IBADAH PENDALAMAN ALKITAB, 02 OKTOBER 2025
KITAB
MALEAKHI 2:15
(Seri: 11)
Subtema: DIPERCAYAI DI DALAM DUNIA
Shalom.
Mula pertama saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan, oleh
karena kemurahan hati Tuhan yang telah menghimpunkan kita di atas gunung Tuhan
yang kudus, sehingga kita boleh datang beribadah kepada Tuhan lewat Ibadah
Pendalaman Alkitab disertai dengan perjamuan suci.
Saya juga tidak lupa menyapa anak-anak Tuhan, umat ketebusan
Tuhan yang turut bergabung lewat online atau live streaming, video internet, baik dari Youtube, Facebook,
ataupun media sosial lainnya yang dapat digunakan. Biarlah kiranya damai
sejahtera turun di tengah-tengah kita memerintah di hati kita bukan saja di
ruangan ini tetapi saudara yang turut bergabung secara online dimanapun saudara
berada, damai sejahtera, sukacita, bahagia saat kita menghadapi sabda Allah.
Mari kita sambut KITAB MALEAKHI sebagai Firman
penggembalaan untuk Ibadah Pendalaman Alkitab disertai perjamuan suci. Kita
masih membaca Maleakhi 2:15 dan merupakan seri pemberitaan Firman yang
ke-11 kalinya.
Maleakhi 2:15
(2:15) Bukankah Allah yang Esa
menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu?
Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap
isteri dari masa mudanya.
"Allah yang esa menjadikan mereka
daging dan roh."
Kata "mereka" à
Laki-laki dan perempuan, yakni Adam dan Hawa
Kejadian 1:26-28
(1:26) BerFirmanlah Allah: "Baiklah
Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak
dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi." (1:27) Maka Allah
menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (1:28) Allah memberkati mereka,
lalu Allah berFirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Allah menjadikan laki-laki dan perempuan menurut gambar dan
rupa Allah, selanjutnya Allah memberkati mereka.
Kata "memberkati" merujuk kepada SALIB
KRISTUS yang sangat berkuasa untuk mempersatukan laki-laki dan perempuan (suami
isteri).
Sebab, tanpa salib suami isteri tidak mungkin bersatu, oleh
sebab itu dasar nikah adalah kasih di Golota bukan mamon atau uang. Barangkali
karena uang seorang perempuan bisa menyayangi seorang laki-laki, namun jika
uang habis maka rasa sayang itu bisa habis.
Ayat referensi: Matius 19:5, “... laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.” Hal itu telah
digenapi Yesus di atas kayu salib, di bukit Golgota, dalam Filipi 2:5-8; Yesus
menjadi manusia supaya Yesus menderita sengsara dan mati di atas kayu salib,
sehingga laki-laki dan perempuan -- Kepala dan tubuh – bersatu.
Tanda nikah diberkati atau laki-laki dan perempuan menjadi
satu ialah: Beranakcucu dan taklukan bumi, maksudnya adalah
BERKUASA atas 3 (tiga) hal:
1. Berkuasa atas ikan-ikan di laut.
2. Berkuasa atas burung-burung di udara .
3. Berkuasa atas segala binatang yang
merayap di bumi.
Keterangan: BERKUASA ATAS SEGALA BINATANG YANG MERAYAP DI
BUMI (seri ke 7).
Wahyu 13:11 -- Perikop: "Binatang yang keluar dari
dalam bumi."
(13:11) Dan aku melihat seekor binatang
lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba
dan ia berbicara seperti seekor naga.
Binatang yang merayap atau keluar dari dalam bumi à Nabi-nabi palsu.
Tampilan binatang itu seperti anak domba bertanduk dua,
tetapi mulutnya sama seperti mulut seekor naga, berarti penuh dengan tipu daya
atau dusta.
Adapun mulut ular di segala zaman:
-
Mulut ular pada zaman Allah Bapa.
-
Mulut ular pada zaman Yesus Anak Allah.
-
Mulut ular pada zaman Allah Roh Kudus.
Tentang: Mulut ular pada ZAMAN YESUS ANAK ALLAH.
Kisah itu tertulis dalam Matius 4:1-11.
Pada ayat 3-9, berbicara tentang mulut ular dengan
tipu dayanya sebanyak 3 (tiga) kali ditujukan langsung kepada Yesus Anak Allah.
-
Tipu daya PERTAMA dari mulut ular: Batu menjadi roti
(Matius 4:3).
Singkat
kata, iblis melepaskan anak panah kepada keinginan daging.
-
Tipu daya KEDUA dari mulut ular: Yesus diperintahkan
menjatuhkan diri ke bawah dari bubungan Bait Allah (Matius 4:5-6).
Singkat
kata, iblis melepaskan anak panahnya kepada keangkuhan hidup.
-
Tipu daya KETIGA dari mulut ular: Iblis memperlihatkan
kepada Yesus kerajaan dunia dengan kemegahannya (Matius 4:8-9). Singkat kata, iblis melepaskan anak panahnya
kepada keinginan mata.
CONTOH KEINGINAN MATA
Kejadian 2:15-17
(2:15) TUHAN Allah mengambil manusia itu
dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara
taman itu. (2:16) Lalu TUHAN
Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam
taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, (2:17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah
engkau mati."
Tuhan menempatkan Adam dan Hawa dalam taman Eden.
Tujuannya: Untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden.
Anak-anak Tuhan dipercayakan untuk berada di tengah ibadah
dan pelayanan untuk selanjutnya mengusahakan dan memeliharanya.
Syaratnya: Memperhatikan PERINTAH dan LARANGAN Tuhan.
-
Adapun perintah Allah: "Semua pohon dalam taman ini boleh
makan buahnya dengan bebas."
-
Adapun larangan Allah: "Pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat itu, dilarang untuk dimakan buahnya."
Apabila
larangan Allah dilanggar maka pastilah ia MATI.
Sebenarnya anak panah dari Sorga telah ditancapkan dalam
hati Adam dan Hawa. Akan tetapi, pada Kejadian 3:4-5, pada ayat 4 iblis
juga melepaskan anak panahnya dan berkata: "Sekali-kali kamu tidak akan
mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa mata kamu akan terbuka." Kemudian
iblis kembali berkata: "Kamu Menjadi sama seperti Allah, tahu tentang
yang baik dan yang jahat."
Ini merupakan tipu daya supaya pada akhirnya Adam dan Hawa
dibawa kepada keinginan mata.
Kejadian 3:6A
(3:6) Perempuan itu melihat, bahwa buah
pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu
menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia,
dan suaminya pun memakannya.
Hawa melihat bahwa buah pohon itu;
-
baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
-
menarik hati karena memberi pengertian.
Kejadian 3:6B
(3:6) Perempuan itu melihat, bahwa buah
pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik
hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya
dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan
suaminya pun memakannya.
Hawa mengambil dan makan buah pohon yang
dilarang bersama dengan suaminya, Adam.
Singkat kata, anak panah si jahat telah menembusi hati Hawa
dan Adam, sampai pada akhirnya membawa nikah mereka kepada KEINGINAN MATA.
Kiranya nikah-nikah di bumi betul-betul mengarahkan
pandangannya kepada salib di Golgota, supaya nikah-nikah di bumi memiliki
kekuatan menghadapi segala sesuatu yang ada di bumi.
AKIBAT MENURUTI KEINGINAN MATA.
Kejadian 3:7
(3:7) Maka terbukalah mata mereka
berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat
daun pohon ara dan membuat cawat.
Apa yang dikatakan ular kepada
Hawa terbukti, sebab pada ayat 4 ular berkata: "Sekali-kali kamu
tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa mata kamu akan terbuka." Tuhan tahu bahwa mata Adam dan Hawa
akan terbuka, yaitu melihat ketelanjangan.
Oleh sebab itu, jangan kita mudah terbawa perasaan dengan
segala sesuatu yang ada di dunia ini, sebab bisa jadi hal itu menghanyutkan.
Namun, biarlahlah hati, pikiran, dan perasaan kita tertuju dan berpaut kepada
salib kasih di Golgota.
Akibat menuruti keinginan mata ialah: Terbukalah mata mereka
dan mereka tahu bahwa mereka TELANJANG.
Arti rohaninya: Adam dan Hawa jatuh dalam dosa kenajisan
dan percabulan.
Hal ini sama seperti ujian yang ketiga, setan memperlihatkan
segala kerajaan dunia dengan kemegahan, kemewahan, dan keindahan di dalam dunia
itulah mamon, tetapi anak panah si jahat tertancap dalam hati Yesus sebab
Dialah Firman Allah yang hidup, Dia tetap menyembah dan berbakti kepada Tuhan
Allah saja, dan mengandalkan Firman ALLAH.
-
Setiap pasal itulah BUSUR.
-
Ayat-ayat Firman itulah ANAK-ANAK PANAH.
-
Urapan Roh El Kudus (Firman yang diurapi) itulah TABUNG.
Bandingkan dengan SAMUEL ketika hendak mengurapi Daud
sebagai raja.
1 Samuel 16:7A
(16:7) Tetapi berFirmanlah TUHAN kepada
Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi,
sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat
Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
"Janganlah pandang parasnya dan
perawakannya yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya."
Artinya: Tuhan melarang Samuel di tengah ibadah pelayanan
untuk menuruti keinginan mata, sebab Tuhan MENOLAK segala sesuatu yang lahir
dari keinginan mata.
Seorang imam dilarang keras oleh Tuhan untuk menuruti
keinginan mata di tengah ibadah pelayanan, demikian juga seluruh sidang jemaat
dilarang keras mengikuti keinginan mata di tengah pengikutan kita kepada Tuhan.
Sebab, Tuhan menolak segala sesuatu yang lahir dari keinginan mata.
1 Samuel 16:7B
(16:7) Tetapi berFirmanlah TUHAN kepada
Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku
telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia
melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
" ... manusia melihat apa yang
di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
HATI à Manusia dalam atau hal-hal terdalam
yang bersifat rahasia itulah Kerajaan Sorga.
Manusia daging atau manusia casing (darah daging) tidak
mewarisi Kerajaan Sorga, tetapi yang mewarisi Kerajaan Sorga adalah manusia
dalam (manusia batin), itulah manusia rohani.
(1:26) yaitu rahasia yang tersembunyi
dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang
dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. (1:27)
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad à Pribadi Tuhan Yesus Kristus,
yang adalah pengharapan akan kemuliaan yaitu KERAJAAN SORGA.
Jika manusia menuruti keinginan mata maka dia tidak akan
melihat bagian terdalam dari Kerajaan Sorga yang memang bersifat rahasia.
Sebab, tidak ada seorangpun yang telah naik ke Sorga lalu melihat Sorga begitu
jelas, lalu kembali lagi ke bumi.
Perlu untuk diketahui: Hanya ada dua rahasia terbesar dalam
Kerajaan Sorga:
1. Rahasia Nikah. Ayat referensi: Efesus
5:32-33.
2. Rahasia ibadah.
Tentang: RAHASIA IBADAH.
1 Timotius 3:16A
(3:16) Dan sesungguhnya agunglah rahasia
ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia,
dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat,
diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai
di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
“Sesungguhnya, agunglah rahasia
ibadah kita.”
Pendeknya, rahasia ibadah bukan hanya besar tetapi:
"agung / mulia."
Oleh sebab itu, setiap anak Tuhan hendaklah menghargai
ibadah yang Tuhan percayakan selama hayat masih dikandung badan atau selama
masih ada kesempatan, sebab itu adalah kemurahan bagi kita yang percaya.
Agunglah rahasia ibadah, buktinya: Oleh ibadah kita tahu
dengan pasti:
-
Siapa Tuhan kita.
Banyak
orang Kristen tidak tahu siapa Tuhannya, tetapi mengaku bahwa Yesus Tuhan, namun
pada prakteknya dia menuhankan pekerjaan, bisnis, perkara lahiriah lainnya,
bahkan darah daging sendiri dipertuhankan.
-
Apa yang diperbuat oleh Tuhan atas hidup kita.
Singkat kata, jika kita tidak menghargai ibadah maka kita
tidak tahu siapa Tuhan dan tidak tahu apa yang telah diperbuat oleh Tuhan dalam
hidup kita.
(2:36) Jadi seluruh kaum Israel harus
tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu
salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Ayat ini memberitahu kepada kita siapa Tuhan kita, siapa
pemimpin kita, dan apa yang telah Tuhan perbuat dalam hidup kita.
Kita tahu dengan pasti bahwa Yesus adalah Tuhan dan Kristus
(pemimpin), juga kita tahu dengan pasti bahwa Yesus telah menderita sengsara
dan mati di atas kayu salib, inilah karya Allah yang terbesar
Mengapa kita mengasihi Tuhan dengan hidup benar dan suci?
Jawabnya, karena kita tahu bahwa Tuhan sudah melakukan itu semua kepada kita di
atas kayu salib 2000 tahun yang lalu di bukit Golgota. Seseorang yang
menghargai ibadah dengan sungguh-sungguh, dia tahu siapa Tuhannya dan tahu apa
yang dilakukan Tuhan kepadanya, buktinya dia mengasihi Tuhan dengan segenap
hati, segenap jiwa, dan segenap akal budinya. Hal ini sama seperti perempuan
yang terkenal berbuat dosa, dia banyak berbuat kasih karena dosanya yang banyak
itu telah diampuni
1 Timotius 3:16B
(3:16) Dan sesungguhnya agunglah rahasia
ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia,
dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada
malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam
kemuliaan."
Perbuatan Tuhan bagi kita:
a.
Telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia = Menjadi manusia à Pengalaman kematian.
Adapun
pengalaman kematian itu dibenarkan dalam ROH.
b. Yang menampakkan diri-Nya kepada
malaikat-malaikat
à Pengalaman kebangkitan Yesus
Kristus.
Kemudian,
diberitakan di antara bangsa-bangsa yang
tidak mengenal Allah. Mengapa Dia
harus menampakkan diri kepada malaikat-malaikat? Sebab, 12 rasul itu adalah
malaikat-malaikat-Nya diutus oleh Yesus ke ujung bumi untuk memberitakan bahwa
Yesus telah mati dan bangkit.
c.
Yang dipercayai dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.
Keterangan: YANG DIPERCAYAI DI DALAM DUNIA.
Kisah Para Rasul 1:3A -- Perikop: “Roh Kudus
dijanjikan.”
(1:3) Kepada mereka Ia menunjukkan
diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia
membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia
berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan
Allah.
Yesus menunjukkan atau menampakkan diri-Nya, setelah ...
-
menderita sengsara dan mati di atas kayu salib,
-
Ia hidup atau bangkit pada hari yang ketiga.
Kisah Para Rasul 1:3B
(1:3) Kepada mereka Ia menunjukkan
diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia
membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang
menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Setelah Yesus bangkit, Ia masih berada di bumi ini selama 40
(empat puluh) hari. Kemudian, berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara
kepada mereka tentang: KERAJAAN ALLAH.
Singkat kata: Yesus dipercayai dalam dunia sebab
selama 40 (empat puluh) hari di bumi Ia selalu berbicara tentang Kerajaan Allah
dan tidak berbicara tentang yang lain. Berarti, HAL TERPENTING dalam ibadah
adalah tentang Kerajaan Allah, bukan tentang perkara lahiriah
Maka, sidang jemaat harus mengetahui seorang hamba Tuhan
yang dipercayai di dalam dunia ialah fokus dan memprioritaskan berita tentang
kerajaan Allah, bukan soal perkara lahiriah, bukan soal karunia-karunia yang
dia miliki secara khusus karunia kesembuhan, karunia mengadakan mujizat, dan
karunia-karunia heran lainnya.
Bandingkan dengan: Pelayanan yang TIDAK fokus dengan
Kerajaan Allah.
Yang pertama: BINATANG PERTAMA.
Wahyu 13:1 -- Perikop: “Binatang yang keluar dari dalam
laut.”
(13:1) Lalu aku melihat seekor binatang
keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas
tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama
hujat.
Binatang pertama yang keluar dari laut à
Antikris.
Pendeknya, antikris sibuk dengan AJARAN LAUT.
Kita simak tentang “AJARAN LAUT.”
Wahyu 13:3-4
(13:3) Maka tampaklah kepadaku satu dari
kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang
membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang
itu. (13:4) Dan mereka menyembah
naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan
mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama
seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
Orang-orang yang mengikuti antikris pada akhirnya menyembah
NAGA dan menyembah ANTIKRIS.
-
Alasan mereka menyembah naga: Karena naga memberi kekuatan
dan kekuasaannya yang besar kepada antikris.
-
Alasan mereka menyembah antikris: Karena antikris mengadakan
mujizat kesembuhan.
Matius 4:8-10
(4:8) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas
gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia
dengan kemegahannya, (4:9) dan
berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud
menyembah aku."
Penyembahan tertinggi dari setan adalah kerajaan dunia dan
kemegahannya itulah MAMON. Berarti, pengikut-pengikut antikris telah dikuasai
oleh kenajisan percabulan, yakni; kaya oleh hawa nafsu = Dikuasai oleh
roh jual beli (roh antikris).
Wahyu 13:15-17
(13:15) Dan kepadanya diberikan kuasa untuk
memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu
berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak
menyembah patung binatang itu, dibunuh. (13:16)
Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya
atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada
dahinya, (13:17) dan tidak
seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang
memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
Orang yang menyembah patung antikris diberi tanda pada
tangan kanan dan pada dahi, adapun tanda itu adalah 666 (enam ratus
enam puluh enam) itulah cap meterai antikris.
Tujuan cap meterai: Supaya seseorang bebas membeli dan
menjual. Pendeknya, roh antikris adalah ROH JUAL BELI yang kaitannya adalah
mamon, supaya manusia hidup dan dikuasai oleh kenajisan percabulan.
Inilah ajaran laut tidak berbicara tentang kerajaan Allah
dan hanya berbicara tentang kerajaan dunia dengan kemegahannya itulah mamon.
Jika ajaran ini diterima maka orang tersebut akan dikuasai oleh kenajisan
percabulan.
Bagaimana jika tidak memiliki pengertian semacam ini? Maka,
saya yakin bahwa orang itu akan mudah sekali menerima ajaran laut. Itu
sebabnya, saya berdoa dengan pengharapan yang penuh kepada Tuhan supaya lewat
pemberitaan Firman kita diteguhkan oleh Tuhan, dengan demikian kita tidak goyah
dengan ajaran laut yang membuat banyak orang hidup dalam kenajisan percabulan.
SIASAT ANTIKRIS supaya orang terpikat dengan: Ajaran laut
yakni mamon (roh jual beli).
Wahyu 13:3
(13:3) Maka tampaklah kepadaku satu dari
kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi
luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu
mengikut binatang itu.
Satu dari ketujuh kepala antikris terkena luka dan sangat
membahayakan hidupnya, yang akan membawa kepada kematian. Tetapi, luka yang
membahayakan itu SEMBUH, dengan lain kata; antikris sibuk mengadakan mujizat
kesembuhan.
Oleh mujizat kesembuhan ini akhirnya seluruh dunia heran
dan terpikat dengan demonstrasi mujizat kesembuhan ini, dan akhirnya
MENGIKUTI ANTIKRIS.
Mujizat kesembuhan tidak salah, tetapi mujizat atau karunia
ini ada tempat untuk meletakkannya. Namun, yang saya tahu di dalam rumah Tuhan
atau gereja Tuhan harus diajar tentang Kerajaan Allah. Jangan gereja Tuhan
sibuk dengan demonstrasi-demonstrasi untuk mengadakan mujizat kesembuhan, tetapi
Firman Allah tidak diajarkan.
2 Tesalonika 2:3-4
(2:3) Janganlah kamu memberi dirimu
disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu
haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia
durhaka, yang harus binasa, (2:4) yaitu
lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah
sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai
Allah.
Sebelum Tuhan datang ke dunia ini, harus datang dahulu 2
hal:
1. Murtad à
Orang yang mundur dari pengajaran Salib. Ayat referensi: 1 Yohanes 2:18.
2. Manusia durhaka / memberontak kepada Tuhan à Antikris. Ayat referensi: 1
Yohanes 2:19.
Antikris akan meninggikan diri dan menyatakan diri sebagai
Allah yang harus disembah.
Namun, jangan kita mau disesatkan dengan cara yang
bagaimanapun yaitu siasat yang diadakan antikris untuk menerima ajaran laut
lewat mujizat kesembuhan.
2 Tesalonika 2:9-10
(2:9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah
pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda
dan mujizat-mujizat palsu, (2:10) dengan rupa-rupa tipu daya
jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima
dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
Ternyata kedatangan antikris disertai dengan;
-
rupa-rupa perbuatan ajaib,
-
tanda-tanda heran,
-
mujizat-mujizat palsu.
Sebenarnya apa yang telah dilakukan antikris tersebut
merupakan rupa-rupa tipu daya jahat kepada orang yang menolak ajaran salib,
sehingga mereka menerima ajaran laut.
Pekerjaan antikris ini bertolak belakang dengan yang
dilakukan Yesus Kristus.
-
Luka parah yang dialami antikris mengalami kesembuhan = Mujizat
kesembuhan.
-
Namun luka derita yang dialami Yesus di atas kayu salib justru
membawa Yesus kepada PENGALAMAN KEMATIAN, namun hari ketiga bangkit.
Sejuta kali mujizat terjadi di depan mata, maut tidak bisa
dikalahkan, sebab yang dapat mengalahkan maut adalah salib.
Yang kedua: BINATANG KEDUA.
Wahyu 13:11 -- Perikop: "Binatang yang keluar dari
dalam bumi."
(13:11) Dan aku melihat seekor binatang
lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan
ia berbicara seperti seekor naga.
Binatang kedua keluar dari dalam bumi à
Nabi-nabi palsu.
Pendeknya, nabi-nabi palsu sibuk dengan AJARAN BUMI.
Kita lihat “ajaran bumi.”
2 Petrus 2:1-3 -- Perikop: "Nabi-nabi dan guru-guru
yang palsu."
(2:1) Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu
tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada
guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang
membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus
mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri
mereka. (2:2) Banyak orang akan
mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan
Kebenaran akan dihujat. (2:3) Dan
karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari
kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk
perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan
tertunda.
Nabi-nabi palsu atau guru-guru palsu memasukkan pengajaran
sesat yang MEMBINASAKAN yaitu memberitakan tentang cerita-cerita isapan jempol,
dongeng nenek-nenek tua, takhayul-takhayul, filsafat kosong manusia dan
ditambah dengan guyon.
Mengapa? Karena guru-guru palsu serakah atau
cinta uang; berusaha mencari untung dari jemaat yang dilayani.
Singkat kata, satu ayat ditambah dengan cerita isapan
jempol, dongeng nenek-nenek tua, takhayul-takhayul, filsafat kosong manusia dan
ditambah guyon, itulah yang dimaksud dengan AJARAN BUMI.
Singkat kata:
-
Antikris sibuk dengan AJARAN LAUT = Kerajaan dunia dan kemegahannya
atau roh mamon, disebut juga roh jual beli.
Ajaran
laut disebut juga dengan ragi Saduki. Ragi Saduki itulah kawin mawin
= menimbulkan kenajisan percabulan. Sebagaimana yang tertulis dalam Matius
22:23-24; “... tidak ada kebangkitan ...” = Firman yang
dikurangkan. Akibat Firman yang dikurangkan maka dikuasai kawin mawin
itulah kenajisan percabulan.
-
Nabi-nabi palsu sibuk dengan AJARAN BUMI, yaitu sibuk menambahkan
cerita-cerita isapan jempol, dongeng nenek-nenek tua, takhayul-takhayul,
filsafat kosong manusia, dan ditambah guyon à
ragi Farisi.
Ragi
Farisi adalah Taurat (Firman Allah) ditambah dengan adat istiadat. Ajaran
seperti ini membuat adonan khamir dengan ragi sehingga adonan itu berkembang
pesat namun bagian dalam roti itu kosong, sehingga ketika mengalami tekanan atau
ujian akan langsung menjadi kisut. Inilah Firman yang ditambahkan.
-
Sedangkan, Yesus Kristus sibuk mengajarkan tentang:
KERAJAAN ALLAH.
Diberkatilah
Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana bagi Sang Raja. Sebagaimana Tuhan
menunggangi keledai -- keledai adalah gambaran dari bangsa kafir -- tujuannya
hanya satu yaitu supaya berjumpa dengan Puteri Sion ... Yohanes 12:15; "Jangan takut, hai puteri Sion,
lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."
Kita ini sama seperti keledai
yang ditunggangi oleh Tuhan, lebih baik kita ditunggangi oleh Tuhan dari pada
kita ditunggangi oleh perempuan Babel. Jika kita ditunggangi oleh Tuhan maka
Tuhan akan membawa kita kepada gunung Sion, itulah mempelai Tuhan.
Roma 14:16
(14:16) Apa yang baik, yang kamu miliki,
janganlah kamu biarkan difitnah.
Termasuk apa yang kita miliki dari Tuhan ialah; ibadah
pelayanan, kemudian imam-imam dipercaya karunia-karunia dan jabatan-jabatan Roh
El Kudus, bahkan dipercayakan Pengajaran Mempelai dalam terangnya Tabernakel, jangan
sampai difitnah hanya karena sibuk dengan ajaran laut dan ajaran bumi.
Roma 14:17-18
(14:17) Sebab Kerajaan Allah bukanlah
soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera
dan sukacita oleh Roh Kudus. (14:18) Karena barangsiapa melayani
Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Ajaran tentang Kerajaan Allah bukan soal makan dan minum,
tetapi soal:
1. Kebenaran.
2. Damai sejahtera.
3. Sukacita oleh Roh Kudus.
Kebenaran jika dikaitkan dengan Pengajaran
Tabernakel terkena kepada HALAMAN.
1. Mezbah Korban Bakaran ->
Pertobatan.
2. Kolam Pembasuhan Tembaga ->
Baptisan Air, berbicara soal pengalaman kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Damai sejahtera jika dikaitkan dengan Pengajaran
Tabernakel terkena kepada RUANGAN SUCI.
Di dalam Ruangan Suci terdapat 3 alat:
1. Meja Roti Sajian -> Ketekunan
Ibadah Pendalaman Alkitab disertai dengan perjamuan suci.
2. Pelita Emas -> Ketekunan Ibadah
Raya Minggu disertai kesaksian Roh.
3. Mezbah Dupa -> Ketekunan Ibadah
Doa Penyembahan.
Roma 14:19
(14:19) Sebab itu marilah kita mengejar
apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling
membangun.
Mari kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera
artinya: Tekunlah dalam 3 macam ibadah pokok.
Kegunaannya: Membawa kita masuk dalam tubuh Kristus yang
sempurna, berarti menjadi tubuh mempelai, milik kepunyaan Tuhan sendiri.
Wujudnya adalah DOA PENYEMBAHAN. Itulah ajaran tentang Kerajaan Allah.
1 Timotius 3:16
(3:16) Dan sesungguhnya agunglah
rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa
manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada
malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Agunglah rahasia ibadah kita, artinya: Lewat ibadah kita
tahu siapa Tuhan dan apa yang diperbuat Tuhan bagi kita.
Yang telah Tuhan perbuat bagi kita ialah ...
a.
Dia yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, berbicara soal pengalaman
kematian. Pengalaman kematian itu
dibenarkan dalam ROH.
b.
Yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, berbicara tentang pengalaman
kebangkitan.
Kebangkitan
ini juga harus disampaikan kepada segala bangsa, termasuk bangsa kafir.
c.
Yang dipercayai dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.
Setelah
hari ketiga bangkit, Yesus hidup dan Ia masih berada di bumi selama 40 hari,
dan selama di bumi (Kisah Para Rasul 1:3) ia berbicara tentang Kerajaan
Allah. Oleh sebab itu, YESUS DIPERCAYAI DI DALAM DUNIA.
Berbeda dengan binatang pertama itulah antikris ajarannya
adalah AJARAN LAUT, dan mereka yang menerima ajaran tersebut akhirnya berada
dalam kenajisan percabulan, dan ajaran laut ini berbicara tentang ragi Saduki.
Kemudian, binatang kedua itulah nabi-nabi palsu sibuk dengan
AJARAN BUMI, yang ditambahkan dalam beritanya adalah cerita isapan jempol,
dongeng nenek-nenek tua, takhayul-takhayul, filsafat kosong manusia dan
ditambah guyon. Mengapa demikian? Karena nabi palsu cinta akan uang,
serakah, tamak, mencari keuntungan dari jemaat lewat ajaran bumi.
Jangan kita rugi oleh karena ajaran bumi, memang kita harus
bayar harga namun itu karena AJARAN ALLAH.
Oleh sebab itu, jemaat harus tahu dengan pasti siapa hamba
Tuhan yang dipercaya dalam dunia dan siapa hamba Tuhan yang tidak dipercayai
dalam dunia. Berita Firman yang kita terima malam ini harus diterima dan harus
dipegang, jangan diabaikan, pertahankan terus dan jangan timbul tenggelam
seperti kapal selam.
Namun, kita bahagia karena Tuhan memberitakan tentang
KERAJAAN ALLAH. Amin.
TUHAN YESUS KRISTUS KEPALA GEREJA, MEMPELAI PRIA SORGA MEMBERKATI
Pemberita Firman:
Gembala Sidang; Pdt. Daniel U. Sitohang
No comments:
Post a Comment