KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Sunday, November 26, 2017

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 22 NOVEMBER 2017

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 22 NOVEMBER 2017
(Seri 132)

Subtema: RAHASIA IBADAH.

Shalom...
Selamat malam, salah sejahtera, salam di dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus, oleh karena kasih-Nya kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah Doa Penyembahan dan sebelum kita merendahkan diri di bawah kaki Tuhan terlebih dahulu kita memperhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Doa Penyembahan dari surat yang dikirim oleh rasul Paulus kepada jemaat di Kolose.

Kolose 1:26
(1:26) yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.

Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.”

Ada dua rahasia besar yaitu;
a.     Rahasia nikah / hubungan Kristus dan jemaat (Efesus 5:32).
b.     Rahasia ibadah (1 Timotius 3:16a).

Keterangan: RAHASIA IBADAH.
1 Timotius 3:16a
(3:16a) Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:

Berarti rahasia ibadah itu besar dan agung.

Bukti rahasia ibadah itu besar.
1 Timotius 3:16b
(3:16b ) "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.

Perhatikan kalimat: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Hal yang senada; Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!...Kolose 1:27.

Roma 1:2-5
(1:2) Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,
(1:3) tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,
(1:4) dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
(1:5) Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.

Di sini kita melihat lebih rinci tentang Yesus Kristus Anak Tunggal Bapa;
-       “Menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud.”
-       “Menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati.”
-       “Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.”

Tentang: Menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud.
Matius 1:1
(1:1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Kalau kita memperhatikan silsilah Yesus Kristus, Dia adalah Anak Daud, keturunan Abraham. Jadi,  menurut daging, Dia adalah anak Daud,

Roma 9:4-7
(9:4) Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji.
(9:5) Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!
(9:6) Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
(9:7) dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."

Silsilah Yesus Kristus menurut daging, dari Abraham, Ishak, Yakub sampai Daud.
Namun, pada ayat 6 rasul Paulus mengatakan; “Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.” Maksudnya; sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham sesuai dengan Yohanes 8:37-47. Maka, dari sinilah mulai dibiaskan bahwa betul-betul rahasia ibadah itu besar dan agung.

Jadi, jangan sampai ada orang berkata; tidak terlalu penting menjalankan ibadah apalagi terlalu sering, ini adalah pemikiran yang bodoh. Sesungguhnya besar dan agunglah rahasia ibadah, karena lewat ibadah kita akan mengetahui segala sesuatu tentang pribadi Yesus Kristus.

Yohanes 8:37-40
(8:37) "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
(8:38) Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
(8:39) Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
(8:40) Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.

Orang-orang Yahudi mengaku bahwa mereka adalah keturunan Abraham, namun mereka berusaha untuk membunuh Yesus, sesungguhnya pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan Abraham.
Perlu untuk diketahui; “Membenci sesama setara dengan dosa membunuh” (1 Yohanes 3:15), dosa semacam ini tidak dikerjakan oleh Abraham, kalau kita perhatikan kesimpulan dari riwayat Abraham dalam Roma 4:16-17; Abraham percaya kepada janji Allah, yaitu; menjadikan Abraham bapa bagi banyak bangsa.

Saat ini kita sedang mengerjakan apa yang Tuhan percayakan, inilah yang Tuhan mau, bukan membenci sesama. Tuhan menempatkan kita di tengah-tengah kebun anggur-Nya untuk menggarap dan megusahakannya, itu kita kerjakan dengan iman, maka itu akan diperhitungkan kepada kita sebagai kebenaran. Kebenaran karena iman, adalah kasih karunia. Sebetulnya kita ini bangsa kafir, tetapi Tuhan berkemurahan bagi kita.
Jadi, keturunan Abraham yang berasal dari Allah, tidak membenci sesama (menyakiti sesama).

Yohanes 8;41-42
(8:41) Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
(8:42) Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

Orang Yahudi mengaku bahwa mereka tidak dilahirkan dari zinah, alasannya adalah; sebab bapa mereka satu yaitu Allah, tetapi mereka berusaha untuk membunuh Yesus. Kalau seandainya mereka adalah keturunan Abraham yang berasal dari Allah mereka pasti mengasihi Yesus Kristus sebagai Anak Tunggal Bapa, sebab Ia berasal dan datang dari Allah. Demikian juga, andaikata kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan, hati Tuhan tidak akan terlukai, sebab kita tidak berani menduakan hati Tuhan dengan segala kesibukan (pekerjaan) dan lain sebagainya karena itu adalah perzinahan rohani. Alasan mereka mengatakan tidak dilahirkan dari zinah, karena; bapa mereka satu yaitu Allah yang hidup, tetapi sayangnya mereka berusaha untuk membunuh Yesus = berzinah.
Jadi, jangan terkecoh dengan silsilah, kita merasa dilahirkan sebagai orang Kristen, itu bukan jaminan, karena tidak semua keturunan Abraham adalah anak Abraham.

Yohanes 8:37, 43,47
(8:37) "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
(8:43) Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
(8:47) Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."

Orang-orang yang dilahirkan dari zinah, adalah orang-orang yang tidak dengar-dengaran (tidak suka mendengar firman), seperti orang-orang Yahudi mereka lebih suka mendengarkan suara asing, yaitu; suara daging dan suara Setan.

Orang-orang Yahudi diajar untuk dengar-dengaran, sebab Yesus menyatakan; kebenaran kepada mereka, yaitu; “...Apa yang kulihat pada Bapa, itulah yang kukatakan...Yohanes 8:37
Kemudian berkata: “Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku...” Yohanes 8:42. Pendeknya, Yesus menyatakan kebenaran yang berasal dari salib, namun mereka menolak dengan segala kebencian.
Hati saya sedih kalau sidang jemaat tidak dengar-dengaran, apalagi kalau orang itu sudah melayani, dan sudah banyak menerima Pengajaran firman yang begitu dalam. Sesungguhnya, melayani berarti, mengikuti, apa yang dimaksud mengikuti? Yesus pernah berkata: “Dimana Aku berada di situ pun pelayanan-Ku berada”Yohanes 12:26. Berarti sama seperti yang dilakukan Yesus; sangkal diri dan pikul salib, itu yang disebut melayani.

Bukti bahwa orang-orang Yahudi mendengar suara daging:
Yohanes 8:45
(8:45) Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.

Orang-orang Yahudi tidak percaya kepada Yesus Kristus, sebagai Anak Tunggal Bapa. Menunjukkan bahwa mereka masih menggunakan logika (pikiran manusia daging).

Roma 8:50
(8:50 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.

Mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging, ia tidak memikirkan hal-hal yang dari Roh, yaitu; perkara di atas, perkara rohani (ibadah, pelayanan dan salib-Nya), itulah keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah.

Bukti bahwa orang-orang Yahudi mendengar suara Setan…
Yohanes 8:44
(8:44) Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Orang-orang Yahudi berusaha membunuh Yesus Kristus = dengar-dengaran kepada Setan, mengabaikan pengajaran salib, sebab Yesus datang dan berasal dari Allah.

Praktek dengar-dengaran kepada Setan.
-       “Ia adalah pembunuh manusia sejak semula.”
Membenci setara dengan membunuh = bertolak belakang dengan tabiat Allah Bapa yaitu kasih.
-       “Tidak hidup dalam kebenaran.”
Bertolak belakang dengan tabiat dari Allah Anak yaitu; firman.
-       Pendusta dan bapa segala dusta.”
Bertolak belakang dengan tabiat Allah Roh Kudus.
Jadi, tidak semua keturunan Abraham disebut anak Abraham. Berarti, keselamatan tidak ada kaitannya dengan silsilah.

Jalan keluarnya.
Roma 9:7-8
(9:7) dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
(9:8) Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.

Perhatikan; juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
Artinya; bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar. Anak yang dilahirkan dari daging itulah Ismael anak Hagar, Hagar itu daging sedangkan Ishak itu lahir karena janji Allah kepada Abraham.
Keturunan Abraham yang berasal dari Allah itulah Ishak anak janji, itulah yang benar....
1 Timotius 3:16b
(3:16b) "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Kalimat ini kita bagi menjadi tiga bagian;
a.     "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia” à pengalaman kematian Yesus Kristus.
b.     Dibenarkan dalam Roh” à pengalaman kebangkitan Yesus Kristus.
c.     Diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Jadi, ketika Yesus naik à kemuliaan Yesus Kristus.

Persamaannya kembali dalam...
Roma 1:3-5
(1:3) tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,
(1:4) dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
(1:5) Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.

Supaya menjadi anak Abraham yang berasal dari Allah, di mulai dari kematian Yesus, lalu kebangkitan-Nya, untuk memberi lima jabatan, yaitu; rasul, nabi, penginjil, gembala dan guru, kepada hamba-hamba Tuhan, untuk menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.
Inilah yang diselidiki oleh nabi-nabi yaitu; keselamatan oleh Kristus. Jadi yang diteliti bukan soal pelipat gandaan uang, bukan soal perkara lahiriah.

Contoh orang yang percaya.
Roma 4:17-19
(4:17) seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
(4:18) Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
(4:19) Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.

Allah menetapkan Abraham menjadi bapa banyak bangsa sekalipun tidak ada dasar untuk berharap namun ia tetap percaya terhadap janji Allah sebab pada waktu itu usianya kira-kira 100 tahun = mati pucuk (lemah syahwat) kemudian Sara isterinya sudah mandul (rahimnya tertutup).
Kita ini mungkin ijazah hanya SD, SLTP, SLTA, tidak ada dasar untuk menjadi orang besar, kita ini orang bodoh, orang papah bagi dunia, dasar kita tidak ada memang, untuk menjadi orang besar menurut dunia, namun kita tetap percaya terhadap janji firman (Allah) yang dinyatakan malam ini kepada kita semua, seperti Abraham imannya tidak menjadi lemah walaupun dia mengetahui dua hal tadi.

Roma 4:20
(4:20) Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,

Terhadap janji Allah ia tidak bimbang, tidak ragu karena ketidakpercayaan. Banyak orang menjadi bimbang (ragu) karena tidak percaya, tetapi Abraham justru ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah.

Roma 4:21
(4:21) dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

Akhirnya hal ini diperhitungkan kepada Abraham sebagai kebenaran, itulah kebenaran iman.
Inilah yang Tuhan maksud kepada kita malam ini, betapa agung rahasia ibadah ini, jadi ibadah dan pelayanan jangan dikecilkan, sebab ibadah dan pelayanan ini betul-betul mengandung janji dan kuasa, baik untuk masa sekarang maupun untuk masa yang akan datang.

Contoh orang yang taat kepada nama-Nya.
Ibrani 5:5-8
(5:5) Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini",
(5:6) sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."
(5:7) Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
(5:8) Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,

“Sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya.”
Orang seringkali menjadi putus asa / putus pengharapan ketika dia menghadapi banyak ujian, ia mundur dari ibadah dan pelayanan (menyerah sebelum berjuang) sehingga tidak sampai pada tujuan hidup. Berbanding terbalik dengan pribadi Yesus Kristus sekalipun Dia Anak, Dia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya.

Filipi 2:8
(2:8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Taat sampai mati bahkan sampai mati di atas kayu salib = setia.
Kesimpulannya; taat kepada nama-Nya = mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa,  akal budi dan kekuatan itulah keturunan Abraham yang berasal dari Allah.

Kita bersyukur kepada Tuhan, sebab Ia telah menyatakan segala sesuatu tentang pribadi Yesus Kristus, yaitu; menurut daging Dia adalah keturunan Daud, sedangkan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya, selanjutnya Ia memberikan jabatan-jabatan kepada hamba-hamba Tuhan untuk menuntun segala bangsa supaya percaya dan taat. Amin.

Tuhan yesus kristus kepala gereja mempelai pria sorga memberkati

Pemberita firman oleh;


Gembala sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment