KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Sunday, May 20, 2012

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 19 MEI 2012

IBADAH KAUM MUDA REMAJA, 19 MEI 2012

Tema:  YUSUF
            (Seri 35)

Shalom!
Salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kasih-Nya, kita boleh beribadah pada sore hari ini. Biarlah kiranya Tuhan memberkati kita, lewat firman Tuhan yang akan kita terima sore hari ini.
Biarlah lewat pemberitaan firman sore hari ini, kita disiapkan oleh Tuhan untuk menjadi pemuda / pemudi yang berkualitas di hari-hari terakhir ini, bagaikan gunung Sion, tegak berdiri di hulu gunung-gunung.

Kejadian 37: 7
(37:7) Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

Yusuf menyampaikan mimpinya kepada saudara-saudaranya, yaitu; “Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum” .

BERADA DI LADANG, ini adalah POSISI YANG TEPAT dan BENAR DARI SEORANG ANAK TUHAN.
Saya teringat dengan sebuah kisah dalam Lukas 13: 6-9; di tengah-tengah kebun anggur ada satu pohon ara, namun sudah tiga tahun pohon ara tidak berbuah. Kemudian pemilik kebun berkata kepada pengurus kebun anggurnya untuk menebang pohon ara itu. Namun, pengurus kebun anggur itu memohon kepada pemilik kebun supaya diberikan waktu satu tahun, untuk mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepada pohon ara yang berada di tengah-tengah kebun anggur.
Ini menunjukkan kemurahan yang besar karena pohon ara tumbuh di tengah-tengah kebun anggur.
Demikian juga, kalau saya dan saudara berada di tengah kebun anggur Allah, itu adalah KEMURAHAN TUHAN.

Kemudian, aktivitas di tengah ladang adalah MENGIKAT BERKAS-BERKAS.

Mazmur 126: 4-6
(126:4) Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!
(126:5) Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
(126:6) Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

-      Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai SORAK SORAI.
-      Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa BERKAS-BERKASNYA.
Berarti, mengumpulkan berkas-berkas; itulah HASIL YANG BAIK KITA TERIMA DARI TUHAN, sehingga setiap kehidupan yang menerima hasil yang baik itu, akan menerima SUKACITA dan SORAK SORAI DARI SORGA.

Barangkali saja kita banyak mencucurkan air mata karena banyaknya kesulitan-kesulitan / masalah-masalah yang kita alami, itu merupakan taburan yang baik, kemudian tetap maju berjalan bersama Yesus, sekalipun di tengah-tengah kesusahan / kesulitan.
Itu sebabnya saya katakan tadi; berada di ladang adalah posisi yang tepat dan benar dari seorang anak Tuhan.

Kembali kita memeriksa ...
Kejadian 37: 7.
(37:7) Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

BERKAS-BERKAS YUSUF TEGAK BERDIRI, kemudian BERKAS-BERKAS SAUDARA-SAUDARANYA MENGELILINGI dan SUJUD MENYEMBAH BERKAS YUSUF.
Banyak anak-anak Tuhan berada di ladang Allah, beribadah melayani Tuhan, tetapi APAKAH BERKAS KITA YANG TEGAK BERDIRI, atau APAKAH BERKAS KITA YANG MENGELILINGI dan SUJUD MENYEMBAH SATU BERKAS YANG TEGAK BERDIRI?
Tetapi saya sebagai gembala sidang menasihati; BIARLAH KIRANYA KEHIDUPAN KITA INI PERSIS SEPERTI BERKASNYA YUSUF YANG TEGAK BERDIRI, sehingga berkas-berkas yang lain sujud menyembah, dan saya ingin melihat hal ini terjadi di hari-hari terakhir ini, di dalam kandang penggembalaan.

Yesaya 2: 2-3
(2:2) Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
(2:3) dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

GUNUNG TEMPAT RUMAH TUHAN AKAN BERDIRI TEGAK DI HULU GUNUNG-GUNUNG DAN MENJULANG TINGGI DI ATAS BUKIT-BUKIT.
Gunung tempat rumah Tuhan = Gunung Sion, dari sanalah keluar PENGAJARAN.
Berarti, kalau kita menerima pengajaran, kita bagaikan gunung tempat rumah Tuhan yang berdiri tegak di hulu gunung-gunung, menjulang tinggi di atas bukit-bukit = KEHIDUPAN KITA SEMUA MENJADI KESAKSIAN.

Oleh sebab itu, biarlah kita bersyukur, karena kemurahan Tuhan, kita dapat menerima FIRMAN PENGAJARAN YANG RAHASIANYA DIBUKAKAN, itulah PENGAJARAN MEMPELAI DALAM TERANGNYA TABERNAKEL.
Kalau kita menerima firman pengajaran, maka IA AKAN MENGAJAR KITA TENTANG JALAN-JALANNYA.

Yesaya 2: 4
(2:4) Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

FIRMAN PENGAJARAN itu akan menjadi;
-      MENJADI HAKIM ANTARA BANGSA-BANGSA
= memberi keadilan bagi bangsa-bangsa.
-      MENJADI WASIT BAGI BANYAK SUKU BANGSA.
Wasit = memberi keputusan, yang benar dan tepat bagi banyak suku bangsa.

Oleh sebab itu, TERIMA SAJALAH FIRMAN PENGAJARAN YANG RAHASIANYA DIBUKAKAN, sebab ia akan menjadi HAKIM YANG ADIL dan WASIT YANG BAIK.

Bandingkan dengan ...
Yesaya 11: 2-3
(11:2) Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

Yesus Kristus disebut Raja Damai, Ia memperoleh tujuh Roh;
1.    Roh Tuhan akan ada padanya,        5. Roh keperkasaan,
2.    Roh hikmat,                                 6. Roh pengenalan,
3.    Roh pengertian,                            7. Roh takut akan Tuhan.
4.    Roh nasihat

Memperoleh tujuh Roh = tujuh pelita di atas kaki dian emas =  menjadi kesaksian = rumah Tuhan berdiri tegak di hulu gunung-gunung, menjulang tinggi di atas bukit-bukit.

Yesaya 11: 3
(11:3) ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

Kesenangnya ialah takut akan Tuhan, sehingga;
-      Ia tidak menghakimi dengan sekilas pandang = HAKIM YANG ADIL.
-      Ia tidak menjatuhkan keputusan menurut kata orang = MEMBERI KEPUTUSAN YANG BENAR.
Inilah keadaan gunung tempat rumah Tuhan, berdiri tegak di hulu gunung-gunung, mengatasi gunung-gunung dan bukit-bukit yang lain.

Yesaya 11: 4
(11:4) Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

Yesus adalah Raja Damai, Dialah firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, sehingga dengan demikian;
-      yang lemah memperoleh keadilan,
-      yang tertindas memperoleh keputusan yang tepat dan benar, yaitu kejujuran.
Sedangkan orang-orang fasik akan dipukulnya / dihajarnya dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

Suasana yang dialami jika menerima pengajaran.
Yesaya 2: 4
(2:4) Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Suasananya; damai, aman, tidak ada lagi pertikaian, permusuhan karena bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Mengapa Sion menjadi pusat kerajaan damai?
-      KARENA FIRMAN PENGAJARAN BERKUASA MENEMPA PEDANG-PEDANGNYA MENJADI MATA BAJAK.
Kegunaan mata bajak; untuk MENGGARAP dan MENGERJAKAN TANAH / LADANG yang berbatu-batuan, tanah yang gersang, supaya MENJADI TANAH / LADANG YANG SUBUR.
Tanah yang subur / tanah yang baik, kalau ditaburi benih, maka ia akan bertumbuh dan menghasilkan buah; ada yang 100 kali lipat, 60 kali lipat dan 30 kali lipat.

Sesungguhnya, pada awalnya pedang digunakan untuk berperang melawan musuh, tetapi karena menerima pengajaran yang keluar dari gunung Sion, maka yang kita alami / rasakan; PEDANG MENJADI MATA BAJAK; satu dengan yang lain tidak ada lagi perselisihan, melainkan tanah hati menjadi subur.

-      KARENA FIRMAN PENGAJARAN BERKUASA  MENGUBAH TOMBAK-TOMBAKNYA MENJADI PISAU PEMANGKAS.
Kegunaan pisau pemangkas; untuk MEMANGKAS UJUNG DARI PADA GANDUM dan JELAI = menuai hasil di ladang.
Pada zaman dahulu, semasa kecil di Pakkat, sebelum ada sabit, ada ketam yang digunakan untuk memotong ujung padi.
Gandum / jelai -> kebenaran firman Tuhan. Inilah yang kita tuai.

Bukankah awalnya, tombak dipergunakan untuk senjata perang? Tetapi karena kuasa pengajaran mempelai; TOMBAK-TOMBAK BERUBAH MENJADI PISAU PEMANGKAS; satu dengan yang lain tidak ada permusuhan, keadaan menjadi damai, tdak lagi terjadi peperangan, karena dari Sion keluar pengajaran = SION MENJADI PUSAT KERAJAAN DAMAI.

Kita kaitkan hal ini dengan; PRIBADI YUSUF.
Kejadian 37: 7
(37:7) Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

Berkas Yusuf tegak berdiri, di sekelilingnya berkas-berkas saudara-saudaranya sujud menyembah kepada berkas Yusuf.

Mari kita melihat; NUBUATAN YUSUF. dalam Kejadian 41.
Kejadian 41: 38-40
(41:38) Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
(41:39) Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
(41:40) Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."

YUSUF MENJADI PENGUASA DI MESIR, sesuai dengan mimpi Yusuf yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya.

Pembuktian dari pada nubuatan Yusuf.
BAGIAN PERTAMA

Kejadian 41: 53-57
(41:53) Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu,
(41:54) mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.
(41:55) Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."
(41:56) Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.
(41:57) Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu di seluruh bumi.

ORANG-ORANG DATANG BERDUYUN-DUYUN DARI SELURUH BUMI KE MESIR, sebab di Mesir ada roti. Ini menggambarkan bahwa berkas-berkas Yusuf berdiri tegak di hulu gunung-gunung.
Roti -> firman Tuhan, yaitu Firman Pengajaran yang rahasianya dibukakan = Firman yang memberi hidup.

Yohanes 6: 33
(6:33) Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
Roti yang turun dari sorga memberi hidup kepada dunia, itulah pribadi Yesus.

Tiga kali Yesus mengatakan: “Akulah roti hidup”.
1.    Yohanes 6: 35
(6:35) Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Kuasa roti yang pertama; tidak lapar dan tidak haus lagi.
Artinya; hidup benar sesuai dengan firman Tuhan dan hidup dalam pimpinan Roh-El Kudus.
-      Firman Tuhan -> makanan rohani, yang membebaskan rasa lapar.
-      Air minuman -> urapan Roh-El Kudus, yang membebaskan rasa haus.

2.    Yohanes 6: 48-50
(6:48) Akulah roti hidup.
(6:49) Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
(6:50) Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.

Kuasa roti hidup yang kedua; ia tidak akan mati.
Ada dua jenis kematian;
-      Mati rohani = seluruh anggota tubuh tidak dapat digunakan untuk melayani Tuhan.
-      Kematian yang kekal = binasa.
Tetapi kalau menikmati roti hidup yang kedua; terlepas dari kematian.

3.    Yohanes 6: 51
(6:51) Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

Kuasa roti hidup yang ketiga; ia akan hidup selama-lamanya = hidup kekal = berada dalam Kerajaan Sorga, sebagai tempat yang kekal.

Saat kapan menerima roti tersebut?
Kejadian 41: 54
(41:54) mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.

Seluruh bangsa datang berduyun-duyun kepada Yusuf, karena di Mesir ada roti.

Kejadian 41: 55
(41:55) Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."

Syaratnya; datang kepada Yusuf dan melakukan sesuai dengan perkataan Yusuf.
Perkataan Yusuf adalah PENGAJARAN MEMPELAI DALAM TERANGNYA TABERNAKEL.
Jangan menolak firman pengajaran yang rahasianya dibukakan, seperti saudara-saudara Yusuf, menolak Yusuf dan mimpinya.

Yesaya 55: 11
(55:11) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Menerima dan melakukan firman pengajaran yang rahasianya dibukakan;
-      Ia akan terlaksana sesuai dengan kehendak Allah.
-      Ia akan berhasil sesuai dengan apa yang disuruh oleh Tuhan.

Kejadian 41: 56
(41:56) Kelaparan itu merajalela di seluruh bumi. Maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir, sebab makin hebat kelaparan itu di tanah Mesir.

Berarti, menikmati roti hidup, roti yang turun dari sorga; saat kita berada DI DALAM KANDANG PENGGEMBALAAN, sebab kandang penggembalaan adalah lumbung gandum.
Oleh sebab itu, jangan menjauhkan diri dari setiap pertemuan-pertemuan ibadah pelayanan, tetaplah berada di dalam kandang penggembalaan.

Pembuktian dari pada nubuatan Yusuf.
BAGIAN KEDUA

Kejadian 42: 6-7
(42:6) Sementara itu Yusuf telah menjadi mangkubumi di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.
(42:7) Ketika Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka; ia menegor mereka dengan membentak, katanya: "Dari mana kamu?" Jawab mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan makanan."

Inilah penggenapan dari nubuatan / mimpi Yusuf; SAUDARA-SAUDARANYA DATANG KEPADANYA dan SUJUD MENYEMBAH YUSUF.

Kalau firman pengajaran mendarah daging dalam kehidupan kita semua, saudara-saudara kita, baik yang jauh maupun yang dekat;
-      Saudara yang belum mengenal Yesus Kristus, itulah ujung bumi.
-      Saudara yang masih jauh dari Tuhan, itulah Samaria.
-      Saudara yang masih suam-suam = tidak sepenuh hati beribadah melayani Tuhan, itulah Yudea.
Mereka semua akan datang kepada Tuhan dan sujud menyembah kepada Tuhan, kalau memang kita hidup sesuai firman pengajaran yang rahasianya dibukakan = tegak berdiri di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit (Yesaya 2: 2).

Saya, sebagai gembala kecil, senang sekali kalau banyak orang akan datang berduyun-duyun sujud menyembah kepada Tuhan, karena kita sudah digembalakan oleh firman pengajaran yang rahasianya dibukakan.

Hasilnya.
Yesaya 55: 12-13
(55:12) Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.
(55:13) Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

Hasilnya;
-      SEBAGAI GANTI SEMAK DURI AKAN TUMBUH POHON SANOBAR.
Artinya; KEHIDUPAN YANG SUKA MENYAKITI SESAMA AKAN BERUBAH MENJADI KEHIDUPAN YANG BERARTI.
·        Semak duri adalah kehidupan yang berduri, yaitu kehidupan yang suka menyakiti sesama. 
·        Pohon sanobar digunakan untuk alat musik dan untuk membangun bahtera.
-      SEBAGAI GANTI KECUBUNG AKAN TUMBUH POHON MURAD.
Arti rohaninya adalah KEHIDUPAN YANG SUKA MENYAKITI SESAMA AKAN BERUBAH MENJADI KEHIDUPAN YANG BERARTI.
·        Kecubung = pohon yang berduri adalah kehidupan yang berduri, yaitu kehidupan yang suka menyakiti sesama.
·        Pohon murad adalah kehidupan yang berarti.

Kehidupan yang berduri akan berubah sehingga menjadi kemahsyuran bagi Allah yang kekal abadi selama-lamanya. Oleh sebab itu, terimalah pengajaran, jangan seperti saudara-saudara Yusuf yang menolak pengajaran.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman;
Gembala Sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment