema:  JEMAAT EFESUS (dari Wahyu 2: 1-7)
            (Seri 12)

Subtema: MENOLAK DENGAN TEGAS FIRMAN YANG DIKURANGKAN, UNTUK BERPEGANG KEPADA PENGAJARAN MEMPELAI

Shalom!
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kemurahan Tuhan, kita ada di dalam rumah Tuhan, beribadah melayani kepada Tuhan.
Kita patut bersyukur atas kesempatan yang Tuhan berikan ini, supaya kita mendapat kesempatan untuk dibenarkan dan diselamatkan.

Kembali kita memperhatikan sidang jemaat di Efesus, dari kitab Wahyu 2: 1-7, namun kita hanya membaca ayat 7 saja.
Wahyu 2: 7
(2:7) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Kembali kita memperhatikan ayat 7 bagian A: “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat
Mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat, artinya; MENERIMA FIRMAN TUHAN YANG DIURAPI.

Roma 10: 17
(10:17) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Iman timbul dari pendengaran, pendengaran akan FIRMAN KRISTUS.
Firman Kristus, artinya; FIRMAN YANG DIURAPI, sebab Kristus -> pribadi Yang Diurapi.
Firman yang diurapi adalah firman yang murni, berarti semuanya perkataan-perkataan Allah = tidak ditambahkan dan tidak dikurangkan.

2 Petrus 1: 20-21
(1:20) Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
(1:21) sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Firman nubuatan yang tertulis dalam kitab suci, tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, tidak boleh ditafsirkan oleh manusia =, tidak boleh diilmiahkan, sebab firman nubuatan itu adalah firman pengajaran yang rahasianya dibukakan = pengajaran mempelai.
Kalau secara ilmiah; 1 + 1= 2, tidak bisa berubah, tetapi dalam pengajaran mempelai, dalam hal nikah; 1 + 1, tetaplah satu, berarti tidak ilmiah.

Jadi, firman pengajaran itu, tidak dapat diilmiahkan, tidak boleh ditafsirkan oleh manusia, sebab firman nubuatan itu harus disampaikan sesuai dorongan Roh-El Kudus, bukan karena keinginan daging.
Hal ini harus dipahami bersama-sama supaya kita jangan keliru dalam pengikutan kita kepada Tuhan.

Pendeknya; firman yang diurapi / firman Allah yang disampaikan TIDAK DITAMBAHKAN dan TIDAK DIKURANGKAN.
Pada minggu yang lalu saya sudah menyampaikan mengenai firman yang ditambahkan, malam ini kita akan melihat mengenai firman yang dikurangkan.

Keterangan: DIKURANGKAN.
Dikurangkan, memberi arti dua hal;
-      PEMBERITAAN FIRMAN TENTANG SALIB, DIGANTI DENGAN TANDA-TANDA HERAN / MUJIZAT-MUJIZAT.
Berarti, lebih mengutamakan mujizat-mujizat, tanda-tanda heran di tengah-tengah ibadah pelayanan,  dibanding pemberitaan firman tentang salib Kristus, yang sifatnya mengoreksi dan menyucikan dosa yang terselubung.
-      PEMBERITAAN FIRMAN TENTANG SALIB KRISTUS DIGANTI DENGAN TEORI-TEORI KEMAKMURAN.
Teori kemakmuran, artinya; orang Kristen tidak boleh miskin.
Padahal kita mengetahui bahwa di dalam dunia semuanya berpasang-pasangan; ada siang ada malam, ada terang ada gelap, ada laki-laki ada perempuan, ada kaya ada miskin.

Suatu kali saya mendengar kesaksian dari seorang anak Tuhan di Surabaya, yang berkata;
·     sesungguhnya seorang hamba Tuhan tidak boleh miskin (harus kaya), sebab hamba Tuhan adalah duta Kerajaan Sorga.
·  seorang hamba Tuhan harus dapat menghadirkan Kerajaan Sorga di bumi, sehingga kuasanya mengadakan yang tidak ada menjadi ada.
·   kemudian dia kembali berkata: berkat padang gurun (yaitu berkat secukupnya), berbeda dengan berkat   anak-anak Kerajaan.
Saya pikir-pikir, dari mana dia mendapat pembukaan rahasia firman yang demikian, sehingga dia berani berkata: “jangan berkat padang gurun”. Berkat padang gurun itu secukupnya, di mana setiap orang mengumpulkan satu gomer, padahal satu gomer itu ada arti rohaninya.
Kemudian, dia berkata: “harus menerima berkat anak-anak Kerajaan”, maksudnya; dia dapat menghadirkan kerajaan di bumi, sehingga mengalami damai sejahtera.
Saudaraku, bukan berarti kalau seseorang berlimpah harta, lalu dapat merasakan damai sejahtera, bukan begitu. Damai sejahtera itu bukan berasal dari harta, kekayaan, bukan dari hal-hal yang lahiriah.

Wahyu 13: 11
(13:11) Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.

Binatang yang keluar dari dalam bumi -> nabi-nabi palsu, sebab apabila ia berbicara, seperti seekor naga.
Berarti, perkataannya adalah perkataan palsu, itu sebabnya disebut nabi-nabi palsu.

Wahyu 13: 13
(13:13) Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.

Nabi-nabi palsu mengadakan tanda-tanda yang dahsyat / mujizat-mujizat, bahkan mereka menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
Hal ini pernah terjadi dalam kitab Raja-Raja, pada zaman raja Ahab; di mana nabi Elia menurunkan api dari langit dan menghanguskan semua korban yang dipersembahkan, namun itu dilakukan oleh nabi Elia supaya 450 nabi-nabi palsu itu mengetahui bahwa Tuhan memperhatikan seorang nabi yang benar, itulah firman nubuatan = firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.

Jadi, sekiranya terjadi mujizat yang diadakan oleh nabi-nabi palsu, janganlah heran, sebab ukuran kebenaran bukan dari mujizat-mujizat / tanda-tanda heran, melainkan sejauh mana firman Tuhan bekerja di dalam diri seseorang.

Tujuan nabi-nabi palsu mengadakan tanda-tanda yang dahsyat.
Wahyu 13: 14
(13:14) Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.

Ketika nabi-nabi palsu itu mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, tujuannya;
TUJUAN PERTAMA: UNTUK MENYESATKAN MEREKA YANG DIAM DI BUMI.
Matius 24: 24
(24:24) Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat yang diperbuat oleh nabi-nabi palsu, bertujuan untuk menyesatkan sebanyak mungkin orang, bahkan berusaha untuk menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Dengan tegas saya mengatakan; setiap orang yang menerima pengajaran mempelai adalah orang-orang pilihan, tetapi kalau juga terkecoh dengan cara pelayanan dari nabi-nabi palsu, maka habislah orang-orang pilihan.

Matius 24: 25-26
(24:25) Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.
(24:26) Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.

Sekalipun nabi-nabi palsu berkata;
-      LIHAT, IA ADA DI PADANG GURUN
Padang gurun itu gersang, kering-kering, tidak ada kehidupan, ternyata di tempat yang gersang terjadi mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dahysat oleh nabi-nabi palsu, namun sekalipun demikian, jangan pergi ke situ, jangan terpukau, jangan terpengaruh dengan suasana yang ada, tetaplah berpegang teguh dengan pengajaran mempelai dalam terangnya Tabernakel, tergembala dengan baik dalam satu kandang satu gembala dan taat sampai mati.
-      “LIHAT, IA ADA DI DALAM BILIK”
Kalau ada nabi-nabi palsu berkata: “Lihat, Ia ada di dalam bilik”, jangan percaya. Kalau hanya seperti itu, pesulap-pesulap yang terkenal di dunia ini pun mampu melakukan hal demikian.
Contoh; salah satu pesulap dari Amerika, dapat menerobos tembok China, dan masih banyak yang lain.
Kalau hanya berorientasi dengan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat semata, berarti nabi-nabi palsu kalah dengan pesulap-pesulap di dunia ini, oleh sebab itu, jangan percaya kalau nabi-nabi palsu berkata: “Lihat, Ia ada di dalam bilik.
Bilik = dinding = tembok.

Ketika nabi-nabi palsu itu mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, tujuannya;
TUJUAN KEDUA: SUPAYA MEREKA YANG DIAM DI BUMI MENDIRIKAN PATUNG, SELANJUTNYA MENYEMBAH KEPADA PATUNG.
= hidup dalam penyembahan berhala, bukan lagi menyembah Allah yang hidup, itulah Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, yang mampu memberi iman harap dan kasih. Inilah tujuan kedua dari tanda-tanda yang dahsyat yang dilakukan oleh nabi-nabi palsu.
Berhala, artinya; segala sesuatu yang melebihi dari Tuhan. Misalnya; pekerjaan, kesibukan-kesibukan, apa saja.
Kalau satu perkara menyebabkan seseorang jauh dari Tuhan, itu adalah berhala, berarti ia sama dengan mendirikan patung dan selanjutnya menyembah untuk menghormati binatang yang pertama yang luka karena pedang.

Wahyu 13: 15
(13:15) Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.

Selanjutnya, kepada nabi-nabi palsu diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu.
Bayangkan saudaraku, NABI-NABI PALSU BISA MENGHIDUPKAN PATUNG BINATANG yang didirikan itu, sebab nabi-nabi palsu telah menerima kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu.
Nyawa adalah nafas hidup, kalau nabi-nabi palsu dapat memberikan nyawa, berarti nabi-nabi palsu dapat memberi nafas hidup.
Sesungguhnya kita harus tahu, bahwa nabi-nabi palsu itu sudah mati / sudah binasa sebelum waktunya tiba, namun dia mampu memberikan nyawa bagi mereka yang mempercayainya .

Oleh sebab itu, jangan heran, di hari-hari terakhir ini banyak orang berkata: “Kalau saya tidak kerja, saya tidak makan. Kalau saya tidak kerja, bagaimana saya hidup?
Seolah-olah nyawanya berasal dari harta, dari pekerjaan, itu adalah pemikiran yang bodoh, tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh Allah, sehingga menjadi batu sandungan bagi rencana Allah.
Hati-hati, nabi-nabi palsu bisa memberikan nyawa, sementara mereka sendiri telah binasa sebelum waktunya tiba!

Oleh sebab itu, kita yang masih hidup ini, jangan bermain-main dengan nyawa, sekalipun nabi-nabi palsu mampu memberikan nyawa kepada binatang itu.
Jangan garansikan nyawa saudara kepada sesuatu yang sifatnya tidak kekal dan kepada pemberitaan firman yang dikurangkan. Percayalah! Nyawa patung binatang yang diberikan oleh nabi-nabi palsu  itu sifatnya tidak kekal.
Tidak salah kalau saudara memiliki pekerjaan, tetapi kalau karena pekerjaan saudara meninggalkan pengajaran mempelai, ini adalah perbuatan bodoh.

Puncak pelayanan dari nabi-nabi palsu.
Wahyu 13: 16-18
(13:16) Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
(13:17) dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
(13:18) Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Arah pelayanan dari nabi-nabi palsu adalah membawa mereka yang diam di bumi untuk DIKUASAI OLEH ROH JUAL BELI.
Roh jual beli = ROH ANTIKRIS, dengan tanda 666 di tangan kanan atau di dahi, sehingga dengan demikian, mereka yang menerima cap meterai dari antikris (666), mereka bebas menjual dan bebas membeli.
Inilah arah dari pelayanan nabi-nabi palsu; MENGARAH KEPADA ANTIKRIS (roh jual beli), bebas untuk menjual dan membeli.

Di sinilah kita harus hati-hati, jangan sampai gereja Tuhan terbawa arus; mulai dari sekarang kita harus waspada, jangan karena jualan, jangan karena membeli saudara tidak ibadah.
Memang, kalau bebas menjual dan bebas membeli, saudara tidak lapar secara lahiriah, tetapi lihat, pada akhirnya akan binasa.
Oleh sebab itu Yesus berkata: untuk apa manusia memperoleh seisi dunia kalau toh akhirnya dia binasa.
Tidak salah memiliki pekerjaan yang baik, kedudukan yang baik, jabatan yang baik, harta yang banyak, tetapi jauh lebih baik kita mempertahankan pengajaran mempelai, jangan meninggalkannya untuk pemberitaan firman yang dikurangkan.

Pertanyaannya: ATAS DASAR APA NABI-NABI PALSU MELAKUKAN ITU SEMUA?
Wahyu 13: 12
(13:12) Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.

Seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankan oleh nabi-nabi palsu di depan mata binatang yang pertama.
Inilah dasar mereka untuk melakukan segala sesuatu; supaya terjadi sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh binatang yang pertama.

Saya akan tunjukkan; BINATANG YANG PERTAMA.
Wahyu 13: 1
(13:1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

Binatang yang pertama adalah binatang yang keluar dari dalam laut -> antikris.
Jadi, dasar mereka melakukan itu semua, karena mereka telah menerima kuasa dari binatang yang pertama, yang keluar dari dalam laut, itulah antikris.
Dan tadi kita sudah melihat, setelah nabi-nabi palsu mengadakan tanda-tanda ajaib, selanjutnya nabi-nabi palsu menyesatkan mereka yang hidup di bumi, dan akhirnya dikuasai oleh roh jual beli / roh antikris.

SEDIKIT KESAKSIAN;
Saya menyayangkan sekali tentang pernyataan dari seorang hamba Tuhan, di mana hamba Tuhan ini berkata; bahwa nabi-nabi palsu tidak ada kaitannya dengan antikris. Padahal dengan jelas Alkitab mengatakan bahwa pelayanan dari nabi-nabi palsu mengarah pada antikris, sehingga akhirnya menerima cap meterai 666 di tangan kanan dan di dahi (binatang yang kedua menjalankan kuasa dari binatang yang pertama).

Mari kita lihat; BINATANG YANG PERTAMA.
Lebih jauh pada ayat 3 ...
Wahyu 13: 3
(13:3) Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.

Sama dengan ayat 14 tadi; binatang yang pertama ini memiliki kuasa, sebab salah satu dari kepalanya kena luka namun akhirnya sembuh, seluruh dunia heran lalu mengikut binatang itu.

Jadi, betul-betul bahwa binatang yang pertama, itulah antikris, memiliki kuasa yang dahsyat, dan oleh karena kesembuhan itu, banyak orang mengikuti binatang itu.
Saudaraku, apakah karena kesembuhan-kesembuhan secara lahiriah, kita kagum, tetapi harus meninggalkan firman pengajaran yang rahasianya dibukakan?
Seharusnya kita kagum kalau terjadi keubahan hidup karena kuasa firman yang menyucikan, itulah firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, sebab apa artinya yang lahiriah, kalau manusia batiniah belum dibaharui.

Wahyu 13: 5
(13:5) Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.

Binatang yang pertama itu diberikan kuasa untuk melakukannya selama 42 bulan lamanya = 3,5 tahun, di mana antikris berkuasa.
Jadi, binatang yang pertama, itulah antikris, mereka menerima kuasa dari naga untuk mengadakan aniaya kepada mereka yang kurang sungguh-sungguh di dalam Kristus.

Bukankah persoalannya sekarang ini; supaya kita tetap sungguh-sungguh, dan akhirnya terlepas dari aniaya antikris?
Tidak seorang pun yang sanggup bila ia tidak makan dan tidak minum selama 42 bulan lamanya, oleh sebab itu mereka yang terbiasa meninggalkan ibadah karena menjual dan membeli dari sejak sekarang, ia tidak akan bertahan pada saat aniaya antikris, ia akan menyangkal Tuhan, dan akhirnya menerima cap sebagai meterai dari antikris 666, namun akhirnya binasa.
Kerinduan saya; supaya kita semua terhindar dari masa aniaya antikris selama 42 bulan / 3.5 tahun.
Kita patut bersyukur karena saya dan saudara tergembala dengan baik, digembalakan oleh pengajaran mempelai dalam terangnya tabernakel.

Dampak negatif menolak pemberitaan firman tentang salib Kristus.
2 Tesalonika 2: 9-10
(2:9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
(2:10) dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

Bila hanya menerima tanda-tanda heran, tanda-tanda ajaib / mujizat-mujizat yang dilakukan nabi-nabi palsu, maka seseorang TIDAK AKAN PERNAH MENGHARGAI KEBENARAN dan TIDAK MENGASIHI KEBENARAN, (pemberitaan firman tentang salib) sehingga ia akan BINASA.
Adakah yang mau binasa di antara kita? Adakah yang mau dilemparkan ke dalam api neraka? Atau adakah yang kuat dengan panasnya api neraka?

Kalau saudara BERMAIN-MAIN DENGAN PEMBERITAAN FIRMAN, TIDAK SUNGGUH-SUNGGUH BERIBADAH, berarti saudara sama dengan mereka yang hanya menerima tanda-tanda heran / mujizat-mujizat, yang akhirnya binasa, karena mereka tidak pernah menghargai dan mengasihi pemberitaan firman tentang salib Kristus.
Sekalipun kita digambarkan seperti anjing, yang suka menjilat borok dan muntah (artinya; menyukai dosa), tetapi kita masih diberi kemurahan dan kesempatan oleh Tuhan untuk mendengarkan pemberitaan firman tentang salib Kristus pada malam hari ini.

2 Tesalonika 2: 9
(2:9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,

Menolak pemberitaan firman tentang salib, lalu beralih kepada tanda-tanda heran atau pun mujizat-mujizat, itu adalah PEKERJAAN DARI IBLIS SETAN = AJARAN SETAN.

Oleh sebab itu, lebih baik saat ini kita menghargai firman Tuhan, dari pada nanti akhirnya menyesal, sebab penyesalan itu selalu datang terlambat. Tetapi orang yang mendapat kesempatan untuk berubah, itu bukanlah orang yang ditimpa dengan penyesalan.
Saya banyak melihat orang tua berkata: “Apa salah saya Tuhan, mengapa anak saya begini dan begitu?”, mereka menyalahkan Tuhan tanpa mengoreksi diri.
Ayo, bagi kehidupan yang masih muda; kalau kita mau menghargai pengajaran mempelai, berarti cara berpikir kita harus dewasa sekalipun usia masih muda.
Jadi, sebelum menyesal lebih baik kita koreksi diri masing-masing, berarti selagi Tuhan masih memberikan kesempatan (berkemurahan), JANGAN TOLAK PENGAJARAN MEMPELAI, sekalipun tajam untuk mengoreksi dosa kejahatan, sebab menolak pemberitaan firman tentang salib Kristus adalah ajaran setan.

Lebih jauh kita melihat ...
Matius 16: 21-22
(16:21) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
(16:22) Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."

Petrus menolak pemberitaan firman tentang salib Kristus, itu sebabnya setelah Yesus mengatakan; “... bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga”, Petrus menarik Yesus dan berkata: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.”
Berarti, dalam hal ini Petrus menolak pemberitaan firman tentang salib Kristus.

Sesungguhnya, orang yang berada di Yerusalem harus menanggung salib, itulah yang benar.
Sebab Yerusalem -> ibadah pelayanan. Jadi, jangan tinggalkan Yerusalem karena menjauhkan diri dari salib, tetapi harus tetap di Yerusalem sekalipun harus menanggung penderitaan.

Matius 16: 23
(16:23) Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Menolak pemberitaan firman tentang salib, diganti dengan tanda-tanda heran / tanda-tanda ajaib (mujizat-mujizat) adalah ajaran iblis setan.
Oleh sebab itu Yesus berkata: “Enyahlah Iblis. Sesungguhnya, Petrus bukanlah iblis, tetapi pemahaman / cara berpikir yang dimiliki Petrus, itulah yang harus disingkirkan.
Hati-hati jangan coba-coba bermain-main dalam ibadah pelayanan, dengan beribadah ke sana dan kemari!

Ingat: menolak firman tentang salib Kristus karena lebih mengutamakan tanda-tanda heran / mujizat-mujizat, itu adalah AJARAN SETAN.

Jalan keluarnya.
Ulangan 13: 1-3
(13:1) Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
(13:2) dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
(13:3) maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.

MENOLAK DENGAN TEGAS AJARAN SETAN, yaitu pemberitaan firman yang dikurangkan (yang mengutamakan tanda-tanda heran / mujizat-mujizat), DENGAN TEGAS, jangan mudah terbujuk rayu, jangan mudah terpikat, seperti Hawa yang tertipu daya oleh ular.

MEMPERTAHANKAN PENGAJARAN MEMPELAI DALAM TERANGNYA TABERNAKEL = mempertahankan firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, itulah pemberitaan firman tentang salib Kristus, yang sifatnya keras karena mengoreksi dan menyucikan dosa-dosa.

Ulangan 13: 3
(13:3) maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.

Kalau kita menghargai pemberitaan firman tentang salib Kristus, berarti; MENGHARGAI KEBENARAN dan MENGASIHI KEBENARAN = sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan kekuatan kita.
Sebab ketika kita menerima pemberitaan firman tentang salib Kristus, itu tidaklah enak, yang kita rasakan adalah dukacita, tetapi untuk menghasilkan kebenaran kepada setiap orang.

Ulangan 13: 4
(13:4) TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.

Ada lima hal sebagai bukti menerima pemberitaan firman tentang salib Kristus;
YANG PERTAMA: HARUS MENGIKUTI TUHAN ALLAH (mengikuti jejak Kristus).
Mengikuti Tuhan Allah, berarti tidak mengikuti allah-allah lain.

1 Petrus 2: 21-23
(2:21) Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
(2:22) Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
(2:23) Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

Mengikuti jejak Kristus = mengikuti jalan salib (via dolorosa), yaitu;
-      TIDAK BERBUAT DOSA.
= dilahirkan benih ilahi / firman Tuhan (1 Yohanes 3 : 9).
-      TIPU TIDAK ADA DALAM MULUTNYA.
= tidak ada dusta di dalam mulut.
Orang yang tidak salah dalam perkataan, adalah orang yang sempurna di hadapan Tuhan.
Berarti, semakin banyak perkataan yang salah semakin jauh dari kesempurnaan.     
-      KETIKA IA DICACI MAKI, IA TIDAK MEMBALAS DENGAN MENCACI MAKI.
= kejahatan tidak dibalas dengan kejahatan = tidak hidup di bawah hukum Taurat, yaitu tangan ganti tangan, mata ganti mata, gigi ganti gigi.
-      KETIKA IA MENDERITA, IA TIDAK MENGANCAM, NAMUN MENYERAHKAN PERSOALAN KEPADA TUHAN.
= penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan.
Jadi ketika menghadapi masalah, janganlah mengancam atau pun mengumpat, melainkan menyerahkan diri kepada Tuhan.

Jalan ini harus kita ikuti, yaitu jalan salib (via dolorosa).

Amsal 12: 28A
(12:28) Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Mengikuti jejak Kristus / jalan salib, itu adalah jalan kebenaran menuju hidup.

Ada lima hal sebagai bukti menerima pemberitaan firman tentang salib Kristus;
YANG KEDUA: TAKUT AKAN TUHAN ALLAH.
Amsal 8: 13
(8:13) Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Takut akan Tuhan Allah, berarti MEMBENCI KEJAHATAN.
Memang kebanyakan dosa kejahatan itu enak untuk daging, tetapi kalau seseorang betul-betul takut akan Tuhan, ia pasti membenci kejahatan.
Secara khusus kejahatan yang harus dibenci adalah;
-      Benci kepada kesombongan.
-      Benci kepada kecongkakan.
-      Benci terhadap tingkah laku yang jahat.
-      Benci kepada mulut penuh tipu muslihat.
Itu harus dibenci, jangan disukai, sebagai bukti bahwa kita takut kepada Tuhan.

Amsal 1: 7
(1:7) Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Keuntungan bila takut akan Tuhan adalah PERMULAAN PENGETAHUAN.
Jadi, untuk memperoleh pengetahuan yang benar, untuk menjadi orang yang bijaksana harus diawali dengan takut akan Tuhan, segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan diawali dengan takut akan Tuhan.

SEDIKIT KESAKSIAN;
Dengan takut akan Tuhan, saya memperoleh banyak pengetahuan tentang kebenaran.
Jadi, kalau saya menyampaikan hal ini kepada saudara, itu bukan karena saya bisa, tetapi karena diawali karena takut akan Tuhan.

Tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan, sedangkan hikmat dan didikan itu datang dari pemberitaan firman tetang salib Kristus.
Setiap orang yang disebut anak-anak Allah harus menerima ganjaran supaya mereka dididik dan dilatih oleh Tuhan, kalau tidak, ia disebut anak gampangan, anak yang lahir di luar nikah.

Ada lima hal sebagai bukti menerima pemberitaan firman tentang salib Kristus;
YANG KETIGA: BERPEGANG PADA PERINTAH-NYA.
Amsal 7: 1-3
(7:1) Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
(7:2) Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
(7:3) Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

Berpegang kepada perintah / perkataan Allah, berarti;
-      MENYIMPAN FIRMAN TUHAN DI DALAM HATI.
Pengertian dipegang di sini bukan berarti memegang secara lahiriah, tetapi menyimpan dalam hati = firman Tuhan memperoleh tempat di dalam hati = hati telah disucikan dari hati nurani yang jahat.
Kalau kejahatan masih bercokol dalam hati, tidak mungkin firman Tuhan memperoleh tempat dalam hati.
-      MENYIMPAN FIRMAN TUHAN, SEPERTI MENJAGA BIJI MATA.
Artinya; tidak membiarkan sedikit kotoran menodai kehidupan saya dan saudara, sama seperti biji mata; jika sedikit kotoran masuk ke dalam mata, itu sangat mengganjal, dan tidak ada seorang pun yang menyukai  kotoran masuk ke dalam mata karena itu sangat mengganjal.
Demikian juga, saya dan saudara, tentu tidak menyukai dosa sekecil apa pun yang mengganjal / menodai.
-      TAMBATKANLAH SEMUA ITU PADA JARIMU dan TULISLAH ITU PADA LOH HATIMU.
Berpegang pada firman Tuhan, sama seperti 10 hukum Allah yang melekat pada 10 jari, sehingga dengan demikian, firman itu tertulis di dalam hati, tidak satu pun dari satu hukum Allah itu gagal = firman kasih.

Ada lima hal sebagai bukti menerima pemberitaan firman tentang salib Kristus;
YANG KEEMPAT: MENDENGAR SUARA TUHAN ALLAH.
1 Samuel 3: 3-8
(3:3) Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.
(3:4) Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa."
(3:5) Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.
(3:6) Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuel pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali."
(3:7) Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.
(3:8) Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Ia pun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa TUHANlah yang memanggil anak itu.

Samuel yang masih kecil adalah pribadi yang dengar-dengaran terhadap  suara Bapa di sorga.
Sekalipun Samuel yang masih kecil itu, belum diajarkan firman Tuhan oleh imam Eli, namun Samuel dengar-dengaran terhadap suara Bapa di sorga.
-      Mendengar suara panggilan yang pertama, Samuel menjawab: “Ya bapa”  -> bapa jasmani.
-      Mendengar suara yang kedua, Samuel menjawab: “Ya bapa-> bapa rohani.
-      Kemudian mendengar suara yang ketiga, Samuel menjawab: “Ya bapa -> Bapa di sorga.
Kesimpulannya: Samuel adalah pribadi yang dengar-dengaran.

Bagaimana dengan kondisi rohani kita? Saudara tidak akan bisa mendengar Bapa di sorga, kalau saudara tidak dengar-dengaran kepada suara gembala (suara bapa rohani). Dan tidak akan bisa mendengar suara bapa rohani kalau tidak mendengar suara bapa jasmani.
Biarlah bagi kehidupan yang masih muda; BELAJAR MENDENGAR SUARA BAPA JASMANI, SUPAYA BISA MENDENGAR SUARA BAPA ROHANI DAN SELANJUTNYA MENDENGAR SUARA BAPA DI SORGA.
Sebab sangat disayangkan kalau kita tidak dengar-dengaran, tetapi biarlah kita belajar dengar-dengaran, supaya kita lebih dipakai Tuhan dan lebih berkuasa lagi.

1 Samuel 3: 19
(3:19) Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.

Samuel semakin besar, semakin disertai oleh Tuhan karena tidak satu pun dari suara firman yang didengar terlewatkan = SUARA FIRMAN TUHAN TIDAK DIBIARKAN GUGUR.

1 Samuel 3: 20
(3:20) Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.

Selanjutnya Samuel, DIBERI KEPERCAYAAN SEBAGAI NABI TUHAN, dan semua orang tahu dari Dan sampai Bersyeba.
Demikian juga saya dan saudara akan dipakai oleh Tuhan, sesuai dengan karunia jabatan yang dipercayakan oleh Tuhan, dan semua orang akan melihat pemakaian Tuhan atas diri kita, dari timur sampai ke barat, sebab firman nubuatan harus tergenapi.

1 Samuel 3: 21
(3:21) Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.

Tuhan menyatakan diri-Nya kepada Samuel, artinya; Tuhan mempercayakan pembukaan rahasia firman Tuhan kepada Samuel, juga kepada kita, kalau kita semakin dengar-dengaran kepada suara Bapa di sorga.

Jika seseorang semakin dengar-dengaran, akan semakin dipercayakan pembukaan rahasia firman Tuhan, sampai benar-benar perbuatan yang jahat dan perbuatan yang sia-sia disucikan, dimandikan oleh air firman Tuhan yang limpah, sehingga tidak terlihat lagi cacat cela atau kerut atau yang serupa itu, melainkan tampil cemerlang di hadapan Tuhan.
Bukankah ini yang kita cari-cari, yaitu supaya limpah dengan air firman Tuhan sehingga kita tampil cemerlang di hadapan Tuhan? sebab hanya orang bodoh yang tetap bertahan dengan dosa, yang tetap bertahan dengan cacat cela atau kerut atau yang serupa itu.

Ada lima hal sebagai bukti menerima pemberitaan firman tentang salib Kristus;
YANG KELIMA: BERBAKTI HANYA KEPADA TUHAN ALLAH.
Matius 4: 9-10
(4:9) dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
(4:10) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

Biarlah kita semua menyembah Tuhan Allah dan hanya kepada Dialah kita berbakti; kita hanya beribadah kepada Tuhan Allah dan hanya melayani Dia.
Kita tidak melayani perut, tidak melayani pekerjaan, tidak melayani kekayaan, termasuk kerajaan dunia dan kemegahannya.

Ulangan 4: 2
(4:2) Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Jangan mengurangi firman Tuhan, dan jangan menambahkannya = BERPEGANG TEGUH KEPADA FIRMAN TUHAN ALLAH.

Hasilnya.
Mazmur 119: 130
(119:130) Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

Jika terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan, maka yang terjadi adalah;
-      MEMBERI TERANG.
Artinya; menerangi seluruh hidup, berarti menerangi hati manusia, sehingga tidak ada tempat untuk menyembunyikan dosa di dalam hati.
Kalau berada dalam kegelapan, berarti efektif untuk menyembunyikan dosa, tetapi kalau terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan segala yang terselubung tersingkap, hati yang jahat diterangi.
Terang itu adalah Yerusalem yang baru = MEMPELAI PEREMPUAN TUHAN.
-      MEMBERI PENGERTIAN KEPADA ORANG-ORANG BODOH.
Artinya; tidak lagi mengulangi kesalahan-kesalahan sebagai kebodohan = bijaksana, yang adalah dasar dari kota Yerusalem yang baru; ada 12 batu permata sebagai dasar dari kota Yerusalem baru = MEMPELAI PEREMPUAN BERDIRI DI ATAS KORBAN KRISTUS.

Mempelai perempuan Tuhan yang diterangi berdiri di atas korban Kristus, seperti orang yang bijaksana mendirikan rumah di atas batu, tidak dapat diganggu gugat oleh apa pun. Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:

Gembala sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment