KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Monday, June 2, 2025

KEBAKTIAN PERSEKUTUAN PASKAH PENGAJARAN PEMBANGUNAN TABERNAKEL (PPT) SESI 3 di SERANG, 22 MEI 2025


 KEBAKTIAN PERSEKUTUAN PASKAH PENGAJARAN PEMBANGUNAN TABERNAKEL (PPT) SESI 3 di SERANG, 22 MEI 2025


Tema: ORANG-ORANG BERSUNAT


Shalom…

Selamat malam bagi kita semua, salam Sejahtera, salam di dalam kasih-Nya TUHAN kita Yesus Kristus, yang telah memungkinkan kita untuk memasuki paskah PPT sesi ketig. Kiranya TUHAN tolong kita semua, sebagaimana TUHAN sudah menolong kita pada sesi pertama dan sesi kedua, kiranya pertolongan yang sama berlaku bagi kita pada sesi yang ketiga ini.


Saya juga tidak lupa menyapa anak-anak TUHAN, umat ketebusan TUHAN barangkali juga hamba-hamba TUHAN yang turut bergabung lewat online / live streaming / video internet baik dari Youtube maupun Facebook, ataupun media sosial lainnya yang dapat digunakan (diakses). Dari tempat ini saya berdoa, kiranya damai Sejahtera dari Allah memenuhi ruangan ini, memenuhi ruang hati kita, juga mereka yang mengikuti secara online, memberi damai sejahtera, sukacita, dan Bahagia saat duduk diam menikmati sabda Allah, itulah doa kami. 


Bapa/Ibu hamba-hamba TUHAN yang kami hormati, tetaplah berdoa dalam Roh, biarlah kita menikmati berkat dari tema yang sama tentang: ORANG-ORANG BERSUNAT. Tetap berdoa dalam Roh, kiranya Firman yang dibukakan itu meneguhkan setiap hati kita pribadi lepas pribadi. 


Kita kembali memperhatikan tema yang ada yaitu: “ORANG-ORANG BERSUNAT.” 

Kita juga Kembali mengawali pembacaan ayat Firman dari Filipi 3:2

Filipi 3:2-3

(3:2) Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu, (3:3) karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.


Pada ayat 2 secara khusus, terdapat (3) tiga kali kata “HATI-HATILAH.” 

  1. Hati-hatilah terhadap anjing-anjing. 

  2. Hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat.

  3. Hati-hatilalh terhadap penyunat-penyunat yang palsu.


Kata HATI-HATILAH menunjuk kepada satu usaha dan perjuangan keras di dalam menghadapi pekerj-pekerja yang jahat. Pekerja-pekerja yang jahat yang dimaksud di sini adalah anjing-anjing dan penyunat-penyunat yang palsu.


Saudara, marilah kita perhatikan…

PERJUANGAN DAUD DI DALAM MENGHADAPI ANJING-ANJING DAN ORANG-ORANG YANG TIDAK BERSUNAT. 

1 Samuel 17:32

(17:32) Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."


Singkat kata Daud bersiap untuk menghadapi Goliat, orang Filistin itu, disebut juga anjing dan orang yang tidak bersunat.

Ayat referensi:

  • 1 Samuel 17:43 -- “ …..  "Anjingkah aku,”

Tetapi kita adalah pekerja-pekerja yang baik, kita bukan anjing saudara. Kita adalah pekerja-pekerja yang baik, taat, setia, dan dengar-dengaran kepada TUHAN Yesus kristus, tuan dari semua hamba-hamba TUHAN di bumi ini.

  • 1 Samuel 17:36, disebut sebagai orang-orang yang tidak bersunat.

Dari sini saja kita sudah melihat, bahwa Goliat orang Filistin yang tidak bersunat itu adalah gambaran dan bayangan dari antikris. Dan ini adalah nubutan besar, terkait dengan peperangan rohani di masa yang akan datang yaitu; pada saat antikris menjadi raja selama 7 tahun di atas muka bumi ini, yang puncaknya pada 3½ tahun yang kedua. 


Melebar sedikit sebagai gambaran, bisa diterima bisa tidak, tergantung iman kita. Tahun 2020 terjadi gempa bumi (Covid-19) menggoncang seisi dunia, berapa juta yang meninggal. 

  • Menggoncang seluruh pemerintahan dalam satu negara di bidang politik.

  • Menggoncang seluruh sendi perekonomian.

  • menggoncang semua nikah-nikah di dunia ini. 

Saya saksikan sendiri, begitu banyak suami isteri datang ke KUA, meminta diceraikan dengan benar, tidak ada rasa penyesalan sedikitpun

Itu gempa bumi, terjadi pada tahun 2020.


Kalau kita mengacu pada pelajaran study Yusuf, maka…

  • Dari tahun 2020-2027 itulah 7 tahun kelimpahan.

Itu sebabnya kalau saudara perhatikan nubuatan dari nabi Daniel, nanti di akhir zaman; nanti gulungan kitab itu nanti akan diperiksa banyak orang, terjadi pembukaan rahasia Firman TUHAN,  itulah tanda bahwa ini adalah akhir zaman.

Dimana-mana Firman Allah diberitakan, baik di Youtube, Facebook, Tiktok, dan seterusnya. Dan Firman itu diberitakan dari Yerusalem sampai ke ujung bumi (Papua/Irian Jaya).

  • Dan sesudah 7 tahun kelimpahan akan menyusul 7 tahun kelaparan yang dahsyat, dimulai dari tahun 2028-3033½ berarti 2034, genaplah usia TUHAN Yesus di atas muka bumi.

Jadi, kita harus bijaksana melihat situasi ini, supaya kita bisa melihat geliat daripada orang bijaksana di muka bumi ini. Berapa hari yang lalu saudara bisa tahu apa yang sedang terjadi. yang terkait dengan covid-19, saya harap panjangkan sendiri di hati masing-masing. 


1 Samuel 17:33

(17:33) Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit."


Keinginan Daud untuk memerangi Goliat orang Filistin, yang tidak bersunat disebut juga anjing, bagi Saul itu mustahil / tidak mungkin. alasannya adalah…

  • Daud masih muda = minim pengalaman berperang.

  • Sedangkan Goliat dari sejak mudanya sudah menjadi prajurit (banyak pengalaman).

Karena hal inilah Saul berkata; “tidak mungkin.” 


Tetapi yang saya tahu dan semua rekan-rekan hamba TUHAN tahu; bagi TUHAN tidak ada yang tidak mungkin. Firman Allah sanggup mengadakan yang tidak ada menjadi ada, yang mati dihidupkan Kembali (Roma 4:17). Tergantung sejauh mana hubungan / pengalaman kita bersama dengan TUHAN secara pribadi, sejauh itu saja. Pemakaian TUHAN tidak diukur dari muda atau tua, senioritas atau junioritas, karena Kerajaan sorga itu kaitannya adalah perlombaan; yang terdahulu menjadi terkemudian, yang terkemudian menjadi terdahulu. Jadi tidak ada kaitannya dengan muda dan tua. 


Kemudian pada 1 Samuel 17:34-37A; Daud tidak menjadi lemah mendengar pernyataan Saul. Dan hatinya juga tidak menjadi surut karena perkataan Saul tadi, sebab Daud biasa menggembalakan kambing domba ayahnya yang dua tiga ekor. Lalu pengalamannya sebagai seorang gembala kambing domba itu diinventarisir / diceritakan / disampaikan kepada Saul dengan begitu rinci -- Kalau datang singa dan beruang, saya akan hajar, saya akan kejar, dan saya akan bebaskan kambing domba dari mulutnya. Kalau dia bangkit berdiri, saya akan hajar, saya akan bunuh dia. – Dia menceritakan begitu rupa, begitu rincinya.


Setelah pengalaman menjadi satu kehidupan domba yang tergembala diceritakan kepada Saul, akhirnya pada 1 Samuel 17:34B, 39A; Saul yakin bahwa Daud berkemenangan. Bukti  Saul diyakinkan, ia berkata; Pergilah! TUHAN menyertai engkau. Kata pergilah! 🡪 suatu keyakinan, kemudian Saul memberi doa restu. Tidak berhenti sampai di situ, semua jubah hatinya (jubah perangnya) diluapkan / diberikan kepada Daud. karena Saul yakin Daud pasti menang.

Namun pada 1 Samuel 17:39B; akhirnya Daud menanggalkan jubah perang Saul karena dia belum pernah mencobanya. Apa buktinya dia belum pernah mencobanya? Dia tidak bisa melangkah / berjalan. Jadi, kita semua para rekan hamba TUHAN yang saya hormati, yang saya kasihi dengan kasih Kristus, kita harus mempunyai pengalaman bersama dengan TUHAN secara pribadi. Tidak boleh kita menggunakan pengalaman orang lain, karena kita tidak mungkin bisa berjalan memerangi musuh-musuh kita; dunia, setan, dan daging


Lalu dengan apa Daud memperlengkapi dirinya menghadapi si kepala batu / antikris yang tidak tunduk kepada kedaulatan TUHAN? 


Barulah kita perhatikan…

1 Samuel 17:40

(17:40) Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.


Akhirnya Daud memperlengkapi dirinya sesuai dengan pengalamannya sebagai gembala kambing domba, antara lain; 

  1. Tongkat gembala di tangannya.

  2. Lima batu licin yang dipilih dari dasar Sungai.

  3. Membawa kantung gembala.

  4. Umban di tangannya.


Sebetulnya tidak masuk akal, karena kalau kita periksa …

1 Samuel 17:45

(17:45) Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.


Kalau tadi Saul membawa perlengkapan senjata yang penuh, selain ada perisai dalam dirinya, juga dia membawa pedang, tombak, dan lembing. Tetapi Daud mendatangi Goliat dengan nama TUHAN ALLAH semesta alam, Dialah gembala Agung, Allah segala barisan Israel. Memang, nampaknya tidak masuk akal.

Kalau secara logika Daud tidak mungkin bisa menghadapi Goliat, tetapi Daud mempunyai satu keyakinan penuh bahwasanya dengan pengalaman bersama dengan TUHAN secara pribadi sebagai satu kehidupan domba yang tergembala, dia pasti berkemenangan. 


Saudara, revolusi demi revolusi terjadi, teknologi yang canggih dan muktahir terjadi, sehingga radar-radar bisa menyelidiki, tetapi, kalau kita memiliki satu kehidupan yang domba yang tergembala dan kita punya pengalaman di situ, kita sanggup menghadapi kecanggihan dan kemukhtahiram teknolgi yang ada sekarang ini. Oleh sebab itu, gembala harus tergembala, jabatan-jabatan lain juga harus tergembala. Samuel tergembala, akhirnya ia diberkati, dipakai TUHAN secara luar biasa.


Oleh karena kemurahan TUHAN, malam ini kita akan masuk pada pembahasan perlengkapan Daud yang ketiga yaitu..

Keterangan: MEMBAWA KANTUNG GEMBALA


Saudara, kantung gembala mempunyai peran penting bagi seorang gembala. Sebab kantung gembala juga dapat digunakan sebagai wadah (tempat menampung) perbekalan bagi seorang gembala.

Ternyata, kantung gembala juga digunakan sebagai wadah (tempat menampung) lima batu licin dari sungai, sebagaimana dalam 1 Samuel 17:40 -- “ … dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu…”


Sekali lagi saya sampaikan, selain tempat perbekalan, kantung gembala juga digunakan sebagai wadah (tempat menampung) lima batu licin yang dipilih dari dasar sungai. Maka, terang sajalah kantung gembala Daud ini kalau dikaitkan dengan Pengajaran Tabernakel secara khusus "anatomi manusia", hal ini terkena kepada lambung + usus 12 jari 🡪 MEJA ROTI dimana di atasnya 12 KETUL ROTI disajikan.

 

Lebih jauh kita melihat tentang: MEJA + 12 KETUL ROTI SAJIAN.

Tentang: MEJA = hati manusia.


Kita lihat pembuktiannya dalam…

2 Korintus 3:1-3 -- Perikop: “Pelayan-pelayan perjanjian yang baru”

(3:1) Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu? (3:2) Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. (3:3) Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.


Hasil dari pelayanan Perjanjian Baru adalah; menjadi surat pujian disebut juga surat Kristus yang dapat dikenal dan dibaca. Singkatnya, menjadi kitab yang berjalan, sebab Firman Allah telah dimetaraikan pada loh-loh daging berarti ditukik di hati kita, bukan lagi dengan tinta atau pahatan, tetapi ditulis dengan Roh TUHAN. 


Saudara, kalau kita menjadi surat pujian / surat Kristus, kita bisa dibaca oleh orang lain;

  • Cara duduk dengar Firman rapih tersusun

  • Cara memuji TUHAN rapih tersusun

  • Cara melayani TUHAN rapih tersusun, tidak asal-asalan

  • Mengucapkan kata-kata yang keluar dari mulut juga tidak asal-asalan tetapi dalam kendalinya Roh TUHAN yang menuliskannya dalam hati.

  • Nikahnya bagus.

  • Dan seterusnya.

Itulah hasil dari pelayanan Perjanjian Baru.


Kita lihat persamaan bahwa hati adalah tempatnya Firman dalam…

Amsal 7:1

(7:1) Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.


Dari sini saja kita bisa melihat bahwa hati adalah tempatnya Firman.


Kemudian diulangi lagi…

Amsal 7:2

(7:2) Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.


Singkat kata, berpegang pada Firman Allah berarti Firman Allah disimpan dalam hati. 

Dan bentuk penyimpanannya: seperti menjaga biji mata -- penuh kehati-hatian dalam merawat Firman. Tidak mungkin mata terbuka lebar, sementara ada debu / pasir.


Tentang: 12 KETUL ROTI yang terjadi 🡪 Pengajaran 12 rasul hujan awal dan 12 rasul hujan akhir.

Ada Tabernakel di Sorga, ada Tabernakel di bumi. Tabernakel di Sorga gambaran dari 24 tua-tua, itulah gambaran dari 12 roti di atas meja. 


Terkait dengan 12 rasul hujan awal dan 12 rasul hujan akhir, pelajarannya kita temukan pada…

Zakharia 14:8

(14:8) Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.

Sungai air kehidupan yang mengalir keluar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba; setengah mengalir ke laut timur dan setengah lagi mengalir ke laut barat.


Keterangan: SETENGAH MENGALIR KE LAUT TIMUR 🡪 Pengajaran 12 rasul hujan awal.

Kalau kita bicara hujan, berarti bicara pengajaran (Ulangan 32:2)


Mari kita lihat kegerakan 12 rasul hujan awal dalam…

Kisah Para Rasul 2:36-38 

(2:36) Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (2:37) Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" (2:38) Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.


Inilah kegerakan 12 rasul hujan, yaitu….

  1. Menerima Yesus sebagai TUHAN dan Juruselamat = percaya.

Dalam pola Tabernakel terkena kepada PINTU GERBANG,

  1. Lalu setelah percaya, melewati pintu gerbang, beradalah dia pada Halaman. Dan yang ditemukan pertama kali di situ adalah bertobat. Waktu di luar Tabernakel, sifat manusiawi dan kedagingannya masih nempel, tetapi begitu percaya dan berada di Halaman; berobat. 

Dalam pola Tabernakel terkena kepada MEZBAH KORBAN BAKARAN. 

  1. Setelah bertobat, mau tidak mau masuk kepada baptisan, karena syarat bertobat adalah dibaptis.

Saudara, anak kecil tidak boleh dibaptis, sebab anak kecil tidak tahu bertobat, oleh sebab itu kita harus bijaksana.

Dalam pola Tabernakel, dibaptis terkena kepada KOLAM PEMBASUHAN.

  1. Sesudah dibaptis oleh air, selanjutnya dibaptis oleh Roh -- kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Dalam pola Tabernakel terkena kepada PINTU KEMAH; pemisah antara Ruangan Suci dengan Halaman, karena Halaman masih bersifat daging.


Barulah kita melihat…

Kisah Para Rasul 2:40-41

(2:40) Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini." (2:41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (2:42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.


Ini adalah kuasa dari kegerakan 12 rasul hujan awal yaitu; membuat orang percaya, bertobat, dibaptis dan penuh dengan Roh Kudus. Dan tidak dipungkiri, saat gereja TUHAN menikmati kegerakan 12 rasul hujan awal, di situ terjadi banyak terjadi kegerakan-kegerakan rohani yang lain yaitu; karunia mengadakan mujizat kesembuhan, karunia iman untuk menggeser gunung dan seterusnya. Namun saudara, kita tidak boleh berhenti sampai kegerakan 12 rasul hujan awal, harus lanjut sampai kepada pesta nikah Anak Domba, karena masih ada setengah lagi bukan?


Sekarang kita akan melihat….

Keterangan: SETENGAH LAGI MENGALIR KE LAUT BARAT 🡪 Pengajaran 12 rasul hujan akhir.

1 Korintus 15:4-7 -- Perikop: “Kebangkitan Kristus”

(15:4) bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; (15:5) bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. (15:6) Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. (15:7) Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.


“…Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya” -- “Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.” Kepada Kefas disebut murid, tetapi kepada Yakobus disebut rasul. Jadi, kualitas rohani 12 murid berubah dari murid menjadi rasul. Kalau kita memiliki roh murid itulah dengar-dengaran, maka kualitas rohani itu akan terjadi peningkatan / pelompatan dari murid menjadi rasul. 


Itulah 12 rasul hujan awal yang betul-betul menyaksikan bagaiman prosesi penyaliban itu terjadi, sehingga hati mereka betul-betul mantap membawa pengajaran 12 rasul hujan awal supaya orang percaya, bertobat, dibaptis, penuh Roh Kudus. Lalu, yang dimaksud dengan kegerakan 12 rasul hujan akhirnya dimana?


Mari kita lihat…

1 Korintus 15:8

(15:8) Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.


Yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, itulah rasul Paulus.

Jadi, rasul Paulus adalah gambaran / bayangan dari kegerakan 12 rasul hujan akhir.

Kegerakan 12 rasul hujan awal membuat orang percaya, bertobat, dibaptis dan penuh Roh Kudus, tetapi tidak boleh berhenti sampai di situ harus lanjut kepada kegerakan hujan akhir.


Apa itu kegerakan 12 rasul hujan akhir?

Mari kita lihat dalam…

2 Korintus 11:1-2

(11:1) Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku! (11:2) Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.


Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi, bukan cemburu membabi buta; jengkel lalu dipukuli / digebukin. Cemburu ilahi bersifat preventif; menjaga sidang jemaat sebagai kawanan domba Allah.


Kenapa dia begitu cemburu ilahi? Jawabnya; Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus -- Ajaran apa yang bisa membuat gereja TUHAN kembali menjadi perawan? Padahal dari sejak taman Eden, dari sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa yaitu melanggar hukum Allah, saat itu mereka menjadi telanjang dan dosa itu pun menjalar sampai masuk ke dunia (hari ini), walaupun orang itu tidak melakukan dosa yang sama, ini berarti, kesucian / keperawannya sudah dirusak. \

Lalu dokter spesial apa yang bisa membuat yang rusak kesuciannya bisa menjadi perawan lagi? Tidak ada. Sehebat-hebatnya dokter di atas muka bumi ini, kalau orang sudah rusak kesuciannya tidak bisa lagi dibuat menjadi perawan. Hanya satu perkara yang sanggup membuat kesucian yang rusak menjadi perawan kembali yaitu; Pengajaran Mempelai dalam terangnya Tabernakel.


Oleh sebab itu, jangan ragu terhadap Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel, karena ternyata hanya satu hal yang bisa mengembalikan keperawanan (menjadi perawan suci) yaitu; Pengajaran Mempelai dalam terangnya Tabernakel, membawa kita masuk dalam pembangunan Tabernakel. Itulah yang ke laut barat.

Sekali lagi saya sampaikan; Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel adalah satu-satunya Pengajaran yang sanggup memperbaiki yang rusak menjadi perawan suci, tidak ada lagi yang lain. Maka, kalau kita adalah seorang hamba TUHAN yang jujur dan tulus dalam mengerjakan pekerjaan TUHAN ini, niscaya kita harus terima Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel, terima pengajaran 12 rasul hujan akhir. 


Biarpun kita berbeda denominasi, kita semua adalah organisme. Kita semua bukan organisasi tetapi organisme. Saya tadi membaca data dari sekretaris Pengajaran Pembangunan Tabernakel (PPT), ada berapa organisasi yang hadir pada kebaktian ini? Jumlahnya ada 13 organisasi. Itulah kegerakan 12 hujan akhir, sebab rasul Paulus adalah rasul yang ke-13 yang mewakili kegerakan 12 rasul hujan akhir. Jadi, kitalah hamba TUHAN yang tulus itu, tidak mau menolak Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. Karena baik kita maupun jemaat nanti akan menjadi perawan suci.


Mari kita lihat tentang perawan suci…

  • Wahyu 14:1 berbicara tentang inti mempelai.

Gunung Sion itu berbicara tentang inti mempelai, jumlahnya 144.000, itu berasal dari 12 suku x 12.000.

  • Wahyu 14:2 -- ada bunyi pemain-pemain kecapi, berbicara tentang soal penyembahan.

Wahyu 14:3 -- ada nyanyian baru yang tidak dapat dipelajari, itulah bahasa lidah / bahasa Roh.

Jadi, penyembahan disertai dengan bahasa lidah / bahasa Roh inilah yang disebut hubungan intim dalam nikah yang suci. Hubungan kita dengan TUHAN bukan sebatas; kita beribadah, lalu TUHAN di Sorga, bukan seperti itu. Hubungan kita dengan TUHAN adalah hubungan dalam nikah yang suci. Ibadah itu nikah, nikah itu ibadah dari sejak semula (taman Eden). Sesudah itu ada hubungan intim dan tidak ada orang yang tahu kecuali hatinya dengan TUHAN.


Kemudian….

Wahyu 14:4

(14:4) Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.


Siapa yang perawan di sini? Itulah gereja TUHAN / gereja mempelai yang menolak ajaran dari dua perempuan yang terdapat dalam kitab Wahyu, itulah Izebel dan Babel. Jadi saudara, kita harus tolak ajaran-ajaran lain.


Sedikit melebar, kalau Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel terasa sakit bagi daging, biarkan saja. Karena, masih lebih sakit api neraka. Segala sesuatu dapat kita tanggung, tidak ada yang tidak bisa kita tanggung. Diludahipun wajah kita, masih bisa kita tanggung kalau kita mau. Diinjak-injakpun harga diri juga bisa, kalau kita mau. Menurut hemat saya, hanya satu yang tidak bisa kita tanggung itulah api neraka.


Oleh sebab itu, kita harus tolak dengan tegas dua ajaran tersebut yaitu; Izebel dan Babel.

  1. Ajaran perempuan Izebel 🡪 nabi-nabi palsu.

  2. Ajaran perempuan Babel 🡪 antikris.

Ajaran Babel; tinggalkan jam-jam ibadah karena mabuk anggur perempuan Babel / karena kelimpahan hawa nafsu adalah kenajisan percabulan, tolak ini.


Mari kita lihat persamannya dalam…

Amsal 7:1-4

(7:1) Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. (7:2) Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. (7:3) Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu. (7:4) Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,


Hikmat dan kekuatan datangnya dari salib.

Jadi, saliblah keluarga kita, pengertianlah sanak kita, lebih dari saudara daging.


Amsal 7:5

(7:5) supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.


Sehingga kita dilindungi dari...

  • Perempuan jalang itulah Babel (antikris).

  • Perempuan asing yang licin perkatannya itulah Izebel (nabi-nabi palsu) .

Jadi, hanya dengan Pengajaran Mempelai kita berkemenangan, menjadi perawan suci. 

Ini kemenangan lebih dari para pemenang.


Amsal 7:6-7

(7:6) Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku, (7:7) kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,


Kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi, tidak menerima (menolak) Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel, sehingga bodoh. Dia bangga dengan kelimpahan hawa nafsunya, dia bangga dengan kenajisan percabulan dengan lain kata mabuk anggur dengan perempuan Babel. Itu namanya tidak berakal budi.


Akhirnya; yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu, pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap. Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik (Amsal 7:8-10)


Mari kita persamannya…

Wahyu 18:3 -- Perikop: “Jatuhnya Babel”

(18:3) karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."


Kaya tetapi karena kelimpahan hawa nafsu dari perempuan Babel itu adalah kelicikan. 

Jangan tinggalkan jam-jam ibadah hanya karena kelimpahan, sebab itu adalah kelicikan dari perempuan Babel.


Kita bersyukur kepada TUHAN Yesus, sebab lewat kantung gembala kita semua mendapat satu pengertian dari TUHAN yang mungkin menurut saudara sederhana, tetapi menurut saya, sekalipun sederhana, cukup memberkati kita sekaliannya.


Syarat menjadi MEJA dan 12 KETUL ROTI disajikan

Imamat 24:5-6 -- Perikop “Roti Sajian”

(24:5) "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa; (24:6) engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.


Meja (hati) adalah tempat untuk menaruh pengajaran Firman Allah.

Syaratnya; hati harus murni.


Bicara soal murni berarti bicara soal kesucian sebagaimana dalam Wahyu 14:4 -- “Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan …”

Murni seperti perawan berarti; suci di atas suci. Semakin suci hati kita, semakin meja roti sajian, itu berbicara soal kepantasan. 


Kita sambung soal kesucian ini dalam…

Ulangan 14:3   Perikop: “Binatang yang haram dan yang tidak haram”

Haram = najis. Tidak haram = suci.


Ulangan 14:3

(14:3) "Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian.
 

Kapan terjadi kekejian? Pada saat antikris menjadi raja selama 3½ tahun di atas muka bumi ini. 

Di situ nanti antikris akan menghapuskan korban sehari-hari, sebagaimana dalam Daniel 11:31.

Korban sehari-hari adalah korban sembelihan dan korban santapan. Kalau ini dihapuskan lalu diganti dengan ibadah-ibadah yang lain itu adalah kekejian. Jadi, pertahankan korban sehari-hari. 

Rekan-rekanku yang saya cintai, pertahankan korban sehari-hari, jangan diganti dengan yang lain, sebab itu adalah kekejian, itu yang menajiskan.


Saya tambahkan sedikit…

  • Korban sembelihan adalah ibadah dan pelayanan yang dihubungkan dengan korban Kristus, ibadah dan pelayanan ditandai dengan darah-darah.

  • Korban santapan 🡪 Firman Pengajaran yang rahasianya dibukakan, itulah Pengajaran Firman Allah yang murni.

Inilah korban sehari-hari dan ini jangan dihapus hanya demi mujizat-mujizat atau kegerakan-kegerakan yang lain. Kalau korban sehari-hari dihapus demi karunia-karunia, itu namanya kekejian. Tetapi anehnya banyak gereja TUHAN yang tidak mau mengkulik-kulik Firman, itulah yang saya sesalkan.


Inilah hati saya saudara, kenapa gereja kecil berjuang untuk Pengajaran Pembangunan Tabernakel (PPT)? Supaya korban sehari-hari itu jangan disingkirkan. Tetapi di hari-hari terakhir ini banyak gereja menyingkirkan korban sehari-hari hanya demi mujizat-mujizat. Mujizat itu perlu supaya yang sakit sembuh, tetapi itu bukanlah segalanya. Segalanya adalah korban sehari-hari. Yang terpenting (esensinya) adalah Yesus mati di atas kayu salib, itulah korban sehari-hari. 


Kita sudah mendapat sekilas pelajaran dari ayat 3 ini, peganglah itu dan jangan lepaskan lagi, simpanlah itu di dalam hati, pelihara seperti memelihara biji mata. 


Sekarang kita lihat BINATANG YANG SUCI itu…

Ulangan 14:4-6

(14:4) Inilah binatang-binatang berkaki empat yang boleh kamu makan: lembu, domba dan kambing; (14:5) rusa, kijang, rusa dandi, kambing hutan, kijang gunung, lembu hutan dan domba hutan. (14:6) Setiap binatang berkaki empat yang berkuku belah -- yaitu yang kukunya bersela panjang menjadi dua -- dan yang memamah biak di antara binatang-binatang berkaki empat, itu boleh kamu makan.


Binatang yang berkaki empat adalah bintang yang suci yang bisa dinikmati, tandanya: 

  1. Berkuku belah dua, bersela panjang, bukan kuku seperti ayam tetapi seperti babi, tetapi babi najis karena tidak memamah biak. Ada juga yang memamah biak tetapi tidak berkuku belah dua itu juga najis, tidak boleh dimakan.


Berkuku belah dua, bersela panjang adalah gambaran / bayangan dari KITAB SUCI dari Kejadian sampai Wahyu yang dibagi dalam 2 (dua) bagian;

  • Perjanjian Lama ditulis oleh nabi. 

Tugas nabi adalah bernubuat; menyingkapkan rahasia Firman, memberitahukan apa yang terjadi ke depan supaya ke depan keadaan kita baik.

  • Perjanjian Baru ditulis oleh rasul; memperlihatkan kerajaan Sorga.

Kalau kita menikmati ini pasti tidak najis.


  1. Memamah biak, artinya; merenungkan Firman TUHAN siang dan malam. Sehingga, Firman itu dicerna sampai memperoleh sari-sarinya dan dikirimkan ke anggota tubuh yang lain.

Hamba-hamba TUHAN, ini adalah tugas kita, merenungkan Firman TUHAN Allah supaya kita kirimkan ke anggota tubuh yang lain (sidang jemaat), bukan hanya khotbah; diberkati! Diberkati! saja. Kita harus tahu membedakan sukacita dari Sorga dan eforia dari daging, dengan cara; jangan recoki kemurnian ini. Jangan ikut KKR ini dan KKR itu. Mujizat terbesar adalah air menjadi anggur itulah keubahan hidup. Kalau mujizat kesembuhan itu yang kedua; seorang anak disembuhkan.


Lebih dalam soal memamah biak..

Mazmur 1:1

(1:1) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh


Yang suka mencemooh barisan Allah adalah Goliat, ia menganggap rendah Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. 


Mazmur 1:2

(1:2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.


Binatang yang berkaki empat; makan rumput dan malam hari dikunyah kembali (direnungkan) sampai memperoleh sari-sarinya. Pada lambung itu ada asam untuk mengolah sampai pada sari-sarinya, sesudah itu dikirimkan kepada anggota tubuh (sidang jemaat) yang lain.


Inilah binatang suci yang harus kita nikmati. Kalau ajaran dua perempuan dalam kitab Wahyu itulah Izebel dan Babel; jangan! Bicara soal kelimpahan-kelimpahan; jangan! Biarpun satu sidang jemaat saja yang TUHAN percayakan, hamba TUHAN itu pasti dipelihara TUHAN secara ajaib. Daud saja dua tiga ekor domba, dipelihara TUHAN.


Mari nikmatilah Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel, jangan kita duduk dalam kumpulan pencemooh; merendahkan Pengajaran Mempelai yang satu-satunya bisa memperbaiki yang rusak menjadi kembali perawan suci. Amin.


TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI


Pemberita Firman:

Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang



No comments:

Post a Comment