KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Thursday, January 31, 2013

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 29 JANUARI 2013


IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 29 JANUARI 2013

Tema:  HAL BERDOA
            (Seri 30)

Subtema: BERADA DI GUNUNG SION ADALAH KUASA DARI DUA GOMER.

Shalom.
Selamat malam, salam sejahtera, salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Oleh karena kasih-Nya, kita berada di dalam rumah Tuhan, beribadah melayani Tuhan.

Segera kita memperhatikan Matius 6: 5-13, sebagai firman penggembalaan untuk Ibadah Doa Penyembahan, namun kita hanya membaca ayat 11 saja.
Matius 6: 11
(6:11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Berikanlah kami para hari ini makanan kami yang secukupnya.
Biarlah ini menjadi salah satu pokok doa bagi kita, supaya Tuhan memberikan makanan yang secukupnya, baik besok, lusa dan seterusnya.

Kita perhatikan kisah dari bangsa Israel selama berada di padang gurun.
Keluaran 16: 15-16
(16:15) Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.
(16:16) Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."

Tuhan memberikan manna / roti yang turun dari sorga, sebagai makanan bagi bangsa Israel selama 40 tahun di padang gurun.
Kemudian, masing-masing mengambil untuk seisi kemahnya SEGOMER SEORANG menurut jumlah jiwa yang ada di dalam kemah.

Keluaran 16: 17-18
(16:17) Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
(16:18) Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.

-      Ada yang mengumpulkan sedikit, tetapi tidak kekurangan.
-      Ada yang mengumpulkan banyak, tetapi tidak kelebihan.
Inilah yang dimaksud makanan yang secukupnya, hal ini BERLANGSUNG SELAMA LIMA HARI, dimulai dari HARI PERTAMA sampai HARI KELIMA.

Sekarang kita perhatikan; HARI KEENAM.
Keluaran 16: 22
(16:22) Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.

Untuk HARI YANG KEENAM, bangsa Israel memungut manna / roti yang turun dari sorga dua kali lipat banyaknya, berarti; DUA GOMER UNTUK TIAP-TIAP ORANG.

Keluaran 16: 29
(16:29) Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorang pun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu."

Ini perlu diperhatikan; pada hari yang keenam, Tuhan memberikan manna / roti untuk dua hari, karena hari yang ketujuh adalah hari perhentian, yaitu Sabat yang kudus bagi Tuhan Allah.
Jadi, pada hari ketujuh itu, bangsa Israel tidak boleh keluar dari kemahnya masing-masing.

Tuhan memberikan manna / roti untuk dua hari, berarti;
-      Satu gomer yang pertama untuk hari keenam.
-      Satu gomer yang kedua untuk hari ketujuh.

Keluaran 16: 30
(16:30) Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh.

Beristirahatlah bangsa itu pada hari yang ketujuh dari segala kegiatan = masuk pada hari perhentian penuh, yaitu Sabat yang kudus bagi Tuhan.
Oleh sebab itu, tidak boleh satu orang pun keluar dari kemah masing-masing, dan pada hari yang ketujuh, Tuhan tidak menurunkan manna, itu sebabnya Tuhan memberikan manna / roti dua gomer pada hari yang keenam.

Contoh pribadi yang tinggal di dalam kemah.
Kejadian 25: 27
(25:27) Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
Tenang = beristirahat, berarti; masuk pada hari perhentian yang penuh.
Tinggal di kemah, artinya; tinggal di dalam rumah Tuhan = masuk pada hari perhentian penuh, yaitu Sabat yang kudus bagi Tuhan.

Yesaya 2: 2-3
(2:2) Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
(2:3) dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Nabi Yesaya meneguhkan Kejadian 25: 27, bahwa; gunung Tuhan, gunung Sion, adalah rumah Allah Yakub.

Kemudian, ada dua hal yang terjadi di dalam rumah Allah Yakub;
1.    DARI SION KELUAR PENGAJARAN.
Artinya; firman pengajaran mengajarkan kita untuk melakukan kebenaran firman Tuhan / kehendak Allah = SATU GOMER YANG PERTAMA.
2.    FIRMAN TUHAN DARI YERUSALEM.
Artinya; melayani Tuhan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan = SATU GOMER YANG KEDUA.
Yerusalem adalah gambaran dari ibadah pelayanan. Itu sebabnya, sebelum Yesus terangkat ke sorga, Ia berpesan kepada murid-murid-Nya supaya mereka jangan meninggalkan Yerusalem, artinya; jangan meninggalkan ibadah pelayanan.

Kesimpulannya; kalau berada di dalam rumah Tuhan;
-      Mengajar kita untuk melakukan firman Tuhan (kehendak Allah).
-      Supaya kita melayani Tuhan, sesuai dengan keinginan Tuhan.

HARI KEENAM -> HARI TERAKHIR.
Biarlah di hari-hari terakhir ini, kita semakin sungguh-sungguh mengumpulkan roti yang turun dari sorga; dua kali lipat banyaknya, berarti dua gomer. Jadi, tidak boleh lagi menggunakan cara ibadah yang lama; hanya datang untuk mendengar firman saja lalu pulang (satu gomer), tetapi biarlah kiranya MENDENGAR dan MELAKUKAN FIRMAN TUHAN, selanjutnya MELAYANI TUHAN (dua gomer).

Bandingkan dengan; MAKANAN YESUS KRISTUS.
Yohanes 4: 34
(4:34) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Makanan Yesus Kristus, ada dua hal, yaitu;
1.    MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH.
= melakukan kebenaran firman Tuhan, itulah SATU GOMER YANG PERTAMA.
2.    MENYELESAIKAN PEKERJAAN-NYA.
= melayani Tuhan sampai nafas terakhir, inilah SATU GOMER YANG KEDUA.
Jadi, makanan Yesus Kristus sendiri adalah DUA GOMER.

Kuasa dari dua gomer.
Yohanes 4: 19
(4:19) Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.

Perempuan Samaria itu mengakui bahwa Yesus adalah SEORANG NABI.
Artinya; menerima firman nubuatan / firman para nabi, itulah FIRMAN PENGAJARAN YANG RAHASIANYA DIBUKAKAN.
Saudaraku, bila terjadi pembukaan rahasia firman Tuhan, maka segala sesuatu yang terselubung akan tersingkap, itu sebabnya perempuan Samaria tersebut mengakui segala dosa kenajisannya, sebab apabila firman-firman Tuhan tersingkap, akan menerangi hati dan memberi pengertian kepada orang bodoh (Mazmur 119: 130) = SATU GOMER YANG PERTAMA.

Yohanes 4: 28-29
(4:28) Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
(4:29) "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"

Perempuan Samaria menceritakan bahwa Yesus adalah Kristus.
Artinya; memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus = Kristus menjadi kepala.
Kristus, artinya; Yang diurapi.

Kehidupan yang diurapi oleh Roh Kudus / memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, akan menjadi kesaksian bagi orang-orang banyak, seperti perempuan Samaria tersebut menjadi kesaksian bagi orang-orang Samaria.
Selanjutnya, kalau kita perhatikan di sini, untuk menjadi kesaksian, perempuan Samaria tersebut meninggalkan tempayannya, lalu pergi ke kota dan berbicara kepada orang-orang Samaria, berarti; untuk menjadi kesaksian, harus meninggalkan cara hidup yang lama.
Kesaksian = pelayanan / melayani Tuhan = SATU GOMER YANG KEDUA.

Setelah menerima firman para nabi / firman nubuatan / firman pengajaran yang rahasianya dibukakan (satu gomer yang pertama), selanjutnya perempuan Samaria tersebut menjadi kesaksian bagi orang-orang Samaria / memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus = melayani Tuhan (satu gomer yang kedua).

Yohanes 4: 39
(4:39) Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."

Banyak orang Samaria menjadi percaya kepada Yesus Kristus, oleh karena perkataan perempuan itu dan oleh karena kesaksian hidupnya.
Kesimpulannya; Yesus sanggup menyelamatkan, Yesus sanggup menolong perempuan Samaria dari dosa kenajisannya.

Kalau kita perhatikan pada ayat sebelumnya; setelah perempuan Samaria menerima air kehidupan, diapun segera mengakui dosanya, di mana sebelumnya dia telah memiliki lima laki-laki, ditambah satu laki-laki yang tinggal bersama dia.

Praktek menikmati dua gomer.
Yohanes 4: 35
(4:35) Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

Prakteknya; Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Artinya; supaya terjadi penuaian, terlebih dahulu memandang di sekeliling / di sekitar kita.
Oleh sebab itu, mari kita melihat / memperhatikan orang-orang yang di sekitar kita, tidak boleh mementingkan diri sendiri (egois), terlebih di tengah-tengah ibadah pelayanan.

Kemudian, pernyataan selanjutnya: “Ladang-ladang sudah menguning dan matang untuk dituai”.
Berarti; hari-hari ini adalah hari-hari yang terakhir (hari keenam), sebab hari terakhir adalah hari penuaian bagi pelayan-pelayan Tuhan yang bekerja di ladang Tuhan.

Biarlah kita memandang di sekitar kita; mulai dari orang yang belum mengenal Tuhan, orang yang jauh dari Tuhan dan orang yang belum menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus Kristus, harus kita saksikan.
Pandang / perhatikan sekeliling kita; mungkin suami atau isteri, atau saudara atau keluarga, pandanglah mereka = terbeban untuk memotivasi mereka = termotivasi untuk menikmati dua gomer.
Oleh sebab itu, untuk menjadi orang Kristen, tidak boleh egois, harus belajar memperhatikan di sekitar.

Hasilnya.
Mazmur 132: 13-14
(132:13) Sebab TUHAN telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:
(132:14) "Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.

Tuhan mengingini gunung Sion, rumah Allah Yakub, sebab Tuhan memilihnya sebagai tempat perhentian-Nya untuk selama-lamanya.
Biarlah kita menjadi rumah Tuhan oleh karena menikmati dua gomer, sebab Tuhan memilih, Tuhan mengingininya, sebagai tempat perhentian Tuhan untuk selama-lamanya.

Mazmur 14: 7
(14:7) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel! Apabila TUHAN memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.

Keselamatan itu datangnya dari gunung Tuhan / gunung Sion, itulah rumah Allah Yakub, berarti; keselamatan itu datangnya bukan dari yang lain, sehingga dengan demikian, apabila Tuhan memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorai, Israel akan bersukacita.

Mari kita kembali melihat; Yesus dengan perempuan Samaria.
Yohanes 4: 41-42
(4:41) Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
(4:42) dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Akhirnya, banyak orang-orang Samaria percaya, bukan lagi karena perkataan perempuan Samaria yang diselamatkan, melainkan lewat pengalaman pribadi lepas pribadi orang-orang Samaria, berarti; percaya bukan karena kata orang, bukan karena mujizat-mujizat, bukan karena tanda-tanda heran, atau pun teori-teori kemakmuran, tetapi karena pengalaman diri sendiri bersama dengan Tuhan, LEWAT DOA PENYEMBAHAN, LEWAT FIRMAN PENGAJARAN yang rahasianya dibukakan dan LEWAT IBADAH PELAYANAN yang Tuhan percayakan. Amin.

TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang

No comments:

Post a Comment