KAMI MENANTIKAN KESAKSIAN SAUDARA YANG MENIKMATI FIRMAN TUHAN

Terjemahan

Thursday, October 24, 2024

IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 23 OKTOBER 2024

 


IBADAH DOA PENYEMBAHAN, 23 OKTOBER 2024


SURAT YUDAS

YUDAS 1:4

(Seri 7)


Subtema: KEFASIKAN NABI-NABI PALSU


Mula pertama saya mengucapkan puji syukur kepada TUHAN yang telah menghimpunkan kita di atas gunung TUHAN yang kudus beribadah kepada TUHAN lewat Ibadah Doa Penyembahan. Itu berarti, setelah Firman Allah nanti kita akan tersungkur di kaki salib TUHAN sujud menyembah kepada Dia, sebab hanya kepada Dia sajalah kita berbakti. Berarti, jangan tinggalkan jam-jam ibadah walaupun banyak kesibukan di bumi ini.


Saya juga tidak lupa menyap anak-anak TUHAN, umat ketebusan TUHAN yang turut bergabung dalam penggembalaan GPT “Betania” Serang & Cilegon, Banten, Indonesia lewat live streaming/online/video internet; Youtube, Facebook atau media sosial apa saja yang digunakan. Biarlah kiranya damai sejahtera Sorga turun di hati kita, ada di antara kita, sehingga ada sukacita dan bahagia pada saat kita menikmati Sabda Allah.

Namun jangan lupa, tetaplah berdoa di dalam Roh, mohon kemurahan TUHAN, supaya Firman yang dibukakan itu meneguhkan setiap hati kita masing-masing.


Mari kita sambut SURAT YUDAS sebagai Firman Penggembalaan unuk Ibadah Doa Penyembahan

Yudas 1:4

(1:4) Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.


Ternyata ada orang tertentu telah masuk menyelusup di antara orang-orang yang terpanggil atau orang-orang yang telah menjadi percaya kepada TUHAN. Yang masuk menyelusup di sini adalah orang-orang fasik


Ciri-ciri orang fasik: Menyalahgunakan kasih karunia Allah dan kepercayaan Allah

Yang termasuk dalam golongan ini antara lain:

  1. Malaikat-malaikat yang berbuat dosa.

  2. Binatang yang keluar dari dalam laut 🡪 antikris.

  3. Binatang yang keluar dari dalam bumi 🡪 nabi-nabi palsu.

Ketiga golongan tersebut menyalahgunakan kasih karunia atau kepercayaan Allah hanya untuk melampiaskan hawa nafsu mereka. Itu berarti; melayani karena didorong oleh keinginan daging


Roma 8:3-5 dengan perikop: Hidup oleh Roh

(8:3) Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, (8:4) supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. (8:5) Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.


Melayani pekerjaan TUHAN karena keinginan daging (melampiaskan hawa nafsu) = hidup di bawah hukum Taurat.

Itu berarti, ibadah pelayanan hanya sebatas rutinitas disebut dengan ibadah lahiriah. Sebab….

  • Hukum Taurat berlaku untuk daging,

  • Sedangkan salib Kristus berlaku bagi mereka yang hidup menurut Roh Allah, yakni; orang-orang yang bertanggungjawab dengan pekerjaan pelayanannya.

Lihat orang yang ibadah dan pelayanannya hanya rutinitas, dia tidak akan bertanggungjawab. 

Jadi jelas, hukum Taurat itu bersambung dengan dagingnya.


Mari kita lihat ibadah runtinitas (ibadah lahiriah)…

Matius 15:7-9

(15:7) Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: (15:8) Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. (15:9) Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."


Orang-orang fasik (orang-orang Farisi) adalah orang-orang munafik

Munafik artinya; di luar tidak sama dengan di dalam, dengan kata lain; di luar tampak baik tetapi hatinya penuh dengan kejahatan, sampai tidak peduli dengan TUHAN dan sesama.


Adapun ibadah dan pelayanan orang munafik: tampaknya memuliakan TUHAN dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada TUHAN, disebutlah itu ibadah taurat / ibadah lahiriah / ibadah rutinitas, tanpa tanggungjawab di dalam dirinya

Sedangkan daging yang disalib itulah pribadi TUHAN Yesus, tersambung dengan mereka yang dipenuhkan oleh Roh Kudus; selalu memikirkan perkara di atas (perkara roh); bertanggungjawab. Ayo, bertanggung jawablah untuk melakukan apa yang TUHAN kehendaki.


Matius 15:10-11

(15:10) Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: (15:11) "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."


Ibadah lahiriah / ibadah taurat / ibadah rutinitas, itulah yang menajiskan seseorang.

Jadi, kalau seseorang menjalankan ibadah lahiriah / ibadah taurat / ibadah rutinitas, cara ibadah semacam inilah yang menajiskan seseorang. Maka, berkali-kali saya sampaikan; daging ini hanya sebatas takhta setan dan kenajisan, jadi, kalau daging tidak dirobek oleh salib di Golgota, maka daging itu secara utuh diserahkan menjadi takhta dari kejahatan dan kenajisan.


Oleh sebab itu, perhatikanlah mereka yang melampiaskan hawa nafsu, mereka betul-betul adalah orang fasik, mereka menyelusup di antara orang-orang yang terpanggil, orang-orang yang percaya kepada TUHAN. Tetapi, jangan kita seperti itu saudara, kalau itu kutuk; patahkan! Saya pun juga belajar untuk itu, karena gerakan dan perbuatan saya pasti dilihat oleh anak saya. Bagaimana saya mau mendoakan anak, sementara saya sendiri berlaku munafik? Tidak mungkin. Saya dan kita semua masih mempunyai pengharapan kepada TUHAN. Jangan kita datang beribadah untuk melampiaskan hawa nafsu.


Sekali lagi saya sampaikan; ibadah lahiriah /  ibadah taurat / ibadah rutinitas itulah yang menyebabkan seseorang menjadi najis.

Pendeknya, mencari keuntungan di tengah ibadah dan pelayanan disebut dengan KENAJISAN PERCABULAN.

Beda dengan orang yang menyalibkan daging, dia pasti senantiasa memikirkan perkara rohani (ibadah dan pelayanan), dia bertanggungjawab. Tetapi, manusia daging berada di bawah hukum Taurat, menjalankan ibadahnya secara lahiriah, itu yang menajiskan, ia hanya mencari keuntungan semata saja; tidak mau rugi, tidak mau pikul salib, tidak mau bertanggungjawab, sedikitpun tidak mau berubah hatinya, biarpun sudah dijelaskan.


Dampak negatif melampiaskan hawa nafsu:

Yudas 1:4

(1:4) Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.


Menyangkal satu-satunya Penguasa dan TUHAN kita, Yesus Kristus


Keterangan…

GOLONGAN KETIGA: Nabi-nabi palsu (Binatang yang keluar dari dalam bumi)

Kita lihat kebenarannya, apakah benar nabi--nabi palsu menyangkal satu-satunya Penguasa dan TUHAN kita Yesus Kristus.

2 Petrus 2:1-2 dengan perikop: Nabi-nabi dan guru-guru yang palsu

(2:1) Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.


Nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu menyangkal satu-satunya Penguasa yang telah menebus mereka yaitu; TUHAN Yesus Kristus. Buktinya: mereka memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan.


Kalau saya berani menyangkal Penguasa yang berkuasa menebus hidup, maka saya akan melampiaskan hawa nafsu di tengah ibadah dan pelayanan ini dengan cara; memasukkan pengajaran-pengajaran palsu yang sesat dan membinasakan. 

Tetapi saya takut sekali untuk memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang palsu dan membinasakan ini, dengan lain kata; saya takut menyangkal pribadi TUHAN Yesus Kristus satu-satunya Penguasa yang berkuasa menebus kehidupan saya dan saudara.


Itu sebabnya, enak atau tidak enak, cocok atau tidak cocok dihati, Firman Pengajaran yang benar dan murni harus disampaikan di tengah ibadah dan pelayanan. Jadi mohon maaf saja, enak tidak enak, cocok tidak cocok, saya harus menyampaikan Pengajaran Firman Allah yang murni dan benar dalam setiap pertemuan ibadah. Bantu doa supaya saya jangan memandang bulu atau memandang loba dalam pengajaran.


Saudara, pernah seorang anak TUHAN yang berada di sini berkata; kalau kepada orang yang perpuluhan atau persembahannya banyak bapa gembala lembut, tetapi kepada yang gajinya kecil, bapa gembala tidak lembut (keras). Tetapi, saudara melihat sampai hari ini, saya tidak memandang bulu dalam pengajaran dan berusaha untuk tidak berlaku curang.

Itu sebabnya saya sampaikan; enak tidak enak, cocok atau tidak cocok, pengajaran Firman Allah yang murni dan benar harus saya sampaikan dengan baik. Tetapi lihatlah, guru-guru palsu dan nabi-nabi palsu; memasukkan pengajaran-pengajaran yang menyesatkan, itulah ajaran palsu yang membinasakan, berarti; menyangkal satu-satunya Penguasa itulah TUHAN Yesus Kristus yang berkuasa menembus manusia.


Mari kita lihat kebenarannya…

1 Timotius 4:1-2

(4:1) Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan (4:2) oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.


Di hari terakhir akan terjadi banyak orang murtad, lalu:

  • Ikut roh-roh penyesat

  • Ikut ajaran setan-setan

Penyebabnya: nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu hati nuraninya memakai "cap mereka".

Itu berarti, mereka menyalahgunakan kasih karunia / kepercayaan TUHAN dengan lain kata; melampiaskan hawa nafsu di tengah ibadah dan pelayanan.


Kita akan lihat ajaran palsu dari nabi-nabi palsu…

1 Timotius 4:3

(4:3) Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.


Adapun ajaran palsu dari nabi-nabi palsu:

  1. Melarang orang kawin

  2. Melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah


Terlebih dahulu kita akan: MELARANG ORANG KAWIN

Perlu untuk diketahui:

Melarang orang kawin, ajaran ini bertolak belakang/bertentangan/kontradiksi dengan mega proyek Allah, yakni pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.


Kita lihat lebih dahulu doa Yesus sebagai Imam Besar..

Yohanes 17:20-23

(17:20) Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; (17:21) supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (17:22) Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: (17:23) Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.


Doa Yesus Kristus sebagai Imam Besar Agung: orang-orang yang percaya kepada Yesus lewat pengajaran rasul-rasul; menjadi satu. Kalau anggota tubuh Kristus menjadi satu itulah yang disebut dengan tubuh Kristus yang sempurna.


Efesus 4:10-12

(4:10) Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. (4:11) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, (4:12) untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


Yesus telah mati dan bangkit (turun dan naik). Tujuannya: untuk memenuhkan segala sesuatu, termasuk memberikan 5 jabatan kepada orang-orang kudus-Nya, yaitu: rasul, nabi, penginjil, gembala, guru.


Adapun kegunaan dari 5 jabatan: untuk memperlengkapi orang kudus bagi..,,

  • Pekerjaan pelayanan,

  • Pembangunan tubuh kristus yang sempurna (sidang mempelai wanita TUHAN)


Kesempurnaan dari sidang mempelai wanita TUHAN bisa kita temukan dalam …

Efesus 4:13

(4:13) sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Sidang mempelai wanita TUHAN itu berarti…

  • Telah mencapai kesatuan iman,

  • Telah mencapai pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,

  • Telah mencapai kedewasaan penuh,

  • Telah mencapai tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, yakni; menjadi mempelai TUHAN (milik kepunyaan TUHAN). Kalau pertumbuhan itu sesuai dengan kepenuhan Kristus, disebutlah itu tubuh Kristus yang sempurna; sidang mempelai wanita TUHAN.


Jadi, jangan kita tidak menghargai sengsara derita dan kematian Yesus Kristus di kayu salib dimana hari ketiga Yesus bangkit, dan kalau kita bertekun dengan pengalaman kematian dan kebangkitan ini, satu kali kita semua akan dipermuliakan bersama dengan Dia.


Efesus 4:15-16

(4:15) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. (4:16) Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.


Jika gereja menjadi satu disebutlah itu tubuh Kristus yang sempurna (sidang mempelai wanita TUHAN). 

Sedangkan Kristus adalah Kepala (suami).

Singkat kata, muara dari ibadah dan pelayanan di atas muka bumi ini adalah pesta kawin Anak Domba. 

Itu sebabnya, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah mega proyek Allah. 


TUHAN sedang berjuang untuk membawa kita menjadi sidang mempelai TUHAN dan itu adalah mega proyek Allah. 

Tetapi lihatlah, nabi-nabi palsu melampiaskan hawa nafsunya di tengah ibadah dan pelayanan, mereka memasukan ajaran-ajaran palsu yang membinasakan di tengah ibadah dan pelayanan, yaitu yang pertama: melarang orang kawin dan ajaran ini bertolak belakang dengan mega proyek Allah, itulah pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ayat referensi: Wahyu 19:6-9.


Saudara, TUHAN sedang berjuang keras untuk membawa kita sampai kepada kepenuhan Kristus, berarti; menjadi sidang mempelai TUHAN, itulah gereja TUHAN yang dibawa masuk dalam pembangunn tubuh Kristus yang sempurna (mega proyek Allah). 


Kita lihat fakta kebenaran dari Efesus 4:12-16 dalam…

2 Korintus 11:1

(11:1) Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!


Rasul Paulus adalah satu-satunya rasul yang tidak pernah menikah sampai mati, tetapi dia adalah pekabar mempelai.

Jadi, kalau ia tidak menikah dan itu dianggap suatu kebodohan, rasul Paulus berkata: sabar saja. Atau mungkin juga ada kekurangan yang lain; sabar saja, sekalipun pemimpin jemaat; namun Paulus belum sempurna.


2 Korintus 11:2

(11:2) Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.


Tugas Paulus sebagai rasul Allah: Mempertunangkan jemaat di Korintus kepada satu laki-laki

Dalam hal ini Paulus berjuang keras untuk membawa jemaat Korintus sebagai perawan suci kepada Kristus yang adalah Kepala (Mempelai Laki-Laki Sorga).

Inilah fakta kebenarannya. Jadi, apa yang sudah ditulis oleh rasul Paulus dan sekaligus diajarkan dalam bentuk tulisan kepada jemaat Efesus, itu juga dinyatakan kepada jemaat di Korintus (2 Korintus 11:2). 


Dalam Efesus 4 tadi rasul Paulus tahu bahwa Yesus telah mati dan bangkit untuk memenuhkan segala sesuatu termasuk memberikan 5 jabatan kepada orang kudus untuk memperlengkapi orang kudus bagi pekerjaan pelayanan dan bagi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, dan hal ini juga dinyatakan kepada jemaat di Korintus. Dan untuk mega proyek Allah ini, dia berjuang keras untuk membawa jemaat di Korintus sebagai perawan suci.

Kalau pemimpin jemaat berjuang untuk hidup jemaat, maka seyogyanya jemaat itu juga harus berjuang untuk dirinya sendiri sesuai dengan Pengajaran Mempelai dalam terangnya Tabernakel; menjadi perawan suci kepada Kristus sebagai Kepala, sebagai Mempelai Laki-Laki Sorga.


Saya sendiri berjuang dalam doa, dalam cucuran air mata untuk seluruh sidang jemaat, supaya jemaat TUHAN ini menjadi perawan suci kepada Kristus yang adalah Kepala; satu persatu saya sebut dalam doa. Tetapi kalau saudara tidak berubah, bukan karena doa saya tidak didengar, tetapi yang pasti saya berjuang, tidak ada satupun dari jemaat GPT “Betania” Serang & Cilegon yang saya tidak doakan, bahkan ada yang dari kecil sampai hari ini saya doakan. Dan TUHAN juga sedang berjuang supaya kita semua menjadi perawan suci kepada Kristus. 

Seharusnya kitalah yang lebih peduli kepada diri kita termasuk hidup rohani kita, bukan orang lain, tetapi TUHAN, sebagai “pihak yang lain” dari diri kita, terus berdoa, bukan hanya untuk 12 rasul saja TUHAN berdoa, tetapi bagi mereka yang percaya terhadap pengajaran hujan awal, supaya mereka semua menjadi satu berarti; sempurna. 

Itulah doa dari Imam Besar Agung, doa dari seorang pemimpin sidang jemaat yang tulus, yang tidak memandang bulu dalam pengajaran. Bantu doa supaya jangan ada ajaran-ajaran lain disusupi di tengah ibadah dan pelayanan ini.

Singkat kata, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah mega proyek Allah. 


Tadi kita sudah melihat nabi-nabi dan guru-guru palsu; melarang orang kawin dan itu sangat bertentangan sekali dengan mega proyek Allah yaitu; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Pembangunan tubuh Kristus yang sempurna bisa juga disebut pembangunan Tabernakel dalam terangnya mempelai.

Jadi, ajaran palsu ini mendatangkan kebinasaan sebagaimana yang tertulis dalam 2 Petrus 2:21.


Oleh sebab itu, supaya jangan binasa seperti nabi-nabi palsu..

JALAN KELUARNYA

Efesus 4:15

(4:15) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.


Dengan teguh berpegang kepada kebenaran. Yesus adalah kebenaran itu sendiri.

Saudara, kita tahu bahwa Adam pertama dibentuk dari tanah liat. Sekalipun Adam yang kedua berasal dari Sorga itulah pribadi TUHAN Yesus Kristus.


Kejadian 2:21-23

(2:21) Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. (2:22) Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. (2:23) Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. (2:22) Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. (2:23) Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."


Manusia pertama adalah Adam dibentuk dari tanah liat, tetapi Hawa (isterinya) keluar dari dalam diri Adam, karena Hawa dibangun dari salah satu tulang rusuk Adam.

Jadi, sesudah Adam tidur nyenyak, TUHAN mengambil salah satu tulang rusuk, dari tulang rusuk itulah dibangunnyalah seorang perempuan.


Jadi, Hawa tidak dibentuk dari tanah liat, yang dibentuk dari tanah liat adalah Adam dan segala jenis binatang. Tetapi Hawa dibangun menjadi mempelai perempuan dari salah satu tulang rusuk dari Adam (manusia pertama). 

Hal ini sama dengan Efesus 4:15 -- tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Jadi, Hawa dibangung atau keluar dari kebenaran -- Yesus adalah kebenaran. 


Sekali lagi saya sampaikan, manusia pertama adalah Adam dibentuk dari tanah liat, tetapi Hawa (isterinya) keluar dari dalam diri Adam -- dibangun menjadi mempelai perempuan yang berasal dari salah satu tulang rusuk Adam (manusia pertama).

Tetapi sangat disayangkan, akhirnya manusia itu jatuh dalam dosa dan dosa itupun menjalar masuk ke dalam dunia.


Roma 5:12 dengan perikop: Adam dan Kristus

(5:12) Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. 


Manusia pertama jatuh dalam dosa, dan dosa itu menjalar kepada semua orang.

Buktinya: semua orang berbuat dosa, dengan lain kata; tidak ada satupun di atas muka bumi ini (keturunan Adam) yang tidak berbuat dosa, sedangkan upah dosa adalah maut.

Hati-hati, jangan kita binasa oleh karena ajaran palsu, sebab nabi palsu melayani karena melampiaskan hawa nafsu.


Roma 5:14

 (5:14) Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.


Adam pertama terbuat dari debu tanah. Adam kedua adalah pribadi Yesus Kristus, datang dari Sorga dari Allah.

Sebab itu, kita harus berpegang teguh kepada kebenaran, Yesuslah kebenaran, Yesuslah Tabernakel sejati, dari situlah nanti perempuan dibangun, bukan dari ajaran-ajaran yang lain.


Oleh sebab itu, kalau kita sibuk dengan cerita-cerita isapan jempol, dongeng-dongeng nenek tua, disertai dengan guyon, gereja TUHAN tidak lahir dari cerita itu. Perempuan dibangun dan keluar dari laki-laki, tidak dari tanah liat, tidak dari cerita isapan jempol yang murahan itu. Itulah sebabnya, dosa Adam tadi dikaitkan dengan zaman Musa. Kenapa tidak zaman Daud atau Elia? Itu ada artinya. 


Adalah kemurahan TUHAN kalau kita memahami hal ini, supaya kita betul-betul berpegang teguh kepada TUHAN Yesus; Tabernakel sejati. Maka, kita harus digembalakan oleh Pengajaran Tabernakel dalam terangnya mempelai, dari situ nanti kita dibangun, dengan lain kata; dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Namun, kalau rahasia ini dibukakan, itu karena kemurahan TUHAN, belas kasihan TUHAN kepada kita yang kecil. Seharusnya, kita semua dimurkai karena tidak ada satupun dari kita yang tidak berbuat dosa, tetapi kita sombong, berarti; tidak tahu diri, tetap merasa diri besar, tidak mau rendah kepada Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel, tidak mau dibentuk dan dibangun = mencelakakan diri sendiri.


Itu sebabnya, berkali-kali saya sampaikan, pahitlah hidup seseorang kalau meninggalkan Pengajaran Mempelai dalam terang Taberankel yang murni, bukan pahitlah hidup seseorang tinggalkan GPT Betania Serang & Cilegon, bukan itu. 

Gereja apa saja, kalau dia terapkan Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel; dari situ keluar / dibangun mempelai perempuan TUHAN. Maka sudah sangat jelas, ajaran pertama dari nabi palsu yaitu; melarang orang kawin, itu adalah ajaran sesat. Jangan tinggalkan Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel.

Anak gadis (perempuan), jangan karena laki-laki tinggalkan Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. Begitu juga pemuda, jangan karena perempuan berani tinggalkan Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. Karena kita rindu untuk dibangun menjadi mempelai TUHAN masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, karena mempelai perempuan berasal dari Mempelai Laki-Laki, itulah yang dimaksud dengan Pengajaran Tabernakel.


Bertahanlah saudara! Rasul Paulus berkata; sekalipun ada kekurangan, sabar saja, jangan bersungut-sungut sampai berakar pahit, lalu tidak dapat menahan diri, tidak sanggup menahan hati yang panas, melihat gembala panas hati dan akhirnya  keluar dari Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel, nanti rugi sendiri.


1 Korintus 15:45

(15:45) Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.


Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

Sebab itu berpegang teguhlah kepada kebenaran. Kebenaran yang dari mana? Tadi dikaitkan dengan Musa, itulah Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. Itulah kebenaran yang dimaksud oleh rasul Paulus.


Sadarkah kita semua akan hal ini? Berkali-kali kita membaca Efesus 4 soal berpegang teguh kepada kebenaran, tetapi malam ini yang dimaksud dengan berpegang teguh kepada kebenaran adalah beri diri dipimpin oleh Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel untuk selanjutnya dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, itulah mega proyek Allah, supaya kita jangan binasa.


1 Korintus 15:46-47

(15:46) Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah. (15:47) Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.


Dari sini kita bisa melihat, Pengajaran Tabernakel berasal dari Sorga.

Kalau kita digembalakan oleh Pengajaran Tabernakel, itu adalah ibadah yang berasal dari Sorga supaya selanjutnya kita dibawa masuk kembali ke dalam kerajaan Sorga itulah mempelai TUHAN yang sudah dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Mempelai laki-laki sungguh indah dan manis kalau bercerita tentang cinta-Nya kepada kita semua, membuat hati ini bergetar, bercampur dengan hancur hati karena kasih yang sempurna itu.


Roma 5:14

(5:14) Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.


Maut telah berkuasa dari zaman Adam dan zaman Musa, tetapi lihat bagaimana TUHAN memperhatikan orang berdosa dengan perantaraan Musa ini.


Ibrani 8:5

(8:5) Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."


Musa diperintahkan TUHAN untuk mendirikan kemah atau Tabernakel menurut contoh yang diberikan oleh TUHAN.

Maka, kitapun harus mendirikan ibadah dan pelayanan ini menurut pola Tabernakel dan itu adalah gambaran dan bayangan dari ibadah dan pelayanan yang ada di Sorga.


Jadi, kalau kita digembalakan oleh Pengajaran Mempelai dalam terangnya Tabernakel, itu adalah ibadah dan pelayanan yang turun dari Sorga, itu bukan ibadah dan pelayanan buatan tangan manusia, saudara harus percaya itu.

Lewat pengajaran mempelai ini kita dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. TUHAN menyinggung dosa Adam sampai kepada Musa, tetapi TUHAN menyatakan kasih karunia lewat pribadi Musa, itu berarti kita menerima pengajaran mempelai dalam terangnya tabernakel untuk selanjutnya kita dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.


Jadi jelas, dengan demikian mempelai perempuan berasal dari Mempelai Laki-Laki Sorga (tulang rusuk), tidak usah ragu lagi di situ.

Seharusnya saudara ragu dengan cerita-cerita isapan jempol dan hamba TUHAN yang selalu menyertakan berita Firman dengan guyon-guyon, dari situ tidak akan pernah terbangun / terbentuk gereja TUHAN yang sempurna (mempelai perempuan).


Maka tangisan kita malam ini adalah; kuatkan hati hamba ini TUHAN untuk bersabar melihat kekurangan-kekurangan

Yang terpenting mata kami tertuju kepada Tabernakel Sejati, Mempelai Laki-Laki Sorga dari situ kami dibangun artinya, dari kebenaran itu kami dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, lalu kita selamat bahagia bersama dengan Mempelai Laki-Laki Sorga selamanya dalam kerajaan Sorga. Amin.


TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI


Pemberita Firman:

Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang


No comments:

Post a Comment