KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Wednesday, February 13, 2019

IBADAH RAYA MINGGU, 18 NOVEMBER 2018


IBADAH RAYA MINGGU, 18 NOVEMBER 2018

KITAB WAHYU
(Seri: 78)

Subtema: CIPTAAN BARU KARENA DARAH ANAK DOMBA PASKAH

Shalom saudaraku.
Selamat sore, salam sejahtera bagi kita sekaliaannya, oleh karena kemurahan hati Tuhan kita dimungkinkan untuk melangsungkan Ibadah Raya Minggu yang disertai dengan perjamuan suci karena minggu ini adalah minggu yang pertama bagi kita sekaliannya.
Saya juga tidak lupa menyapa anak-anak Tuhan, umat Tuhan, bahkan hamba-hamba Tuhan yang sedang mengikuti pemberitaan firman Tuhan lewat video internet, live streaming, Youtube, Facebook, di dalam negeri, di luar negeri dimanapun anda berada, kiranya Tuhan memberkati kita sekaiannya.
Oleh sebab itu kita mohonkan kemurahan Tuhan hadir di tengah ibadah ini, kiranya Tuhan membukakan firman-Nya bagi kita untuk memulihkan segala sesuatunya sehingga keadaan kita hari demi hari boleh ditandai dengan segala kemurahan-kemurahan, dan oleh karena kemurahan itu kita didorong lebih lagi untuk mengasihi dalam melayanai pekerjaan Tuhan.

Segera saja kita memperhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Raya Minggu dari kitab Wahyu, sekarang kita masih berada di Wahyu 10:1-3.
Wahyu 10:1-3
(10:1) Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api. (10:2) Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi, (10:3) dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.

Ada tujuh perkara hasil dari tujuh kali percikan darah yang dialami oleh Tuhan Yesus Kristus, sebagai Imam Besar yang sudah memperdamaikan dosa kita, Dia adalah tutup pendamaian itu;
1.   Berselubungkan awan.
2.   Pelangi ada di atas kepalanya.
3.   Mukanya sama seperti matahar.i
4.   Kakinya bagaikan tiang api.
5.   Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
6.   Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi.
7.   Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum.
Sekarang setelah kita melihat tujuh perkara tersebut hasil dari tujuh kali percikan darah di atas tutup pendamaian, selanjunya ketujuh perkara tersebut dibagi atas dua bagian;
I.    Perkara yang pertama sampai dengan perkara yang keempat adalah sesuatu yang melekat atau terikat atau terkurung di dalam diri Tuhan Yesus Kritus, itu tidak dapat dihapus.
II.  Perkara kelima sampai perkara ketujuh adalah tindakan-tindakan dari Tuhan Yesus Kristus.
Kesimpulannya; empat perkara melekat pada diri Tuhan Yesus Kristus sedangkan tiga perkara berikutnya adalah tindakan-tindakan dari Tuhan Yesus Kristus.

Sekarang mari kita perhatikan ...
Tentang: EMPAT PERKARA MELEKAT DALAM DIRI TUHAN YESUS KRITUS.
Itulah perkara pertama sampai perkara keempat.
Empat perkara melekat dalam diri Tuhan Yesus Kristus menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Anak Domba Paskah.
Keluaran 12:3, 6
(12:3) Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. (12:6) Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Disini kita perhatikan tentang perayaan paskah, anak domba paskah diambil pada tanggal sepuluh kemudian dikurung sampai tanggal empat belas, lalu disembelih pada waktu senja. Berarti anak domba paskah ada empat hari lamanya dikurung sebelum disembelih.

Selanjutnya mari kita perhatikan perincian dari empat hari tersebut ...
2 Petrus 3:8
(3:8) Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Saudaraku di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari, hal ini tidak boleh dilupakan.
Pendeknya; 4 hari = 4000 tahun, dengan perincian 4 hari x 1000 tahun = 4000 tahun, terhitung dari kejatuhan Adam sampai dengan Yesus disalibkan.
-     Adam sampai dengan Abraham = 2 hari x 1000 = 2000 tahun.
-     Abraham sampai dengan Tuhan Yesus disalibkan = 2 hari x 1000 = 2000 tahun.
Kesimpulannya; dari Adam sampai dengan Tuhan Yesus disalibkan = 4000 tahun lamanya.

1 Petrus 1:20
(1:20) Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
“Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan.”

Roma 16:25
(16:25) Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, -- menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya,

Perhatikan pada ayat ini; “rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya.” Artinya; pilihan itu telah ditetapkan dari sejak semula.

Roma 16:26
(16:26) tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman

Tetapi sekarang telah dinyatakan diberitakan oleh kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman.
Sekarang anak domba paskah telah dinyatakan dan telah diberitakan oleh para rasul bahkan dari sejak kitab para nabi juga telah diberitakan dan sekarang dinyatakan untuk membimbing kita bahkan untuk membimbing segala bangsa kepada ketaatan iman.

Galatia 3:22-23
(3:22) Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. (3:23) Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.

Jadi sebelum iman itu datang, sebelum Yesus disalibkan, sebelum kita dibenarkan oleh darah salib Kristus, kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat atau dikurung sampai iman itu telah dinyatakan oleh kebenaran salib.

Roma 3:21-22
(3:21) Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, (3:22) yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Kebenaran Allah telah dinyatakan sekarang kepada kita yaitu kebenaran dalam iman oleh pribadi Yesus Kristus yang disalibkan itu.

Roma 3:28
(3:28) Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
Manusia dibenarkan karena kebenaran iman oleh darah salib Kristus, jadi bukan karena ia melakukan hukum Taurat, bukan karena hasil usaha dari manusia itu sendiri, tapi oleh karena kebenaran dari Allah itulah kebenaran iman.
Seperti apapun manusia berjuang dan berusaha untuk membenarkan dirinya tidak ada artinya, karena manusia dibenarkan oleh karena iman oleh darah salib yang dikerjakan oleh Yesus Kristus bukan karena ia melakukan hukum Taurat, bukan karena hasil usaha.

Yang biasa berjuang untuk membenarkan dirinya di hadapan manusia saya sampaikan hentikan, tidak ada artinya itu, alasan saya apa? Kita ini hidup di dunia ini hanya sementara, sebab kita ini adalah warga kerajaan sorga, jadi dari situ kita menantikan kedatang Tuhan. Kecuali tidak merindukan menjadi warga kerajaan sorga silahkan saja hidup menurut kebenaran sendiri, dengan cara main akal-akalan.

Roma 7:6
(7:6) Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.

Sekarang kita telah bebas dari hukum Taurat sebab kita telah mati bagi dia, bagi hukum Taurat yang telah mengurung kita.
Bukti telah bebas dari kurungan hukum Taurat; melayani dalam keadaan baru, bukan dalam keadaan lama.
-   Keadaan baru, artinya; melayani menurut Roh.
-   Keadaan lama, artinya; melayani menurut huruf hukum Taurat. Itu ibadah lahiriah, ibadah Taurat.

2 Korintus 3:6
(3:6) Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.

Pelayan-pelayan dari suatu perjajian baru tidak terdiri dari hukum yang tertulis yaitu huruf yang tertulis tetapi dari Roh.
-     Hukum yang tertulis -> ibadah Taurat atau ibadah lahiriah, ibadah menurut perintah-perintah atau aturan-aturan manusia.
-     Ibadah atau pelayanan menurut pimpinan Roh, terlepas dari aturan-aturan manusia atau aturan-aturan organisasi, dan pelayanan menurut pimpinan Roh itu menghidupkan.
Kalau pelayanan dalam perjanjian yang lama sama seperti huruf yang tertulis pada dua loh batu mematikan, tetapi Roh menghidupkan. Itulah pelayanan dalam perjanjian baru.
Itu sebabnya di atas tadi saya katakan kalau seseorang berjuang berusaha untuk membenarkan dirinya menurut kebenaran manusia tidak ada artinya, itu sama halnya dengan beribadah melayani dalam bentuk Taurat atau ibadah yang dijalankan secara lahiriah, tidak ada artinya.
Apa ibadah Taurat, ibadah lahiriah? Mulut memuliakan Tuhan tetapi hatinya jauh dari Tuhan, setiap firman yang dia dengar dia tolak dengan mentah-mentah, hatinya tidak dibuka untuk firman Allah, itu ibadah Taurat, itu mematikan, tidak ada artinya. Tetapi puji Tuhan kita sudah mati terhadap hukum Taurat, terhadap hukum yang telah menghukum kita selama ini, sekarang kita bebas melayani dalam keadaan baru dipimpin oleh Roh bukan lagi melayani dalam bentuk lahiriah semata.

2 Korintus 3:11
(3:11) Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.
Perhatikan; “jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.”
Pudar -> ibadah Taurat atau ibadah lahiriah, bersifat sementara, tidak kekal.
Pendeknya; ibadah Taurat mematikan sama seperti hukum-hukum atau huruf-huruf yang tertulis pada dua loh batu.
Sedangkan tidak pudar -> kemuliaan yang kekal, ini pelayan-pelayan dari suatu perjanjian yang baru .
Saudaraku kita bersyukur Dia telah dipilih dan ditetapkan sebelum dunia ini dijadikan, Dialah rahasia yang tersembunyi berabad-abad dari Adam sampai kepada Yesus disalibkan, ada empat ribu tahun tapi sekarang dinyatakan, sehingga kita melayani dalam keadaan hidup baru itulah yang disebut pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru.

Mari kita perhatikan tentang PERAYAAN PASKAH.
Keluaran 12:2-4, 7
(12:2) "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. (12:3) Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. (12:4) Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. (12:7) Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.

Sekarang catatan penting tentang anak domba paskah, ini catatan penting yang kedua setelah catatan penting yang pertama minggu lalu;
1.   Paskah menjadi permulaan segala bulan (menjadi bulan baru)...Ayat 2.
2.   Seekor anak domba cukup untuk tiap-tiap rumah tangga...Ayat 3.
3.   Darah domba paskah dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas...Ayat 7.
Ini catatan penting dalam perayaan paskah, setelah catatan penting yang pertama pada minggu lalu yaitu;
1.   Anak domba itu harus jantan.
2.   Tidak bercela.
3.   Berumur setahun (ayat 5).
Pada minggu lalu telah disampaikan atau dipaparkan semoga tertulis dalam hati dan pikiran kita masing-masing.

Mari kita ikuti tentang tiga perkara tersebut ...
Tentang: PASKAH MENJADI PERMULAAN SEGALA BULAN (MENJADI BULAN BARU).
Berarti kalender Israel diubah, sebetulnya bulan Abib Nisan adalah bulan ketujuh tetapi akhirnya berubah menjadi bulan pertama, atau bulan baru, itulah tentang paskah.
Pengertian rohaninya untuk kita sekarang adalah menerima Yesus dan percaya kepada Anak Domba Allah sebagai Tuhan dan Juruselamat, akan menghasilkan suatu permulaan baru yaitu menjadi suatu kehidupan baru atau disebut lahir baru.

Kita patut bersyukur menerima Pengajaran Mempelai, yang berkuasa untuk menyingkapkan segala yang terselubung.

2 Korintus 5:17
(5:17) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu.
Perlu untuk diketahui; ciptaan baru adalah menjadi suatu kehidupan yang baru itulah kehidupan yang sesungguhnya di hadapan Tuhan.
Banyak manusia hidup di atas muka bumi tetapi sesungguhnya sudah mati di mata Tuhan, bukan kehidupan semacam ini yang Tuhan mau, suatu kehidupan yang dilahirkan kembali itulah kehidupan yang sesungguhnya di hadapan Tuhan.

Galatia 6:15
(6:15) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.
Perhatikan baik-baik; “bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.”
Kelebihan orang Israel adalah;
1.   Pertama-tama kepada mereka dipercayakan hukum Taurat.
2.   Kehidupan yang  bersunat.
Itu adalah kelebihan bangsa Israel, tetapi Rasul Paulus berkata dengan tegas: bersunat atau tidak bersunat tidak terlalu penting, yang terpenting adalah menjadi ciptaan baru itulah yang ada artinya, itulah kehidupan yang sesungguhnya di hadapan Tuhan. 
Itu sebabnya di atas tadi saya katakan banyak orang hidup tetapi sesungguhnya mati di hadapan Tuhan, ini kehidupan yang tidak ada arti, sekalipun dia memiliki tanda-tanda kelebihan di dalam tubuhnya tidak berarti, yang berarti adalah menjadi suatu kehidupan yang baru, ciptaan baru di dalam Kristus Yesus, itu adalah suatu kehidupan yang berarti di hadapan Tuhan.
Abib Nisan itu bulan tujuh dalam kalender, menjadi permulaan yang baru, bulan yang baru.

Lebih jauh kita lihat PROSES UNTUK MENJADI CIPTAAN BARU ...
Yohanes 3:1-2
(3:1) Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. (3:2) Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."

Nikodemus mengakui bahwa Yesus adala guru yang diutus Allah.
Alasan dia mengatakan (mengaku) bahwa Yesus adalah guru yang diutus oleh Allah; oleh karena tanda-tanda ataupun mijizat-mujizat yang di adakan oleh Yesus Krisus.
Sauadaraku tadi sudah jelas dalam Galatia 6:15; bersunat ataupun tidak bersunat itu tidak terlalu penting, padahal sunat itu salah satu kelebihan dari bangsa Israel. Kelebihan dalam tubuh tidak terlalu penting, termasuk tanda-tanda heran, termasuk mujizat-mujizat. Biar sejuta kali mujizat terjadi di hadapan mata kalau seseorang tidak menjadi ciptaan baru tidak ada artinya.

Yohanes 3:3
(3:3) Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Yesus berkata; jika seseorang tidak dilahirkan kembali (menjadi suatu kehidupan yang baru), ia tidak dapat melihat kerajaan sorga.

Yohanes 3:4
(3:4) Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"

Nikodemus tidak mengerti tentang kelahiran kembali, padahal Nikodemus ini seorang Farisi pemimpin agama Yahudi, pemimpin di dalam rumah Tuhan, ahli Taurat tetapi tidak mengerti tentang kelahiran kembali.
Banyak orang Kristen tidak mengerti tentang kelahiran kembali, dan itu sangat lucu sekali rasanya kalau seorang pemimpin rumah Tuhan tidak mengerti tentang kelahiran kembali, lucu rasanya.

Yohanes 3:5-7
(3:5) Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. (3:6) Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. (3:7) Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Yesus dengan tegas berkata kepada Nikodemus; “kamu harus dilahirkan kembali.” Dilahirkan kembali berarti dilahirkan dari air dan Roh.
Sebab Yesus berkata; apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, itulah manusia yang hidup tapi mati, sebaliknya apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh, bukan daging. Jadi yang dilahirkan kembali menjadi suatu kehidupan yang baru (lahir baru), menjadi manusia rohani, bukan lagi manusia daging. Yang dilahirkan oleh Roh adalah roh (manusia rohani). Inilah kehidupan yang berarti di hadapan Tuhan, ini yang Tuhan mau, jangan sampai kita hidup tapi mati, jangan sampai kita hidup tapi tidak berarti di hadapan Tuhan.
Seringkali kita berjuang untuk sesama hanya karena perkara lairiah, tetapi tidak menjadi suatu kehidupan yang berarti, karena ia tidak melayani Tuhan, suatu kekeliruan yang besar dari banyak orang Kristen di hari-hari terakhir ini. Kebodohan semacam ini sebetulnya tidak boleh dipertahankan lagi.

Dilahirkan dari air -> baptisan air.
Sedangkan baptisan air berbicara tentang kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus itu tertulis di dalam Roma 6:3-5. Tetapi baptisan air harus didahului oleh baptisan darah yaitu bertobat.
Dalam susunan Tabernakel bertobat terkena kepada mezbah korban bakaran. Sesudah itu kolam pembasuhan tembaga -> baptisan air, baptisan air berbicara tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Kuasa kematian Yesus; mengubur hidup yang lama, daging tidak bersuara lagi. Kalau daging sudah mati biar bagaimanapun daging sudah tidak bisa lagi diajak berkompromi untuk berbuat sesuatu yang tidak baik, yang tidak suci, yang tidak benar, sebab kalau daging sudah mati maka kehidupan lama dikubur.
Kuasa kebangkitan Yesus, hari ketiga Yesus bangkit dalam suasana kehidupan yang baru, yang lama sudah berlalu -> melayani Tuhan dalam kesucian, memperhatikan tahbisan yang benar di dalam Tuhan.
Selanjutnya baptisan roh, dalam susunan Tabernakel terkena pada pintu kemah. Pintu kemah berfungsi menjadi pemisah antara Ruangan Suci dengan halaman, jadi Roh Kudus berfungsi untuk memisahkan kita dari ibadah Taurat (ibadah lahirah) yang sifatnya berbau daging.

Untuk menguatkan baptisan darah, baptisan air, dan baptisan roh segera saja kita memperhatikan ...
1 Yohanes 5:7-8
(5:7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (5:8) Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Tiga kesaksian di sorga yaitu;
1.   Bapa.
2.   Firman.
3.   Roh Kudus.
Ketiga-tiganya adalah satu, itulah Allah Trinitas.
Kemudian ada pula tiga saksi di bumi;
1.   Roh.
2.   Air.
3.   Darah.
Dan ketiga-tiganya juga adalah satu kesatuan.
Jadi saudara jangan heran bertobat disebut juga dengan baptisan darah, kemudian dilanjutkan dengan baptisan air dan baptisan Roh. Kelahiran itu, ditandai dengan darah dan air ketuban.
Roh, air, dan darah itu merupakan satu kesatuan dan itu menjadi saksi yang sah di bumi, untuk menjadi suatu kehidupan yang baru, lahir baru. Dua tiga saksi barulah dianggap sah di hadapan Tuhan.

1 Yohanes 5:9
(5:9) Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

Inilah tiga kesaksian di bumi dan di sorga supaya dengan dua tiga kesaksian ini dianggap sah di hadapan Tuhan, sah menjadi suatu kehidupan yang baru karena dilahirkan oleh Roh, air, dan darah.
Tidak bisa kita berkata aku sudah lahir baru, tanpa ketiga tanda tersebut.

Sekarang ...
Tentang: SEEKOR ANAK DOMBA CUKUP UNTUK TIAP-TIAP RUMAH TANGGA...Keluaran 12:3.
Saudaraku perlu saya tandaskan Yesus adalah Anak Domba Allah yang sanggup menyelamatkan nikah-nikah dan rumah tangga bahkan seisi dunia ini, cukup seekor Anak Domba saja.
Kisah Para Rasul 16:27-29
(16:27) Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. (16:28) Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!" (16:29) Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.

Sebelum saya menjelaskan ayat 30-31, di dalam penjara di Filipi Silas dan Paulus mereka memuji Tuhan menyembah Tuhan semalam malaman dengan pujian penyembahan itu goncanglah segala sesuatu termasuk penjara, pada saat keadaan tergoncang pintu penjara terbuka lalu kepala penjara juga terbangun dan melihat pintu penjara terbuka, karena pintu penjara terbuka dia berusaha menarik pedang dan ingin bunuh diri karena dia merasa lalai dalam tanggung jawabnya tetapi Paulus berkata; "Jangan celakakan dirimu.”  Jangan bunuh diri itu sama dengan celaka, bunuh diri bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah, itu justru mencelakakn diri nanti. Selanjutnya, rasul Paulus berkata: “Sebab kami semuanya masih ada di sini!" lalu tersungkurlah kepala penjara.

Kisah Para Rasul 16:30-31
(16:30) Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" (16:31) Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Melihat peristiwa yang luar biasa itu yang tadinya binasa namun akhirnya selamat dari kematian.
Kepala penjara di Filipi bertanya kepada Paulus; "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" Paulus berkata; "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, Dia adalah Anak Domba Allah yang disembelih, dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Jadi cukup seekor anak domba saja untuk tiap-tiap rumah tangga.

Kisah Para Rasul 16:32-34
(16:32) Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. (16:33) Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. (16:34) Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.

Saudaraku kepala penjara di Filipi diselamatkan bahkan seisi rumah diselamatkan, sebab Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah, Dia satu-satunya sebagai Tuhan dan Juruselamat. Jadi cukup satu ekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.

Dikuatkan kembali oleh nabi Yohanes ...
Yohanes 1:29
(1:29) Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Yohanes pembaptis berkata kepada murid-muridnya; "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” Dialah Anak Domba Allah yang telah disembelih di atas kayu salib untuk menghapus dosa manusia, tidak ada yang lain. Allah itu Esa, Esa pulalah Dia memperdamaikan dosa kepada Allah...1 Timotius. Pendeknya, cukup satu ekor anak domba, untuk menyelamatkan seisi rumah.

Ibrani 9:24-28
(9:24) Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita. (9:25) Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri. (9:26) Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. (9:27) Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, (9:28) demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

Jadi hanya oleh satu korban manusia diselamatkan. Maka setiap perabotan yang ada di dalam Tabernakel harus diperciki dengan darah. Yang melayani Tuhan juga harus ditandai dengan darah, harus ditandai dengan pengorbanan, tidak boleh asal melayani Tuhan. Jangan sampai terlihat rapih tersusun, terlihat lemah lembut dan rendah hati tetapi manusia batinnya (manusia dalam) tidak ditandai dengan darah.
Semua perabotan harus diperciki dengan darah sebab tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan, tetapi hanya oleh satu korban kita diselamatkan untuk selama-lamanya, kepala penjara dan seisi rumahnya diselamatkan. 

Tentang: MEMBUBUHKAN DARAH PADA KEDUA TIANG PINTU DAN AMBANG ATAS.
Keluaran 12:7
(12:7) Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
Saudaraku sedikit dari darah anak domba paskah itu dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu, pengertian rohaninya bagi kita sekaliannya adalah ada tanda darah pada tubuh, jiwa, dan roh.
Kedua tiang pintu -> jiwa dan roh ada dalam tanda darah.
Ambang atas -> tubuh ada dalam tanda darah.
Jadi tubuh, jiwa, dan roh ada dalam tanda darah.

Keluaran 12:12-13
(12:12) Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. (12:13) Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.

Kalau ada tanda darah pada tubuh, jiwa dan roh terlepas dari penghukuman yang memusnahkan. Tetapi anak sulung orang Mesir dari Firaun sampai kepada rakyatnya bahkan anak sulung dari semua binatang mengalami kematian.
Jadi kita ini adalah orang yang paling bersyukur di atas muka bumi ini karena kita boleh mengalami tanda darah pada tubuh jiwa dan roh, apabila kita memang beribadah dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan, melayani pekerjaan Tuhan dengan tulus ikhlas, ditandai dengan pengorbanan.
Sekalipun sakit dan susah tetapi terus berkobar-kobar dalam melayani Tuhan dengan demikian ada dalam  tanda darah pada tubuh jiwa dan roh, dan darah ini adalah jaminan dan perlindungan yang kuat untuk terlepas dari penghukuman dan pemusnahan.
Tuhan tidak biarkan segala tulah pemusnah masuk ke dalam setiap rumah bangsa Israel, apa tandanya? Bangsa Israel menjadi anak sulung, beribadah melayani kepada Tuhan, itu jaminan yang luar biasa.

Sedikit kesaksian, beberapa tahun yang lalu saya berurusan dengan tengkulak atau penjual tanah yang tidak jujur, tanah itu kebetulan dijual kepada seorang anak Tuhan, kemudian anak Tuhan itu menyerahkan akte jual beli yang sudah lunas kepada saya, tapi dia tidak tau tanahnya dimana, saya tanya dimana kantornya. Setelah dia beritahu saya selidiki ternyata belum ada, akhirnya karena saya desak tanahnya harus ada maka tengkulak inipun menyediakan tanah sesuai dengan yang tertulis dalam Akte jual beli, tetapi beberapa hari kemudian dalam suatu penglihatan di tengah malam Tuhan memperlihatkan suruhan dari tengkulak ini datang membawa keris warna hitam dari belakang agak menyamping sebelah kanan hendak menusuk tulang rusuk saya, tetapi sebelum tertusuk saya tengking dengan menyebut “darah Yesus.”
Tetapi sebelum suruhan itu datang terlebih dahulu Tuhan perlihatkan ada kepala yang sedang melayang di hadapan saya rambutnya putih semua kemudian diikat seperti pendekar, saya anggap itu guru, ilmu hitam. Lidahnya merah panjang dijulurkan, awalnya saya tidak paham kenapa kepala melayang-layang di hadapan saya, tetapi sesudah suruhan itu datang hendak membunuh saya dengan keris, barulah saya tau tengkulak ini berencana buruk, jahat kepada saya, tetapi di dalam darah Yesus ada jaminan.

Sebab itu tadi di atas sudah saya katakan kita ini adalah orang yang paling beruntung karena kita hidup dalam kemurahan, kasih karunia yang dianugerahkan, Yesus mati di atas kayu salib darah-Nya tercurah atas kita, itu kemurahan. Sebab itu mari kita melayani Tuhan dengan lebih sungguh-sungguh sebab ada jaminan, ada perlindungan, lepas dari tulah pemusnah.
Tetapi rumah-rumah dari orang Mesir dari Firaun sampai rakyatnya mengalami kematian anak sulung. Hargai ibadah dan pelayanan ini disitu ada tanda darah pada tubuh jiwa dan roh.
Melayani disertai pengorbanan itu kemurahan besar, itu jaminan dan perlindungan untuk lepas dari tulah pemusnah.

1 Petrus 1:18-20
(1:18) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, (1:19) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. (1:20) Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.

Kehidupan kita telah ditebus oleh darah Yesus, darah Anak Domba yang tak bernoda dan tak bercacat dan darah itu berlaku sampai sekarang, untuk menjadi jaminan dan perlindungan sehingga terlepas dari tulah pemusnah.
Kiranya dapat dipahami dan kehidupan kita di dalam kemurahan yang semakin bertambah-tambah. Itulah empat hari dikurung. Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI.

Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U Sitohang



No comments:

Post a Comment