KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Sunday, November 4, 2018

IBADAH RAYA MINGGU, 02 SEPTEMBER 2018



IBADAH RAYA MINGGU, 02 SEPTEMBER 2018

KITAB WAHYU
(Seri:68 )

Subtema: "YESUS TELAH MENGALAHKAN DUNIA, DAGING, DAN SETAN

Shalom saudaraku.
Selamat sore, salam sejahtera bagi kita semua, salam di dalam kasih-Nya Tuhan kita Yesus Kristus, oleh karena kemurahan hati Tuhan kita dimungkinkan kembali untuk melangsungkan Ibadah Raya Minggu disertai dengan perjamuan suci mengingat hari ini adalah minggu yang pertama pada bulan yang kesembilan.
Dan saya juga tidak lupa menyapa anak-anak Tuhan, hamba-hamba Tuhan, umat Tuhan yang sedang mengikuti pemberitaan firman Tuhan lewat live streaming, video internet, Youtube, Facebook, dimanapun anda berada di dalam maupun di luar negeri, kiranya Tuhan memberkati kita.
Kita berdoa bersama-sama memohonkan belas kasih Tuhan untuk terulur di tengah-tengah ibadah ini, menarik kita bagaikan puntung yang ditarik dari dalam api, kita boleh mendekat dan berada di dalam gendongan dua tangan Tuhan.

Kedatangan Tuhan sudah tidak lama lagi sebab itu lebih sungguh-sungguh lagi dalam mengikuti Tuhan.
Baik segera saja kita perhatikan firman penggembalaan untuk Ibadah Raya Minggu dari Wahyu 10:1-3.
Wahyu 10:1-3
(10:1) Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
(10:2) Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
(10:3) dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.

Perhatikan kalimat pada ayat yang pertama; “seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga.” Malaikat ini tidak lain tidak bukan adalah pribadi Tuhan Yesus Kristus sendiri.
Sebetulnya saudaraku dengan sebutan seorang malaikat lain telah memberi suatu pengertian bagi kita bahwa itu adalah pribadi Tuhan Yesus Kristus, Dia berbeda dari semua malaikat sorga.
Kemudian di sini dikatakan dari sorga Dia turun ke bumi tampil dengan kekuatan penuh untuk:
a.     Memenuhi semua perintah Allah.
b.    Mengadakan pendamaian terhadap dosa atau memberi keselamatan kepada manusia.
c.     Serta menghukum perkara-perkara yang menyebabkan terjadinya dosa, antara lain;
-      Yesus telah mengalahkan atau menghukum dunia
Yohanes 16:33
(16:33) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Yesus berkata kepada murid-murid; “Aku telah mengalahkan dunia.”
Jadi perkataan Yesus ini sebetulnya tidak lain tidak bukan adalah jaminan bagi orang yang mengalami derita atau sengsara karena salib dan aniaya karena firman selama hidup di dalam dunia ini.
Selanjutnya Yesus berkata; “kuatkanlah hatimu.” Maksudnya jangan sampai kita terhilang dan berujung kepada kebinasaan oleh karena sengsara salib dan aniaya karena firman, tidak menyangkal dirinya dan memikul salibnya di tengah-tengah ibadah dan pelayanan selama menumpang di dunia ini.

Yohanes 16:16
(16:16) "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku."

Ayat ini dibagi menjadi dua bagian;
a.     Tinggal sesaat saja dan kamu tidak meliha Aku lagi, ini berbicara tentang sengsara salib atau aniaya karena firman yang harus ditanggung untuk sesaat lamanya selama ada di dalam dunia ini.
b.    Tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku. Ini berbicara tentang sukacita abadi ganti dari dukacita (kebahagiaan sorga).

Yohanes 16:18-19
(16:18) Maka kata mereka: "Apakah artinya Ia berkata: Tinggal sesaat saja? Kita tidak tahu apa maksud-Nya."
(16:19) Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku?
(16:20) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

Yesus berkata kepada murid-murid; “Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.”
Tinggal sesaat saja dan kamu tidak akan melihat aku, ini berbicara tentang sengsara atau derita yang dialami anak-anak Tuhan selama ada di dalam dunia. Tetapi pengertian yang kedua tinggal sesaat saja kamu akan melihat aku, ini berbicara tentang sukacita ganti dari dukacita.

Yohanes 16:22
(16:22) Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.

Jadi sukacita yang akan diberikan adalah sukacita abadi ganti dari dukacita tadi.
Pendeknya; Tuhan telah mengalahkan dunia ini, itu jaminan dari sangkal diri dan memikul salibnya. Kemudian, perkataan: “kuatkanlah hatimu” Maksudnya jangan sampai terhilang dan berujung kepada kebinasaan hanya karena sangkal diri dan pikul salib-Nya, sebab itu Tuhan ingatkan dan berkata: kuatkanlah hatimu.
Jadi kesimpulannya; Yesus telah mengalahkan dunia.

-      Yesus telah mengalahkan daging.
Galatia 5:24
(5:24) Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Yesus telah menyalibkan atau menghukum daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Galatia 5:25-26
(5:25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
(5:26) dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Tanda bahwa daging telah dihukum;
-      Tidak gila hormat.
-      Tidak saling menantang.
-      Tidak saling mendengki.
Kesimpulannya; ketika daging dihukum Roh Tuhanlah yang berkarya sampai memberi kemerdekaan bagi kita dari dosa.

Roma 8:5-6
(8:5) Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
(8:6) Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Sekarang disini kita akan melihat perbedaan antara HIDUP MENURUT DAGING dan HIDUP MENURUT ROH;
-      Hidup menurut daging; memikirkan hal-hal dari daging dia tidak memikirkan hal-hal dari roh, tidak memikirkan perkara di atas, perkara rohani, tidak memikirkan ibadah pelayanan, tetapi akan berujung kepada maut.
-      Hidup menurut roh; memikirkan hal-hal dari roh, memikirkan perkara-perkara yang di atas, perkara rohani, ibadah pelayanan dengan segala kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya, hidup dan damai sejahtera.
Pendeknya; Yesus telah mengalahkan daging.

-      Yesus telah mengalahkan maut dan kerajaan maut, yaitu iblis atau setan.
1 Korintus 15:24-26
(15:24) Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
(15:25) Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
(15:26) Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

Musuh yang terakhir yang dibinasakan adalah maut dan kerajaan maut.
Saudaraku, setan (iblis) mempunyai pemerintahan dan kekuasaan sehingga roh jahat demonstrasi, roh najis demonstrasi karena Setan mempunyai pemerintahan, tetapi disini musuh terakhir yang dibinasakan adalah maut dan kerajaan maut.

1 Korintus 15:27
(15:27) Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.

Kesimpulannya; Yesus telah meremukkan kepala ular dua ribu delapan belas tahun yang lalu di tumit-Nya di atas kayu salib.

Kesimpulannya; Yesus telah menghukum segala perkara yang menimbulkan dosa, oleh tiga seteru tadi yaitu; daging dengan segala keinginannya, dunia dengan segala arusnya, yang terakhir maut dan kerajaan maut yaitu iblis (setan).
Yesus Kristus adalah seorang malaikat lain dari sorga turun ke bumi tampil dengan kekuatan penuh untuk memenuhi perintah Tuhan, untuk mengadakan pendamaian dosa, sampai mengadakan penghukuman terhadap perkara-perkara yang menyebabkan terjadinya dosa yaitu daging, dunia, dan setan.

Ibrani 1:13
(1:13) Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?"
Ada banyak malaikat di sorga tetapi Allah tidak pernah berkata kepada salah satu dari pada malaikat itu; "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?" Selain kepada Yesus Kristus anak tunggal Bapa yang sudah menyelamatkan manusia dari dosa.

Ibrani 1:3-4
(1:3) Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
(1:4) jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Yesus duduk disebelah kanan Yang Mahabesar tentu setelah mengadakan penyucian dosa. Dia seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari sorga ke bumi, untuk memenuhi semua perintah Allah, untuk mengadakan pendamaian dosa, untuk menghukum seteru yang menyebabkan terjadinya dosa.
Allah Bapa tidak pernah berbicara kepada salah satu dari malaikat di sorga; "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?" Selain kepada Yesus anak tunggal Bapa, Dialah malaikat yang kuat itu, turun dari sorga ke bumi tampil dengan kekuatan penuh.

Ibrani 1:14
(1:14) Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
Para malaikat di sorga sesungguhnya mereka itu adalah roh-roh yang melayani, mereka diutus untuk melayani orang-orang yang harus diselamatkan, jadi bukan juruselamat.
Itu sebabnya tadi saya katakan dengan perakataan seorang malaikat lain sudah jelas Dia tampil beda oleh karena kekuatan-Nya, sedangkan para malaikat sorgawi hanyalah roh-roh yang melayani.

Ibrani 1:7-8
(1:7) Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
(1:8) Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.

Di sini Allah berkata tentang dua hal;
1.    Tentang malaikat Dia berkata; "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Pendeknya, malaikat hanya roh-roh yang melayani saja, diutus untuk melayani orang-orang yang harus diselamatkan, bukan juruselamat.
2.    Tentang Anak, Allah berkata; "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya.”
Di sini ada sebuah perbedaan yang memberitahukan bahwa Yesus adalah seorang MALAIKAT LAIN YANG KUAT YANG TURUN DARI SORGA.
Jadi pengakuan Allah tentang malaikat dan tentang Anak Allah sudah memberitahukan dengan jelas suatu perbedaan yang begitu mencolok.
Malaikat hanyalah roh-roh yang melayani, sedangkan seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari sorga untuk mengadakan tugas pendamaian terhadap dosa. Itu sebabnya Allah berkata tentang Anak; "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya.”
Kehidupan yang kekal adalah kehidupan yang sempurna dia tidak akan lemah. Kehidupan yang lemah sifatnya sementara, tidak kuat, tidak bertahan, tidak untuk seterusnya, tidak untuk selamanya.
Itulah perbedaan dari para malaikat sorgawi dengan seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari sorga.
Dari sinilah kita mengerti bahwa itu tidak lain tidak bukan itu adalah Yesus Kristus yang turun ke bumi tampil dengan kekuatan penuh untuk melakukan kehendak Allah Bapa yang mengutus Dia dan menyelesaikan pekerjaan Allah. Sedangkan malaikat-malaikat hanyalah roh-roh yang melayani masih bisa berbuat dosa, masih bisa jatuh, tetapi apabila malaikat jatuh ke dalam dosa mereka akan berubah menjadi setan.

2 Petrus 2:4
(2:4) Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;

Malaikat-malaikat apabila mereka berbuat dosa akan segera berubah menjadi setan, mereka itulah malaikat yang lemah, tidak kuat. Nasib mereka apabila sudah berubah menjadi setan disimpan di dalam gua-gua sampai menantikan penghakiman.
Sebaliknya Yesus telah dicobai oleh iblis di padang gurun tetapi Dia kuat itu sebabnya Dia dapat menolongg manusia. Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai sesudah selesai berpuasa empat puluh hari empat puluh malam.
Tetapi dari peristiwa itulah kita mengetahui bahwa Yesus telah mengalahkan baik daging, baik dunia, baik maut maupun kerajaan maut, buktiya Yesus berkata; "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Berarti sudah mengalahkan daging karena makanan akan tersambung dengan daging.

Kemudian Yesus telah mengalahkan dunia sebab Yesus berkata; "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Ia mengatakan itu setelah iblis membawa Dia ke gunung yang tinggi dan memperlihatkan dunia dengan segala kemegahan dan kerajaannya
Baru musuh yang terakhir yang dibinasakan adalah maut dan kerajaannya, iblis atau setan.
Ingat perbedaan para malaikat sorgawi dengan seorang malaikat lain sungguh kontradiksi (berbanding terbalik). Para malaikat hanyalah roh-roh yang melayani manusia yang harus diselamatkan, sedangkan seorang malaikat lain yang kuat itulah pribadi Yesus dan berkata; “Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya.” Ini berbicara tentang kekekalan, ini ada kaitannya dengan kesempurnaan dan kekuatan.
Kalau manusia lemah sifatnya tidak kekal, hari ini bisa berkobar-kobar melayani Tuhan besok berbuat dosa lagi, berarti lemah. Itu perbandingan para malaikat sorga dengan seorang malaikat yang lain.

Ibrani 2:16
(2:16) Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.”
Tadi saya sudah sampaikan kalau malaikat jatuh dalam dosa malaikat akan berubah menjadi setan, malaikat tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk bertobat karena darah Yesus tidak berlaku bagi malaikat, darah Yesus hanya berlaku bagi tubuh dan darah (manusia).
Bukan malaikat yang Dia kasihani tetapi manusia yang Dia kasihani.

Ibrani 2:17-18
(2:17) Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
(2:18) Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Yesus dapat menolong mereka yang dicobai karena Dia kuat. Dia sudah dicobai tetapi Dia tidak jatuh dalam dosa oleh sebab itu Dia dapat menolong mereka yang lemah.

Saudaraku, Wahyu 10 kalau dikaitkan dengan Pola Tabernakel terkena kepada TUTUP PENDAMAIAN dengan DUA KERUB DI ATASNYA.


Kemudian, Tutup Pendamaian telah mengalami tujuh kali percikan darah di atasnya dan tujuh kali percikan darah di depan tutup pendamaian.
Yesus telah mengalami tujuh kali percikan darah, sehingga Dia sanggup memenuhi segala perintah Allah, Dia sanggup mengadakan pendamaian dosa, Dia sanggup menghukum segala perkara yang menyebabkan dosa. Dialah malaikat lain, malaikat yang kuat yang turun dari sorga..

Kita kembali membaca ...
Wahyu 10:1-3
(10:1) Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
(10:2) Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
(10:3) dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.

Setelah kita melihat malaikat yang kuat tadi, selanjutnya ada tujuh tanda di dalam diri Yesus Kristus;
1.    Berselubungkan awan.
2.    Pelangi ada di atas kepalanya.
3.    Mukanya sama seperti matahari.
4.    Kakinya bagaikan tiang api.
5.    Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
6.    Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi.
7.    Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum.
Tujuh tanda tersebut semakin menguatkan kita bahwa betul-betul seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari sorga tidak lain tidak bukan adalah pribadi Tuhan Yesus Kristus, karena tujuh tanda ini tidak mungkin ada di salah satu para malaikat sorgawi, itu tidak mungkin.
Jadi dengan adanya tujuh tanda ini semakin menguatkan kita bahwa seorang malaikat lain yang turun dari sorga adalah Yesus Kristus sendiri, saya tidak ragu untuk mengatakan itu.

Kemudian tujuh tanda tersebut dibagi menjadi dua bagian;
Yang pertama; keterangan SATU sampai dengan EMPAT.
Yang kedua; keterangan LIMA sampai dengan TUJUH.
Saudaraku keterangan SATU sampai dengan EMPAT berarti ada empat tanda, antara lain;
1.    Berselubungkan awan.
2.    Pelangi ada di atas kepalanya.
3.    Mukanya sama seperti matahari.
4.    Kakinya bagaikan tiang api.
Keempat tanda di dalam diri Yesus ini menunjukkan sifat (tabiat) yang melekat di dalam diri Yesus Kristus sendiri.

Sedangkan bagian yang kedua keterangan LIMA sampai TUJUH, antara lain;
5.    Ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
6.    Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi.
7.    Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum.
Ketiga tanda ini adalah tindakan dari Tuhan Yesus Kristus untuk saya dan saudara (manusia).

Saudaraku Yesus Kristus Dia adalah Anak Tunggal Bapa, Dia adalah Anak Domba Allah yang disembelih, pekerjaan dari pada Anak Domba Allah yang disembelih itu terkait dengan Wahyu 9, terkait dengan tujuh sangkakala yang diberikan kepada tujuh malaikat yang akan ditiup oleh tujuh malaikat tersebut.
Sedangkan tujuh meterai itu pekerjaan dari Allah Roh Kudus. Tujuh cawan murka itu pekerjaan dari kasih.
Yesus Kristus Anak Tunggal Bapa, Dialah Anak Domba Allah yang disembelih, pekerjaan dari Anak Domba Alllah yang disembelih terkait dengan tujuh sangkakala yang ditiup oleh tujuh malaikat.
Tujuh sangkakala itu dibagi menjadi dua bagian;
Bagian yang pertama; itulah keempat sangkakala yang pertama yang ditiup oleh empat malaikat yang pertama di dalam Wahyu 8:6-13.
Sedangkan sangkakala yang kelima dan keenam itu tertulis di dalam Wahyu 9:1-12, sedangkan sangkakala yang keenam Wahyu 9:13-21.  
Tujuh tanda dibagi menjadi dua bagian, yang pertama itulah EMPAT PERKARA SEBAGAI SIFAT YANG MELEKAT PADA ANAK DOMBA ALLAH.
Sedangkan bagian yang kedua adalah TIGA TANDA SEBAGAI PERBUATAN-NYA BAGI KITA MASING-MASING (MANUSIA). Kita akan melihat di minggu yang akan datang jikalau memang Tuhan ijinkan. Jadi dalam hal ini kita tidak perlu ragu lagi.

Kita telusuri lebih dalam soal tujuh perkara di bagi menjadi dua bagian.
Kolose 1:26-27
(1:26) yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
(1:27) Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

Anak Domba dikurung selama empat hari dari tanggal sepuluh lalu pada tanggal empat belas disembelih.
Pendeknya, anak domba dikurung selama empat hari.
Dialah Anak Domba Allah Dialah rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dari Adam sampai kepada Abraham ada dua hari, dari Abraham sampai Yesus disalibkan ada dua hari.
4 hari -> 4000 tahun.
Dialah rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad, tetapi sekarang dinyatakan, itulah sifat tabiat dari pribadi Yesus Kristus Anak Domba Allah.
Ingat Petrus berkata; yang satu ini tidak boleh kamu lupakan seribu tahun sama dengan satu hari bagi Allah, sebaliknya. Sudah menjadi sifat (tabiat) untuk mengadakan penyelamatan terhadap dosa, itu sudah menjadi tabiat Anak Domba Allah.

Yang kedua:
Sekarang kita lihat yang kedua sesuai dengan nubuatan Hosea ...
Hosea 6:2
(6:2) Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya.

Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari pada hari yang ketiga Yesus bangkit kita akan hidup di hadapan-Nya, itulah perbuatan-Nya yang ajaib.
Bagian yang kedua tiga tanda sebagai perbuatan yang ajaib. Hari pertama dan hari kedua Yesus bekerja sedangkan hari ketiga selesai sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Lukas 13:31. Hari ketiga Dia bangkit kita hidup di hadapan-Nya, itulah perbuatan atau suatu tindakan yang ajaib.
Sehingga jelas sekali kita tidak ragu mengatakan bahwa seorang malaikat lain yang kuat yang turun dari sorga tidak lain tidak bukan itulah pribadi Yesus Kristus empat tabiat dan tiga tindakan.
Kesimpulannya, sifat-Nya berkorban, sedangkan tindakan-Nya selamatkan kehidupan kita yang berdosa.
Kita patut bersyukur kepada Tuhan dengan tujuh tanda yang ada di dalam diri Yesus. Jika Tuhan ijinkan kita akan mengoreksi tujuh perkara ini supaya kita semakin mengerti rencana Tuhan dalam kehidupan kita.

Sabtu pagi setelah bangun dari tidur istri saya (ibu gembala) bercerita tentang mimpinya, dia melihat langit begitu gelap, suram dan kelam, Yesus memberi tanda di langit bahwa kedatangan-Nya sudah tidak lama lagi. Melihat itu istri saya dalam keadaan takut kemudian dia membawa kedua anak kami Isai David dan Mark Mikha, pada saat itu dia berada dalam gedung sekolah, lalu ia segera naik ke atas tapi sebelum ia naik ke atas ia berpapasan dengan banyak barisan yaitu patung-patung yang menyerupai Yesus, mereka bergerak berjalan lalu akhirnya sampailah di atas, kemudian hujan turun dengan lebatnya dunia ini dibanjiri, ini dosa kenajisan.
Disitu juga ada suara yang mengatakan bahwa tidak lama lagi Yesus datang.

Sesudah istri saya menceritakan hal itu dua jam kemudian (kalau saya tidak salah) bunda (orang tua saya) menceritakan hal yang sama, pada saat dia berdoa pagi tiba-tiba seorang ibu berkata kepada orang tua saya: Yesus mau datang. Kenapa pada hari yang sama mimpi dan penglihatan berlangsung? Barulah saya kembali kepada firman, suatu perkara dianggap sah kalau ada dua saksi.
Wahyu 10 dalam Pola Tabernakel terkena pada tutup pendamaian dengan tujuh kali percikan darah di atasnya artinya, Yesus Kristus telah mengadakan pendamaian terhadap dosa, dan yang menjadi saksinya adalah dua kerubium. Kerubium yang pertama -> Allah Bapa, kerubium yang kedua -> Allah Roh Kudus. Kedua kerubium tersebut yang menjadi saksi ketika Anak Domba mengadakan pendamaian dosa.

Mau cari apa lagi kita di dunia ini? Yang sombong, yang keras hati, yang angkuh, pemikiran masih dikuasi oleh kenajisan sore ini selesaikan juga. Kalau saudara tidak mau dengar terserah saya sudah sampaikan, jangan sibuk lagi dengan memikirkan perkara dunia ini. Tuhan tidak tuntut darah kepada saya lagi sesuai dengan Yehezkiel 33.

Kita berdoa terus supaya Tuhan tolong kita dalam setiap pembukaan rahasia firman, kalau Tuhan menyatakan isi hati-Nya lewat firman penggembalaan Ibadah Raya Minggu yaitu kitab Wahyu semata-mata karena kasih dan kemurahan-Nya bagi kita, bukan  karena gagah hebat kuatnya saya, bukan karena keperkasaan kita, namun oleh Roh Tuhan menguasai kehidupan kita untuk memberi kemampuan dalam hal menyampaikan isi hati Tuhan.

1 Petrus 1:9
(1:9) karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

Kita beriman kepada Pengajaran Mempelai, sebab sasaran akhir dari Pengajaran Mempelai dalam terangnya Tabernakel membawa kita masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan. Dan satu kali kelak berada dalam pesta kawin Anak Domba, dimana Yesus tampil sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga dalam sukacita penuh, itulah sukacita Mempelai.

1 Petrus 1:10-11
(1:10) Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
(1:11) Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.

Kita berdoa biarlah kiranya Roh Tuhan memenuhi kehidupan kita semua, dan roh yang sama yang bersaksi tentang salib Kristus akan menyampaikan seluruh hati-Nya kepada kita semua. Amin.


TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI

Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang




No comments:

Post a Comment