KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Wednesday, October 17, 2012

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 16 OKTOBER 2012


IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 16 OKTOBER 2012

Tema:  HAL BERDOA
(seri 19)

Subtema: KERAJAAN SORGA TURUN KARENA MENGASIHI

Shalom.
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kasih-Nya, kita dapat beribadah pada saat malam hari ini.

Kembali kita memeriksa Matius 6: 5-13, namun kita hanya membaca ayat 10 saja.
(6:10) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Ayat 10 ini, dibagi menjadi 2 bagian.
BAGIAN PERTAMA: Datanglah kerajaan-Mu.

Matius 25: 34
(25:34) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Domba-domba yang di sebelah kanan menerima kerajaan Sorga, yang telah disediakan sejak dunia dijadikan = kerajaan sorga datang = datanglah kerajaan sorga.

PERTANYAANNYA; apa yang telah diperbuat domba-domba yang di sebelah kanan itu, sehingga mereka menerima kerajaan sorga?
Matius 25: 40
(25:40) Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Domba-domba yang di sebelah kanan, mengasihi salah seorang yang paling hina = mengasihi Tuhan.

Praktek mengasihi Tuhan.
Yang Pertama
Matius 25: 37
(25:37) Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?

Memberi makan dan minum orang yang lapar dan haus.

Yohanes 6: 35
(6:35) Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Yesus adalah roti hidup, Ia memberi makan dan minum orang yang lapar dan haus.
Roti hidup -> firman Allah yang hidup, sebagai makanan rohani.
Berarti; untuk mampu memberi makan dan minum orang yang lapar dan haus, terlebih dahulu hidup benar sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, sebab firman Tuhan adalah makanan rohani.
Ini perlu diperhatikan; memberi makan secara jasmani, itu juga berlaku, memberi makan secara rohani juga berlaku, tetapi terlebih dahulu hidup di dalam kebenaran firman.
Kalau kita memberi makan dan minum orang yang lapar dan haus, tanpa kebenaran firman, maka kita melayani dengan asal-asal, sesuai dengan selera diri sendiri, bukan sesuai dengan selera orang tersebut.

Praktek mengasihi Tuhan.
Yang Kedua.
Matius 25: 38
(25:38) Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?

a.    Memberi tumpangan kepada orang asing.
Ibrani 11: 13-16
(11:13) Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
(11:14) Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air.
(11:15) Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.
(11:16) Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.

Kita semua adalah orang asing, sebagai pendatang di bumi yang kita pijak ini.
Kalau kita sebagai orang asing mendapat kesempatan untuk menumpang di bumi yang kita pijak ini, itu karena kemurahan, itu karena kasih dari Allah.

Sesungguhnya, tanah air kita / tanah asal kita adalah tanah air sorgawi, buktinya; pada awalnya Allah menempatkan Adam dan Hawa di taman Firdaus / taman Eden, tetapi setelah mereka jatuh dalam dosa, mereka menjadi telanjang di hadapan Tuhan, sehingga Tuhan mengusir mereka, menghalau mereka ke sebelah timur, berada di dunia, itulah bumi yang kita pijak.
Berarti kalau kita berada / menumpang di bumi ini, itu karena kasih Allah.

b.    Memberi pakaian kepada orang yang telanjang
Kejadian 3: 21
(3:21) Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Saudaraku setelah Adam dan isterinya jatuh dalam dosa, mereka menjadi telanjang, untuk itulah Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk menutupi ketelanjangan Adam dan isterinya itu.
Binatang yang disembelih -> Kristus yang dikorbankan.
Berarti, korban Kristus, itu adalah wujud dari kasih Allah.

1 Petrus 4: 8
(4:8) Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Kasih Allah menutupi banyak sekali dosa, menutupi banyak sekali pelanggaran, menutupi banyak sekali kekurangan, menutupi banyak sekali kelemahan-kelemahan, secara jasmani maupun rohani.
Jadi, sekali lagi saya katakan; kalau hanya melihat yang baik saja, itu bukanlah kasih, sebab kasih itu menutupi segala kelemahan.

Kesimpulannya.
Kalau domba-domba di sebelah kanan mampu memberi tumpangan bagi orang asing dan menutupi dosa ketelanjangan, itu dikerjakan oleh kasih Allah.
Oleh sebab itu, biarlah kita semua memiliki kasih Allah, supaya kita mampu memberi tumpangan bagi orang asing dan memberi pakaian bagi orang telanjang.

Praktek mengasihi Tuhan.
Yang Ketiga.
Matius 25: 39
(25:39) Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

a.    Mengunjungi orang yang sakit.
Orang yang sakit, baik sakit jasmani maupun sakit rohani, perlu diperhatikan.
Kemudian kalau kita perhatikan orang yang sakit, ketika dikunjungi, dilawat, dia sangat senang sekali. Dan itu bisa kita rasakan dari suasana yang ada, kita bisa lihat dari raut wajah yang ada.

b.    Mengunjungi dalam penjara.
Penjara, artinya;
-      Kebimbangan (diambil dari kisah Yohanes Pembaptis).
-      Salib Kristus (diambil dari kisah Yusuf).

Penjara adalah penderitaan, berarti; orang yang menderita, adalah orang yang harus dikunjungi / diperhatikan.

Memperhatikan orang yang sakit dan memperhatikan orang yang berada dalam penjara, itu adalah pekerjaan dari Allah Roh-El Kudus.
Roh Kudus itu menyembuhkan yang sakit, menghibur yang susah, menopang yang lemah, dan sebagainya.
Berarti kesimpulannya supaya dapat mengunjungi / melawat orang yang sakit dan orang yang berada dalam penjara, terlebih dahulu memberi diri dipimpin oleh Roh-El Kudus.

Syaratnya mengasihi salah seorang dari yang hina.
Matius 25: 32-33
(25:32) Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
(25:33) dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Syaratnya; seperti gembala memisahkan domba dari kambing.
-      Domba ditempatkan di sebelah kanan.
-      Sedangkan kambing ditempatkan di sebelah kiri.
Berarti syaratnya; tergembala seperti domba.

Ciri-ciri domba yang tergembala.
Ciri Pertama
Yohanes 10: 3
(10:3) Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

Domba-domba mendengarkan suara gembala.
Artinya; mendengarkan firman penggembalaan, sama seperti 7 sidang jemaat di Asia kecil, mereka mendengarkan firman penggembalaan.

Wahyu 1: 20
(1:20) Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

7 sidang jemaat masing-masing mempunyai satu malaikat = satu malaikat untuk satu sidang jemaat.
Malaikat -> gembala sidang.
Gembala sidang yang menyampaikan firman Tuhan, itulah yang disebut firman penggembalaan.

Kalau bukan gembala yang menyampaikan firman, jangan didengar. Boleh saja sekali waktu, tetapi kalau tiap minggu rutin (setiap kali ibadah selama berbulan-bulan, tanpa alasan tertentu), itu bukan firman penggembalaan.
Sebab 7 bintang -> 7 malaikat.

Kalau mendengarkan firman penggembalaan...
Efesus 5: 26
(5:26) untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
Kalau sidang jemaat mendengar / memperhatikan firman penggembalaan, sidang jemaat dikuduskan, disucikan oleh air firman Tuhan. Berarti, firman penggembalaan itu adalah firman penyucian.
Tanpa mendengar suara gembala, tidak ada penyucian. Oleh sebab itu, saudara tidak perlu gengsi dan mempertahankan harga diri jika mendengar, memperhatikan firman penggembalaan.

Keadaan 7 sidang jemaat setelah disucikan...
Wahyu 1: 20
(1:20) Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Ketujuh kaki dian, itulah ketujuh jemaat, berarti; kalau sidang jemaat disucikan oleh firman penggembalaan; menjadi pelita di atas kaki dian; menjadi terang dunia.
Saudaraku, orang yang tidak suci, tidak mungkin menjadi terang dunia.

7 sidang jemaat di Asia kecil, masing-masing sidang jemaat memiliki kelemahan, walaupun di balik kelemahan itu ada kelebihan-kelebihan. Tetapi karena mereka (7 sidang jemaat) memberi diri disucikan oleh firman penggembalaan, akhirnya mereka tampil menjadi pelita di atas kaki dian; menjadi terang dunia.

Ada baiknya domba-domba mendengar firman penggembalaan, tidak boleh gengsi dan tidak mempertahankan harga diri, supaya terwujudnya pemisahan antara domba dari kambing, seperti gembala memisahkan domba dari kambing.

Perlu kita ketahui...
Sampai bumi hancur dan langit runtuh, kalau seseorang tidak mau tergembala, tidak mau mendengar suara gembala, tidak akan terjadi penyucian dalam hidupnya. Ingat hal ini! Saya menyampaikan ini bukan untuk menghakimi, tetapi itu benar.
Kalau mau menjadi terang, terima firman penggembalaan = mendengar suara gembala.

Ciri-ciri domba yang tergembala.
Ciri Kedua.
Yohanes 10: 4
(10:4) Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Domba-domba mengikuti gembala.
Arti rohaninya; mengikuti geraknya firman pengajaran, itulah pengajaran mempelai dalam terangnya tabernakel.

Saudaraku kalau kita terus mengikuti geraknya firman pengajaran, maka kita akan dibawa masuk ke dalam kesempurnaan.
Kalau kita kaitkan dalam pola tabernakel, KESEMPURNAAN itu terkena pada RUANGAN MAHA SUCI.
Berarti, untuk mengarah pada kesempurnaan...
-      Dimulai dari pintu gerbang, untuk berada di halaman.
Pintu gerbang artinya; percaya kepada Yesus Kristus.
Selanjutnya, orang yang percaya, akan melihat 2 alat di daerah halaman, yaitu;
1.    Mezbah korban bakaran
Artinya; bertobat = berhenti berbuat dosa dan jangan mengulangi lagi, seperti 2 tangan 2 kaki yang terpaku, tidak dapat berbuat apa-apa lagi, dari sana darah mengalir.
2.    Kolam pembasuhan -> baptisan air = baptisan Kristus.
Berarti; satu dalam kematian dan kebangkitan kristus.
·         Kuasa kematian Kristus; mengubur hidup yang lama.
·         Kuasa kebangkitan Kristus; hidup dalam hidup yang baru.

-      Selanjutnya, berada di Ruangan Suci, tetapi terlebih dahulu melewati pintu kemah.
Arti rohaninya; dibaptis Roh-El Kudus.
Setelah mengalami baptisan Roh-El Kudus, selanjutnya berada di ruangan suci, itulah tempat pengudusan = kandang penggembalaan.
Di dalam ruangan suci terdapat 3 macam alat;
1.    Meja roti sajian
Artinya; tekun dalam ibadah pendalaman alkitab, disertai perjamuan suci.
2.    Pelita emas
Artinya; tekun dalam ibadah raya minggu, disertai kesaksian.
3.    Mezbah dupa
Artinya; tekun dalam ibadah doa penyembahan.

-      Selanjutnya berada di ruangan maha suci tetapi terlebih dahulu melewati tirai, yaitu mengalami perobekan daging, seperti tubuh Yesus dirobek dari atas sampai ke bawah (Matius 27 : 50-51, Ibrani 10 : 20).
Sampai akhirnya kita melihat tabut perjanjian;
·         Tutup tabut perjanjian, terbuat dari emas murni -> pribadi Yesus Kristus sebagai kepala dari tiap-tiap gereja, Dialah mempelai pria sorga.
Tutup tabut terbuat dari emas murni menggambarkan Yesus Kristus dalam kesempurnaan-Nya (tanpa dosa) = penuh kemuliaan.
·         Tabut / petinya yang telah disalut dengan emas luar dan dalam -> gereja Tuhan yang sempurna = mempelai perempuan.
Tabut perjanjian disalut dengan emas luar dan dalam, artinya; dosa-dosa dan tabiat-tabiat dari daging tidak terlihat lagi, karena dibungkus oleh tabiat-tabiat Allah, sehingga penuh kemuliaan.
Tabut perjanjian dibuat dari kayu penaga, berwarna hitam kemerah-merahan.
Kayu penaga -> tabiat-tabiat daging.
Warna hitam -> warna dosa.

Berarti, pengajaran mempelai ini adalah pembangunan rumah Tuhan; dibangun mulai dari PINTU GERBANG sampai ke RUANGAN MAHA SUCI.
Pembangunan rumah Tuhan = pembangunan tubuh Kristus = mempelai perempuan yang sempurna = tubuh dengan kepala menyatu.
Berarti; terjadinya penyatuan antara tubuh dengan kepala, adalah wujud dari mengikuti geraknya pengajaran mempelai dalam terangnya Tabernakel.

Oleh sebab itu, jangan berhenti di tengah jalan, teruslah mengikuti geraknya pengajaran. Kalau berhenti di tengah jalan, berarti tidak mengikuti geraknya firman pengajaran, tidak mengikuti suara gembala, tidak mengikuti firman penggembalaan.

Mari kita lihat; pembangunan rumah Tuhan / pembangunan tubuh Kristus.
Keluaran 25: 1-7
(25:1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
(25:2) "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
(25:3) Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga;
(25:4) kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;
(25:5) kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba dan kayu penaga;
(25:6) minyak untuk lampu, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,
(25:7) permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.

Inilah seluruh persembahan khusus supaya terwujudnya pembangunan tubuh Kristus;

Saya tidak ada kesempatan untuk menyampaikan tentang 16 hal persembahan khusus tersebut secara terperinci pada malam ini, kita berdoa saja, kiranya Tuhan membukakan rahasia firman-Nya dalam ibadah-ibadah yang akan datang.
Tetapi supaya terwujudnya pembangunan tubuh Kristus itu, sidang jemaat / bangsa Israel harus mempersembahkan persembahan khusus.

Mari kita lihat; persembahan khusus, secara rohani.
Maleakhi 3: 8-9
(3:8) Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
(3:9) Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Sepersepuluh (1/10) = 1 dari 10, berarti setelah mempersembahkan sepersepuluh (1/10), masih ada sisa 9 lagi.
Persembahan khusus itu dipersembahkan setelah mengembalikan milik Tuhan (sepersepuluh).
Sisa dari sepersepuluh, tinggal 9, ini dapat digunakan sebagai persembahan khusus di hadapan Tuhan, supaya terwujudnya pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Belajarlah untuk mengkhususkan diri bagi Tuhan (mengikuti geraknya firman pengajaran) sampai sempurna.

Kalau kita mempersembahkan milik Tuhan (sepersepuluh) itu baik, supaya terlepas dari kutuk, karena tidak menipu Tuhan, tetapi untuk mengkhususkan diri di hadapan Tuhan, harus mempersembahkan persembahan khusus, sehingga dengan demikian, kitapun dikhususkan oleh Tuhan.
Kalau hanya mempersembahkan sepersepuluh, tanpa mempersembahkan persembahan khusus, itu tidak ada bedanya dengan mereka yang hanya mempersembahkan sepersepuluh, karena memang sepersepuluh adalah milik-Nya Tuhan, tetapi yang menjadikan kita beda dengan orang yang mempersembahkan sepersepuluh, ketika kita mempersembahkan persembahan khusus.

Pengajaran mempelai membawa kita pada kesempurnaan, menjadi mempelai perempuan Tuhan. Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:
Gembala Sidang: Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment